• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGADILAN TINGGI MEDAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGADILAN TINGGI MEDAN"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Halaman 1 dari 12 Halaman PUTUSAN Nomor: 252/PID.SUS/2016/PT-MDN

DEMI KEADILAN BERDASARAKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara atas nama terdakwa :

Nama lengkap : Marolo Januari Parningotan Sihombing Tempat lahir : Pahae

Umur/tanggal lahir : 44 Tahun/ 1 Januari 1972 Jenis kelamin : Laki-laki

Kebangsaan : Indonesia

Tempat tinggal : Jl. Toto Harahap No. 16, Sibolga

Agama : Katolik

Pekerjaan : Nelayan / Nakhoda KM Sumber Rezeki Bersama-10

Terdakwa ditangkap berdasarkan Surat Perintah Penangkapan tanggal 19 Februari 2016 ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh :

1. Penyidik sejak tanggal 19 Februari 2016 sampai dengan tanggal 9 Maret 2016 ;

2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 10 Maret 2016 sampai dengan tanggal 19 Maret 2016;

3. Penuntut Umum sejak tanggal 17 Maret 2016 sampai dengan tanggal 26 Maret 2016 ;

4. Majelis Hakim sejak tanggal 24 Maret 2016 sampai dengan tanggal 12 April 2016 ;

5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga sejak tanggal 13 April 2016 sampai dengan tanggal 22 April 2016 ;

(2)

Halaman 2 dari 12 Halaman PUTUSAN Nomor: 252/PID.SUS/2016/PT-MDN

6. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 22 April 2016 s/d 11 Mei 2016 ;

7. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 12 Mei 2016 s/d 21 Mei 2016 ;

Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum Jusniar Endah Siahaan, S,H., berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga Nomor 81/Pid.Sus/2016/PN Sbg tanggal 24 Maret 2016 ;

PENGADILAN TINGGI TERSEBUT :

Telah membaca Penetapan PLH. Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 252/PID.SUS/2016/PT.MDN. tanggal 13 Mei 2016 tentang Penunjukan Majelis Hakim yang mengadili perkara ini ;

Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini serta turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri Sibolga tanggal 21 April 2016 Nomor : 81/PID.SUS/2016/PN-Sbg dalam perkara atas nama Trerdakwa tersebut diatas ;

Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum No : Reg.Perkara : PDM-27/SIBOL/Ep.2/03/2016, tanggal 17 Maret 2016, Terdakwa diajukan kepersidangan dengan dakwaan melakukan tindak pidana sebagai berikut :

Kesatu

Bahwa terdakwa MAROLO JANUARI PARNINGOTAN SIHOMBING

pada hari Rabu tanggal 17 Februari 2016 sekira pukul 23.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Februari 2016 bertempat di Posisi 01043’ 10” U – 098” 46’ 15” T perairan teluk Sibolga, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Sibolga, melakukan penangkapan ikan diwilayah

(3)

Halaman 3 dari 12 Halaman PUTUSAN Nomor: 252/PID.SUS/2016/PT-MDN

pengelolaan perikanan Republik Indonesia tidak memiliki Surat izin Usaha Perikanan (SIUP), yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :

Berawal pada hari Rabu tanggal 17 Februari 2016 sekira pukul 23.00 Wib pada saat saksi Hafizan Huda Nasution, saksi Yasir Nizam Tambunan (keduanya anggota TNI AL) melakukan patroli rutin disekitar Teluk Sibolga pada posisi 01043’ 10” U – 098” 46’ 15” T dan melihat 1 (satu) unit kapal Nelayan KM Sumber Rezeki Bersama-10 berbendera Indonesia melintas di Perairan Teluk Sibolga, kemudian saksi Hafizan Huda Nasution, saksi Yasir Nizam Tambunan melakukan pendeteksian dengan memberikan isyarat akan merapat dilambung kanan kapal ikan yang dinahkodai terdakwa, setelah kapal Patroli TNI AD berhasil merapat ke KM Sumber Rezeki Bersama-10 selanjutnya saksi Hafizan Huda Nasution, saksi Yasir Nizam Tambunan langsung melakukan pemeriksaan dan setelah dilakukan pemeriksaan diketahui bahwa kapal yang dinahkodai terdakwa tersebut adalah kapal nelayan berbendera Indonesia yaitu KM Sumber Rezeki Bersama-10 dengan ABK 10 (sepuluh) orang dan tidak memiliki dokumen kapal yang lengkap yaitu Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP), kemudian terdakwa beserta KM Sumber Rezeki Bersama-10 dibawa ke Mako Lanal Sibolga untuk dilaksanakan Penyidikan.

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam pasal 92 Jo Pasal 26 ayat (1) UU Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan.

Atau Kedua; Kesatu

Bahwa terdakwa MAROLO JANUARI PARNINGOTAN SIHOMBING

pada hari Rabu tanggal 17 Februari 2016 sekira pukul 23.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Februari 2016 bertempat di

(4)

Halaman 4 dari 12 Halaman PUTUSAN Nomor: 252/PID.SUS/2016/PT-MDN

Posisi 01043’ 10” U – 098” 46’ 15” T perairan teluk Sibolga, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Sibolga, “yang memiliki dan / atau mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera Indonesia, melakukan penangkapan ikan diwilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia dan / atau dilaut lepas yang tidak memiliki SIPI (Surat Ijin Penangkapan Ikan),” yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :

Berawal pada hari Rabu tanggal 17 Februari 2016 sekira pukul 23.00 Wib pada saat saksi Hafizan Huda Nasution, saksi Yasir Nizam Tambunan (keduanya anggota TNI AL) melakukan patroli rutin disekitar Teluk Sibolga pada posisi 01043’ 10” U – 098” 46’ 15” T dan melihat 1 (satu) unit kapal Nelayan KM Sumber Rezeki Bersama-10 berbendera Indonesia melintas di Perairan Teluk Sibolga, kemudian saksi Hafizan Huda Nasution, saksi Yasir Nizam Tambunan melakukan pendeteksian dengan memberikan isyarat akan merapat dilambung kanan kapal ikan yang dinahkodai terdakwa, setelah kapal Patroli TNI AD berhasil merapat ke KM Sumber Rezeki Bersama-10 selanjutnya saksi Hafizan Huda Nasution, saksi Yasir Nizam Tambunan langsung melakukan pemeriksaan dan setelah dilakukan pemeriksaan diketahui bahwa kapal yang dinahkodai terdakwa tersebut adalah kapal nelayan berbendera Indonesia yaitu KM Sumber Rezeki Bersama-10 dengan ABK 10 (sepuluh) orang dan tidak memiliki dokumen kapal yang lengkap yaitu Surat Izin penangkapan Ikan (SIPI), dan diatas kapal ditemukan alat tangkap ikan berupa jaring ikan terletak diatas kapal dalam kondisi tergulung, kemudian terdakwa beserta KM Sumber Rezeki Bersama-10 dibawa ke Mako Lanal Sibolga untuk dilaksanakan Penyidikan.

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam pasal 93 ayat (1) Jo Pasal 27 ayat (1) UU Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan.

(5)

Halaman 5 dari 12 Halaman PUTUSAN Nomor: 252/PID.SUS/2016/PT-MDN Dan Kedua

Bahwa terdakwa MAROLO JANUARI PARNINGOTAN SIHOMBING

pada hari Rabu tanggal 17 Februari 2016 sekira pukul 23.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Februari 2016 bertempat di Posisi 01043’ 10” U – 098” 46’ 15” T perairan teluk Sibolga, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Sibolga, “Nahkoda Kapal Tidak memiliki surat izin berlayar perikanan yang dikeluarkan oleh Syahbandar” yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Berawal pada hari Rabu tanggal 17 Februari 2016 sekira pukul 23.00 Wib pada saat saksi Hafizan Huda Nasution, saksi Yasir Nizam Tambunan (keduanya anggota TNI AL) melakukan patroli rutin disekitar Teluk Sibolga pada posisi 01043’ 10” U – 098” 46’ 15” T dan melihat 1 (satu) unit kapal Nelayan KM Sumber Rezeki Bersama-10 berbendera Indonesia melintas di Perairan Teluk Sibolga, kemudian saksi Hafizan Huda Nasution, saksi Yasir Nizam Tambunan melakukan pendeteksian dengan memberikan isyarat akan merapat dilambung kanan kapal ikan yang dinahkodai terdakwa, setelah kapal Patroli TNI AD berhasil merapat ke KM Sumber Rezeki Bersama-10 selanjutnya saksi Hafizan Huda Nasution, saksi Yasir Nizam Tambunan langsung melakukan pemeriksaan dan setelah dilakukan pemeriksaan diketahui bahwa kapal yang dinahkodai terdakwa tersebut adalah kapal nelayan berbendera Indonesia yaitu KM Sumber Rezeki Bersama-10 dengan ABK 10 (sepuluh) orang dan tidak memiliki dokumen kapal seperti SIUP, SIPI dan terdakwa juga tidak memiliki Surat Persetujuan Berlayar (SPB) yang dikeluarkan oleh Syahbandar Pelabuhan asal, dan diatas kapal ditemukan alat tangkap ikan berupa jaring ikan terletak diatas kapal dalam kondisi tergulung, dan sebelumnya terdakwa telah menangkap ikan dengan menggunakan jaring ikan dan mendapat ikan sebanyak + 500 Kg sudah dalam keadaan mulai

(6)

Halaman 6 dari 12 Halaman PUTUSAN Nomor: 252/PID.SUS/2016/PT-MDN

membusuk, selanjutnya terdakwa beserta KM Sumber Rezeki Bersama-10 dibawa ke Mako Lanal Sibolga untuk dilaksanakan Penyidikan.

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam pasal 98 Jo Pasal 42 ayat (3) UU Nomor 45 Tahun 2009 tentang perubahan atas UU No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan.

Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum dengan Nomor: Reg.Perkara : PDM-27/SIBOL/Ep.2/03/2016, tanggal 20 Maret 2016 Terdawa telah dituntut sebagai berikut :

1. Menyatakan Terdakwa Marolo Januari Parningotan Sihombing

terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Perikanan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan alternatif kedua kesatu Pasal 93 Ayat (1) Jo Pasal 27 Ayat (1) UU Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan dan kedua 98 Jo Psal 42 Ayat (3) UU Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan UU Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan;

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Marolo Januari Parningotan Sihombing dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan penjara dan denda sebesar Rp 2.000.000.000,- (dua miliar rupiah) subsidair 6 (enam) bulan penjara;

3. Menyatakan barang bukti:

- 1 (satu) unit KM Sumber Rezeki Bersama-10; - 1 (satu) unit Radio ICOM 718;

- 1 (satu) unit GPS;

- 1 (satu) unit Echosounder; - 1 (satu) set jaring;

- 10 (sepuluh) bah drum plastik;

(7)

Halaman 7 dari 12 Halaman PUTUSAN Nomor: 252/PID.SUS/2016/PT-MDN - 3 (tiga) unit viber kotak;

- 1 (satu) unit tabung elpiji 12 Kg; - 1 (satu) unit kompor gas;

- 1 (satu) unit kompas;

Dirampas untuk dimusnahkan;

+ 500 Kg (lima ratus kilogram) ikan campur sudah busuk dimusnahkan sesuai BA Pemusnahan tanggal 25 Februari 2016. (terlampir dalam berkas perkara);

4. Menetapkan agar Terdakwa Marolo Januari Parningotan dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp 5.000,- (limaribu rupiah);

Menimbang, bahwa mendengar permohonan Terdakwa yang pada pokoknya menyatakan memohon keringanan hukuman dengan alasan bahwa Terdakwa merupakan tulang punggu keluarga ;

Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Sibolga telah menjatuhkan Putusan tertanggal 21 April 2016 perkara Nomor :81/Pid.Sus/2016/PN.Sbg, yang amar putusannya sebagai berikut : --- 1. Menyatakan Terdakwa Marolo Januari Parningotan Sihombing

tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “melakukan penangkapan ikan dengan kapal

penangkap ikan berbendera indonesia di wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia dengan tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan”dan “menahkodai kapal perikanan tanpa memiliki surat persetujuan berlayar”;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana

penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sejumlah

Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dengan ketentuan apabila

PENGADILAN TINGGI MEDAN

(8)

Halaman 8 dari 12 Halaman PUTUSAN Nomor: 252/PID.SUS/2016/PT-MDN

denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; 5. Menetapkan barang bukti berupa:

- 1 (satu) unit KM Sumber Rezeki Bersama-10; - 1 (satu) unit Radio ICOM 718;

- 1 (satu) unit GPS;

- 1 (satu) unit Echosounder; - 1 (satu) set jaring;

- 10 (sepuluh) bah drum plastik; - 3 (tiga) unit viber kotak;

- 1 (satu) unit tabung elpiji 12 Kg; - 1 (satu) unit kompor gas;

- 1 (satu) unit kompas;

Dikembalikan kepada yang berhak yaitu Saksi Dahnimawati Pasaribu;

6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 5.000 (lima ribu rupiah) ;

Menimbang, bahwa telah membaca pula :

1. Akte permintaan banding yang dibuat oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Sibolga No.8/Akta.Pid/2016/PN-Sbg, tanggal 22 April 2016, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Sibolga Nomor :81/Pid/2016/PN.Sbg , tanggal 21 April 2016 ;

(9)

Halaman 9 dari 12 Halaman PUTUSAN Nomor: 252/PID.SUS/2016/PT-MDN

2. Akte Pemberitahuan Permintaan Banding Nomor : 8/Akta.Pid/2016/ PN.Sbg yang telah dibritahukan kepada Terdakwa oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Sibolga pada tanggal 24 Mei 2016 ;

3. Akta Penerimaan Memori Banding dari Jaksa Penuntut Umum yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sibolga tertanggal 02 Mei 2016 No.8/Akta.Pid/2016/PN-Sbg ;

4. Akta Pemberitahuan dan Penyerahan Memori Banding terhadap Terdakwa yang disampaikan oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Sibolga tertanggal 03 Mei 2016 No.8/Akta.Pid/2016/PN-Sbg ;

5. Relaas Pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara yang dibuat oleh Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Sibolga masing-masing tertanggal 03 Mei 2016 ditujukan kepada Penuntut Umum dan kepada Terdakwa, guna untuk mempelajari berkas perkara tersebut sebelum pengiriman berkas perkara ke Pengadilan Tinggi Medan ;

Menimbang, bahwa permintaan banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam undang-undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ;

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding membaca, mempelajari dengan teliti dan seksama, berkas perkara yang terdiri dari berita acara persidangan, salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Sibolga Nomor : 81/Pid.Sus/2016/PN.Sbg, tanggal 21 April 2016 dan semua bukti-buktinya, serta Memori Banding dari Jaksa Penuntut Umum, Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat sebagai berikut dibawah ini :

Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat Banding setelah membaca, memeiksa dan meneliti tentang pertimbangan hukum putusan Pengadilan

(10)

Halaman 10 dari 12 Halaman PUTUSAN Nomor: 252/PID.SUS/2016/PT-MDN

Negeri Sibolga Nomor : 81/Pid.Sus/2016/PN.Sbg, tanggal 21 April 2016, serta Memori Banding Jaksa Penuntut Umum yang ternyata tidak ada terdapat Hal-hal yang dapat membatalkan Putusan Hakim tingkat pertama melainkan Majelis Hakim tingkat banding tidak sependapat dengan pertimbangan Hakim tingkat pertama yaitu tentang Denda dan Barang Bukti

yang dijatuhkan tersebut kurang memenuhi rasa keadilan ditengah masyarakat, dengan demikian Putusan Pengadilan Negeri Sibolga No.81/Pid.Sus/2016/PN-Sbg tanggal 21 April 2016 harus diubah sekedar

Denda dan Barang Bukti yang akan disebutkan dibawah ini, dan segala pertimbangan didalam putusan Hakim tingkat pertama tersebut diambil alih dan menjadi pertimbangan dalam putusan Majelis Hakim tingkat banding ini ; Menimbang, bahwa untuk memberantas tindak pidana Perikanan yang demikian banyak serta menimbulkan rasa jera bagi pelaku tindak pidana tersebut, maka menyangkut Barang Bukti haruslah dirampas untuk dimusnahkan ;

Menimbang bahwa karena Terdakwa telah ditahan, maka masa penahanan harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

Menimbang bahwa karena Terdakwa telah ditahan dan tidak ada alasan secara hukum untuk mengeluarkan Terdakwa dari tahanan, maka diperintahkan agar Terdakwa tetap ditahan ;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana maka kepadanya harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ;

Memperhatikan Pasal 93 ayat (1) dan Pasal 98 Undang–undang RI Nomor :45 Tahun 2009 Tentang Perikanan dan Nomor : 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang – undangan lain yang bersangkutan ;

(11)

Halaman 11 dari 12 Halaman PUTUSAN Nomor: 252/PID.SUS/2016/PT-MDN

M E N G A D I L I:

 Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sibolga tersebut ;

 Mengubah Putusan Pengadilan Negeri Sibolga Nomor : 81/Pid.Sus/2016/PN.Sbg tanggal 21 April 2016 yang dimintakan banding, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut :  Menyatakan Terdakwa Marolo Januari Parningotan Sihombing

tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “melakukan penangkapan ikan dengan

kapal penangkap ikan berbendera indonesia di wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia dengan tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan”dan “menahkodai kapal perikanan tanpa memiliki surat persetujuan berlayar”;

 Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana

penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sejumlah

Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;

 Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

 Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;  Menetapkan barang bukti berupa:

- 1 (satu) unit KM Sumber Rezeki Bersama-10; - 1 (satu) unit Radio ICOM 718;

- 1 (satu) unit GPS;

- 1 (satu) unit Echosounder; - 1 (satu) set jaring;

- 10 (sepuluh) bah drum plastik;

(12)

Halaman 12 dari 12 Halaman PUTUSAN Nomor: 252/PID.SUS/2016/PT-MDN - 3 (tiga) unit viber kotak;

- 1 (satu) unit tabung elpiji 12 Kg; - 1 (satu) unit kompor gas;

- 1 (satu) unit kompas;

Dirampas untuk dimusnahkan ;

 Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 2.500 (dua ribu liamratus rupiah);

Demikian diputus dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari SENIN tanggal 16 Mei 2016 oleh kami

ADI SUTRISNO,SH.MH Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan selaku Hakim Ketua Majelis, DALIUN SAILAN,SH.MH dan MARYANA,SH.MH, para Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini berdasarkan Penetapan Plh. Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor :252/PID.Sus/2016/PT.MDN tanggal 13 Mei 2016 dan putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari SELASA tanggal

17 Mei 2016, oleh Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota, serta KHAIRUL,SH.MH Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum maupun Terdakwa.

HAKIM ANGGOTA, KETUA MAJELIS, TTD TTD

DALIUN SAILAN, SH.MH ADI SUTRISNO, SH.MH

TTD

MARYANA, SH.MH PANITERA PENGGANTI, TTD

K H A I R U L, SH.MH

Referensi

Dokumen terkait

Menetapkan : KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO TENTANG PENETAPAN BIAYA SERTA PENGANGKATAN DOSEN PENGAMPU KEGIATAN PENDIDIKAN KEGIATAN ILMIAH PADA PROGRAM STUDI

7DEHO .HJLDWDQ 3HQJDEGLDQ GL 60.0 0XKDPPDGL\DK 0DODQJ 1 R 7DQJJDO 8UDLDQ .HJLDWDQ 7HPXDQ 6HSWHP EHU 6RVLDOLVDVL NH VHNRODK WHUNDLW GHQJDQ UHQFDQD NHJLDWDQ SHQJDEGLDQ .HJLDWDQ

2. Menyelenggarakan koordinasi program kerja dengan Sekretaris dan Kepala Bidang di lingkungan Dinas maupun SKPD lain baik secara langsung maupun tidak langsung

Kegiatan penutup dilakukan dengan duduk melingkar kemudian penulis menanyakan bagaimana perasaan anak ketika melakukan role playing, dan penulis juga bertanya tentang

Responden dengan tingkat pengetahuan baik paling banyak dimiliki juga oleh responden yang melakukan praktik baik yaitu sebanyak (n=14, 46.7%) responden, hal ini menunjukkan

Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa keadaan air ketuban keruh dapat mempengaruhi terjadinya asfiksia neonatorum akibat dihirupnya mekonium ke paru-paru

Selain itu, pada penelitian tugas akhir ini penulis juga menggunakan pendekatan terhadap fitur dari Twitter, dengan melihat fitur – fitur apa saja dari Twitter yang