• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI DATA PENGELOLAAN PENGGAJIAN OPERATOR WARNET MILIK PT. PIKA MEDIA KOMUNIKA. Naskah Publikasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM INFORMASI DATA PENGELOLAAN PENGGAJIAN OPERATOR WARNET MILIK PT. PIKA MEDIA KOMUNIKA. Naskah Publikasi"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI DATA PENGELOLAAN PENGGAJIAN

OPERATOR WARNET MILIK PT. PIKA MEDIA KOMUNIKA

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Putri Prihatini

08.02.7311

Inung Susilowati

08.02.7314

Bian Ayu Kharisma

08.02.7348

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA 2011

(2)
(3)

INFORMATION SYSTEM FILE OF SALARY ORGANIZING EMPLOYES OPERATOR WARNET PT.PIKA MEDIA KOMUNIKA

SISTEM INFORMASI DATA PENGELOLAAN PENGGAJIAN OPERATOR WARNET MILIK PT. PIKA MEDIA KOMUNIKA

Putri Prihatini Inung Susilowati Bian Ayu Kharisma Jurusan Manajemen Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

In writing this final author discusses the making of Payroll Management Information System data-Owned Operator Warnet PT.Pika Media Komunika using Visual Basic and Microsoft SQL Server 2000. Using Microsoft SQL Server 2000 as the database on this system with a reason because according to the type of the secondary system, with capacities greater data to facilitate the development, which integrated the Visual Basic program as an interface on this application system, and preparing reports using grouping so that it can retrieve, process, store and deliver the right information, accurate and relevant. The author also explains about the concept of the database with the DFD (Data Flow Diagram), Flowchart, and normalization, as well as discussion on the hardware being used.

The main purpose of making Payroll Management Information System data is to accelerate the process of recording data in the presence on a computer that can later be useful in the calculation of employee payroll earned each month. Payroll management information system data is only contained on the payroll management information

(4)

1.Pendahuluan

Berkembangnya teknologi yang begitu pesatnya terutama teknologi tentang sistem informasi, menciptakan kemudahan dan ketepatan dalam hal pengambilan suatu keputusan di dalam informasi tersebut. Namun, masih banyak permasalahan dan kelemahan yang muncul di dalam menjalankan suatu sistem. Di dalam sistem pengelolaan data hendaknya dilakukan cermat, cepat, dan teratur untuk mendapatkan hasil informasi yang akurat, relevan, dan tepat waktu. Akurat berarti menghasilkan informasi yang bebas dari kesalahan - kesalahan. Relevan berarti informasi tersebut memiliki manfaat untuk pemakainya yang mana dalam bagian ini menunjuk pada instansi perusahaan yang bertugas mengelolah data penggajian. Tepat waktu berarti informasi yang dibutuhkan oleh penerima dalam hal ini adalah operator warnet tidah boleh terlambat, dikarenakan informasi yang usang tidak akan mempunyai nilai lagi, sebab informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan, bila pengambilan keputusan tersebut terlambat, maka dapat berakibat fatal bagi organisasi.

Hal inilah yang membuat adanya komputerisasi pada bagian presensi operator warnet, yang nantinya berkaitan dengan bagian penggajian, dengan adanya sistem pengelolaan data penggajian dan data presensi yang terkomputerisasi dapat mengontrol dan memanajemen di dalam proses penggajian seluruh operator warnet agar tepat waktu sehingga lebih efektif dan efisien serta dapat menghasilkan sistem informasi yang berkualitas.

Dari latar belakang inilah adanya rumusan permasalahan yang akan dihadapi yaitu Bagaimana cara mengelolah data penggajian secara komputerisasi dan menghasilkan laporan secara akurat, relevan dan tepat waktu?

2. Landasan Teori

2.1 Konsep Dasar Sistem

Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel – variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung sama lain.

(5)

Gambar di atas menunjukkan bahwa sistem atau pendekatan sistem minimal harus mempunyai empat komponen yakni masukan, pengolahan, keluaran dan balikan atau kontrol.

2.2 Konsep Dasar Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, sehingga ada manfaat yang di dapat. Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum (data – item). Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian atau suatu kesatuan nyata. Kejadian (Event) adalah suatu yang terjadi pada saat tertentu. Kesatuan nyata (fact) adalah berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda dan orang.

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Dalam memahami pengertian sistem informasi, terlebih dahulu telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan. Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (information system) atau disebut juga dengan processing systems atau information processing systems atau information generating systems. Adanya keterkaitan antara data dan informasi sebagai entitas penting pembentuk sistem informasi. Data merupakan nilai, keadaan atau sifat yang berdiri sendiri lepas dari konteks apapun. Sementara informasi

Proses Data Hasil Tindakan Dasar Data Informasi Keputusan Masukan (Input) Pengolahan (Processing) Keluaran (Output)

(6)

adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang

2.4 Konsep Dasar Penggajian

Berasal dari kata dasar ‘gaji’ yang memiliki arti yaitu sesuatu pembayaran yang berkaitan dengan uang yang diberikan kepada pegawai atau karyawan. Pembayaran inilah dibagi berdasarkan waktu kinerja, yaitu pembayaran yang dilakukan atas dasar lamanya bekerja misalnya jam, hari, minggu, bulan dan sebagainya serta berdasarkan hasil kinerjanya. Sedangkan definisi dari komputerisasi penggajian adalah suatu sistem yang dapat menyajikan informasi tentang proses penggajian serta prosedur dari suatu kegiatan penggajian dalam suatu instansi perusahaan atau organisasi sehingga didapatkan suatu informasi penggajian yang diinginkan secara akurat, relevan dan tepat waktu.

2.5 Konsep Dasar Basis Data

Sistem basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan dengan yang lainnya untuk tujuan tertentu, yang telah disimpan pada hardisk komputer dan dapat dimanipulasi dengan menggunakan software tertentu yang akan membentuk Database Management System (DBMS). Basis data merupakan dasar dalam menyediakan informasi bagi pengguna informasi. Elemen - elemen yang terdapat dalam sistem basis data antara lain:

a.

Database

Merupakan kelompok file yang mempunyai hubungan kriteria antara satu file dengan yang lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk menyajikan informasi.

b.

File

Merupakan kumpulan record – record sejenis yang mempunyai panjang elemen dan atribut yang sama, namun isinya berbeda.

c.

Record

Merupakan kumpulan elemen yang saling berkaitan dan menginformasikan satu entitas secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi.

(7)

d.

Field

Merupakan bagian tertentu dari record yang mewakili satu entitas. Misalnya, NIP merupakan salah satu field dari entitas pegawai.

e.

Data Value

Merupakan data atau informasi yang disampaikan pada setiap field. Misalnya, ‘062825104’ merupakan value dari field NIP.

f.

Entity

Merupakan objek yang dapat dibedakan satu dengan yang lainnya dan tidak saling bergantungan dengan informasi yang telah disimpan.

g.

Query

Merupakan perintah yang dirancang untuk memanggil kelompok record tertentu dari suatu file dan untuk melakukan suatu manipulasi pada suatu file atau database.

h.

View

Merupakan data yang terdiri atas sejumlah record yang diproses dalam urutan tampilan.

Kegunaan atau syarat database adalah sebagai berikut: a. Redudansi Dan Inkonsistensi Data

Redudansi adalah melakukan penyimpanan data yang sama di beberapa tempat. Hal ini menyebabkan pemborosan atau in-efisien dan menimbulkan inkonsistensi data karena bila terjadi perubahan terhadap data maka data harus diubah di beberapa tempat.

b. Security Data

Basis data yang baik, menerapkan aturan - aturan yang berhubungan dengan keamanan sistem. Hal ini membuat tidak setiap pemakai sistem data diperbolehkan mengakses semua data. Keamanan tersebut dapat diatur dan disesuaikan baik di tingkat basis data atau aplikasinya.

(8)

c. Data Intergrity

Integritas data yang dimaksud menyangkut bagaimana mengatur kaitan antar file tersebut agar dapat melakukan transaksi-transaksi secara efisien. d. Data Access

Pada suatu database perlu dibuat suatu manajemen pengelolaan untuk mengakses data yang dikenal sebagai DBMS (Data Base Management System). Hal itu dilakukan supaya data dalam basis data harus siap diakses oleh siapa saja yang membutuhkan dan mempunyai hak untuk mengaksesnya.

e Data Independence

Sebuah program dalam sistem basis data, harus dipisahkan dengan database yang ada. Ini artinya perintah DBMS bebas terhadap database karena apapun perubahan terhadap database, semua perintah akan stabil tanpa ada yang perlu diubah.

2.6 Perangkat Lunak

Yang dimaksud dengan perangkat lunak dalam suatu sistem adalah berupa program - program yang berfungsi menjalankan perangkat kerasnya, antara lain sistem operasi, bahasa pemrograman dan aplikasinya.

1. Sistem Operasi

Sistem Operasi yang digunakan untuk mengaktifkan seluruh peralatan yang ada dalam komputer termasuk perangkat lunak aplikasi yang ada. Dalam hal ini sistem operasi yang digunakan adalah Windows XP profesional.

2. Visual Basic

a. Mengenal Visual Basic 6.0

Microsoft visual basic 6.0 merupakan bahasa pemrograman yang cukup popular dan mudah untuk dipelajari.

(9)

kelebihan pada Visual Basic 6.0 dibandingkan versi-versi sebelumnya,yaitu:

1.) Visual Basic disertai dengan berbagai macam sarana untuk membuat aplikasi database, sarana database visual, yang menjadikan lingkungan terbaik untuk mengembangkan aplikasi client atau server dan multi -user.

2.) Visual Basic adalah bahasa pemrograman Event - Driven yang berasal dari BASIC, Event - Driven artinya program menunggu sampai ada respon dari user berupa kejadian tertentu, event yang berhubungan akan melakukan aksi dengan kode yang diberikan. 3.) Adanya fasilitas Autolist, program akan otomatis menampilkan

method atau property apa saja yang mungkin akan digunakan ketika mengetik titik (.). Dengan adanya fasilitas Autolist ini dapat memperkecil kesalahan user atau programmer didalam membuat program. Hanya saja fasilitas Autolist ini akan berjalan dengan baik jika pilihan references pada menu project yang sesuai dengan pemrograman, kita buat tidak dicentang pada program.

4.) Memiliki compiler (membuat file *.EXE yang dapat dieksekusi atau dijalankan langsung tanpa masuk ke editor Visual Basic yang menghasilkan software yang bisa berdiri sendiri) handal yang dapat menghasilkan file executable (*.EXE) yang lebih cepat dan efisien dari sebelumnya.

3. Microsoft SQL Server

Microsoft SQL Server adalah produk aplikasi database yang dikeluarkan oleh Microsoft. SQL Server dapat digunakan pada pembuatan aplikasi kecil sampai dengan aplikasi yang besar sekalipun.

(10)

Langkah –langkah memulai SQL Server :

1. Cek koneksi dari start – Program – Microsoft SQL Server – Service Manager dan Pastikan dalam Kondisi Start.

2. Klik Start – Program – Microsoft SQL Server – Query Analyzer.

3. Pilih Windows Authentication atau tergantung Kondisi konfigurasi menginstal.

4. Semua Perintah SQL ditulis dalam tempat mengetikan perintah SQL.

(11)

2.7 Klasifikasi Perangkat Keras

Kebutuhan hardware yang digunakan untuk menjalankan program PowerBuilder adalah sebagai berikut :

Prosesor : dianjurkan Pentium IV atau yang lebih baik. RAM : dianjurkan 128 Mb ke atas.

Ruang Harddisk yang kosong : minimal 200 Mb Sistem Operasi :Windows XP

Software yang digunakan adalah :

Ms SQL Server versi 2000 atau versi 7.0. Ms Visual Basic versi 6.0

3. Tinjaun Umum 3.1 Sejarah Singkat

PT.Pika Media Komunika adalah suatu perusahaan penyedia layanan jasa internet (ISP) yang didirikan pada tanggal 2 Maret 2007 dan berlokasi di Jl.anggrek 101 desa Karangoso, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. Berdirinya PT.Pika diprakarsai oleh Bapak Made Widya. Tanggal 26 Agustus 2010 kantor pusat pindah tempat, tidak lagi bergabung dengan Pika Net. Kantor PT.Pika Media Komunika bertempat di Jl. Gejayan 51A.

(12)

3.3 Flowchart Sistem yang ada

Daftar

Presensi

Operator

Membuat Daftar Penggajian berdasarkan presensi Pengelolahan dan Perincian Gaji Seluruh Karyawan Pemberian Gaji Karyawan Pembuatan Laporan Gaji Laporan Penggajian

(13)

4. Pembahasan

4.1 Flowchart yang diusulkan

Input Data Karyawan Proses data Karyawan Karya-wan Status Input data Warnet Proses Data Warnet warnet Input data Shift Proses Data shift Shift Proses Data penggajian Gaji

Pembuatan Laporan Penggajian

Laporan Penggajian Jabatan

Input data Penggajian

(14)

4.2 DFD yang diusulkan

(15)

Relasi Tabel

4.3 Memulai Aplikasi Program

(16)

Tampilan password

Tampilan menu utama

(17)

Mencari total jaga

4.4 Laporan yang Dihasilkan

(18)

Print out slip gaji karyawan

Laporan data Karyawan

5.Kesimpulan

1. Sistem informasi pengelolaan penggajian mengahasilkan informasi yang berkualitas dan mengelolah data penggajian secara komputerisasi serta menghasilkan laporan secara akurat, relevan dan tepat waktu.

2. Aplikasi pengelolaan penggajian dirancang untuk mudah digunakan (user friendly) dan juga dapat dikembangkan.

3. Pengolahan data berdasarkan pada jumlah shift yang sudah dilakukan sesuai pada waktu yang dibutuhkan sehingga informasinya sesuai dengan kebutuhan. 4. Informasi yang dapat dihasilkan diantaranya adalah :

(19)

Laporan data karyawan.

Laporan penggajian berdasarkan warnet. Laporan total gaji berdasarkan bulan.

Laporan penggajian berdasarkan id.karyawan dan periode. Laporan penggajian perkaryawan.

Laporan pengeluaran gaji perwarnet.

Daftar Pustaka

Al Fatta. Hanif., Analisis & Perancangan Sistem Informasi, (Yogyakarta, Penerbit ANDI Offset, 2007)

Arief. M.Rudyanto, Pemrograman Basis Data menggunakan Transact-SQL dengan Microsoft SQL Server 2000, (Yogyakarta, Penerbit ANDI Offset, 2007) Kusrini,M.Kom, Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data, (Yogyakarta,

Penerbit ANDI Offset, 2007)

Robert N. Anthony, John Dearden, Management Control System, (1990)

Sunyoto. Andi. Pemrograman Database Dengan Visual Basic dan Microsoft SQL, (Yogyakarta, Penerbit ANDI Offset, 2006)

Gambar

Gambar  di  atas  menunjukkan  bahwa  sistem  atau  pendekatan  sistem  minimal  harus  mempunyai  empat  komponen  yakni  masukan,  pengolahan,  keluaran  dan  balikan  atau  kontrol

Referensi

Dokumen terkait

Basis data ( database ) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat

Basis data merupakan kumpulan dari data ynag saling berhubungan satu sama lainnya, tersimpan didalam perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya..

Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan

Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak

Basis Data (Database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan oleh perangkat

 Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di simpanan luar komputer dan digunakan perangkat lunak tertentu

Basis data database secara umum adalah item data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan skema atau struktur tertentu yang dapat disimpan dalam