L A P O R A N H A R I A N
RISET
WEI Penutupan Prb %Prb %Ytd P/E
Americas
INDU Index 15,373.83 205.82 1.36 17.32 15.06 SPX Index 1,721.54 23.48 1.38 20.71 16.58 CCMP Index 3,839.43 45.421 1.20 27.15 23.25 IBOV Index 55,973.03 992.39 1.80 (8.17) #N/A N/A EMEA UKX Index 6,571.59 22.48 0.34 11.42 19.61 CAC Index 4,243.72 -12.3 -0.29 16.55 18.14 RTSSTD Index 10,440.68 12.12 0.12 3.35 3.61 IBEX Index 9,879.00 73.7 0.75 20.96 62.08 FTSEMIB Index 19,275.04 275.82 1.45 18.45 618.08 AEX Index 383.33 1.38 0.36 11.85 15.30 SMI Index 7,981.87 -2.48 -0.03 16.99 19.32 Asia / Pacific NKY Index 14,657.81 190.67 1.32 41.01 24.28 HSI Index 23,228.33 -108.19 -0.46 2.52 10.76 SHCOMP Index 2,193.07 -40.339 -1.81 (3.35) 11.47 TWSE Index 8,407.93 75.75 0.91 9.20 23.50 KOSPI Index 2,042.86 8.25 0.41 2.29 22.55 JCI Index 4,492.26 -27.651 -0.61 4.07 18.61 SET Index 1,464.38 -8.52 -0.58 5.20 16.05 PCOMP Index 6,483.57 40.87 0.63 11.54 19.05 SENSEX Index 20,547.62 -59.92 -0.29 5.77 18.08 FSSTI Index 3,174.03 8.78 0.28 0.22 13.07 Sebelumnya %Prb 4,440.87 -0.006 3,438.61 -0.25 4,755.42 -0.18 1,382.95 0.10 (300,054.25) -1.07 Terakhir Sebelumnya %Prb 14,000.00 0.86 7,240.00 0.28 23,075.00 -0.30 101.21 1.07 3.76 0.32 79.10 -0.57 1,282.48 0.25 842.50 0.59 2,362.00 1.99 (*) WTI Cushing (**) McCloskey Newscatle Terakhir % Konversi (US$) Prb (Rp)
Saham Kode Last (US$) %Change Conv (Rp) Last (Rp) Telkom TLK US 40.11 0.00 10,963.07 2,275.00 *) per share
**) 1 ADR TLK US = 40 ordinary shares TLKM **) 1 ADR IIT US = 50 ordinary shares ISAT
Saham Pilihan Hari Ini TP (Rp)
PT Astra International 8,600
Volume Transaksi (Juta Saham) 2,567.87
Deskripsi Terakhir
Kapitalisasi Pasar (IDR Triliun) 4,415.13
Timah/Tins (US$/Ton) 23,005.00 Nilai Transaksi (IDR Juta) 3,907.30 Nilai/ saham (IDR) 1,521.61 Net Asing (IDR Juta) 20,745.00 Komoditas
Nikel/Nickel (US$/Ton) 14,120.00 Tembaga/Copper (US$/Ton) 7,260.00 Minyak/Oil (US$/BBL) (*) 102.29 Gas (US$/MMBTU) 3.77 Batu Bara/Coal (US$/Ton) (**) 78.65 Emas/Gold (USD/OZ) 1,285.75 CPO PALMROTT(USD/ton) 847.50 CPO MALAYSIA(RM/ton) 2,409.00
ADR Stocks Bloomberg Code Terakhir
(Rp)
Rekomendasi BUY
PERKIRAAN PASAR HARI INI
Bursa saham Indonesia hari ini diprediksi akan bergerak menguat PERKEMBANGAN INDUSTRI / PERUSAHAAN • Kinerja TINS dapat meningkat seiring dengan
kenaikan harga timah. BUY. Analyst: Yasmin Soulisa
• PT Astra International Tbk (ASII) – Bukukan Peningkatan Penjualan Mobil Sebesar 57,94% qoq di September 2013. BUY. Analyst: Thendra Crisnanda
No Stock Top Value (IDR)
1 BMRI IJ 354,920,955,904
2 ASII IJ 271,744,057,344
3 TLKM IJ 238,360,707,072
4 BBRI IJ 233,872,146,432
5 TRAM IJ 229,070,143,488
No Stock Top Volume (Shares)
1 TRAM IJ 144,517,000.00
2 META IJ 140,901,000.00
3 BUMI IJ 129,251,500.00
4 TMPI IJ 106,675,500.00
5 LCGP IJ 106,631,500.00
No Top Gainers % change
1 SOBI IJ 25
2 SQMI IJ 24.73
3 AIMS IJ 24.29
4 OKAS IJ 23.7
5 KOIN IJ 22.81
No Top Losers % change
1 RIMO IJ -17.82
2 GSMF IJ -13.89
3 KBLM IJ -13.41
4 ZBRA IJ -12.33
5 PTIS IJ -12.22
No Leading Movers % change
1 ASII IJ 1.45
2 BBRI IJ 1.24
3 TPIA IJ 20.00
4 GEMS IJ 11.11
5 SMCB IJ 4.08
No Lagging Movers % change
1 TLKM IJ -2.15 2 UNVR IJ -2.11 3 BBCA IJ -1.40 4 BMRI IJ -1.17 5 GGRM IJ -3.20 1,590 4,270 6,950 9,630 12,310 14,990 3,000 3,500 4,000 4,500 5,000
1-Jan 11-Mar 20-May 29-Jul 7-Oct 16-Dec 24-Feb 5-May 14-Jul 22-Sep Volume (RHS) (Bn Shares) JCI (LHS)
2
P E R K I R A A N P A S A R H A R I I N I
Bursa saham Indonesia hari ini diprediksi akan bergerak menguat
Indeks Dow Jones pada perdagangan Rabu (16/10/2013) ditutup menguat 1,36% ke level 15.373,83 sementara indeks S&P ditutup menguat 1,38% ke level 1.721,54. Indeks menguat setelah tercapainya kesepakatan diantara anggota senat untuk mengakhiri proses perdebatan dan menaikkan batas pagu utang negara sebelum waktu jatuh tempo esok hari. Proposal Senat untuk membuka kembali pemerintahan sampai 15 Januari 2014 dan menaikkan pagu utang sampai 7 Februari tahun depan kemungkinan besar akan disetujui. Kesepuluh sektor industri yang ada di indeks S&P naik 0,6 persen, dengan saham sektor finansial berhasil naik signifikan. Saham emiten Bank of America Corp. naik 2,3 persen setelah turunnya biaya legal dan pinjaman menaikkan tingkat keuntungan. Saham emiten Mattel Inc. dan PepsiCo Inc. naik 1 persen setelah pendapatan perusahaan berada diatas perkiraan analis. Katalis positif juga datang dari dimulainya masa laporan keungan kuartal ketiga yang diperkirakan akan semakin membaik seiring perbaikan ekonomi di Amerika Serikat. Sementara itu, bursa eropa pada penutupan Rabu sebagian besar ditutup dalam teritori positif. Indeks FTSE ditutup menguat sebesar 0,34% ke level 6.571,59 dan indeks DAX ditutup menguat 0,47% ke level 8.846,00. Pasar menguat merespon sentimen positif mengenai optimisme kesepatakan pagu utang Amerika.
Sementara itu bursa asia pada pagi hari ini dibuka dalam teritori positif. Indeks Nikkei dibuka menguat 1,22% ke level 14.643,03. Pasar bergerak naik merespon dilanjutkannya kembali perundingan oleh para anggota senat AS untuk menaikkan pagu utang AS yang dapat menghindarkan negara itu dari status default (gagal bayar). Nilai tukar Yen yang kembali melemah ke level 98.81 terhadap dollar AS menjadi sentimen positif terhadap indeks, utamanya untuk emiten yang berorientasi ekspor. Sedangkan bursa saham Indonesia hari ini diprediksi akan bergerak menguat. Penguatan IHSG didukung oleh faktor eksternal berupa tercapainya kesepakatan untuk menaikkan pagu utang AS. Para investor diprediksi akan kembali masuk ke pasar modal setelah adanya kepastian pagu utang AS dinaikkan. Indeks diprediksi akan berada di rentang 4.475‐4.650 dengan support di level 4.475. Saham pilihan untuk hari ini diantaranya BBRI, BMRI, ASII, dan KLBF. Analyst: Ankga Adiwirasta (ankga.adiwirasta@bnisecurities.co.id)
R I N G K A S A N B E R I T A
• PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), mengestimasi pendapatan usaha naik 30%‐40% di kuartal III tahun ini dibandingkan kuartal III tahun lalu. Kenaikan pendapatan usaha ini didorong pertumbuhan layanan data. pendapatan usaha tumbuh sebesar 8%‐10% di kuartal III dibandingkan kuartal II. Namun dibandingkan kuartal III tahun lalu, pendapatan usaha bisa tumbuh hingga 40%.
• PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), berencana mengakuisisi mayoritas saham PT Sinar Pantja Djaja, perusahaan pemintalan benang, senilai Rp 723 miliar. Akuisisi itu bertujuan untuk menjamin kebutuhan bahan baku serta peningkatan kapasitas produksi melalui perusahaan yang sudah berjalan. Akuisisi ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan perseroan terhadap bahan baku, seiring dengan perluasan integrasi vertikal dan ekspansi hulu tekstil. Pada akhirnya akuisisi dapat mendorong kinerja pendapatan dan laba bersih perseroan secara konsolidasi.
• PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), merambah bisnis air minum dalam kemasan (AMDK), menurut direksi perseroan. Ekspansi dilakukan dalam bentuk kerja sama patungan (joint venture) dengan PT Multi Bahagia untuk produksi dan pemasaran produk AMDK di Indonesia. Joint venture dilakukan melalui PT Indofood Asahi Sukses Beverage (IASB) dan PT Asahi Indofood Beverage Makmur (AIBM). Kedua perusahaan tersebut merupakan entitas patungan Indofood CBP dengan Asahi Group Holdings Southeast Asia Pte Ltd.
• PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) membukukan penjualan pemasaran (marketing sales) Rp 4 triliun per September tahun ini. Terdapat tiga proyek properti yang memberikan kontribusi terbesar terhadap marketing sales saa ini. Ketiga proyek tersebut adalah Podomoro City Extension, Metro Park Residence, dan perumahan Vimala Hills.
• Paramount Group, pengembang properti, semakin gencar berekspansi. Grup yang dikelola keluarga Sindoro ini akan mendirikan anak usaha baru, yang bergerak dalam usaha jasa perjalanan (travel agent). Anak usaha ini akan beroperasi Januari 2014 dengan nama VIP Services. Perusahaan akan menggelontorkan dana investasi awal Rp 100 miliar. “Dana ini sepenuhnya berasal dari kas internal. • PT Jakarta Monorail, memproyeksikan mencapai pengembalian investasi atau break even point (BEP) pada 2027. Proyeksi tersebut berdasarkan tarif tiket yang akan dipungut setara US$ 1 per penumpang. Proyek ini menelan investasi sekitar US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 16 triliun. Proyek ini akan selesai pada 2016, tetapi dioperasikan pada 2017. Pada tahap awal, perseroan akan mengoperasikan 75 gerbong kereta.
• PT Borneo Lumbung Energi & Metal,Tbk (BORN), berencana membeli 23,8% saham Bumi Plc senilai US$ 223 juta dari pengusaha Samin Tan awal 2014. Rencana itu merupakan upaya perseroan untuk dapat mengkontrol Bumi Plc. Saat ini Samin Tan, sedang menuntaskan transaksi pembelian 23,8% saham Bakrie di Bumi Plc melalui Ravenwood Pte Ltd. Namun transaksi senilai US$ 223 juta itu menggunakan dana pribadi Samin Tan sehingga tidak terkait langsung dengan Borneo Lumbung Energi.
4 • PT Freeport Indonesia, melaporkan kesepakatan bersama secara prinsip dengan Pengurus Unit
Kerja‐Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pertambangan, Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PUK SPKEP SPSI) PT Freeport Indonesia telah dicapai. Kesepakatan terkait dengan perundingan pembaruan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) ke‐18 untuk periode 2013‐2015. Secara prinsip kedua pihak telah menyepakati mayoritas aspek‐aspek substansial dalam PKB kali ini termasuk kesepakatan untuk meningkatkan gaji pokok para pekerja sebesar 10% pada tahun pertama dan 10% pada tahun kedua.
• PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Bank Sumsel Babel) akan mendorong penyaluran kredit di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mengimbangi perlambatan kredit korporasi. Menurut pejabat perusahaan, perlambatan kredit korporasi hingga kuartal III 2013 dipengaruhi oleh belum tuntasnya proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang dilakukan Bank Indonesia terhadap empat calon direksi Bank Sumsel Babel. Penyaluran kredit korporasi dengan nilai Rp 2 miliar hingga Rp 5 miliar harus disetujui oleh Komite Kredit yang didalamnya terhadap jajaran direksi.
• PT Pan Pacific Insurance dan PT Asuransi Mitra Maparya menargetkan perolehan premi pada 2014 sebesar Rp 12,5 miliar ‐ Rp 15 miliar. Perolehan premi ini sebagian besar dikontribusikan oleh asuransi kendaraan bermotor. PT Pan Pacific Insurance, menyatakan perseroan menargetkan perolehan premi tahun depan sebesar Rp 12 miliar‐Rp 15 miliar.
• Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan mendorong pertumbuhan asuransi mikro untuk meningkatkan penetrasi industri asuransi. Menurut pejabat OJK, asuransi mikro akan menyasar penduduk kelas menengah yang memiliki pendapatan (income) minimal Rp 2,5 juta per bulan. OJK Menetapkan definisi asuransi mikro agar lebih terarah. Definisi asuransi mikro adalah asuransi yang ditujukan bagi masyarakat dengan pendapatan minimal Rp 2,5 juta per bulan. Dalam Grand Design ini, OJK tidak menyebut angka atau tarif asuransi mikro. • Source : Investor Daily, Kontan, Indonesia Finance Today, Inilah
P E R K E M B A N G A N I N D U S T R I / P E R U S A H A A N
Kinerja TINS dapat meningkat seiring dengan kenaikan harga timah
Analyst: Yasmin Soulisa
(yasmin@bnisecurities.co.id)
Berita :
Berlakunya revisi aturan Pemerintah yang menyebutkan kadar timah minimal yang boleh diekspor menjadi 99,9% Sn dari sebelumnya 99,8% Sn dan kewajiban untuk membeli timah batangan di Bursa Komoditas dan Derivatif Indonesia (BKDI) turut mempengaruhi kinerja TINS. Meski mendapat keuntungan dari kenaikan harga timah, namun perseroan juga harus menghadapi keterbatasan dalam hal penjualan. Pandangan Analis :
Dengan penentuan harga di bursa, diprediksi ada peningkatan penerimaan royalti timah. Semakin tinggi harga timah, semakin besar penerimaan royalti timah. Kenaikan harga timah dapat meningkatkan kinerja TINS yang dilihat dari rata‐rata harga penjualan. Namun peraturan pemerintah mengenai kewajiban ekspor timah harus dilakukan melalui BKDI dapat mengakibatkan terbatasnya volume penjualan, karena selain anggota BKDI dilarang untuk melakukan pembelian timah. Indonesia saat ini memasok 80% timah dunia. Kami melihat terbatasnya volume penjualan dapat meningkatkan harga timah sehingga berpengaruh positif terhadap kinerja TINS. TINS diperdagangkan dengan PE 30x diatas rata‐rata industri 26x. Kami merekomendasikan BUY untuk saham TINS dan mereview kembali target harga TINS untuk tahun 2014.
Analyst: Yasmin Soulisa (yasmin@bnisecurities.co.id)
6
P E R K E M B A N G A N I N D U S T R I / P E R U S A H A A N
PT Astra International Tbk (ASII) – Bukukan Peningkatan Penjualan Mobil Sebesar 57,94% qoq di September 2013Analyst: Thendra Crisnanda
(thendra@bnisecurities.co.id)
Berita :
ASII mencatatkan pertumbuhan penjualan mobil sebesar 57,94% qoq dan meningkat 16,69% yoy menjadi 61.233 unit pada bulan September tahun 2013. Secara total, penjualan mobil ASII telah mengalami peningkatan sebesar 6,89% yoy menjadi 478.639 unit pada 3Q13. Selain itu, penjualan motor juga ikut mengalami peningkatan yang signifikan yaitu mencapai 3,49 juta unit atau bertumbuh sebesar 13,71% pada 3Q13.
Pandangan Analis :
Peningkatan volume penjualan mobil ASII pada 3Q13 ditopang oleh tingginya permintaan mobil LCGC yaitu Agya. Penjualan Agya berkontribusi sebesar 10,22% terhadap total penjualan Toyota yaitu sebesar 4.123 unit. Selain itu, kami juga menilai positif atas suksesnya ajang IIMS yang juga memberikan katalis positif bagi pertumbuhan penjualan mobil perseroan. Kami masih memiliki optimisme atas prospek perseroan ke depan ditopang oleh ekspektasi pemulihan ekonomi domestic yang juga dapat mendorong perbaikan kinerja anak – anak usaha terutama dalam bidang komoditas. Meskipun demikian, kami masih menilai bahwa tekanan terhadap industry otomotif domestic masih akan besar didorong oleh katalis negative dari tren meningkatnya suku bunga dan pelemahan nilai tukar yang berdampak
negative pada pelemahan daya beli masyarakat. Kami
merekomendasikan BUY untuk ASII dengan TP sebesar Rp 8.600 per lembar saham untuk 12 bulan mendatang. Saat ini perseroan diperdagangkan pada PE sebesar 15,29x dan PBV sebesar 3,78x dimana nilai ini relative lebih rendah dibandingkan peersnya.
Analyst: Thendra Crisnanda (thendra@bnisecurities.co.id)
RESEARCH TEAM
Research Division : +62 21 25543946 Fax No : +62 21 57935831
E‐mail : research@bnisecurities.co.id
Norico Gaman ext. 3934 norico@bnisecurities.co.id Head of Research Investment Strategy, Banking, Telco, Cement, Airline
Heru Irvansyah ext. 2030 heru.irvansyah@bnisecurities.co.id Economist Thendra
Crisnanda
ext. 2098 thendra@bnisecurities.co.id Analyst Automotive, Heavy Equipment, Property, Infrastructure, Oil and Gas
Yasmin Soulisa ext. 3987 yasmin@bnisecurities.co.id Analyst Coal and Metal Mining, Plantation
Andri Zakarias ext. 2054 andri.zakarias@bnisecurities.co.id Technical Analyst Market Strategy, Commodities, Currency, Bond & Stocks. Ankga
Adiwirasta ext. 3986 ankga.adiwirasta@bnisecurities.co.id Research Analyst Venia Allani
Meissalina ext. 2050 venia@bnisecurities.co.id Research Assistant
Dessy Lapagu ext. 2051 dessy@bnisecurities.co.id Research Assistant
EQUITY TEAM
CM : +62 21 25543946Fax No : +62 21 57935831
Ronny Hari ext. 3929 ronny@bnisecurities.co.id Equity Division Head
Jufrani Amsal ext. 3957 amsal@bnisecurities.co.id Channel Development Division Head Yulinda ext. 3950 yulinda@bnisecurities.co.id Institutional Sales
Arif Irwanto ext. 3919 / 3960 airwanto@bnisecurities.co.id Retail Sales Achmadsyah ext. 3965 / 3966 achmadsyah@bnisecurities.co.id Retail Sales
8