• Tidak ada hasil yang ditemukan

SATUAN ACARA PENYULUHAN.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SATUAN ACARA PENYULUHAN.docx"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

SATUAN ACARA PENYULUHAN SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan

Pokok Bahasan : Kesehatan Reproduksi Remaja: Kesehatan Reproduksi Remaja Sub pokok bahasan

Sub pokok bahasan : Bahaya Pornografi di Kalangan Remaja: Bahaya Pornografi di Kalangan Remaja Sasaran

Sasaran : Remaja: Remaja Waktu Waktu :: Hari/tanggal Hari/tanggal :: Tepat Tepat : RT 03 Rw 10: RT 03 Rw 10 Pen!uluh

Pen!uluh : 1. e!i "opianti: 1. e!i "opianti #. $sther "adya #. $sther "adya 3. Rahmawati e!i % 3. Rahmawati e!i %

&. "i 'uh

&. "i 'uh Putu (Putu (irndha irndha  ).

). Tri!ena Tri!ena *ajariyanti*ajariyanti +.

+. ,,ulianauliana A"

A" TTuu#u#uanan

aa.. TTuujjuuaan -n -mmumum %et

%etelah elah menmendapadapatkan tkan penypenyuluhuluhan an dihadiharapkrapkan an remremaja aja di di dapadapat t memmemahamahami i tenttentangang  ahaya pornograf

 ahaya pornografi agi remaja.i agi remaja.  .

 . Tujuan KhususTujuan Khusus %et

%etelah elah diedierikarikan n penypenyuluhuluhan an selaselama ma 30 30 menmenit/ nak it/ nak RemRemaja aja dapadapat t memmemahamahamii tentang ahaya pornografi.

tentang ahaya pornografi. 1.

1. enenjelajelaskan keskan kemamali pengli pengertiertian Poran Pornogrnografi padafi pada remaa remajaja #.

#. eengngetetahahui ui prpresesenentatase se pepertrtumumuuhahan n kakasusus s popornrnogograrafi fi di di duduninia a dadan n didi indonesia.

indonesia. 3.

3. enyenyeuteutkan damkan dampak yanpak yang timug timul dari aksi pol dari aksi pornogrnografi parafi pada remda remaja.aja. &.

&. enyenyeuteutkan 2ara penkan 2ara penangganggulaulangan kasungan kasus pornogs pornografi parafi pada remada remajaja ).

). enyenyeuteutkan *aktkan *aktoror*akt*aktor yang mempor yang mempengaengaruhi aksi Porruhi aksi Pornogrnografi.afi. B

B"" $$EETT%%&&EE

Presentasi45eramah/ iskusi dan tanya jawa Presentasi45eramah/ iskusi dan tanya jawa C

C"" $$EE&&''AA

6n *okus/ 'eaflet 6n *okus/ 'eaflet

&"

(2)

7aktu Tahap kegiatan

K e g i a t an

Penyuluh %asaran

) enit Pemukaan 1. emeri salam. #. Kontrak waktu 3. enjelaskan tujuan

tentang ahaya Pornografi &. engajukan pertanyaan

untuk menggali  pengalaman sasaran

tentang ahaya Pornografi

1. enjawa salam dan emperhatikan

#. enjawa pertanyaaan tentang ahaya Pornografi .

#0 enit Kegiatan 6nti

1. enjelaskan pengertian dari Bahaya Pornografi  pada Remaja.

#. enyeutkan dampak dari aksi pornografi.

3. enyeutkan 5ara Penanggulangan Bahaya Pornografi.

&. enyeutkan *aktor *aktor yang

mempengaruhi aksi Pornografi.

1. %asaran menyimak  penjelasan tentang  pengertian dari ahaya

Pornografi

#. %asaran menyeutkan ampak dari ksi Pornografi.

3. %asaran mampu menyeutkan 5ara

Penanggulangan Bahaya Pornografi.

&. %asaran mampu

menyeutkan *aktor*aktor  yang mempengaruhi aksi  pornografi.

(3)

) enit Penutup Bersamasama dengan peserta menyimpulkan :

1. Pengertian dari Bahaya Pornografi

#. ampak dari aksi  pornografi.

3. 5ara Penanggulangan Bahaya Pornografi. &. *aktor*aktor yang mempengaruhi aksi Pornografi.

Bersamasama dengan penyuluh menyimpulkan :

1. Pengertian dari Bahaya Pornografi

#. ampak dari aksi  pornografi.

3. 5ara Penanggulangan Bahaya Pornografi. &. *aktor*aktor yang mempengaruhi aksi Pornografi.

E" E)aluasi &an Prose*ur

1. %elama dilakukan penyuluhan #. %etelah dilakukan penyuluhan 5ara : $!aluasi lisan

Butirutir pertanyaaan :

1. 8elaskan pengertian dari Bahaya Pornografi.

#. %eutkan ampak yang ditimulkan ari ksi Pornografi 3. %eutkan 2ara Penanggulangan ari Bahaya Pornografi.

(4)

$ATER'

P%RN%+RA,' &' (ALAN+AN RE$A-A A" Pengertian Pornogra.i

Pornografi adalah penggamaran tuuh manusia atau perilaku seksual manusia se2ara teruka 9eksplisit dengan tujuan memangkitkan irahi 9gairah seksual. Pornografi dapat menggunakan eragai media teks tertulis maupun lisan/ fotofoto/ ukiran/ gamar/ gamar ergerak 9termasuk animasi/ dan suara seperti misalnya suara orang yang ernapas tersengalsengal. *ilm porno menggaungkan gamar  yang ergerak/ teks erotik yang diu2apkan dan4atau suarasuara erotik lainnya/ sementara majalah seringkali menggaungkan foto dan teks tertulis.

6nternet erawal dari institusi pendidikan dan penelitian di merika %erikat/ RP9epartment of efense d!an2ed Resear2h Proje2ts gen2y. isi awalnya sederhana/ yaitumen2oa menggali teknologi jaringan yang dapat menghuungkan  para peneliti dengan eragaisumer daya jauh seperti sistem komputer dan  pangkalan data yang esar. Keerhasilan terseutmemantu memudidayakan sejumlah jaringan lainnya/ yang kemudian menjadi saling erhuungan;#) tahun kemudian/ sistem ini ere!olusi menjadi suatu <organisme< yang semakin luasperkemangannya yang men2akup puluhan juta orang dan riuan jaringan.

(5)

ewasa ini/ internet telah erkemang sangat pesat meramah ke pelosok  pelosok daerah.6nternet dijadikan salah satu alat informasi dan komunikasi yang

sangat diminati masyarakat. seanya internet telah erkemang menjadi ajang komunikasi yang sangat 2epat dan efektif serta iayanya juga relatif murah diandingkan dengan komunikasi lewat telepon. Penggunaannya kini men2akup  eragai kalangan/ surat kaar/ penerit/ stasiun T(/ artis/ para pendidik/ pengelola  perpustakaan/ penggemar komputer/ dan pengusaha.

lasan pemanfantannya pun eraneka ragam/ mulai dari sekadar untuk   erkomunikasi hingga mengakses informasi dan data yang penting. Teknologi

teknologi yang ditawarkan pun sangat ino!atifdan menjadi solusi atas tuntutan =aman yang sera 2epat.

B" Persentase Pertubuhan (asus Porno *i &unia  *i 'n*onesia Persentase *i &unia 0

ari %tatistik %itus Porno.htm/ 1#> situs di dunia ini mengandung  pornografi/ #)> yang di2ari melalui sear2h engine adalah pornografi/ 3)> dari data yang diunduh dari internet adalah pornografi/ setiap detiknya #?.#)? pengguna internet melihat pornogafi/ setiap detiknya @?A.00 dihaiskan untuk pornografi di internet/ setiap harinya #++ situs porno aru. Pornografi internet terjadi pada hari kerja jam A.00  1C.00/ diperkirakan kini ada 3C# juta halaman wesite pornografi/ 7esite pornografi diproduksi 3> oleh 6nggris/ &> oleh 8erman/ dan ?A> oleh -%/ 7esite pornografi yang traffi2nya paling tinggi

ata lainnya menyeutkan/ ratarata usia anak erkenalan dengan internet  pornografi antara usia 11 tahun/ sedangkan konsumen teresar pornografi internet

adalah kelompok erumur 1#1C tahun yang dapat dikatakan seagai remaja.

Berikut ini adalah data Top Rank "egara yang ter2atat paling sering mengakses 2yerporn melalui internet erdasarkan pengamatan Doogletrends dari tahun #00)#010 : 1. 6ndia #. 6ndonesia 3. *ilipina &. ustralia ). %elandia Baru +. 6rlandia C. 6nggris ?. Kanada A. merika %erikat

(6)

10. 8erman

i atas menunjukkan posisi 6ndonesia seagai pengakses 2yerporn diantara deretan negaranegara lain di dunia. an dalam posisinya di dunia untuk pengakses 2yerporn/ 6ndonesia erada di nomer urut dua. Eal ini erarti 6ndonesia ter2atat seagai negara dengan tingkat konsumsi pornografi yang jauh leih tinggi dianding dengan negaranegara 'ieral seperti 6nggris/ Kanada/ dan merika %erikat. Eal ini sangat kontradiksi dengan 2itra negara 6ndonesia seagai negara yang agamis/ dan notaane masih sangat menjunjung udaya Timur.

C" &apak !ang *i Tibulkan *ari Aksi Pornogara.i &apak pornogra.i elebihi baha!a narkoba

1. ampak Pornografi eleihi Bahaya "arkoa Banyak orang elum menyadari  ahwa anak dan remaja kita telah terpapar pada pornografi. ampak pornografi  erpotensi menimulkan kerusakan otak meleihi ahaya narkoa. diksi narkoa dapat merusak tiga agian otak sementara adiksi pornografi merusak lima agian otak 9agian lous *rontal/ gyrus 6nsula/ "u2leus 22umens Putamen/ 5ingulated dan 5ereellum yang erperan di dalam kontrol perilaku yang menimulkan  peruatan erulang  ulang terhadap pemuasan seksual 9r onald Eilton 8r/ dokter ahli edah syaraf %. ampak pornografi yang meleihi ahaya narkoa ini terungkap dalam seminar dan workshop internasional ertema Femangun Kesadaran Betapa ahsyatnya Kerusakan Kesehatan Gtak kiat Perilaku diksi PornografiH di Eotel Drand Kemang 8akarta/ %enin 9#C4A. %eminar satu hari ini merupakan kerjasama antara Kementerian Pemerdayaan Perempuan dan Perlindungan nak/ Kementerian Kesehatan/ dan ,ayasan Kita dan Buah hati. %eminar ini juga digagas *orum Bersama nti Pornografi untuk menyelamatkan otak anak angsa dan moral serta etika yang menjadi fitrah kemali kemali ke karakter angsa 6ndonesia yang asli/ santun/ 2erdas dan erkualitas. Eadir seagai  pemi2ara dalam seminar yang dihadiri sekitar 300 orang dari eragai instansi  pemerintah/ '%/ tenaga professional rumah sakit dan Kowani 9Kongres 7anita 6ndonesia ini adalah ark B Kastleman/ Randall * Eyde/ keduanya Pakar diksi Pornografi dari % dan Prof alik B Badri/ Pakar Psikologi 6slami dari alaysia. enurut $lly Risman Psi/ Ketua ,ayasan Kita dan Buah Eati/ dalam pengantarnya mengatakan/ maraknya kekerasan/ adiksi game online/ penyimpangan seksual/ ke2anduan pornografi/ ke2anduan narkoa dan oat terlarang pada anak dan remaja

(7)

seagai ukti adanya kerusakan  kerusakan sel otak. %elain itu/ kerusakan otak   juga erimas dengan menurunnya potensi ke2erdasan pada anak  anak seagai

agen peruahan transformasi sosial. diksi Pornografi adalah perilaku erulang untuk melihat hal  hal yang merangsang nafsu seksual sehingga dapat merusak  kesehatan otak seseorang karena tidak sanggup menghentikannya. diksi  pornografi merupakan tren aru masalah kesehatan masyarakat yang erdampak 

luas dan dalam waktu singkat dapat merusakan tatanan psikososial masyarakat. Dangguan pola pikir yang menyeakan peruahan perilaku untuk memerikan kepuasan seksual yang tidak dikontrol akan memerikan masalah kriminalitas seksual yang erdampak luas agi kelompok masyarakat di mana saja dan kapan saja terutama pada kelompok  kelompok yang lemah seperti anak  anak di awah umur/ anak  anak remaja/ kelompok  kelompok di lemaga pendidikan/  pemantu rumah tangga/ wanita pekerja malam dan prostitusi aru.

#. 'eih lanjut $lly Risman mengatakan/ kerusakan otak akiat pornografi sulit untuk  dideteksi dengan 2ara  2ara kon!ensional. Gleh karena itu diutuhkan alat  alat yang 2anggih untuk dapat menegakkan kemali kerusakan struktural otak di lima tempat !ital. Bila tidak ditangani maka dapat mengakiatkan perilaku yang menimulkan peruatan erulang  ulang terhadap pemuasan seksual. FKerusakan otak diawali dengan produksi erleihan =at penghantar syaraf 9dopamine yang menyeakan ketagihan dan suatu ketika otak tempat produksi =at terseut akan menge2il/H jelasnya. Paparan pornografi yang dialami anak  anak/ samung $lly/ didapat dari game online/ internet/ tayangan tele!ise/ alat  alat teknoligi 2anggih sehingga adiksi pornografi erdampak sangat luas. Biasanya paparan pornografi dimulai di dalam keluarga sehingga sulit terkontrol. Paparan pornografi tidak  hanya dilakukan oleh tayangan  tayangan dari luar justru tayangan  tayangan lo2al yang diproduksi dari 6ndonesia juga anyak erisi dan ersifat pornografi. FKarena itu peran keluarga merupakan fa2tor terpenting dalam penanggulangan dan men2egah terjadinya paparan pornografi dan addi2t pornografi/H ujarnya. Keluarga/ lanjut $lly/ harus sadar untuk melarang anak  anaknya menonton  pornografi yang makin marak di media internet/ game online/ komik serta handphone erkamera. 'arangan terseut tentu akan mempersempit untuk melihat atau memuat !ideo yang asusila. Karena dapat merusak lima agian otak terutama 'ous *rontal yang tepat erada di elakang dahi. Kerusakan fungsi otak terseut mengakiatkan penurunan kemampuan elajar dan pengamilan keputusan yang

(8)

menjadi keunggulan manusia seagai agen peruahan transformasi so2ial. %ementara itu menurut ark Kastleman/ pornografi adalah narkoa lewat mata. Karena gamar  gamar porno akan memuat anak  anak tidak isa memuat  peren2anaan/ mengamil keputusan dan mengendalikan hawa nafsu serta emosi.

Padahal otak adalah seagai pengendali impuls. FKerusakan ini juga memungkinkan anak dan remaja melakukan in2est/H jelasnya. %edangkan Randy Eyde/ Ph dalam paparannya mengatakan/ orang tua/ keluarga dan lingkungan adalah terapis teraik untuk elajar/ tumuh dan meraih potensi tertinggi seseorang. Karena karakter yang aik akan menghasilkan perilaku yang aik dan sealiknya karakter yang uruk akan menghasilkan perilaku yang uruk. F%etiap orang ertanggung jawa atas perilakunya. Perilaku seseorang mengungkapkan karakter atau kekurangan seseorang/H paparnya. Ke2anduan adalah kondisi yang mana se2ara fisik dan kimia otak memaksa seseorang melakukan suatu perilaku tertentu tanpa adanya keterliatan pikiran atau hati nurani. Tapi karena kekuatan dari sistem limik otak 9salah satu sistem pada struktur otak dan kapasitas untuk  menaungi

3. Bagian moral dan rasional dari otak/ anyak orang yang mengklaim ahwa  pornografi adalah perilaku yang normal atau seagai hiuran semata. Pada dasarnya/ satusatunya peredaan antara ke2anduan narkoa/ seperti heroin atau kokain dengan pornografi adalah 2ara memasuki sistem. Gtak merespons informasi yang diterima melalui mata leih 2epat ketimang dari sumer lain. 6nformasi !isual diproses di sistem limik dalam waktu nanodetik 9sepuluh pangkat minus semilan detik. 6nilah seanya mengapa ke2anduan pornografi menjadi masalah  esar. 6nformasi !isual diproses leih 2epat daripada informasi indera yang lain/  ahkan respons heroin atau kokain sekalipun jauh leih lamat. %elain !isual/ hormon oksitosin juga erperan pada ke2anduan pornografi. Gksitosin dapat men2iptakan rasa ersatu dan keersamaan selama erhuungan seksual. ampak   pornografi erpotensi menimulkan kerusakan otak meleihi ahaya narkoa.

diksi narkoa dapat merusak tiga agian otak sementara adiksi pornografi merusak lima agian otak 9agian lous *rontal/ gyrus 6nsula/ "u2leus 22umens Putamen/ 5ingulated dan 5ereellum yang erperan di dalam kontrol perilaku yang menimulkan peruatan erulangulang terhadap pemuasan seksual 9r  onald Eilton 8r/ dokter ahli edah syaraf %. Pornografi %usutkan 8aringan Gtak  dan Turunkan Ke2erdasan Easil penelitan ahli edah syaraf merika menyatakan

(9)

ke2anduan pornografi erefek riil pada jaringan otak. Tidak dapat dipungkiri/  pornografi menyeakan ke2anduan/ 2ontoh sederhana adalah ketika kita menyaksikan seuah film porno/ suatu saat pasti ada keinginan untuk menontonnya lagi dan lagi. Ke2anduan pornografi ini ahkan dikatakan leih parah dari pada ke2anduan kokain karena kokain isa dihilangkan dari tuuh pe2andunya/ tapi ingatan tentang adegan atau gamar porno akan tetap tinggal di otak selamanya. Pornografi yang dijejalkan ke otak kita se2ara terusterusan pada akhirnya akan menyeakan jaringan otak menge2il dan fungsinya juga terganggu. %e2ara detailnya/ onald '. Eilton 8r. / ahli edah syaraf dari %an ntonio Eospital/ merika %erikat/ mengatakan ahwa ke2anduan ini mengakiatkan otak agian tengah depan 9(entral Tegmental rea se2ara fisik akan menge2il dan tentu saja dengan menge2ilnya agian ini menyeakan fungsinya akan terganggu pula. Penyusutan jaringan otak ini nantinya akan memproduksi dopamine 9ahan kimia  pemi2u rasa senang/ sementara dopamine sendiri akan menyeakan keka2auan kerja neurotransmiter yakni =at kimia otak yang erfungsi seagai pengirim pesan. 8adi si penderita kemungkinan akan lamat untuk menyampaikan atau mengirimkan seuah informasi.

&. Pornografi dapat merusak sel otak yang menyeakan perilaku dan kemampuan intelegensi mengalami gangguan. 8elas ahwa penurunan intelegensia ini menurunkan produkti!itas dan menurunkan kualitas %umer aya anusia. %elain itu/ Pornografi juga menimulkan gangguan memori/ dan menimulkan peruahan konstan pada neurotransmitter dan melemahkan fungsi kontrol pada manusia sehingga si penderita juga akan sulit mengendalikan atau mengonrol perilakunya. Proses seperti itu tidak terjadi se2ara 2epat dalam waktu singkat/ namun semua itu akan terjadi dalam eerapa tahap/ yakni ke2anduan yang ditandai dengan tindakan impulsi!e/ ekskalasi ke2anduan/ desentisisasi dan penurunan perilaku. Pornografi 'eih Berahaya dari "arkoa %eagaimana dirilis anyak situs internet dan dari  eragai sumer yang eragam antara lain seperti r ark B. Kastlemaan/ Kepala $dukasi I Training Gffi2er for 5andeo -% ahwa pada titiktitik tertentu/ ke2anduan pornografi ternyata isa leih erahaya daripada narkoa. 1. Pengaruh kokain isa dilenyapkan/ sedangkan materi pornografi tidak Berdasarkan  pemotretan melalui positron emission tomography 9P$T/ terlihat jelas ahwa seseorang yang tengah menikmati gamar porno mengalami proses kimia dalam otak sama dengan orang yang tengah menghisap kokain. Tampak akut pornografi

(10)

ternyata leih jahat ketimang kokain. Karena pengaruh kokain dalam tuuh isa dilenyapkan 9dengan detoksifikasi. dapun materi pornografi/ sekali terekam dalam otak/ image porno itu akan mendekam dalam otak selamanya. #. Pornografi dapat merusak syarat otak leih anyak diandingkan narkoa 8ika narkoa menyeakan 3 syaraf otak rusak/ maka pornografi menyeakan ) syaraf otak  yang rusak/ terutama pada Pre *rontal 5orteks 9agian otak yang tepat erada di  elakang dahi. Kerusakan agian otak ini akan memuat orang tidak isa

memuat peren2anaan/ tidak isa mengendalikan emosi/ tidak isa mengamil keputusan dan eragai peran eksekutif otak seagai pengendali impulsimpuls. Bagian inilah yang memedakan manusia dengan inatang. 3. Pe2andu pornografi leih sulit dideteksi daripada pe2andu narkoa Pada dasarnya orang yang ke2anduan pornografi merasakan hal yang sama dengan pe2andu narkoa/ yaitu ingin terus memproduksi dopamin dalam otak. Tapi pe2andu pornografi isa memenuhinya dengan leih mudah/ kapanpun dan dimanapun/ ahkan melalui handphone. Ke2anduan ini tidak tampak sehingga leih leih sulit dideteksi/ lamat laun menimulkan kerusakan otak yang permanen meleihi ke2anduan narkoa/ dan pengoatannya pun leih sulit. &. Pornografi erpotensi menurunkan ke2erdasan %eanyak C0 persen informasi masuk melalui mata. Ketika seseorang melihat sesuatu yang erau porno/ maka akan terjadi rangsangan yang langsung masuk ke otak elakang tanpa

). Tersaring/ yang mengakiatkan otak mengeluarkan 2airan atau =at neurotransmiter  yang diseut elta*osB. Jat itulah yang memuat nafsu atau liido seseorang meningkat. %emakin anyak materi pornografi yang masuk ke otak agian  elakang/ maka agian otak lainnya menjadi kurang aktif/ terutama otak agian depan. Padahal yang mempengaruhi ke2erdasan seseorang adalah ketealan korteks yang ada di agian otak depan. %ingkatnya/ semakin minim kemampuan orang menyaring materi pornografi ini/ semakin rentanlah mengalami penurunan kemampuan kognitif dan ke2erdasannya. Pengaruh Pornografi Terhadap Perilaku nak Ke2anduan pornografi mengakiatkan otak agian tengah depan yang diseut (entral Tegmental rea 9(T se2ara fisik menge2il. Penyusutan jaringan otak yang memproduksi dopamine ahan kimia pemi2u rasa senang itu menyeakan keka2auan kerja neurotransmiter yakni =at kimia otak yang erfungsi seagai pengirim pesan. alam hal ini/ pornografi menimulkan peruahan konstan padaneorotransmiter dan melemahkan fungsi kontrol. %ehingga se2ara

(11)

 erantai dapat mengakiatkan antara lain:  Grang yang sudah ke2anduan tidak isa lagi mengontrol perilakunya/ erkurangnya rasa tanggung jawa ahkan akan mengalami gangguan memori. Kondisi terseut terjadi melalui eerapa tahap yakni ke2anduan yang ditandai dengan tindakan impulsif/ ekskalasi ke2anduan/ desensitifisasi dan akhirnya penurunan perilaku.  Ketidakmampuan mengontrol  atasan perilaku terseut menimulkan ke2enderungan leih esar untuk depresi. 

%aat dewasa anakanak yang iasa menyaksikan pornografi hanya memandang wanita seagai ojek seksual saja  Bila kondisi sosialnya kurang harmonis isa melakukan kekerasan seksual dan phedophilia. Eal ini dikemukakan oleh onald '. Eilton 8r/ / ahli edah syaraf dari Rumah %akit %an ntonio/ merika %erikat dan juga oleh r dre ay=a %p.%9K dan 6u $lly Risman 9Ketua Pelaksana ,ayasan Kita dan Buah Eati dan eerapa ahli lainnya. %e2ara rin2i/  pornografi dapat mengakiatkan perilaku negatif anak seperti erikut ini : 1.

endorong anak untuk meniru melakukan tindakan seksual nak usia dini adalah  peniru ulung/ apa yang dilihat dan didengarnya dari orang dewasa dan lingkungannya akan ditiru. Kemampuan anak menyaring informasi sangatlah rendah/ elum mampu memedakan yang aik dan uruk. Bagi mereka orang dewasa adalah model atau sumer yang paling aik dan nyata untuk ditiru. Para ahli di idang kejahatan seksual terhadap anak juga menyatakan ahwa aktifitas seksual pada anak yang elum dewasa selalu dipi2u oleh # 9dua kemungkinan yaitu pengalaman atau melihat. Bisa diayangkan kalau yang sering mereka lihat adalah materi pornografi atau akti!itas porno aik dari internet/ EP/ (5/ komik  atau media lainnya. aka mereka akan terdorong untuk meniru melakukan tindakan seksual terhadap anak lain ataupun siapapun oyek yang isa mereka  jangkau. %esungguhnya dari proses inilah ermula/ sehingga terjadi anyak kasus

kekerasan seksual yang dilakukan anak terhadap anak lain.

+. ementuk sikap/ nilai dan perilaku yang negatif nakanak yang teriasa mengkonsumsi materi pornografi yang menggamarkan eragam adegan seksual/ dapat terganggu proses pendidikan seksnya. Eal itu se2ara dramatis dapat diketahui dari 2ara mereka memandang wanita/ kejahatan seksual/ huungan seksual/ dan seks pada umumnya. ereka akan erkemang menjadi priadi yang merendahkan wanita se2ara seksual/ memandang seks eas seagai perilaku normal dan alami/  permisif terhadap perkosaan/ ahkan 2enderung mengidap eragai penyimpangan seksual. 3. enyeakan sulit konsentrasi hingga terganggu jati dirinya Pada anak

(12)

anak yang memiliki 6 tinggi/ pornografi isa mengakiatkan mereka kesulitan memangkitkan konsentrasinya untuk elajar dan erakti!itas/ hariharinya didominasi oleh kegelisahan dan sedikit sekali produkti!itasnya. %edangkan anak anak yang er6 rendah/ pengaruhnya isa leih ekstrim lagi/ mereka tidak   erdaya lagi untuk erkonsentrasi/ hari harinya total dikuasai kegelisahan/ dan

orangorang di sekitarnya akan menghakimi dia seagai Lsang pemalasM. Pornografi yang dikonsumsi anak merupakan sensasi seksual yang diterima seelum waktunya. Kesulitan mereka memahami akti!itas pornografi pada orang dewasa/ menimulkan tanda tanya esar yang tidak mampu mereka jawa dan aktualisasikan/ sehingga yang terjadi adalah mengendapnya kesan mendalam di  awah otak sadar yang isa memuat mereka sulit konsentrasi/ tidak fokus/ mogokelajar/ tidak ergairah melakukan akti!itas yang semestinya/ hingga mengalamisho2k dan disorientasi 9kehilangan pandangan terhadap jati diri mereka sendiri ahwa seenarnya mereka masih anak. &. Tertutup/ minder dan tidak   per2aya diri nak pelanggan pornografi yang mendapat dukungan temantemannya

sesama penggemar pornografi/ akan terdorong menjadi priadi yang permisif  9memandang maklum terhadap seks eas dan mereka melakukan praktek seks  eas di luar pantauan orang tua. %edangkan anak pelanggan pornografi yang dikelilingi oleh temanteman yang teriming dan eas dari pornografi/ akan 2enderung merasa minder dan tidak per2aya diri. Karena keiasaannya ini/ anak  merasa seagai priadi yang aneh dan ereda dalam arti leih rendah/ dan seiring  ertamahnya pengetahuan keagamaannya ia akan merasa paling erdosa dianding temantemannya. ampak ini akan semakin serius ila anak adalah  pelaku atau koran kekerasan atau penyimpangan seksual.

&" ,aktor1,aktor !ang $epengaruhi Pornogra.i Pa*a Rea#a 1. edia 6nternet

#. edia Tele!isi atau edia assa 3. 'ingkungan Pergaulan ,ang Buruk  &. Pendidikan gama ,ang Rendah

). Kondisi Keluarga an Pola suh Grang Tua +. Konsep konsep asar $mosi

E" 2ara Penanggulangan &ari Baha!a Pornogra.i"

Pemahaman dasar yang harus dipahami terleih dahulu oleh semua oang tua adalah  ahwa 6K%6 T$REP PGR"GDR*6 $",6K% $"T' "K. nak  yang mengalami adiksi akan sangat ingin erhenti namun terus saja gagal tanpa antuan. Pemahaman ini memang sangat sulit untuk diinternalisasikan karena egitu anyak nilai

(13)

nilai susila dalam enak kita yang se2ara otomatis menolak pornografi sehingga sangat wajar ketika orang tua mengetahui anaknya ersentuhan dengan pornografi/ reaksi yang  pertama mun2ul adalah amarah luar iasa. *aktanya/ hukuman dan amarah T6K 

$",$'TK" anak dari adiksinya.

Penerimaan merupakan kun2i yang paling awal. Grang tua harus memenahi persepsi mereka tentang adiksi dan jangan sertamerta melihatnya hanya seagai seuah kesalahan/ seuah dosa/ seuah hal yang menjijikkan. Persepsi dan sikap yang harus menjadi landasan awal adalah ahwa anak perlu pertolongan dan mereka hampir putus asa menolong dirinya sendiri. r. Eyde mengatakan ahwa tidak ada orang yang memen2i adiksi selain orang yang ke2anduan itu sendiri. nak yang ke2anduan  pornografi en2i akan ken2anduannya dan sangat ingin keluar darinya. 6a tersiksa diperudak oleh adiksi dan merasakan kehampaan dalam hidup. ereka depresi dan tanpa pertolongan/ mereka isa mengamil keputusan yang salah.

Kasih sayang adalah oat yang paling manjur. %ejumlah sekolah sertmerta menG siswanya yang tertangkap melakukan hal yang sifatnya pornografi/ padahal itu tidak  menyelesaikan masalah. 6tu akan mempermalukan sang anak dan ia akan semakin menutup diri sehingga semakin sulit untuk menolongnya. Eukuman dan amarah hanya akan menamah siksaan. Pertolongan dan kasih sayang lah yang menyelamatkan.

Kita tidak akan isa melindungi anak dari media dan halhal yang eredar dalam media tidak dapat kita kontrol. Kadang pornografi mun2ul se2ara tersirat kadang terang terangan. Gleh karena itu kita harus isa memekali anak agar tidak digoyahkan atau hanyut oleh apa yang disajikan media. 5aranya adalah dengan kejujuran. Katakan pada anak dengan jujur tentang seks/ tentang kekhawatiran kita/ tentang dampak yang isa mereka peroleh dari seuah keputusan yang salah.

r. Eyde mengatakan ahwa ia eri2ara pada anaknya tentang seks. Beliau mengatakan  ahwa seks memang sangat enak/ tetapi hanya jika dilakukan di saat yang tepat. Beliau

menganalogikannya dengan moil. ana yang leih aik/ mendapat moil rongsokan hari ini yang isa memahayakanmu/ atau menunggu eerapa tahun untuk mendapat seuah Por2heN enerima moil rongsokan hari ini hanya akan memuat kita lelah dan teran2am ahaya. Pada akhirnya kita tidak akan pernah merasakan nikmatnya memawa moil. Tapi jika ingin menunggu/ maka kenikmatan yang akan kita dapatkan pun akan sangat luar iasa. Beliau juga menjelaskan tentang kaitan huungan seksual dengan 2inta dan komitmen. %eks akan terasa sangat nikmat jika diiringi dengan 2inta dan komitmen. Kenikmatan yang disajikan oleh media pornografi manapun tidak akan isa menandingi rasa damai yang hadir dari kepuasan seks yang diiringi 2inta dan komitmen. %eks juga akan semakin luar iasa ketika erdampingan dengan nilai spiritual kita. elakukan seks tanpa takut dosa sehingga rasa yang hadir pun menjadi sangat mendamaikan jiwa.

Eal sederhana yang dapat dilakukan orang tua untuk men2egah adiksi pornografi adalah dengan menunjukan ekspresi 2inta dan kasih sayang antara satu sama lain di depan anak anak. Bukan melakukan kegiatan seksual di depan anak/ tapi menunjukan 2inta dalam katakata/ ketika eri2ara dengan suami atau istri/ saling tersenyum/ menge2up dahi/

(14)

dan mengatakan etapa seagai pasangan mereka saling men2intai. 6ni akan memangun seuah nilai di enak anak mengenai huungan yang enar antara # orang manusia. ereka akan menginginkan hal itu dan akan merasa jijik ketika melihat aksi pornografi yang sifatnya seperti LinatangM.

nak yang sudah terlanjur adiktif/ harus diantu dengan kasih sayang dan kesaaran. Butuh waktu agi mereka untuk kemali menormalkan dopamine mereka. Butuh latihan untuk menjadi isa dan seagai orang tua/ kita harus selalu siap mendampingi. 6=inkan anak eri2ara dengan leluasa tentang penderitaannya dan hargai perasaannya. 8angan menghakimi atau menghukum/ tapi antu. 8ika orang tuanya tidak memantu/ maka ia  pun isa men2ari antuan dari tempat yang salah/ yang ukannya menyelamatkan/ tetapi

(15)

aftar Pustaka

https:440pen!iew.wordpress.2om4#01041040C4resumemengenalidanmengatasiadiksi  pornografipadaanakdanremaja4

Eilman  .. #00). engana nak Kita Perla Pendidikan %eksualitas. E Pulishers. Bandung.

Eurlo2k/ $. B. 1AAA. Psikologi Perkemangan $rlangga.. 8akarta.

Kristanto/ . #01&. Bentuk ukungan %osial Keluarga terhadap Remaja Pengguna "arkoa 9%tudi Kasus di ,ayasan Borneo 6nsan andiri %amarinda. $ 8ournal 6lmu %osiatri (ol. #  "o. 3 : +&C+.

ulyadi/ %. 1AAC nakku/ sahaatku dan guruku $rlangga 8akarta.

 "ugroho/ B. #000. Kekerasan di 8alanan dan 'ayar Ka2a Kompas. Ohttp:44www.geo2ities.2om4 kritika2arat!4kekerasanlayarka2a.htmQ. iakses tanggal #A esemer #01&.

Referensi

Dokumen terkait

Gangguan aliran darah otak akan timbul perbedaan daerah jaringan otak : (a).Pada daerah yang mengalami hipoksia akan timbul edema sel otak dan bila berlangsung lebih

?ada hipoglikemia sedang&amp; penurunan kadar glukosa darah menyebabkan sel-sel otak tidak memperoleh +ukup bahan bakar untuk beker'a dengan baik&#34; anda-tanda gangguan

6) Susu dan produk susu yang sudah diolah seperti keju, yoghurt, mentega,.. Tapi hati-hati pada lansia yang tidak toleransi tehadap produk susu. Makanan Yang Perlu Dihindari :. 1)

Musik dapat berpengaruh untuk : 1) merangsang otak secara fisik, musik mampu mengaktifkan fungsi otak yang telah mengalami penurunan akibat adanya gangguan fisik. Sehingga

CP merupakan gangguan fungsi otak yang tidak progresif pada masa pertumbuhan dimana sel-sel motorik pada sistem saraf pusat mengalami kerusakan yang mengakibatkan

Sementara untuk pengobatannya itu sendiri, memang sedikit mengalami beberapa kesulitan, karena pada dasarnya setiap bayi yang terlahir dengan penyakit tersebut meskipun

Menjelaskan tanda dan gejala kekambuhan klien gangguan jiwa Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kekambuhan klien Menjelaskan peran klien dan keluarga

Tingkat keparahan stres dapat mempengaruhi pada pola makan yang tidak normal sehingga dapat terjadi gangguan makan, gangguan makan yang dialami seseorang akan berakibat pada timbulnya