• Tidak ada hasil yang ditemukan

LP Hipoglikemia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LP Hipoglikemia"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PENDAHULUAN

LAPORAN PENDAHULUAN HIPOGLIKEMHIPOGLIKEMIAIA Julyarni (1106053123)

Julyarni (1106053123) 1

1.. DDEEFFIINNIISSII

Hipoglikemia merupakan keadaan dimana glukosa darah turun dibawah 50-60 Hipoglikemia merupakan keadaan dimana glukosa darah turun dibawah 50-60 mgdl atau ! 2"# mmol$"

mgdl atau ! 2"# mmol$" %adar glukosa darah berada di bawah normal& yang dapat%adar glukosa darah berada di bawah normal& yang dapat ter'adi karena ketidakseimbangan antara makanan yang dimakan& aktiitas isik dan ter'adi karena ketidakseimbangan antara makanan yang dimakan& aktiitas isik dan obat-obatan yang digunakan

obat-obatan yang digunakan (*ama+ho& ,arib&  .i/emore& 200)" Hipoglikemia(*ama+ho& ,arib&  .i/emore& 200)" Hipoglikemia  'uga dapat diklasiikan sebagai berikut 

 'uga dapat diklasiikan sebagai berikut  Hipoglikemia akut menun'ukkan ge'ala

Hipoglikemia akut menun'ukkan ge'ala riad hipple" rriad hipple" riad hipple meliputiiad hipple meliputi

a.

a. %eluhan adanya kadar glukosa darah plasma yang rendah" ,e'ala otonom seperti%eluhan adanya kadar glukosa darah plasma yang rendah" ,e'ala otonom seperti

 berkeringat& 'antung berdebar-debar&

 berkeringat& 'antung berdebar-debar& tremor& lapartremor& lapar""

b.

b. %adar glukosa darah yang rendah (!3 mmol$)" ,e'ala neuroglikopenik seperti%adar glukosa darah yang rendah (!3 mmol$)" ,e'ala neuroglikopenik seperti

 bingung&

 bingung& mengantuk& mengantuk& sulit sulit berbi+ara& berbi+ara& inkoordinasi& inkoordinasi& perilaku perilaku berbeda& berbeda& gangguangangguan isual& parestesi& mual sakit kepala"

isual& parestesi& mual sakit kepala"

c.

c. Hilangnya dengan +epat keluhan sesudah kelainan biokimia dikoreksi"Hilangnya dengan +epat keluhan sesudah kelainan biokimia dikoreksi"

Hipoglikemia 'uga dapat dibedakan men'adi Hipoglikemia 'uga dapat dibedakan men'adi

a.

a. rue hipoglikemi& ditandai dengan kadar glukosa darah sewaktu rue hipoglikemi& ditandai dengan kadar glukosa darah sewaktu ! 60 mgdl! 60 mgdl b.

b. %oma hipoglikemi& ditandai dengan kadar glukosa darah sewaktu ! 30 mgdl%oma hipoglikemi& ditandai dengan kadar glukosa darah sewaktu ! 30 mgdl c.

c. 4eaksi hipoglikemi& yaitu bila kadar glukosa darah sebelumnya naik& kemudian4eaksi hipoglikemi& yaitu bila kadar glukosa darah sebelumnya naik& kemudian

diberi obat

diberi obat hipohipoglikemglikemi i dan mun+ul dan mun+ul tandatanda-tanda hipoglik-tanda hipoglikemia emia namunamun n kadar kadar  glukosa darah normal"

glukosa darah normal"

d.

d. 4eakti hipoglikemi& timbul tanda-tanda hipoglikemi 3-5 'am sesudah makan"4eakti hipoglikemi& timbul tanda-tanda hipoglikemi 3-5 'am sesudah makan"

iasanya merupakan tanda prediabetik atau ter'adi pada anggota keluarga yang iasanya merupakan tanda prediabetik atau ter'adi pada anggota keluarga yang terkena diabetes melitus"

terkena diabetes melitus" 2.

2. ETETIOIOLOLOGI DGI DAN PAN PAATTOFOFISISIOIOLOLOGIGI "

" ETIOLOGIETIOLOGI (olson& 2010)(olson& 2010) a"

a" hihipopoglglikikememia paia pada stda stadadium dium dininii  b"

 b" hipoglikemia dalam rangka pengobatan 7hipoglikemia dalam rangka pengobatan 788

•  penggunaan insulin penggunaan insulin •

•  penggunaan sulony penggunaan sulonylurealurea •

•  bayi yang lahir dari ibu pasien 78 bayi yang lahir dari ibu pasien 78

+"

+" HipHipogloglikeikemia ymia yang tiang tidak bdak berkerkaitaitan dean dengangan 78n 78

• hiperinsulinesme alimenter pas+a gastrektomihiperinsulinesme alimenter pas+a gastrektomi •

• insulinomainsulinoma •

• toksintoksin •

•  penyakit hati dan gin'al penyakit hati dan gin'al •

• hipopituitarismhipopituitarism

.el

.elain ain ituitu& & adaadapulpula a aktaktor or prepredisdisposposisi isi terter'adi'adinynya a hiphipogloglikeikemia mia padpada a paspasien ien yayangng mendapat pengobatan insulin atau sulonylurea

mendapat pengobatan insulin atau sulonylurea a"

(2)

1" penguranganketerlambatan makan 2" kesalalahan dosis obat

3" latihan 'asmani yang berlebihan :" penurunan kebutuhan insulin

•  penyembuhan dari penyakit • neropati diabeti+

• hipotiroidisme •  penyakit ddison • hipopituitarisme

5" hari-hari pertama persalinan 6" penyakit hati berat

" gastro paresis diabeti+

 b" 9aktor-aktor yang berkaitan dengan tindakan medis 1" pengendalian glukosa darah yang ketat

2" pemberian obat-obat yang mempunyai potensi hiperglikemik  3" penggantian 'enis insulin"

B. PATOFISIOLOGI

Hipoglikemia biasanya ter'adi pasa pasien yang mengalami ketoasidosis diabetes" 7iabetes ketoasidosis disebabkan oleh tidak adanya insulin atau tidak  +ukupnya 'umlah insulin yang nyata& keadaan ini mengakibatkan gangguan pada metabolisme karbohidrat& protein& lemak& ada tiga gambaran klinis yang penting  pada diabetes ketoasidosis dehidrasi& kehilangan elektrolit& asidosis" pabila  'umlah insulin berkurang 'umlah glukosa yang memasuki sel akan berkurang  pula& di samping itu produksi glukosa oleh hati men'adi tidak terkendali& kedua a+tor ini akan menimbulkan hipoglikemia" 7alam upaya untuk menghilangkan glukosa yang berlebihan dalam tubuh& gin'al akan mengekskresikan glukosa  bersama-sama air dan elektrolit (seperti natrium dan kalium)" 7iuresis osmoti+

yang di tandai oleh urinaria berlebihan (poliuria) ini akan menyebabkan dehidrasi dan kehilangan elektrolit" penderita ketoasidosis diabeti+ yang berat dapat kehilangan kira-kira 6&5 liter air dan sampai :00 hingga m;< natrium& kalium serta klorida selama periode waktu 2: 'am (*ama+ho& ,harib&  .i/emore&200= la+k  Hawks& 200>)"

kibat deisiensi insulin yang lain adalah peme+ahan lemak (liposis) men'adi asam-asam lemak bebas dan gliseral"asam lemak bebas akan di ubah men'adi badan keton oleh hati& pada keton asidosis diabeti+ ter'adi produksi  badan keton yang berlebihan sebagai akibat dari kekurangan insulin yang se+ara normal akan men+egah timbulnya keadaan tersebut& badan keton bersiat asam& dan bila bertumpuk dalam sirkulasi darah& badan keton akan menimbulkan asidosis metaboli+" ?ada hipoglikemia ringan ketika kadar glukosa darah menurun& sistem sara simpatik akan terangsang" ?elimpahan adrenalin ke dalam darah menyebabkan ge'ala seperti perspirasi& tremor& takikardi& palpitasi& kegelisahan dan rasa lapar (la+k  Hawks& 200>= .melt/er& et al& 2012)"

(3)

?ada hipoglikemia sedang& penurunan kadar glukosa darah menyebabkan sel-sel otak tidak memperoleh +ukup bahan bakar untuk beker'a dengan baik" anda-tanda gangguan ungsi pada sistem sara pusat men+akup ketidak mampuan berkonsentrasi& sakit kepala&ertigo& konusi& penurunan daya ingat& pati rasa di daerah bibir serta lidah& bi+ara pelo& gerakan tidak  terkoordinasi& perubahan emosional& perilaku yang tidak rasional& penglihatan ganda dan perasaan ingin pingsan" %ombinasi dari ge'ala ini (di samping ge'ala adrenergik) dapat ter'adi pada hipoglikemia sedang" ?ada hipoglikemia berat ungsi sistem sara pusat mengalami gangguan yang sangat berat& sehingga  pasien memerlukan pertolongan orang lain untuk mengatasi hipoglikemia yang di deritanya" ,e'alanya dapat men+akup perilaku yang mengalami disorientasi& serangan ke'ang& sulit di bangunkan dari tidur atau bahkan kehilangan kesadaran (la+k  Hawks& 200>= .melt/er& et al& 2012)"

"

3. MANIFESTASI KLINIS

,e'ala-ge'ala hipoglikemia terdiri dari dua ase yaitu (olson& 2010)

a) 9ase @  ge'ala-ge'ala aktias pusat autonom dan hipotalamus sehingga hormon epinerin di lepaskan& ge'ala awal ini merupakan peringatan karena saat itu  pasien masih sadar sehingga dapat di ambil tindakan yang perlu untuk mengatasi

hipoglikemia lan'ut"

 b) 9ase @@ ge'ala-ge'ala yang ter'adi akibat mulai terganggunya ungsi otak&karena itu di namakan ge'ala neurologist"

8enurut olson (2010) dan la+k  Hawks (200>) ada beberapa tanda ge'ala ataupun maniestasi klinis yang meliputi

- $apar - 8ual-muntah - ?u+at&kulit dingin - .akit kepala - Aadi +epat - Hipotensi - @rritabilitas

8aniestasi sebab perubahan ungsi serebral - .akit kepala

- %oma

- %esulitan dalam berikir 

- %etidakmampuan dalam berkonsentrasi - ?erubahan dalam sikap emosi

4. PENGKAJIAN PRIMER 

a" irways  ka'i kepatenan 'alan naas pasien& ada tidaknya sputumatau benda asing yang menghalangi 'alan naas

(4)

 b" reathing  ka'i rekuensi naas& bunyi naas& ada tidaknya penggunaan otot  bantu pernaasan

+" *ir+ulation  ka'i nadi& +apillary reill 5. PENGKAJIAN SEKUNDER

7oengoes& 8oorhouse&  8urr (2010) ?engka'ian head to toe

a" 7ata subyekti 

 4iwayat penyakit dahulu

 4iwayat penyakit sekarang

 .tatus metabolik  intake makanan yang melebihi kebutuhan kalori&ineksi atau penyakit-penyakit akut lain& stress yang  berhubungandengan aktor-aktor psikologis dan so+ial& obat-obatan atau terapi lainyang mempengaruhi glikosa darah& penghentian insulin atau obat antihiperglikemik oral"

 b" 7ata Bbyekti 1" ktiitas  @stirahat

,e'ala  $emah& letih& sulit bergerakber'alan& kram otot& tonus ototmenurun& gangguan istrahattidur anda  akikardia dan takipnea pada keadaan istrahat atau aktiitas$etargidisorientasi& koma

2" .irkulasi

,e'ala  danya riwayat hipertensi& @8 akut& klaudikasi& kebas dankesemutan  pada ekstremitas& ulkus pada kaki& penyembuhan yanglama& takikardia"anda  ?erubahan tekanan darah postural& hipertensi& nadi yangmenuruntidak ada& disritmia& krekels& distensi ena 'ugularis& kulit panas& kering& dan kemerahan& bola mata +ekung

3" @ntegritas ;go

,e'ala  .tress& tergantung pada orang lain& masalah inansial yang berhubungan dengan kondisi " anda  nsietas& peka rangsang

:" ;liminasi

,e'ala  ?erubahan pola berkemih (poliuria)& nokturia& rasanyeriterbakar& kesulitan berkemih (ineksi)& @.% baruberulang& nyeritekan abdomen& diare"anda  Crine en+er& pu+at& kuning& poliuri ( dapat berkembangmen'adi oliguriaanuria& 'ika ter'adi hipoolemia berat)& urin berkabut& bau busuk  (ineksi)& abdomen keras& adanya asites& bising usus lemahdan menurun& hiperakti (diare)

5" Autrisi*airan

,e'ala  Hilang nasu makan& mualmuntah& tidak mematuhi diet& peningkatan masukan glukosakarbohidrat& penurunan berat badanlebih dari beberapa hariminggu& haus& penggunaan diuretik ( hia/id)anda  %ulit keringbersisik& turgor 'elek& kekakuandistensiabdomen& muntah&  pembesaran tiroid (peningkatan kebutuhanmetabolik dengan peningkatan

(5)

6" Aeurosensori

,e'ala  ?usingpening& sakit kepala& kesemutan& kebas& kelemahan pada otot& parestesi& gangguan penglihatananda  7isorientasi& mengantuk& alergi& stuporkoma (tahap lan'ut)&gangguan memori (baru& masa lalu)& ka+au mental& releks tendondalam menurun (koma)& aktiitas ke'ang (tahap lan'ut dari 7%)"

" Ayerikenyamanan

,e'ala  bdomen yang tegangnyeri (sedangberat)anda  a'ah meringis dengan palpitasi& tampak sangat berhati-hati

#" ?ernapasan

,e'ala  8erasa kekurangan oksigen& batuk dengantanpa sputum purulen (tergantung adanya ineksitidak)anda  $apar udara& batuk dengantanpa sputum purulen& rekuensi pernapasan meningkat

>" %eamanan

,e'ala  %ulit kering& gatal& ulkus kulitanda  7emam& diaphoresis& kulit rusak& lesiulserasi& menurunnyakekuatan umumrentang gerak&  parestesiaparalisis otot termasuk otot-otot pernapasan ('ika kadar kalium

menurun dengan +ukup ta'am) 10" .eksualitas

,e'ala  4abas agina (+enderung ineksi)8asalah impoten pada pria& kesulitan orgasme pada wanita

11" ?enyuluhanpembela'aran

,e'ala  9aktor resiko keluarga 78& 'antung& stroke& hipertensi"?enyembuhan yang lambat& penggunaan obat sepertii steroid& diuretik (thia/id)& dilantin dan enobarbital (dapat meningkatkan kadar glukosa darah)" 8ungkin atau tidak memerlukan obat diabetik  sesuai pesanan" 4en+ana pemulangan  8ungkin memerlukan bantuan dalam pengaturan diit& pengobatan& perawatan diri& pemantauan terhadap glukosa darah"

6. DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG MUNGKIN MUNCUL

7oengoes& 8oorhouse&  8urr& (2010)

1. Ke!"#$%#$ &'(!)e *#+"#$ ,- e/+(#$%#$ %#0"+* ,e"(e,+/#$ +#"e )!$#/ )#0!#$ + ,##0+ #*#! )e$#( +!"e0+0 '0)'+* +$#e #$% !"#$%

Ke)!$%+$#$ + ,!+#$  peningkatan haluran urine& urine en+er& kelemahan& haus& penurunan  tiba-tiba& kulit membrane mukosa kering& turgor buruk& hipotensi& takikardia& perlambatan pengisian kapiler"

H#0+( #$% + /#"##$ #$ K"+e"+# e&#(!#0+   8endemonstrasikan hidrasi adekuat di buktikan oleh tanda ital yang stabil& nadi perier dapat di raba& turgor  kulit dan pengisian kapiler baik& haluran urine tepat se+ara indiidu"

(6)

a" 7apatkan riwayat pasienorang terdekat sehubungan dengan lamanyaintensitas ge'ala seperti muntah& pengeluaran urine yang sangat  berlebihan"

 b" ?antau tanda-tanda ital

+" 9rekuensi dan kualitas pernaasan& penggunaan otot antu naas dan adanya  periode apnoe dan mun+ulnya sianosis"

d" .uhu& warna kulit kelembapannya"

e" %a'i nadi perier& pengisian kapiler& turgor kulit dan membrane mukosa " ?antau masukan dan pengeluaran& +atat berat 'enis urine"

g" Ckur berat badan setiap hari

h" ?ertahankan untuk memberikan +airan paling sedikit 2500 mlhari dalam  batas yang dapat di toleransi 'antung"

i" ingkatkan lingkungan yang dapat menimbulkan rasa nyaman

 '" *atat hal-hal yang dapat di laporkan seperti mual& nyeri abdomen& muntah dan distensi lambung"

k" Bbserasi adanya perasaan kelelahan yang meningkat edema& peningkatan  berat badan& nadi tidak teratur& dan adanya distensi pada askuler"

l" erikan therapy +airan sesuai indikasi (kolaborasi) m" %olaborasi untuk pemasangan 7*

n" erikan kalium atau elektrolit yang lain melalui @D dan atau melalui oral sesuai indikasi"

2. Ke,!!/#$ $!"+0+ !"#$% #"+ e,!!/#$ !,!/ ,- e$!"!$#$ )#0!#$ '"#( #$'"e0+# )!#( (#),!$% e$!/$e"+ #,')e$ e"!,#/#$ e0##"#$.

Ke)!$%+$#$ + ,!+#$  8aloporkan masukan makanan tak adekuat& kurang minat pada makanan& penurunan & lemah& kelelahan"tonus otot buruk& diare

H#0+( #$% + /#"###$ #$ "+e"+# e&#(!#0+  8en+erna 'umlah kaorinutrient yang tepat& menun'ukkan tingkat energi seperti biasanya"

I$e"&e$0+

a" imbang  setiap hari

 b" entukan program diit dan pola makan pasien dan bandingkan dengan makanan yang dapat di hasilkan pasien"

+" uskultasi bising usus& +atat adanya nyeri abdomentperur kenbung& mual& muntahan makanan yeng belum dapat di +erna"

d" eri diit %?diit 78

e" @dentiikasi makanan yang dapt di sukaidi kehendaki termasuk kebutuhan etnik+ultural"

" $ibatkan keluarga pasien pada peren+anaan makan ini sesuai dengan indikasi g" Bbserasi adanya tanda-tanda hiperglikemia

h" $akukan pemeriksaan gula darah dengan menggunakan Einger stiekF i" $akukan konsultasi dengan ahli diit"

(7)

3. I$e0+ "e0+' +$%%+ e"/## 0e0+0 ,- ##" %(!'0# #"#/ e$!"!$#$ !$%0+ (e!'0+ e"!,#/#$ ## 0+"!(#0+ +$e0+ e"$##0#$ #$% 0e,e(!)$#.

H#0+( #$% + /#"##$ #$ "+e"+# e&#(!#0+   8engidentiikasi interensi untuk men+egah ter'adinya ineksi& mendemontrasikan teknik& atau gaya hidup untuk men+egah ineksi"

I$e"&e$0+

a" Bbserasi tanda-tanda ineksi dan peradangan

 b" ingkatkan upaya pen+egahan dengan melakukan +u+i tangan yang baik   pada semua orang yang berhubungan dengan pasien"

+" ?ertahankan teknik asepti+ pada prosedur inasie

d" ?asang kateterlakukan perawatan perineal dengan baik 

e" erikan perawatan kulit dengan teratur dan sungguh-sungguh" " wasi bunyi napas

g" erikan tindakan kenyamanan pada pasien h" antu pasien untuk melakukan oral hygine

i" n'urkan untuk makan dan minum yang adekuat

4. Pe"!,#/#$ 0e$0'"+ e"*e!#( ,- e"!,#/#$ +)+# e$'%e$ e+#  0e+),#$%#$ +$0!(+$ %(!'0# #$ ##! e(e"'(+.

H#0+( #$% + /#"##$ #$ "+e"+# e&#(!#0+  8empertahankan tingkat mental seperti biasanya& mengenali dan mengkompensasi adanya kerusakan sensori

I$e"&e$0+

a" ?antau tanda-tanda ital dan status mental

 b" ?anggil pasien dengan nama& orientasikan kembali sesuai dengan kebutuhan +" Jadwalkan interensi keperawatan agar tidak terganggu waktu istirahat

 pasien"

d" ?elihara aktiitas pasien sekonsisten mungkin& dorong untuk melakukan aktiitas sehari-hari sesuai kemampuanya

e" $indungi pasien dari +idera (gunakan pengikat)ketika tingkat kesadaran terganggu"

" ;aluasi lapang pandang penglihatan sesuai dengan indikasi g" erika tempat tidur yang lembut

h" antu pasien dalam ambulasi atau perubahan posisi"

5. e(e(#/#$ ,- e$!"!$#$ "'!0+ e$e"%+ )e#,'(+* e"!,#/#$ e$e"%+ #"#/ e+0+e$0+ +$0!(+$ e$+$%##$ e,!!/#$ e$e"%+0#!0 /+e")e#,'(+-+$e0+.

Ke)!$%+$#$ + ,!+#$  %urang energi yang berlebihan& ketidakmampuan untuk mempertahankan rutinitas seperti biasanya& penurunan kiner'a& ke+endrungan ter'adi ke+elakaan"

(8)

H#0+( #$% + /#"###$ #$ "+e"+# e&#(!#0+  8engungkapkan peningkatan tingkat energi& menun'ukkan penigkatan kemampuan untuk berpartisipasi dalam aktiitas yang di inginkan"

I$e"&e$0+

a" 7iskusikan dengan pasien kebutuhan akan aktiitas

 b" erikan aktiitas alternatie dengan periode istirahat yang +ukuptanpa gangguan"

+" ?antau nadipernaasan dan tekanan darah sebelumsesudah melakukan aktiitas"

d" 7iskusikan +ara menghemat kalori selama mandi&berpindah tempat dan sebagainya"

e" ingkatkan partisipasi pasien dalam melakukan aktiitas sehari-hari sesuai dengan yang dapat di toleransi"

7. Pe$#$%#$#$ e%#8##"!"##$ #. ,lukosa oral

.etelah dignosa hipoglikemi ditegakkan dengan pemeriksaan glukosa darah kapiler& berikan 10-20 gram glukosa oral" 7apat berupa roti& pisang atau karbohidrat kompleks lainnya" ?ada penderita yang sulit menelan dapat diberikan madu atau gel glukosa pada mukosa mulut"

,. ,lukosa intraena

?ada pasien koma hipoglikemi diberikan in'eksi glukosa :0G intraena 25 m$ yang dien+erkan 2 kali

@n'eksi glukosa :0G intraena 25 m$

1 lash ila kadar glukosa 60->0 mgd$ 1 lash dapat meningkatkan kadar  glukosa 25-50 mgd$"

%adar glukosa yang diinginkan  120 mgd$

2 lash ila kadar glukosa 30-60 mgd$ 3 lash ila kadar glukosa ! 30 mgd$

*. ila belum sadar& dilan'utkan inus maltosa 10G atau glukosa 10G kemudian diulang 25 ++ glukosa :0G sampai penderita sadar"

. @n'eksi metil prednisolon 62&5 I 125 mg intraena dan dapat diulang" 7apat dikombinasi dengan in'eksi enitoin 3  100 mg intraena atau enitoin oral 3  100 mg sebelum makan"

e. @n'eksi eedrin 25 -50 mg (bila tidak ada kontra indikasi) atau in'eksi glukagon 1 mg intramuskular" %e+epatan ker'a glukagon sama dengan pemberian glukosa intraena" ila penderita sudah sadar dengan pemberian glukagon& berikan 20 gram glukosa oral dan dilan'utkan dengan :0 gram karbohidrat dalam bentuk  tepung untuk mempertahankan pemulihan"

ila koma hipoglikemia ter'adi pada pasien yang mendapat sulonilurea sebaiknya pasien tersebut dirawat di rumah sakit& karena ada risiko 'atuh koma lagi setelah suntikan dekstrosa" ?emberian dekstrosa diteruskan dengan inus

(9)

dekstrosa 10G selama K 3 hari" 8onitor glukosa darah setiap 3-6 'am sekali dan kadarnya dipertahankan >0-1#0 mgG" Hipoglikemia karena sulonilurea ini tidak eekti dengan pemberian glukagon"

9. A(%'"+)#

1:. Pe)#$#!#$

,ula 7arah .ewaktu& @ntake Butput&

(10)

12. Ree"e$0+

la+k& J"8"&  Hawks& J"%" (200>)"  Medical Surgical Nursing. Eight Edition. .ingapore .aunders ;lseier"

*ama+ho& ?"8"& ,harib& H"& .i/emore& ,"" (200)"  Evidence-based endocrinology. Second edition. ?hiladelphia $ippin+ott illiams  ilkins"

7oengoes& 8";"& 8oorhouse& 8"9"&  8urr& "*" (2010)"  Nursing Care Plans" ?hiladelphia 7ais *ompany"

.melt/er& ."*"& are&"& Hinkle&J"$"&  *heeer&%"H" (2012)"  Brunner & Suddath’s textbook o !edical surgical nursing. "#elth edition" ?hiladelphia $ippin+ot illiam ilkins"

olson& "" (2010)"  $ar#ood-Nuss% clinical ractice o e!ergency !edicine. ?hiladelphia $ippin+ott illiams  ilkins"

Referensi

Dokumen terkait

Terjadinya gangguan sekresi insulin sel β pankreas menyebabkan sekresi insulin pada fase 1 tertekan, kadar insulin dalam darah turun menyebabkan produksi glukosa

Stroke non hemoragik adalah stroke yg disebabkan oleh suatu gangguan peredaran darah otak berupa obstruksi/sumbatan yang menyebabkan hipoksia pada otak dan tidak

Suplai darah ke otak dapat berubah pada gangguan fokal (thrombus, emboli, perdarahan dan spasme vaskuler) atau oleh karena gangguan umum (Hypoksia karena gangguan paru

yang dapat menyebabkan dilatasi pembuluh darah. Pada kontusio berat, hipoksia pembuluh darah. Pada kontusio berat, hipoksia atau kerusakan otak akan terjadi penimbunan asam

Sebagai contoh, bayi aterm sehat berusia 2 jam dengan kadar glukosa darah 30 mg/dL dapat tidak mengalami gangguan fungsi organ, tetapi pada stressed infant dapat

Gejala stroke non hemoragik yang timbul akibat gangguan peredaran darah di otak  bergantung pada berat ringannya gangguan pembuluh darah dan lokasi tempat

herniasi ulkus / sentral dan melengkapi tanda –  tanda neurologik dari kompresi batang otak. Pengobatan ini dengan pengangkatan bekuan darah. Sindrom yang melibatkan sub akut

 Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika sebagaian sel – sel otak mengalami kematian akibat gangguan aliran darah karena sumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak..  Aliran