• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakteristik Penderita Sirosis Hati yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Santa Elisabet Medan Tahun 2012-2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Karakteristik Penderita Sirosis Hati yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Santa Elisabet Medan Tahun 2012-2014"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

ii ABSTRAK

Sirosis hati merupakan salah satu penyakit yang ditemukan di seluruh negara. Menurut WHO (2008), di dunia Sirosis hati merupakan penyebab kematian kedelapan belas di dunia, dengan angka kematian 664.755 kasus. Di Amerika Serikat (2010), penyakit hati kronik dan Sirosis hati menyebabkan kematian sebanyak 31.903. Di Indonesia, data prevalensi Sirosis hati belum ada. CFR Sirosis hati di RS Santa Elisabet Medan tahun 2012-2014 yaitu 10,6%.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penderita Sirosis hati rawat inap di RS Santa Elisabet Medan tahun 2012-2014. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain Case Series. Populasi pada penelitian ini adalah 158 orang, dengan sampel 113 orang.

Penderita Sirosis hati dengan proporsi tertinggi pada kelompok umur 50-59 tahun (31,9%), jenis kelamin laki-laki (62,8%), suku Batak (79,6%), agama Kristen Protestan (69,9%), pekerjaan pegawai negeri/pensiunan PNS (23%), daerah asal di luar kota Medan (71,7%), keluhan utama sewaktu datang nyeri perut kanan atas (38,1%), riwayat penyakit terdahulu Hepatitis B (17,7%), status komplikasi ada (76,1%), jenis komplikasi Asites (57%), sumber biaya sendiri (93,8%), lama rawatan rata-rata 7,26 hari, dan keadaan sewaktu pulang yaitu pulang atas permintaan sendiri (73,5%).

Ada perbedaan yang bermakna antara proporsi umur berdasarkan jenis komplikasi (p = 0,006), tidak ada perbedaan yang bermakna antara proporsi jenis kelamin berdasarkan riwayat penyakit terdahulu (p = 0,666), tidak ada perbedaan yang bermakna antara proporsi jenis komplikasi berdasarkan riwayat penyakit terdahulu (p = 0,339), tidak ada perbedaan yang bermakna antara proporsi jenis kelamin berdasarkan jenis komplikasi (p = 0,347), tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara lama rawatan rata-rata dengan jenis komplikasi (p=0,075), tidak ada perbedaan yang bermakna antara proporsi jenis komplikasi berdasarkan keadaan sewaktu pulang (p=0,094).

Diharapkan kepada pihak RS Santa Elisabet Medan agar memberikan pemahaman kepada keluarga pasien yang menderita Sirosis hati tentang kondisi pasien yang sebenarnya, faktor resiko terjadinya sirosis hati dan pencegahan yang bisa dilakukan.

(6)

iii ABSTRACT

Liver cirrhosis is one of the diseases that can be found throughout the countries. According to WHO (2008), Liver cirrhosis in the world was ranked as eighth leading caused of death with the death rate of 664.755 casses. In USA (2010), cronic liver disease and Liver cirrhosis had caused the number of death as many as 31.903. In Indonesian, the prevalence of Liver cirrhosis haven’t been found yet. The CFR of Liver cirrhosis in Santa Elisabet’s Hospital Medan in 2012-2014 was 10,6%.

The aim of this study is to know the characteristics of patient with Liver cirrhosis which hospitalized at Santa Elisabet’s hospital Medan in 2012-2014. This study is adopted descriptive research with Case Series design. The population were 158 patients, with sample were 113 patients.

Liver cirrhosis Patient with the highest proportions in the age group 50-59 years old (31,9%), male (62,8%), Batak tribe (79,6%), Protestant (69,9%), civil employee/retired civil employee (23%), living on suburb (71,7%), primary complaint with painful right top belly while visiting (38,1%), history of previous illness is Hepatitis B (17,7%), complicated status exiting (76,1%), ascites type of complication (57%), self cost source (93,8%), the length of average treatment 7,26 days, and coming home condition was by the willing of the patient (73,5%).

There is a significant differences between the age poportion based on the type of complication (p=0,006), there is no significant differences between sex proportion based on the history of previous illness (p=0,666), there is no significant differences between the type of complication proportion based on the history of previous illness (p=0,339), there is no significant differences between sex proportion based on type of complication (p=0,347), there is no significant proportion difference between length of average treatment based on the type of complication (0,075), there is no significant difference between the type of complication based on condition while coming home (p=0,094).

Recommended to the staff of the Santa Elisabet’s hospital Medan to give conseling to the family of the patients about the real condition of the patients, the risky factors of Liver cirrhosis and the preventions of Liver cirrhosis that can be done.

(7)

iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Estahayati Sitompul

Tempat/Tanggal Lahir : Purbatua/19 Desember 1992

Agama : Kristen Protestan

Status Perkawinan : Belum Kawin

Jumlah Saudara : 4 (empat) orang

Alamat Rumah : Jl. Ir. Menanti, Desa Purbatua, Kec. Purbatua, Kabupaten Tapanuli Utara

Riwayat Pendidikan : 1. 1999-2005 : SD Negeri 1 Purbatua 2. 2005-2008 : SMP Negeri 1 Purbatua 3. 2008-2011 : SMA Negeri 1 Pahae Jae

(8)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah Bapa karena kasih-Nya yang senantiasa melimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Karakteristik Penderita Sirosis Hati yang Dirawat Inap di Rumah Sakit

Santa Elisabet Medan Tahun 2012-2014” yang merupakan salah satu prasyarat untuk meraih gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga terwujudnya Skripsi ini, terutama kepada Bapak Prof. dr. Sorimuda Sarumpaet, MPH selaku dosen pembimbing I dan Bapak Drs. Jemadi, M.Kes selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan waktu dan pikirannya dalam mendidik, membimbing dan memberikan masukan, saran serta kritikan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

Dalam penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Drs. Surya Utama, MS selaku dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu drh. Rasmaliah, M.Kes selaku Ketua Departemen Epidemiologi. 3. Ibu Dr. Ir. Zulhaida Lubis, M.Kes selaku Dosen Penasehat Akademik. 4. Bapak Direktur Rumah Sakit Santa Elisabet Medan yang telah memberikan

(9)

vi

bagian Rekam Medik yang juga turut membantu dalam proses pengumpulan data.

5. Seluruh dosen dan pegawai di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

6. Orang tua saya tercinta, Sabar Sitompul dan Saida Simanjuntak yang telah membesarkan, membimbing, dan mendidik penulis dengan kasih sayang serta memberikan motivasi dalam mengikuti pendidikan.

7. Abang, kakak, dan adik-adik saya tersayang : Rikoh Sitompul, Nurleli Sitompul, Yusni Sitompul dan Jawan Sitompul serta kakak ipar saya Yenni Sitorus.

8. Kelompok Tumbuh Bersamaku Onesiforus & Filadelfia (Kak Frischa Donna, Bang Berman, Jenayar, Kak Tresa, Kak Afri, Kak Fransiska, Kak Susianita, Agnes, Ervina, Janni dan Ivo) terima kasih untuk doa, sukacita, perhatian, semangat dan motivasi yang diberikan selama perkuliahan dan pengerjaan skripsi.

9. Adik-adik Kelompok Kecilku Elissaios (Bintang, Yadeni, Yusnan, Hillary, Hernita dan Theresia) dan BOC (Elan, Martha, Deasy, Putri dan Welsa) terima kasih untuk doa, sukacita, perhatian, semangat dan motivasi yang diberikan selama perkuliahan dan pengerjaan skripsi perhatian, semangat dan motivasi yang diberikan selama perkuliahan dan pengerjaan skripsi. 10. Kepada teman-teman seperjuangan stambuk 2011 dan teman-teman

(10)

vii

lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Terima kasih atas bantuan, masukan, semangat, dan dorongan serta kebersamaannya selama ini.

11. Kepada teman-temanku Herna, Desi, Agnes, dan Renita terima kasih atas bantuan, masukan, semangat dan dorongan serta kebersamaannya selama ini.

12. Kepada koordinasi satmbuk 2011 Ita, Jenayar, Mei, dan Tetty yang sedang berjuang juga dalam menyelesaikan tugas akhirnya, terima kasih untuk dukungan dan doa-doanya kepada penulis.

13. Seluruh koordinasi 2015 dan komponen pelayanan UKM POMK FKM terima kasih untuk doa-doa dan perhatiannya untuk pengerjaan skripsi ini. 14. Seluruh KWK UKM KMK USU terima kasih untuk doanya.

15. Terima kasih untuk Chandra Manurung yang telah meminjamkan buku kedokterannya selama beberapa bulan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi perbaikan dan kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Akhirnya penulis ucapkan sekian dan terima kasih. Tuhan memberkati.

Medan, Desember 2015

(11)

viii

2.4 GejalaKlinis dan Diagnosis Sirosis Hati ... 13

2.4.1. Gejala Klinis... 13

BAB III METODE PENELITIAN ... 27

3.1. JenisPenelitian... 27

3.2. LokasidanWaktuPenelitian ... 27

3.2.1. LokasiPenelitian ... 27

(12)

ix

3.3. Populasidan Sampel ... 27

3.3.1. Populasi ... 27

3.3.2. Sampel ... 27

3.4. MetodePengumpulan Data ... 28

3.5. Defenisi Operasional... 28

3.6. Teknik Analisa Data... 32

BAB IV HASIL PENELITIAN... 33

4.1 Profil Rumah Sakit Santa Elisabet Medan... 33

4.2 Analisa Deskriptif ... 34

4.2.1 Distribusi Proporsi Penderita Sirosis Hati Berdasarkan Sosiodemografi ... 34

4.2.2 Distribusi Proporsi Penderita Sirosis Hati Berdasarkan Keluhan Utama Sewaktu Datang ... 36

4.2.3 Distribusi Proporsi Penderita Sirosis Hati Berdasarkan Riwayat Penyakit Terdahulu ... 37

4.2.4 Distribusi Proporsi Penderita Sirosis Hati Berdasarkan Status Komplikasi... 38

4.2.5 Distribusi Proporsi Penderita Sirosis Hati Berdasarkan Jenis Komplikasi ... 38

4.2.6 Distribusi Proporsi Penderita Sirosis Hati Berdasarkan Sumber Biaya ... 39

4.2.7 Distribusi Proporsi Penderita Sirosis Hati Berdasarkan Lama Rawatan Rata-rata... 40

4.2.8 Distribusi Proporsi Penderita Sirosis Hati Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang ... 40

4.3 Analisa Statistik ... 41

4.3.1 Proporsi Umur Berdasarkan Jenis Komplikasi ... 41

4.3.2 Prorporsi Jenis Kelamin Berdasarkan Riwayat Penyakit Terdahulu ... 42

4.3.3 Proporsi Jenis Kelamin Berdasarkan Jenis Komplikasi ... 43

4.3.4 Proporsi Jenis Komplikasi Berdasarkan Riwayat Penyakit Terdahulu ... 44

4.3.5 Proporsi Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Jenis Komplikasi ... 45

4.3.6 Proporsi Jenis Komplikasi Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang ... 46

(13)

x

5.3 Distribusi Proporsi Penderita Sirosis Hati Berdasarkan Riwayat

Penyakit Terdahulu... 55 5.4 Distribusi Proporsi Penderita Sirosis Hati berdasarkan Status

Komplikasi ... 56 5.5 Distribusi Proporsi Penderita Sirosis Hati berdasarkan Jenis

Komplikasi ... 57 5.6 Distribusi Proporsi Penderita Sirosis Hati berdasarkan Sumber

Biaya ... 58 5.7 Distribusi Proporsi Penderita Sirosis Hati berdasarkan Lama

Rawatan Rata-rata... 59 5.8 Distribusi Proporsi Penderita Sirosis Hati berdasarkan Keadaan

Sewaktu Pulang ... 60 5.9 Analisa Statistik... 61 5.9.1 Proporsi Umur Berdasarkan Jenis Komplikasi... 61 5.9.2 Proporsi Jenis Kelamin Berdasarkan Riwayat Penyakit

Terdahulu ... 62 5.9.3 Proporsi Jenis Kelamin Berdasarkan Jenis Komplikasi ... 63 5.9.4 Proporsi Jenis Kelamin Berdasarkan Riwayat Penyakit

Terdahulu ... 64 5.9.5 Proporsi Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Jenis

Komplikasi... 65 5.9.6 Proporsi Keadaan Sewaktu Pulang Berdasarkan Jenis

Komplikasi... 66 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ... 69 6.2 Saran ... 70 DAFTAR PUSTAKA ... 72 Lampiran

1. Master Data ... 75

2. Output. ...78

(14)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Distribusi Proporsi Penderita Sirosis Hati Rawat Inap Berdasarkan Sosiodemografi di RS Santa Elisabet Medan Tahun 2012-2014...34 Tabel 4.2 Distribusi Proporsi Penderita Sirosis Hati Rawat Inap Berdasarkan Keluhan Utama Sewaktu Datang di RS Santa Elisabet Medan Tahun 2012-2014 ... 36 Tabel 4.3 Distribusi Proporsi Penderita Sirosis Hati Rawat Inap Berdasarkan Riwayat Penyakit Terdahulu di RS Santa Elisabet Medan Tahun 2012-2014 ... 37 Tabel 4.4 Distribusi Proporsi Penderita Sirosis Hati Rawat Inap Berdasarkan Status Komplikasi di RS Santa Elisabet Medan Tahun 2012-2014... 38 Tabel 4.5 Distribusi Proporsi Penderita Sirosis Hati Rawat Inap Berdasarkan Jenis Komplikasi di RS Santa Elisabet Medan Tahun 2012-2014... 38 Tabel 4.6 Distribusi Proporsi Penderita Sirosis Hati Rawat Inap Berdasarkan Sumber Biaya di RS Santa Elisabet Medan Tahun 2012-2014 .... 39 Tabel 4.7 Distribusi Proporsi Penderita Sirosis Hati Rawat Inap Berdasarkan Lama Rawatan Rata-rata di RS Santa Elisabet Medan Tahun 2012-2014 ... 40 Tabel 4.8 Distribusi Proporsi Penderita Sirosis Hati Rawat Inap Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di RS Santa Elisabet Medan Tahun 2012-2014 ... 40 Tabel 4.9 Distribusi Proporsi UmurPenderita Sirosis Hati Rawat Inap Berdasarkan Jenis Komplikasi di RS Santa Elisabet Medan Tahun 2012-2014... ... 41 Tabel 4.10 Distribusi Proporsi Jenis Kelamin Penderita Sirosis Hati Rawat Inap Berdasarkan Riwayat Penyakit Terdahulu di RS Santa Elisabet Medan Tahun 2012-2014 ... 42 Tabel 4.11 Distribusi Proporsi Jenis Kelamin Penderita Sirosis Hati Rawat Inap

Berdasarkan Jenis Komplikasi di RS Santa Elisabet Medan Tahun 2012-2014 ... 43 Tabel 4.12 Distribusi Proporsi Jenis Komplikasi Penderita Sirosis Hati Rawat

(15)

xii

(16)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 5.1 Gambar Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita Sirosis Hati Rawat Inap Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin di RS Santa Elisabet Medan Tahun 2012-2014 ...48 Gambar 5.2 Gambar Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita Sirosis Hati Elisabet Medan Tahun 2012-2014 ...55 Gambar 5.8 Gambar Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita Sirosis Hati Gambar 5.10 Gambar Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita Sirosis Hati

Rawat Inap Berdasarkan Sumber Biaya di RS Santa Elisabet Medan Tahun 2012-2014 ...58 Gambar 5.11 Gambar Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita Sirosis Hati

(17)

xiv

Gambar 5.12 Gambar Diagram Bar Distribusi Proporsi Umur Penderita Sirosis Hati Rawat Inap Berdasarkan Jenis Komplikasi di RS Santa Elisabet Medan Tahun 2012-2014 ...61 Gambar 5.13 Gambar Diagram Bar Distribusi Proporsi Jenis Kelamin Penderita

Sirosis Hati Rawat Inap Berdasarkan Riwayat Penyakit Terdahulu di RS Santa Elisabet Medan Tahun 2012-2014 ...63 Gambar 5.14 Gambar Diagram Bar Distribusi Proporsi Jenis Kelamin Penderita

Sirosis Hati Rawat Inap Berdasarkan Jenis Komplikasi di RS Santa Elisabet Medan Tahun 2012-2014 ...63 Gambar 5.15 Gambar Diagram Bar Distribusi Proporsi Jenis Komplikasi

Penderita Sirosis Hati Rawat Inap Berdasarkan Riwayat Penyakit Terdahulu di RS Santa Elisabet Medan Tahun 2012-2014 ...64 Gambar 5.16 Gambar Diagram Bar Distribusi Proporsi Lama Rawatan Rata-rata

Penderita Sirosis Hati Rawat Inap Berdasarkan Jenis Komplikasi di RS Santa Elisabet Medan Tahun 2012-2014 ...65 Gambar 5.17 Gambar Diagram Bar Distribusi Proporsi Jenis Komplikasi

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini menunjukkan bahwa variabel Lokasi (X1), Merchandise (X2), Harga (X3), Promosi (X4), Atmosfer Dalam Gerai (X5), dan Retail Service (X6) memiliki pengaruh yang

dan untuk evaluasi. Laporan juga sering kali dijadikan alat bukti atau penilaian.. akan kinerja perpustakaan. Ini juga merupakan salah satu yang sering. ditanyakan jika ada

43/S EOJ K.03/2016 tentang “Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum Konvensional” yang berlaku sejak tanggal ditetapkan (28 September 2016), Cadangan Tujuan tidak dapat

pengembalian periodik yang konstan atas investasi bersih Perusahaan dan Anak perusahaan sebagai lessor dalam sewa pembiayaan. Lease payment receivable is treated as

Di awal tahun 2014, untuk meningkatkan kinerja perusahaan, PT Dahana (Persero) menggelar rapat yang biasa dilakukan setiap tahun, yaitu Rapat kerja (Raker) Penjabaran

Berdasarkan Perjanjian “Closing and Amendment” tertanggal 13 September 2007 antara Perusahaan, TriStar dan ETRL, telah disetujui beberapa hal diantaranya: (1)

Siswo Pudjiatmoko, Sekretaris Lembaga SESKOAU yang ikut serta dalam kunjungan ini mengatakan bahwa para siswa yang telah dibina sejak 9 Januari 2014 ini, tengah

Akibat pendidikan yang masih kurang ini, mereka menjadi tidak mempunyai kemampuan untuk ikut berkompetisi di dalam memperebutkan posisi pekerjaan yang ditawarkan oleh hotel