• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

UKM Tani Bersama adalah usaha kecil menegah yang mengolah buah kopi menjadi biji kopi dan kulit kopi dengan beberapa tahapan proses operasi. Aktifitas manual pada perusahaan dilakukan pada bagian penggilingan buah kopi, kegiatan yang dilakukan operator adalah mengangkat buah kopi dan melakukan proses penggilingan buah kopi. Pekerjaan ini digolongkan pekerjaan berat yang berulang dan dalam jangka waktu yang lama. Berdasarkan hasil kuisioner Standard Nordic Questionnaire (SNQ) identifikasi dari kuesioner SNQ menunjukkan bahwa keluhan yang paling banyak dirasakan operator bagian penggilingan buah kopi sakit pada bahu kanan (11,67%), Sakit pada lengan atas kanan (11,25%), sakit pada lengan bawah kanan ( 10,83%), sakit pada pergelangan tangan kanan (7,92%), sakit pada tangan kanan (7,50%), sakit pada pinggang (7,50%), sakit kaku di bagian bawah (6,25%), sakit pada tangan kiri (5,00%) dengan kategori sangat sakit. Hasil Penilaian level tindakan postur kerja menggunakan metode rapid entire body assesment (REBA) menunjukan level risiko tinggi bernilai 5-11 artinya pekerja memerlukan perbaikan sekarang juga. Penilaian beban kerja dengan metode MPL berada dalam kategori berbahaya. Hasil pengumpulan data antropometri operator pada bagian penggiling buah kopi dilakukan uji keseragaman, kecukupan, dan kenormalan serta melakukan perhitungan persentil yang dianggap mewakili data yang diukur. Usulan rancangan fasilitas kerja berdasarkan prinsip antropometri yaitu tinggi tempat bahan baku 43,8 cm. Penilaian karakteristik berdasarkan QFD memiliki tingkat kesulitan karakteristik teknik adalah mutlak sangat sulit, tingkat kepentingan adalah penting dan perkiraan biaya adalah murah.

Referensi

Dokumen terkait

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner Standard Nordic Questionnaire untuk mengidentifikasi keluhan yang dirasakan buruh panen pada 28 bagian tubuh

Hasil Standard Nordic Questionnaire (SNQ) memperlihatkan keluhan yang dirasakan operator bagian pengulir tangkai sapu adalah sakit dibahu kanan, sakit pada bokong, sakit pada

Adapun judul untuk tugas sarjana ini adalah “Rancangan Alat Pencacah Pelepah Sawit Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Kualitas

Rancangan desain alat pencacah pelepah sawit dimaksudkan untuk mengurangi keluhan muscolusceletal operator dan hasil cacahan pelepah sawit yang dihasilkan lebih halus

yaitu bentuk struktur organisasi yang ditunjukkan dengan adanya pembagian tugas dan wewenang yang jelas pada masing-masing bagian kerja.. Struktur organisasi Usaha Tani

2015 Perancangan Ulang Alat Perontok Padi yang Ergonomis untuk Meningkatkan Produktivitas dan Kualitas Kebersihan Padi , Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan..

Berdasarkan Standard Nordic Questionnaire (SNQ) diketahui bahwa keluhan yang paling banyak dirasakan operator stasiun pengemasan adalah sakit kaku di leher bagian atas

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner Standard Nordic Questionnaire untuk mengidentifikasi keluhan yang dirasakan buruh panen pada 28 bagian tubuh