REDESIGN ALAT BANTU PENGUTIP BRONDOLAN KELAPA SAWIT SECARA ERGONOMIS GUNA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS (KASUS: PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III KEBUN RAMBUTAN)
TUGAS SARJANA
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Oleh
DONNY HERI PASARIBU 0 9 0 4 0 3 1 0 3
D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I
F A K U L T A S T E K N I K
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
M E D A N
REDESIGN ALAT BANTU PENGUTIP BRONDOLAN KELAPA SAWIT SECARA ERGONOMIS GUNA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS (KASUS: PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III KEBUN RAMBUTAN)
TUGAS SARJANA
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Oleh
DONNY HERI PASARIBU
0 9 0 4 0 3 1 0 3
Disetujui oleh:
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Ir. Sugiharto Pujangkoro, M.M. Dr. Eng. Listiani Nurul Huda, M.T.
D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I
F A K U L T A S T E K N I K
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
M E D A N
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas
berkat dan rahmat-Nya yang dilimpahkan kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan Tugas Sarjana ini dengan baik.
Penulisan Tugas Sarjana ini adalah bertujuan untuk memenuhi salah satu
syarat akademis dalam menyelesaikan studi di Departemen Teknik Industri,
Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. Tugas Sarjana ini merupakan road
map penelitian analisis fasilitas dan lingkungan kerja pada proses panen dan
pengutipan brondolan di PT. Perkebunan Nusantara Sumatera Utara yang diketuai
oleh pembimbing II. Tugas sarjana ini juga merupakan kerja sama tim dan Bidang
Rekayasa Teknologi dan Pengelolaan Lingkungan Pusat Penelitian Kelapa Sawit
(PPKS) dan penulis merupakan salah satu tim tersebut yang melakukan penelitian
terhadap permasalahan nyata yang ada di perkebunan kelapa sawit. Tugas Sarjana
ini berjudul “Redesign Alat Bantu Pengutip Brondolan Kelapa Sawit Secara
Ergonomis Guna Peningkatan Produktivitas. (Kasus: PT. Perkebunan Nusantara
III Kebun Rambutan)”.
Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
untuk melengkapi Tugas Sarjana ini. Akhir kata, penulis berharap agar Tugas
Sarjana ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.
Medan, Agustus 2014
UCAPAN TERIMA KASIH
Dalam penelitian dan penulisan Tugas Sarjana ini, penulis telah mendapat
bimbingan dan dukungan yang besar dari berbagai pihak, baik dalam hal materi,
spiritual, informasi, maupun administrasi. Oleh karena itu, penulis menyampaikan
terima kasih kepada:
1. Bapak Ir. Sugiharto Pujangkoro, M.M., selaku Dosen Pembimbing I yang
telah bersedia memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi dengan sabar
bagi penulis dalam menyelesaikan Tugas Sarjana ini.
2. Ibu Dr. Eng. Listiani Nurul Huda, M.T., selaku ketua Tim Peneliti dan Dosen
Pembimbing II yang telah bersedia memberikan bimbingan, arahan, dan
motivasi dengan sabar bagi penulis dalam menyelesaikan Tugas Sarjana ini
3. Ibu Ir. Khawarita Siregar, M.T., selaku Ketua Departemen Teknik Industri,
dan Bapak Ir. Ukurta Tarigan, M.T., selaku Sekretaris Departemen Teknik
Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Suhartono, selaku asisten afdeling VII Kebun Rambutan yang telah
memberikan bimbingan selama penelitian di PTPN III.
5. Bapak Tumiran dan Seluruh staf pegawai afdeling VII Kebun Rambutan yang
telah memberikan bantuan selama penulis melakukan penelitian di afdeling
VII Sei BanBan.
6. Bapak Bagus Giri Yudanto, M.T., selaku staf peneliti di Bidang Rekayasa
Teknologi dan Pengelolaan Lingkungan Pusat Penelitian Kelapa Sawit
7. Seluruh dosen Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas
Sumatera Utara yang telah memberikan pengajaran selama perkuliahan
sebagai bekal untuk penulisan Tugas Sarjana ini.
8. Staf pegawai Teknik Industri FT-USU, Bang Ridho, Bang Mijo, Kak Dina,
Bang Nurmansyah, Kak Rahma, Bang Kumis, Kak Mia, dan Ibu Ani, atas
bantuannya dalam hal administrasi penyelesaian Tugas Sarjana ini.
9. Kedua orang tua penulis yaitu Bapak S. Pasaribu dan Ibu M. Banjarnahor
yang telah memberikan dukungan penuh, doa, motivasi, materil dan
segalanya bagi penulis dalam menyelesaikan Tugas Sarjana ini.
10. Seluruh keluarga besar dan saudara penulis yaitu Kak Evi Juliati Pasaribu,
Bang Daniel Erikson Pasaribu, Amd., Bang Donald Mangara Pasaribu, S.H.,
R. Simanungkalit, dan Kak Eparina Hutabarat yang selalu memberikan
semangat kepada penulis.
11. Fredrik Wesly Nainggolan sebagai teman seperjuangan selama penelitian
yang telah memberikan dukungan dan bantuan dalam menyelesaikan Tugas
Sarjana ini.
12. Seluruh asisten di Laboratorium Ergonomi dan Perancangan Sistem Kerja,
Departemen Teknik Industri, FT-USU yaitu Silvia, Suriadi, Poppy, Uci,
Hasianna, dan Vachiona. Abang-kakak asisten Bang Irwan, Bang William,
Bang Nanda, Bang Eka, Kak Ira, Kak Ajeng, Kak Martha, Kak Clara, dan
Bang Kristoffel. Adik-adik asisten Nadia, Martha, Sary, Reza, Aziz, Joseph,
13. Teman baik penulis yaitu Yon Handika Siregar, Ezrilona Silalahi, Prima
Satria Barus, Perlin Martua Limbong, Ade Maranata Gorat, Leo Pasaribu,
Bermart Parapat, Recky Yohani Simamora, Teguh Ersada Sitepu, Tonggo
Hutabarat, Leo Silalahi, Parlaungan Sipayung, Vachiona Napitu, Rodearto
Damanik dan Hendra Simorangkir yang selalu bersama baik masa liburan
maupun perkuliahan dari semester awal sampai semester akhir.
14. Seluruh pihak yang telah banyak memberi bantuan kepada penulis dalam
penyelesaian Tugas Sarjana ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
ABSTRAK
Pengutipan brondolan kelapa sawit dilakukan para buruh panen (BP) secara manual atau tidak menggunakan alat bantu. Posisi kerja para BP tersebut umumnya dalam keadaan jongkok dan membungkuk yang dilakukan secara berulang-ulang mulai dari jam 7 pagi sampai jam 1 siang. Sikap kerja dari berbagai postur tersebut cenderung menyebabkan timbulnya kelelahan pada beberapa anggota tubuh dan merupakan penyebab terjadinya gangguan musculoskeletal. Oleh karena itu, postur tubuh dari berbagai sikap kerja diamati pada penelitian ini untuk menganalisis produktivitas para buruh panen pengutip brondolan. Pengamatan juga dilakukan pada uji coba alat bantu pengutip brondolan yang sudah ada selama ini tetapi belum digunakan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner Standard Nordic Questionnaire untuk mengidentifikasi keluhan yang dirasakan buruh panen pada 28 bagian tubuh yang ditanyakan dan analisis sikap kerja atau postur kerja terhadap buruh panen brondolan dengan metode REBA (Rapid Entire Body Assessment). Penilaian postur kerja dilakukan pada saat bekerja manual terhadap 13 buruh panen dan pada saat uji coba alat bantu pengutip brondolan. Adapun alat bantu yang dicobakan masih belum sesuai dengan dimensi tubuh pekerja dan akan dianalisis dengan menggunakan metode antropometri. Jam produktif buruh panen juga diamati untuk menganalisis produktivitas yang diukur dengan membagi jumlah brondolan yang dikutip dengan jumlah waktu produktif masing-masing buruh panen brondolan. Hasil dari metode ini digunakan sebagai masukan bagi perancangan alat bantu yang pengutipan brondolan yang ergonomis. Alat bantu disebut Ergo Picker. Alat bantu ini dikembangkan dari alat yang sudah ada dan diharapkan mampu mereduksi keluhan MSDs. Pengukuran antropometri merupakan faktor penting yang harus dipertimbangkan dalam perancangan alat bantu guna menentukan dimensi alat bantu yang tepat dan dapat memfasilitasi pengguna dengan sikap berdiri yang baik.
Hasil yang diperoleh ketika mengutip brondolan adalah posisi membungkuk, dan posisi jongkok. Dari 13 BP yang diamati, sikap kerja pada posisi membungkuk dilakukan oleh 8 BP dan posisi jongkok dilakukan oleh 5 BP. Sedangkan untuk persentasi keluhan tertinggi kategori “sangat sakit” terdapat pada bagian anggota tubuh 7 (pinggang) sebesar 76,9 % dan keluhan tertinggi pada kategori “sakit” terdapat pada bagian anggota tubuh 22 (betis kiri) dan bagian tubuh 23 (betis kanan) yang sebesar 69,2 %. Penilaian postur REBA terhadap 13 BP berada dari nilai 9-11 (perlu tindakan secepatnya dan sekarang juga). Produktivitas BP pada saat bekerja manual adalah 0,3 dan mengalami peningkatan setelah menggunakan alat bantu menjadi 0,5. Namun, alat bantu yang dicobakan tersebut belum sesuai dengan dimensi BP. Ketidaksesuain berada pada dimensi diameter genggaman dan tinggi tiang. Oleh karena itu dirancang alat bantu yang lebih ergonomis. Alat bantu disebut Ergo Picker. Alat bantu ini dikembangkan dari alat yang sudah ada dan diharapkan mampu mereduksi keluhan MSDs dan meningkatkan produktivitas.
DAFTAR ISI
BAB HALAMAN
LEMBAR JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
SERTIFIKAT EVALUASI TUGAS SARJANA ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
UCAPAN TERIMA KASIH ... v
ABSTRAK ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xv
DAFTAR GAMBAR ... xviii
DAFTAR LAMPIRAN ... xxi
I PENDAHULUAN ... I-1 1.1 Latar Belakang ... I-1
1.2 Rumusan Masalah ... I-4
1.3 Ruang Lingkup Penelitian ... I-5
1.4 Tujuan Penelitian ... I-6
1.5 Batasan dan Asumsi Masalah ... I-7
1.6 Manfaat Penelitian ... I-8
DAFTAR ISI (Lanjutan)
BAB HALAMAN
II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... II-1 2.1 Sejarah Perusahaan ... II-1
2.2 Ruang Lingkup Bidang Usaha ... II-2
2.3 Organisasi dan Manajemen ... II-3
2.3.1 Struktur Organisasi Perusahaan ... II-3
2.3.2 Deskripsi Tugas dan Tanggung Jawab ... II-4
2.3.3 Tenaga Kerja dan Jam Kerja Perusahaan ... II-10
2.4 Proses Pemanenan ... II-12
III LANDASAN TEORI ... III-1 3.1 Perancangan Secara Ergonomi ... III-1
3.2 Prinsip Perancangan Tempat Kerja ... III-3
3.3 Postur Kerja ... III-4
3.3.1 Faktor Resiko Sikap Kerja Terhadap
Gangguan Musculoskeletal ... III-6
3.3.2 REBA (Rapid Entire Body Assessment) ... III-13
3.4 Antropometri ... III-20
3.4.1 Persentil ... III-20
3.4.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengukuran
DAFTAR ISI (Lanjutan)
BAB HALAMAN
3.4.3 Prinsip-prinsip Penggunaan Data Antropometri ... III-23
3.4.4 Dimensi Antropometri ... III-25
3.4.5 Uji Keseragaman Data ... III-29
3.4.6 Aplikasi Distribusi Normal Dalam Penetapan Data
Antropometri ... III-31
3.5 Model Perancangan Produk ... III-33
IV METODOLOGI PENELITIAN ... IV-1 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... IV-1
4.2 Jenis Penelitian ... IV-1
4.3 Subjek Penelitian ... IV-1
4.4 Variabel Penelitian ... IV-2
4.5 Kerangka Berpikir ... IV-2
4.6 Tahap Penelitian ... IV-3
4.7 Instrumen Penelitian ... IV-4
4.8 Metode Pengumpulan Data ... IV-5
4.9 Populasi dan Sampel Penelitian ... IV-7
4.9.1 Populasi ... IV-7
4.9.2 Sampel ... IV-8
DAFTAR ISI (Lanjutan)
BAB HALAMAN
4.11 Analisis Pemecahan Masalah ... IV-9
4.12 Kesimpulan dan Saran ... IV-9
V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA ... V-1 5.1 Pengumpulan Data ... V-1
5.1.1 Data Hasil Standard Nordic Questionnaire (SNQ) ... V-2
5.1.2 Data Postur Kerja Buruh Panen Brondolan ... V-4
5.1.3 Data Antropometri Buruh Panen Brondolan ... V-7
5.2 Pengolahan Data ... V-11
5.2.1 Data Hasil Standard Nordic Questionnaire Secara
Manual ... V-11
5.2.2 Penilaian Postur Kerja dengan Metode REBA Secara
Manual ... V-14
5.2.3 Perhitungan Produktivitas Buruh Panen Brondolan
Secara Manual ... V-19
5.2.4 Data Hasil Standard Nordic Questionnaire
Menggunakan Alat Bantu ... V-23
5.2.5 Penilaian Postur Kerja dengan Metode REBA
DAFTAR ISI (Lanjutan)
BAB HALAMAN
5.2.6 Perhitungan Produktivitas Buruh Panen Brondolan
Menggunakan Alat Bantu ... V-26
5.2.7 Perhitungan Data Antropometri Tubuh Buruh
Panen Brondolan ... V-29
5.2.7.1 Perhitungan Rata-rata dan Standard Deviasi ... V-29
5.2.7.2 Uji Keseragaman Data ... V-30
5.2.7.3 Uji Kecukupan Data ... V-32
5.2.7.4 Uji Kenormalan Data ... V-33
5.2.7.5 Perhitungan Persentil ... V-34
5.3 Perancangan Alat Bantu Berdasarkan Langkah-langkah
Perancangan Menurut French ... V-35
5.3.1 Analisis Masalah ... V-36
5.3.2 Perancangan Konsep ... V-38
5.3.3 Pemberian Bentuk Pada Sketsa ... V-38
5.3.4 Detail ... V-40
VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH ... VI-1 6.1 Analisis Standard Nordic Questionnaire ... VI-1
6.2 Analisis Postur Tubuh ... VI-4
DAFTAR ISI (Lanjutan)
BAB HALAMAN
6.4 Perancangan Alat Pengutip Brondolan Usulan ... VI-9
VII KESIMPULAN DAN SARAN ... VII-1 7.1 Kesimpulan ... VII-1
7.2 Saran ... VII-2
DAFTAR TABEL
TABEL HALAMAN
2.1 Daftar Tenaga Kerja ... II-11
3.1 Skor Batang Tubuh REBA ... III-14
3.2 Skor Leher REBA ... III-15
3.3 Skor Kaki REBA ... III-15
3.4 Skor Beban REBA ... III-16
3.5 Skor Lengan Atas REBA ... III-16
3.6 Skor Lengan Bawah REBA ... III-17
3.7 Skor Pergelangan Tangan Reba ... III-17
3.8 Coupling ... III-18
3.9 Skor Aktivitas... III-18
3.10 Nilai Level Tindakan REBA ... III-18
3.11 Pengukuran Data Antropometri ... III-25
3.12 Aplikasi Dimensi Antropometri ... III-29
3.13 Macam Persentil dan Cara Perhitungan Dalam Distribusi
Normal ... III-32
5.1 Rekapitulasi Data Standard Nordic Questionaire Buruh Panen
Secara Manual ... V-3
5.2 Rekapitulasi Data Standard Nordic Questionaire Buruh Panen
DAFTAR TABEL (Lanjutan)
TABEL HALAMAN
5.3 Data Antropometri Buruh Panen Brondolan ... V-9
5.4 Persentase Keluhan Musculoskeletal Disorders Buruh Panen
Brondolan Secara Manual ... V-12
5.5 Penilaian Postur Kerja Buruh Panen Brondolan Secara Manual ... V-16
5.6 Jumlah Total Brondolan yang Dikutip Pekerja ... V-19
5.7 Tabel Pengamatan untuk Pekerja 11 ... V-20
5.8 Persentase Keluhan Musculoskeletal Disorders Buruh Panen
Brondolan Secara Manual ... V-23
5.9 Penilaian Postur Kerja Buruh Panen Brondolan dalam
Percobaan Alat Bantu ... V-25
5.10 Tabel Pengamatan Pekerja percobaan Alat Bantu ... V-26
5.11 Rekapitulasi Uji Kecukupan Data ... V-33
5.12 Uji Kenormalan Data Buruh Panen Brondolan ... V-34
5.13 Perhitungan Persentil Buruh Panen Brondolan ... V-35
5.14 Ketidaksesuaian Dimensi Aktual Alat Bantu ... V-37
5.15 Pemberian Bentuk pada Perancangan ... V-40
5.16 Rekapitulasi Detail Perancangan Alat Bantu Pengutip
Brondolan ... V-42
5.17 Detail Perancangan Ergo Picker ... V-44
DAFTAR TABEL (Lanjutan)
TABEL HALAMAN
6.2 Rekapitulasi Perbandingan Penilaian Postur Kerja Manual,
Percobaan Alat, dan Ergo Picker ... VI-7
6.3 Rekapitulasi Indeks Produktivitas Pekerja ... VI-8
6.4 Data Dimensi Alat Bantu yang Dicobakan dan Ergo Picker ... VI-10
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR HALAMAN
1.1 Ruang Lingkup Penelitian ... I-5
2.1 Struktur Organisasi PTPN III Kebun Rambutan ... II-3
2.2 Block Diagram Proses Pengutipan Brondolan Kelapa Sawit ... II-13
3.1 Klasifikasi dan Kodifikasi padaTulang Belakang ... III-6
3.2 Sikap Kerja Berdiri ... III-7
3.3 Kondisi Invertebral Disk Bagian Lumbar Pada Saat Duduk ... III-8
3.4 Mekanisme Rasa Nyeri Pada Posisi Membungkuk ... III-9
3.5 Sikap Kerja Pengangkatan Beban ... III-10
DAFTAR GAMBAR (Lanjutan)
GAMBAR HALAMAN
3.18 Flowchart Penilaian Data Antropometri ... III-30
3.19 Distribusi Normal dengan Data Antropometri ... III-32
3.20 Model Perancangan Deskriptif ... III-33
4.2 Blok Diagram Metodologi Penelitian ... IV-5
4.3 Mekanisme Pengumpulan Data ... IV-7
4.4 Blok Diagram Pengolahan Data Penelitian ... IV-8
5.1 Kondisi Kerja dan Sikap Kerja Beberapa Buruh Panen
Pengutip Brondolan ... V-5
5.2 Gambar Uji Coba Alat Bantu ... V-6
5.3 Gambar Alat Bantu yang Dicobakan ... V-7
5.4 Grafik Persentase Keluhan Musculoskletal Disorders Buruh Panen
Brondolan Secara Manual ... V-13
5.5 Grafik Persentase Keluhan Musculoskletal Disorders Buruh Panen
Brondolan Secara Manual ... V-24
DAFTAR GAMBAR (Lanjutan)
GAMBAR HALAMAN
5.7 Skema Konsep Perancangan Alat Pengutip Brondolan yang
Ergonomis ... V-39
5.8 Hasil Perancangan Ergo Picker Berdasarkan Konsep Fix ... V-45
5.9 Hasil Perancangan Ergo Picker Berdasarkan Konsep Adjustable .. V-46
6.1 Persentase Kuisioner SNQ Manual ... VI-1
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN HALAMAN
1 Data Responden ... L.1
2 Standard Nordic Questionaire ... L.2
3 Data Antropometri Buruh Penen Brondolan ... L.3
4 Data Waktu Pengamatan Pekerja ... L.4
5 Peta Kontrol Data Antopometri Buruh Penen Brondolan ... L.5
6 Pengukuran Data Antropometri Buruh Penen Brondolan ... L.6
7 Form Tugas Akhir ... L.7
8 Surat Penjajakan ... L.8
9 Surat Balasan Perusahaan ... L.9
10 Surat Keputusan Tugas Akhir ... L.10