• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN FASILITAS KERJA YANG ERGONOMIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) PADA INDUSTRI KERIPIK UBI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN FASILITAS KERJA YANG ERGONOMIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) PADA INDUSTRI KERIPIK UBI"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS SARJANA

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Oleh BUDI SANTOSO

050403096

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I F A K U L T A S T E K N I K

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N

2010

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat melakukan penelitian dan menyelesaikan Tugas Sarjana ini.

Tugas Sarjana ini berjudul “Perancangan Fasilitas Kerja yang Ergonomis Dengan Menggunakan Metode Fuzzy Quality Function Deployment (QFD) pada Industri Keripik Ubi”. Tugas Sarjana ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk mengikuti Sidang Sarjana Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

Penulis menyadari bahwa Tugas Sarjana ini belum sepenuhnya sempurna dan masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk kesempurnaan Tugas Sarjana ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih, semoga Tugas Sarjana ini bermanfaat bagi pembaca.

Universitas Sumatera Utara Medan, Februari 2010

Penulis

(7)

UCAPAN TERIMA KASIH

Dalam menyelesaikan Tugas Sarjana ini, penulis banyak mendapat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih terutama kepada :

1. Bapak Ir. Ukurta Tarigan, MT., selaku Dosen Pembimbing I atas bimbingan, pengarahan, dan masukan yang diberikan dalam penyelesaia Tugas Sarjana ini.

2. Ibu Ir. Rosnani Ginting, MT., selaku Dosen Pembimbing II dan selaku Ketua Departemen Teknik Industri atas bimbingan, pengarahan, dan masukan yang diberikan dalam penyelesaian Tugas Sarjana ini.

3. Bapak Ir. Sugiharto Pujangkoro, MM., selaku koordinator Tugas Akhir.

4. Ibu Dewi, selaku pemimpin UD. Tiga Bawang yang telah memberikan kesempatan bagi Penulis untuk melaksanakan Tugas Akhir ini.

5. Seluruh karyawan UD. Tiga Bawang yang telah membantu penulis dalam pengambilan data di lapangan.

6. Orangtua Penulis beserta saudara-saudara Penulis yang telah mendukung penulis dalam doa, materil juga semangatnya.

7. Rekan-rekan Stambuk 2005 atas dukungan dan doanya.

Medan, Februari 2010

Budi Santoso

(8)

DAFTAR ISI

BAB HALAMAN

JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

SERTIFIKAT EVALUASI TUGAS SARJANA... iii

KEPUTUSAN SIDANG KOLOKIUM ... iv

SURAT PERJANJIAN PENYELESAIAN SUPLEMEN ... v

KATA PENGANTAR... vi

UCAPAN TERIMA KASIH ... vii

DAFTAR ISI... viii

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR GAMBAR... xxiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xxv

ABSTRAK ... xxvi I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Permasalahan ... I – 1 1.2. Perumusan Masalah... I – 3 1.3. Tujuan Penelitian... I – 3 1.4. Manfaat Penelitian... I – 4 1.5. Batasan Masalah dan Asumsi... I – 4 1.6. Sistematika Penulisan Tugas Akhir... I – 5

(9)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

II. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan... II – 1 2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha ... II – 2 2.3. Organisasi dan Manajemen ... II – 2 2.3.1. Struktur Organisasi Perusahaan ... II – 2 2.3.2. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab ... II – 3 2.3.3. Tenaga Kerja dan Jam Kerja... II – 6 2.3.4. Sistem Pengupahan dan Fasilitas ... II – 8 2.4. Proses Produksi ... II – 8 2.4.1. Bahan Baku ... II – 8 2.4.2. Bahan Tambahan... II – 9 2.4.3. Bahan Penolong... II – 9 2.4.4. Uraian Proses Produksi ... II – 9 2.5. Mesin dan Peralatan Produksi ... II - 12

III. LANDASAN TEORI

3.1. Ergonomi ... III – 1 3.1.1. Pengertian Ergonomi... III – 1 3.1.2. Tjuan Ergonomi ... III – 4

(10)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

3.1.3. Prinsip-Prinsip Ergonomi Ergonomi... III – 5 3.2. Anthropometri... III – 6 3.2.1. Pengertian Anthropometri... III – 6 3.2.2. Dimensi Anthropometri ... III – 8 3.2.3. Pertimbangan Anthropometri dalam Desain ... III – 13 3.2.4. Aplikasi Data Anthropometri dalam Perancangan... III – 14 3.2.5. Pengolahan Data Anthropometri... III – 15 3.2.6. Persentil... III – 21 3.3. Keluhan Muskuloskeletal ... III – 22 3.3.1. Faktor Penyebab Terjadinya Keluhan Muskuloskeletal.. III – 23 3.3.2. Standard Nordic Body Map Questionnaire ... III – 24 3.4. Metode Perancangan ... III – 28 3.4.1. Model Perancangan Produk ... III – 28 3.4.2. Metode Perancangan Produk... III – 29 3.5. Fuzzy ... III – 39 3.5.1. Logika Fuzzy ... III – 39 3.5.2. Teknologi Sistem Fuzzy ... III – 39 3.5.3. Konsep Dasar Fuzzy... III – 42 3.5.4. Konfigurasi Dasar Kendali Logika Fuzzy... III – 44

(11)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

3.5.5. Kendali Fuzzy Adaptif Metode Secara Tidak Langsung

(Indirect Adaptive Fuzzy Control) ... III – 45 3.5.6. Perancangan Sistem Fuzzy ... III – 46 3.6. Teori Pengambilan Sampel ... III – 48 3.6.1. Teknik Sampling ... III – 48 3.6.2. Uji Reliabilitas dan Uji Validitas ... III – 53 3.6.3. Penentuan Jumlah Sampel... III – 59 3.6.4. Kuesioner ... III – 63 3.7. Definisi Kenyamanan Termal ... III – 67 3.7.1. Kesetimbangan Termal Tubuh Manusia...III – 67 3.7.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kenyamanan Termal III – 68 3.7.3. Kepmenaker No.51 Tahun 1999 Tentang Nilai Ambang

Batas (NAB) Faktor Fisika di Tempat Kerja ... III – 69 3.7.4. ISSB sebagai Nilai Ambang Batas (NAB) ... III – 71 3.8. Pengukuran Konsumsi Energi... III – 72

(12)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

IV. METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian... IV – 1 4.2. Populasi dan Sampel Penelitian ... IV – 2 4.2.1. Populasi... IV – 2 4.2.2. Sampel ... IV – 2 4.3. Teknik Sampling yang Digunakan ... IV – 2 4.4. Jenis Penelitian ... IV – 3 4.5. Metode Pengumpulan Data ... IV – 3

4.5.1. Identifikasi Sumber Data ... IV – 3 4.5.2. Instrumen Penelitian ... IV – 4 4.5.3. Metode Pengumpulan Data Penelitian... IV – 5 4.6. Metode Pengolahan dan Analisis Data... IV – 8 4.7. Analisis dan Evaluasi Perbaikan Fasilitas Kerja ... IV – 14 4.8. Kesimpulan dan Saran... IV – 14

(13)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

V. PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

5.1. Pengumpulan Data ... V – 1 5.1.1. Data Kuesioner Nordic Body Map ... V – 1 5.1.2. Pengukuran Dimensi Anthropometri ... V – 2 5.1.3. Pengumpulan Data Kuesioner... V – 4 5.1.4. Pengumpulan Data Termal... V – 8 5.1.5. Pengumpulan Data Denyut Nadi... V – 8 5.2. Pengolahan Data... V – 10 5.2.1. Pengolahan Data Kuesioner Nordic Body Map... V – 10 5.2.2. Pengolahan Data Anthropometri ... V – 20 5.2.3. Pengolahan Data Kuesioner Tertutup... V – 41 5.2.4. Pengolahan Data Fuzzy QFD ... V – 52 5.2.5. Hasil Akhir Rancangan Produk Serokan... V – 96 5.2.6. Pengolahan Data Perhitungan Wet Bulb Globe Temperature

(Indeks Suhu Basah dan Bola/ISSB)……… V – 97 5.2.7. Perhitungan Pengeluaran Energi ... V – 99

(14)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

VI. ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

6.1. Analisi Kuesioner Standard Nordic Body Map... VI – 1 6.2. Analisis Uji Keseragaman Data, Uji Kecukupan Data dan Uji

Kenormalan Data ... VI – 2 6.3. Analisis Perhitungan Persentil... VI – 2

6.4. Analisis Data Kuesioner... VI – 3 6.4.1. Analisis Data Kuesioner Terbuka... VI – 3 6.4.2. Analisis Data Kuesioner Tertutup... VI – 3 6.5. Analisis Data Fuzzy QFD... VI – 6

6.5.1. Klarifikasi Tujuan Pengembangan Karakteristik... VI – 6 6.5.2. Penetapan Fungsi (Estahblishing Function)……….. VI – 6 6.5.3. Menyusun Kebutuhan (Setting Requirement) ………….. VI – 7 6.5.4. Penetapan Karakteristik (Aplikasi Metode Fuzzy QFD).. VI – 9

VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan... VII – 1 7.2. Saran... VII – 2

(15)

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(16)

DAFTAR TABEL

TABEL HALAMAN

2.1. Jumlah Tenaga Kerja... II – 7 2.2. Mesin Produksi ... II – 12 3.1. Ukuran-ukuran Antropometri Terpenting... III – 5 3.2. Dimensi Anthropometri dalam Posisi Duduk ... III – 9 3.3. Dimensi Anthropometri dalam Posisi Berdiri... III – 10 3.4. Dimensi Anthropometri Kaki dan Tangan... III – 12 3.5. Tingkat Kepercayaan ... III – 18 3.6. Tingkat Ketelitian... III – 18 3.7. Macam Persentil dan Cara Perhitungan dalam Distribusi

Normal ... III – 22 3.8. Langkah Perancangan Produk dengan Metode Rasional... III – 31 3.9. Ukuran Sampel untuk Batas-batas Kesalahan dan Jumlah

Populasi Yang Ditetapkan... III – 60 3.10. Perbedaan Pertanyaan Terbuka dengan Pertanyaan Tertutup... III – 66 3.11. Nilai Ambang Batas Iklim Kerja Indeks Suhu Basah dan Bola

(ISBB) yang Diperkenankan... III – 71 5.1. Dimensi Anthropometri Karyawan pada UD. Tiga Bawang ... V – 3 5.2. Pertanyaan Atribut ... V – 5 5.3. Rekapitulasi Kuesioner Tertutup untuk Tingkat Kepentingan

Atribut ... V – 6

(17)

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

TABEL HALAMAN

5.4. Rekapitulasi Kuesioner Tertutup untuk Tingkat Kepuasan

Atribut ... V – 7 5.5. Rekapitulasi Data Indikator Termal ... V – 8 5.6. Data Denyut Nadi Operator pada Bagian Penggorengan... V – 9 5.7. Rekapitulasi Bobot kuisioner Nordic Body Map pada

Bagian Pengupasan ... V – 12 5.8. Rekapitulasi Bobot kuisioner Nordic Body Map pada

Bagian Perajangan... V – 12 5.9. Rekapitulasi Bobot kuisioner Nordic Body Map pada

Bagian Pencucian... V – 13 5.10. Rekapitulasi Bobot kuisioner Nordic Body Map pada

Bagian Penggorengan... V – 13 5.11. Rekapitulasi Bobot kuisioner Nordic Body Map pada

Bagian Perapian ... V – 14 5.12. Rekapitulasi Bobot kuisioner Nordic Body Map pada

Bagian Penyuingan... V – 14 5.13. Rekapitulasi Bobot kuisioner Nordic Body Map pada

Bagian Pembumbuan ... V – 14

(18)

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

TABEL HALAMAN

5.14. Rekapitulasi Bobot kuisioner Nordic Body Map pada

Bagian Pendinginan ... V – 15 5.15. Rekapitulasi Bobot kuisioner Nordic Body Map pada

Bagian Pengepakan ... V – 15 5.16. Rekapitulasi Bobot kuisioner Nordic Body Map pada

Bagian Pengemasan ... V – 16 5.17. Rekapitulasi Bobot kuisioner Nordic Body Map pada

Bagian Transportasi ... V – 17 5.18. Keterangan Histogram ... V – 18 5.19. Hasil Perhitungan σX , X, min dan Xmax pada Dimensi

Anthropometri... V – 22 5.20. Hasil Perhitungan Uji Keseragaman Data Anthropometri ... V – 24 5.21. Hasil Uji Kecukupan Data ... V – 26 5.22. Hasil Perhitungan Uji Kolmogorof-Smirnov pada Dimensi

Panjang Tangan... V – 30 5.23. Hasil Perhitungan Uji Kolmogorof-Smirnov pada Dimensi

Panjang Telapak Tangan... V – 30 5.24. Hasil Perhitungan Uji Kolmogorof-Smirnov pada Dimensi

Lebar Tangan Sampai Ibu Jari ... V – 31

(19)

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

TABEL HALAMAN

5.25. Hasil Perhitungan Uji Kolmogorof-Smirnov pada Dimensi

Lebar Tangan Sampai Mata Karpal ... V – 31 5.26. Hasil Perhitungan Uji Kolmogorof-Smirnov pada Dimensi

Ketebalan Tangan Sampai Mata Karpal ... V – 32 5.27. Hasil Perhitungan Uji Kolmogorof-Smirnov pada Dimensi

Lingkar Tangan Sampai Telunjuk... V – 32 5.28. Hasil Perhitungan Uji Kolmogorof-Smirnov pada Dimensi

Lingkar Tangan Sampai Ibu Jari... V – 33 5.29. Hasil Perhitungan Uji Kolmogorof-Smirnov pada Dimensi

Diameter Ibu Jari dengan Jari Telunjuk... V – 33 5.30. Hasil Perhitungan Uji Kolmogorof-Smirnov pada Dimensi

Diameter Ibu Jari dengan Jari Tengah ... V – 34 5.31. Hasil Perhitungan Uji Kolmogorof-Smirnov pada Dimensi

Diameter Ibu Jari dengan Jari Manis ... V – 34 5.32. Hasil Perhitungan Uji Kolmogorof-Smirnov pada Dimensi

Diameter Ibu Jari dengan Jari Kelingking ... V – 35 5.33. Hasil Perhitungan Uji Kolmogorof-Smirnov pada Dimensi

Tinggi Badan Berdiri... V – 35

(20)

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

TABEL HALAMAN

5.34. Hasil Perhitungan Uji Kolmogorof-Smirnov pada Dimensi

Tinggi Badan Saat Membungkuk... V – 36 5.35. Hasil Perhitungan Uji Kolmogorof-Smirnov pada Dimensi

Dimensi Sudut yang Terbentuk Saat Badan Membungkuk ... V – 36 5.36. Hasil Perhitungan Uji Kolmogorof-Smirnov pada Dimensi

Panjang Lengan... V – 37 5.37. Hasil Perhitungan Uji Kolmogorof-Smirnov pada Dimensi

Panjang Lengan Atas... V – 37 5.38. Hasil Perhitungan Uji Kolmogorof-Smirnov pada Dimensi

Panjang Lengan Bawah... V – 38 5.39. Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov Test... V – 38 5.40. Perhitungan Persentil ke-5, 50, dan 95 untuk Seluruh

Dimensi Anthropometri ……….. V – 40 5.41. Uji Validitas untuk Atribut “Bentuk Pegangan”... V – 42 5.42. Hasil Perhitungan Uji Validitas untuk Tingkat Kepentingan

Atribut ... V – 43 5.43. Uji Validitas untuk Atribut “Bentuk Pegangan”... V – 45 5.44. Hasil Perhitungan Uji Validitas untuk Tingkat Kepuasan Atribut V– 46 5.45. Skor Jawaban untuk setiap Item/Pertanyaan... V – 48

(21)

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

TABEL HALAMAN

5.46. Pengelompokan Item Berdasarkan No. Item ganjil dan No. Item Genap ... V – 49 5.47. Skor Jawaban untuk setiap Item/Pertanyaan... V – 50 5.48. Pengelompokan Item Berdasarkan No. Item ganjil dan No. Item Genap ... V – 51 5.49. Atribut Kebutuhan Pengguna Fasilitas Kerja... V – 62 5.50. Angka Fuzzy untuk Masing-masing Tingkat Kepentingan... V – 65 5.51. Fuzzy Numbers Kepentingan Responden untuk Atribut 1 ... V – 66 5.52. Trapezoidal Fuzzy Numbers untuk Kepentingan Responden ... V – 67 5.53. Tingkat Kepentingan untuk Masing-masing Atribut ... V – 68 5.54. Fuzzy Numbers Kepuasan Responden untuk Atribut 1... V – 69 5.55. Trapezoidal Fuzzy Numbers untuk Kepuasan Responden ... V – 70 5.56. Tingkat Kepuasan untuk Masing-masing Atribut... V – 71 5.57. Target Tingkat Kualitas Produk untuk Setiap Atribut ... V – 73 5.58. Nilai Rasio Perbaikan untuk Setiap Atribut... V – 74 5.59. Tingkat Kepentingan Absolut untuk setiap Atribut ... V – 75 5.60. Tingkat Kepentingan Relatif (TKR) untuk Setiap Atribut ... V – 76 5.61. Daftar Karakteristik Teknis untuk Setiap Atribut ... V – 77 5.62. Trapezoidal Fuzzy Numbers untuk Korelasi ... V – 80

(22)

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

TABEL HALAMAN

5.63. Korelasi Antara Atribut Produk dengan Karakteristik Teknis.... V – 81 5.64. Tingkat Kepentingan Absolut (TKA) Karakteristik Teknis... V – 84 5.65. Tingkat Kepentingan Absolut (TKA) dan Tingkat

Kepentingann Relatif (TKR) untuk Setiap Karakteritik Teknis . V – 85 5.66. Hasil Perhitungan Bobot untuk Setiap Karakteristik Teknis ... V – 90 5.67. Perhitungan Tingkat Kesulitan Untuk Masing-Masing

Karakteristik Teknis... V – 91 5.68. Hasil Perhitungan Perkiraan Biaya untuk Setiap Karakteristik

Teknis... V – 93 5.69. Nilai Ambang Batas Iklim Kerja Indeks Suhu Basah dan

Bola yang Diperkenankan... V – 97 5.70. Rekapitulasi Hasil Pengukuran dan Perhitungan Wet Bulb

Globe Temperature (Indeks Suhu Basah dan Bola)... V – 98 5.71. Rekapitulasi Pengeluaran Energi Operator ... V – 99

(23)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR HALAMAN

2.1. Struktur Organisasi UD. Tiga Bawang ... II – 3 2.2. Blok Diagram Proses Pembuatan Keripik ... II – 12 3.1. Dimensi Anthropometri dalam Posisi Duduk ... III – 9 3.2. Dimensi Anthropometri Posisi Berdiri... III – 10 3.3. Dimensi Anthropometri Kaki dan Tangan... III – 12 3.4. Data Berdistribusi Normal... III – 20 3.5. Nordic Body Map ... III – 26 3.6. Himpunan Fuzzy dan Fungsi Keanggotaan... III – 43 3.7. Fungsi Keanggotaan Masukkan Fuzzy dengan Lima Fungsi

Gaussian ... III – 44 3.8. Konfigurasi Dasar Kendali Logika Fuzzy... III – 44 3.9. Indirect Adaptive Control ... III – 45 4.1. Prosedur Penelitian ... IV – 7 4.2. Blok Diagram Pengolahan Data Anthropometri ... IV– 11 4.3. Langkah-langkah Aplikasi Fuzzy... IV– 12 4.4. Blok Diagram Fuzzy QFD ... IV– 13

(24)

DAFTAR GAMBAR (LANJUTAN)

GAMBAR HALAMAN

5.1. Histogram Keluhan Subjektif Responden pada Bagian

Penggorengan... V – 18 5.2. Peta Kontrol untuk Data Panjang Tangan... V – 23 5.3. Sub Tujuan Desain ... V – 54 5.4. Sub Tujuan Dimensi... V – 54 5.5. Sub Tujuan Bahan... V – 55 5.6. Sub Tujuan Kualitas... V – 55 5.7. Sub Tujuan Fungsi ... V – 56 5.8. Pohon Tujuan ... V – 57 5.9. Sistem Input Output Produk Serokan... V – 58 5.10. Fungsi Keanggotaan Tingkat Kepentingan... V – 64 5.11. Fungsi Keanggotaan Korelasi ... V – 79 5.12. Matriks Hubungan Antara Karakteristik Teknis... V – 86 5.13. Matriks HOQ... V – 95 5.14. Hasil Akhir Rancangan Produk Serokan dengan Skala 1 : 10.... V – 96 5.15. Grafik Nilai ISSB... V – 98

(25)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN HALAMAN

1. Survei Keluhan Fisik (Otot-Rangka/Musculoskeletal) pada Pekerja Industri Keripik Ubi ... L-1 2. Rekapitulasi Kuesioner Nordic Body Map ... L-2 3. Contoh Format Kuesioner Terbuka... L-3 4. Hasil Rekapitulasi Kuesioner Terbuka... L-4 5. Contoh Format Kuesioner Tertutup ... L-5 6. Peta Kontrol untuk Data Dimensi Anthropometri ... L-6 7. Tabel Uji Normal Kolmogorov-Smirnov One Sample Test... L-7 8. Tabel Distribusi Normal... L-8

(26)

Abstract

Keripik ubi atau yang lebih dikenal sebagai keripik singkong merupakan keripik yang sudah berpuluh-puluh tahun diproduksi. UD. Tiga Bawang adalah salah satu industri penghasil keripik ubi di Tanjung Morawa yang belum menerapkan prinsip-prinsip ergonomi pada proses produksinya. Untuk mengetahui keluhan bagian tubuh operator yang sakit maka disebarkan kuisioner standard nordic body map dengan hasil keluhan terbesar dari work center bagian penggorengan keripik ubi dengan sakit bagian tubuh yang paling signifikan yaitu pada bagian pinggang (9,417%), tangan kiri (8,52%) , dan tangan kanan (8,52%). Dari hasil pengukuran dimensi anthropometri dapat dilihat bahwa data hasil pengukuran telah seragam, mencukupi, dan berdistribusi normal. Dari hasil pengujian kuesioner untuk tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan terlihat bahwa data hasil kuesioner valid/sah dan reliable(tingkat konsistensinya tinggi) dimana rhitung>rtabel, yaitu >

0,707.Tingkat kesulitan karakteristik teknik untuk menentukan target yang akan dicapai pada House of Quality yaitu kenyamanan pemakaian (18,97%), komposisi cat (3,53%), kualitas cat (3,85%), volume pegangan (9,20%), volume saringan (5.094%), lama pengerjaan (8,79%), komposisi bahan (11,60%), ketebalan bahan (5.362%), kualitas bahan (10.188%), biaya produksi (10,24%), ketahanan bahan (3,19%), memiliki pelapis pegangan (4,24%), frekuensi pembelian (2,81%), dan harga yang terjangkau (2,15%). Derajat kepentingan karakteristik teknik untuk menentukan target yang akan dicapai pada House of Quality yaitu kenyamanan pemakaian (22,1794%), komposisi cat (4,92766%), kualitas cat (2,57%), volume pegangan (7,52%), volume saringan (3,68%), lama pengerjaan (7,58%), komposisi bahan (13.188%), ketebalan bahan (3,57%), kualitas bahan (10,45%), biaya produksi (8,12%), ketahanan bahan (4,6%), memiliki pelapis pegangan (2,64%), frekuensi pembelian (4,76%), dan harga yang terjangkau (4,44%).

Keyword : Nordic Body Map, Anthropometri, Fuzzy QFD

Referensi

Dokumen terkait

Data anthropometri yang digunakan adalah data dimensi tubuh operator yang akan memakai fasilitas kerja yang dirancang pada PT.. Adapun asumsi-asumsi yang digunakan dalam

hasil kuisioner tersebut didapatkan keinginan konsumen tentang produk meja belajar lipat sebagai berikut: Jenis bahan yang digunakan, komposisi warna meja laptop, pnambahan

Berdasarkan hasil penyebaran kuisioner NBM (Nordic Body Map), pengukuran beban kerja dengan metode 10 denyut, dan pengukuran data anthropometri pekerja dari alat

Hasil Standard Nordic Questionnaire (SNQ) memperlihatkan keluhan yang dirasakan operator bagian pengulir tangkai sapu adalah sakit dibahu kanan, sakit pada bokong, sakit pada

Hasil standard nordic questionnaire (SNQ) mengindikasikan bahwa pekerja berada di kategori sangat sakit di bagian leher atas dan bawah, bahu kiri dan kanan, punggung, lengan

Tujuan umum dari penelitian adalah perancangan fasilitas kerja ergonomis untuk mengurangi keluhan pekerja pada aktivitas penakaran bahan penolong.. Tujuan khusus dari penelitian

Perancangan Alat Bantu untuk Mengurangi Keluhan Pekerja pada Proses P enjemuran Kain Batik Cabut.. Surakarta:

Dari hasil rekapitulasi kuesioner Nordic Body Map pada Tabel 4.4 diatas keluhan yang dirasakan oleh operator pemasangan accesories dalam melakukan pekerjaannya dalam