82
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, A. (2007). Psikologi Sosial. Cetakan 3 (edisi revisi). Jakarta: Rineka Cipta
Ananwong, P, D. Tuicomepee, A. Kotrajaras, S . (2013). Self-acceptance of sexual orientation in gay men: a consensual qualitative research. International Journal.
http://iafor.org/archives/offprints/acp2013-offprints/acp20130272.pdf (diakses tanggal 23 januari 2017)
Aydin, A. Yamac, A. (2014). The relations between the acceptance and child-rearing attitudes of parents of children with mental disabilitie. Eurasian
journal of educational research, issue 54.
http://files.eric.ed.gov/fulltext/ej1057330.pdf (diakses tanggal 22 november 2016)
Azwar, S. (2000). Tes Prestasi Fungsi dan Pengembangan Pengukuran Prestasi
Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
. (2003). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset
Baron, R, A. Byrne, D. (2005). Psikologi Sosial. Edisi kesepuluh. Jilid 2. Jakarta: Erlangga
Batool, B, F. (2013). Emotional intelligence and effective leadership. Journal of
business studies quarterly. Volume 4, number 3.
http://tarjomeh20.com/wp-content/uploads/2015/05/emotional-intelligence-and s-6d5a2fdadd0.pdf (diakses tanggal 22 november 2016)
Brooks, J. (2011). The Process Of Parenting. Edisi kedelapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Davies, M. F. (2007). Irrational beliefs and unconditional self-acceptance. Ii. Experimental evidence for a causal link between two key features of rebt.
Journal of rational-emotive & cognitive-behavior therapy.
http://research.gold.ac.uk/2/1/jrecbt2 online.pdf (diakses tanggal 13 juni 2016)
Eliyanto, H. Hendriani, W. (2013). Hubungan kecerdasan emosi dengan penerimaan ibu terhadap anak kandung yang mengalami cerebral palsy.
Jurnal. Http://journal.unair.ac.id/filerpdf/jpppb14962ae24full.pdf
Fareo, D. O. (2015). Counselling intervention and support programmes for families of children with special educational needs. Journal of education
and practice. Vol. 6, no.10. Http://files.eric.ed.gov/fulltext/ej1081793.pdf
(diakses tanggal 23 januari 2017)
Friedman, M. (1998). Keperawatan Keluarga Teori dan Praktik. Edisi 3. Jakarta: Egc
Feldman, P. O. (2013). Human Development Perkembangan Manusia. Edisi kesepuluh. Jakarta: Salemba Humanika
Geniofam. (2010). Mengasuh dan Mensukseskan Anak Berkebutuhan Khusus. Yogjakarta: Garailmu.
Goleman, D. (2000). Kecerdasan Emosi untuk Mencapai Puncak Prestasi. Jakarta: Pt. Gramedia Pustaka Utama
. (2015). Emotional Intelligence. Jakarta: Pt. Gramedia Pustaka Utama
Hadi, S. (2000). Statistik. Jilid 2. Yogyakarta: Andi Yogyakarta
Harningsih, T. (2008). Kecerdasan emosi dan penerimaan diri pada korban narkoba di lembaga pemasyarakatan. Skripsi. Http://eprints.ums.ac.id/855/1/f100040160.pdf (dikases tanggal 22 januari 2017)
Hurlock, E. B. (2013). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan. Edisi kelima. Jakarta: Erlangga
Jersild, A. T. Brook, J. S. Brook, D. W. (1978). The Psychology Of Adolescence. Third Edition. New York: Macmillan Publishing Co., Inc
Kompas.(2015).http://health.kompas.com/read/2015/12/12/091000223/anak.berke butuhan.khusus.butuh.penanganan.bukan.air.mata?page=all
(diakses tanggal 23 januari 2017)
Zulqaidah.(2016).http://www.republika.co.id/berita/koran/leasure/14/12/16/ngny4 a4-parenting-hak-anak-difabel (diakses tanggal 23 januari 2017)
Lestari, S. (2013). Psikologi Keluarga Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik
dalam Keluarga. Jakarta: Kencana
Marni, A. Yuniawati, R. (2015). Hubungan antara dukungan sosial dengan penerimaan diri pada lansia di panti Wredha Budhi Dharma Yogyakarta.
Http%3a%2f%2fjournal.uad.ac.id%2findex.php%2fempathy%2farticle%2fd ownload%2f3008%2f1747&usg=afqjcnfomdzoxxf4scmqzh2sk-mcuo0r-w (dikases tanggal 20 januari 2017)
Meilinda, E. (2013). Hubungan antara penerimaan diri dan konformitas terhadap intensi merokok pada remaja di SMK Istiqomah Muhammadiyah 4 Samarinda. Ejournal psikologi. Vol. 1 no.1.
http://ejournal.psikologi.fisip-unmul.ac.id/site/wp
content/uploads/2013/03/jurnal%(03-11-13-05-54-50).pdf (diakses tanggal 13 juni 2016)
Nazir. (2009). Metode Penelitian. Bandung: Ghalia Indonesia
Pancawati, R . (2003). Penerimaan diri dan dukungan orangtua terhadap anak autis. Ejournal psikologi. Vol 1.
http://ejournal.psikologi.fisipunmul.ac.id/site/wpcontent/uploads/2013/04/ju rnal 20ririn%20pancawati%20%2804-04-13-04-35-13%29.pdf
(diakses tanggal 13 juni 2016)
Prayitna, E. Lestari, S. Supriyono, Y. (2014). Hubungan antara dukungan sosial dengan penerimaan orang tua anak autisme. Jurnal.
http://psikologi.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/jurnal-emylia-prayitna-105120306111001.pdf (diakses tanggal 13 juni 2016)
Purwanto. (2011). Statistika untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Puspita, D. (2004). Peran keluarga pada penanganan individu autistic spectrum disorder. http://puterakembara.org/rm/peran_ortu.htm (diakses tanggal 13 juni 2016)
Rizkiana, U. (2009). Penerimaan diri pada remaja penderita leukemia. Jurnal
psikologi. Vol. 2 no. 2.
http://ejournal.gunadarma.ac.id/files/journals/7/articles/265/public/265-788-1-pb.pdf (diakses tanggal 13 juni 2016)
Safaria, T, Saputra, N. E. (2012). Manajemen Emosi. Jakarta: Bumi Aksara
Safree, A. Yasin. Dzulkifli, M. A.(2010). The relationship between social support and psychological problems among students. International journal of
business and social science. Vol. 1 no. 3.
http://ijbssnet.com/journals/vol. 1 no. 3 december 2010/11.pdf (diakses tanggal 20 desember 2016)
Santrock, J, W. (2007). Perkembangan Anak. Edisi 11. Jilid 1. Jakarta: Erlangga
Sarafino, E, P. (1990). Health Psychology: Biopychosocial Interaction. United States Of America: John Wiley & Sons, Inc.
Sarasvati. (2004). Meniti Pelangi: Perjalanan Seorang Ibu yang Tak Kenal Menyerah dalam Membimbing Putranya Keluar dari Belenggu ADHD dan
Autisme. Jakarta: Pt. Elex Media Kompatindo
Sarwono, S, W. (2005). Psikologi Sosial: Berbagi Kelompok dan Berbagi
Terapan. Jakarta: Balai Pustaka
Schultz, D. (1991). Psikologi Pertumbuhan Model-Model Kepribadian Sehat. Yogyakarta: Kanisius
Sears, D, O. Freedman, J, L. Peplau, L, A. (1994). Psikologi Sosial. Edisi 5. Jilid 1. Jakarta: Erlangga
Siregar, S. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Prenadamedia Group
Sobur, A. (2003). Psikologi Umum dalam Lintasan Sejarah. Bandung: Pustaka Setia Bandung
Somantri, S. (2007). Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: Refika Aditama
Suara.(2014).http://www.suara.com/health/2014/12/10/123758/anak-berkebutuhan-khusus-banyak-disembunyikan-keluarganya (diakses tanggal 23 januari 2017)
Sugiyono. (2015). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Twistiandayani, R. Ratnahandika, S. (2015). Hubungan dukungan keluarga dengan penerimaan diri ibu yang mempunyai anak autis (correlation family support with self acceptance of mother who have children with autism).
Jurnal ilmu keperawatan fakultas ilmu kesehatan universitas gresik. Vol 6.
http://journal.unigres.ac.id/index.php/jnc/view/45/44 (diakses tanggal 14 september 2016)
Utami, N, M, S, N. (2013). Hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan penerimaan diri individu yang mengalami asma. Jurnal psikologi udayana. Vol. 1. No. 1. Http://e-jurnal.com/2013/12/hubungan-antara-dukungan-sosial. (diakses tanggal 23 januari 2017)
Wardani, F, E. (2012). Hubungan antara kecerdasan emosional dengan penerimaan teman sebaya pada siswa akselerasi SMA Negeri 8 Pekanbaru.
Skripsi. Http://repository.uin-suska.ac.id/3913/1/2013 201301psi.pdf
(diakses tanggal 23 januari 2017)
Wardhani, M. K. Rahayu, M. S. Rosiana, D. (2012). Hubungan antara personal adjustmen dengan penerimaan terhadap anak berkebutuhan khusus pada ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus di RSUD X. Prosiding fakultas
psikologi universitas islam bandung.
Http://prosiding.lppm.unisba.ac.id/indec.php/sosial/article/view/230/pdf. (diakses tanggal 3 februari 2017)
Wibawa, a. G. (2014). Hubungan dukungan sosial keluarga dengan penerimaan diri ibu anak autis di SDLB-B dan autis TPA (taman pendidikan dan asuhan) kecamatan patrang kabupaten Jember. Skripsi keperawatan.
http://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/57541/alvidzius%2 0gusti%20wibawa%20-%20082310101020_1.pdf?sequence=1
(diakses tanggal 14 september 2016)
Wijayanti, d. (2015). Subjective well-being dan penerimaan diri ibu yang memiliki anak down syndrome. Ejournal psikologi. Http://ejournal.psikologi.fisipunmul.ac.id/site/wpcontent/uploads/2015/12/ej ounal%20dian%20wijayanti%20(12-08-15-06-26-24).pdf