• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 Judul Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kerajaan Gowa dalam Perniagaan Abad XVII

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1 Judul Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kerajaan Gowa dalam Perniagaan Abad XVII"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

i

KERAJAAN GOWA DALAM PERNIAGAAN ABAD XVII

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Sejarah

Disusun Oleh:

ANDRI PAULUS LAMATOKAN

152016801

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

vii MOTTO

Memulai dengan penuh keyakinan

Menjalankan dengan penuh keikhlasan

Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan

Kupersembahkan kepada:

Bangsa dan negara

Kedua Orang Tua (Thomas Lamatokan,Sos dan Martha Rambulangi) Abang dan Adiku Terkasih (Arnold Lamatokan dan Fransina

Lamatokan)

Kakek dan Nenek (AKP.Demianus Rambulangi dan Fransina Lumiling) Keluarga besar di Adonara Timur (Flores Timur), Makassar (Sulawesi

Selatan), dan Kab.Mamasa (Sulawesi Barat)

Keluarga Besar Dewan Hadat Bate Salapanga Ri Gowa (KERAJAAN GOWA-TALLO)

(7)

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang selama ini telah memeberikan cinta kasih-Nya, sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi dengan judul “Kerajaan Gowa Dalam Perniagaan Abad XVII”. Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan Program Sarjana (S-1) Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih atas segala dukungan, bantuan, dan bimbingan dari beberapa pihak selama proses studi dan penyusunan skripsi ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. Yari Dwikurnaningsih,M.Pd, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

2. Dra. Emy Wuryani,M.Hum, selaku Kaprogdi Pendidikan Sejarah yang telah memberikan pengarahan kepada penulis.

3. Dra. Emy Wuryani, M.Hum, selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan koreksi kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

4. Sunardi, M.Pd, Emy Wuryani, M.H.um, Wahyu Purwiastuti, M.Hum, Nugroho Yulianto, M.Pd, Agni Era Hapsari, M.Pd, Drs. Tri Widiarto, M.Pd, selaku dosen pengajar yang telah membekali ilmu pengetahuan, pengarahan, motivasi dan nasihat.

5. Segenap staf dan pegawai Perpustakaan UKSW,pegawai Arsip dan Perpustakaan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, yang telah memberikan pelayanan dalam penulis mencari data.

6. Seluruh staf Tata Usaha beserta karyawan FKIP-UKSW yang telah membantu dalam administrasi selama penelitian.

(8)

ix

8. Andi Kumala Idjo Karaeng Lembang Parang Raja Gowa ke-XXXVII, yang senantiasa melowongkan waktunya untuk penulis dalam pengumpulan data skripsi.

9. Ir. H. Abd. Razak Tate Dg. Djarung, selaku ketua Dewan Hadat Bate Salapanga ri Gowa yg telah banyak melowongkan waktunya dalam membimbing penulis dalam pencarian dan pengumpulan data.

10.Kedua orang tua, bapak dan ibu tersayang, buat doa yanbg diberikan dan semangat baik moril maupun materi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi.

11.Seluruh pihak yang telah membantu, yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

Penulis mnenyadari dalam penulisan skripsi ini terdapat keterbatasan pengetahuan dan kemampuan. Olehkarena itu, kritik dan saran yang membangun dari pembaca akan diterima dengan senang hati demi sempurnanya skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca untuk menambah pengetahuan tentang sejarah pendidikan. Kiranya skripsi ini dapat menjadi inspirasi bagi penulis yang lain dalam pengembangan keilmuan dan semakin banyak penulisan terkait sejarah tentang Kerajaan Makaasar.

Salatiga ,10 Agustus 2017

(9)

x ABSTRAK

Andri Paulus Lamatokan. 152016801. 2017. Kerajaan Gowa Dalam

Perniagaan Abad XVII. Skripsi: Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

(Pembimbing : Dra. Emy Wuryani. M.Hum dan Reviewer: Wahyu Purwiastuti.

S.S, M.Hum).

Fokus perhatian studi ini adalah upaya untuk mengkaji dan mengungkapkan secara dekskriptif naratif mengenai faktor-faktor yang menyebutkan Kerajaan Gowa pada abad XVII dapat berkembang menjadi Bandar intenasional, Bandar transit dalam dunia perdagangan nusantara. Sejak masa pra-Kolonial, pelabuhan Makassar (Somba Opu) sudah dikenal sebagai pintu ke kawasan timur Indonesia. Kota yang terletak di ujung selatan pulau Sulawesi ini memiliki sejarah yang panjang sebagai Bandar niaga yang strategis sebagai enterport yang menghubungkan kawasan Laut Jawa, Selat Makassar, Laut Sulawesi, Laut Banda, dan jaringan local lainnya serta perdagangan jarak jauh dengan Cina, India, dan Eropa, tetapi juga sebagai produsen komoditi perdagangan penting, terutam beras. Dan jangkauan jaringan telah mencapai hamper seluruh kawasan Nusantara, Australia Utara, Kepulauan Filipina, Makao, China, dan beberapa kota pelabuhan di semenanjung Malaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa posisi Somba Opu seperti letak geografisnya yang sangat strategis terutama letak dan ikllimnya menyebabkan Kerajaan Gowa dapat berkembang dalam jaringan pelayaran dan perdagangan hingga menjadi Bandar internasional, Bandar transito di abad XVII. Penyebab lain adalah jumlah penduduknya yang terus meningkat di karenakan raja memperkenankan kepada pedagang-pedagang dari seluruh Nusantara dan asing untuk tinggal dan menetap ataupun hanya berdagang di sekitar kerjaan Gowa atau pelabuhan Somba Opu. Luas kota (wilayah), dan sifat pemerintahan terhadap para pedagang dan masyrakatnya yang senantiasa memberi perlindungan. Selain itu didukung pula oleh sarana dan prasarana seperti pasar, Bandar niaga, laut dan alat transportasi laut. Pada abad XVII yaitu pada tahun 1669 mengalami kemunduran hal ini disebabkan oleh VOC yang memonopoli perdagangan dengan mengembangkan prinsip laut tertutup (mare clusum). Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis menyarankan agar para sejarawan dapat meningkatkankan perhatiannya dalam mengungkap fakta-fakta sejarah lokal dari berbagai aspek sehingga gambaran kehidupan bangsa Indonesia dan juga aspek-aspek keamaritiman dapat terungkap secara menyeluruh dan utuh.

(10)

xi ABSTRACT

Andri Paulus Lamatokan. 152016801. 2017. The Gowa Empire in the

XVII century trade . Thesis: Study Program History Education Faculty Teacher

And Education Science, University Kristen Satya Wacana Discourse. (Mentor :

Dra. Emy Wuryani. M.Hum and the Reviewer: Wahyu Purwiastuti. S.S,

M.Hum.)

The focus of attention of this study is an attempt to examine and express descrcriptively narrative on the factors that mention The Kindom Of Gowa in the XVII century can develop into an International, Transit city in the world of commerce of archipelago. Since pre-colonial times, Port of Makassar (Somba Opu) Already known as the door to eastern indonesia. The city is located in the southern tip of the island of sulawesi has a long history as a strategic trading city as the inter port which connects the area of Java sea , Strait of Makassar, sea Sulawesi, sea Banda, and the other local networks as well as long distance views with China, India, and Europe, but also as an important trade commodity producer, especially Rice.and network coverage has reached almost the entire archipelago, North Australia, The Phillippines Archipelago, Macao, Chines, and Several port of cities on the Malay peninsula. Research show that position of Somba Opu such as geographical location is very strategic especially the location and climate cause the kingdom of Gowa can develop in the network of shiping and commerce to become an international airport , transit bandar in the XVII century.anothercause is the number of its population continues to increase because the king allows merchants from all over the archipelago and foreign to stay settled or just trade around the kingdom of Gowa or port Sumba Opu . wide of the city (territory) , and is govermental to the traders and society who always provide protection ,but also supported by and infrastructure such as markets trade ports, marine and sea transportation equipment, in the 16th century, in 1669 this decline was caused by the VOC monopolizing trade by developing the principle of sealed sea ( mare clusum ). Based on the result of this study , the authors suggest that historians can increase their attention in revealing the facts of local history from various aspects so that the picture of indonesian nation life and also maritime aspets can be revealed thoroughly and whole

(11)

xii DAFTAR ISI

HALAMAN

HALAMAN JUDUL ……… i

LEMBAR PENGESAHAN PENULIS ……… ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN ………. iii

PERNYATAAN ………... iv

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENELITIAN YANG RELEVAN A. Perniagaan……… 5

B. Pelabuhan………... 6

(12)

xiii BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ……… 15

B. Kerangka Pikir ………. 16

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Kehadiran Kerajaan Gowa dalam Perniagaan ……… 17

B. Letak Bandar Somba Opu ………... 32

C. Sumber Pendapatan Kerajaan Gowa ………..44

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan………... 65

DAFTAR PUSTAKA ………... 67

DAFTAR LAMPIRAN

A. Surat Ijin melakukan penelitian ………. 70

DAFTAR GAMBAR

(13)

xiv

2. MUSEUM KARAENG PATTINGALLOANG………73

3. Foto Karaeng Pattingalloang Mangkubumi Kerajaan Gowa ………74

4. UANG DINARA ………. 74

5. UANG LOGAM ………75

6. Keramik dari negri China ………. 75

7. Sisi Barat dari Benteng Somba Opu ………. 76

8. Sisi Bagian Dalam dari Benteng Somba Opu ……….. 76

9. Tampak Sisi utara dari Benteng Somba Opu ………... 77

10. ISTANA BALLA LOMPOA ……….. 77

11.Penerus Tahta Kerajaan Gowa saat ini ………. 78

12.Pintu Masuk ke Kediaman Istana Balla Lompoa ………. 78

13.Aula Pertemuan Istana Balla Lompoa ………. 79

14.MUSEUM ISTANA BALLA LOMPOA ……… 79

15.Tampak depan dari Museum Balla Lompoa ……… 80

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Dari percobaan prosedur pemadatan kedua Alat Pemadat Roller Slab (APRS) dengan penggunaan beban 130kg dan 25 lintasan serta menggunakan agregat 45 kg, didapat kesimpulan void

instansi lainnya belum dapat dikatakan bersifat final, sehigga belum menimbulkan hak dan kewajiban bagi yang terkena keputusan tersebut, misalnya keputusan

Dibawah diagram batang juga terdapat speedometer yang menunjukkan posisi keuntungan yang diperoleh perusahaan terhadap standar yang harus dipenuhi, grafik dengan

Kesimpulan dari penelitian Putz-Bankuti et al ini yaitu terdapat hubungan signifikan dari 25(OH)D dengan derajat disfungsi hati dan memberi kesan bahwa rendahnya kadar

Berdasarkan tabel 4.5 dapat diketahui bahwa pada tiga provinsi yang  berbeda tidak memberikan pengaruh yang berbeda terhadap variabel persentase  penduduk yang

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pergantian auditor berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan, tenur audit berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan,

Masing-masing konstruk akan menjadi variabel laten dalam penelitian ini, dan akan diukur berdasarkan variabel teramati (indikator) sebagai berikut: ketidakpastian

Di sisi lain, mayoritas Afrika-Amerika menyadari bahwa mereka adalah kelompok minoritas yang hidup di tengah dominasi kulit putih.. Kulit putih dianggap sebagai kelompok yang