1
PENGARUH PENGGUNAAN BERBAGAI KOMPOSISI MEDIA TONGKOL JAGUNG dan SERBUK GERGAJI JATI TERHADAP PERTUMBUHAN dan
HASIL TIGA MACAM JAMUR TIRAM ( Pleurotus Spp )
SKRIPSI
Oleh
Aseptian Jihan
N I M : 2013-41-024
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
i
PENGARUH PENGGUNAAN BERBAGAI KOMPOSISI MEDIA TONGKOL JAGUNG dan SERBUK GERGAJI JATI TERHADAP PERTUMBUHAN dan
HASIL TIGA MACAM JAMUR TIRAM ( Pleurotus Spp )
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus untuk Memenuhi
Sebagian dari Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian
Oleh
ASEPTIAN JIHAN
N I M : 2013-41-024
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena petunjuk dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skirpsi penelitian yang berjudul pengaruh penggunaan berbagai komposisi media tongkol jagung dan serbuk
gergaji jati terhadap pertumbuhan dan hasil tiga macam jamur tiram ( plerotus spp
) dengan baik.
Skripsi Penelitian ini Diajukan Kepada Fakultas Pertanian Universitas
Muria Kudus untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Guna Memperoleh
Gelar Sarjana Pertanian.
Skipsi penelitian yang penulis susun tidaklah sempurna tanpa bantuan dari
berbagai pihak, untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat:
1. Ir. Zed Nahdi, M.Sc selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Muria
Kudus dan Dosen Pembimbing Utama
2. Dra. Farida Yuliani, M. Si., selaku Dosen Pembimbing Pendamping.
3. Keluarga terutama ayah saya Mami yanto yang selalu memberi semangat
hingga tuhan memanggil untuk bertemu denganya, untuk ibu yang selalu
mendoakan dan memberikan restu kepada saya, serta kaka-kaka saya
yang selalu support dan yang teristimewa untuk Ayu aprilia dwi kartika
putri yang selalu memberikan semangat dan dukungan, serta rekan-rekan
mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus angkatan 2013.
4. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini.
Dalam skripsi ini penyusun telah berupaya untuk menampilkan yang
terbaik, namun kehidupan tidak ada yang sempurna kecuali yang memberi hidup,
begitu juga skripsi penelitian yang penulis susun belum sepenuhnya sempurna,
oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
semua pihak sehingg skripsi ini dapat penyusun gunakan sebagai pedoman
penelitian.
Kudus, Agustus 2017
iv DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL...i
HALAMAN PENGESAHAN...ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... iv
III. METODE PENELITIAN ... 11
A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 11
B. Bahan dan Alat ... 11
C. Metode Penelitian... 11
D. Pelaksanaan Penelitian ... 13
E. Perameter Pengamatan ... 16
IV. HASIL dan PEMBAHASAN...17
A. Hasil Penelitian...17
v
V. KESIMPULAN dan SARAN...47
A. Kesimpulan...47
B. Saran...48
DAFTAR PUSTAKA ... 49
LAMPIRAN TABEL...51
vi INTISARI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Penggunaan berbagai komposisi media tongkol jagung dan serbuk gergaji dan tiga macam jamur tiram (Pleurotus spp) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil panen Jamur Tiram Pada Media
tongkol jagung. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bringin,RT 09/RW 03
Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara. Ketinggian tempat ±500 meter dari
permukaan laut, sejak bulan Februari sampai dengan Juni 2017.
Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode percobaan faktorial berdasarkan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri atas 2 faktor sebagai perlakuan dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah proporsi penggunaan serpihan tongkol jagung (M) yang terbagi atas 5 aras, yakni: 0 % (M0), 25 % (M1), 50 % (M2), 75% (M3) dan 100 % (M4), adapun faktor kedua adalah 3 macam jamur tiram, yaitu: Jamur tiram putih hibrida (J0), Jamur tiram
cokelat (J1) dan Jamur tiram putih florida (J2).
Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa proporsi tongkol jagung berpengaruh sangat nyata terhadap panjang miselium, saat muncul pinhead pertama, jumlah tubuh buah panen ke dua dan ke tiga, serta bobot panen pertama hingga ke empat, bobot panen total, serta penyusutan baglog. Adapun jenis jamur tiram berpengaruh nyata terhadap panjang miselium, saat muncul pinhead pertama, jumlah tubuh panen pertama hingga ke empat, disamping bobot panen pertamahingga ke empat dan bobot panen total.
Selanjutnya tampak pula adanya interaksi antara proporsi tongkol jagung
dan tiga macam jamur tiram (Pleurotus spp) pada panjang miselium, bobot panen
dan bobot panen total.
vii SUMMARY
This research aims to study the effects of the proportion of corncob debris
in the growing medium and three types of oyster mushroom (Pleurotus spp) on
the mushroom growth. This research was conducted in Bringin Village, Batealit Sub-district, Jepara Regency, Cetnral Java Province, on an altitude of 500 meters above sea level, taking place from February up to June 2017.
The factorial experimental model was applied in this research based on the Completely Randomized Completely Block Design (RCBD) consisted of 2 factors as treatments with 3 replications. The first factor which was the proportion of corncob debris application in the growing media (M), was divided into 5 consecutive levels: 0% (M0), 25% (M1), 50% (M2), 75% (M3) and 100% (M4). The second factor which was the types of oyster mushroom (J), were: the white (J0), the brown (J1) and the white Florida (J2) oyster mushrooms.
The results of this research showed, that the proportion corncob debris application strongly affected the mycelium length, time of initial pinhead appearance, the number mushroom bodies at the second and third harvests, the weight of harvested mushrooms on the 1st until 4th harvesting times, the total weights of mushrooms harvested and the baglog contraction. The types of oyster mushroom significantly affected the mycelium length, time of initial pinhead
appearance, the number of mushroom bodies obtained from the 1st until the 4th
harvest.
Moreover, interactions were noted between the proportion of corncob
debris in the growing medium and the three types of oyster mushrooms (Pleurotus
spp) on the mycelium length, the harvested mushroom weights and the total
weight of mushroom harvested.