• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VIII DPR RI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VIII DPR RI"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VIII DPR RI

MENGENAI KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PERSIAPAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA DAN IMPLEMENTASI BANTUAN

SOSIAL DIMASA COVID-19 DI PROVINSI LAMPUNG

MASA SIDANG I TAHUN SIDANG 2021 – 2022

BANDAR LAMPUNG, 30 SEPTEMBER - 2 OKTOBER 2021

JAKARTA

TAHUN 2021

▸ Baca selengkapnya: laporan kunjungan museum lampung

(2)

DAFTAR ISI

DAFTAR NAMA TIM KUNJUNGAN KERJA KOMISI VIII DPR RI BAB I PENDAHULUAN

BAB II HASIL KUNJUNGAN KERJA

BAB III TEMUAN DAN REKOMENDASI

BAB IV PENUTUP

(3)

DAFTAR NAMA

TIM KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK

KOMISI VIII DPR RI MENGENAI KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PERSIAPAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA DAN IMPLEMENTASI BANTUAN

SOSIAL DI MASA PANDEMI COVID-19 DI PROVINSI LAMPUNG TANGGAL, 30 SEPTEMBER-2 OKTOBER 2021

NOMOR N A M A JABATAN FRAKSI DAPIL

URUT ANGG

1. 166 DIAH PITALOKA, S.Sos., M.Si. Ketua Tiim PDI P JABAR III 2. 154 I KOMANG KOHERI, S.E

Anggota PDI P LAMPUN

G II 3. 255 Drs. H. SAMSU NIANG, M.Pd Anggota PDI P SULSEL II 4. 231 MATINDAS J. RUMAMBI, S.Sos. Anggota PDI P SULTENG 5. 298 Hj. ITJE SITI DEWI KURAESIN,

S.Sos., M.M. Anggota PG JABAR IX

6. 323 MUHAMMAD ALI RIDHA Anggota PG JATIM XI

7. 353 H. RUDI HARTONO BANGUN, S.E.,

MAP. Anggota NASDEM SUMUT III

8. 377 ACH FADIL MUZAKKI SYAH,

S.Pd.I. Anggota NASDEM JATIM III

9. 28 MF. NURHUDA Y

Anggota PKB JATENG

X

10. 552 WASTAM, S.E. , S.H. Anggota PD JATENG VIII

11. 529 DR. H. ACHMAD, M.Si. Anggota PD RIAU I

12. 434 Hj. NUR AZIZAH TAMHID, B.A.,

M.A. Anggota PKS JABAR VI

13. 413 H. ISKAN QOLBA LUBIS, M.A. Anggota PKS SUMUT II 14. 510 H. MUHAMMAD RIZAL, S.H., M.Si. Anggota PAN BANTEN III 15. - AGUS WIDIJATMOKO, S.H. SEKRETARIAT KOMISI VIII

16. - DICKY RACHMADI, S.A.P. SEKRETARIAT KOMISI VIII

17. - JODY PRATAMA PUTRA SEKRETARIAT KOMISI VIII

18. - MOHAMMAD HASYIM, S.S., M.S TENAGA AHLI KOMISI VIII 19. - DR. AGUS SUSANTO, MA TENAGA AHLI KOMISI VIII

20. - SOFYAN EFENDI PEMBERITAAN/ PPNPN BAG. MEDIA

(4)

BAB I PENDAHULUAN A. Umum

Pemerintah melalui Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, mengumumkan bahwa institusi pendidikan dan sekolah bisa melakukan pembelajaran tatap muka secara terbatas sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembejaran di Masa Pandemi Covid-19.

Sejalan dengan SKB yang ditandatangani Mendikbudristek, Menag, Menkes dan Mendagri, pembelajaran tatap muka secara terbatas ini dapat dilakukan setelah Pemerintah menyelesaikan vaksinasi terhadap pendidik dan tenaga pendidikan.

Untuk pembelajaran tatap muka di satuan-satuan pendidikan yang berada di bawah Kementerian Agama, Menag Yaqut Cholil Qoumas telah mengeluarkan Instruksi Menteri Agama No 1 Tahun 2021 mengenai Peningkatan Disiplin Penerapan Protokol Kesehatan di lingkungan Kementerian Agama.

Kemudian Dirjen Pendis Prof. Muhammad Ali Ramdani juga sudah menerbitkan Surat Edaran Nomor B-2733.1/DJ.I/PP.00/00.11/08/2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Madrasah (RA, MI, MTs, dan MA/MAK), Pesantren, dan Lembaga Pendidikan Keagamaan Islam pada Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Covid-19.

Dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi DPR RI, sesuai ketentuan peraturan Tata Tertib DPR RI, maka Komisi VIII DPR RI pada Masa Persidangan I Tahun Sidang 2021-2022 membentuk Tim Kunjungan Kerja Spesifik ke Provinsi Lampung untuk mengawasi dan meninjau langsung kesiapan Pemerintah Provinsi Lampung dalam menghadapi rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di berbagai jenjang pendidikan yang ada baik perguruan tinggi, sekolah/madrasah, pesantren, TK dan PAUD di wilayah Lampung sekaligus penyaluran bantuan sosial di Masa Pandemi Covid-19 saat ini.

B. Dasar Hukum

1. Pasal 20A ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 yang diubah dengan Undang-Undang No. 42 Tahun 2014 dan Undang-Undang No. 2 Tahun 2018 serta diubah kembali dengan Udan-Undang No 13 Tahun 2019 tentang Susunan dan Kedudukan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Dewan Perwakilan Daerah.

(5)

3. Peraturan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia No 01/DPR RI/ 2021 ;

a. Pasal 6 dan 7 tentang Wewenang dan Tugas DPR RI;

b. Pasal 59 Ayat (4) tentang Tugas Komisi di bidang Pengawasan;

4. Hasil Rapat Internal Komisi VIII DPR RI.

C. Maksud dan Tujuan 1. Maksud

Adapun maksud Komisi VIII DPR RI melaksanakan Kunjungan Kerja Spesifik ke Provinsi Lampung untuk melaksanakan pengawasan terkait kesiapan Pemerintah Provinsi Lampung dan instansi terkait lainnya mengenai pelaksanaan kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan implementasi bantuan sosial di masa Pandemi Covid-19.

2. Tujuan

a. Untuk mengetahui kebijakan dan kesiapan Pemerintah Provinsi Lampung dalam Pembelajaran Tatap Muka (PTM) baik di perguruan tinggi, sekolah/madrasah serta pesantren dan juga mengenai penyaluran bantuan sosial di masa Pandemi Covid-19.

b. Untuk menyerap berbagai masukan, aspirasi dan kedala yang dihadapi Pemerintah Provinsi Lampung dalam penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan pengimplementasian bantuan sosial di Masa Pandemi Covid-19.

D. Lokasi dan Bentuk Kegiatan

Lokasi Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI adalah Rumah Dinas Gubernur Provinsi Lampung dan Panti Sosial Bina Remaja (PSBR)di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung.

Adapun kegiatan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI berupa pertemuan dan dialog dengan Gubernur Lampung dan jajaran Dinas Terkait lainnya; Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Dinas Pendidikan Provinsi Lampung serta Rektor UIN Raden Intan Lampung dan Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung beserta jajarannya.

(6)

BAB II

HASIL KUNJUNGAN KERJA

A. Pertemuan di Aula Rumah Dinas Gubernur Lampung

Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI dipimpin oleh I Komang Koheri, SE sebagai Ketua Tim yang juga Anggota Komisi VIII DPR RI Dapil Lampung-II melaksanakan pertemuan dengan Gubernur Lampung, Ir. H. Arinal Djunaidi, Walikota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana,SE, Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof. DR. Moh. Mukri, M.Ag, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Dr.dr.Hj. Reihana,M.Kes, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Drs. Sulpakar, MM, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Drs. H. Juanda Naim, MH, Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Bapak Drs. Aswarodi, M.Si di dampingi Kepala Biro Humas Kemensos RI, Dr. Hasyim dan jajaran staf lainnya di Aula Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, Sumur Batu Kec. Teluk Betung Utara Kota Bandar Lampung.

Ketua Tim, I Komang Koheri sedang menyampaikan sambutan dihadapan Gubernur Lampung, Ir. Arinal Djunaidi dan Walikota Bandar Lampung, Hj.Eva Dwiana,SE

di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung

Dalam kesempatan itu, Ketua Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI, I Komang Koheri, SE menyampaikan terima kasih atas penerimaan dan sambutan yang diberikan oleh Gubernur Lampung, Walikota Lampung dan jajarannya serta Kakanwil Kemenag Provinsi Lampung dan Rektor UIN Raden Intan Lampung beserta jajarannya dan berharap Komisi VIII DPR RI dapat memperoleh berbagai informasi, data dan masukan terkait kesiapan Pemerintah Daerah Lampung dan jajarannya dalam menghadapi pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah, madrasah dan pesantren dan juga masalah penyaluran bantuan sosial di daerah Provinsi Lampung di Masa Pandemi Covid-19.

(7)

B. Penyerapan Aspirasi

Acara penyerapan aspirasi pada pertemuan dan dialog tersebut dimulai pada sekitar pukul 14.00 di Aula Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung dipimpin Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik Panja Komisi VIII DPR RI, I Komang Koheri, SE yang dalam kesempatan tersebut mempersilahkan Gubernur Lampung dan jajaran Dinas terkait lainnya dan Kakanwil Kemenag Lampung dan Rektor UIN Raden Intan Lampung untuk memaparkan kondisi dan kesiapan masing-masing instansi/institusi untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Adapun poin penting paparan dan penjelasan Gubernur Lampung dan jajaran terkait lainnya pada pertemuan tersebut telah dicatat sebagai berikut:

1. Penerapan protokol kesehatan oleh masyarakat pada awal pandemi covid-19 masih sulit dilaksanakan dimana sempat mengalami 14 daerah berstatus Merah dari 15 daerah. Untuk mengatasi hal itu diterbitkan Peraturan Gubernur Nomor 45 Tahun 2020 yang kemudian ditingkatkan menjadi Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2020 dan juga memaksimalkan peran Satgas Covid-19 dalam hal pendisiplinan (TNI, POLRI, Satpol PP, Satgas lainnya) maka secara bertahap kesadaran masyarakat Lampung terus meningkat.

2. Jumlah dosis vaksin yang dibutuhkan untuk Provinsi Lampung sebanyak 14.619.497 dosis, namun jumlah dosis vaksin yang baru diterima sebanyak 3.068.390 dosis atau baru sekitar 20 % dari pasokan yang dibutuhkan.

3. Provinsi Lampung telah meraih status PPKM level-1 dengan pencapaian vaksinasi sampai akhir September 2021 yaitu sekitar 21,17 %.

4. Aadanya kendala terkait pencatatan atau input data penerima vaksin akibat jaringan Wifi /internet yang belum tersedia sehingga menghambat kinerja percepatan program vaksinasi nasional.

5. Bahwa Provinsi Lampung telah siap untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada satuan pendidikan di 13 Kabupaten dan 2 kota bagi daerah yang status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berada di level 1-3 dengan tetap menerapkan Prokes yang ketat.

6. Kesiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) juga disampaikan jajaran satuan pendidikan di bawah kementerian pendidikan melalui Dinas Pendidikan Provinsi Lampung dan satuan pendidikan dibawah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung dan juga satuan pendidikan tinggi diwakili oleh UIN Raden Intan Lampung.

7. Provinsi Lampung mengharapkan dukungan agar bisa terwujud peningkatan status Asrama Haji menjadi Asrama Haji Embarkasi penuh.

(8)

C. Penyerahan Berbagai Bantuan (BPKH, Kemenag, Kemensos)

Dalam kesempatan pertemuan tersebut diakhiri dengan penyerahan berbagai bantuan yang diserahkan oleh I Komang Koheri, SE Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi VIII DPR RI bersumber dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Kementerian Agama RI berupa;

1. Bantuan 5 unit Mobil Ambulan untuk pesantren di Provinsi Lampung, 2. Bantuan ruang kelas baru Rp. 210.000.000 untuk Pesantren Tribakti

Alfalah,

3. Bantuan Opearsional Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Lampung sebesar Rp.50.000.000,

4. Bantuan Ormas PMII Rp.50.000.000 dan

5. Bantuan Keserasian Sosial dari Kementerian Sosial sebesar Rp.

150.000.000.

D. Kunjungan ke Panti Sosial dan Penyerahan Bantuan

Tim Kunjungan Kerja Spesifik (Kunsfik) Komisi VIII DPR RI juga menyempatkan mengunjungi Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Provinsi Lampung di Jl. Wolter Mongonsidi- Bandar lampung untuk melihat langsung kondisi panti sekaligus menyerahkan berbagai bantuan dari Kementerian Sosial RI dengan total Rp.961.561.585 yang terdiri dari: tabungan bagi 628 anak yatim,piatu dan yatim-piatu senilai Rp.132,6 juta, bantuan aksesibilitas untuk 149 orang senilai Rp.337.266.900, bantuan kebutuhan dasar 51 orang senilai Rp.91.548.500 dan bantuan kewirausahaan untuk 165 orang senilai Rp.400.146.185.

Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI, I Komang Koheri mengunjungi Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Provinsi Lampung sekaligus menyerahkan berbagai bantuan sosial

senilai Rp.961.561.585 dari Kemensos RI.

(9)

BAB III

TEMUAN DAN REKOMENDASI A. Temuan

Berdasarkan hasil Kunjungan Kerja Komisi VIII DPR RI mengenai Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan Implementasi Bantuan Sosial di Masa Pandemi Covid-19 di Provinsi Lampung diperoleh beberapa temuan sebagai berikut:

1. Jumlah dosis vaksin yang diterima oleh Pemerintah Provinsi Lampung masih minim atau baru 20 % dari alokasi dosis vaksin yang dibutuhkan sekitar 14.619.497 dosis sehingga menghambat tercapainya “hert immunity” masyarakat.

2. Pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung secara umum meningkat dan terbaik se Sumatera saat pandemi covid-19 disebabkan masyarakat Lampung yang tetap produktif di sentra pertanian bahkan dengan menerapkan teknologi pertanian sehingga hasil pertanian meningkat.

3. Provinsi Lampung telah siap untuk menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

4. Pemerintah Provinsi Lampung mengharapkan dukungan agar bisa terealisasi hadirnya Asrama Haji Embarkasi penuh di Provinsi Lampung yang nantinya akan terintegrasi dengan Rumah Sakit Internasional.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil temuan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI mengenai Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan Implementasi Bantuan Sosial di Masa Pandemi Covid-19 di Provinsi Lampung maka di rekomendasikan hal- hal berikut:

1. Komisi VIII DPR RI perlu mengadakan Rapat Kerja Gabungan dengan Kepala BNPB, Menkes RI dan Menag RI terkait sebaran jumlah dosis vaksin di daerah khususnya di satuan pendidikan yang ada di bawah Kementerian Agama RI dalam rangka kesuksesan dan keamanan program Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

2. Komisi VIII DPR RI mendukung sepenuhnya Gubernur Lampung untuk terealisasinya pembangunan Asrama Haji Embarkasi penuh di Provinsi Lampung yang nantinya terintegrasi dengan Rumah Sakit Internasional.

(10)

BAB IV PENUTUP

Demikian Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI mengenai Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan Implementasi Bantuan Sosial di Masa Pandemi Covid-19 di Provinsi Lampung semoga dapat menjadi bahan masukan penting guna perbaikan dan peningkatan pelayanan Asrama Haji di masa mendatang.

Wallohulmuwaffiq Ilaa Aqwamit Thoriq, Wassalamu”alaikum Wr.Wb.

TIM KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KETUA TIM/ ANGGOTA KOMISI VIII DPR RI

I KOMANG KOHERI, SE

(11)

DOKUMENTASI KEGIATAN

Gubernur Lampung Ir.H. Arinal Djunaidi dan Walikota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, SE memberikan penjeasan kepada Tim Komisi VIII DPR RI terkait Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Persiapan Pembelajaran Tatap Muka

(PTM) dan Implementasi Bantuan Sosial di Masa Pandemi Covid-19 di daerah Provinsi Lampung

Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI, I Komang Koheri menyerahkan bantuan dari Kemensos RI di Pelataran Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Provinsi Lampung

Referensi

Dokumen terkait

Korelasi antara Imunoekspresi LMP-1 Virus Epstein-Barr dengan Respon Kemoterapi CHOP pada Limfoma Maligna Non-Hodgkin Tipe Diffuse Large B Cell.. Inas Susanti,

Maka dapat disimpulkan hasil dari wawancara secara keseluruhan diatas mengenai faktor penghambat dalam berwirausaha kue tradisional khas Aceh di desa Lampisang

goods and honours to each according to his place in the community, adalah keadilan yang secara proposional ditetapkan dalam lapangan hukum publik secara umum,

PENGARUH UJI PROVOKASI TERHADAP ONSET NYERI DAN JARAK BERJALAN PADA KASUS LUMBAL SPINAL

Tim Kunjungan Kerja Spesifik (Kunsfik) Panitia Kerja Komisi VIII DPR RI mengenai Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi Islam Negeri di Masa Pandemi Covid-19

Pertanggungjawaban Pidana Korporasi Dalam Pencemaran Dan Atau Kerusakan Lingkungan Hidup, Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap dalam Ilmu Hukum/Lingkungan pada

Semakin tinggi tingkat profitabilitas yang dimiliki perusahaan dapat mencerminkan bahwa kinerja keuangan perusahaan dalam kondisi baik, sehingga dapat menarik minat

Jumlah neuron masukan LVQ pada penelitian ini memiliki 2400 yang didapat dari 16 segmen x 3 kelas x 5 perulangan x 10 naracoba dengan panjang data satu set data latih