• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Denpasar,01 April 2019 Kepala Loka Riset Perikanan Tuna. Zulkarnaen Fahmi, S.Pi.,M.Si

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KATA PENGANTAR. Denpasar,01 April 2019 Kepala Loka Riset Perikanan Tuna. Zulkarnaen Fahmi, S.Pi.,M.Si"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

i

KATA PENGANTAR

Laporan Evaluasi Rencana Aksi Kinerja LRPT Triwulan I Tahun 2019 merupakan review kinerja pencapaian kinerja Loka Riset Perikanan Tuna Triwulan I Tahun 2019. Laporan Evaluasi Rencana Aksi Kinerja LRPT Triwulan I Tahun 2019 mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian ketepatan target atau rencana aksi kinerja tahunan terhadap pencapaian yang dipantau secara berkala atau triwulanan dan sebagai salah satu wujud akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi LRPT menuju terwujudnya good governance, dan sebagai wujud transparansi serta pertanggungjawaban kepada masyarakat secara umum di satu sisi, dan di sisi lain, merupakan alat kendali, pemacu, dan umpan balik peningkatan kinerja setiap unit organisasi di lingkungan BRSDM melalu review atas target pada kinerja berikutnya.

Dengan mengucapkan terima kasih, disampaikan kepada semua pihak atas tenaga dan pikirannya sehingga laporan ini dapat disusun. Semoga laporan evaluasi rencana aksi ini dapat bermanfaat untuk perbaikan pencapaian kinerja pada tahun berjalan sehingga dapat segera memberikan rekomendasi atas target yang akan dicapai.

Denpasar,01 April 2019

Kepala Loka Riset Perikanan Tuna

Zulkarnaen Fahmi, S.Pi.,M.Si

(2)

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan ... 1

RENCANA AKSI LRPT TAHUN 2019 ... 2

A. Rencana Strategis ... 2

B. Penetapan Kinerja (PK) LRPT ... 3

C. Rencana Aksi LRPT ... 4

EVALUASI RENCANA AKSI KINERJA LRPT ... 6

A. Evaluasi Rencana Aksi pada Internal Process Perspective ... 6

B. Evaluasi Rencana Aksi pada Learn And Growht Perspective ... 7

PENUTUP ... 11

(3)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dasar pelaksanaan kegiatan tahun 2019, mengacu kepada Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), yang terdiri dari kebijakan yang telah ditetapkan dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2015 dan Permen KP Nomor 68 Tahun 2017 tentang Pedoman Pengelolaan Kinerja Organisasi di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Laporan Evaluasi Rencana Aksi Kinerja LRPT Triwulan I Tahun 2019 Instansi Pemerintah BRSDM merupakan salah satu komponen dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP) yang memberikan informasi mengenai ketepatan rencana aksi dan target tahunan yang telah disusun terhadap capaian kinerja aktual secara berkala atau triwulanan.

B. Tujuan

Tujuan penyusunan Laporan Evaluasi Rencana Aksi Kinerja LRPT Triwulan I Tahun

2019 adalah :

1. Sebagai alat penilai keberhasilan rencana aksi berdasarkan target kinerja yang telah direvisi sebelumnya dan sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi LRPT menuju terwujudnya good governance, dan sebagai wujud transparansi serta pertanggungjawaban kepada masyarakat di satu sisi, dan di sisi lain;

2. Sebagai umpan balik (Feedback) untuk perbaikan kinerja pada Triwulan berikutnya atas capaian kinerja pada Triwulan I Tahun 2019.

(4)

2

BAB III

RENCANA AKSI LRPT TAHUN 2019

A. Rencana Strategis

Penyusunan Rencana Strategis Loka Riset Perikanan (Renstra LRPT) dilakukan sebagai tindak lanjut dari penaatan kelembagaan yang ditetapkan melalui Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 6 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang mengatur pembentukan Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) dan didalamnya juga mengatur tentang pembentukan Pusat Riset Perikanan.

Pembentukan Loka Riset Perikanan Tuna sendiri diatur dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 16 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Loka Riset Perikanan Tuna.

Renstra LRPT Tahun 2017 – 2019 sebagai acuan pelaksanaan program kegiatan Riset Perikanan Tuna merupakan reviu Renstra Loka Penelitian Perikanan Tuna (LP2T) Tahun 2015 – 2019, sebagai turunan dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan (Puslitbangkan), Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan (Balitbang KP) dan Renstra Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang telah ditetapkan melalui Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RI (Permen KP) Nomor 25/PERMEN-KP/2015.

Renstra KKP menjelaskan Visi KKP, ditetapkan selaras dengan visi pembangunan nasional serta bertujuan untuk mendukung terwujudnya Indonesia sebagai poros maritim dunia. Visi KKP adalah “Mewujudkan sektor kelautan dan perikanan Indonesia yang mandiri, maju, kuat dan berbasis kepentingan nasional”, yang mana di dalamnya mengandung tiga pilar yang menjadi Misi KKP yaitu:

Kedaulatan (sovereignty), Keberlanjutan (sustainability), dan Kesejahteraan (prosperity).

Keberadaan Loka Riset Perikanan Tuna (LRPT) sendiri juga memiliki peran yang strategis dalam mendukung Visi dan Misi KKP dan BRSDM KP melalui kegiatan riset perikanan yaitu melaksanakan riset sumber daya perikanan tuna dan sejenis (tuna like species) dan kegiatan lainnya yang sesuai keahlian dan kebutuhan serta

(5)

3

tugas masing-masing jabatan fungsional berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

RPJMN 2015-2019 merupakan tahapan ketiga dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 yang telah ditetapkan melalui Undang- Undang Nomor 17 Tahun 2007, yakni memantapkan pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang dengan menekankan pencapaian daya saing kompetitif perekonomian berlandaskan keunggulan sumberdaya alam dan sumberdaya manusia berkualitas serta kemampuan IPTEK yang terus meningkat.

Pembentukan BRSDM KP termasuk didalamnya Loka Riset Perikanan Tuna selaras dengan pengembangan dan pembangunan sektor kelautan dan perikanan di masa mendatang dimana peran riset dan Iptek sangat dibutuhkan masyarakat.

Pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi disertai lompatan inovasi telah berpengaruh secara signifikan terhadap perkembangan dunia harus dimanfaatkan sektor kelautan dan perikanan, termasuk di dalamnya masyarakat pemanfaat untuk mendorong akselerasi pertumbuhannya.

Dalam rangka mewujudkan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan, keberadaan riset yang inovatif dan SDM kompeten memiliki peran yang tidak dapat diabaikan. Pemenuhan atas hal tersebut semakin relevan maknanya di tengah derasnya arus globalisasi yang membuat persaingan semakin kompetitif.

B. Penetapan Kinerja (PK) LRPT

Untuk menjamin tercapainya sasaran dan target secara optimal dan tepat waktu, visi dan misi LRPT harus menjadi acuan sekaligus landasan penyusunan strategi.

Dari visi dan misi tersebut kemudian dirumuskan sasaran strategis BRSDM.

Sasaran Strategis (SS/KK) LRPT tahun 2019 telah ditetapkan dan dikelompokkan sebagaimana tertuang dalam Peta Strategi LRPT. Peta Strategi LRPT 2019 memuat 5 sasaran Strategis. Sasaran Strategis Jumlah Data dan/atau Informasi Hasil Riset Perikanan Tuna merupakan kondisi yang akan dicapai secara nyata yang mencerminkan pengaruh yang ditimbulkan oleh adanya hasil (outcome/impact) dari satu atau beberapa program. Indikator Kinerja Sasaran Strategis Loka Riset Perikanan Tuna adalah sebagai berikut sesuai dengan hasil revisi:

(6)

4

Tabel 1. Penetapan Kinerja LRPT TA 2019 N

O SASARAN STATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

2019

1

Terselenggaranya tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan

1 Jumlah Data dan/atau Informasi Hasil

Riset Perikanan Tuna (paket) 2

2

Jumlah Karya Tulis Ilmiah (KTI) bidang Riset Perikanan Tuna yang

dipublikasikan (Buah)

5

2

Terwujudnya ASN Loka Riset Perikanan Tuna yang kompeten, profesional dan berintegritas

3 Indeks Profesionalitas ASN Lingkup Loka

Riset Perikanan Tuna (Indeks) 60

3

Tersedianya manajemen pengetahuan Loka Riset Perikanan Tuna yang handal dan mudah diakses

4

Persentase unit kerja Loka Riset

Perikanan Tuna kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%)

75

4

Terwujudnya birokrasi Loka Riset Perikanan Tuna yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima

5

Persentase Jumlah Rekomendasi hasil Pengawasan yang dimanfaatkan untuk perbaikan kinerja lingkup Loka Riset Perikanan Tuna (%)

80

5

Terkelolanya anggaran pembangunan Loka Riset Perikanan Tuna secara efisien dan akuntabel

6 Nilai kinerja pelaksanaan anggran LRPT

(Nilai) Baik (87)

7

Batas Tertinggi persentase temuan LHP BPK atas LK Loka Riset Perikanan Tuna dibandingkan realisasi anggaran LRPT TA 2018 (%)

1

C. Rencana Aksi LRPT

Rencana Aksi pada Internal Process Perspective Sasaran Strategis 1 :

Terselenggaranya tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan sebagaimana indikator sebagai berikut :

1. Jumlah Data dan/atau Informasi Hasil Riset Perikanan Tuna (paket) dengan target tahunan sebesar 2 paket. Target Triwulan I belum terelisasi dikarenakan target akan terpenuhi pada akhir tahun.

2. Jumlah Karya Tulis Ilmiah (KTI) bidang Riset Perikanan Tuna yang dipublikasikan (Buah) dengan target tahunan sebesar 5 buah. Target Triwulan I sebanyak 2 buah dan telah terealisasi sebanyak 2 buah KTI.

Rencana Aksi pada Learn And Growht Perspective Sasaran Strategis 2 :

Terwujudnya ASN Loka Riset Perikanan Tuna yang kompeten, profesional dan berintegritas

3. Indeks Profesionalitas ASN Lingkup Loka Riset Perikanan Tuna (Indeks) dengan target tahunan sebesar 60. Target Triwulan I belum terelisasi dikarenakan target akan terpenuhi pada akhir tahun.

(7)

5

Sasaran Strategis 3 :

Tersedianya manajemen pengetahuan Loka Riset Perikanan Tuna yang handal dan mudah diakses

4. Persentase unit kerja Loka Riset Perikanan Tuna kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%) dengan target tahunan sebesar 75%. Target Triwulan I sebanyak 50% dan telah terealisasi sebanyak 40%.

Sasaran Strategis 4 :

Terwujudnya birokrasi Loka Riset Perikanan Tuna yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima

5. Persentase Jumlah Rekomendasi hasil Pengawasan yang dimanfaatkan untuk perbaikan kinerja lingkup Loka Riset Perikanan Tuna (%) dengan target tahunan sebesar 80%. Target Triwulan I sebanyak 15% dan telah terealisasi sebanyak 15%.

Sasaran Strategis 5 :

Terkelolanya anggaran pembangunan Loka Riset Perikanan Tuna secara efisien dan akuntabel

6. Nilai kinerja pelaksanaan anggran LRPT (Nilai) dengan target tahunan senilai 87. Target Triwulan I dengan nilai 86 dan telah terealisasi dengan nilai 90,72.

7. Batas Tertinggi persentase temuan LHP BPK atas LK Loka Riset Perikanan Tuna dibandingkan realisasi anggaran LRPT TA 2018 (%) dengan target tahunan sebesar 1%. Target Triwulan I belum terelisasi dikarenakan target akan terpenuhi pada akhir tahun.

(8)

6

BAB IIII

EVALUASI RENCANA AKSI KINERJA LRPT

Evaluasi Rencana Aksi Kinerja Indikator Kinerja Utama (IKU) Triwulan I Tahun 2019 Pelaksanaan evaluasi atas rencana aksi terhadap capaian kinerja LRPT Triwulan I Tahun 2019 dilakukan dengan cara membandingkan antara target dan capaian selama Triwulan I dan rencana pelaksanaan kegiatan pada triwulan berikutnya.

Hasil evaluasi akan digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan ketepatan target didalam rencana aksi atau kegagalan pelaksanaan kegiatan program secara aktual disetiap bulannya sampai dengan Triwulan I sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi LRPT.

A. Evaluasi Rencana Aksi pada Internal Process Perspective Tabel 3.1. Rencana Aksi pada Internal Process Perspective

SS DAN IKU TW I 2019

Internal Process Perspective

SS 1. Terselenggaranya tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan

Target Realisasi

1

Jumlah Data dan/atau Informasi Hasil Riset Perikanan

Tuna (Paket) 0 0

2

Jumlah Karya Tulis Ilmiah (KTI) bidang Riset Perikanan

Tuna 2 2

yang dipublikasikan (buah)

Pada Sasaran Strategis Terselenggaranya tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan dengan indikator:

1. Jumlah Data dan/atau Informasi Hasil Riset Perikanan Tuna (Paket) Jumlah Data dan/atau Informasi Hasil Riset Perikanan Tuna (Paket)pada Triwulan I ini belum memiliki capaian karena kegiatan yang dilakukan sampai dengan Triwulan I adalah masih tahap persiapan yaitu berupa survey pendahuluan ke lokasi kegiatan.

Untuk mempercepat proses pelaksanaan kegiatan maka penanggung jawab kegiatan agar segera menyelesaikan kegiatan penelitiannya dan menyusun laporan teknis sebagai bahan dokumen data dan informasi.

(9)

7

2. Jumlah Karya Tulis (KTI) Bidang Riset Perikanan Tuna yang dipublikasikan (Buah)

Jumlah Karya Tulis (KTI) Bidang Riset Perikanan Tuna yang dipublikasikan (Buah)pada triwulan I target KTI berjumlah 2 buah telah tercapai sebanyak 2 buah atau sebesar 100%.

Sampai dengan periode Triwulan I ini telah terbit 2 KTI pada bulan Maret 2019 atas nama Irwan jatmiko dkk pada Prosiding Simposium Nasional Hiu Pari Indonesia ke-2 Tahun 2018 dan atas nama Bram Setyadji dkk pada Turkish Journal of Fisheries and Aquatic Sciences (Februari 2019).

B. Evaluasi Rencana Aksi pada Learn And Growht Perspective Tabel 3.2. Rencana Aksi pada Learn And Growht Perspective

SS DAN IKU Triwulan I TA.2019

Learn And Growht Perspective

SS 2. Terwujudnya ASN Loka Riset Perikanan Tuna yang

kompeten,professional dan berintegritas Target Realisasi 3 Indeks Profesionalitas ASN Lingkup LRPT (Indeks) 0 0 SS.3. Tersedianya Manajemen Pengetahuan Loka Riset

Perikanan Tuna yang Handal dan Mudah Diakses

4 Persentase unit kerja Loka Riset Perikanan Tuna yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%)

50 40

SS.4. Terwujudnya Birokrasi Loka Riset Perikanan Tuna yang efektif,efisien dan berorientasi pada layanan prima

5 Persentase jumlah rekomendasi hasil pengawasan yang

dimanfaatkan untuk perbaikan kinerja Lingkup LRPT (%) 15 15 SS.5. Terkelolanya anggaran pembangunan Loka Riset

Perikanan Tuna secara efisien dan akuntabel

6 Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran Loka Riset

Perikanan Tuna (Nilai) 86 90.72

7 Batas Tertinggi persentase temuan LHP BPK atas LK Loka Riset Perikanan Tuna dibandingkan realisasi anggaran LRPT TA 2018 (%)

Pada Sasaran Strategis Terwujudnya ASN Loka Riset Perikanan Tuna yang kompeten,professional dan berintegritas dengan indikator :

3. Indeks Profesionalitas ASN Lingkup LRPT (Indeks)

Nilai kompetensi dan integritas yang digunakan untuk mengukur indikator ini terdiri dari beberapa komponen antara lain:

a) Kualifikasi dihitung dari kondisi pendidikan terkini dari pegawai dengan ketentuan sesuai SK Pangkat Terakhir atau SK Pencantuman Gelar yang sudah diupdate pada aplikasi SIMPEG Online KKP.

(10)

8

b) Kompetensi diolah datanya dari aplikasi SIMPEG Online KKP dengan ketentuan sbb:

1. Diklatpim, sesuai dengan level terakhirnya, misalkan Pejabat Eselon IV Tidak Pernah melaksanakan Diklatpim Tingkat IV maka pegawai tersebut nilainya 0;

2. Diklat Fungsional, Diklat 20 JP dan Seminar dihitung sejak 5 tahun terakhir, apabila dalam kurun waktu tersebut Pernah melaksanakan diklat dan seminar maka nilai kompetensi pegawai tersebut yaitu 15 dan 10 untuk Struktural dan Jabfung serta 22,5 dan 17,5 untuk staf ;

c) Kinerja diolah datanya dari aplikasi Penilaian Prestasi Kerja Online KKP dan di kolaborasikan dengan database kepegawaian (SIMPEG Online KKP);

d) Disiplin diolah datanya dari aplikasi SIMPEG Online KKP dengan ketentuan diambil yang tidak pernah/pernah dijatuhi hukuman disiplin dan diupdate pada aplikasi SIMPEG

Indeks Profesionalitas ASN Lingkup LRPT (Indeks) pada Triwulan I belum memiliki capaian karena target akan terpenuhi pada akhir tahun.

Pada Sasaran Strategis Tersedianya Manajemen Pengetahuan Loka Riset Perikanan Tuna Yang Handal dan Mudah Diakses

4. Persentase unit kerja Loka Riset Perikanan Tuna yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar

Sistem manajemen pengetahuan adalah suatu rangkaian yang memanfaatan teknologi informasi yang digunakan oleh instansi pemerintah atau swasta untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelasakan dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali, diketahui dan dipelajari. Pada Triwulan I realisasi sebesar 20% dari target 50% sudah tercapai 40%.

Capaian tersebut diperoleh dari nilai komponen dokumen 0%, komponen keikusertaan 100% dan keaktifan 0%. Persentase nilai terbesar diperoleh dari keikutsertaan karena Pimpinan dan Staff LRPT sudah berkontribusi dalam keikutsertaan dari tahun sebelumnya.

Upaya yang dilakukan agar capaian indikator ini tercapai sesuai target pada akhir tahun 2019 antara lain dengan sosialisasi dalam mendukung nilai komponen dan keaktifan diaplikasi Bitrix24 lingkup LRPT dan informasi yang

(11)

9

disampaikan dalam aplikasi Bitrix24 harus disesuaikan dengan tugas dan fungsi sehingga dapat dijadikan informasi yang bernilai pengetahuan.

Pada Sasaran Strategis Birokrasi Loka Riset Perikanan Tuna yang efektif,efisien dan berorientasi pada layanan prima

5. Persentase jumlah rekomendasi hasil pengawasan yang dimanfaatkan untuk perbaikan kinerja Lingkup LRPT (%)

Definisi IKU ini adalah Jumlah rekomendasi hasil pengawasan Inspektorat Jenderal kepada Loka Riset Perikanan Tuna berdasarkan LHP (terbatas pada LHP Audit, Reviu dan Evaluasi baik bentuk surat maupun bab) yang terbit pada Triwulan IV Tahun 2018 s.d. Triwulan III Tahun 2019 yang telah ditindaklanjuti (berstatus proses dan/atau tuntas) oleh Loka Riset Perikanan Tuna yang menjadi objek pengawasan.

IKU ini merupakan IKU baru yang tidak dapat dibandingkan dengan IKU sebelumnya. Nilai capaian IKU ini akan dihitung pada akhir tahun yang capaiannya sama persis dengan nilai IKU Badan Riset Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan. Pada Triwulan I ini IKU tersebut memiliki nilai 15 dari target IKU BRSDM KP senilai 15 atau 100% pada triwulan I ini.

Pada Sasaran Strategis Terkelolanya anggaran pembangunan Loka Riset Perikanan Tuna secara efisien dan akuntabel

6. Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran Loka Riset Perikanan Tuna (Nilai) IKU ini didefinisikan sebagai evaluasi dan spending review terhadap optimalisasi peran belanja Kementerian/Lembaga dalam rangka ketahanan fiscal dan ekonomi dengan berdasarkan 12 (dua belas) Indikator Pelaksanaan Anggaran yaitu Revisi DIPA, Halaman III DIPA, Pengelolaan UP, Rekon LPj Bendahara, Data Kontrak, Penyelesaian Tagihan, Penyerpan Anggaran, Retur SP2D, Perencanaan Kas, Pengembalian SPM, Dispensasi Penyampaian SPM, dan Pagu Minus.

Nilai capaian IKU ini akan dihitung pada akhir tahun. Berdasarkan aplikasi Online Monitoring SPAN Kementerian Keuangan sampai dengan periode Triwulan I Tahun 2019 nilai akhir konversi bobot 90,72, hal ini menunjukan bahwa capaian untuk IKU ini sampai dengan pada periode ini lebih dari target yang telah ditetapkan yaitu dengan nilai 86 pada triwulan I tahun 2019.

(12)

10

7. Batas Tertinggi persentase temuan LHP BPK atas LK Loka Riset Perikanan Tuna dibandingkan realisasi anggaran LRPT TA 2018 (%)

Indikator ini dihitung dengan membandingkan antara batas tertinggi presentase temuan LHP BPK atas laporan keuangan dengan realisasi anggaran yang ditetapkan Biro Keuangan.

Indikator ini telah ditetapkan targetnya sebesar 1%, tidak ditemukan adanya temuan yang dituangkan pada LHP BPK atau temuannya 0% pada Loka Riset Perikanan Tuna pada periode ini.

(13)

11

BAB IV PENUTUP

Evaluasi rencana aksi capaian kinerja LRPT Triwulan I tahun 2019 dilakukan dengan cara membandingkan antara target (rencana) dan realisasi setiap IKU pada masing-masing perspektif.

Evaluasi rencana aksi disusun untuk memperoleh umpan balik terkait pencapian target sehingga diketahui permasalahan dan rekomendasi yang akan dilakukan untuk perbaikan kinerja pada triwulan berikutnya. Berdasarkan hasil evaluasi rencana aksi makan dapat diketahui beberapa permasalahan yang dihadapai pada pencapaian IKU antara lain :

 Terdapat IKU Pada IKU Presentase Unit Kerja Loka Riset Perikanan Tuna yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar masih 40% hal ini dikarenakan belum teruploadnya beberapa dokumen perjanjian kinerja pada website satker.;

Upaya yang dilakukan untuk perbaikan pada Triwulan berikutnya :

 Melakukan Dalam rangka meningkatkan kinerjanya, Loka Riset Perikanan Tuna memandang perlu untuk melakukan tindak lanjut untuk mengatasi kendala-kendala yang dapat menghambat kinerja institusi, antara lain:

meningkatkan koordinasi dan konsolidasi internal Loka Riset Perikanan Tuna dan vertikal dengan eselon diatasnya dalam penyusunan Perjanjian Kinerja, program/kegiatan, dan anggaran sehingga dapat segera terupload dalam website satker.

Gambar

Tabel 1.  Penetapan Kinerja LRPT TA 2019 N

Referensi

Dokumen terkait

Rencana Aksi Capaian Kinerja Utama (Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil Kabupaten Gunungkidul) Tahun 2015 Triwulan I. No. Sasaran Indikator Kinerja Triwulan I*)..

Perencanaan kegiatan sangat penting untuk dilakukan agar kegiatan yang akan dilakukan lebih terarah dan sesuai dengan harapan, serta lebih diperhatikan terkait kelengkapan

Klaten Tahun 2019 mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian ketepatan target atau rencana aksi kinerja tahunan terhadap pencapaian yang

Nilai ini dimungkinkan terjadi karena para pengguna zat radioaktif belum paham kegunaan dari peralatan keselamatan dan keamanan zat radioaktif untuk kegiatan well

Perusahaan menyelenggarakan pembukuannya dalam mata uang Rupiah. Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam nilai Rupiah berdasarkan nilai tukar yang berlaku pada

NAMA PERANGKAT DAERAH : BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH. 1 Meningkatnya sistem mitigasi penanggulangan

Sosialisasi, dan Bimbingan Teknis PNS Jumlah ASN Yang Mengikuti Bintek 75,000,000.00 Camat Denpasar Selatan Persentase usulan masyarakat yang di. akomodir dalam berita acara musren

Dari hasil pengukuran kinerja Ditjen Perikanan Tangkap dan UPT Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga s/d Triwulan III Tahun 2019 melalui pencapaian target indikator