PRINSIP PENGAMANAN
KOMPUTER
Prinsip Pengamanan Komputer
•
Pokok
masalah
keamanan
sistem
salah
satunya
disebabkan karena sistem time sharing dan akses jarak
jauh, apalagi dengan meningkatnya perkembangan
jaringan komputer.
Macam Keamanan Sistem
1.
Keamanan eksternal / external security
•
Berkaitan dengan pengamanan fasilitas komputer dari penyusup dan bencana seperti kebakaran / kebanjiran.2.
Keamanan interface pemakai / user interface security
•
Berkaitan dengan indentifkasi pemakai sebelum pemakai diijinkan mengakses program dan data yang disimpan3.
Keamanan internal / internal security
Klasifkasi Keamanan Berdasarkan Lubang
Keamanan
Klasifkasi Keamanan Berdasarkan Lubang
Keamanan
1.
Keamanan yang bersifat fsik (physical security)
Termasuk akses
orang ke gedung, peralatan, dan media yang digunakan.
•
Contoh :
•
Wiretapping atau hal-hal yang berhubungan dengan akses ke kabel atau komputer yang digunakan juga dapat dimasukkan ke dalam kelas ini.•
Denial of service, dilakukan misalnya dengan mematikan peralatan atau membanjiri saluran komunikasi dengan pesan-pesan (yang dapat berisi apa saja karena yang diuta-makan adalah banyaknya jumlah pesan).Klasifkasi Keamanan Berdasarkan Lubang
Keamanan
2.
Keamanan yang berhubungan dengan orang
(personel)
•
Contoh :
•
Identifkasi user
(username dan password)
Klasifkasi Keamanan Berdasarkan Lubang
Keamanan
Klasifkasi Keamanan Berdasarkan Lubang
Keamanan
Masalah Penting Keamanan
1.
Kehilangan data / data loss
•
Yang disebabkan karena :
•
Bencana, contohnya kebakaran, banjir, gempa bumi, perang,
kerusuhan, tikus, dll.
•
Kesalahan perangkat keras dan perangkat lunak, contohnya ketidak
berfungsinya pemroses, disk / tape yang tidak terbaca, kesalahan
komunikasi, kesalahan program / bugs.
Masalah Penting Keamanan
2.
Penyusup / intruder
•
Penyusup pasif
, yaitu yang membaca data yang tidak terotorisasi
•
Penyusup aktif
, yaitu mengubah data yang tidak terotorisasi.
•
Contohnya penyadapan oleh orang dalam, usaha hacker dalam
Masalah Penting Keamanan
Sasaran keamanan adalah menghindari,
Menurut Saltzer and Schroeder [1975]
ada 8 Prinsip Pengamanan Komputer
1.
Open Design (Rancangan sistem seharusnya public)
•
Menurut Susanto (2004:332) Perancangan sistem adalah proses menyusun atau mengembangkan sistem informasi yang baru.•
Dalam tahap ini harus dapat dipastikan bahwa semua prasyaratan untuk menghasilkan sistem informasi dapat dipenuhi.•
Hasil sistem yang dirancang harus sesuai dengan kebutuhan pemakai untuk mendapatkan informasi.•
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa sistem yang disusun harus dapat dikembangkan lagi.Menurut Saltzer and Schroeder [1975]
ada 8 Prinsip Pengamanan Komputer
2.
Psychological Acceptability (Dapat diterima)
•
Prinsip ini menyatakan bahwa mekanisme pengendalian sistem
keamanan harus mudah digunakan oleh pengguna.
•
Mekanisme harus mudah diterima, sehingga dapat digunakan
Menurut Saltzer and Schroeder [1975]
ada 8 Prinsip Pengamanan Komputer
3.
Complete Mediation (Pemeriksaan Otoritas)
•
Otorisasi adalah pencarian apakah orang yang sudah diidentifkasi (diotentikasi), diijinkan untuk memanipulasi sumber daya tertentu. Ini biasanya ditentukan dengan mencari apakah orang itu merupakan bagian dari aturan khusus yang memiliki akses ke sumber daya.•
Sedangkan Otentikasi adalah verifkasi apakah seseorang itu adalah orang yang berhak. Biasanya melibatkan username dan password, tapi dapat menyertakan metode lain yang menunjukan identitas, seperti kartu pintar, sidik jari, dll.Menurut Saltzer and Schroeder [1975]
ada 8 Prinsip Pengamanan Komputer
4.
Least Priviledge (Kewenangan serendah mungkin)
•
Program / pemakai sistem harusnya beroperasi dengan kumpulan
wewenang
serendah
mungkin
yang
diperlukan
untuk
Menurut Saltzer and Schroeder [1975]
ada 8 Prinsip Pengamanan Komputer
5.
Economy of Mechanism (Mekanisme yang Ekonomis)
•
Mekanisme proteksi seharusnya sekecil dan sesederhana mungkin
dan seragam sehingga mudah untuk verifkasi dan diimplementasikan
dengan benar.
•
Proteksi seharusnya dibangun dilapisan terbawah.
Menurut Saltzer and Schroeder [1975]
ada 8 Prinsip Pengamanan Komputer
6.
Separation of Privilege
•
Prinsip ini menyatakan bahwa untuk mengakses suatu informasi tertentu seorang pengguna harus memenuhi persyaratan tertentu, disarankan memenuhi 2 langkah keamanan.7.
Least Common Mechanism
•
Prinsip ini menyatakan bahwa mekanisme sistem sebaiknya tidak sama untuk pengguna.8.
Fail-Safe Defaults
Lapisan Keamanan
1.
Lapisan Fisik
•
Membatasi akses fsik ke mesin :•
Akses masuk ke ruangankomputer
•
Penguncian komputer secara hardware waktu yang aneh, Log dengan permisi atau kepemilikan yang tidak tepat, Catatan pelayanan reboot atau restart, Log yang hilang, masukan su atau login daritempat yang janggal
Lapisan Keamanan
2.
Keamanan Lokal
•
Berkaitan dengan user dan hak-haknya :
•
Beri mereka fasilitas minimal yang diperlukan.
•
Hati-hati terhadap saat/dari mana mereka login, atau tempat
seharusnya mereka login.
Lapisan Keamanan
3.
Keamanan Root
• Ketika melakukan perintah yang kompleks, cobalah dalam cara yang tidak merusak dulu, terutama perintah yang menggunakan globbing: contoh, anda ingin melakukan "rm foo*.bak", pertama coba dulu: "ls foo*.bak" dan pastikan user ingin menghapus fle-fle yang dipikirkan.
• Beberapa orang merasa terbantu ketika melakukan "touch /-i" pada sistem mereka. Hal ini akan membuat perintah-perintah seperti : "rm -fr *" menanyakan apakah user benar-benar ingin menghapus seluruh fle. (Shell menguraikan "-i" dulu, dan memberlakukannya sebagai option -i ke rm).
• Hanya menjadi root ketika melakukan tugas tunggal tertentu. Jika berusaha mengetahui bagaimana melakukan sesuatu, kembali ke shell pemakai normal hingga yakin apa yang perlu dilakukan oleh root.
Lapisan Keamanan
3.
Keamanan Root
•
Jangan pernah menggunakan seperangkat utilitas rlogin/rsh/rexec (disebut utilitas r)
sebagai root. Mereka menjadi sasaran banyak serangan, dan sangat berbahaya bila
dijalankan sebagai root. Jangan membuat fle .rhosts untuk root.
•
File /etc/securetty berisikan daftar terminal-terminal tempat root dapat login. Secara
baku (pada RedHat Linux) diset hanya pada konsol virtual lokal (vty). Berhati-hatilah
saat menambahkan yang lain ke fle ini. Seharusnya login dari jarak jauh sebagai
pemakai biasa dan kemudian 'su' jika butuh (mudah-mudahan melalui ssh atau saluran
terenkripsi lain), sehingga tidak perlu untuk login secara langsung sebagai root.
Lapisan Keamanan
4.
Keamanan File dan System File
•
Directory home user tidak boleh mengakses perintah mengubah
system seperti partisi, perubahan device dan lain-lain.
•
Lakukan setting limit system fle.
•
Atur akses dan permission fle
read, write, execute bagi user
maupun group.
Lapisan Keamanan
5.
Keamanan Password dan Enkripsi
•
Hati-hati terhadap brute force attack dengan membuat password yang
baik.
•
Selalu mengenkripsi fle yang dipertukarkan.
•
Lakukan pengamanan pada level tampilan, seperti screen saver.
6.
Keamanan Kernel
•
Selalu update kernel sistem operasi.
Lapisan Keamanan
7.
Keamanan Jaringan
•
Waspadai paket snifer yang sering menyadap port Ethernet.
•
Lakukan prosedur untuk mengecek integritas data
•
Verifkasi informasi DNS
•
Lindungi network fle system
•
Gunakan frewall untuk barrier antara jaringan privat dengan
Otentifkasi pemakai / user authentifcation
adalah identifkasi pemakai ketika login
Terdapat 3 cara otentifkasi
1.
Sesuatu yang diketahui pemakai, misalnya password, kombinasi kunci, nama kecil ibu mertua, dll• Untuk password, pemakai memilih suatu kata kode, mengingatnya dan menggetikkannya saat akan mengakses sistem komputer, saat diketikkan tidak akan terlihat dilaya kecuali misalnya tanda *. Tetapi banyak kelemahan dan mudah ditembus karena pemakai cenderung memilih password yang mudah diingat, misalnya nama kecil, nama panggilan, tanggal lahir, dll.
• Upaya pengamanan proteksi password :
• Salting, menambahkan string pendek ke string password yang diberikan pemakai sehingga mencapai panjang password tertentu
• One time password, pemakai harus mengganti password secara teratur, misalnya pemakai mendapat 1 buku daftar password. Setiap kali login pemakai menggunakan password berikutnya yang terdapat pada daftar password.
• Satu daftar panjang pertanyan dan jawaban, sehingga pada saat login, komputer memilih salah satu dari pertanyaan secara acak, menanyakan ke pemakai dan memeriksa jawaban yang diberikan.