• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM UNTUK MENDUKUNG PROSES PEMBELAJARAN PADA SMA MUTIARA BANGSA 3. Setiawan Winata Poniman

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM UNTUK MENDUKUNG PROSES PEMBELAJARAN PADA SMA MUTIARA BANGSA 3. Setiawan Winata Poniman"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

193

PERANCANGAN LEARNING

MANAGEMENT SYSTEM UNTUK

MENDUKUNG PROSES PEMBELAJARAN

PADA SMA MUTIARA BANGSA 3

Setiawan Winata Poniman

SMA Mutiara Bangsa 3, Jl. Jelambar Barat 3 no.5b – Jakarta Barat, Telp (021) 56940779/ fax (021) 56940780, [email protected]

Setiawan Winata Poniman, Dr. Engkos Achmad Kuncoro, SE., MM - Vina Georgiana, S.Kom., MM

Abstract

The purpose of this study, is to design applications is learning management system (LMS) to support the learning process in SMA Mutiara Bangsa 3. The research methods used were observation, interviews, and questionnaires. The analysis used is the 5 forces analysis porter, SWOT strategy formulation and analysis, to design material use ADDIE MODEL, to design LMS using Object-Oriented Analysis and Design (OOAD). With the implementation of e-learning can support the learning process and to improve the quality of learning. (SWP)

Keywords: E-Learning, Learning Management System, SWOT, OOAD, ADDIE

Abstrak

Tujuan dari penulisan skripsi ini, ialah untuk merancang aplikasi Learning Management System (LMS) guna mendukung proses pembelajaran yang berlangsung di SMA Mutiara Bangsa 3. Metode Penelitian yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan kuisioner. Analisis yang digunakan adalah analisis 5 kekuatan porter dan analisis perumusan strategi SWOT, untuk perancangan materinya menggunakan ADDIE MODEL dan untuk perancangan LMS menggunakan Object-Oriented Analysis and Design (OOAD). Dengan penerapan e-learning ini dapat mendukung proses pembelajaran serta untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. (SWP)

(2)

Kata kunci: E-Learning, Learning Management System, SWOT, OOAD, ADDIE

PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini terus mengalami peningkatan dimana banyak sekali inovasi-inovasi maupun gagasan-gagasan yang lahir sebagai akibat dari terus berkembangnya teknologi. Dengan terus berkembangannya teknologi pada era globalisasi sekarang ini banyak perusahaan-perusahaan menggunakan teknologi untuk meningkatkan produktifitas, efisiensi, dan efektifitas serta sebagai keunggulan kompetitif. Dengan persaingan yang semakin ketat serta tuntutan pasar yang terus meningkat maka perusahaan membutuhkan sumber daya manusia yang mampu menjawab kebutuhan perusahaan. Untuk itulah di bidang pendidikan setiap individu dipersiapkan untuk memiliki pola pikir yang terus berkembang sesuai dengan tuntutan zaman. Dalam hal ini sekolah sebagai salah satu tempat untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas baik secara akademis maupun secara sosial maka sistem pendidikan yang sudah ada perlu ditingkatkan untuk menjawab kebutuhan tersebut. Dengan memanfaatkan teknologi informasi berbasis internet yaitu e-learning dapat menjawab permasalahan yang terjadi karena e-learning ini menjadi sarana belajar-mengajar yang tidak terbatas oleh ruang dan waktu. SMA Mutiara Bangsa 3 di Jl. Jelambar Barat III no.5b Grogol Petamburan Jakarta Barat adalah sekolah swasta yang terletak di Jakarta Barat yang pada awal berdirinya pada tahun 2005 bertujuan untuk menghasilkan siswa-siswi yang berkualitas baik secara akademis maupun kepribadian yang dipersiapkan untuk dapat bersaing pada era globalisasi dan juga bagi kemajuan nusa dan bangsa.

METODE PENELITIAN / PERANCANGAN

Metode Penelitian yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan kuisioner yang digunakan untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan. Setelah mengumpulkan data maka selanjutnya data tersebut digunakan untuk menganalisis 5 kekuatan porter dan analisis perumusan strategi SWOT untuk menentukan strategi yang tepat dalam menjawab kebutuhan yang ada. Tahap selanjutnya perancangan materinya menggunakan ADDIE MODEL yang adalah metode terstuktur dengan 5 tahapan yaitu Analysis, Design, Development, Implemention, Evaluation dan untuk perancangan LMS menggunakan Object-Oriented Analysis and Design (OOAD) yang bertujuan untuk menggambarkan secara keseluruhan sistem yang dibuat.

(3)

HASIL DAN BAHASAN

Dengan menggunakan metode yang dijelaskan sebelumnya maka di dapat hasil dari:

Analisis 5 Kekuatan Porter

Analisis 5 kekuatan Porter ini dilakukan untuk menganalisis faktor-faktor eksternal yang muncul pada ancaman pendatang baru, kekuatan daya tawar-menawar konsumen, ancaman produk pengganti, kekuatan daya tawar-menawar pemasok, dan persaingan dalam industri.

Gambar 1 Gambaran 5 Kekuatan Porter SMA Mutiara Bangsa 3

Matriks IFE Mutiara Bangsa 3

No Faktor Internal Bobot Peringkat Skor

Strengthts

1 Memiliki tenaga pengajar berkualitas dan berpengalaman

0,2199 4 0,8796

2 Memiliki sarana & prasarana sekolah yang lengkap dan berkondisi baik

0,0864 3 0,2592

(4)

4 Sekolah Mutiara Bangsa 3 menjamin lulusannya memiliki kemampuan akademis dan budi pekerti yang baik

0,3813 4 1,5252

5 Memiliki muatan lokal kewirausahaan 0,1165 3 0,3495

Weakness

1 Minimnya penggunaan teknologi informasi dalam sekolah

0,0192 2 0,0192

2 Letak sekolah yang kurang strategis 0,0093 2 0,0186

3 Metode pembelajaran di kelas masih terpusat pada guru dan kurang aktifnya siswa dalam proses belajar-mengajar

0,0421 1 0,0421

4 Penggunaan website yang belum optimal 0,0122 2 0,0244

5 Jumlah tenaga pengajar terbatas 0,0281 1 0,0281

Total 1 3,4009

Tabel 1 Matriks IFE Mutiara Bangsa 3

Matriks ini menjelaskan faktor internal yaitu kekuatan dan kelemahan yang digambarkan dengan pembobotan skor untuk mengetahui secara faktor internal dari SMA Mutiara Bangsa 3.

Matriks EFE Mutiara Bangsa 3

No Faktor Eksternal Bobot Peringkat Skor

Opportunities

1 Meningkatnya perkembangan teknologi informasi dibidang pendidikan

0,0592 3 0,1776

2 Banyaknya penduduk usia sekolah di Jakarta Barat

0,1176 2 0,2352

3 Dukungan pemerintah dalam penggunaan TIK dibidang pendidikan

0,1184 3 0,3552

4 Pandangan positif masyarakat terhadap sekolah yang menerapkan e-learning

0,0479 1 0,0479

5 Program wajib belajar 12 tahun dan kurikulum baru tahun 2013

0,1704 2 0,3408

Threats

1 Banyaknya sekolah SMA di Jakarta yang menerapkan e-learning

0,0212 2 0,0424

2 Adanya produk subtitusi seperti homeschooling

0,2641 3 0,7923

3 Tren orang tua murid yang ingin menyekolahkan anaknya ke luar negri

(5)

4 Adanya program SBB (Sekolah Bebas Biaya) pemerintah

0,1749 2 0,3498

5 Mahalnya biaya penerapan teknologi informasi

0,0133 1 0,0133

Total 1 2,3673

Tabel 2 Matriks EFE Mutiara Bangsa 3

Matriks ini menjelaskan faktor eksternal yang menjadi dasar dalam merumuskan strategi yang tepat dengan melihat faktor eksternal yang ada, dan dari matriks ini faktor eksternal di gambarkan dengan pembobotan skor.

Matriks IE

Berdasarkan hasil perhitungan dari matriks IFE & EFE maka didapat hasil yaitu total IFE : 3,4009 dan EFE: 2,3673. Maka dapat diperoleh hasil matriks IE SMA Mutiara Bangsa 3, yaitu:

NILAI BOBOT IFE

4,00 3,00 2,00

1,00 I

Tumbuh & kembangkan

II

Tumbuh & kembangkan

III

Jaga & pertahankan

IV

Tumbuh & kembangkan

V

Jaga & pertahankan

VI

Panen & divertasi

VII

Jaga & pertahankan

VIII

Panen & divertasi

IX

Panen & divertasi

Tabel 3 Matriks IE Mutiara Bangsa 3

N

IL

A

I

B

O

B

O

T

E

F

E

1

,0

0

2

,0

0

3

,0

0

(6)

Matriks SWOT

Strengthts

1. Memiliki tenaga pengajar berkualitas dan berpengalaman

2. Memiliki sarana & prasarana sekolah yang lengkap dan berkondisi baik

3. Memiliki sumber pendanaan yang memadai

4. Sekolah Mutiara Bangsa 3 menjamin lulusannya memiliki kemampuan akademis dan budi pekerti yang baik

5. Memiliki muatan lokal kewirausahaan

Weakness

1. Minimnya penggunaan teknologi informasi dalam sekolah

2. Letak sekolah yang kurang strategis

3. Metode pembelajaran di kelas masih terpusat pada guru dan kurang aktifnya siswa dalam proses belajar-mengajar 4. Penggunaan website

yang belum optimal

5. Jumlah tenaga pengajar terbatas Opportunities 1. Meningkatnya perkembangan teknologi informasi dibidang pendidikan 2. Banyaknya penduduk usia sekolah di Jakarta Barat

3. Dukungan pemerintah dalam penggunaan TIK dibidang pendidikan 4. Pandangan positif

masyarakat terhadap sekolah yang menerapkan e-learning

5. Program wajib belajar 12 tahun dan kurikulum baru tahun 2013

SO Strategies

1. Menerapkan metode belajar e-learning (S1, S2, S3, S4, O1, O3, O4, O5) 2. Melakukan promosi (S3, O2) WO Strategis 1. Menerapkan metode belajar e-learning (W1, W2, W3, W4, W5, O1, O3, O4, O5)

2. Menciptakan unit bisnis baru (W2, O2)

(7)

Threats

1. Banyaknya sekolah SMA di Jakarta yang menerapkan e-learning 2. Adanya produk subtitusi

seperti homeschooling 3. Tren orang tua murid

yang ingin menyekolahkan anaknya ke luar negri

4. Adanya program SBB (Sekolah Bebas Biaya) pemerintah 5. Mahalnya biaya penerapan teknologi informasi ST Strategies 1. Memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi (S3, S4, T4) 2. Mengadakan kerjasama dengan universitas (S4, T3, T4) WT Strategies 1. Membuat collaborative learning (O1, O3, O4, O5, T5)

2. Meningkatkan taraf sistem pembelajaran (W1, W3, T1, T2, T3,T5)

Tabel 4 Matriks SWOT Mutiara Bangsa 3

Matriks SWOT ini menggambarkan beberapa strategi alternatif yang telah dibuat berdasarkan faktor internal dan eksternal yang dapat dipilih.

Matriks QSPM

Matriks ini merupakan tahap akhir dari analisis strategi yang digunakan untuk memutuskan strategi mana yang akan diambil dari alternatif strategi yang ada. Dan berikut ini matriks QSPM dari SMA Mutiara Bangsa 3: Penetrasi Pasar Melakukan Promosi Pengembangan Produk Menerapkan metode belajar e-learning

NO Faktor Bobot AS TAS AS TAS

Strengths

1 Memiliki tenaga pengajar berkualitas dan berpengalaman

0,2199 2 0,4398 3 0,6597

2 Memiliki sarana & prasarana sekolah yang lengkap dan berkondisi baik

0,0864 2 0,1728 4 0,3456

(8)

memadai

4 Sekolah Mutiara Bangsa 3 menjamin lulusannya memiliki kemampuan akademis dan budi pekerti yang baik

0,3813 2 0,7626 2 0,7626

5 Memiliki muatan lokal kewirausahaan 0,1165 - - - -

Weakness

1 Minimnya penggunaan teknologi informasi dalam sekolah

0,0192 1 0,0192 2 0,0384

2 Letak sekolah yang kurang strategis 0,0093 3 0,0279 1 0,0093

3 Metode pembelajaran di kelas masih terpusat pada guru dan kurang aktifnya siswa dalam proses belajar-mengajar

0,0421 1 0,0421 3 0,1263

4 Penggunaan website yang belum optimal 0,0122 2 0,0244 2 0,0244

5 Jumlah tenaga pengajar terbatas 0,0281 1 0,0281 2 0,0562

Opportunities

1 Meningkatnya perkembangan teknologi informasi dibidang pendidikan

0,0592 1 0,0592 2 0,1184

2 Banyaknya penduduk usia sekolah di Jakarta Barat

0,1176 4 0,4704 1 0,1176

3 Dukungan pemerintah dalam penggunaan TIK dibidang pendidikan

0,1184 1 0,1184 2 0,2368

4 Pandangan positif masyarakat terhadap sekolah yang menerapkan e-learning

0,0479 1 0,0479 1 0,0479

5 Program wajib belajar 12 tahun dan kurikulum baru tahun 2013

0,1704 1 0,1704 1 0,1704

Threats

1 Banyaknya sekolah SMA di Jakarta yang menerapkan e-learning

0,0212 1 0,0212 2 0,0424

2 Adanya produk subtitusi seperti homeschooling

0,2641 1 0,2641 2 0,5282

3 Tren orang tua murid yang ingin menyekolahkan anaknya ke luar negri

0,0128 1 0,0128 2 0,0256

4 Adanya program SBB (Sekolah Bebas Biaya) pemerintah

0,1749 2 0,3498 2 0,3498

5 Mahalnya biaya penerapan teknologi informasi

(9)

Total 3,2994 4,0129

Tabel 5 Matriks QSPM Mutiara Bangsa 3

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Berdasarkan hasil analisis kebutuhan dengan metode observasi, wawancara, dankuisioner, analisis strategi dengan menggunakan analisis Porter dan analisis SWOTserta perancangan Learning

Management System yang telah dilakukan di SMA MutiaraBangsa 3, maka dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut:

1. Permasalahan yang terjadi dalam proses pembelajaran pada SMA Mutiara Bangsa 3 yaitu metode pembelajaran yang masih terpusat pada guru sebagai pemberi pengetahuan sehingga siswa sangat bergantung pada guru, Kurangnya waktu dalam proses belajar-mengajar dikelas sehingga tidak semua materi pelajaran tersampaikan dan terserap dengan baik oleh siswa, Daya pemahaman siswa yang berbeda-beda dalam menangkap materi pelajaran yang disampaikan guru sehingga ada siswa yang belum mengerti materi pelajaran yang disampaikan, Kurang aktifnya siswa dalam untuk bertanya maupun mempelajari kembali pelajaran yang sudah disampaikan guru.

2. Berdasarkan hasil analisis 5 kekuatan Porter posisi SMA MutiaraBangsa 3 ditengah persaingan industri pendidikan ini dengan sumber daya yang dimiliki serta penerapan manajemen strategi yang tepat mampu bersaing dengan sekolah lainnya.

3. Berdasarkan hasil analisis SWOT didapatkan bahwa strategi alternatif yang diputuskan adalah strategi pengembangan produk yaitu dengan menerapkan metode pembelajaran e-learning untuk mendukung proses pembelajaran serta meningkatkan kualitas dan kuantitas pembelajaran yang sudah ada.

4. Dengan menerapkan metode pembelajaran e-learning ini menjadi solusi permasalahan yang ada pada SMA Mutiara Bangsa 3 yaitu: Sebagai media berdiskusi bagi guru dan siswa diluar kelas mengajar untuk memperdalam pemahaman materi pelajaran, Sebagai sarana pendukung proses pembelajaran yang sudah berjalan, Sebagai media untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi siswa.

Saran

Adapun saran yang dapat dijadikan masukan-masukan bagi SMA MutiaraBangsa 3 guna kemajuan sekolah agar menjadi lebih baik lagi kedepannya, antara lain:

1. Perancangan e-learning ini segera mungkin diimplementasikan untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar sekolah dan melakukan evaluasi untuk perkembangan e-learning selanjutnya. 2. Dibutuhkan peran aktif baik guru dan siswa dalam menggunakane-learning agar penerapannya

(10)

3. Dibutuhkan tim pengembang untuk membuat konten pembelajaran yang tepat dan sesuai kurikulum dan karakteristik siswa SMA Mutiara Bangsa 3.

4. Disarankan adanya pelatihan untuk semua member yang akan menggunakan e-learning ini agar penggunaannya berjalan dengan baik dan benar.

5. Kedepannya diharapkan pengembangan fungsi sistem ini bisa ditambah untuk mendukung kegiatan administrasi sekolah.

REFERENSI

O'Brien, J. A., & Marakas, G. M. (2010). Introduction To Information Systems (15th ed.). New York: McGraw-Hill Companies, Inc.

Laudon, Kenneth C; Laudon,Jane P. (2010). Management Information System.11th Edition. New Jersey: Pearson Prentice Hall

Dyck, B., & Neubert, M. J. (2009). Principle of management . China: South-Western Cengange Learming.

Strauss, Frost.(2012) .E-Marketing.6th Edition. New Jersey: Pearson Prentice Hall Robbins, S. P., & Coulter, M. (2012). MAnagement. England: Pearson Education.

Setiawan, S., &Trimiarshi, ZA.(2012), Implementasi E-Learning denganPendekatan Personal Learning Environments dan ADDIE Model. ISSN (1907 5022):1-6

Turban, Efraim, Rainer, & Potter, R. E. (2009).Introduction to Information Technology.Third Edition. New York: John Wiley and Sons, Inc.

Stair, Ralph., Reynolds, George. (2010). Principles of Information Systems (9th edition).Course Technology., America.

Satzinger, J. W., Jackson, R. B., &Burd, S. D. (2010).Systems Analysis and Design in a Changing World. Fifth Edition. Boston, MA: Course Technology.

Clark, R. C., & Mayer, R. E. (2008).E-learning and the Science of Instruction :Proven Guidelines for Consumers and Designers of Multimedia Learning (2nd Edition). United States: Pfeiffer.

Mathis, R. L., & Jackson, J. H. (2006).ManajemenSumberDayaManusiaEdisi Kesepuluh (diterjemahkanoleh Diana Angelica).Jakarta: SalembaEmpat.

Effendi, EmpydanZhuang, Hartono.(2005). E-learning konsepdanaplikasi.Andi, Yogyakarta. Rosen, A. (2009). E-Learning 2.0 Proven Practices and Emerging Technologies to achieve

Real Results. New York: AMACOM .

Comerchero.M, (2006), E-Learning Conceptsand Techniques. London:Bloomsburg. APJII.Pengguna Internet Indonesia tahun 2012.http://www.apjii.or.id/v2/index. php/read/

article/apjii-at-media/138/pengguna-internet-indonesia-2012- capai-63-juta-ora.html. Diakses 25 juni 2013

Anonymous.(2012).Manfaat E-Learning.http://www.m-edukasi.web.id/2012/11/ manfaat-pembelajaran-elektronik-atau-e.html. Diakses 27 Juli 2013

Anonymous.(2012).KarakteristikdanKomponen E-Learning.http://www.m- edukasi.web.id/ 2012/11/karakteristik-komponen-elearning.html. Diakses 27 Juli 2013

(11)

Erwin (2009).Pengenalan UMLsuatubahasapemodelanumum. http://erwinharianto. files.wordpress.com/2009/06/totolan-erwin-uml.doc. Diakses 26 Juli 2013

Bennet, Simon, McRobb, Steve, Farmer, and Ray. (2010). Object-oriented systems analysis and design using UML (4th ed.). London : McGraw Hill

Albert Sangra et al. (2012). Building an Inclusive Definition of E-Learning: An Approach to the Conceptual Framework.http://www .irrodl.org/index .php/irrodl/ article/view/1161/2146. Diakses 30 juli 2013

David, Fred R. (2010). ManajemenStrategisKonsep (Edisi 12). Jakarta :Salemba Empat.

Taylor, B. W. (2006). Introduction to Management Science (9th ed). New Jersey: Pearson Education, Inc.

Dr.P.Nagarajan&Dr.G.WiselinJiji (2010).Online Educational System (e- learning).

http://www.sersc.org/journals/IJUNESST/vol3_no4/3.pdf. Diakses 30 Juli 2013

TanjaJadin, Astrid Gruber, and BernadBatinic (2009).Learning with E-lectures: The Meaning of

Learning Strategies. http://aom.jku.at/files/2009_Jardin-Gruber-

Batinic_Learning-with-e-lectures.pdf .Diakses 30 Juli 2013

Merry Agustina (2013).Pemanfaatan E-Learning Sebagai Media Pembelajaran.

http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/viewFile/3064/2825. Diakses 30 Juli 2013

RIWAYAT PENULIS

Setiawan Winata Poniman lahir di kota Jakarta pada 8 Maret 1990. Penulis menamatkan pendidikan S1 dalam bidang ilmu manajemen & komputer.

(12)
(13)

Gambar

Gambar 1 Gambaran 5 Kekuatan Porter SMA Mutiara Bangsa 3
Tabel 1 Matriks IFE Mutiara Bangsa 3
Tabel 3 Matriks IE Mutiara Bangsa 3
Tabel 4 Matriks SWOT Mutiara Bangsa 3

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kinerja keuangan Pemerintah Kota Surakarta dan Pemerintah

Bagi pihak manajemen perusahaan diharapkan agar selalu menjaga tingkat permodalan, karena dengan nilai CAR yang berada diluar batas antara 8% - 12% akan menempatkan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menerapkan biosistem akan memberikan lebih banyak keuntungan, antara lain biogas yang dihasilkan dapat digunakan untuk

Persiapan paling awal yang dilakukan oleh praktikan adalah mengikuti kuliah pembelajaran microteaching. Di dalam pembelajaran yang berlangsung pada semester 6

Bab ini menjabarkan skemat ik konsep perencanaan dan perancangan Pasar Tradisional Bant aran Sungai di Sint ang Kalimant an Barat yang mencakup konsep lokasi, konsep

Kesimpulan hasil analisis data penelitian menunjukkan ada hubungan positif yang signifikan antara interaksi sosial dengan disiplin kerja, tingkat interaksi sosial pada

probability F-statistic lebih besar dari taraf nyata, dapat disimpulkan bahwa terima H0, artinya tidak ada variabel bebas yang berpengaruh terhadap kesejahteraan