1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
Pembangunan Kota Palangka Raya sebagai bagian integral dari pembangunan regional dan nasional pada hakekatnya merupakan suatu proses yang bersifat integratif baik dalam tataran perencanaan, pelaksanaan maupun pengendalian yang dilakukan secara berkesinambungan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Mengingat ruang lingkupnya yang sangat luas, kegiatan pembangunan tidak semata-mata menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan harus dilakukan dan didukung oleh seluruh komponen masyarakat. Oleh karena itu, hubungan kemitraan pemerintah dengan masyarakat merupakan kata kunci yang sangat strategis dan harus menjadi fokus perhatian terutama untuk memecahkan berbagai permasalahan dalam pembangunan. Kemitraan yang dijalin dan dikembangkan tentunya harus berdasar pada aspek dan posisi kesejajaran yang bersifat demokratis dan proporsional. Implikasinya adalah bahwa pembangunan kota harus direncanakan, dilaksanakan dan dikendalian oleh seluruh warga masyarakat yang difasilitasi oleh pemerintah kota palangka raya.
Untuk membangun komitmen dan keinginan dimaksud sesuai tugas, peran dan fungsi yang harus dilakukan Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya, merumuskan kebijakan program dan kegiatan yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat dan arah pembangunan kota palangka raya. Kebijakan Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya tersebut tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Daerah Kota Palagka Raya Tahun 2018 -2023.
Perencanaan yang baik melalui peningkatan mutu perumusan dan pelaksanaan kebijakan program dan kegiatan satuan organisasi perangkat daerah, serta peningkatan efektifitas dan efesiensi dalam pelaksanaan semua tugas pokok dan fungsi yang dapat mengurangi bahkan menghilangkan setiap penyalahgunaan wewenang dalam rangka pelayanan publik.
Untuk merespon kebutuhan pelayanan publik tersebut, perlu menyusun Organisasi Perangkat Daerah yang profesional, bertanggung jawab, dan berkinerja tinggi sesuai karakteristik dan potensi unggulan daerah, maka dipandang perlu merevisi Organisasi Perangkat Daerah yang mampu mengakomodasikan Urusan Pemerintahan Wajib dan Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai prioritas dan kebutuhan masyarakat, hal ini mengingat Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya yang selalu menyesuaikan dengan perkembangan keadaan, ketatanegaraan, dan tuntutan Pemerintah Daerah.
Rencana strategis (Renstra) Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) adalah dokumen perencanaan SOPD untuk periode 5 (lima) tahun berfungsi sebagai pedoman penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Rencana Kerja (Renja) dan anggaran SOPD serta digunakan sebagai instrumen evaluasi keberhasilan dan kegagalan kinerja SOPD dalam kurun 5 (lima) tahun sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.
2
Penyusunan Renscana Strategis (Renstra) Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya dilaksanakan melalui tahapan persiapan, penyusunan rancangan, penyusunan rancangan akhir dan penetapan Renstra SOPD. Secara garis besar kegiatan yang dilaksanakan pada setiap tahapan tersebut, adalah sebagai berikut :
a. Tahapan persiapan penyusunan Renstra dilakukan kegiatan : pembentukan tim penyusun Renstra, orientasi mengenai Renstra, Penyusunan agenda kerja Tim Renstra serta pengumpulan data dan informasi.
b. Tahapan penyusunan rancangan awal dan rancangan akhir Renstra dilakukan dengan tahap perumusan rancangan Renstra dan tahap penyajian rancangan Renstra SOPD; dan
c. Tahapan penetapan Renstra SOPD Sebagai bagian dokumen perencanaan kinerja dalam penyelenggaraan pemerintah daerah maka Renstra Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya tahun 2018-2023 memiliki keterkaitan dengan RPJMD Kota Palangka Raya tahun 2018-2023 dan Renja SOPD. Renstra disusun untuk mendukung pencapaian RPJMD yang diimplementasikan melalui pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan daerah yang berisi program-program prioritas terpilih untuk mewujudkan visi dan misi Kepala Daerah.
1.2 LANDASAN HUKUM
Landasan hukum yang melatarbelakangi penyusunan Rencana Strategis Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya Tahun 2018 – 2023, adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1965 tentang Pembentukan Kotapradja Palangka Raya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2753);
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
3
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114);
15. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangkah Menengah Nasional Tahun 2015-2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036);
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembagunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
19. Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 6 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Palangka Raya 2008-2028 (Lembaran Daerah Kota Palangka Raya Tahun 2009 Nomor 06);
4
20. Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Palangka Raya (Lembaran Daerah Kota Palangka Raya Tahun 2016 Nomor 11, Tambahan Lembaran Daerah Kota Palangka Raya Nomor 4);
21. Peraturan Walikota Palangka Raya Nomor 44 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya (Berita Daerah Kota Palangka Raya Tahun 2016 Nomor 44);
22. Peraturan Walikota Palangka Raya Nomor 51 Tahun 2016 tentang Uraian Tugas Jabatan Struktural di Lingkungan Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya (Berita Daerah Kota Palangka Raya Tahun 2016 Nomor 51);
23. Keputusan Walikota Palangka Raya Nomor 188.45/ 170/ 2018 Tahun 2018 tentang Pembentukan Tim Penyusunan Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Palangka Raya Tahun 2018-2023 ( Berdasarkan Diktum Kelima, Diktum Keenam dan Diktum Ketujuh).
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN a. Maksud
Maksud penyusunan Rencana Strategis Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya 2018-2023 adalah menjamin adanya suatu keterkaitan, kesinergisan dan konsistensi dengan RPJMD dalam setiap perencanaan, penganggaran, serta pelaksanaan program dan kegiatan setiap tahun anggaran selama 5 (lima) tahun kedepan oleh Bagian-Bagian di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya.
b. Tujuan
Tujuan penyusunan Rencana Strategis Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya 2018-2023 adalah sebagai acuan dalam memberikan arahan mengenai srategi pembangunan, sasaran-sasaran strategis, kebijakan umum, program dan kegiatan pembangunan yang ingin dicapai dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan sekaligus sebagai alat kendali dalam menjalankan pokok dan fungsinya dalam dalam mendukung pencapaian Visi dan Misi Sekretariat Daerah maupun mendukung terwujudnya pencapaian Visi dan Misi Pemerintah Kota Palangka Raya.
1.4 SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika Penulisan Rencana Strategis Perubahan Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya 2018-2023 disusun berdasarkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembagunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, maka tata cara susunannya adalah, sebagai berikut :
5
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi Latar Belakang, Landasan Hukum, Hubungan Renstra Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya dengan dokumen perencanaan lainnya, Maksud dan Tujuan, serta Sistematika Penulisan.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
Bab ini berisi tentang Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya, Sumber Daya Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya, Kinerja Pelayanan Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya, Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya.
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
Bab ini menjelaskan tentang Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Pendayagunaan Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya, Telaahaan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kota Palangka Raya, Telaahaan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis, dan Penentuan Isu-isu Srategis.
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
Bab ini berisikan tentang Tujuan dan Sasaran Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya yang akan dilaksanakan.
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Bab ini berisi Strategi dan Arah Kebijakan Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya yang akan dilaksanakan.
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Bab ini berisi rencana program dan kegiatan serta pendanaan yang akan dilaksanakan Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya dalam 5 (lima) tahun ke depan 2019 s/d 2023.
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Bab ini berisi Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan yang terdiri dari indikator kinerja dan target kinerja yang akan dicapai Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya dalam 5 (lima) tahun ke depan 2019 s/d 2023.
PENUTUP
BAB II
6
Dalam penyusunan Rencana Srategis Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya 2018-2023 bersamaan dengan pembentukan kelembagaan serta tugas pokok dan fungsi Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya dengan berpedoman pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah dan telah ditindaklanjuti dengan dikeluarkannya Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Palangka Raya.
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah
Berdasarkan Peraturan Walikota Palangka Raya Nomor 44 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya (Berita Daerah Kota Palangka Raya Tahun 2016 Nomor 44), Sekretariat Daerah mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Perumusan Penyusunan Kebijakan Pemerintahan Daerah, 2. Pengkoordinasian Pelaksanaan Tugas Perangkat Daerah,
3. Pengoordinasian Pelayanan Administratif dan Pembinaan Pegawai Aparatur Sipil Negara, dan
4. Penetapan Pemantauan dan Evaluasi Perangkat Daerah,
Sekretariat Daerah merupakan unsur dari Pemerintah Kota Palangka Raya dipimpin oleh seorang Sekretaris Daerah yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota Palangka Raya. Berdasarkan Peraturan Daerah kota Palangka Raya nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Palangka Raya.
Sedangkan Tugas Jabatan Struktural di Lingkungan Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya, berdasarkan Peraturan Walikota Palangka Raya Nomor 51 Tahun 2016 tentang Uraian Tugas Jabatan Struktural di Lingkungan Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya (Berita Daerah Kota Palangka Raya Tahun 2016 Nomor 51), adalah sebagai berikut :
1. Sekretaris Daerah
(1) Sekretaris Daerah mempunyai tugas membantu Walikota dalam penyusunan kebijakan, pengoordinasian pelaksanaan tugas, pelayanan administratif dan pembinaan aparatur, pemantauan dan evaluasi Perangkat Daerah;
(2) Uraian Tugas dimaksud, adalah sebagai berikut:
a. menetapkan Rencana Kerja Tahunan Sekretariat Daerah sesuai petunjuk dan ketentuan yang berlaku sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. menetapkan penyusunan sasaran kebijakan umum dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan, pembangunan dan pembinaan masyarakat sesuai petunjuk dan ketentuan yang berlaku sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan;
c. menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan tugas Dinas dan Lembaga Daerah di bidang pemerintahan, pembangunan dan pembinaan masyarakat sesuai pedoman dan ketentuan yang berlaku sebagai dasar penyusunan kegiatan program;
d. menyelenggarakan pengendalian kegiatan Perangkat Daerah baik langsung maupun tidak langsung sesuai pedoman dan ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana dan menetapkan Rencana Kerja
7
Tahunan Sekretariat Daerah sesuai petunjuk dan ketentuan yang berlaku sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
e. menetapkan kebijakan pembinaan Administrasi Pemerintahan, Pembangunan dan Aparatur Pemerintahan;
f. menyelenggarakan pembinaan Administrasi Pemerintahan, Pembangunan dan Aparatur Pemerintahan;
g. menyelenggarakan pengaturan dan koordinasi kegiatan Perangkat Daerah yang berkaitan dengan penyusunan Raperda sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang-Undangan yang berlaku sebagai landasan pokok-pokok pemerintahan di Daerah;
h. menetapkan telaahan dan kajian terhadap juklak dan juknis pembinaan penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan, dan Pembinaan Masyarakat serta Pembinaan Administrasi, Organisasi dan Tata Laksana yang diajukan oleh Dinas atau Badan sesuai dengan petunjuk dan ketentuan peraturan per-Undang-Undangan yang berlaku sehingga tercapai hasil guna yang optimal;
i. menyelenggarakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Pemerintah Daerah berdasarkan sumber data dan informasi yang ada dan pedoman yang berlaku serta menilai hasilnya untuk mengetahui realisasi pelaksanaan tugas dan masalahnya serta upaya tindak lanjut penyelesaiannya;
j. menetapkan penilaian terhadap hasil kerja bawahan sebagai bahan penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai dan menetapkan penyusunan sasaran kebijakan umum dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan, pembangunan dan pembinaan masyarakat sesuai petunjuk dan ketentuan yang berlaku sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan;
k. menyelenggarakan penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan di Lingkungan Sekretariat Daerah berdasarkan pelaksanaan kegiatan bawahan sebagai bahan masukan bagi pimpinan; dan
l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan sesuai bidang tugas.
2. Asisten Pemerintahan
(1) Asisten Pemerintahan mempunyai tugas membantu Sekretaris Daerah melakukan pembinaan penyelenggaraan mengkoordinasi perumusan peraturan perundang-undangan dan Hak Asasi Manusia, Administrasi Pemerintahan Umum serta melaksanakan kerjasama baik secara internal maupun eksternal;
(2) Uraian Tugas dimaksud, adalah sebagai berikut:
a. menetapkan Rencana Kerja Tahunan di lingkungan Administrasi Pemerintahan; b. menyelenggarakan pengordinasian kegiatan para Kepala Bagian sesuai petunjuk
dan ketentuan yang berlaku agar diperoleh sinkronisasi dalam pelaksanaan tugas; c. menetapkan kebijakan, sasaran dan pembinaan kegiatan sesuai dengan pedoman
dan ketentuan yang berlaku sebagai dasar penyusunan program kegiatan serta tercapai hasil yang optimal;
d. menyelenggarakan penyusunan program kegiatan sesuai pedoman dan ketentuan yang berlaku agar tercapainya sasaran yang telah ditetapkan secara optimal;
8
e. menyelenggarakan monitoring dan evaluasi perkembangan penyelenggaraan Pemerintahan berdasarkan sumber data dan informasi yang ada serta pedoman yang berlaku;
f. menyelenggarakan analisis hasil kegiatan dan aspek-aspek lainnya yang mendukung dalam pencapaian sasaran melalui sumber data dan informasi berdasarkan pedoman yang berlaku sebagai bahan penyempurnaan sasaran yang akan datang;
g. menetapkan hasil kerja bawahan berupa surat-surat dinas yang akan diajukan untuk ditandatangani oleh atasan serta mendisposisikan surat-surat dinas lainnya menurut tingkat kewenangan berkaitan dengan penyelenggaraan administrasi Sekretariat Daerah sesuai ketentuan yang berlaku dan menyelenggarakan analisis hasil kegiatan dan aspek-aspek lainnya yang mendukung dalam pencapaian sasaran melalui sumber data dan
h. informasi berdasarkan pedoman yang berlaku sebagai bahan penyempurnaan sasaran yang akan datang;
i. menetapkan penilaian terhadap hasil kerja bawahan sebagai bahan penyusunan Sasaran Kerja Pegawai;
j. menyelenggarakan penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan administrasi berdasarkan pelaksanaan kegiatan bawahan sebagai bahan masukan bagi pimpinan;
k. melakukan koordinasi dengan Dinas/Badan/Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk kelancaran pelaksanaan tugas; dan
l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.
3. Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat
(1) Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas mempunyai tugas membantu Sekretaris Daerah dalam perumusan kebijakan, pelaksanaan program, pelayanan administrasi, pemantauan, dan evaluasi Bagian Perekonomian dan Pembangunan, Layanan Pengadaan, dan Kesejahteraan Rakyat serta pengoordinasian Perangkat Daerah yang melaksanakan urusan dan urusan penunjang Energi Sumber Daya Mineral, Kebudayaan, Kehutanan, Perikanan, Kepemudaan dan Olah Raga, Kesehatan, Lingkungan Hidup, Pangan, Pariwisata, Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pendidikan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Perdagangan, Perhubungan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, Pertanahan, Pertanian, Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Sosial, dan Tenaga Kerja.
(2) Uraian Tugas dimaksud, adalah sebagai berikut:
a. menetapkan Rencana Kerja Tahunan di lingkungan Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat;
b. menyelenggarakan pengoordinasian kegiatan dan pelaksanaan tugas para Kepala Bagian sesuai ketentuan yang berlaku agar diperoleh sinkronisasi dalam pelaksanaan tugas;
9
c. menetapkan kebijakan, sasaran dan pembinaan kegiatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku sebagai dasar penyusunan program kegiatan serta tercapai hasil yang optimal;
d. menyelenggarakan penyusunan program kegiatan sesuai pedoman dan ketentuan yang berlaku agar tercapainya sasaran yang telah ditetapkan secara optimal; e. menyelenggarakan monitoring dan evaluasi berdasarkan sumber data dan
informasi yang ada serta pedoman yang berlaku;
f. menetapkan dan memeriksa hasil kerja bawahan berupa surat-surat dinas yang akan diajukan untuk ditandatangani oleh atasan serta mendisposisikan surat-surat dinas lainnya menurut tingkat kewenangan;
g. menetapkan penilaian terhadap hasil kerja bawahan sebagai bahan penyusunan Sasaran Kerja Pegawai;
h. menyelenggarakan penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan bawahan sebagai bahan masukan bagi pimpinan; dan
i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.
4. Asisten Administrasi Umum
(1) Asisten Administrasi Umum mempunyai tugas membantu Sekretaris Daerah dalam perumusan kebijakan, pelaksanaan program, pelayanan administrasi, pemantauan dan evaluasi Bagian Umum, Perlengkapan dan Aset, dan Keuangan serta pengoordinasian Perangkat Daerah yang melaksanakan urusan dan urusan penunjang Komunikasi dan Informatika, Persandian, Statistik, Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Perpustakaan, Kearsipan, Kepegawaian, Keuangan, dan Perencanaan;
(2) Uraian Tugas dimaksud, adalah sebagai berikut:
a. menetapkan Rencana Kerja Tahunan di lingkungan Administrasi Umum;
b. menyelenggarakan pengoordinasian pelaksanaan tugas para Kepala Bagian sesuai petunjuk dan ketentuan yang berlaku agar diperoleh sinkronisasi dalam pelaksanaan tugas;
c. menetapkan kebijakan, sasaran dan pembinaan di Bidang Administrasi Umum sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku sebagai dasar penyusunan program kegiatan;
d. menyelenggarakan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan di Bidang Administrasi Umum sesuai petunjuk dan ketentuan yang berlaku agar tercapai hasil guna yang optimal;
e. menyelenggarakan penyusunan program para Kepala Bagian di Lingkungan Asisten Administrasi Umum dalam melaksanakan tugasnya agar sesuai dengan petunjuk dan ketentuan yang berlaku;
f. menyelenggarakan monitoring dan evaluasi perkembangan penyelenggaraan Admnistrasi Umum berdasarkan sumber data dan informasi yang ada serta pedoman yang berlaku untuk skala prioritas dalam penyelenggaraannya;
g. menetapkan dan memeriksa hasil kerja bawahan berupa surat-surat dinas yang akan diajukan untuk ditandatangani oleh atasan serta mendisposisikan surat-surat dinas lainnya menurut tingkat kewenangan berkaitan dengan penyelenggaraan
10
Administrasi Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya sesuai petunjuk yang berlaku;
h. menetapkan penilaian terhadap hasil kerja bawahan sebagai bahan penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai;
i. menyelenggarakan penyusunan laporan di Lingkungan Asisten Administrasi Umum berdasarkan pelaksanaan kegiatan bawahan sebagai bahan masukan bagi pimpinan; dan
j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.
A. Kepala Bagian Pemerintahan
(1) Kepala Bagian Pemerintahan pada Asisten Pemerintahan mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan, mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi, pemantauan dan evaluasi program kegiatan dan penyelenggaraan pembinaan teknis, administrasi dan sumber daya di bidang pemerintahan umum, aparatur pemerintahan dan otonomi daerah, penyusunan peraturan perundang-undangan;
(2) Uraian Tugas dimaksud, adalah sebagai berikut:
a. merumuskan perencanaan program dan kegiatan Bagian Administrasi Pemerintahan Umum;
b. merumuskan bahan pembinaan penyelenggaraan pengawasan tugas perbantuan sekretariat DPRD , menyusun rencana dan program serta petunjuk pembinaan pertanahan;
c. merumuskan bahan pembinaan ketentraman dan ketertiban, perlindungan masyarakat, dan penanggulangan bencana,;
d. mengembangkan pengoordinasian penetapan kewilayahan, kedamangan, kependudukan, dan harmonisasi antar susunan pemerintahan di kota serta proses agraria;
e. melaksanakan pengawasan dan pengendalian penataan daerah dalam wilayah kota;
f. merumuskan dan menyiapkan bahan untuk evaluasi penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD)/Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota Palangka Raya dan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Pemerintah Kota Palangka Raya;
g. merumuskan telaahan staf dibidang tugas Bagian Administrasi Pemerintahan Umum untuk bahan pengambilan keputusan oleh Pimpinan;
h. memeriksa, mengoreksi dan menilai hasil kerja bawahan sebelum disampaikan kepada atasan dan sebagai bahan masukan bagi pimpinan serta bahan untuk penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai;
i. merumuskan penyusunan laporan kegiatan Bagian Administrasi Pemerintahan Umum berdasarkan pelaksanaan kegiatan bawahan sebagai bahan masukan bagi pimpinan; dan
11
j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan sesuai bidang tugas.
Kepala Sub Bagian Pemerintahan Umum
(1) Kepala Sub Bagian Pemerintahan Umum mempunyai tugas tugas menyiapkan koordinasi pembinaan dan petunjuk pelaksanaan tata pemerintahan, administrasi wilayah pemerintahan serta pelaksanaan tugas dekonsentrasi dan tugas pembantuan, serta pelaksanaan tata usaha:
(2) Uraian Tugas dimaksud, adalah sebagai berikut:
a. menyusun program kerja/kegiatan Sub Bagian Pengawasan, Tugas Perbantuan dan Sekretariat sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; b. merancang penyiapan bahan dan melakukan koordinasi dalam rangka
pengawasan, tugas perbantuan serta sektretariat DPRD;
c. merancang bahan untuk pelaksanaan pengawasan penyelenggaraan administrasi pemerintahan kecamatan dan kelurahan skala kota;
d. menyusun laporan penyelenggaraan administrasi dan pengembangan kapasitas kecamatan dan kelurahan sebagai bahan evaluasi dan monitoring;
e. menyusun database penyelenggaraan administrasi kecamatan dan kelurahan skala kota;
f. mensosialisasikan dan melaksanakan pembinaan dalam rangka pembentukan, pemekaran, penghapusan dan penggabungan batas kecamatan dan kelurahan skala kota;
g. melakukan koordinasi penyelenggaraan pengawasan urusan pemerintahan di wilayah kota dengan unit kerja/instansi terkait sesuai bidang tugas dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;
h. mengonsep surat dinas yang berhubungan dengan kegiatan Sub Bagian Pengawasan, Tugas Perbantuan dan Sekretariat;
i. memeriksa, mengoreksi dan menilai hasil kerja bawahan sebelum disampaikan kepada atasan dan sebagai bahan masukan bagi pimpinan serta bahan untuk penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai;
j. menyusun laporan pelaksanaan kegiatan di Lingkungan Sub Bagian Pengawasan, Tugas Perbantuan dan Sekretariat berdasarkan pelaksanaan kegiatan bawahan sebagai bahan masukan bagi pimpinan; dan
k. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan sesuai bidang tugas.
Kepala Sub Bagian Otonomi Daerah
(1) Kepala Sub Bagian Otonomi Daerah mempunyai tugas menyiapkan bahan koordinasi, dan petunjuk pelaksanaan di bidang administrasi kepala daerah dan wakil kepala daerah, aparatur legislatif serta administrasi pengembangan otonomi daerah;
12 (2) Uraian Tugas dimaksud, adalah sebagai berikut:
a. menyusun program kerja/kegiatan Sub Bagian Tramtib, Linmas dan Penanggulangan Bencana Kewilayahan, Kedamangan, dan Kependudukan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. menyusun penyiapan bahan dan melakukan koordinasi dalam rangka Tramtib, Linmas dan Penanggulangan Bencana Kewilayahan, Kedamangan, dan Kependudukan;
c. merancang bahan untuk penyusunan bahan pembinaan administrasi Kedamangan, Kewilayahan, RT, RW serta Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan;
d. menyusun bahan penetapan kebijakan kota yang mengacu pada kebijakan nasional mengenai toponimi (rupa bumi) dan pemetaan wilayah kota;
e. memeriksa, mengelola dan menginventarisasi perubahan/ pengembangan luas wilayah kota yang diakibatkan oleh antara lain delta, abrasi serta tata batas;
f. menyusun bahan-bahan untuk pembayaran insentif Damang dan Sekretaris Damang, Mantir Adat, RW serta RT se Kota Palangka Raya; g. memeriksa data kependudukan agar tercapai validasi data;
h. melakukan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait penyelenggaraan pertanahan dan sesuai bidang tugas lain dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;
i. mengonsep surat dinas yang berhubungan dengan kegiatan Sub Bagian Tramtib, Linmas dan Penanggulangan Bencana;
j. memeriksa, mengoreksi dan menilai hasil kerja bawahan sebelum disampaikan kepada atasan dan sebagai bahan masukan bagi pimpinan serta bahan untuk penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai;
k. menyusun laporan pelaksanaan kegiatan di Lingkungan Sub Bagian Tramtib, Linmas dan Penanggulangan Bencana berdasarkan pelaksanaan kegiatan bawahan sebagai bahan masukan bagi pimpinan; dan
l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan sesuai bidang tugas.
Kepala Sub Bagian Kerjasama
(1) Kepala Sub Bagian Kerjasama mempunyai tugas menyiapkan koordinasi, pembinaan, monitoring dan evaluasi, serta pengembangan kerjasama dalam penyelenggaraan pemerintahan kerjasama antar daerah, pihak ketiga serta luar negeri;
(2) Uraian Tugas dimaksud, adalah sebagai berikut:
a. penyusunan bahan rumusan kebijakan pemerintah daerah lingkup kerja sama luar negeri, kerja sama dalam negeri dan administrasi bagian;
13
b. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah lingkup kerjasama luar negeri, kerja sama dalam negeri dan administrasi bagian;
c. pelaksanaan kerja sama luar negeri, kerja sama dalam negeri dan administrasi bagian;
d. pelaksanaan konsultasi, koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan tugas lingkup kerja sama luar negeri, kerjasama dalam negeri dan administrasi bagian;
e. pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan kerja sama luar negeri, kerja sama dalam negeri dan administrasi bagian; dan f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan sesuai
bidang tugas.
B. Kepala Bagian Hukum dan Hak Azasi Manusia
(1) Kepala Bagian Hukum dan Hak Azasi Manusia mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan, mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi, pemantauan dan evaluasi program kegiatan dan penyelenggaraan pembinaan teknis, administrasi dan sumber daya di bidang produk hukum dan telaahan hukum, penyusunan peraturan perundang–undangan, bantuan hukum dan hak azasi manusia, dokumentasi dan informasi hukum serta penyuluhan hukum.
(2) Uraian Tugas dimaksud, adalah sebagai berikut:
a. merencanakan program kerja/kegiatan Bagian Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. membagi tugas kepada para Kepala Sub Bagian di Lingkungan Bagian Hukumdan Hak Asasi Manusia agar semua tugas terbagi habis;
c. memberi petunjuk dan arahan kepada para Kepala Sub Bagian di Lingkungan Bagian Hukumdan Hak Asasi Manusia sesuai dengan petunjuk dan ketentuan yang berlaku;
d. mengatur dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan Bagian Hukumdan Hak Asasi Manusia menurut bidang tugas Sub Bagian agar terjalin kerjasama yang baik;
e. memberi petunjuk kepada Kepala Sub Bagian untuk menyiapkan bahan koordinasi pembentukan Rancangan Produk Hukum Daerah Kota Palangka Raya yang terdiri dari Rancangan Peraturan Daerah Kota Palangka Raya, Rancangan Peraturan Wali Kota Palangka Raya, Rancangan Peraturan Bersama Wali Kota Palangka Raya, Rancangan Keputusan bersama Wali Kota Palangka Raya, Rancangan Keputusan Wali Kota Palangka Raya,Rancangan Instruksi Wali Kota Palangka Raya dan Rancangan Surat Edaran Wali Kota Palangka Raya,Kesepakatan Bersama, Perjanjian Kerjasama, kontrak dan Perjanjian-Perjanjian;
14
f. memberi petunjuk kepada Kepala Sub Bagian untuk menyiapkan bahan telaahan dan evaluasi pelaksanaan Peraturan Perundang-Undangan serta menyiapkan penetapan, penangguhan dan pembatalan serta pembinaan Produk Hukum Daerah;
g. memberi petunjuk kepada Kepala Sub Bagian untuk menyiapkan bahan pertimbangan pemberian Bantuan Hukumdan Hak Asasi Manusia kepada semua unsur Pemerintah Kota Palangka Raya;
h. memberi petunjuk kepada Kepala Sub Bagian tentang pelaksanaan Dokumentasi dan Evaluasi, publikasi produk hukum, penerbitan lembaran daerah dan berita daerah serta penyebaran dokumen hukum;
i. menyiapkan telaahan staf kepada Pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya untuk kepentingan bahan pengambilan keputusan/kebijakan; j. memeriksa dan mengoreksi hasil kerja bawahan sebelum disampaikan
kepada atasan;
k. menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan penilaian SKP;
l. melaporkan pelaksanaan kegiatan Bagian Hukumdan Hak Asasi Manusia berdasarkan pelaksanaan kegiatan bawahan sebagai bahan masukan bagi pimpinan;
m. melaksanakan tugas kedinasan lain yang di berikan pimpinan sesuai bidang tugas.
Kepala Sub Bagian Peraturan Perundang-Undangan
(1) Kepala Sub Bagian Perundang-Undangan mempunyai tugas tugas menyiapkan koordinasi perumusan penyusunan produk hukum provinsi baik yang bersifat pengaturan (regeling) maupun penetapan (beschikking), pengkajian produk hukum serta pengundangannya;
(2) Uraian Tugas dimaksud, adalah sebagai berikut:
a. menyusun program kerja/kegiatan Sub Bagian Perundang-Undangan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. menghimpun dan mempelajari ketentuan, peraturan, kebijakan dan pedoman yang berhubungan dengan bidang tugas;
c. mengkaji, mengevaluasi, merumuskan dan memproses Rancangan Produk Hukum Daerah Kota Palangka Raya yang terdiri dari Rancangan Peraturan Daerah Kota Palangka Raya, Rancangan Peraturan Wali Kota Palangka Raya, Rancangan Peraturan Bersama Wali Kota Palangka Raya, Rancangan Keputusan bersama Walikota Palangka Raya, Rancangan Keputusan Wali Kota Palangka Raya,Rancangan Instruksi Wali Kota Palangka Raya dan Rancangan Surat Edaran Wali Kota Palangka Raya sesuai ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku;
15
d. memantau dan mengkaji/menelaah perkembangan Hukum dan Hak Asasi Manusia terhadapPeraturan Perundang-Undangan yang menyangkut tugas Pemerintah Kota Palangka Raya;
e. melakukan koordinasi, pengharmonisasian, pembulatan dan pemantapan konsepsi pembentukan Produk Hukum Daerah Kota Palangka Raya dengan unit/instansi/SKPD sebagai pemrakarsa (leading sector);
f. melakukan koordinasi dengan unit/instansi terkait sesuai bidang tugas dalam rangka Kelancaran pelaksanaan tugas;
g. membuat konsep surat dinas yang berhubungan dengan kegiatan Sub Bagian Perundang-Undangan;
h. memeriksa dan mengoreksi hasil kerja bawahan sebelum disampaikan kepada atasan;
i. menilai prestasi kerja bawahan di Lingkungan Sub Bagian Perundang-Undangan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan penilaian Sasaran Kinerja Pegawai;
j. melaporkan pelaksanaan kegiatan di Lingkungan Sub Bagian Perundang-Undangan berdasarkan pelaksanaan kegiatan bawahan sebagai bahan masukan bagi pimpinan; dan
k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang di berikan pimpinan sesuai bidang tugas.
Kepala Sub Bagian Bantuan Hukum dan HAM
(1) Kepala Sub Bagian Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia mempunyai tugas pokok mengoordinasikan, merumuskan, menelaah, dan melaksanakan Bantuan Hukum dan proses penegakan Hak Asasi Manusia di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya;
(2) Uraian Tugas dimaksud, adalah sebagai berikut:
a. menyusun program kerja/kegiatan Sub Bagian Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. menghimpun dan mempelajari ketentuan, peraturan, kebijakan dan pedoman yang berhubungan dengan bidang tugas;
c. mengumpulkan, mengolah, menyusun dan menyajikan data yang berhubungan dengan penyelesaian permasalahan hukum dan menyiapkan bahan konsultasi dengan instansi lain dalam rangka menyelesaikan permasalahan hukum;
d. membentuk dan mengevaluasinaskah kesepakatan bersama, perjanjian kerjasama, kontrak dan perjanjian-perjanjian;
e. mempelajari, meneliti dan menyelesaikan perkara atau sengketa yang berhubungan dengan Pemerintah Kota Palangka Raya yang tersangkut perkara dalam kedinasan serta memberikan bantuan hukum di dalam dan di luar pengadilan kepada Pejabat Tata Usaha Negara di
16
Lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya yang tersangkut perkara hukum;
f. menyiapkan bahan dalam rangka penyuluhan, sosialisasi dan fasilitasi hukum dan Perundang-undangan yang menyangkut bidang tugas Pemerintah Kota palangka Raya;
g. mengikuti perkembangan hukum yang menyangkut tugas Pemerintah Kota Palangka Raya;
h. melakukan koordinasi dengan unit/instansi terkait sesuai bidang tugas dalam rangka Kelancaran pelaksanaan tugas;
i. membuat konsep surat dinas yang berhubungan dengan kegiatan Sub Bagian Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia;
j. memeriksa dan mengoreksi hasil kerja bawahan sebelum disampaikan kepada atasan;
k. menilai prestasi kerja bawahan di Lingkungan Sub Bagian Bantuan Hukum berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan penilaian Sasaran Kinerja Pegawai;
l. melaporkan pelaksanaan kegiatan di Lingkungan Sub Bagian Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan pelaksanaan kegiatan bawahan sebagai bahan masukan bagi pimpinan; dan
m. melaksanakan tugas kedinasan lain yang di berikan pimpinan sesuai bidang tugas.
Kepala Sub Bagian Dokumentasi dan Evaluasi
(1) Kepala Sub Bagian Dokumentasi dan Evaluasi mempunyai tugas menyiapkan koordinasi pembinaan dan petunjuk pelaksanaan di bidang penyelesaian sengketa hukum, pemberian bantuan dan perlindungan hukum pada semua unsur di lingkungan pemerintah provinsi serta pemajuan hak asasi manusia.
(2) Uraian Tugas dimaksud, adalah sebagai berikut:
a. menyusun program kerja/kegiatan Sub Bagian Dokumentasi dan Evaluasi Hukum sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. menghimpun dan mempelajari ketentuan, peraturan, kebijakan dan pedoman yang berhubungan dengan bidang tugas;
c. mengumpulkan, mengolah, menyusun dan menyajikan data yang berhubungan dengan Dokumentasi dan EvaluasiHukum;
d. menyiapkan bahan dalam rangka pembinaan dan pengembangan jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) dan menyiapkan bahan dalam rangka pengundangan Peraturan Daerah dalam Lembaran Daerah dan Pengundangan Peraturan Kepala Daerah Dalam Berita Daerah;
17
e. melakukan pencatatan termasuk statistik dan kartotik bidang peraturan perundang-undangan, penyimpanan/pemeliharaan serta pengambilan bahan-bahan dokumen hukum;
f. menyiapkan produk hukum untuk disebarluaskan/dipublikasikan yang menyangkut tugas Pemerintah Kota Palangka Raya;
g. menginventarisir eksistensi Produk Hukum Daerah yang perlu disesuaikan dan yang mengalami permasalahan atau hambatan dalam implementasi di lapangan, guna memberikan alternatif pemecahan dalam rangka pengelolaan produk hukum daerah;
h. melakukan evaluasi, pengkajian, penelitian,dan penelaahan produk-produk hukum Daerah Kota Palangka Raya;
i. melaksanakan tata usaha Bagian Hukum dan Hak asasi Manusia meliputi urusan administrasi umum dan urusan dalam Bagian Hukum; j. melakukan koordinasi dengan unit/instansi terkait sesuai bidang tugas
dalam rangka Kelancaran pelaksanaan tugas;
k. membuat konsep surat dinas yang berhubungan dengan kegiatan Sub Bagian Dokumentasi dan EvaluasiHukum;
l. memeriksa dan mengoreksi hasil kerja bawahan sebelum disampaikan kepada atasan;
m. menilai prestasi kerja bawahan di Lingkungan Sub Bagian Dokumentasi Hukum dan Evaluasi berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan penilaian SKP;
n. melaporkan pelaksanaan kegiatan di Lingkungan Sub Bagian Dokumentasi Hukum dan Evaluasi berdasarkan pelaksanaan kegiatan bawahan sebagai bahan masukan bagi pimpinan; dan
o. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan sesuai bidang tugas.
C. Kepala Bagian Organisasi
(1) Kepala Bagian Organisasi mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan, mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi, pemantauan dan evaluasi program kegiatan dan penyelenggaraan pembinaan teknis, administrasi dan sumber daya di bidang kelembagaan, tata laksana, analisis jabatan dan kepegawaian, administrasi pelayanan publik serta peningkatan kinerja organisasi;
(2) Uraian Tugas dimaksud, adalah sebagai berikut:
a. merumuskan program kerja/kegiatan Bagian Organisasi sebagaipedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. merumuskan pembagian tugas kepada para Kepala Sub Bagian di Lingkungan Bagian Organisasi agar semua tugas terbagi habis;
18
c. merumuskan pengaturan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan Bagian Organisasi menurut bidang tugas Sub Bagian agar terjalin kerjasama yang baik;
d. merumuskan petunjuk kepada Kepala Sub Bagian untuk menyiapkan bahan pembinaan dan petunjuk teknis Analisis Jabatan, Uraian Tugas Jabatan;
e. merumuskan petunjuk kepada Kepala Sub Bagian untuk menyiapkan bahan pembinaan dan petunjuk teknis penataan Kelembagaan Kota Palangka Raya;
f. merumuskan petunjuk kepada Kepala Sub Bagian untuk menyiapkan bahan pembinaan dan petunjuk teknis pembakuan tata kerja, prosedur kerja dan Pendayagunaan Aparatur Negara;
g. merumuskan telaahan staf dibidang tugas Bagian Organisasi untuk bahan pengambilan keputusan oleh Pimpinan;
h. memeriksa, mengoreksi dan menilai hasil kerja bawahan sebelum disampaikan kepada atasan dan sebagai bahan masukan bagi pimpinan serta bahan untuk penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai;
i. merumuskan penyusunanlaporan kegiatan Bagian Organisa berdasarkan pelaksanaan kegiatan bawahan sebagai bahan masukan bagi pimpinan; j. melakukan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait sesuai bidang
tugas dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas ;
k. mengonsep Penilaian Capaian Sasaran Kerja Pegawai Negeri Sipil (SKP) berdasarkan Formulir SKP sebagai Bahan pengajuan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil ;
l. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas sesuai dengan prosedur yang berlaku sebagai bahan evaluasi dan pertanggungjawaban; dan
m. melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh pimpinan.
Kepala Sub Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan
(1) Kepala Sub Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan mempunyai tugas menyiapkan koordinasi, pembinaan dan petunjuk pelaksanaan analisis organisasi, peningkatan kapasitas kelembagaan, evaluasi kelembagaan, melaksanakan penyusunan analisis jabatan, formasi jabatan, standar kompetensi jabatan, fasilitasi dan evaluasi pelaksanaan analisis jabatan; (2) Uraian Tugas dimaksud, adalah sebagai berikut:
a. menyusun program kerja/kegiatan Sub Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. memeriksa data dan informasi tentang hasil analisa jabatan untuk bahan pembinaan dan pelaksanaan tugas;
c. menganalisis rancangan Peraturan Daerah tentang penyempurnaan, pengembangan, pembentukan dan penghapusan Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Palangka Raya;
19
d. menyusun bahan pengesahan Peraturan Daerah Kota Palangka Raya di bidang Kelembagaan;
e. mengonsep bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis untuk penyusunan dan penataan organisasi dan evaluasi organisasi dan tata kerja kelembagaan di Lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya; f. menganalisis Jabatan di Lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya; g. mengonsep bahan-bahan penyusunan Peraturan Wali Kota Palangka
Raya tentang Uraian Tugas Jabatan;
h. melakukan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait sesuai bidang tugas dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;
i. mengonsep surat dinas yang berhubungan dengan kegiatan Sub Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan;
j. memeriksa, mengoreksi dan menilai hasil kerja bawahan sebelum disampaikan kepada atasan dan sebagai bahan masukan bagi pimpinan serta bahan untuk penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai;
k. mengonsep laporan pelaksanaan kegiatan di Lingkungan Sub Bagian Kelambagaan dan Analisa jabatan berdasarkan pelaksanaan kegiatan bawahan sebagai bahan masukan bagi pimpinan;
l. mensosialisasikan Kelembagaan dan analisis jabatan, dan Uraian Tugas di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya; dan
m. melakukan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait sesuai bidang tugas dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas ;
n. mengonsep Penilaian Capaian Sasaran Kerja Pegawai Negeri Sipil (SKP) berdasarkan Formulir SKP sebagai Bahan pengajuan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil ;
o. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas sesuai dengan prosedur yang berlaku sebagai bahan evaluasi dan pertanggungjawaban; dan
p. melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh pimpinan.
Kepala Sub Bagian Tatalaksana
(1) Kepala Sub Bagian Tatalaksana mempunyai tugas menyiapkan bahan koordinasi, pembinaan, dan petunjuk pelaksanaan tata laksana pemerintahan dan pelayanan publik seluruh organisasi perangkat daerah.
(2) Uraian Tugas dimaksud, adalah sebagai berikut:
a. menyusun program kerja/kegiatan Sub Bagian Tatalaksana dan Kinerja sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. menyusun data dan informasi tentang pengembangan prosedur dan tata kerja serta menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis tentang pembakuan prosedur dan sistem kerja;
c. memeriksa data standar pelayanan minimum sebagai bahan penyusunan Penetapan Kinerja, Standar Pelayanan Minimum (SPM) Sekretariat Daerah dan Pemerintah Kota Palangka Raya;
20
d. mengonsep surat dinas yang berhubungan dengan kegiatan Sub Bagian Ketatalaksanaan Tatalaksana dan Kinerja;
e. melakukan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait sesuai bidang tugas dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas ;
f. mengonsep Penilaian Capaian Sasaran Kerja Pegawai Negeri Sipil (SKP) berdasarkan Formulir SKP sebagai Bahan pengajuan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil ;
g. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas sesuai dengan prosedur yang berlaku sebagai bahan evaluasi dan pertanggungjawaban; dan
h. melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh pimpinan.
Kepala Sub Bagian Pengembangan Kinerja
(1) Kepala Sub Bagian Pengembangan Kinerja mempunyai tugas melaksanakan perencanaan, analisis, implementasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup pengembangan kinerja meliputi: akuntabilitas kinerja, pelayanan publik, reformasi birokrasi dan norma, standar, prosedur dan kriteria (NSPK);
(2) Uraian Tugas dimaksud, adalah sebagai berikut:
a. merencanakan, menganalisis, mengimplementasikan, memonitoring, mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kota Palangka Raya dan Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya;
b. merencanakan, menganalisis, mengimplementasikan, memonitoring, mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan peningkatan kinerja dan inovasi pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya;
c. merencanakan, menganalisis, mengimplementasikan, memonitoring, mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan norma, standar, prosedur dan kriteria (NSPK) berdasarkan undang-undang nomor 23 tahun 2014 tantang pemerintahan daerah;
d. merencanakan, menganalisis, mengimplementasikan, memonitoring, mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan reformasi birokrasi di delapan area perubahan;
e. melaksanakan pembagian tugas dan memberi bimbingan/petunjuk pelaksanaan kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis agar tugas segera diproses lebih lanjut dan tidak terjadi penyimpangan/kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
f. memeriksa kesesuaian antara petunjuk kerja dengan hasil kerja bawahan guna penyempurnaan hasil kerja selanjutnya;
g. menyusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan bawahan sebagai bahan masukan bagi pimpinan;
21
h. menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan pengajuan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP); dan
i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan sesuai bidang tugas.
D. Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan
(1) Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan mempunyai tugas merumuskan kebijakan, program perencanaan, mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi, monitoring dan evaluasi program kegiatan dan penyelenggaraan pembinaan, administrasi, fasilitasi perekonomian dan pembangunan serta sumber daya alam;
(2) Uraian Tugas dimaksud, adalah sebagai berikut:
a. merencanakan program kerja/kegiatan Bagian Perekonomian dan Pembangunan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. membagi tugas kepada para Kepala Sub Bagian di Lingkungan Bagian Perekonomian dan Pembangunan agar semua tugas terbagi habis;
c. memberi petunjuk dan arahan kepada para Sub Bagian di Lingkungan Bagian Perekonomian dan Pembangunan sesuai dengan petunjuk dan ketentuan yang berlaku;
d. mengatur dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan Bagian Perekonomian dan Pembangunan menurut bidang tugas Sub Bagian agar terjalin kerja sama yang baik;
e. menyusun rencana kegiatan Bagian Administrasi Perekonomian dan Pembangunan;
f. merumuskan kebijakan dan pengkoordinasian di bidang Kopindag, penanaman modal, penyelenggaraan Badan Usaha, Perencanaan Pembangunan, Statistik, Litbang, Perhubungan, Kebinamargaan dan Pariwisata;
g. melaksanakan monitoring dan Evaluasi pelaksanaan kebijakan di bidang Kopindag, penanaman modal, penyelenggaraan Badan Usaha, Perencanaan Pembangunan, Statistik, Litbang, Perhubungan, Kebinamargaan dan Pariwisata;
h. melaksanakan pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional koordinasi di bidang Kopindag, penanaman modal, penyelenggaraan Badan Usaha, Perencanaan Pembangunan, Statistik, Litbang, Perhubungan, Kebinamargaan dan Pariwisata;
i. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Bagian Administrasi Perekonomian dan Pembangunan;
j. melakukan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait sesuai bidang tugas dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas ;
22
k. mengonsep Penilaian Capaian Sasaran Kerja Pegawai Negeri Sipil (SKP) berdasarkan Formulir SKP sebagai Bahan pengajuan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil ;
l. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas sesuai dengan prosedur yang berlaku sebagai bahan evaluasi dan pertanggungjawaban; dan
m. melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh pimpinan.
Kepala Sub Bagian Bina Perekonomian
(1) Kepala Sub Bagian Bina Perekonomian mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan, penyusunan program, pelaksanaan kegiatan, monitoring evaluasi dan pelaporan di bidang bina perekonomian;
(2) Uraian Tugas dimaksud, adalah sebagai berikut:
a. menyusun program kerja/kegiatan Sub Bagian, Penanaman Modal dan Perusahaan Daerah sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. menghimpun, mempelajari dan mensosialisasikan ketentuan,peraturan, kebijakan dan pedoman yang berhubungan dengan bidang tugas;
c. menginventarisir permasalahan-permasalan yang berkaitan dengan bidang Perekonomian dan inflasi serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;
d. merencanakan dan menyusun kegiatan Sarana Perekonomian dalam rangka pembinaan kelembagaan perekonomian (BUMG, BUMN, BUMS, Koperasi dan UKM);
e. memonitoring dan mengevaluasi dan pengendalian pengembangan sarana perekonomian ( BUMG, BUMN, BUMS, Koperasi dan UKM); f. melakukan Konsultasi dan koordinasi unit kerja/instansi terkait sesuai
bidang tugas dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;
g. membuat konsep surat dinas yang berhubungan dengan kegiatan Sub Bagian Kopindag, Penanaman Modal dan Perusahaan Daerah;
h. menilai prestasi kerja bawahan di lingkungan Sub Bagian Kopindag, Penanaman Modal dan Perusahaan Daerah berdasarkan hasil kerja yang di capai sebagai bahan penilaian SKP;
i. melaporkan pelaksanaan kegiatan dilingkungan Sub Bagian Kopindag, Penanaman Modal dan Perusahaan Daerah berdasarkan pelaksanaan berdasarkan pelaksanaan kegiatan bawahan sebagai bahan masukan bagi pimpinan; dan
j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan sesuai bidang tugas.
Kepala Sub Bagian Pembangunan
(1) Kepala Sub Bagian Pembangunan Daerah mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan, penyusunan program, pelaksanaan kegiatan, monitoring evaluasi dan pelaporan di bidang pembangunan;
23 (2) Uraian Tugas dimaksud, adalah sebagai berikut:
a. menyusun Program kerja/kegiatan Sub Bagian Perencanaan Pembangunan, Statistik dan Litbang sebagai Pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. menghimpun dan mempelajari ketentuan, peraturan, kebijakan dan pedoman yang berhubungan dengan bidang tugas;
c. menginventarisir, mengkompilasi dan mengklarifikasi data dan informasi untuk bahan perumusan kebijakan dan optimalisasi pelaksanaan dibidang Bagian Perencanaan Pembangunan, Statistik dan Litbang;
d. menyiapkan rencana operasional kegiatan di bidang Perencanaan Pembangunan, Statistik dan Litbang;
e. menyusun rencana kinerja dan penetapan kinerja di bidang Perencanaan Pembangunan, Statistik dan Litbang;
f. melakukan konsultasi dan koordinasi unit kerja/instansi terkait bidang tugas dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;
g. melaksanakan monitoring, evaluasi, pelaporan kegiatan Sub Bagian Perencanaan Pembangunan, Statistik dan Litbang untuk bahan optimalisasi pelaksanaan di bidang tugas;
h. melaksanakan Koordinasi dan Fasilitasi Akses Jaringan System Komunikasi dan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
i. membuat konsep surat dinas yang berhubungan dengan kegiatan Sub Bagian Perencanaan Pembangunan, Statistik dan Litbang;
j. melaporkan hasil pelaksanaan tugas Sub Bagian Perencanaan Pembangunan, Statistik dan Litbang berdasarkan pelaksanaan kegiatan bawahan sebagai bahan masukan bagi pimpinan;
k. melakukan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait sesuai bidang tugas dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas ;
l. mengonsep Penilaian Capaian Sasaran Kerja Pegawai Negeri Sipil (SKP) berdasarkan Formulir SKP sebagai Bahan pengajuan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil ;
m. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas sesuai dengan prosedur yang berlaku sebagai bahan evaluasi dan pertanggungjawaban; dan
n. melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh pimpinan baik yang tertulis maupun lisan.
Kepala Sub Bagian Sumber Daya Alam
(1) Kepala Sub Bagian Sumber Daya Alam mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan, penyusunan program, pelaksanaan kegiatan, monitoring evaluasi dan pelaporan di bidang sumber daya alam;
24
a. merumuskan penyusunan program kerja/kegiatan Bagian Administrasi Sumber Daya Alam sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas; b. merumuskan pembagian tugas kepada para Kepala Sub Bagian di
Lingkungan Bagian Administrasi Sumber Daya Alam;
c. merumuskan pengaturan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan Bagian Administrasi Sumber Daya Alam dan pembangunan menurut bidang tugas Sub Bagian agar terjalin kerjasama yang baik;
d. merumuskan petunjuk kepada Kepala Sub Bagian untuk menyiapkan bahan pembinaan sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
e. merumuskan petunjuk kepada Kepala Sub Bagian untuk menyiapkan perencanaan, pemantauan perkembangan pelaksanaan pembangunan berdasarkan laporan, data dan informasi yang diterima;
f. merumuskan telaahan staf di bidang tugas Bagian Administrasi Sumber Daya Alam untuk bahan pengambilan keputusan oleh Pimpinan;
g. memeriksa, mengoreksi dan menilai hasil kerja bawahan sebelum disampaikan kepada atasan dan sebagai bahan masukan bagi pimpinan serta bahan untuk penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai;
h. menyusun laporan pelaksanaan kegiatan Bagian Administrasi Sumber Daya Alam berdasarkan pelaksanaan kegiatan bawahan sebagai bahan masukan bagi pimpinan; dan
i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan sesuai bidang tugas.
E. Kepala Bagian Layanan Pengadaan
(1) Kepala Bagian Layanan Pengadaan mempunyai tugas merumuskan kebijakan, mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi, monitoring dan evaluasi program kegiatan dan penyelenggaraan pembinaan, administrasi, fasilitasi Layanan Pengadaan Barang/Jasa;
(2) Uraian Tugas dimaksud, adalah sebagai berikut:
a. memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pengadaan barang/jasa;
b. menyusun dan melaksanakan strategis pengadaan barang/jasa;
c. menyusun program kerja dan anggaran Bagian Pelayanan Pengadaan; d. mengawasi seluruh kegiatan pengadaan barang/jasa dan menyampaikan
laporan apabila ada penyimpangan dan/atau indikasi penyimpangan; e. melaksanakan pengembangan dan pembinaan Sumber Daya Manusia
pelaksana kegiatan pengadaan barang/jasa;
f. membagi tugas kepada masing-masing sub layanan pengadaan sesuai dengan bidang kerja masing-masing dengan memperhatikan kompetensi dan rekam jejak personil pejabat fungsional;
25
g. mengusulkan penempatan/pemindahan/ pemberhentian personalia pejabat fungsional kepada Walikota;
h. membuat laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan pengadaan barang/jasa;
i. melakukan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait sesuai bidang tugas dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas ;
j. mengonsep Penilaian Capaian Sasaran Kerja Pegawai Negeri Sipil (SKP) berdasarkan Formulir SKP sebagai Bahan pengajuan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil ;
k. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas sesuai dengan prosedur yang berlaku sebagai bahan evaluasi dan pertanggungjawaban; dan
l. melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh pimpinan
Kepala Sub Bagian Administrasi Layanan Pengadaan
(1) Kepala Sub Bagian Administrasi Layanan Pengadaan mempunyai tugas melaksanakan Administrasi layanan umum pengadaan;
(2) Uraian Tugas dimaksud, adalah sebagai berikut:
a. melakukan penyusunan kegiatan koordinasi penyusunan perencanaan Sub Bagian Layanan Pengadaan;
b. melakukan koordinasi pembinaan sumber daya manusia pengadaan barang/jasa pemerintah;
c. melakukan koordinasi penyusunan data dan informasi pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah;
d. melaksanakan penyiapan dan pengelolaan perangkat pengadaan secara elektronik untuk layanan pengadaan;
e. melaksanakan koordinasi penyusunan Rencana Umum Pengadaan barang/jasa pemerintah;
f. melaksanakan koordinasi penyelenggaraan pelayanan administrasi umum, sarana dan prasarana pengadaan barang/jasa pemerintah; dan g. melaksanakan penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas sesuai
dengan prosedur yang berlaku sebagai bahan evaluasi dan pertanggungjawaban.
h. membagi tugas kepada masing-masing sub layanan pengadaan sesuai dengan bidang kerja masing-masing dengan memperhatikan kompetensi dan rekam jejak personil pejabat fungsional;
i. membuat laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan pengadaan barang/jasa;
j. melakukan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait sesuai bidang tugas dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas ;
k. mengonsep Penilaian Capaian Sasaran Kerja Pegawai Negeri Sipil (SKP) berdasarkan Formulir SKP sebagai Bahan pengajuan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil ;
26
l. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas sesuai dengan prosedur yang berlaku sebagai bahan evaluasi dan pertanggungjawaban; dan
m. melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh pimpinan
Kepala Sub Bagian Layanan Pengadaan Pengadaan Barang dan Jasa Lainnya
(1) Kepala Sub Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Lainnya mempunyai tugas melaksanakan layanan pengadaan barang dan jasa lainnya;
(2) Uraian Tugas dimaksud, adalah sebagai berikut:
a. melaksanakan koordinasi pelaksanaan pengadaan barang dan jasa lainnya serta melaksanakan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa lainnya;
b. melaksanakan pemberian bimbingan teknis, advokasi dan penanganan permasalahan hukum pelaksanaan pengadaan barang dan jasa lainnya; c. melaksanakan penyusunan dan penyiapan perangkat pengadaan
elektronik untuk layanan pengadaan barang/jasa lainnya;
d. melaksanakan penyusunan rancangan kegiatan koordinasi tim unit layanan pengadaan barang dan jasa lainnya;
e. melaksanakan penyusunan program dan kegiatan layanan pengadaan barang dan jasa lainnya; dan
f. melaksanakan pelaporan hasil pelaksanaan tugas sesuai dengan prosedur yang berlaku sebagai bahan evaluasi dan pertanggungjawaban.
g. mengordinasikan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa lainnya; h. monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan pengadaan barang dan
jasa lainnya;
i. melaksanakan pemberian bimbingan teknis, advokasi dan penanganan permasalahan hukum pelaksanaan pengadaan barang dan jasa lainnya; j. menyiapkan perangkat pengadaan elektronik untuk layanan pengadaan
barang/jasa lainnya;
k. mengonsep Penilaian Capaian Sasaran Kerja Pegawai Negeri Sipil (SKP) berdasarkan Formulir SKP sebagai Bahan pengajuan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil ;
l. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas sesuai dengan prosedur yang berlaku sebagai bahan evaluasi dan pertanggungjawaban; dan
m. melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh pimpinan
Kepala Sub Bagian Pengadaan Kontruksi dan Konsultasi
(1) Kepala Sub Bagian Pengadaan Kontruksi dan Konsultasi mempunyai tugas melaksanakan layanan pengadaan pekerjaan konstruksi dan jasa konsultasi; (2) Uraian Tugas dimaksud, adalah sebagai berikut:
27
b. monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan pengadaan konstruksi dan jasa konsultasi;
c. melaksanakan pemberian bimbingan teknis, advokasi dan penanganan permasalahan hukum pelaksanaanpengadaan konstruksi dan jasa konsultasi;
d. penyiapan perangkat pengadaan elektronik untuk layanan pengadaan konstruksi dan jasa konsultasi;
e. mengordinasikan kelompok kerja (pokja) layanan pekerjaankonstruksi dan jasa konsultasi;
f. menyusun program dan kegiatan layanan pengadaan konstruksi dan jasa konsultasi;
g. melakukan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait sesuai bidang tugas dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;
h. mengonsep Penilaian Capaian Sasaran Kerja Pegawai Negeri Sipil (SKP) berdasarkan Formulir SKP sebagai Bahan pengajuan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil;
i. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas sesuai dengan prosedur yang berlaku sebagai bahan evaluasi dan pertanggungjawaban; dan
j. melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh pimpinan
F. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat
(1) Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas merumuskan kebijakan, mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi, monitoring dan evaluasi program kegiatan dan penyelenggaraan pembinaan, administrasi keagamaan dan Tata Usaha, kesejahteran rakyat dan sosial kemasyarakatan; (2) Uraian Tugas dimaksud, adalah sebagai berikut:
a. merencanakan program kerja/kegiatan Bagian Administrasi, Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. membagi tugas kepada para Kepala Sub Bagian di Lingkungan Bagian Administrasi, Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan agar semua tugas terbagi habis;
c. memberi petunjuk dan arahan kepada para Kepala Sub Bagian di Lingkungan Bagian Administrasi, Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan sesuai dengan petunjuk dan ketentuan yang berlaku; d. mengatur dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan Bagian
Administrasi, Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan menurut bidang tugas Sub Bagian agar terjalin kerjasama yang baik;
e. melaksanakan koordinasi/konsultasi dan pemberian bimbingan dalam rangka membangun kerjasama dengan dinas/instansi terkait untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
28
f. memeriksa, mengoreksi dan menilai hasil kerja bawahan sebelum disampaikan kepada atasan sebagai bahan penilaian Sasaran Kinerja Pegawai;
k. mengonsep Penilaian Capaian Sasaran Kerja Pegawai Negeri Sipil (SKP) berdasarkan Formulir SKP sebagai Bahan pengajuan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil;
g. merumuskan penyusunan laporan kegiatan berdasarkan pelaksanaan kegiatan bawahan sebagai bahan masukan bagi pimpinan; dan
h. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan sesuai bidang tugas.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Keagamaan
(1) Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Keagamaan mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan, penyusunan program, pelaksanaan kegiatan, monitoring evaluasi dan pelaporan di bidang keagamaan;
(2) Uraian Tugas dimaksud, adalah sebagai berikut:
a. menyusun program Kerja/Kegiatan Sub Bagian Tata Usaha dan Keagamaan sebagai Pedoman dalam melaksanakan tugas;
b. menganalisa dan mempelajari ketentuan, kebijakan pedoman yang berhubungan dengan bidang tugas;
c. menyelenggarakan sosialisasi yang berhubungan dengan bidang Keagamaan kepada instansi, badan, lembaga, dan organisasi yang terkait; d. menganalisa permasalahan yang berkaitan dengan bidang Sub Tata Usaha
dan Keagamaan dan menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah; e. mengkoordinasikan perumusan kebijakan, pengendalian dan penunjangan
pelaksanaan kegiatan di bidang Tata Usaha dan Keagamaan;
f. mengonsep surat dinas yang berhubungan dengan kegiatan Sub Bagian Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana dan Agama;
g. melaksanakan koordinasi/konsultasi dan pemberian bimbingan dalam rangka membangun kerjasama dengan dinas/instansi terkait untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
h. memeriksa, mengoreksi dan menilai hasil kerja bawahan sebelum disampaikan kepada atasan sebagai bahan penilaian Sasaran Kinerja Pegawai;
i. merumuskan penyusunan laporan kegiatan Sub Bagian Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana dan Agamaberdasarkan pelaksanaan kegiatan bawahan sebagai bahan masukan bagi pimpinan; dan
j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan sesuai bidang tugas.
29
(1) Kepala Sub Bagian Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan, penyusunan program, pelaksanaan kegiatan, monitoring evaluasi dan pelaporan di Bidang Sub Bagian Kesejahteraan Rakyat;
(2) Uraian Tugas dimaksud, adalah sebagai berikut:
a. menyusun program Kerja/Kegiatan Sub Bagian Kesejahteraan Rakyat sebagai Pedoman dalam melaksanakan tugas;
b. menganalisa dan mempelajari ketentuan, kebijakan pedoman yang berhubungan dengan bidang tugas;
c. menyelenggarakan sosialisasi yang berhubungan dengan bidang Kesejahteraan Rakyat kepada instansi, badan, lembaga, dan organisasi yang terkait;
d. menganalisa permasalahan yang berkaitan dengan bidang Sub Bagian Kesejahteraan Rakyat dan menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;
e. mengkoordinasikan perumusan kebijakan, pengendalian dan penunjangan pelaksanaan kegiatan di bidang Kesejahteraan Rakyat; f. mengonsep surat dinas yang berhubungan dengan kegiatan Sub Bagian
Kesejahteraan Rakyat;
g. melaksanakan koordinasi/konsultasi dan pemberian bimbingan dalam rangka membangun kerjasama dengan dinas/instansi terkait untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
h. memeriksa, mengoreksi dan menilai hasil kerja bawahan sebelum disampaikan kepada atasan sebagai bahan penilaian Sasaran Kinerja Pegawai;
i. merumuskan penyusunan laporan kegiatan Sub Bagian Kesejahteraan Rakyat berdasarkan pelaksanaan kegiatan bawahan sebagai bahan masukan bagi pimpinan; dan
j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan sesuai bidang tugas.
Kepala Sub Bagian Sosial dan Kemasyarakatan
(1) Kepala Sub Bagian Sosial dan Kemasyarakatan mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan, penyusunan program, pelaksanaan kegiatan, monitoring evaluasi dan pelaporan di Bidang Sub Bagian Kesejahteraan Rakyat;
(2) Uraian Tugas dimaksud, adalah sebagai berikut:
a. menyusun program kerja/kegiatan Sub Bagian Sosial dan Kemasyarakatan sebagai Pedoman dalam melaksanakan tugas;
b. menganalisa dan mempelajari ketentuan, kebijakan pedoman yang berhubungan dengan bidang tugas;