• Tidak ada hasil yang ditemukan

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Ketujuh: Rancangan Pengembangan SDM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "School of Communication Inspiring Creative Innovation. Ketujuh: Rancangan Pengembangan SDM"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

Ketujuh: Rancangan

Pengembangan SDM

(2)

The Workforce Environtment

The Firm’s

HRD Plan

Competitive Environment Economic Environment Technological Environment Social & Cultural Environment Social & Cultural Environment Internal Environment

(3)

Vision & Mision Corporate Strategy HR Competency Profile HR Strategy External Analysis --Political --Economic --Socio-cultural --Technology Internal Analysis -People Competency -- HR Strategic Policy & Operational --HR System Reward Management Training & Development Performance Management Recruitment & Selection

Corporate Strategy & HR Strategy

(4)

5

The Gap Concept

Performance/ Results Time Expected Curve Actual Curve

Gap

In training terms this means we need to

develop programs to fill the Gap

1,000 Cars

800 Cars

(5)

6

Training Needs

The reasons for not

making the 1,000

cars:

Not enough resources

Poor machines

Poor staff skills

As training experts we

must analyze the

situation to determine if:

• Expected result too high

• Target achievable

• Is training the only way

to make it happen

(6)

Succession Management

Proses sistematis yang memastikan kesinambungan kepemimpinan pada posisi kunci perusahaan

(7)

Klasifikasi individu berdasarkan performance dan potensial

STARS

WORK

HORSES

QUESTION

MARKS

DEADWOOD

Future Potential

Low High Low High Pr esent Po tenti al

(8)

Pengembangan dan Pelatihan

• Pelatihan adalah proses peningkatan kemampuan spesifik karyawan untuk membantu mencapai tujuan organisasi

• Pengembangan adalah usaha-usaha untuk meningkatkan kemampuan karyawan untuk menghadapi berbagai

(9)

Pelatihan dan Pengembangan

Pelatihan dan pengembangan adalah usaha yang

terencana dari organisasi untuk meningkatkan

pengetahuan, keterampilan dan kemampuan pegawai.

Pelatihan lebih ditekankan pada peningkatan

kemampuan untuk melakukan pekerjaan yang spesifik

pada saat ini.

Pengembangan lebih ditekankan pada peningkatan

pengetahuan untuk melakukan pekerjaan di masa

yang akan datang.

(10)

Pelatihan dan Pengembangan

No

Pembeda Pelatihan Pengembangan

1 Fokus Aspek kemampuan

spesifik yg relatif sempit

Aspek kapasitas dalam setiap penugasan 2 Jangka waktu Pendek panjang

3 Tujuan dapat menunaikan pekerjaan saat ini

Dapat menangani berbagai penugasan dimasa yad

4 Hasilnya Langsung dan cepat Tidak langsung

5

Pengukuran efektivitas

Penilaian kinerja, analisis biaya, tes kelulusan, sertifikasi

SDM yang siap di tugaskan, promosi

(11)

Melakukan Pengembangan Karyawan

Kebutuhan Karir Karyawan

On The Job Training Off The Job

Training

Kebutuhan Kinerja Organisasi

Penugasan Khusus (Special Assignment) Development Programs and Interventions

Match ?

dll

Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk Menangani suatu tugas/proyek khusus dengan maksud

(12)

Proses Pelatihan Yang Kreatif

Setiap organisasi atau perusahaan pada saat melaksanakan pelatihan akan dihadapkan pada pertanyaan – pertanyaan sebagai berikut :

1. Pelatihan apa yang dibutuhkan? 2. Siapa yang harus dilatih? 3. Dimana tempat pelatihan ? 4. Bagaiman cara pemberian pelatihan? 5. Bagaimana cara mengetahui efektivitas pelatihan?

(13)
(14)

Langkah2 Pelatihan dan Pengembangan

Proses pelatihan menurut Mathis and Jackson:

Assesment

 Analysis training needs  Identify training objective

and creteria Delivery - Schedule training - Conduct training - Monitor Training Evaluation

Measure training outcomes Compare outcomes to objective

Gambar: Proses Training Design

 Pretest Trainees

 Select Training Methods  Plan Training Content

(15)
(16)

Analisis Kebutuhan Pelatihan dan Pengembangan

Analisis kebutuhan adalah penentuan kebutuhan

pelatihan dan pengembangan yang akan dilakukan.

Kegiatan ini sangat rumit dan sulit, karena perlu

mendiagnosis kompetensi organisasi saat ini dan

kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan

perubahan lingkungan dan masa yang akan datang.

Analisis kebutuhan dilakukan melalui langkah-langkah :

a. Analisis kebutuhan organisasi.

b. Analisis kebutuhan tugas.

(17)

Analisis Kebutuhan Organisasi

Analisis kebutuhan organisasi yaitu mengidentifikasi

strategi organisasi, lingkungan organisasi pada

saat ini dan masa yang akan datang untuk

mencapai tujuan.

Tantangan lingkungan

menghendaki kompetensi

pegawai, ditandai dengan :

a.

Lingkungan persaingan yang semakin ketat sebagai akibat globalisasi.

b. Kecendrungan peningkatan outsourcing. c. Perubahan-perubahan teknologi.

d. Keanekaragaman/diversifikasi pegawai. e. Ketertinggalan pegawai

(18)

Analisis Kebutuhan Organisasi

Kompetensi dan perilaku sumber daya manusia agar dapat bersaing, harus memiliki :

1. Inisiatif, mampu bekerja sama.

2. Kemampuan bekerja dalam kelompok. 3. Kemampuan evaluasi kinerja.

4. Kemampuan berkomunikasi dan mendengarkan. 5. Kemampuan menganalisis masalah.

6. Kemampuan mengambil keputusan.

7. Kemampuan mendapatkan dan memahami informasi. 8. Kemampuan untuk melakukan rencana.

(19)

Analisis kebutuhan Tugas

Analisis tugas yaitu menganalisis tugas-tugas yang harus dilakukan dalam setiap jabatan, yang dapat dipelajari dari perilaku peran tersebut, dan informasi analisis jabatan yaitu uraian tugas, persyaratan tugas dan standar unjuk kerja

yang terhimpun dalam informasi sumber daya manusia organisasi.

(20)

Analisis kebutuhan pegawai

Analisis kebutuhan pegawai adalah menganalisis mengenai apakah ada pegawai yang kurang dalam kesiapan tugas-tugas atau kurangnya kemampuan,

keterampilan dan pengetahuan yang dapat diketahui dari penilaian kinerja, observasi ke lapangan, kuesioner.

(21)

Langkah-Langkah Pelatihan dan Pengembangan

Agar Pelatihan dan Pengembangan dapat berjalan sesuai dengan rencana dan mencapai tujuan yang dinginkan langkah2 yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:

Penilaian Kebutuhan

Tujuan Pelatihan & Pengembangan Materi Program Prinsip Pembelajaran Program Aktual - Keahlian - Pengetahuan - Kemampuan Pekerja Kriteria Evaluasi Evaluasi dan Umpan Balik

(22)

Penjelasan Langkah-Langkah Pelatihan dan Pengembangan

1. Penilaian Kebutuhan

Penilaian Kebutuhan adalah suatu diagnose untuk menentukan masalah yang dihadapi saat ini dan tantangan dimasa mendatang yang harus dipenuhi oleh program pelatihan dan pengembangan.

Ada 6 langkah sistematis untuk mengetahui kebutuhan pelatihan(TNA), yaitu: 1. Mengumpulkan data untuk menentukan lingkup kerja TNA

2. Menyusun Uraian tugas menjadi sasaran pekerjaan atau kegiatan dari sasaran yang telah ditentukan.

3. Mengukur instrument untuk mengukur kemampuan kerja. 4. Melaksanakan pengukuran peringkat kemampuan kerja.

5. Mengelola data hasil pengukuran dan menafsirkan data hasil pengolahan.

(23)

Training Needs Analysis (TNA)

Employees Education Existing Required Organitation’s Performance Employees Performance Employees

Skill Knowl Attitudes

Employees Experience Employees Training Knowledge,Skills, Attidus Knowledge,Skills, Attidus

Training to helps to bridge the gap

TNA is the tool to identify the gap

Existing

Performance Performance

Future

(24)

Penjelasan Langkah-Langkah Pelatihan dan Pengembangan

2. Tujuan Pelatihan dan Pengembangan

Tujuan Pelatihan dan Pengembangan harus dapat memenuhi kebutuhan yang diinginkan oleh perusahaan serta dapat membentuk tingkah laku yg diharapkan serta kondisi-kondisi bagaimana hal tersebut dapat dicapai.

Tujuan pelatihan harus dirumuskan secara spesifik, apakah perubahan perilaku atau perubahan pengetahuan yang

ingin dicapai setelah pelatihan dilakukan.

Berdasarkan tujuan tersebut maka ditentukan materi untuk pelatihan untuk mencapai tujuan.

(25)

Penjelasan Langkah-Langkah Pelatihan dan Pengembangan

2. Tujuan Pelatihan dan Pengembangan

Tujuan Pelatihan dan Pengembangan harus dapat memenuhi kebutuhan yang diinginkan oleh perusahaan serta dapat membentuk tingkah laku yg diharapkan serta kondisi-kondisi bagaimana hal tersebut dapat dicapai.

3. Materi Program

Materi program disusun dari estimasi kebutuhan dan tujuan pelatihan. Kebutuhan di sini mungkin dalam bentuk pengajaran keahlian khusus, menyajikan pengetahuan yang diperlukan atau berusaha untuk mempengaruhi sikap.

4. Prinsip Pembelajaran

Prinsip pembelajaran merupakan suatu guideline dimana proses belajar akan berjalan lebih efektif. (Prinsip mengandung unsur: partisipasi, pengulangan, relevansi, pengalihan dan umpan balik).

(26)

Faktor Efektivitas Pelatihan dan Pengembangan

(Prinsip Pembelajaran)

1. Participation atau partisipasi merupakan keterlibatan seorang peserta dalam kegiatan secara aktif dan

secara langsung.

2. Repetition adalah melakukan atau mengatakan secara berulang-ulang dalam usaha menanamkan ide dalam ingatan seseorang.

3. Relevance, pelatihan mempunyai arti atau manfaat yang sangat penting pada seseorang.

4. Transference artinya adanya kesesuaian antara

pelatihan dengan pekerjaan yang dilakukan sehari-hari oleh pegawai.

5. Feedback merupakan pemberian informasi atas perkembangan kemajuan yang telah dicapai oleh peserta pelatihan, mana yang perlu diperbaiki atau dipertahankan.

(27)

Langkah2 Pelatihan dan Pengembangan

Dalam model evaluasi Kirkpatrick, terdapat empat level evaluasi yang menggambarkan urutan sebuh alur evaluasi program diklat. Setiap level dalam model evaluasi ini sangat penting dan mempengaruhi level berikutnya. Keempat level evaluasi itu adalah:

1. Level 1 – Reaction 2. Level 2 – Learning 3. Level 3 – Behavior 4. Level 4 – Results

(28)

Langkah2 Pelatihan dan Pengembangan

5. Evaluation dan Follow Up

Mengevaluasi program sesuai dengan reaksi, belajar, perilaku dan hasil.

a. Reaksi : Catat reaksi spontan dari trainee terhadap program. b. Belajar : Gunakan alat feedback atau pretest dan post-test

untuk mengukur apa yang sebenarnya telah dipahami oleh trainee.

c. Perilaku : Beri catatan mengenai reaksi trainee kepada suvervisor setelah latihan berakhir untuk mengetahui sampai seberapa jauh trainee dapat menerapkan keterampilan dan pengetahuan barunya dalam pekerjaan mereka.

(29)
(30)
(31)

Gambar

Gambar 1: Langkah-Langkah Pelatihan dan Pengembangan

Referensi

Dokumen terkait

Pada batasan periodisasi penulis membatasi studi tentang pemerintahan daerah Kabupaten Tapanuli Selatan sampai pada tahun 1999, karena pada tahun ini pemerintah telah

Dengan perangkat lunak yang berjalan pada platform mobile (telepon selular) diharapkan semua masyarakat dapat menggunakan perangkat lunak tersebut secara murah, sehingga

Bertitik tolak dari permasalahan yang penulis paparkan dalam lakar belakang masalah di atas itu, maka penulis tertarik untuk meneliti mengenai upaya-upaya dalam kebijakan menangani

Berdasarkan Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Lingkungan Hidup diatur dalam Peraturan Walikota Magelang Nomor 41 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas

dan buat teman-teman seperjuangan di Departemen Ekonomi Pembangunan stambuk 2004 yang namanya tidak dapat disebutkan satu per satu, yang telah banyak mendukung melalui

Sebagaimana yang sudah disampaikan oleh Panitia Perancang Undang-Undang tadi, pada masa sidang ini kami juga berharap melalui sidang paripurna yang terhormat ini

Pada hari Selasa, tanggal 18 Maret 2014 pukul 11.30 Wib bertempat di halaman Mapolres Pekalongan Kota berlangsung apel kesiapan pengamanan Pawai Ta'ruf kampanye terbuka di Tirto

MI “Al-Wahdah” saat ini memiliki seorang kepala sekolah dan beberapa guru yang telah mengajar sejak tahun ajaran 2014/2015..