• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN MENGGUNAKAN MATERIAL REQUIREMENT PLANNING PADA PT. ALCORINDO SEJAHTERA - Binus e-Thesis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN MENGGUNAKAN MATERIAL REQUIREMENT PLANNING PADA PT. ALCORINDO SEJAHTERA - Binus e-Thesis"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

iv

PT. Alcorindo Sejahtera merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan mesin-mesin industri, komponen-komponen mesin, produk-produk yang terbuat dari besi atau baja maupun yang terbuat dari logam alloy (paduan logam). Pada saat ini sistem perencanaan kebutuhan bahan baku yang diterapkan oleh perusahaan hanya berdasarkan kepada pengalaman dan perkiraan produksi tahun-tahun sebelumnya. Oleh sebab itu dinilai kurang memadai karena mengakibatkan kekurangan atau penumpukan bahan baku. Pada penulisan tugas akhir ini, perencanaan kebutuhan bahan baku diawali dengan proses peramalan dengan tujuan memperkirakan jumlah pesanan yang akan datang. Tahap kedua adalah perencanaan agregat dengan pendekatan heuristik untuk pengalokasian kegiatan produksi reguler, lembur, maupun subkontrak. Tahap selanjutnya adalah perencanaan konversi yaitu perencanaan tiap minggu yang kemudian disusun dalam suatu jadwal yang disebut JIP/MPS. MPS akan menjadi masukan untuk perencanaan kebutuhan bahan baku dengan metode MRP berdasarkan teknik lot for lot. Perhitungan MRP juga didukung dengan perancangan program perhitungan yang dirancang dengan pemrograman Visual Basic 6.0.

Kata kunci :

(2)

PRAKATA

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.

Walaupun terkadang mendapat kesulitan untuk menyelesaikan semua tugas yang diberikan, tetapi penulis menyadari besarnya manfaat yang dapat dipetik dari kerja keras ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada para pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk memberikan petunjuk dalam mewujudkan skripsi ini, terutama kepada:

- Bapak Gerardus Polla, Prof., Dr., M.App.Sc selaku Rektor Universitas Bina Nusantara.

- Bapak Riki Arif Gunawan, Ir., M.Sc, selaku dosen pembimbing Teknik Industri yang telah memberikan bimbingan, saran, dorongan dan masukan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

- Bapak Siswono, S. Kom, MM, selaku dosen pembimbing Sistem Informasi yang telah memberikan bimbingan, saran, dorongan dan masukan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

- Orang tua dan seluruh anggota keluarga penulis yang telah memberikan bantuan dan dukungan baik secara moral maupun material kepada penulis dalam penulisan skripsi ini

- Bapak Iman H. Kartowisastro, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Teknik.

- Bapak Gunawarman Hartono, Ir., M.Eng, selaku Kepala Jurusan Teknik Industri. - Bapak Henkie Ongowarsito, S.Kom., M.Sc, selaku Sekretaris Jurusan Teknik

Industri.

(3)

vi

- Bapak Siswono, S.Kom., MM, selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi. - Bapak Johan, S.Kom., MM, selaku Sekretaris Jurusan Sistem Informasi. - Bapak Erwin Harjadi, selaku pimpinan PT. Alcorindo Sejahtera.

- Bapak Febian, selaku pembimbing lapangan di PT. Alcorindo Sejahtera. - Bapak Yoe Cay, selaku pembimbing lapangan di PT. Alcorindo Sejahtera.

- Sahabat dan teman-teman yang memberikan saran, dukungan dan bantuan kepada penulis.

- Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, baik secara langsung maupun tidak langsung telah membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Tak ada gading yang tak retak, demikian pula penulis menyadari bahwa laporan akhir yang telah penulis susun ini masih jauh dari sempurna. Karena itulah, kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sekalian sangat penulis harapkan agar dapat membuat kemajuan dengan lebih baik lagi di kemudian hari.

Besar harapan penulis agar laporan akhir ini dapat berguna bagi para pembaca yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai analisa kelayakan pabrik, khususnya mengenai aspek-aspek yang penting didalamnya. Sekian dan terima kasih.

Jakarta, Januari 2006 Penulis

(4)

DAFTAR ISI

Halaman Judul Luar i

Halaman Judul Dalam ii

Halaman Persetujuan iii

Abstrak iv

Prakata v

Daftar Isi vii

Daftar Tabel xii

Daftar Gambar xvii

Daftar Lampiran xxi

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Perumusan Masalah 3

1.3 Ruang Lingkup 4

1.4 Tujuan dan Manfaat 6

1.4.1 Tujuan 6

1.4.2 Manfaat 6

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Perusahaan 8

(5)

viii

2.3 Manajemen Sumber Daya Manusia 13

2.3.1 Sistem Pelatihan 14

2.3.2 Sistem Penggajian dan Pemberian Insentif 14

2.4 Perencanaan dan Perancangan Produk 15

2.5 Proses Produksi 16

2.6 Tata Letak Pabrik 18

2.7 Sistem Kerja 20

2.7.1 Sistem Kerja dalam Hubungannya dengan Sikap Tenaga Kerja 20 2.7.2 Sistem Kerja dalam Hubungannya dengan Keselamatan

dan Kesehatan Tenaga Kerja 21

2.8 Perencanaan dan Pengendalian Produksi 22

2.9 Manajemen Mutu 23

BAB 3 LANDASAN TEORI

3.1 Persediaan 24

3.2 Klasifikasi ABC dalam Persediaan 26

3.3 Peramalan 28

3.4 Jenis – Jenis Pola Data 29

3.5 Pendekatan Peramalan 31

3.6 Pengukuran Ketelitian Peramalan 38

3.7 Perencanaan dan Pengendalian Persediaan 39

3.8 Perencanaan Agregat 44

(6)

3.10 Master Production Schedule 48

3.11 InputMPS 50

3.12 Teknik Penyusunan MPS 52

3.13 Pengertian MRP 55

3.14 Input MRP 57

3.15 Mekanisme Dasar dari Proses MRP 59

3.16 Output MRP 64

3.17 Sistem Informasi 65

3.18 Permodelan Use-case 66

3.19 Normalisasi Data 70

3.20 User Interface 70

3.21 Window Diagram dan Navigation Diagram 72

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

4.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan 75

4.1.1 Pengumpulan Data 76

4.1.2 Klasifikasi ABC 77

4.1.3 Menghitung Peramalan 78

4.1.4 Perencanaan Agregat 79

4.1.5 Konversi Agregat 79

4.1.6 Perencanaan Master Production Schedule 80

4.1.7 Menyusun Tabel Material Requirement Planning 81 4.1.8 Analisa Sistem dan Aliran Informasi 81

(7)

x BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Pengumpulan Data 85

5.1.1 Data Penjualan Tahun 2004 85

5.1.2 Jumlah Hari Kerja Normal 86

5.1.3 Jumlah Jam Kerja 86

5.1.4 Data Produksi Dust Collector 87

5.1.5 Struktur Produk 89

5.1.6 Bill of Material 91

5.1.7 Data Inventory Status 93

5.1.8 Data Actual Order 94

5.1.9 Data Schedule Receipt 95

5.2 Ekstraksi Hasil Pengumpulan Data dan Analisa Pembahasan 96

5.2.1 Klasifikasi ABC dalam Persediaan 96

5.2.2 Grafik Pola Data Penjualan Dust Collector 99

5.2.3 Peramalan Permintaan 101

5.2.3.1 Metode Double Exponensial Ssmoothing

Satu Parameter Brown 101

5.2.3.2 Metode Double Exponensial Ssmoothing

Dua Parameter Holt 111

5.2.3.3 Metode Double Moving Average 119 5.2.4 Grafik Perbandingan Hasil Perhitungan Metode Peramalan 128

5.2.5 Perencanaan Agregat 130

(8)

5.2.7 Master Production Schedule 154

5.2.8 Material Requirement Planning 163

5.3 Analisa Sistem Sekarang 179

5.4 Analisa Sistem Usulan 184

5.5 Spesifikasi File 210

5.6 Rancangan Layar 221

5.7 Navigation Diagram 258

5.8 Rencana Implementasi 260

BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan 266

6.2 Saran 268

DAFTAR PUSTAKA 269

RIWAYAT HIDUP 271

LAMPIRAN 272

(9)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tabel jumlah Karyawan & Non Karyawan

PT. ALCORINDO SEJAHTERA 13

Tabel 2.2 Tabel Mesin Produksi PT. ALCORINDO SEJAHTERA 16

Tabel 4.1 Tabel Teknik Pengumpulan Data 83

Tabel 4.2 Tabel Parameter 84

Tabel 5.1 Tabel Penjualan Tahun 2004 85

Tabel 5.2 Tabel Jumlah Hari Kerja 86

Tabel 5.3 Tabel Data Penjualan Dust Collector 10m3 87

Tabel 5.4 Tabel Data Penjualan Dust Collector 20m3 88

Tabel 5.5 Tabel Bill of MaterialDust Collector 10m3 91 Tabel 5.6 Tabel Bill of MaterialDust Collector 20m3 92

Tabel 5.7 Tabel Inventory Status 93

Tabel 5.8 Tabel Actual Order Dust Collector 10m3 94

Tabel 5.9 Tabel Actual Order Dust Collector 20m3 94

Tabel 5.10 Tabel Schedule Receipt 95

Tabel 5.11 TabelKlasifikasi ABC dalam Persediaan 96 Tabel 5.12 Tabel Peramalan Data Penjualan Dust Collector 10m3 dengan

(10)

Tabel 5.13 Tabel Peramalan Data Penjualan Dust Collector 20m3 dengan

Metode Double Exponensial Smoothing Satu Parameter Brown 102 Tabel 5.14 Tabel Peramalan Data Penjualan Dust Collector 10m3 dengan

Metode Double Exponensial Smoothing Dua Parameter Holt 111 Tabel 5.15 Tabel Peramalan Data Penjualan Dust Collector 20m3 dengan

Metode Double Exponensial Smoothing Dua Parameter Holt 112 Tabel 5.16 Tabel Peramalan Data Penjualan Dust Collector 10m3 dengan

Metode Double Moving Average 119

Tabel 5.17 Tabel Peramalan Data Penjualan Dust Collector 20m3 dengan

Metode Double Moving Average 120

Tabel 5.18 Tabel Perencanaan Agregat Dust Collector 10m3 130 Tabel 5.19 Tabel Perencanaan Agregat Dust Collector 20m3 131

Tabel 5.20 Tabel Konversi Agregat Dust Collector 10m3 144 Tabel 5.21 Tabel Konversi Agregat Dust Collector 20m3 145

Tabel 5.22 Tabel Master Production ScheduleDust Collector 10m3 154 Tabel 5.23 Tabel Master Production ScheduleDust Collector 20m3 155

(11)

xiv

(12)

Tabel 5.50 Tabel Material Requirement Planning Electric Motor 0.75 kW, 2P 172 Tabel 5.51 Tabel Material Requirement Planning Electric Motor 2.2kW, 2P 172 Tabel 5.52 Tabel Material Requirement Planning PVC Pipa.½” 6 mtr 172 Tabel 5.53 Deskripsi Use Case Menerima Pesanan dari Pelanggan 180 Tabel 5.54 Deskripsi Use Case Mengupdate Stok Material 181 Tabel 5.55 Deskripsi Use Case Merencanakan Kebutuhan Material 182 Tabel 5.56 Deskripsi Use Case Membeli Material 183

Tabel 5.57 Deskripsi Use Case Login 187

Tabel 5.58 Deskripsi Use Case Menginput Data User 188 Tabel 5.59 Deskripsi Use Case Menginput Data Produk 190 Tabel 5.60 Deskripsi Use Case Menginput Data Pelanggan 192 Tabel 5.61 Deskripsi Use Case Menginput Pesanan 194 Tabel 5.62 Deskripsi Use Case Menginput Data Penjualan 196 Tabel 5.63 Deskripsi Use Case Menginput Data Material 197 Tabel 5.64 Deskripsi Use Case Mengupdate Stok Material 199 Tabel 5.65 Deskripsi Use Case Membuat Form Permintaan Material 201 Tabel 5.66 Deskripsi Use CaseMenghitung Material Requirement Planning 203 Tabel 5.67 Deskripsi Use Case Menginput Data Pemasok 205 Tabel 5.68 Deskripsi Use Case Membuat Form Pembelian 207 Tabel 5.69 Deskripsi Use Case Mencetak Laporan 210

(13)

xvi

Tabel 5.71 Spesifikasi File Master Produk 211 Tabel 5.72 Spesifikasi File Master Material 212 Tabel 5.73 Spesifikasi File Master Pemasok 213 Tabel 5.74 Spesifikasi File Material Pemasok 213 Tabel 5.75 Spesifikasi File Master Pelanggan 214

Tabel 5.76 Spesifikasi File Penjualan 214

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. ALCORINDO SEJAHTERA 10

Gambar 3.1 Pola Data Horisontal 29

Gambar 3.2 Pola Data Musiman 30

Gambar 3.3 Pola Data Siklik 30

Gambar 3.4 Pola Data Trend 31

Gambar 3.5 Sistem Perencanaan dan Pengawasan Produksi dan Persediaan 40 Gambar 3.6 Proses Penjadwalan Produksi Induk 50 Gambar 3.7 Bentuk Umum dari Master Production Schedule 52

Gambar 3.8 Proses Kerja dari MRP 57

Gambar 3.9 Bentuk Umum dari MRP 59

Gambar 3.10 Elemen Diagram Use-Case 67

Gambar 3.11 Tampilan Windows pada Visual Basic 6.0 71

Gambar 3.12 Contoh Window Diagram 73

Gambar 3.13 Notasi untuk Navigation Diagram 74 Gambar 4.1 Gambar Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan 75 Gambar 4.2 Gambar Diagram Alir Klasifikasi ABC 77

Gambar 4.3 Gambar Diagram Alir Peramalan 78

(15)

xviii

Gambar 4.6 Gambar Diagram Alir Master Production Schedule 80 Gambar 4.7 Gambar Diagram Alir Material Requirement Planning 81

Gambar 5.1 Struktur Produk Dust Collector 10m3 89

Gambar 5.2 Struktur Produk Dust Collector 20m3 90

Gambar 5.3 Grafik Distribusi Persediaan 97

Gambar 5.4 Grafik Pola Data Penjualan Dust Collector 10m3 99 Gambar 5.5 Grafik Pola Data Penjualan Dust Collector 20m3 99 Gambar 5.6 Grafik Perbandingan MAPE Dust Collector10m3 128

Gambar 5.7 Grafik Perbandingan MAPE Dust Collector20m3 128 Gambar 5.8 Use Case Sistem Persediaan PT. Alcorindo Sejahtera 179 Gambar 5.9 Use Case Sistem Persediaan dengan

Material Requirement Planning 186

Gambar 5.10 Form Login 222

Gambar 5.11 Form Aplikasi Persediaan 223

(16)

Gambar 5.19 Form Aplikasi Persediaan Sub Menu Pesanan 231 Gambar 5.20 Form Aplikasi Persediaan Sub Menu Permintaan 232 Gambar 5.21 Form Aplikasi Persediaan Sub Menu Pembelian 233 Gambar 5.22 Form Aplikasi Persediaan Menu Laporan 234

Gambar 5.23 Form User 234

Gambar 5.24 Form Master Produk 235

Gambar 5.25 Form List Produk 236

Gambar 5.26 Form Master Material 237

Gambar 5.27 Form List Material 238

Gambar 5.28 Form Master Pemasok 239

Gambar 5.29 Form List Pemasok 240

Gambar 5.30 Form Master Pelanggan 241

Gambar 5.31 Form List Pelanggan 242

Gambar 5.32 Form Penjualan 243

Gambar 5.33 Form Pesanan 244

Gambar 5.34 Form List Pesanan 245

Gambar 5.35 Form Permintaan Material 246

Gambar 5.36 Form List Permintaan Material 247

Gambar 5.37 Form Pembelian 248

Gambar 5.38 Form List Pembelian 249

(17)

xx

Gambar 5.40 Form Transaksi Material Keluar 251 Gambar 5.41 Form Transaksi Kedatangan Material 252

Gambar 5.42 Form Hitung Peramalan 253

Gambar 5.43 Form Hitung Agregat 254

Gambar 5.44 Form Konversi 255

Gambar 5.45 Form MPS 256

Gambar 5.46 Form MRP 257

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Peramalan Data Penjualan Dust Collector 10m3 dengan Metode

Double Smoothing Satu Parameter Brown α = 0.1 272

Lampiran 2 Peramalan Data Penjualan Dust Collector 10m3 dengan Metode

Double Smoothing Satu Parameter Brown α = 0.2 273

Lampiran 3 Peramalan Data Penjualan Dust Collector 10m3 dengan Metode

Double Smoothing Satu Parameter Brown α = 0.3 274

Lampiran 4 Peramalan Data Penjualan Dust Collector 10m3 dengan Metode

Double Smoothing Satu Parameter Brown α = 0.4 275

Lampiran 5 Peramalan Data Penjualan Dust Collector 10m3 dengan Metode

Double Smoothing Satu Parameter Brown α = 0.5 276

Lampiran 6 Peramalan Data Penjualan Dust Collector 10m3 dengan Metode

Double Smoothing Satu Parameter Brown α = 0.6 277

Lampiran 7 Peramalan Data Penjualan Dust Collector 10m3 dengan Metode

Double Smoothing Satu Parameter Brown α = 0.7 278

Lampiran 8 Peramalan Data Penjualan Dust Collector 10m3 dengan Metode

Double Smoothing Satu Parameter Brown α = 0.8 279

Lampiran 9 Peramalan Data Penjualan Dust Collector 10m3 dengan Metode

(19)

xxii

Lampiran 10 Peramalan Data Penjualan Dust Collector 20m3 dengan Metode

Double Smoothing Satu Parameter Brown α = 0.1 281

Lampiran 11 Peramalan Data Penjualan Dust Collector 20m3 dengan Metode

Double Smoothing Satu Parameter Brown α = 0.2 282

Lampiran 12 Peramalan Data Penjualan Dust Collector 20m3 dengan Metode

Double Smoothing Satu Parameter Brown α = 0.3 283

Lampiran 13 Peramalan Data Penjualan Dust Collector 20m3 dengan Metode

Double Smoothing Satu Parameter Brown α = 0.4 284

Lampiran 14 Peramalan Data Penjualan Dust Collector 20m3 dengan Metode

Double Smoothing Satu Parameter Brown α = 0.5 285

Lampiran 15 Peramalan Data Penjualan Dust Collector 20m3 dengan Metode

Double Smoothing Satu Parameter Brown α = 0.6 286

Lampiran 16 Peramalan Data Penjualan Dust Collector 20m3 dengan Metode

Double Smoothing Satu Parameter Brown α = 0.7 287

Lampiran 17 Peramalan Data Penjualan Dust Collector 20m3 dengan Metode

Double Smoothing Satu Parameter Brown α = 0.8 288

Lampiran 18 Peramalan Data Penjualan Dust Collector 20m3 dengan Metode

Double Smoothing Satu Parameter Brown α = 0.9 289

Lampiran 19 Peramalan Data Penjualan Dust Collector 10m3 dengan Metode

(20)

Lampiran 20 Peramalan Data Penjualan Dust Collector 10m3 dengan Metode

Double Smoothing Dua Parameter Holt α = 0.2 291

Lampiran 21 Peramalan Data Penjualan Dust Collector 10m3 dengan Metode

Double Smoothing Dua Parameter Holt α = 0.3 292

Lampiran 22 Peramalan Data Penjualan Dust Collector 10m3 dengan Metode

Double Smoothing Dua Parameter Holt α = 0.4 293

Lampiran 23 Peramalan Data Penjualan Dust Collector 10m3 dengan Metode

Double Smoothing Dua Parameter Holt α = 0.5 294

Lampiran 24 Peramalan Data Penjualan Dust Collector 10m3 dengan Metode

Double Smoothing Dua Parameter Holt α = 0.6 295

Lampiran 25 Peramalan Data Penjualan Dust Collector 10m3 dengan Metode

Double Smoothing Dua Parameter Holt α = 0.7 296

Lampiran 26 Peramalan Data Penjualan Dust Collector 10m3 dengan Metode

Double Smoothing Dua Parameter Holt α = 0.8 297

Lampiran 27 Peramalan Data Penjualan Dust Collector 10m3 dengan Metode

Double Smoothing Dua Parameter Holt α = 0.9 298

Lampiran 28 Peramalan Data Penjualan Dust Collector 20m3 dengan Metode

Double Smoothing Dua Parameter Holt α = 0.1 299

Lampiran 29 Peramalan Data Penjualan Dust Collector 20m3 dengan Metode

(21)

xxiv

Lampiran 30 Peramalan Data Penjualan Dust Collector 20m3 dengan Metode

Double Smoothing Dua Parameter Holt α = 0.3 301

Lampiran 31 Peramalan Data Penjualan Dust Collector 20m3 dengan Metode

Double Smoothing Dua Parameter Holt α = 0.4 302

Lampiran 32 Peramalan Data Penjualan Dust Collector 20m3 dengan Metode

Double Smoothing Dua Parameter Holt α = 0.5 303

Lampiran 33 Peramalan Data Penjualan Dust Collector 20m3 dengan Metode

Double Smoothing Dua Parameter Holt α = 0.6 304

Lampiran 34 Peramalan Data Penjualan Dust Collector 20m3 dengan Metode

Double Smoothing Dua Parameter Holt α = 0.7 305

Lampiran 35 Peramalan Data Penjualan Dust Collector 20m3 dengan Metode

Double Smoothing Dua Parameter Holt α = 0.8 306

Lampiran 36 Peramalan Data Penjualan Dust Collector 20m3 dengan Metode

Double Smoothing Dua Parameter Holt α = 0.9 307

Lampiran 37 Tampilan Form Login 308

Lampiran 38 Tampilan Form Aplikasi Persediaan 308

Lampiran 39 Tampilan Form Aplikasi Persediaan Menu Session 309

Lampiran 40 Tampilan Form Aplikasi Persediaan Menu Data 310

Lampiran 41 Tampilan Form Aplikasi Persediaan Sub Menu Produk 311

Lampiran 42 Tampilan Form Aplikasi Persediaan Sub Menu Material 312

(22)

Lampiran 44 Tampilan Form Aplikasi Persediaan Sub Menu Pelanggan 314

Lampiran 45 Tampilan Form Aplikasi Persediaan Menu Transaksi 315

Lampiran 46 Tampilan Form Aplikasi Persediaan Sub Menu Pesanan 316

Lampiran 47 Tampilan Form Aplikasi Persediaan Sub Menu Permintaan 317

Lampiran 48 Tampilan Form Aplikasi Persediaan Sub Menu Pembelian 318

Lampiran 49 Tampilan Form Aplikasi Persediaan Menu Laporan 319

Lampiran 50 Tampilan Form User 320

Lampiran 51 Tampilan Form Master Produk 321

Lampiran 52 Tampilan Form List Produk 322

Lampiran 53 Tampilan Form Master Material 323

Lampiran 54 Tampilan Form List Material 324

Lampiran 55 Tampilan Form Master Pemasok 325

Lampiran 56 Tampilan Form List Pemasok 326

Lampiran 57 Tampilan Form Master Pelanggan 327

Lampiran 58 Tampilan Form List Pelanggan 328

Lampiran 59 Tampilan Form Penjualan 329

Lampiran 60 Tampilan Form Pesanan 330

Lampiran 61 Tampilan Form List Pesanan 331

Lampiran 62 Tampilan Form Permintaan Material 332

Lampiran 63 Tampilan Form List Permintaan Material 333

(23)

xxvi

Lampiran 65 Tampilan Form List Pembelian 335

Lampiran 66 Tampilan Form Transaksi Material Masuk 336

Lampiran 67 Tampilan Form Transaksi Material Keluar 337

Lampiran 68 Tampilan Form Transaksi Kedatangan Material 338

Lampiran 69 Tampilan Form Hitung Peramalan 339

Lampiran 70 Tampilan Form Hitung Agregat 340

Lampiran 71 Tampilan Form Konversi 341

Lampiran 72 Tampilan Form MPS 342

Lampiran 73 Tampilan Form MRP 343

Lampiran 74 Tampilan Laporan Data Produk 344

Lampiran 75 Tampilan Laporan Data Material 345

Lampiran 76 Tampilan Laporan Data Pemasok 346

Lampiran 77 Tampilan Laporan Data Pelanggan 347

Lampiran 78 Tampilan Laporan Stok Material 348

Lampiran 79 Tampilan Laporan Master Production Schedule 349

Lampiran 80 Tampilan Laporan Material Requirement Planning 350

Lampiran 81 Fotokopi KMK 351

Referensi

Dokumen terkait

a) Bagi setiap muslim yang ingin mempelajari agama-agama lain, tidak boleh melupakan sumber pokok yaitu Alquran dan Hadis, dan jangan sampai orang Islam mempelajari ilmu

“Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,

Berdasarkan hasil analisis yang telah dipaparkan di atas dengan menggunakan rumus persentase, maka dapat dilihat bahwa (55,78%) adalah faktor HNVWHUQDO DWDX EHUDVDO GDUL

Ekstrak daun jambu biji memiliki kelarutan rendah yang berakibat pada bioavailabilitas oral yang kurang maksimal.Penelitian bertujuan untuk membuat sediaan SNEDDS

Jika ditilik dari berbagai website e-gov di Indonesia, nyaris tidak ada kebijakan e-gov berbagai pemerintah daerah di Indonesia untuk memanfaatkan situs media jejaring

hambat an yang dihadapi dalam perlindungan hukum t erhadap pekerj a anak diant aranya menyangkut belum adanya perat uran perundangan yang mengat ur t ent ang pekerj a

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kasih karunia dan rahmat- Nya, sehingga penulis

Pada paper kedua yang berjudul “ An agent tool for integrating componentbased Applications ”, sistem terdiri dari Combine Agent, Mapper Agent, Manager Agent, Agent library,