• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. L DENGAN GANGGUAN SISTEM PERSYARAFAN HEMIPLEGIA SINISTRA : PASCA STROKE PADA Tn. L DI WILAYAH PUSKESMAS BANYUANYAR SURAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. L DENGAN GANGGUAN SISTEM PERSYARAFAN HEMIPLEGIA SINISTRA : PASCA STROKE PADA Tn. L DI WILAYAH PUSKESMAS BANYUANYAR SURAKARTA."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. L DENGAN GANGGUAN SISTEM PERSYARAFAN HEMIPLEGIA SINISTRA : PASCA

STROKE PADA Tn. L DI WILAYAH PUSKESMAS BANYUANYAR SURAKARTA

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mendapatkan Gelar Ahli Madya Keperawatan

Disusun Oleh :

SENO HARIWIBOWO J. 200 060 076

JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2009

(2)

A. LATAR BELAKANG

Stroke secara umum dikenal sebagai penyakit yang menyerang,

melumpuhkan bahkan mampu membunuh manusia. Menurut survey yang

dilakukan NSA (National Stroke Association) stroke menewaskan 50%

orang-orang yang baru mengalami serangan stroke dan hanya 10% yang

berhasil pulih total dan sisanya harus menjalani terapi dalam jangka waktu

tertentu sesuai dengan tingkat keparahannya. Di Indonesia sendiri penyakit

ini adalah ketiga tertinggi setelah infeksi dan jantung

koroner.(Mangoenprasodjo, 2006).

Dibawah ini adalah data penyakit utuma yang menyebabkan kematian

di rumah sakit di Indonesia pada tahun 2005 (Depkes RI, 2005) :

NO Jenis Penyakit %

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Strok, tanpa pendarahan

Pnemoni

Demam tifoid

Tuberkulusis Paru

Pendarahan Intrakranial

Diabetes Melitus

Pertumbuhan janin lamban, malnutrisi janin dan gangguan

yang berhubungan dengan kelainan prematur

[image:2.595.143.501.495.735.2]

Penyakit Jantung Gagal ginjal 5.9 3.5 3.5 3.3 3.1 3.0 3.0 2.9 2.9

Tabel 1.1: Data penyakit utama penyebab kematian di rumah sakit di

Indonesia.

(3)

2

Dari tabel 1.1 menunjukan bahwa penyakit stroke berada pada urutan

pertama dengan pravalensi sebesar 5,9 % dari 9 penyakit utama yang ada di

rumah sakit yang menjadi penyebab utama dari kematian.

Stroke atau gangguan peredaran darah otak (GPDO) adalah penyakit

neurogenik yang menyebabkan gangguan fungsi otak baik fokal maupun

global dan merupakan penyebab kecacatan yang paling banyak. Penderita

dapat mengalami berbagai masalah diantaranya gangguan kesadaran,

gangguan mobilitas fisik, gangguan menelan dan gangguan perawatan diri

(Doenges, 1999).

Cerebrovascular attack (CVA) menurut WHO didefinisikan sebagai

gangguan fungsi otak yang mengakibatkan defisit neurologik fokal atau

global, timbul mendadak (akut), berlangsung selama 24 jam atau lebih atau

menyebabkan kematian, disebabkan gangguan peredaran darah otak. Stroke

terkait erat dengan beberapa penyakit lain, terutama hipertensi, diabetes

mellitus, penyakit jantung koroner, dan hiperlipidemia, sehingga penderita

stroke membutuhkan masa perawatan yang panjang dan terapi yang

diberikan menjadi sangat kompleks. Penyakit ini juga merupakan salah satu

penyakit dengan resiko kecacatan dan mortalitas tinggi.

Umumnya penderita yang bertahan hidup setelah serangan stroke akan

kehilangan fungsi gerak, bahasa, dan juga intelegensi, mengakibatkan

renyakit ini tidak hanya berdampak negatif bagi individu, tapi juga bagi

(4)

sebaik-baiknya bagi penderita stroke dan terapi yang tepat untuk

pemulihannya.(Unair, 2007)

B. IDENTIFIKASI MASALAH

Melihat banyaknya penduduk di Indonesia yang menderita penyakit

stroke maka penulis tertarik untuk melakukan pengkajian asuhan

keperawatan dengan judul ”ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.

L DENGAN GANGGUAN SISTEM PERSYARAFAN HEMIPLEGIA

SINISTRA : PASCA STROKE PADA Tn. L DI WILAYAH PUSKESMAS

BANYUANYAR.”

C. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Tujuan umum dari karya tulis ilmiah ini adalah memberikan

pengalaman yang nyata kepada penulis dalam penatalaksanaan asuhan

keperawatan pada keluarga Tn. L khususnya pada Tn. L pasca stroke

dengan hemiplegia.

2. Tujuan Khusus

Agar mampu :

a. Melakukan pengkajian pada keluarga Tn. L khususnya pada Tn. L

pasca stroke dengan hemiplegia.

b. Melakukan analisa data pada keluarga Tn. L khususnya pada Tn. L

(5)

4

c. Merumuskan diagnosa keperawatan keluarga Tn. L khususnya pada

Tn. L pasca stroke dengan hemiplegia.

d. Menyusun intervensi keperawatan keluarga Tn. L khususnya pada

Tn. L pasca stroke dengan hemiplegia.

e. Melakukan implementasi keperawatan keluarga Tn. L khususnya

pada Tn. L pasca stroke dengan hemiplegia.

f. Melakukan evaluasi keperawatan keluarga Tn. L khususnya pada

Tn. L pasca stroke dengan hemiplegia.

D. MANFAAT

1. Manfaat bagi penulis

Memberikan pengalaman yang nyata tentang pengkajian asuhan

keperawatan pada pasien penyakit stroke dengan hemiplegia.

2. Manfaat bagi pasien dan keluarga pasien.

Pasien dan keluarga pasien dapat mengetahui tentang penyakit stroke

yang diderita pasien dan mengetahui cara perawatan peyakit stroke

dengan benar.

3. Manfaat bagi institusi.

Dapat digunakan sebagai informasi bagi institusi pendidikan dalam

pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan dimasa yang akan

Gambar

Tabel 1.1: Data penyakit utama penyebab kematian di rumah sakit di

Referensi

Dokumen terkait

Biomassa pohon agathis berdiameter kecil ( ≤ 10 cm) dapat diduga dengan menggunakan Biomass Expansion Factor (BEF) dan model alometrik biomassa, baik untuk

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS

Tindakan pada setiap siklus disesuaikan dengan KD (kompetensi dasar) yang akan dilaksanakan, dalam satu siklus terdapat satu KD dengan bahan ajar yang

Dari hasil analisis yang dilakukan maka didapatkan gambaran bahwa pengguna dalam hal ini petani kelapa sawit membutuhkan pengetahuan yang dapat diakses dengan mudah

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi yang berjudul

Persentase didapatkan dengan membandingkan masing-masing sampel pada berbagai durasi kejut medan listrik dengan sampel yang tidak diberikan perlakuan kejut medan listrik,

Strategi bertahan hidup merupakan keseluruhan cara atau kegiatan ekonomi yang diambil oleh anggota rumah tangga untuk bertahan hidup dan/atau (dalam kondisi yang

Penyulihan atau substitusi adalah salah satu jenis kohesi gramatikal yang berupa penggantian satuan lingual tertentu (yang telah disebut) dengan satuan lingual yang