No
Kompetensi
Utama
Standar Kompetensi Guru (SKG)
Kompetensi Inti Guru (KI)
Kompetensi Guru Mata
Pelajaran (KD)
Indikator Pencapaian
Kompetensi (IPK)
A
B
C
D
E
I Pedagogik 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual.
1.1 Memahami karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik,
intelektual, sosial-emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosial budaya.
1.1.1 Menyebutkan
karakteristik aspek fisik dan intelektual siswa
1.1.2 Menyebutkan
karakteristik aspek sosial-emosional dan moral siswa.
1.1.3 Menyebutkan karakteristik aspek spiritual dan latar belakang sosial-budaya siswa.
1.2 Mengidentifikasi potensi peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu.
1.2.1 Menyebutkan potensi siswa yang mendukung kemampuan belajar desain interior
1.3 Mengidentifikasi bekal-ajar awal peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu.
1.3.1 Mengklasifikasi
kemampuan awal siswa dalam mengikuti mata pelajaran desain interior. 1.4 Mengidentifikasi kesulitan
belajar peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu.
1.4.1 Mengklasifikasi kesulitan belajar siswa dalam mata pelajaran desain interior 1.4.2 Menentukan
langkah-langkah mengatasi kesulitan belajar siswa dalam mata pelajaran desain interior 2. Menguasai teori belajar
dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.
2.1 Memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik terkait dengan mata pelajaran yang diampu.
2.1.1 Menjelaskan teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik
2.1.2 Memilih teori belajar dan prinsip-prinsip
pembelajaran yang mendidik yang sesuai dengan pembelajaran desain interior 2.2 Menerapkan berbagai
pendekatan, strategi, metode, dan teknik
pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu.
2.2.1 Melaksanakan pembelajaran yang mendidik yang
menerapkan pendekatan dan strategi secara kreatif dalam mata pelajaran desain interior dengan. 2.2.2 Melaksanakan
pembelajaran yang mendidik yang
A
B
C
D
E
teknik secara kreatif dalam mata pelajaran desain interior dengan. 3. Mengembangkan
kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang diampu.
3.1. Memahami prinsip-prinsip pengembangan kurikulum.
3.1.1 Menjelaskan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum
3.2. Menentukan tujuan pembelajaran yang diampu.
3.2.1 Merumuskan tujuan pembelajaran sesuai kompetensi keahlian desain interior
3.3. Menentukan pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang diampu.
3.3.1 Memilih model
pembelajaran yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran desain interior
3.4. Memilih materi pembelajaran yang diampu yang terkait dengan pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran.
3.4.1 Menetapkan cakupan materi pembelajaran berdasarkan fakta, konsep, prinsip, dan prosedur sesuai dengan pengalaman belajar dan tujuan
pembelajaran 3.5. Menata materi pembelajaran
secara benar sesuai dengan pendekatan yang dipilih dan karakteristik peserta didik.
3.5.1 Menyusun materi
pembelajaran secara benar sesuai dengan pendekatan yang dipilih dan
karakteristik siswa. 3.6. Mengembangkan indikator
dan instrumen penilaian.
3.6.1 Merumuskan indikator pencapaian tujuan pembelajaran 3.6.2 Menyusun instrumen
penilaian sesuai tujuan pembelajaran
4. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.
4.1 Memahami prinsip-prinsip perancangan pembelajaran yang mendidik.
4.1.1 Menjelaskan prinsip-prinsip perancangan pembelajaran yang mendidik.
4.2. Mengembangkan komponen-komponen rancangan pembelajaran.
4.2.1 Mengembangkan komponen-komponen rancangan pembelajaran. 4.3. Menyusun rancangan
pembelajaran yang lengkap, baik untuk kegiatan di dalam kelas, laboratorium, maupun lapangan.
4.3.1 Menyusun rencana
pembelajaran yang lengkap untuk kegiatan di dalam kelas.
4.3.2 Menyusun rencana
pembelajaran yang lengkap untuk kegiatan di
laboratorium 4.3.3 Menyusun rencana
pembelajaran yang lengkap untuk kegiatan di
A
B
C
D
E
yang mendidik di kelas, di laboratorium, dan di lapangan dengan memperhatikan standar keamanan yang dipersyaratkan.
pembelajaran yang mendidik di kelas sesuai rencana dan standar keamanan yang dipersyaratkan. 4.4.2 Melaksanakan
pembelajaran yang mendidik di laboratorium sesuai rencana dan standar keamanan yang
dipersyaratkan. 4.4.3 Melaksanakan
pembelajaran yang mendidik di lapangan sesuai rencana dan standar keamanan yang
dipersyaratkan. 4.5. Menggunakan media
pembelajaran dan sumber belajar yang relevan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran yang diampu untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh.
4.5.1 Memilih media
pembelajaran dan sumber belajar yang relevan dengan karakteristik siswa dan mata pelajaran desain interior untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh.
4.5.2 Menggunakan media pembelajaran dan sumber belajar yang relevan dengan karakteristik siswa dan mata pelajaran desain interior untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh.
4.6. Mengambil keputusan transaksional dalam pembelajaran yang diampu sesuai dengan situasi yang berkembang.
4.6.1 Mengambil keputusan transaksional secara kritis dan logis dalam
pembelajaran desain intrior sesuai dengan situasi yang berkembang. 5. Memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran.
5.1 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran yang diampu.
5.1.1 Memilih teknologi informasi dan komunikasi yang sesuai untuk pembelajaran desain interior
5.1.2 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang dipilih untuk pembelajaran desain inteior.
6. Memfasilitasi
pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.
6.1 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi secara optimal.
6.1.1 Melakukan kegiatan pengayaan yang mendorong siswa mencapai prestasi secara optimal
6.2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mengaktualisasikan potensi
A
B
C
D
E
peserta didik, termasuk kreativitasnya.
mengaktualisasikan potensi dan kreativitas siswa
7. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik.
7.1 Memahami berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik, dan santun, secara lisan, tulisan, dan/atau bentuk lain.
7.1.1 Menjelaskan berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik, dan santun, secara lisan, tulisan, dan/atau bentuk lain untuk pembelajaran desain interior.
7.2 Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam interaksi kegiatan/ permainan yang mendidik yang terbangun secara siklikal dari (a) penyiapan kondisi psikologis peserta didik untuk ambil bagian dalam permainan melalui bujukan dan contoh, (b) ajakan kepada peserta didik untuk ambil bagian, (c) respons peserta didik terhadap ajakan guru, dan (d) reaksi guru terhadap respons peserta didik, dan seterusnya.
7.2.1 Menerapkan cara-cara berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam interaksi kegiatan/ permainan yang mendidik yang terbangun secara siklikal dari (a) penyiapan kondisi psikologis peserta didik untuk ambil bagian dalam permainan melalui bujukan dan contoh, (b) ajakan kepada peserta didik untuk ambil bagian, (c) respons peserta didik terhadap ajakan guru, dan (d) reaksi guru terhadap respons peserta didik, dan seterusnya.
8. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.
8.1 Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu.
8.1.1 Menjelaskan prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik mata pelajaran desain interior. 8.2 Menentukan aspek-aspek
proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu.
8.2.1 Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar desain interior yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan karakteristik mata pelajaran desain interior. 8.3 Menentukan prosedur
penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.
8.3.1 Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar desain interior.
8.4 Mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.
8.4.1 Menyusun instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar desain interior.
8.5 Mengadministrasikan penilaian proses dan hasil belajar secara
A
B
C
D
E
berkesinambungan dengan mengunakan berbagai instrumen.
penilaian proses dan hasil belajar desain interior.
8.6 Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan.
8.6.1 Membandingkan hasil penilaian proses dan hasil belajar dengan target capaian untuk menetapkan tingkat keberhasilan pembelajaran 8.7 Melakukan evaluasi proses
dan hasil belajar.
8.7.1 Mengevaluasi kelebihan dan kelemahan proses dan hasil pembelajaran. 9. Memanfaatkan hasil
penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran.
9.1 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar.
9.1.1 Memprosentasekan tingkat ketuntasan belajar siswa berdasarkan hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran. 9.2 Menggunakan informasi hasil
penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial dan pengayaan.
9.2.1 Merancang program remedial dan pengayaan berdasarkan hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran. 9.3 Mengkomunikasikan hasil
penilaian dan evaluasi kepada pemangku kepentingan.
9.3.1 Menyampaikan hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran kepada siswa, orang tua siswa, dan wali kelas.
9.4 Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan evaluasi
pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
9.4.1 Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
10. Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
10.1 Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.
10.1.1 Menemukan aspek pendukung kelebihan dan kelemahan pelaksanaan pembelajaran desain interior
10.2 Memanfaatkan hasil refleksi untuk perbaikan dan
pengembangan pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu.
10.2.1 Menyusun rencana perbaikan dan pengembangan pembelajaran desain interior berdasarkan hasil refleksi
10.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu.
10.3.1 Menentukan masalah pembelajaran desain interior yang dipandang mendesak untuk dipecahkan 10.3.2 Menyusun rencana
penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran desain interior.
A
B
C
D
E
interior.
No
Kompetensi
Utama
Standar Kompetensi Guru (SKG)
Kompetensi Inti Guru (KI)
Kompetensi Guru Mata
Pelajaran (KD)
Indikator Pencapaian
Kompetensi (IPK)
A
B
C
D
E
II Profesional 1. Menguasaimateri,struktur, konsep,danpolapikir keilmuanyangmendukung matapelajarandesain interior.
1.1 Memahami materi,struktur, konsep,danpolapikir keilmuanyangmendukung matapelajarandesain interior.
1.1.1 Menyeleksi unsur konfigurasi bidang dalam desain interior
1.1.2 Mendesain bentuk tiga dimensi dengan konfigurasi bidang dalam desain interior 1.1.3 Menguraikan prosedur
transformasi volumetrik dalam desain interior
1.1.4 Menggunakan perangkat lunak untuk memproses citra tiga dimensi dalam desain interior
1.1.5 Menguraikan konsep lingkungan/suasana (flora, fauna, alam benda dan manusia)
1.1.6 Menerapkan konsep gambar proyeksi desain interior (lengkap dgn fornitur dan dekorasi ruang)
1.1.7 Menguraikan prosedur membuat gambar proyeksi desain interior (lengkap dgn fornitur dan dekorasi ruang) 1.1.7 Menerapkan konsep gambar
perspekif desain interior (lengkap dgn fornitur dan dekorasi ruang)
1.1.8 Menguraikan prosedur membuat gambar perspektif desain interior (lengkap dengan fornitur dan dekorasi ruang)
1.1.9 Mengemukakan pengertian senirupa terapan
1.1.10 Menerapkan pembagian karya senirupa terapan berdasarkan wujudnya
A
B
C
D
E
mengapresiasi karya senirupa terapan
1.1.12 Menerapkan prosedur apresiasi karya senirupa terapan
1.1.13 Menyusun prosedur menggambar sketsa desain interior
1.1.14 Menggambar sketsa desain interior
1.1.15 Menguraikan berbagai teknik dan media gambar untuk membuat gambar sketsa desain interior
[image:7.595.28.569.32.802.2]1.1.16 Menentukan teknik dan media gambar yang tepat untuk membuat sketsa desain interior
1.1.17 Menganalisis teknik outline, arsir, goresan miring, dan halftone gambar ilustrasi untuk desain interior 1.1.18 Menentukan teknik gambar
ilustrasi yang tepat untuk desain interior
1.1.19 Menerapkan teknik gambar ilustrasi dua dimensi untuk desain interior
1.1.20 Membuat gambar kerja dua dimensi untuk desain interior secara digital.
1.1.21 Menerapkan teknik gambar ilustrasi tiga dimensi untuk desain interior
1.1.22 Memanipulasi gambar ilustrasi tiga dimensi untuk desain interior secara digital 1.2 Memahami
materi,struktur, konsep,dan pola pikir keilmuan dalam mata pelajaran desain interior rumah tinggal.
1.1.1 Menguraikan konsep desain interior rumah tinggal
1.1.1 Meng eksplorasi ide desain interior rumah tinggal 1.1.2 Menerapkan desain interior
rumah tinggal yang ramah lingkungan
A
B
C
D
E
1.1.4 Mengembangkan desain interior rumah tinggal yang ramah lingkungan yang berbasis layak jual
1.1.5 Menerapkan desain interior rumah tinggal aspek ergonomi duduk dan berdiri
1.1.6 Menerapkan aspek ergonomi tidur pada desain interior rumah tinggal
1.1.7 Menerapkan aspek ergonomi menjangkau pada desain interior rumah tinggal 1.1.8 Menerapkan tinggal aspek
ergonomi sirkulasi ruang pada desain interior rumah tinggal 1.1.9 Menganalisis aspek ergonomi
desain interior rumah tinggal minimalis
1.1.10 Menerapkan aspek ergonomi desain interior rumah tinggal minimalis
1.1.11 Menganalisis aspek ergonomi desain interior rumah tinggal tradisional
1.1.12 Menerapkan aspek ergonomi desain interior rumah tinggal tradisional
1.1.13 Mempresentasikan dan mengomunikasikan desain interior rumah tinggal 1.2 Memahami materi,
struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan dalam mata pelajaran desain interior ruang publik komersil (hotel)
1.2.1 Menjelaskan konsep desain interior hotel
1.2.2 Mengembangkan eksplorasi ide desain interior hotel 1.2.3 Menerapkan desain interior
hotelyang ramah lingkungan 1.2.4 Mengembangkan desain
interior hotel yang ramah lingkungan berbasis ide kreatif 1.2.5 Mengembangkan desain
interior ruang publik hotel yang ramah lingkungan yang berbasis layak jual
1.2.6 Menerapkan aspek ergonomi duduk dan berdiri pada desain interior hotel
1.2.7 Menerapkan aspek ergonomi pandangan mata berdiri pada desain interior hotel
A
B
C
D
E
1.2.9 Menganalisis aspek ergonomi desain interior ruang hotel 1.2.10 Mempresentasikan dan
mengomunikasikan desain interi ruang hotel
1.3 Memahami materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan dalam mata pelajaran desain interior ruang publik komersil (cafe)
1.3.1 Menjelaskan konsep desain interior cafe
1.3.2 Mengembangkan eksplorasi ide desain interior ruang publik cafe
1.3.3 Menerapkan desain interior ruang publik cafeyang ramah lingkungan
1.3.4 Mengembangkan desain interior ruang publik cafe ramah lingkungan berbasis ide kreatif
1.3.5 Mengembangkan desain interior ruang publik cafe ramah lingkungan berbasis layak jual
1.3.6 Menerapkan aspek ergonomi duduk dan berdiri pada desain interior ruang cafe
1.3.7 Menerapkan aspek ergonomi pandangan mata berdiri pada desain interior ruang cafe 1.3.8 Menerapkan aspek ergonomi
sirkulasi ruang pada desain interior ruang cafe
1.3.9 Menganalisis ergonomi desain interior ruang publik cafe 1.3.10 Mempresentasikan dan
mengomunikasikan desain interi ruang cafe
1.4 Memahami materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan dalam mata pelajaran desain interior ruang publik
komersileksebisi: pameran/pertunjukan
1.4.1 Menjelaskan konsep desain interior ruang komersial eksebisi:
pameran/pertunjukan
1.4.2 Mengembangkan eksplorasi ide desain interior ruang eksebisi
(pameran/pertunjukan) 1.4.3 Menerapkan desain interior
ruang eksebisi
pameran/pertunjukanyang ramah lingkungan
A
B
C
D
E
ramah lingkungan berbasis ide kreatif
1.4.5 Mengembangkan desain interior ruang eksebisi (pameran/pertunjukan) yang ramah lingkungan yang berbasis layak jual
1.4.6 Menerapkan aspek ergonomi duduk dan berdiri pada desain interior ruang eksebisi (pameran/pertunjukan) 1.4.7 Menerapkan aspek ergonomi
pandangan mata berdiri pada desain interior ruang eksebisi: (pameran/pertunjukan ) 1.4.8 Menerapkan aspek ergonomi
sirkulasi ruang pada desain interior ruang eksebisi (pameran/pertunjukan) 1.4.9 Menganalisis aspek ergonomi
desain interior ruang eksebisi (pameran/pertunjukan) 1.4.10 Mempresentasikan dan
mengomunikasikan desain interi ruang eksebisi (pameran/pertunjukan) 1.5 Memahami materi,
struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan dalam mata pelajaran desain interior ruang kantor
1.5.1 Menjelaskan konsep desain interior ruang kantor
1.5.2 Mengembangkan eksplorasi ide desain interior ruang kantor
1.5.3 Menerapkan desain interior ruang kantor yang ramah lingkungan
1.5.4 Mengembangkan desain interior ruang kantor yang ramah lingkungan berbasis ide kreatif
1.5.5 Menerapkan aspek ergonomi duduk dan berdiri pada desain interior ruang kantor
1.5.6 Menerapkan aspek ergonomi pandangan mata berdiri pada desain interior ruang kantor 1.5.7 Menerapkan aspek ergonomi
sirkulasi ruang pada desain interior ruang kantor 1.5.8 Mempresentasi dan
mengomunikan Desain Interio Ruang Publik kantor
2 Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran desain interior.
2.1 Memahami standar kompetensi mata pelajaran desain interior.
A
B
C
D
E
2.2 Memahami kompetensi dasar mata pelajaran desain interior.
2.2.1 Menyebutkan kompetensi dasar mata pelajarandesain interior.
2.2.2 Merumuskan indikator yang diturunkan dari kompetensi dasar mata pelajaran desain interior
2.3 Memahami tujuan pembelajaran desain interior.
2.3.1 Merumuskan tujuan
pembelajaran desain interior.
3 Mengembangkan materi pembelajaran desain interior secara kreatif.
3.1 Memilih materi pembelajaran desain interior sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik.
3.1.1 Menetapkan cakupan materi pembelajaran desain interior sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik.
3.2 Mengolah materi pelajaran desain interior secara kreatif sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik.
3.2.1 Menyusun materi
pembelajaran desain interior secara kreatif sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik.
4 Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukant indakan reflektif.
4.1 Melakukan refleksi terhadap kinerja sendiri secara terus-menerus.
4.1.1 Mengevaluasi kinerja sendiri dalam mengajarkan desain interior secara terus menerus
4.2 Memanfaatkan hasil refleksi dalam rangka peningkatan
keprofesionalan.
4.2.1 Merencanakan perbaikan kinerja sendiri dalam mengajarkan desain interior secara terus menerus 4.3 Mengikuti kemajuan
zaman dengan belajar dari berbagai sumber.
4.3.1 Menyebutkan berbagai macam sumber belajar desain interior terkini
4.3.2 Memanfaatkan berbagai sumber belajar untuk pembelajaran desain interior 5 Memanfaatkanteknologi
informasi dan komunikasi untuk mengembangkan diri.
5.1 Memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi dalam berkomunikasi.
5.1.1 Terampil menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam berkomunikasi 5.2 Memanfaatkan teknologi
informasi dankomunikasi untuk pengembangan diri.