• Tidak ada hasil yang ditemukan

ICT UNTUK PENINGKATAN AKUNTABILITAS PUBLIK 39921786695. 39921786695

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ICT UNTUK PENINGKATAN AKUNTABILITAS PUBLIK 39921786695. 39921786695"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

Click to edit Master subtitle style

12/8/11

Sistem Kepuasan Konsumen

Badan Pelayanan Perizinan

Disampaikan pada Seminar ICT For Good Governance Hari Anti Korupsi Internasional 6 Desember 2011

(2)

Presentasi Seminar ICT For Good Governance Jakarta 6 Desember 2011

Kondisi Pelayanan Perizinan Sebelum

Sulit dan Rumit

Lambat, Mahal dan Tidak Tepat Waktu

Tidak Standar

Tidak Terpadu/ Berada di Berbagai Instansi

Kelembagaan Beragam

(3)

Presentasi Seminar ICT For Good Governance Jakarta 6 Desember 2011

Kebijakan Reformasi Birokrasi Pemerintah Kota

Bidang Debirokratisasi dan Deregulasi Perizinan:

§

Penerapan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu

Pintu

§

Evaluasi Produk Hukum Perizinan (Analisis HGSL)

§

Penyusunan SOP Perizinan

§

Penataan Sarana Prasarana BPPT

§

Pembangunan Sistem Informasi Pelayanan

Perizinan Terpadu Satu Pintu

§

Penataan SDM BPPT

§

Penerapan Standar Manajemen Mutu (ISO)

(4)

Presentasi Seminar ICT For Good Governance Jakarta 6 Desember 2011

Tujuan PPTSP

1.

Kesederhanaan

2.

Kejelasan Prosedur dan Biaya

3.

Kepastian Hukum dan Waktu

4.

Kemudahan Akses

5.

Kenyamanan

6.

Kelengkapan Sarana dan Prasarana

(5)

Presentasi Seminar ICT For Good Governance Jakarta 6 Desember 2011

Manfaat PPTSP

Bagi Masyarakat :

Memperoleh pelayanan publik yang lebih baik.

Menerima kepastian dan jaminan hukum dari formalitas yang

dimiliki.

Bagi Dunia Usaha :

Memperoleh kemudahan dalam perizinan usaha akan

meningkatkan minat pelaku usaha untuk melakukan investasi

dan mengembangkan usaha.

Efisiensi pelayanan yang menghasilkan pengurangan waktu

(6)

Presentasi Seminar ICT For Good Governance Jakarta 6 Desember 2011

Bagi Pemerintah Daerah

Mengurangi beban administratif

Efektifitas pendapatan daerah

Memperbaiki citra pemerintah Daerah dan

meningkatkan partisipasi publik

Mencegah sejak dini terjadinya KKN dan

pungutan liar dalam proses pengurusan

perizinan dan nonperizinan.

(7)

Presentasi Seminar ICT For Good Governance Jakarta 6 Desember 2011

BPPT Kota Bandung mendapat kewenangan menangani 30 Jenis Perijinan,

yaitu :

1. Izin Peruntukan Penggunaan Tanah (IPPT) 2. Izin Mendirikan Bangunan (IMB)

3. Izin Pemancangan Tiang pancang Reklame, Jembatan Penyeberangan orang

(JPO)Dan sejenisnya

4. Izin Pembuatan jalan Masuk Pekarangan

5. Izin pembuatan Jalan Masuk di dalam Kompleks Perumahan, Pertokoan, dan yang

sejenisnya

6. Izin Penutupan/Penggunaan Trotoar, Berm dan saluran 7. Izin Pematangan Lahan/Tanah

8. Izin Penggalian Ruang Milik Jalan (RUMIJA) 9. Izin Pengambilan Air Permukaan

10. Izin Pengelolaan Air Bawah Tanah

11. Izin Pembuangan air Buangan ke Sumber Air

12. Izin Perubahan Alur, Bentuk, Dimensi dan Kemiringan dasar Saluran/Sungai

13. Izin Perubahan atau Pembuatan Bangunan dan Jaringan Pengairan serta Perkuatan

Tanggul yang dibangun oleh masyarakat

14. Izin Pembangunan Lintasan yang berada di bawah/di atasnya

15. Izin Pemanfaatan bangunan Pengairan dan Lahan Pada Daerah Sempadan dan

Saluran/Sungai

(8)

Presentasi Seminar ICT For Good Governance Jakarta 6 Desember 2011

16. Izin Pemanfaatan Mata Air dan Lahan Pengairan Lainnya

17. Izin Gangguan (IG) dengan intensitas gangguan kecil dan sangat kecil 18. Izin Tempat Usaha (ITU)

19. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) 20. Izin Usaha Perdagangan (IUP) 21. Tanda Daftar Gudang (TDG) 22. Tanda Daftar Industri (TDI) 23. Izin Usaha Industri (IUI)

24. Izin Usaha Kepariwisataan (IUK) 25. Izin Trayek

26. Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK)

27. Izin Pengelolaan Tempat Parkir (IPTP) 28. Izin Jasa Titipan

29. Izin Penyelenggaraan Reklame 30. Izin Usaha Angkutan

(9)

Presentasi Seminar ICT For Good Governance Jakarta 6 Desember 2011

Langkah-langkah BPPT Kota Bandung menuju Good Governance

1. Bidang kelembagaan :

Perampingan struktur organisasi, perbaikan standar

operational procedure

2. Bidang SDM :

Melakukan pelatihan, capacity building, outbond, bimbingan

teknis, studi banding, magang.

3. Bidang Pemanfaatan Teknologi Informasi

- Penerapan teknologi informasi

(Bandung One Stop Services)

pada seluruh proses perijinan

(10)

Presentasi Seminar ICT For Good Governance Jakarta 6 Desember 2011

Penerapan ICT di BPPT Kota Bandung

Proses pelayanan

perizinan dikendalikan

oleh Sistem Aplikasi yang

berbasis teknologi

informasi.

Tracking dokumen dapat

dilakukan dengan sangat

mudah.

Hak akses setiap petugas

dipisahkan berdasarkan

kewenangan, sehingga

tidak memungkinkan

bypass prosedur.

(11)

Presentasi Seminar ICT For Good Governance Jakarta 6 Desember 2011

Transparansi prosedur,

persyaratan, waktu dan biaya

perizinan. Publik dapat

mengakses secara bebas

melalui www.

perizinan.bandung.go.id.

Atau www.boss.or.id

Publik dapat mengecek

status dokumen via website.

(12)

Presentasi Seminar ICT For Good Governance Jakarta 6 Desember 2011

Mesin Antrian

Pemohon Mengambil Nomor Antrian

Layar Touchscreen

Printout Nomor Antrian

Printout Resi

Nomor Antrian pada Resi izin

Pemohon membawa kelengkapan berkas dan

nomor antrian

Berkas dengan

persyaratan lengkap akan diproses dan diberikan resi

(13)

Presentasi Seminar ICT For Good Governance Jakarta 6 Desember 2011

M anfaat mesin antrian adalah memberikan keteraturan antrian

kepada pemohon izin sesuai dengan nomor antrian dan bermanfaat

untuk mengetahui berapa jumlah pengunjung setiap harinya

Tujuan :

1.

Untuk memastikan bahwa setiap permohonan yang masuk

benar-benar mengikuti standar operasional prosedur , dan

melalui loket pendaftaran;

2. M encantumkan nomor antrian dalam nomor resi pendaftaran

3. M enghindari permohonan masuk melalui back office

(14)

Presentasi Seminar ICT For Good Governance Jakarta 6 Desember 2011

Memberikan Kemudahan Akses

Pelayanan Kepada Masyarakat

Pemohon dapat melakukan

tracking

dokumen

melalui sms dengan cara

KETIK

CEK

SPASI

NOMOR

REGISTRASI

KIRIM KE

0818-99-8055

Aplikasi akan memberikan jawaban sms secara

langsung, mengenai status terakhir proses pelayanan

perizinan

Tracking dokumen

melalui

website

(www.perizinan.bandung.go.i

d)

, pemohon hanya mengisi

nomor

registrasi

pada menu

cek status

izin

, maka sistem akan memberikan

(15)

Presentasi Seminar ICT For Good Governance Jakarta 6 Desember 2011

Memberikan Kemudahan Kontrol

Masyarakat Terhadap Proses Pelayanan

Perizinan

Pemohon dapat menyampaikan pengaduan melalui sms dengan cara KETIK

ADU

SPASI

BUNYI

PENGADUAN

KIRIM KE

0818-998055

Aplikasi akan memberikan jawaban sms secara langsung, mengenai pengaduan anda, dan menyimpan ke dalam database, untuk dianalisa lebih lanjut.

Pemohon dapat pula menyampaikan

pengaduan melalui

website

( www.perizinan.bandung.go.id )

dengan

mengisi

Form Pengaduan

(16)

Presentasi Seminar ICT For Good Governance Jakarta 6 Desember 2011

Informasi Perizinan Melalui e-Kiosk

q

Informasi Perizinan

dapat diperoleh melalui

e-Kiosk,

sebuah

komputer touch screen

yang dapat memberikan

informasi secara mudah

dan akurat

q

E-Kiosk dapat

dikembangkan

menjadi Anjungan

Pelayanan Mandiri

perizinan, yang

diletakkan pada

pusat-pusat

(17)

Presentasi Seminar ICT For Good Governance Jakarta 6 Desember 2011

(18)

Presentasi Seminar ICT For Good Governance Jakarta 6 Desember 2011

Laporan Eksekutif

Resume jumlah berkas Yang masuk tiap

proses,

Serta pendapatan Retribusi Dapat dilihat secara Real time

(19)

Presentasi Seminar ICT For Good Governance Jakarta 6 Desember 2011

Survey Kepuasan Pelayanan

Untuk melakukan survey kepuasan konsumen di BPPT Bandung, digunakan

perangkat dan aplikasi memanfaatkan Teknologi Informasi dengan tujuan :

a. Memberikan input sebagai bahan evaluasi terhadap layanan yang diberikan;

b. Sebagai bahan perbaikan kualitas pelayanan ;

Serta manfaat :

a. Memberikan sarana bagi pemohon untuk memberikan aspirasi tentang

kualitas pelayanan;

b. Untuk mengukur tingkat kepuasan pemohon terhadap layanan yang diberikan

Survey Kepuasan Pelayanan terdiri dari 3 Pertanyaan :

1.

Apakah Anda Puas dengan Pelayanan Perizinan ?  Sangat Puas  Puas 

Kurang Puas

(20)

Presentasi Seminar ICT For Good Governance Jakarta 6 Desember 2011

Pada awalnya, yaitu pada awal tahun 2009

hanya terdiri dari 3 tombol saja.

Sejak Maret tahun 2011 menjadi 7 tombol,

kemudian dengan supervisi dari KPK untuk

bulan Juni 2011 dan seterusnya, sistem

kepuasan pelayanan ini

diintegrasikan

dengan

(21)

Presentasi Seminar ICT For Good Governance Jakarta 6 Desember 2011

Perbedaan

Perbedaan dengan perangkat kepuasan konsumen lainnya, yang

utama adalah :

Hanya konsumen yang telah selesai melakukan proses perijinan

(melalui seluruh prosedur serta telah melakukan pembayaran

dan mendapat berkas izin), yang berhak mengisi survey dengan

menggunakan monitor

touchscreen

. Konsumen tersebut dapat

diketahui dari database perizinan, dengan mencocokkan nomor

pendaftaran yang didapat dari proses pemindai

barcode

pada

resi. Konsumen yang belum selesai melakukan proses perijinan

akan ditolak oleh sistem.

Petugas penyerahan izin, tidak dapat memproses pemasukan

data apabila, konsumen tersebut belum melakukan survey

kepuasan pelayanan.

(22)

Presentasi Seminar ICT For Good Governance Jakarta 6 Desember 2011

Langkah Pengisian Survey Kepuasan Pelayanan Perizinan

1.

Konsumen yang telah melakukan

proses perizinan sesuai prosedur, dan

telah melakukan pembayaran

retribusi meletakkan resi pada

pemindai barcode

2. Konsumen memilih tombol

yang ditampilkan pada

layar toucscreen

3. Petugas loket penyerahan ijin,

menyerahkan izin pada pemohon

(23)
[image:23.720.23.684.86.520.2]

Presentasi Seminar ICT For Good Governance Jakarta 6 Desember 2011

Grafik hasil kepuasan pelayanan perijinan

Presentasi Seminar ICT For Good Governance Jakarta 6 Desember 2011

(24)

Presentasi Seminar ICT For Good Governance Jakarta 6 Desember 2011

(25)
[image:25.720.27.677.35.523.2]

Presentasi Seminar ICT For Good Governance Jakarta 6 Desember 2011

Grafik Perkembangan Survey Kepuasan Pelayanan Perizinan

(26)

Presentasi Seminar ICT For Good Governance Jakarta 6 Desember 2011

[image:26.720.46.674.43.526.2]

0 2 4 6 8 10 12

(27)

Presentasi Seminar ICT For Good Governance Jakarta 6 Desember 2011

[image:27.720.42.663.31.525.2]

0 2 4 6 8 10 12

(28)

Presentasi Seminar ICT For Good Governance Jakarta 6 Desember 2011

Peningkatan PAD

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

(29)

Presentasi Seminar ICT For Good Governance Jakarta 6 Desember 2011

Faktor evaluasi serta pengawasan memegang

peranan penting atas kualitas layanan. Keberadaan

layanan terpadu tidak hanya berhenti pada tingkat

eksistensi lembaga, namun perlu terus dilakukan

inovasi serta ditingkatkan kinerjanya. Pengukuran

indeks kepuasan masyarakat dapat dijadikan tolok

ukur dalam mengevaluasi keseluruhan sistem

layanan terpadu

Sistem

yang

baik

dan

aplikatif

serta

integritas/komitmen

SDM

merupakan

faktor

keberhasilan perbaikan pelayanan publik

Kesimpulan

(30)

Presentasi Seminar ICT For Good Governance Jakarta 6 Desember 2011

Layanan terpadu selain dalam rangka meningkatkan

layanan publik juga dapat dijadikan sebagai acuan

dalam memacu investasi serta pertumbuhan dan

perkembangan ekonomi daerah

Layanan terpadu yang ditunjang Teknologi Informasi

merupakan bagian dari upaya mewujudkan tata

kelola pemerintahan (good governance) yang baik.

Prinsip transparansi, akuntabilitas, dan keadilan

(fairness) merupakan hal-hal yang ingin ditonjolkan

dalam perbaikan maupun peningkatan layanan

publik, yang pada akhirnya merupakan salah satu

upaya untuk pencegahan korupsi.

Kesimpulan

(31)

Presentasi Seminar ICT For Good Governance Jakarta 6 Desember 2011

Sekian

Terimakasih

Gambar

Grafik hasil kepuasan pelayanan perijinan
Grafik Perkembangan Survey Kepuasan Pelayanan
Grafik Perkembangan Survey Biaya Pelayanan
Grafik Perkembangan Survey Waktu Pelayanan

Referensi

Dokumen terkait

Untuk kajian ini, penyelidik memilih untuk menggunakan soal selidik strategi pembelajaran bahasa seperti yang dijelaskan oleh Alwahibee (2000) dimana strategi

Ada beberapa langkah yang harus dilakukan oleh seseorang yang hendak membahas masalah-masalah tertentu berdasarkan tafsir al-Maud}u’i>. Menurut Abdul Hay

Wawancara pertama dilakukan terhadap seorang narasumber yang dianggap memiliki pengetahuan tentang pengelolaan air di Desa Tajuk, kemudian metode snowballing digunakan

Abstrak: Penelitian bertujuan mengkaji konsep kultur sekolah, menganalisis konsep pendidikan ramah anak, dan penguatan kultur sekolah dalam mewujudkan pendidikan ramah anak.

Diharapkan penambahan daun kelor pada bolu kukus berbasis jali akan memiliki kandungan protein, serat kasar, kalsium, dan antioksidan yang lebih tinggi jika

Ingatkan siswa bahwa pada workshop ini, mereka belajar untuk menantang atau menolak tekanan yang dihadapi ketika menyesuaikan diri dengan penampilan ideal, dan bagaimana agar

a) Nilai terkecil atau minimum adalah sebesar -89.47% dan diperoleh oleh perusahaan ASII pada tahun 2012 yang mana kemungkinan dampak dari kenaikan BBM tahun

Untuk pegawai non-darurat : Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai:. Evakuasi