• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi Ekonometrika untuk S1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Materi Ekonometrika untuk S1"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Ekonometrika

(2)

Review Analisis Regresi

Analisis Regresi

 Mempelajari hubungan ketergantungan dari

satu peubah tak bebas (dependent) kepada satu atau lebih peubah penjelas (explanatory)

 Menduga rata-rata populasi dari peubah tak

bebas berdasarkan pengetahuan mengenai nilai peubah penjelas

(3)

Contoh 1: Tinggi anak laki-laki dan Tinggi

ayahnya

 Meramalkan tinggi anak

laki-laki dari tinggi ayahnya

 Pada setiap nilai tinggi

ayah terdapat sebaran tinggi anak laki-laki

 Secara rata-rata tinggi

anak laki-laki meningkat seiring peningkatan

tinggi ayah

 Garis regresi:

(4)

Contoh 2: Tinggi Anak Laki-laki dan

Usianya

 Menduga tinggi anak

laki-laki dari umurnya

 Pada setiap umur

anak laki-laki

terdapat sebaran tinggi

 Secara rata-rata

tinggi anak laki-laki meningkat dengan umur

 Garis regresi:

 Hubungan antara rata-rata tinggi dan umur

(5)

Contoh 3: Pendapatan dan Konsumsi

 Pasangan nilai

pendapatan dan konsumsi diambil secara acak, tidak diamati untuk

setiap nilai

Pendapatan (GDP)

 Untuk menentukan

seberapa besar koefisien MPC:

(6)

Contoh 4: Produksi tanaman dan curah

hujan

 Produksi tanaman (dependent variable)

dipengaruhi oleh curah hujan (explanatory variable)

 Hubungan regresi digunakan untuk

 Meramalkan produksi berdasarkan informasi

mengenai curah hujan

(7)

Hubungan secara Deterministik vs

Stokastik

 Hubungan deterministik antar peubah apabila

semua pasangan titik membentuk garis lurus

 Hubungan stokastik:

 Pasangan titik berada di sekitar (tidak tepat pada)

garis

 Adanya unsur random atau stokastik

 Peubah random atau stokastik mempunyai

sebaran peluang tertentu

 Analisis regresi:

 Adanya kemungkinan peubah lain yang tidak

terukur yang juga menjelaskan peubah tak bebas

(8)

Regresi vs Sebab Akibat

 Hubungan sebab akibat tidak disimpulkan

secara statistik

 Hubungan sebab akibat harus dibentuk

berdasarkan “common sense

 Penentuan hubungan sebab akibat secara “a

priori

 Contoh: Berdasarkan bidang ilmu yang

bersesuaian

 Produksi dipengaruhi oleh curah hujan, bukan

sebaliknya

 Tinggi tubuh anak laki-laki dipengaruhi oleh umur,

bukan sebaliknya

 Konsumsi dipengaruhi oleh pendapatan, bukan

(9)

Regresi vs Korelasi

 Regresi:

 Melibatkan unsur sebab akibat antara dua peubah

(atau lebih)

 Peubah tak bebas dan peubah penjelas

 Korelasi

 Hanya hubungan keeratan antar peubah

(10)

Terminologi

Peubah tak bebas (dependent)

Peubah Penjelas (Explanatory)

Explained Independent

Predictand Predictor

Regressand Regressor

Response Stimulus

Endogenous Exogenous

Outcome Covariate

 Analisis regresi sederhana (simple regression analysis)

 Melibatkan dua peubah saja

 Satu peubah tak bebas dan satu peubah penjelas

 Analisis regresi berganda (multiple regression analysis)

 Melibatkan lebih dari dua peubah

 Satu peubah tak bebas dan beberapa peubah penjelas

(11)

Tipe Data untuk Analisis Ekonomi

Tipe data

Time Series data  Cross section data  Pooled data

(12)

Tipe Data untuk Analisis Ekonomi

 Sekumpulan pengamatan yang diamati pada

satu/beberapa peubah pada waktu yang berbeda (Yt)

 Data harian: harga saham, ramalan cuaca  Data mingguan: supply uang

 Data bulanan: tingkat pengangguran, Consumer Price

Index (CPI)

 Data tiga bulanan (quarterly): GDP (pendapatan

nasional)

 Data tahunan: anggaran pemerintah

 Hubungan stasioner mendasari analisis data time series

(di luar lingkup kuliah ini)

Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.

(13)

Tipe Data untuk Analisis Ekonomi

Cross Section Data

 Hasil pengamatan pada satu atau beberapa

peubah yang diperoleh pada satu waktu untuk beberapa individu (orang/negara/perusahan)

 Contoh:

 Produksi telur (Y1i) dan harga telur (X1i) untuk 50

negara bagian di US pada tahun 1990, i =1, …, 50

 Produksi telur (Y2i) dan harga telur (X2i) untuk 50

(14)
(15)

Tipe Data untuk Analisis Ekonomi

 Gabungan dari time series dan cross section

data

 Produksi telur (Yi ) dan harga telur (Xi) untuk

50 negara bagian di US pada tahun 1990 dan tahun 1991

 Perbedaan waktu tidak dipentingkan,

dianggap sebagai ulangan

 Total pengamatan n = 50+50 = 100  i = 1, …, 100

(16)

Tipe Data untuk Analisis Ekonomi

Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.

 Data yang diukur pada unit cross section yang sama dalam

selang waktu tertentu

 Unit cross section:

 Negara Bagian

 Pengamatan

 Produksi telur  Harga telur

 Selang waktu: 1990 dan 1991

 Di setiap negara bagian diamati produksi telur dan harga telur

pada dua periode waktu tersebut

 Yit: Produksi telur pada negara bagian i pada tahun t

 Xit: Harga telur pada negara bagian i pada tahun t

i = 1, …, 50, t = 1990, 1991

(17)

Contoh Lain Panel Data

 Sensus n rumah tangga untuk 5 tahun

 Unit cross section:

 Rumah tangga

 Setiap tahun, rumah tangga yang sama

diwawancara, tentang jumlah pendapatan (Y)

 Yit: Pendapatan rumah tangga i pada tahun t

i = 1, …, n, t = 1, …, 5

 Tujuan:

 Untuk mempelajari perubahan secara finansial

rumah tangga tsb sejak wawancara terakhir

 Mempelajari dinamika keuangan rumah tangga

(18)

Sumber Data Ekonomi

Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.

 Lembaga pemerintahan

 BPS

 SuSeNas: Sensus Ekonomi Pemerintah

 Bank Indonesia

 Lembaga Internasional

 IMF

 Bank Dunia

(19)

Sumber Data Ekonomi

 Metode Pengumpulan Data Ekonomi:

 Bukan dari percobaan (Experimental)→ Di Ilmu Hayat

Pengamatan dilakukan ketika faktor-faktor tertentu

dibuat konstan untuk mempelajari efek suatu faktor yang menjadi pusat perhatian

 Non experimental

Non Experimental data:

 Tidak dapat dikontrol oleh peneliti

 Contoh: Tingkat pengangguran, PDB, tingkat

Referensi

Dokumen terkait

Pelaksanaan Pajak Bumi dan Bangunan Sebagai Pajak Daerah di Kota Semarang

Apabila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, saya bersedia

Equivalent Schematic Diagram 20K 20K Internal Voltage Reference Input Preamplifier and Limiter 10K 10K Quadrature Phase Detector Lock Detect Filter Lock Detect Outputs Lock

Dengan ini penulis mencoba melakukan penelitian dengan menyebarkan kuesioner kepada 30 responden yang meliputi seluruh profil responden yang bertujuan untuk mengetahui

Dalam bahasa Jepang bentuk ekspresi Denbun adalah bentuk ekspresi untuk menyampaikan sebuah informasi (kutipan) yang didapatkan dengan membaca, melihat,

[r]

Contoh penerapan klasifikasi pohon keputusan pada sebuah data berdasarkan gambar 1 sebagai berikut jika seorang mahasiswa yang berasal sekolah dari Surakarta, jurusan IPA

No part of this thesis may be reproduced by any means without the permission of at least one of the copyright owners or the English Department, Faculty of