• Tidak ada hasil yang ditemukan

Previous RPP SD MAT II sms2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Previous RPP SD MAT II sms2"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Sekolah : SD

Mata pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : II/2

Tema : Peristiwa

Standar Kompetensi: 3. Melakukan perkalian dan pembagian bilangan sampai dua angka.

Kompetensi Dasar : 3.1 Melakukan perkalian bilangan yang hasilnya bilangan dua angka.

Indikator : 3.1.1 Mengingat fakta dasar perkalian.

3.1.2 Mengalikan bilangan sampai dengan 100 dengan berbagai cara. 3.1.3 Menyelesaikan masalah yang mengandung perkalian.

Alokasi Waktu : 9 × 35 menit (3 kali pertemuan)

A. Tujuan pembelajaran

1. Siswa dapat mengalikan bilangan sampai dengan dua angka. 2. Siswa dapat mengalikan bilangan tanpa teknik menyimpan. 3. Siswa dapat mengalikan bilangan dengan taknik menyimpan.

4. Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian.

B. Materi Ajar

Pengerjaan hitung bilangan.

C. Metode pembelajaran

Ceramah bervariasi, diskusi, tugas, tanya jawab.

D. Langkah-langkah kegiatan

Pertemuan Pertama (3 × 35 menit)

Pendahuluan

Apersepsi : Tanya jawab tentang penjumlahan dua bilangan. Motivasi : Materi ini berguna bagi pengusaha.

Kegiatan inti

1. Guru menginformasikan tentang perkalian yang merupakan penjumlahan berulang.

2. Beberapa siswa maju, mengerjakan soal perkalian yang ditulis guru, siswa yang lain menanggapi. 3. Siswa mengisi daftar perkalian sampai dengan 100 seperti pada Buku Matematika kelas II, karangan

Nur Akhsin dan Heny Kusumawati, halaman 78.

4. Beberapa siswa maju menyampaikan hasil pekerjaannya, dan siswa yang lain menanggapi, dilanjutkan berdiskusi.

Penutup

1. Dengan bimbingan guru siswa merangkum hasil pembelajaran. 2. Guru memberikan tugas rumah.

Pertemuan Kedua (3 × 35 menit)

Pendahuluan

Apersepsi : Mengingat tentang perkalian sebagai penjumlahan berulang. Motivasi : Materi ini berguna bagi pegawai bank.

Kegiatan Inti

1. Siswa menyebutkan hasil perkalian dua bilangan dari soal yang disebutkan guru secara mencongak. 2. Bersama kelompok, siswa mengerjakan soal latihan perkalian tiga bilangan seperti pada Buku

Matematika kelas II, karangan Nur Akhsin dan Heny Kusumawati, halaman 84.

(2)

Penutup

1. Siswa merangkum hasil pembelajaran. 2. Guru memberikan tugas rumah.

Pertemuan Ketiga (3 × 35 menit)

Pendahuluan

Apersepsi : Mengingat tentang perkalian tiga bilangan satu angka. Motivasi : Materi ini berguna bagi seorang pedagang.

Kegiatan Inti

1. Mencongak tentang perkalian tiga bilangan satu angka.

2. Guru menginformasikan cara menyelesaikan soal cerita tentang perkalian dengan menentukan kalimat matematikanya.

3. Bersama teman sebangku siswa mengerjakan soal latihan pada Buku Matematika kelas II, karangan Nur Akhsin dan Heny Kusumawati, halaman 85.

4. Beberapa siswa maju ke depan kelas untuk menyampaikan hasil pekerjaannya, sedangkan siswa atau kelompok yang lain menanggapi.

Penutup

1. Siswa bersama guru melakukan refleksi. 2. Siswa merangkum hasil pembelajaran. 3. Guru memberikan tugas rumah.

E. Alat dan sumber belajar

Buku Matematika kelas II karangan Nur Akhsin dan Heny Kusumawati halaman 75–85.

F. Penilaian

Teknik : Kuis, tes Bentuk instrumen : Lisan, tertulis Contoh instrumen:

1. 7 × 4 = . . . + . . . + . . . + . . . + . . . + . . . + . . . 2. 3 × 7 = . . . + . . . + . . .

3. 4 × 2 × 8 = . . .

4. Ada 8 tumpuk batu bata. Setiap tumpuk ada 5 batu bata. Berapa jumlah batu bata seluruhnya?

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Kelas

(3)

Kelas/Semester : II/2

Tema : Peristiwa

Standar Kompetensi: 3. Melakukan perkalian dan pembagian bilangan sampai dua angka.

Kompetensi Dasar : 3.2 Melakukan pembagian bilangan dua angka.

Indikator : 3.2.1 Mengubah bentuk perkalian menjadi pembagian dan sebaliknya.

3.2.2 Melakukan pembagian bilangan sampai dengan 100 dengan berbagai cara. 3.2.3 Menyelesaikan masalah yang mengandung pembagian.

Alokasi Waktu : 12 × 35 menit (4 kali pertemuan)

A. Tujuan pembelajaran

1. Siswa dapat mengubah bentuk perkalian menjadi pembagian dan sebaliknya. 2. Siswa dapat membagi bilangan sampai 100 dengan berbagai cara.

3. Siswa dapat menyelesaikan masalah yang mendandung pembagian.

B. Materi Ajar

Pengerjaan hitung bilangan.

C. Metode pembelajaran

Diskusi, tanya jawab, ceramah bervariasi, tugas.

D. Langkah-langkah kegiatan

Pertemuan Pertama (3 × 35 menit)

Pendahuluan

Apersepsi : Mengingat tentang perkalian bilangan dengan tabel. Motivasi : Pengusaha memerlukan materi ini.

Kegiatan inti

1. Guru menginformasikan bahwa pembagian merupakan kebalikan dari perkalian dengan menggunakan tabel perkalian sampai 100.

2. Siswa mengubah bentuk perkalian menjadi bentuk pembagian seperti pada Buku Matematika kelas II, karangan Nur Akhsin dan Heny Kusumawati, halaman 87.

3. Beberapa siswa maju menyampaikan hasil pekerjaannya dan siswa yang lain menanggapi. 4. Diskusi kelas membahas cara mengubah bentuk perkalian ke bentuk pembagian.

Penutup

1. Siswa merangkum hasil pembelajaran. 2. Guru memberikan tugas rumah.

Pertemuan Kedua (3 × 35 menit)

Pendahuluan

Apersepsi : Mengingat cara mengubah bentuk perkalian ke bentuk pembagian. Motivasi : Pedagang sangat memerlukan materi ini.

Kegiatan Inti

1. Tanya jawab tentang pembagian sebagai pengurangan berulang.

2. Siswa menentukan pasangan pembagian bilangan yang hasil baginya telah ditentukan seperti pada Buku Matematika kelas II, karangan Nur Akhsin dan Heny Kusumawati, halaman 88.

3. Beberapa siswa maju menyampaikanhasil pekerjaannya, dan siswa yang lain menanggapi. 4. Guru menginformasikan pembagian bilangan dengan hasil sisa 1 (satu).

Penutup

(4)

Pertemuan Ketiga (3 × 35 menit)

Pendahuluan

Apersepsi : Mengingat pembagian dua bilangan. Motivasi : Kasir sangat memerlukan materi ini.

Kegiatan Inti

1. Mencongak tentang pembagian dengan satu angka.

2. Guru menginformasikan cara pembagian dua bilangan satu angka.

3. Siswa mengerjakan soal latihan seperti pada Buku Matematika kelas II, karangan Nur Akhsin dan Heny Kusumawati, halaman 93.

4. Beberapa siswa maju ke depan kelas menyampaikan hasil pekerjaannya, dan siswa yang lain menanggapi.

Penutup

1. Siswa merangkum hasil pembelajaran. 2. Guru memberikan tugas rumah.

Pertemuan Keempat (3 × 35 menit)

Pendahuluan

Apersepsi : Mengingat pembagiandengan dua bilangan satu angka. Motivasi : Pegawai bank sangat memerlukan materi ini.

Kegiatan inti

1. Mencongak tentang pembagian dengan dua bilangan satu angka.

2. Guru menginformasikan tentang cara menyelesaikan soal cerita tentang pembagian dengan menentukan kalimat matematikanya.

3. Siswa mengerjakan soal cerita pembagian seperti pada Buku Matematika kelas II, karangan Nur Akhsin dan Heny Kusumawati, halaman 90.

4. Beberapa siswa maju ke depan kelas menyampaikan hasil pekerjaannya dan siswa yang lain menanggapi, dilanjutkan diskusi kelas.

Penutup

1. Siswa bersama guru melakukan refleksi. 2. Siswa merangkum hasil pembelajaran. 2. Guru memberikan tugas rumah.

E. Alat dan sumber belajar

Buku Matematika kelas II karangan Nur Akhsin dan Heny Kusumawati halaman 86–94.

F. Penilaian

Teknik : Kuis, tes, tugas

Bentuk instrumen : Pertanyaan lisan dan tertulis Contoh instrumen:

1. 16 : 4 = . . . 2. 24 : 6 : 2 = . . . 3. 13 : 2 = . . . sisa 1.

4. Pak Hari mempunyai 21 buah jambu. Jambu itu dibagikan kepada 3 anaknya sama banyak. Berapa buah jambu yang diterima setiap anak?

5. 56 buku dibagikan kepada 8 anak. Berapa buku yang diterima setiap anak?

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Kelas

(5)

Kelas/Semester : II/2

Tema : Hidup hemat

Standar Kompetensi: 3. Melakukan perkalian dan pembagian bilangan sampai dua angka.

Kompetensi Dasar : 3.3 Melakukan pengerjaan hitung campuran.

Indikator : 3.3.1 Menghitung secara cepat perkalian dan pembagian dengan bilangan dua angka. 3.3.2 Menentukan urutan pengerjaan hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian,

dan pembagian.

3.3.3 Memecahkan masalah sehari-hari yang melibatkan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

Alokasi Waktu : 9 × 35 menit (3 kali pertemuan)

A. Tujuan pembelajaran

1. Siswa dapat menghitung secara cepat perkalian dan pembagian dengan bilangan dua angka. 2. Siswa dapat melakukan pengerjaan hitung campuran.

3. Siswa dapat menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan pengerjaan hitung campuran.

B. Materi Ajar

Pengerjaan hitung bilangan.

C. Metode pembelajaran

Tanya jawab, diskusi, tugas, ceramah bervariasi.

D. Langkah-langkah kegiatan

Pertemuan Pertama (3 × 35 menit)

Pendahuluan

Apersepsi : Mengingat perkalian dan pembagian bilangan. Motivasi : Materi ini berguna bagi seorang kasir.

Kegiatan inti

1. Guru menginformasikan cara menghitung cepat berkalian dan pembagian dengan bilangan dua, baik yang bersisa atau tidak bersisa.

2. Dengan tanya jawab, siswa menjawab soal yang disebutkan guru.

3. Siswa mengerjakan soal latihan pada Buku Matematika kelas II, karangan Nur Akhsin dan Heny Kusumawati, halaman 91.

4. Beberapa siswa maju ke depan kelas menyampaikan hasil pekerjaan, siswa lain menanggapi.

Penutup

1. Siswa merangkum hasil pembelajaran. 2. Guru memberikan tugas rumah.

Pertemuan Kedua (3 × 35 menit)

Pendahuluan

Apersepsi : Siswa bertanya jawab tentang operasi hitung bilangan. Motivasi : Pedagang sangat memerlukan materi ini.

Kegiatan Inti

1. Guru menginformasikan kedudukan dari operasi hitung bilangan, perkalian, pembagian, penjumlahan, dan pengurangan dengan contoh soal.

2. Bersama teman sebangku siswa mengerjakan soal latihan seperti pada Buku Matematika kelas II, karangan Nur Akhsin dan Heny Kusumawati, halaman 97.

3. Beberapa siswa maju ke depan kelas menyampaikan hasil karya kelompok dengan menyebutkan urutan pengerjaannya, sedangkan kelompok lain menanggapi.

(6)

Penutup

1. Siswa merangkum hasil pembelajaran. 2. Guru memberikan tugas rumah.

Pertemuan Ketiga (3 × 35 menit)

Pendahuluan

Apersepsi : Mengingat urutan pengerjaan soal campuran. Motivasi : Pengusaha sangat memerlukan materi ini.

Kegiatan Inti

1. Guru menginformasikan cara menentukan kalimat matematika dari soal cerita yang mengandung pengerjaan hitung campuran.

2. Bersama teman sebangku siswa mengerjakan soal cerita (latihan) pada Buku Matematika kelas II, karangan Nur Akhsin dan Heny Kusumawati, halaman 98.

3. Beberapa siswa maju ke depan kelas menyampaikan hasil kerja kelompok, dan kelompok yang lain menanggapi.

4. Diskusi kelas tentang pengerjaan soal cerita yang mengandung pengerjaan hitung campuran.

Penutup

1. Siswa bersama guru melakukan refleksi. 2. Siswa merangkum hasil pembelajaran. 3. Guru memberikan tugas rumah.

E. Alat dan sumber belajar

Buku Matematika kelas II karangan Nur Akhsin dan Heny Kusumawati halaman 95–100.

F. Penilaian

Teknik : Kuis, tes Bentuk instrumen : Lisan, tertulis Contoh instrumen:

1. Kerjakan soal berikut. a. 17 × 2

b. 56 : 2 2. Hitunglah

a. 320 – 6 × 7 + 216 b. 4 × 5 + 18 : 2 – 13

3. Ibu membeli 15 kardus berisi gelas. Setiap kardus berisi 6 gelas.

Jika setiap pembelian 3 kardus berisi 1 gelas. Berapa gelas yang diterima ibu?

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Kelas

(7)

Kelas/Semester : II/2

Tema : Menggapai cita-cita

Standar Kompetensi: 4. Mengenal unsur-unsur bangun datar sederhana.

Kompetensi Dasar : 4.1 Mengelompokkan bangun datar.

Indikator : 4.1.1 Mengelompokkan bangun datar menurut bentuknya.

4.1.2 Mengurutkan bangun datar yang bentuknya sama menurut ukurannya. 4.1.3 Menentukan pola dari serangkaian atau barisan bangun datar.

Alokasi Waktu : 9 × 35 menit (3 kali pertemuan)

A. Tujuan pembelajaran

1. Siswa dapat mengelompokkan bangun datar menurut bentuknya.

2. Siswa dapat mengurutkan bangun datar yang bentuknya sama dari yang terkecil atau terbesar. 3. Siswa dapat menentukan pola dari serangkaian atau barisan bangun datar.

B. Materi Ajar

Pengukuran

C. Metode pembelajaran

Tanya jawab, diskusi, demonstrasi, ceramah bervariasi.

D. Langkah-langkah kegiatan

Pertemuan Pertama (3 × 35 menit)

Pendahuluan

Apersepsi : Tanya jawab tentang bentuk benda disekitar, misalnya buku, uang logam, dan lain-lain. Motivasi : Materi ini berguna bagi seorang arsitek.

Kegiatan inti

1. Dengan menunjukkan gambar, guru dan siswa bertanya jawab tentang bentuk dan nama bangun datar sederhana.

2. Siswa menyebutkan bentuk benda-benda di sekitar (gambar) yang ditunjukkan oleh guru.

3. Bersama teman sebangku siswa mengerjakan soal latihan, seperti pada Buku Matematika kelas II, karangan Nur Akhsin dan Heny Kusumawati, halaman 108.

4. Beberapa siswa maju menyampaikan hasil kelompok, dan kelompok yang lain menanggapi. Dilanjutkan diskusi kelas.

Penutup

1. Siswa merangkum hasil pembelajaran. 2. Guru memberikan tugas rumah.

Pertemuan Kedua (3 × 35 menit)

Pendahuluan

Apersepsi : Mengingat bentuk dan nama bangun datar sederhana. Motivasi : Materi ini berguna bagi tukang batu atau kontraktor.

Kegiatan Inti

1. Guru menunjukkan berbagai uang logam dari ratusan sampai ribuan. Beberapa siswa maju ke depan kelas membandingkan besar kecilnya ukuran kemudian mengurutkan dari yang terkecil atau sebaliknya, siswa lain memperhatikan.

2. Guru menunjukkan berbagai bentuk bangunan yang lain dari kertas dengan ukuran berbeda (dalam 4–5 ukuran yang berbeda). Beberapa siswa maju ke depan kelas untuk mengurutkannya, dan siswa yang lain menanggapi.

3. Siswa mengerjakan soal latihan seperti pada Buku Matematika kelas II, karangan Nur Akhsin dan Heny Kusumawati, halaman 109–110.

(8)

Penutup

1. Siswa merangkum hasil pembelajaran. 2. Guru memberikan tugas rumah.

Pertemuan Ketiga (3 × 35 menit)

Pendahuluan

Apersepsi : Mengingat nama dan bentuk bangun datar sederhana. Motivasi : Materi ini sangat berguna bagi seorang arsitek.

Kegiatan Inti

1. Guru menunjukkan berbagai bentuk dengan berbagai ukuran dari bangun datar sederhana, siswa menyebutnya namanya.

2. Guru memberi contoh pola dari tiga jenis bangun datar dan menuliskan ukurannya pada papan tulis. 3. Dengan tanya jawab siswa menyebutkan urutan bangun datar selanjutnya dari pola yang telah

ditunjukkan guru.

4. Siswa mengerjakan soal latihan seperti pada Buku Matematika kelas II, karangan Nur Akhsin dan Heny Kusumawati, halaman 112–113.

Penutup

1. Siswa bersama guru melakukan refleksi. 2. Siswa merangkum hasil pembelajaran. 3. Guru memberikan tugas rumah.

E. Alat dan sumber belajar

1. Buku Matematika kelas II karangan Nur Akhsin dan Heny Kusumawati halaman 104–115. 2. Bangun datar sederhana dari kertas.

F. Penilaian

Teknik : Tes, kuis, demonstrasi Bentuk instrumen : Lisan, tertulis, unjuk kerja Contoh instrumen:

1. Sapu tangan di samping berbentuk . . . . 2.

Urutan dari yang terkecil adalah . . . . 3.

Urutan dari yang terbesar adalah . . . . 4.

Pola barisan bangun datar di atas adalah . . . .

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Kelas

______________________ ______________________ NIP . . . NIP . . . .

A B C D

(9)

Kelas/Semester : II/2

Tema : Menggapai cita-cita

Standar Kompetensi: 4. Mengenal unsur-unsur bangun datar sederhana.

Kompetensi Dasar : 4.2 Mengenal sisi-sisi bangun datar.

Indikator : 4.2.1 Menunjukkan sisi-sisi pada bangun datar. 4.2.2 Menentukan jumlah sisi pada bangun datar.

Alokasi Waktu : 6 × 35 menit (2 kali pertemuan)

A. Tujuan pembelajaran

1. Siswa dapat menunjukkan sisi-sisi pada bangun datar. 2. Siswa dapat menentukan jumlah sisi pada bangun datar.

B. Materi Ajar

Bangun datar dan unsur-unsurnya

C. Metode pembelajaran

Tanya jawab, diskusi, demonstrasi, tugas, dan ceramah bervariasi.

D. Langkah-langkah kegiatan

Pertemuan Pertama (3 × 35 menit)

Pendahuluan

Apersepsi : Mengingat tentang pola barisan bangun datar sederhana. Motivasi : Materi ini berguna bagi kontraktor.

Kegiatan inti

1. Guru menunjukkan dua buah gambar bangun datar, siswa menyebutkan namanya.

2. Berdasarkan gambar, guru menginformasikan unsur bangun datar yang dinamakan sisi dan yang dinamakan sudut.

3. Guru menunjukkan beberapa gambar bangun datar yang lain, dengan tanya jawab siswa menyebutkan yang dinamakan sisi dan sudut.

4. Siswa mengerjakan soal latihan seperti pada Buku Matematika kelas II, karangan Nur Akhsin dan Heny Kusumawati, halaman 120–121.

Penutup

1. Siswa merangkum hasil pembelajaran. 2. Guru memberikan tugas rumah.

Pertemuan Kedua (3 × 35 menit)

Pendahuluan

Apersepsi : Mengingat tentang sisi dan sudut bangun datar sederhana. Motivasi : Arsitek sangat memerlukan materi ini.

Kegiatan Inti

1. Guru menunjukkan dua buah bangun datar pada gambar, dengan bimbingan guru siswa menunjukkan atau menyebutkan yang disebut sisi dan sudut.

2. Tanya jawab tentang jumlah sisi dan jumlah sudut pada bangun datar yang ditunjukkan guru.

3. Bersama teman sebangku siswa mengerjakan soal latihan seperti pada Buku Matematika kelas II, karangan Nur Akhsin dan Heny Kusumawati, halaman 122–123.

4. Beberapa siswa maju menyampaikan hasil kerja kelompok, dan kelompok yang lain menanggapi. Dilanjutkan diskusi kelas.

Penutup

(10)

E. Alat dan sumber belajar

1. Buku Matematika kelas II karangan Nur Akhsin dan Heny Kusumawati halaman 118–126. 2. Bangun datar dari kertas.

F. Penilaian

Teknik : Kuis, tes, simulasi Bentuk instrumen : Lisan, tertulis, unjuk kerja Contoh instrumen:

1. Sisi-sisi persegi di samping adalah . . . , . . . , . . . , dan . . . . Sisi-sisi persegi ada . . . buah.

2. Sisi segitiga di samping ada . . . , yaitu . . . , . . . , dan . . . .

3. Sebutkan sisi-sisi pada persegi panjang di samping.

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Kelas

______________________ ______________________ NIP . . . NIP . . . .

A B

C D

A B

C

A B

(11)

Kelas/Semester : II/2

Tema : Sumber kehidupan

Standar Kompetensi: 4. Mengenal unsur-unsur bangun datar sederhana.

Kompetensi Dasar : 4.3 Mengenal sudut-sudut bangun datar.

Indikator : 4.3.1 Menunjukkan sudut-sudut pada bangun datar. 4.3.2 Menentukan jumlah sudut pada bangun datar. 4.3.3 Menggambar bangun datar.

Alokasi Waktu : 4 × 35 menit (2 kali pertemuan)

A. Tujuan pembelajaran

1. Siswa dapat menunjukkan sudut-sudut pada bangun datar. 2. Siswa dapat menentukan jumlah sudut pada bangun datar. 3. Siswa dapat menggambar bangun datar.

B. Materi Ajar

Bangun datar dan unsur-unsurnya

C. Metode pembelajaran

Diskusi, tanya jawab, demonstrasi, tes kuis.

D. Langkah-langkah kegiatan

Pertemuan Pertama (2 × 35 menit)

Pendahuluan

Apersepsi : Mengingat lagi tentang unsur-unsur bangun datar sederhana.

Motivasi : Materi ini sangat digunakan dalam membantu menyelesaikan masalah sehari-hari.

Kegiatan inti

1. Bersama-sama siswa membaca bangun datar dengan karet pada petak berpaku.

2. Menunjukkan sudut-sudut pada bangun datar yang dibentuk oleh karet pada petak berpaku. Kegiatan ini bisa dilakukan dengan bantuan bangun datar dari kertas.

3. Memberikan soal-soal latihan kepada siswa yang berkaitan dengan sudut-sudut pada bangun datar.

Penutup

1. Siswa merangkum hasil pembelajaran. 2. Guru memberikan tugas rumah.

Pertemuan Kedua (2 × 35 menit)

Pendahuluan

Apersepsi : Mengingat kembali bangun datar sederhana.

Motivasi : Materi ini akan bermanfaat ketika telah di perusahaan.

Kegiatan Inti

1. Bersama-sama siswa memberi contoh menggambar bangun datar sederhana dengan benar. 2. Mengajak siswa menggambar bangun datar yang ditentukan sebelumnya.

3. Siswa bersama teman sebangku mengerjakan soal latihan tentang menggambar bangun datar. 4. Menyuruh siswa mengumpulkan hasil karya kelompok yang ada kaitannya dengan bangun datar.

Penutup

1. Siswa bersama guru melakukan refleksi. 2. Siswa merangkum hasil pembelajaran. 3. Guru memberikan tugas rumah.

E. Alat dan sumber belajar

1. Buku Matematika kelas II karangan Nur Akhsin dan Heny Kusumawati halaman 126–137. 2. Beberapa gambar bangun datar.

(12)

F. Penilaian

Teknik : Kuis, tes, praktikum Bentuk instrumen : Lisan, tertulis, unjuk kerja Contoh instrumen:

1. Sebutkan sudut-sudut bangun di samping.

2. Sebutkan sudut-sudut bangun di samping.

3. Gambarkan persegi dengan panjang sisi 3 petak satuan.

4. Gambarkan persegi panjang dengan panjang 4 cm dan lebar 2 cm.

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Kelas

______________________ ______________________ NIP . . . NIP . . . .

A B

C D

A B

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini didukung pula dengan penelitian yang dilakukan oleh Anggraini (2015), tentang pengaruh substitusi tepung labu kuning terhadap kadar beta karoten biskuit labu

Penentuan waktu tempuh bola besi dilakukan dengan 2 metode yaitu metode konvensional yang dilakukan secara manual menggunakan stopwatch dengan mengamati pergerakan jatuh

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA ANIMASI TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI CACAT KRISTAL PADA MATA KULIAH DASAR MATERIAL TEKNIK.. Universitas Pendidikan Indonesia

(2001) on multimodal perspective on teaching and learning; Jewitt et al. In the meantime, multimodal teaching is by no means new. Based on the illustration above, this paper is

Meningkatkan Prestasi Belajar PKn Siswa Kelas III SD Negeri Tegalharjo Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw Tahun Pelajaran 2014/2015. Yogyakarta :

Karyawan yang bekerja di lingkungan kerja dengan budaya keselamatan kerja yang positif akan memiliki risiko kecelakaan kerja lebih rendah dibandingkan karyawan yang

[r]

Penelitian yang relevan mengenai membaca pemahaman ada banyak sekali, namun hanya dua yang peneliti relevankan. Pertama, penelitian dari Sheila Prima Ramadhani tahun 2013