• Tidak ada hasil yang ditemukan

Stimulasi Tumbuh Kembang Anak Untuk Mencapai Tumbuh Kembang Yang Optimal.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Stimulasi Tumbuh Kembang Anak Untuk Mencapai Tumbuh Kembang Yang Optimal."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

STI MULASI TUMBUH KEMBAN G ANAK

UNTUK

MENCAPAI TUMBUH KEMBAN G YAN G OPTI MAL

Oleh: dr. N ia Kania, SpA. , MKes

PEN DAHULUAN

Memiliki anak dengan t umbuh kembang yang opt imal adalah dambaan set iap

or ang t ua. 1Unt uk mewuj udkannya t ent u saj a or ang t ua har us selalu memper hat ikan,

mengawasi, dan mer awat anak secar a seksama.

Pr oses t umbuh kembang anak dapat ber langsung secar a alamiah, t et api

pr oses t er sebut sangat t er gant ung kepada or ang dewasa at au or ang t ua. Per iode

pent ing dalam t umbuh kembang anak adalah masa balit a. Kar ena pada masa ini

per t umbuhan dasar akan mempengar uhi dan menent ukan per kembangan anak

selanj ut nya. Pada masa balit a ini per kembangan kemampuan ber bahasa, kr eat ivit as,

kesadar an sosial, emosional, dan int elegensia ber j alan sangat cepat dan mer upakan

landasan per kembangan ber ikut nya. Per kembangan mor al ser t a dasar -dasar

kepr ibadian j uga dibent uk pada masa ini. Pada masa per iode kr it is ini, diper lukan

r angsangan at au st imulasi yang ber guna agar pot ensinya ber kembang. Per kembangan

anak akan opt imal bila int er aksi diusahakan sesuai dengan kebut uhan anak pada

ber bagai t ahap per kembangannya, bahkan sej ak bayi masih dalam kandungan.

Unt uk bisa mer awat dan membesar kan anak secar a maksimal t ent u kit a per lu

menget ahui banyak hal yang ber kait an dengan anak it u sendir i, yang pada gilir annya

akan menj adi bekal yang sangat ber har ga bagi kit a dalam mer awat dan membesar kan

buah hat i kit a.

1

(2)

TUMBUH KEMBANG ANAK SEHAT

I st ilah t umbuh kembang sebenar nya mencakup dua per ist iwa yang sif at nya

ber beda, t et api saling ber kait an dan sulit dipisahkan, yait u per t umbuhan dan

per kembangan. Per t umbuhan ber kait an dengan masalah per ubahan dalam besar ,

j umlah, at au ukur an, yang bisa diukur dengan ukur an ber at (gr am, kilogr am) dan

ukur an panj ang (cm, met er ), sedangkan per kembangan adalah ber t ambahnya

kemampuan dalam st r ukt ur dan f ungsi t ubuh yang lebih kompleks dar i selur uh bagian

t ubuh sehingga masing-masing dapat memenuhi f ungsinya. Ter masuk j uga

per kembangan emosi, int elekt ual dan t ingkah laku sebagai hasil ber int er aksi dengan

lingkungannya.

Secar a umum t er dapat dua f akt or ut ama yang mempengar uhi t umbuh

kembang anak, yait u:

1. Fakt or genet ik

Fakt or genet ik ini yang menent ukan sif at bawaan anak t er sebut . Kemampuan

anak mer upakan cir i-cir i yang khas yang dit ur unkan dar i or ang t uanya.

2. Fakt or lingkungan

Yang dimaksud lingkungan yait u suasana di mana anak it u ber ada. Dalam hal ini

lingkungan ber f ungsi sebagai penyedia kebut uhan dasar anak unt uk t umbuh

kembang sej ak dalam kandungan sampai dewasa. Lingkungan yang baik akan

menunj ang t umbuh kembang anak, sebaliknya lingkungan yang kur ang baik

akan menghambat t umbuh kembangnya.

Kebut uhan dasar anak unt uk t umbuh kembang, secar a umum dibagi menj adi 3

kebut uhan dasar yait u:

1. Kebut uhan f isik-biomedis (”ASUH”)

Meliput i:

- pangan/ gizi

- per awat an kesehat an dasar : imunisasi, pember ian ASI ,

penimbangan yang t er at ur , pengobat an

(3)

- pakaian

- r ekr easi, kesegar an j asmani

2. Kebut uhan emosi/ kasih sayang (”ASI H”)

Kasih sayang dar i or ang t ua akan mencipt akan ikat an yang er at dan

keper cayaan dasar unt uk menj amin t umbuh kembang yang selar as baik

f isik, ment al, at au psikososial.

3. Kebut uhan akan st imulasi ment al (”ASAH”)

St imulasi ment al mengembangkan per kembangan kecer dasan,

kemandir ian, kr eat ivit as, agama, kepr ibadian, mor al-et ika, pr odukt ivit as

dan sebagainya.

Anak yang mendapat ASUH, ASI H, dan ASAH yang memadai akan mengalami

t umbuh kembang yang opt imal sesuai dengan pot ensi genet ik yang dimilikinya.

DI AGRAM PROSES TUMBUH KEMBANG ANAK

GENETI K

TUMBUH KEMBANG ANAK

ASUH ASI H ASAH

LI NGKUNGAN

MI KRO MI NI MESO MAKRO

(4)

PERKEMBANGAN ANAK

Per iode pent ing dalam t umbuh kembang anak adalah masa balit a, kar ena pada

masa ini per t umbuhan dasar yang akan mempengar uhi dan menent ukan per kembangan

anak selanj ut nya. Pada masa balit a ini kemampuan ber bahasa, kr eat ivit as, sosial,

emosional dan int elegensia ber j alan sangat cepat dan mer upakan landasan

per kembangan ber ikut nya. Per kembangan mor al ser t a dasar -dasar kepr ibadian j uga

dibent uk pada masa ini.

Det eksi dini per kembangan anak dilakukan dengan car a pemer iksaan

per kembangan secar a ber kala, apakah sesuai dengan umur at au t elah t er j adi

penyimpangan dar i per kembangan nor mal. Empat par amet er yang dipakai dalam

menilai per kembangan anak adalah:

1. Ger akan mot or ik kasar (per ger akan dan sikap t ubuh).

2. Ger akan mot or ik halus (menggambar , memegang suat u benda dll).

3. Bahasa (kemampuan mer espon suar a, mengikut i per int ah, ber bicar a

spont an).

4. Kepr ibadian/ t ingkah laku (ber sosialisasi dan ber int er aksi dengan

lingkungannya).

STI MULASI DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

Kemampuan dan t umbuh kembang anak per lu dir angsang oleh or ang t ua agar

anak dapat t umbuh dan ber kembang secar a opt imal dan sesuai umur nya. St imulasi

adalah per angsangan (penglihat an, bicar a, pendengar an, per abaan) yang dat ang dar i

lingkungan anak. Anak yang mendapat st imulasi yang t er ar ah akan lebih cepat

ber kembang dibandingkan anak yang kur ang bahkan t idak mendapat st imulasi.

St imulasi j uga dapat ber f ungsi sebagai penguat yang ber manf aat bagi per kembangan

anak. Ber bagai macam st imulasi seper t i st imulasi visual (penglihat an), ver bal (bicar a),

(5)

Pember ian st imulasi akan lebih ef ekt if apabila memper hat ikan kebut

uhan-kebut uhan anak sesuai dengan t ahap-t ahap per kembangannya. Pada t ahap

per kembangan awal anak ber ada pada t ahap sensor i mot or ik. Pember ian st imulasi

visual pada r anj ang bayi akan meningkat kan per hat ian anak t er hadap lingkungannya,

bayi akan gembir a dengan t er t awa-t awa dan mengger ak-ger akkan selur uh t ubuhnya.

Tet api bila r angsangan it u t er lalu banyak, r eaksi dapat seba;liknya yait u per hat ian

anak akan ber kur ang dan anak akan menangis.

Pada t ahun-t ahun per t ama anak belaj ar mendengar kan. St imulus ver bal pada

per iode ini sangat pent ing unt uk per kembangan bahasa anak pada t ahun per t ama

kehidupannya. Kualit as dan kuant it as vokal seor ang anak dapat ber t ambah dengan

st imulasi ver bal dan anak akan belaj ar menir ukan kat a-kat a yang didengar nya. Tet api

bila simulasi audit if t er lalu banyak (lingkungan r ibut ) anak akan mengalami kesukar an

dalam membedakan ber bagai macam suar a.

St imulasi visual dan ver bal pada per mulaan per kembangan anak mer upakan

st imulasi awal yang pent ing, kar ena dapat menimbulkan sif at -sif at ekspr esif misalnya

mengangkat alis, membuka mulut dan mat a seper t i ekspr esi keher anan, dll. Selain it u

anak j uga memer lukan st imulasi t akt il, kur angnya st imulasi t akt il dapat menimbulkan

penyimpangan per ilaku sosial, emosional dan mot or ik.

Per hat ian dan kasih sayang j uga mer upakan st imulasi yang diper lukan anak,

misalnya dengan ber cakap-cakap, membelai, mencium, ber main dll.. St imulasi ini akan

menimbulkan r asa aman dan r asa per caya dir i pada anak, sehingga anak akan lebih

r esponsif t er hadap lingkungannya dan lebih ber kembang.

Pada anak yang lebih besar yang sudah mampu ber j alan dan ber bicar a, akan

senang melakukan eksplor asi dan manipulasi t er hadap lingkungannya. Mot if ini dapat

diper kuat at au diper lemah oleh lingkungannya melalui sej umlah r ekasi yang diber ikan

t er hapap per ilaku anak t er sebut . Misalnya anak akan belaj ar unt uk menget ahui

per ilaku mana yang membuat ibu senang/ mendapat puj ian dar i ibu, dan per ilaku mana

yang mendapat mar ah dar i ibu. Anak yang dibesar kan dalam lingkungan yang r esponsif

akan memper lihat kan per ilaku eksplor at if yang t inggi. St imulasi ver bal j uga

(6)

mengembangkan ide-idenya melalui per t anyaan-per t anyaan, yang selanj ut nya akan

mempengar uhi per kembangan kognit if nya (kecer dasan).

Pada masa sekolah, per hat ian anak mulai keluar dar i lingkungan keluar ganya,

per hat ian mulai t er alih ke t eman sebayanya. Akan sangat mengunt ungkan apabila anak

mempunyai banyak kesempat an unt uk ber sosialisasi dengan lingkungannya. Melalui

sosialisasi anak akan memper oleh lebih banyak st imulasi sosial yang ber manf aat bagi

per kembangan sosial anak.

Pada saat ini di I ndonesia t elah dikembangkan pr ogr am unt uk anak-anak

pr asekolah yang ber t uj uan unt uk menst imulasi per kembangan anak sedini mungkin,

dengan menggunakan APE (alat per mainan edukat if ). APE adalah alat per mainan yang

dapat mengopt imalkan per kembangan anak disesuaikan dengan usianya dan t ingkat

per kembangannya, ser t a ber guna unt uk pengembangan aspek f isik (kegiat an-kegiat an

yang menunj ang at au mer angsang per t umbuhan f isik anak), aspek bahasa (dengan

melat ih ber bicar a, menggunakan kalimat yang benar ), aspek kecer dasan (dengan

pengenalan suar a, ukur an, bent uk, war na dll.), dan aspek sosial (khususnya dalam

hubungannya dengan int er aksi ant ar a ibu dan anak, keluar ga, dan masyar akat ).

Ber main, mengaj ak anak ber bicar a, dan kasih sayang adalah ’makanan’ yang

pent ing unt uk per kembangan anak, seper t i halnya kebut uhan makan unt uk

per t umbuhan badan. Ber main bagi anak t idak sekedar mengisi wakt u luang saj a, t et api

melalui ber main anak belaj ar mengendalikan dan mengkoor dinasikan ot ot -ot ot nya,

melibat kan per saan, emosi, dan pikir annya. Sehingga dengan ber main anak mendapat

ber bagai pengalaman hidup, selain it u bila dikakukan ber sama or ang t uanya hubungan

or ang t ua dan anak menj adi semakin akr ab dan or ang t ua j uga akan seger a

menget ahui kalau t er dapat gangguan per kembangan anak secar a dini.

Buku bacaan anak j uga pent ing kar ena akan menambah kemampuan

ber bahasa, ber komunikasi, ser t a menambah wawasan t er hadap lingkungannya.

Unt uk per kembangan mot or ik ser t a per t umbuhan ot ot -ot ot t ubuh diper lukan

st imulasi yang t er ar ah dengan ber main, lat ihan-lat ihan at au olah r aga. Anak per lu

diper kenalkan dengan olah r aga sedini mungkin, misalnya melempar / menangkap bola,

(7)

Seor ang ahli mengat akan bahwa pr ior it as unt uk anak adalah makanan,

per awat an kesehat an, dan ber main. Makanan yang baik, per t umbuhan yang adekuat ,

dan kesehat an yang t er pelihar a adalah pent ing, t et api per kembangan int elekt ual j uga

diper lukan. Ber main mer upakan ”sekolah” yang ber har ga bagi anak sehingga

per kembangan int elekt ualnya opt imal.

Di bawah ini ada beber apa cont oh alat per mainan balit a dan per kembangan

yang dist imuli:

1. Per t umbuhan f isisk/ mot or ik kasar :

Sepeda r oda t iga/ dua, bola, mainan yang dit ar ik at au didor ong

2. Mot or ik halus:

Gunt ing, pensil, bola, balok, lilin.

3. Kecer dasan/ kognit if :

Buku ber gambar , buku cer it a, puzzle, lego, boneka, pensil war na, r adio.

4. Bahasa:

Buku ber gambar , buku cer it a, maj alah, r adio t ape, TV

5. Menolong dir i sendir i:

Gelas/ pir ing plast ik, sendok, baj u, sepat u, kaos kaki

6. Tingkah laku social:

Alat per mainan yang dapat dipakai ber sama, misalnya congklak, kot ak pasir ,

bola, t ali.

CI RI ALAT PERMAI NAN UNTUK ANAK DI BAW AH USI A 5 TAHUN

0 – 12 bulan

Tuj uan:

- Melat ih r ef leks-r ef leks (unt uk anak ber umur 1 bulan), misalnya mengisap,

menggenggam.

- Melat ih ker j a sama mat a dengan t angan

- Melat ih ker j a sama mat a dengan t elinga

- Melat ih mencar i obyek yang ada t et api t idak kelihat an

(8)

- Melat ih kepekaan per abaan

- Melat ih ket er ampilan dengan ger akan ber ulang-ulang

Alat per mainan yang dianj ur kan:

- Benda-benda yang aman unt uk dimasukkan mulut at au dipegang

- Alat per mainan yang ber upa gambar at au bent uk muka

- Alat per mainan lunak ber upa boneka or ang at au binat ang

- Alat per mainan yang dapat digoyangkan dan keluar suar a

- Alat per mainan ber upa selimut dan boneka

- Gir ing-gir ing

12 – 24 bulan

Tuj uan:

- Mencar i sumber suar a/ mengikut i sumber suar a

- Memper kenalkan sumber suar a

- Melat ih anak melakukan ger akan mendor ong dan menar ik

- Melat ih imaj inasinya

- Melat ih anak melakukan kegiat an sehar i-har i semuanya dalam bent uk kegiat an

yang menar ik

Alat per mainan yang dianj ur kan:

- Gender ang, bola denga gir ing-gir ing didalamnya

- Alat per mainan yang dapat didor ong dan dit ar ik

- Alat per mainan yang t er dir i dar i: alat r umah t angga (cangkir , pir ing, sendok,

bot ol plast ik, ember dll.), balok-balok besar , kar dus-kar dus besar , buku

(9)

25 – 36 bulan

Tuj uan:

- Menyalur kan emosi/ per asaan anak

- Mengembangkan ket r ampilan ber bahasa

- Melat ih mot or ik halus dan kasar

- Mengembangkan kecer dasan (memasangkan, menghit ung, mengenal dan

membedakan war na)

- Melat ih ker j a sama mat a dan t angan

- Melat ih daya imaj inasi

- Kemampuan membedakan per mukaan dan war na benda

Alat per mainan yang dianj ur kan:

- Lilin yang dapat dibent uk

- Alat -alat unt uk menggambar

- Puzzle seder hana

- Manik-manik ukur an besar

- Ber bagai benda yang mempunyai per mukaan dan war na ber beda

- Bola

36 – 72 bulan

Tuj uan:

- Mengembangkan kemampuan menyamakan dan membedakan

- Mengembangkan kemampuan ber bahasa

- Mengembangkan penger t ian t ent ang ber hit ung, menambah, mengur angi

- Mer angsang daya imaj inasi dengan ber bagai car a ber main pur a-pur a

(sandiwar a)

- Membedakan benda dengan per abaan

- Menumbuhkan spor t ivit as

- Mengembangkan keper cayaan dir i

- Mengembang kr eat ivit as

(10)

- Mengembangkan kemampuan mengont r ol emosi, mot or ik halus dan kasar

- Mengembangkan sosialisasi at au ber gaul dengan anak dan or ang diluar

r umahnya

- Memper kenalkan penger t ian yang ber sif at ilmu penget ahuan, misalnya

penger t ian t er apung dan t enggelam

- Mengenalkan suasana kompet isi, got ong r oyong

Alat per mainan yang dianj ur kan:

- Ber bagai benda dar i sekit ar r umah, bulu ber gambar , maj alah anak-anak, alat

gambar & t ulis, ker t as unt uk belaj ar melipat , gunt ing, air

- Teman-t eman ber main: anak sebaya, or ang t ua, or ang lain diluar r umah

Referensi

Dokumen terkait

(2) cara orang tua tunggal melatih anak supaya terampil dan mandiri yaitu yang diperoleh di lapangan berbeda dari cara orang tua lainnya dalam mendidik anaknya

pencegahan tidak terjadinya anemia sebaiknya dilakukan untuk meningkatkan kadar hemoglobin remaja putri dengan cara mengkonsumsi makanan yang kaya akan zat besi

Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan pendekatan laboratoris. Penelitian ini bertujuan memberi gambaran terhadap obyek yang akan diteliti melalui

Apabila penggunaan daya untuk motor multipel tidak berjalan pada saluran yang sama, hal tersebut akan terjadi arus bocor untuk mengisi kapasitor diantara konverter frekuensi, pada

Kemampuan mengenal budaya pada anak dengan indikator anak mampu menyebutkan 2 nama permainan tradisional (budaya) sebanyak 10 anak dari 17 anak atau sebesar 58,82 %.

Berkaitan dengan pelayanan kesehatan di rumah sakit maka untuk  timbulnya tanggung jawab pidana dalam pelayanan kesehatan oleh rumah sakit  pertama-tama harus

Dalam tahap ini pembuat karya sebagai reporter bersama produser mengumpulkan ide untuk membuat sebuah program, membuat riset ke masyarakat untuk melihat minat

MATEMATIKA.. Operasi Hitung Bilangan ... Bilangan Ribuan ... Perkalian dan Pembagian Bilangan ... Kelipatan dan Faktor Bilangan ... Segitiga dan Jajaran Genjang ...