• Tidak ada hasil yang ditemukan

CHOLESISTECTOMY+EXPLORE CBD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "CHOLESISTECTOMY+EXPLORE CBD"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

RESUME

RESUME

TEKHNIK INSTRUMENTASI CHOLESISTECTOMY+EXPLORE CBD PADA Tn. S. TEKHNIK INSTRUMENTASI CHOLESISTECTOMY+EXPLORE CBD PADA Tn. S.

DENGAN Dx: MILD CHOLANGITIS + CHOLEDOCOLITHYASIS DENGAN Dx: MILD CHOLANGITIS + CHOLEDOCOLITHYASIS

DI OK 13 RSSA MALANG DI OK 13 RSSA MALANG OLEH OLEH DIAN SUSANTO DIAN SUSANTO

INSTALASI BEDAH SENTRAL INSTALASI BEDAH SENTRAL

RSUD DR. SAIFUL ANWAR MALANG RSUD DR. SAIFUL ANWAR MALANG

21! 21!

(2)

DEFINISI

Kolelitiasis (kalkuli/kalkulus, batu empedu) merupakan suatu keadaan dimana terdapatnya batu empedu di dalam kandung empedu (vesika fellea) dari unsur-unsur padat yang membentuk cairan empedu yang memiliki ukuran,bentuk dan komposisi yang  bervariasi(Wikipedia)

Cholecystectomy adalah pengangkatan kantung empedu melalui proses bedah (id.m.ikipedia.org/iki/kolesistektomi). Choledochotomy adalah insisi ke dalam duktus  biliaris komunis (!orland, "##$).

%&plore C'! (Common 'ile !uct ) adalah prosedur terapetik yang bertuuan untuk mengangkat batu C'! dengan melakukan sayatan pada C'! atau melalui duktus sistikus (transistik.

ETIOLOGI

enyebab pasti dari Kolelitiasis atau Koledokolitiasis atau batu em-pedu belum

diketahui. *atu teori menyatakan baha kolesterol dapat menyebabkan supersaturasi empedu di kandung empedu. *etelah beberapa lama, empedu yang telah mengalami supersaturasi menadi mengkristal dan memulai membentuk batu. +ipe lain batu empedu adalah batu  pigmen. 'atu pigmen tersusun oleh kalsium bilirubin, yang teradi ketika bilirubin bebas  berkombinasi dengan kalsium.

PATOFISIOLOGI

'atu kandung empedu merupakan gabungan material mirip batu yang terbentuk di dalam kandung empedu. ada keadaan normal, asam empedu, lesitin dan fosfolipid membantu dalam menaga solubilitas empedu. 'ila empedu menadi bersaturasi tinggi (supersaturated) oleh substansi berpengaruh (kolesterol, kalsium, bilirubin), akan  berkristalisasi dan membentuk nidus untuk pembentukan batu. Kristal yang yang terbentuk 

(3)

dalam kandung empedu, kemudian lama-kelamaan kristal tersebut bertambah ukuran, melebur dan membentuk batu. aktor predisposisi merupakan pembentukan batu empedu  ". 'atu kolesterol

ntuk terbentuknya batu kolesterol diperlukan  faktor utama  a. *upersaturasi atau penumpukan kolesterol didalam kantung empedu  b. 'erkurangnya kemampuan kandung empedu

c. 0ukleasi atau pembentukan nidus cepat.

Khusus mengenai nukleasi cepat, sekarang telah terbukti baha empedu pasien dengan kolelitiasis mempunyai 1at yang mempercepat aktu nukleasi kolesterol (promotor) sedangkan empedu orang normal mengandung 1at yang menghalangi ter adinya nukleasi. 2. 'atu kalsium bilirunat (pigmen cokelat)

'atu pigmen cokelat terbentuk akibat adanya faktor stasis dan infeksi saluran empedu. *tasis dapat disebabkan oleh adanya penurunan fungsi sfingter 3ddi, striktur, operasi bilier, dan infeksi parasit. 'ila teradi infeksi saluran empedu, kadar en1im '-glukoronidase yang  berasal dari bakteri akan menadi bilirubin bebas dan asam glukoronat. Kalsium mengikat  bilirubin menadi kalsium bilirubinat yang tidak larut. !ari penelitian yang dilakukan didapatkan adanya hubungan erat antara infeksi bakteri dan terbentuknya batu pigmen cokelat.umumnya batu pigmen cokelat ini terbentuk di saluran empedu dalam empedu yang terinfeksi.

. 'atu pigmen hitam

'atu pigmen hitam adalah tipe batu yang banyak ditemukan pa-da pasien dengan hemolisis kronik atau sirosis hati. otogenesis terbentuknya batu ini belum elas. mumnya  batu pigmen hitam terbentuk dalam kandung empedu dengan empedu yang steril.

'atu kandung empedu dapat berpindah ke dalam duktus koledokus melalui duktus sistikus. !idalam peralanannya melalui duktus sistikus, batu tersebut dapat menimbulkan sumbatan aliran empedu secara parsial ataupun komplit sehingga menimbulkan geala kolik bilier. asase berulang batu empedu melalui duktus sistikus yang sempit dapat menimbulkan iritasi dan perlukaan sehingga dapat menimbulkan peradangan dinding duktus dan striktur. 4pabila  batu berhenti di dalam duktus sistikus dikarenakan diameter batu yang terlalu besar atau pun

karena adanya striktur, batu akan tetap berada di sana sebagai batu duktus sistikus KOMPLIKASI

(4)

a. %mpiema kandung empedu, teradi akibat perkembangan kolesistitis akut dengan sumbatan duktus sistikus persisten menadi superinfeksi empedu yang tersumbat disertai kuman kuman pembentuk pus.

 b. 5idrops atau mukokel kandung empedu teradi akibat sumbatan berkepanangan duktus sitikus.

c. 6angren, gangrene kandung empedu menimbulkan iskemia dinding dan nekrosis  aringan berbercak atau total.

d. erforasi  erforasi lokal biasanya tertahan oleh adhesi yang ditimbulkan oleh  peradangan berulang kandung empedu. erforasi bebas lebih arang teradi tetapi

mengakibatkan kematian sekitar 78. e. embentukan fistula

f. 9leus batu empedu  obstruksi intestinal mekanik yang diakibatkan oleh lintasan batu empedu yang besar kedalam lumen usus

g. %mpedu limau (susu kalsium) dan kandung empedu porcelain. P"#$%&'&n P&$%"n :

" *urat ersetuuan 3perasi (9nformed consent) 2 asien uasa

 :enanggalkan semua perhiasan pasien ; :emeriksa gigi palsu

P"#$%&'&n L%n()*n(&n :

" 4lat-alat dan obat-obatan.

2 :engatur posisi terlentang (*upine) sedikit ditekuk ke baah antara kepala dan kaki dengan pembiusan 64

 :emasang plat diatermi pada paha pasien

; :emeriksa mesin suction, lampu, mesin couter  P"#$%&'&n A&,-A&, &n B&/&n P"n*n0&n( :

& P"#&&,&n % "0& %n$,#*"n "$&#

 *et linen, terdiri dari 

− !uk besar   buah

− !uk sedang / panang   buah

− !ukkecil  ; buah

 6on / as operasi / scort  < buah

 5anduk steril  = buah

 *arung mea mayo  " buah  P"#&&,&n % &$)

 *elang suction  " buah

 Couter (monopolar)  " buah

(5)

 Cucing  2 buah

 Komkecil  2 buah

4 B&$%4 $",

 !esinfeksi klem  " buah

 !ukklem  = buah

 inset anatomis panang  " buah

 inset deli>uet/ manis  " buah

 inset chirugis  2 buah

 6unting met1emboum  " buah

 6unting kasar  " buah

 5andle mess no  dan no ?  " buah / " buah

 :os>uito  " buah

 ean bengkok   buah

 Kocker lurus  2 buah

  0eedle holder  2 buah

 eanmanis  " buah

 @angen beck double  2 buah

 Klem #7 7  2 buah

 +iman besar  2 buah

 +iman kecil  2 buah

 eritonium klem  2 buah

 Aingklem  " buah

 *tone tang #7/lurus  "/" buah

 C'! dilator no =-"2  " set

 Couter  " buah

 4lat endoscopy  " set

BAHAN HABIS PAKAI

" 5andscoon no. <,=/ ?/ ?,=  sesuai kebutuhan 2 :ess no. "7 dan no. ""  " buah/" buah

 Kassa  27 lembar  

; Kassa besar  "7 buah

= !eppers  = buah

< Cathteter no "<  " buah

? robag  2 buah

$ :ersilk 2-7 / -7  2 buah/" buah

# remilene B7  " buah

"7 *ufratule  " buah

"" nderpads steril / on  " / " buah

"2 5ypafik  sesuai kebutuhan

" Ky elly  secukupnya

"; *puit "7 cc " buah

"= 0* " liter tist off  " flash

"< icryl 2B7/-7  2 buah

"? Aectal tube no 2$  " buah

"$ 06+no. $  " buah

(6)

27 %:  " buah =. 90*+A:%0+4*9 +%K09K 

". asien datang, mengecek kelengkapan pasien

2. :enulis 9dentitas pasien di buku register dan buku kegiatan

. eraat sirkuler membacakan *ign 9n (9dentitas pasien, area operasi, tindakan operasi, lembar persetuuan, penandaan area operasi,kesiapan mesin, obat-obatan anastesi,  pulse oksimetri, riayat alergi serta penyulit airay atau resiko operasi)

;. :embantu memindahkan pasien ke mea operasi =. asien dilakukan 6eneral anastesi

<. :engatur posisi pasien terlentang (supine) ditekuk dengan titik tumpu prosessus &ipoideus dan pemasngan bo

?. :emasang ground diatermi pada tungkai kaki kanan pasien $. :emasang kateter no."<

#. !ilakukan pencucian lapangan operasi dengan sabun desinfektan dan dikeringkan dengan duk kecil steril

"7. 9nstrumen melakukan cuci tangan bedah (surgical scrub), memakai scort (goning) dan sarung tangan steril (gloving)

"". 9nstrumen membantu memakaikan scort dan sarung tangan steril pada tim operasi. "2. 'erikan kepada operator bengkok yang berisi povidone iodine "7 8 dan deppers steril

dan desinfeksi klem untuk antiseptik area operasi. ". :emasang !rapping

- " !uk besar tebal (e&tremitas baah) - " !uk besar tebal (dada s/d leher) - 2 !uk sedang panang (kanan dan kiri)

- iksasi duk dengan menggunakam duk klem ; buah ";. !ekatkan mea instrumen dan mea mayo

"=. asang selang suction dan couter, ikat dengan kassa/plastic %: dan fiksasi dengan duk klem

"<. eraat sirkuler membacakan +ime 3ut (erkenalan tim operasi dan tugas masing-masing, konfirmasi nama,enis tindakan dan area operasi, pemberian antibiotik  profilaksis, antisipasi keadian kritis dan kebutuhan instrumen radiologi)

(7)

"?. :emberikan pinset Chirurgis kepada 3perator untuk menandai area insisi (marker) "$. :emberikan handvat mess no. kepada operator untuk menginsisi kulit, dan

memberikan kassa kering dan klem mos>uito untuk meraat perdarahan "#. :emberikan incet Chirurgis dan Couter untuk perdalam (lemak)

27. :emberikan langenbeck untuk memperluas lapang operasi

2". *etelah tampak facia, berikan handvat mess no.  dengan mess no "7 kemudian

 berikan 2 kocker lurus untuk memegang facia dan gunting aringan untuk melebarkan facia

22. 'erikan big5es yang sudah dibasai dengan 0* untuk raat perdarahan

2. ada lapisan otot, di buka dengan pean cantik secara tumpul dan ditarik dengan langenback 

2;. 'erikan !ouble klem peritoneum/mikulic1 dan gunting :et1enbaum untuk menggunting peritoneum

2<. :emberikan dan masukkan bigkas basah kedalam untuk melindungi bagian usus, omentum dan gaster.

2?. asang retraktor (timan), asisten memposisikan lapangan operasi hingga terlihat elas kantung empedu.

2$. *etelah kantong empedu terlihat, pegang dengan ring klem

2#. 'erikan pincet cantik dan cas (couter) untuk memisahkan kantung empedu dari hepar, sampai tampak duktus sistikus

7. 'erikan klem #7 untuk digunakan pada duktus sistikus beserta arterinya

". @igasi benang mersilk 2-7 pada pangkal duktus dan kantung, bila perlu gunakan klem #7 untuk mempermudah

2. 'erikan gunting met1enbaum lalu potong di antara 2 ligasi tsb. . !iatermi dengan couter membakar uung dari potongan kantong. ;. 'erikan spuit cc untuk mengidentifikasi C'!

=. asang tegel menggunakan mersilk -7 2 sisi

<.'erikan mess no. ? untuk membuka C'! lalu berikan gunting met1enboum untuk melebarkan

(8)

?. *iapkan bengkok berisi cairan 0* untuk tempat meletakan batu dan membersihkan stone tang dari serpihan batu empedu

$. berikan endoscopy untuk melihat batu di C'! sebelumnya pastikan lagi C'! dengan spuit  cc.

#. *etelah batu terindentifikasi di C'! 'erikan 06+ no. $ dan spuit 27 cc berisi ns untuk spoeling C'!

;7. Dika batu sudah pasti bersih C'! diahit dengan vicryl -7, dan tegel dilepas.

;". Keluarkan big kasa serta pastikan tidak ada kassa dan alat yang tertinggal di dalamnya ;2. :elakukan evaluasi perdarahan

;. Cuci dengan 0* sampai bersih

;;. asang drain menggunakan rectal tube dan fiksasi menggunakan benang vicryl -7 ;=. :emberikan 2 peritoneum klem dan 2 klem kocker pada operator untuk menepit

 peritoneum.

;<. peraat sirkuler mengembalikan pasien pada posisi supine

;?. :emberikan nald foder E benang vicryl no.2-7 E pinset anatomis pada operator untuk  menahit peritoneum

;$. :emberikan nald foder E benang vicryl no.2-7 E pinset anatomis pada operator untuk  menahit otot

;#. :emberikan nald foder E benang vicryl no 2-7 E pinset chirurgis pada operator untuk menahit fasia

=7. :emberikan nald foder E benang vicryl no 2-7 pada operator untuk menahit fat =". :emberikan nald foder E benang premilene no -7 E pinset chirurgis pada operator

untuk menahit kulit

=2. eraat sirkuler membacakan *ign 3ut (Denis tindakan, Kecocokan umlah

instrumen, kassa arum sebelum dan sesudah operasi, ermasalahan pada alat dan erhatian khusus pada masa pemulihan)

=. :embersihkan daerah incisi dengan kassa di basahi 0* lalu dikeringkan dengan kassa kering

=;. :enutup luka dengan *ofratul sesuai panang luka, dan tutup dengan kassa dan selanutnya dengan hepavi&

(9)

Dekontaminasi intrument menggunakan Alkazim 1 ungkus/ ! talet

"rize" #$% mg &alam % liter air ren&am selama %' 1( menit$

kemu&ian$ ersi)kan$ ilas &an keringkan $ kemu&ian in*entaris ulang

&an &i"a+king untuk &isteril, -erikan lael .nama set instrument &an

tanggal steril alat &an erikan in&ikator,

-ersi)kan ruangan &an lingkungan kamar o"erasi$ ra"ikan &an

kemalikan alat'alat 0ang &i"akai "a&a tem"atn0

embimbing Kamar 3perasi 4. (!igestive)

5 R6 W%6& K7A.K"' 8

(10)

!orland ("##$), Kamus Saku Kedokteran, %6C, Dakarta.

*amsuhidaat, A (27"7), Buku Ajar Ilmu Bedah, %6C, Dakarta.

 0athanson @eslie K. :anagement of Common 'ile !uct *tone in

5epatobiliary 4nd ancreatic *urgery. *aunders 277#F ;th edition, Chapter "7"$=-"#<.

Referensi

Dokumen terkait

Perubahan susunan empedu mungkin merupakan yang paling penting pada pembentukan batu empedu, karena terjadi pengendapan kolesterol dalam kandung empedu.. Stasis empedu dalam

Perubahan susunan empedu mungkin merupakan faktor yang paling penting pada pembentukan batu empedu.. Kolesterol yang berlebihan akan mengendap dalam

Indikasi lain adalah kandung empedu yang tidak terlihat pada kolesistografi oral, yang menandakan stadium lanjut, atau kandung empedu dengan batu berdiameter besar (&gt;2 cm),

Namun, jika batu kandung empedu menyebabkan serangan nyeri berulang meskipun telah dilakukan perubahan pola makan, maka dianjurkan untuk pemeriksaan lanjut.26 Batu empedu yang

Kolelitiasis adalah inflamasi akut atau kronis dari kandung empedu,biasanya berhubungan dengan batu kandung empedu yang tersangkut pada duktus kristik dan

Batu yang ditemukan di dalam kandung empedu bisa berupa batu kolesterol, batu pigmen yaitu coklat atau pigmen hitam, atau batu campuran.. Lokasi batu empedu bisa bermacam –

Perubahan susunan empedu mungkin merupakan yang paling penting pada pembentukan batu empedu, karena terjadi pengendapan kolesterol dalam kandung empedu.. Stasis empedu dalam

Kadang-kadang, batu empedu besar melubangi dinding kandung empedu dan membuat fistula antara kandung empedu dan usus kecil atau besar, menyebabkan obstruksi usus atau ileus.1 Tanda dan