• Tidak ada hasil yang ditemukan

abses hati case report

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "abses hati case report"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA

(UNIVERSITAS KRISTEN KR IDA WACANA) (UNIVERSITAS KRISTEN KR IDA WACANA) Jl. Terusan Arjuna No. 6 Kebon Jeruk

Jl. Terusan Arjuna No. 6 Kebon Jeruk –  –  Jakarta Barat Jakarta Barat

KEPANITERAAN KLINIK KEPANITERAAN KLINIK STATUS PENYAKIT DALAM STATUS PENYAKIT DALAM FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA Hari/Tanggal Ujian/Presentasi Kasus: 1 Juni 2013 Hari/Tanggal Ujian/Presentasi Kasus: 1 Juni 2013

SMF PENYAKIT DALAM SMF PENYAKIT DALAM

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOJA

 Nama

 Nama : : Mario Alfonso (112011127) Mario Alfonso (112011127) Tanda Tangan:Tanda Tangan: Jessica (112012103) Jessica (112012103) Lidwina Elisabeth S.S (112012156) Lidwina Elisabeth S.S (112012156) Angelina Jossy (112012157) Angelina Jossy (112012157) Andre Darmawan (112012196) Andre Darmawan (112012196) Adibah Hamran (112012212) Adibah Hamran (112012212) Dr.

Dr. Pembimbing/Penguji Pembimbing/Penguji : : dr. dr. Suzanna Suzanna Ndraha, Ndraha, SpPD SpPD KGEH KGEH FINASIMFINASIM

IDENTITAS PASIEN IDENTITAS PASIEN  Nama

 Nama : Tn. Jaya Damanik : Tn. Jaya Damanik Jenis kelamin Jenis kelamin : : Laki-lakiLaki-laki Usia

Usia : : 38 38 tahun tahun Suku Suku bangsa bangsa : : MedanMedan Status

Status perkawinan perkawinan : : Menikah Menikah Agama Agama : : KristenKristen Pekerjaan

Pekerjaan : : Tidak Tidak bekerja bekerja Pendidikan Pendidikan : SMA: SMA Alamat

Alamat : : Panti Panti Sosial Sosial Tresna Tresna Werdha Werdha Tanggal Tanggal masuk masuk : : 11 11 Mei Mei 20102010 Usada Mulia 5

Usada Mulia 5

A.

A. ANAMNESISANAMNESIS Diambil

(2)

Keluhan utama :

 Nyeri perut hebat 1 hari SMRS.

Riwayat Penyakit Sekarang

Sejak 1 hari SMRS, OS mengeluh nyeri hebat pada perut terutama pada perut bagian kanan atas yang dirasakan hilang timbul dan menjalar hingga ke bahu kanan, punggung, dan pinggang.  Nyeri dirasakan tiba-tiba tanpa diketahui penyebabnya dan memburuk saat tidur terlentang. OS mengaku lebih nyaman jika kakinya ditekuk (jongkok) atau dengan menekan bagian perut yang nyeri. Saat berdiri atau berjalan, pasien harus agak membungkuk untuk mengurangi rasa nyerinya. Keluhan demam disangkal. Keluhan sesak napas juga disangkal. OS juga mengaku  badan terasa lemas dan nafsu makan menurun akibat mual namun tidak ada penurunan berat  badan yang signifikan. OS mengeluh sulit BAB dengan frekuensi tidak menentu, pernah hanya satu kali per-minggu. BAB dirasakan keras, nyeri, berwarna kuning cokelat, tidak ada lendir dan tidak ada darah. Os mengatakan memang ada riwayat ambeien. BAK normal, tidak dirasakan adanya nyeri, urine berwarna kuning (kadangkala kuning jernih, kadang kuning keruh, kadang seperti teh), tidak ada darah, dan tidak berpasir.

Riwayat Penyakit Dahulu

11 tahun yang lalu OS mengaku pernah terbentur benda tumpul (besi) pada perut bagian kanan atas. Setelah benturan ini, OS sering merasa sakit perut yang hilang timbul. Pada Desember 2012 OS dirawat di rumah sakit karena keluhan nyeri perut hebat sebelah kanan. Nyeri perut sebelah kanan disertai dengan muntah darah berwarna merah dan BAB berwarna hitam disertai bau amis. OS juga mengatakan bajunya basah oleh keringat dingin saat sakit perut hebat. Tetapi sakit perut hebat ini bisa hilang seketika tanpa obat. Selama dirawat di rumah sakit, Os pernah mendapatkan transfusi darah. Sebelum benturan ini, OS mengaku belum pernah masuk RS. OS juga mengaku memiliki riwayat sakit maag sejak 10 tahun yang lalu. Riwayat merokok sebelum masuk rumah sakit, sebanyak 1 bungkus per hari. Riwayat minum alkohol disangkal.

Penyakit Dahulu

(-) Cacar (-) Malaria (-) Batuginjal/Sal.kemih

(3)

(-) Difteri (-) Hepatitis (-) Penyakit Prostat

(-) Batuk Rejan (+) Tifus Abdominalis (+) Wasir

(-) Campak (-) Skrofula (-) Diabetes

(-) Influenza (-) Sifilis (-) Alergi

(-) Tonsilitis (-) Gonore (+) Tumor (tumor jinak lambung)

(-) Khorea (-) Hipertensi (-) Penyakit Pembuluh

(-) Demam Rematik Akut (-) Ulkus Ventrikuli (-) Pendarahan Otak

(-) Pneumonia (-) Ulkus Duodeni (-) Psikosis

(-) Pleuritis (+) Gastritis (-) Neurosis

(-) Tuberkulosis (+) Batu Empedu

Lain-lain : (-) Operasi

(+) Kecelakaan (terbentur besi tumpul pada perut bagian kanan)

Riwayat Keluarga

Hubungan Umur (Tahun) Jenis Kelamin Keadaan Kesehatan Penyebab Meninggal

Kakek t.a.d -

- Nenek t.a.d -

-Ayah t.a.d Laki-Laki Sehat

-Ibu t.a.d Perempuan Meninggal Kanker hati

Saudara (3) t.a.d Sehat

Adakah kerabat yang menderita :

Penyakit Ya Tidak Hubungan

(4)

-Asma -Tuberkulosis -Artritis -Rematisme -Hipertensi -Jantung -Ginjal -Lambung  √ Adik ANAMNESIS SISTEM

Catat keluhan tambahan positif disamping judul-judul yang bersangkutan Harap diisi: Bila ya (+), bila tidak (-)

Kulit (-) Bisul (-) Kuku (-) Rambut (-) Kuning/ikterus (+) Keringat (-) Sianosis (-) Lain-lain Kepala

(-) Trauma (-) Sakit kepala (-) Sinkop (-) Nyeri pada sinus

Mata

(-) Nyeri (-) Radang

(-) Sekret (-) Gangguan penglihatan (-) Kuning/ikterus (-) Ketajaman penglihatan

Telinga (-) Nyeri (-) Sekret

(-) Tinitus

(5)

(-) Kehilangan pendengaran

Hidung

(-) Trauma (-) Gejala penyumbatan (-) Nyeri (-) Gangguan penciuman

(-) Sekret (-) Pilek

(-) Epistaksis

Mulut

(-) Bibir (-) Lidah

(-) Gusi (-) Gangguan Pengecapan

(-) Selaput (-) Stomatitis

Tenggorokan

(-) Nyeri tenggorokan (-) Perubahan suara

Leher

(-) Benjolan (-) Nyeri leher

Dada (Jantung/Paru-Paru)

(-) Nyeri dada (-) Sesak napas (-) Berdebar (-) Batuk darah (-) Ortopnoe (-) Batuk

Abdomen

(+) Rasa kembung (-) Wasir

(+) Mual (-) Mencret

(-) Muntah (-) Tinja darah

(-) Muntah darah (-) Tinja berwarna dempul (-) Sukar menelan (-) Tinja berwarna ter (+) Nyeri perut, kolik (-) Benjolan

(6)

(-) Perut membesar

Saluran kemih/Alat kelamin

(-) Disuria (-) Kencing nanah

(-) Stranguri (-) Kolik

(-) Poliuri (-) Oliguria

(-) Polakisuria (-) Anuria

(-) Hematuria (-) Retensi urin

(-) Kencing batu (-) Kencing menetes

(-) Ngompol (tidak disadari) (-) Penyakit prostat

Saraf dan Otot

(-) Anestesi (-) Sukar mengingat (-) Parestesi (-) Ataksia

(-) Otot lemah (-) Hipo/hiper-esthesi

(-) Kejang (-) Pingsan

(-) Afasia (-) Kedutan (‘tick’) (-) Amnesia (-) Pusing (Vertigo)

(-) lain-lain (-) Gangguan berbicara (Disarti)

Ekstremitas

(-) Bengkak (-) Deformitas

(-) Nyeri (-) Sianosis

Berat Badan

Berat badan rata-rata (kg) : 60 kg

Berat tertinggi : tidak diketahui Berat badan sekarang (kg) : 60 kg

(7)

RIWAYAT HIDUP

Riwayat Kelahiran Tempat lahir:

(+) Di rumah (-) Rumah Bersalin (-) R.S Bersalin Ditolong oleh:

(-) Dokter (-) Bidan (+) Dukun (-) lain-lain

Riwayat Imunisasi

(-) Hepatitis (-) BCG (-) Campak (-) DPT (-) Polio (-) Tetanus

Riwayat Makanan

Frekuensi/Hari : 3 kali/hari Jumlah/Hari : cukup Variasi/Hari : baik  Nafsu makan : menurun

Pendidikan

(-) SD (-) SLTP (+) SLTA (-) Sekolah Kejuruan (-) Akademi (-) Universitas (-) Kursus (-) Tidak Sekolah

Kesulitan Keuangan : Ada Pekerjaan : Ada Keluarga : Ada Lain-lain : -B. PEMERIKSAAN JASMANI Pemeriksaan umum Tinggi badan : 174 cm Berat badan : 60 kg

(8)

IMT : 19,86 (normal)

Tekanan darah : 80/60 mmHg

 Nadi : 86 x/menit

Suhu : 37,5° C

Pernapasan (Frekuensi dan tipe) : 19x/menit, torakoabdominal

Keadaan gizi : Baik

Kesadaran : Kompos mentis

Sianosis : Tidak ada

Udem umum : Tidak ada

Habitus : Atleticus

Cara berjalan : Normal

Mobilisasi (Aktif/Pasif) : Tidak aktif tidak pasif Umur menurut perkiraan pemeriksa : Sesuai umur

Aspek Kejiwaan

Tingkah laku : Wajar Alam perasaan : Biasa Proses pikir : Wajar

Kulit

Warna : Sawo matang

Jaringan parut : Tidak ada Petumbuhan rambut : Merata

Suhu raba : Hangat

Keringat : Umum

Ikterus : Tidak ada

Lapisan lemak : Merata Efflorosensi : Tidak ada

Pigmentasi : Tidak ada Pembuluh darah : Tidak tampak

 pelebaran Lembab/kering : Lembab

Turgor : Baik

Ikterus : Merata Edema : Tidak ada

(9)

Kelenjar getah bening

Submandibula : Tidak teraba membesar Supraklavikula : Tidak teraba

membesar

Lipat paha : Tidak teraba membesar Leher : Tidak teraba membesar Ketiak : Tidak teraba membesar 

Kepala

Ekspresi wajah : Tenang

Rambut : Merata, hitam

Simetri muka : Simetris

Pembuluh darah temporal : Teraba pulsasi

Mata

Exophthalmus : Tidak ada

Kelopak : Oedem (-/-)

Konjungtiva : Anemis (-/-)

Sklera : Ikterik (-/-)

Lapangan penglihatan : Normal  Nystagmus : Tidak ada

Devatio konjungae : Tidak ada Enophthalmus : Tidak ada

Lensa : Jernih

Visus : Normal

Gerakan mata : Aktif Tekanan bola mata : Normal

Telinga

Tuli : Tidak tuli

Lubang : Lapang

Serumen : Tidak ada

Cairan : Tidak ada

Selaput pendengaran : Utuh, intak (+) Penyumbatan : Tidak ada Perdarahan : Tidak ada

Mulut

Bibir : Lembab, tampak

 pucat Langit-langit : Tidak ada

kelainan

Gigi geligi : Utuh, caries dentis (-)

Faring : Tidak hiperemis Lidah : Tidak kotor Tonsil : T1-T1 tenang Bau pernapasan : Tidak ada Trismus : Tidak ada Selaput lendir : Normal

(10)

Leher

Tekanan vena jugularis (JVP) : 5-2 cmH2O

Kelenjar tiroid : Tidak teraba membesar Kelenjar limfe : Tidak teraba membesar Deviasi Trachea : Tidak ada

Dada

Bentuk : Simetris, elips, sela iga tidak terlalu lebar atau sempit Pembuluh darah : Spider nervi (-)

Buah dada : Simetris, bentuk normal, ginekomastia (-)

Paru-paru

Depan Belakang

Inspeksi Kanan

Kiri

Simetris saat statis dan dinamis

Simetris saat statis dan dinamis

Simetris saat statis dan dinamis

Simetris saat statis dan dinamis

Palpasi Kanan

Kiri

- Tidak ada benjolan - Fremitus taktil

simetris

-  Nyeri tekan (-) - Tidak ada benjolan - Fremitus taktil

simetris

-  Nyeri tekan (-)

- Tidak ada benjolan - Fremitus taktil

simetris

-  Nyeri tekan (-) - Tidak ada benjolan - Fremitus taktil simetris -  Nyeri tekan (-) Perkusi Kanan Kiri Sonor di seluruh lapang paru Sonor di seluruh lapang paru Sonor di seluruh lapang paru Sonor di seluruh lapang paru

(11)

Kiri - Wheezing (-), Ronki (-) - Suara vesikuler - Wheezing (-), Ronki (-) - Wheezing (-), Ronki (-) - Suara vesikuler - Wheezing (-), Ronki (-) Jantung

Inspeksi Ictus cordis terlihat pada ICS VI, di garis midklavikula kiri Palpasi Ictus cordis teraba di ICS VI, di garis midklavikula kiri Perkusi Batas atas : ICS III linea parasternal kiri

Batas kiri : ICS VI 1 cm medial linea midklavikula kiri Batas kanan : ICS IV linea parasterna kanan

Auskultasi BJ I-II murni, reguler, Murmur (-), Gallop (-)

Pembuluh darah

Arteri Temporalis : Teraba pulsasi Arteri Karotis : Teraba pulsasi Arteri Radialis : Teraba pulsasi Arteri Femoralis : Teraba pulsasi Arteri Poplitea : Teraba pulsasi Arteri Tibialis Posterior : Teraba pulsasi Arteri Dorsalis Pedis : Teraba pulsasi

Perut

Inspeksi : Datar, diatasi vena (-) Palpasi

Dinding perut : Nyeri tekan (+), nyeri lepas (-), defans muscular (-), massa (-) Hati : Tidak teraba membesar

Limpa : Tidak teraba

(12)

Lain-lain : Tidak ada

Perkusi : Timpani, shifting dullness (-), undulasi (-) Auskultasi : BU normal (+)

Refleks dinding perut : Baik

Anggota gerak Kanan Kiri Lengan Otot Tonus Massa Sendi Gerakan Kekuatan Oedem Lain-lain  Normotonus Eutrofi

Tidak ada kelainan Aktif 5 Tidak ada Ptekie (-) Rumple leede (-)  Normotonus Eutrofi

Tidak ada kelainan Aktif

5

Tidak ada Ptekie (-)

Rumple leede (-) Tungkai dan kaki

Luka Varises

Otot (tonus dan massa)

Sendi Gerakan Kekuatan Oedem Lain-lain Tidak ada Tidak ada  Normotonus Eutrofi  Normal Aktif +5 Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada  Normotonus Eutrofi  Normal Aktif +5 Tidak ada Tidak ada Refleks Kanan Kiri

(13)

Bisep Positif Positif

Trisep Positif Positif

Patella Positif Positif

Achiles Positif Positif

Kremaster Positif Positif

Refleks kulit Positif Positif

Refleks patologis Negatif Negatif

C. LABORATORIUM DAN PEMERIKSAAN PENUNJANG LAINNYA

1. Pemeriksaan Darah a. 11 Mei 2013

Pemeriksaan Hasil Nilai Normal

HEMATOLOGI DAN HEMOSTASIS HEMATOLOGI Hematologi II (Hb, Leuko, Tromo, Ht) Hemoglobin (Hb) Leukosit Hematokrit Trombosit 11,0 g/dL 7.900/uL 33% 394.000/uL 3,7-17,5 g/dL 4.200-9.100/uL 40-51% 163.000-337.000/uL  b. 16 Mei 2013

Pemeriksaan Hasil Nilai Normal

HEMATOLOGI DAN

HEMOSTASIS Rumpel Leed

(14)

IMUNOSEROLOGI INFEKSI LAIN Anti Amoeba IgG

rujuk <0,50 (negatif) ≥0,50 (negatif)

2. Pemeriksaan USG 15 Mei 2013

Didapatkan hasil hepar membesar, permukaan rata, tepi tajam, ekostruktur normal. Ditemukan SOL di lobus kanan berbentuk bulat lonjong dengan gambaran hipoekoik  berukuran 7,2 cm x 3,8 cm.

Kesan: sugestif abses hati 3. Kultur pus

Dilakukan tanggal: 16 Mei 2013 Hasil belum keluar.

Ringkasan:

Laki-laki umur 38 tahun mengeluh nyeri hebat pada perut terutama pada perut bagian kanan atas yang dirasakan hilang timbul dan menjalar hingga ke bahu kanan, punggung, dan pinggang sejak 1 SMRS. Nyeri dirasakan tiba-tiba tanpa diketahui penyebabnya dan memburuk saat tidur terlentang. OS mengaku lebih nyaman jika kakinya ditekuk (jongkok) atau dengan menekan  bagian perut yang nyeri. Saat berdiri atau berjalan, pasien harus agak membungkuk untuk

mengurangi rasa nyerinya. OS mengaku badan terasa lemas dan nafsu makan menurun akibat mual namun tidak ada penurunan berat badan yang signifikan. OS mengeluh sulit BAB dengan frekuensi tidak menentu, pernah hanya satu kali per-minggu. BAB dirasakan keras, nyeri,  berwarna kuning cokelat, tidak ada lendir dan tidak ada darah. Riwayat transfusi darah 6 bulan yang lalu. Riwayat terbentur benda tumpul 11 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan seluruh lapang abdomen, TD: 80/60 mmHg, nadi 86 x/menit, suhu 37,5° C, pernapasan 19x/menit, torakoabdominal. Pemeriksaan lab darah dalam batas normal.

Prognosis:

Ad vitam : dubia ad bonam

(15)

Ad sanationam: dubia ad bonam

Masalah :

1. Abses hati

Dipikirkan abses hati berdasarkan adanya keluhan nyeri hebat pada perut bagian kanan atas dan menjalar hingga ke bahu bagian kanan, ditandai os sering membungkuk ke depan dan menekan bagian perut yang nyeri, anoreksia, lemah serta terdapat riwayat trauma tumpul (terbentur besi pada perut bagian kanan atas). Pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan  pada perut bagian kanan atas (+). Hal ini juga didukung dengan adanya hasil USG yang

menunjukkan gambaran abses hati dan pembesaran hepar. -Rencana diagnostik: masih menunggu hasil kultur

-Rencana pengobatan: IVFD Ringer Laktat 12 tpm Gentamycin 2x80 mg PO Metronidazole 3x750 mg PO

Cefepime inj IV 3x1g selama 10-14 hari -Rencana edukasi :

Tirah baring

Diet tinggi kalori tinggi protein

2. Dispepsia

Dipikirkan dispepsia akibat penyakit abses hati. Disepsia ini masih mungkin akibat kelainan fungsional atau kelainan organik lainnya.

Rencana diagnostik:-Rencana pengobatan: Omeprazol 2x20 mg PO Domperidon 3x10 mg PO Rencana edukasi:

Atur pola makan (3xsehari), hindari makanan yang mengiritasi lambung seperti asam dan  pedas.

(16)

3. Konstipasi

Dipikirkan konstipasi akibat kelainan fungsional. Dipikirkan juga konstipasi ini masih mungkin disebabkan karena kurangnya asupan serat seperti buah-buahan dan sayur.

Rencana pengobatan: Bisacodyl tab 2x5 mg (bila masih sulit BAB baru diberikan)

Rencana edukasi: Dijelaskan kepada pasien tentang pentingnya mengkonsumsi serat seperti sayur-sayuran dan buah-buahan

CATATAN PERKEMBANGAN

Selasa, 21 Mei 2013

1. Masalah abses hati

S : Masih nyeri seluruh perut, namun dominan di perut sebelah kanan

O : TD 90/60 mmHg, T 38⁰C, RR 18x/menit, HR 88x/menit. Nyeri tekan regio lumbalis

kanan dan kiri serta regio hipogastrium.

A : Masih menunggu hasil kultur untuk mengetahui jenis abses hati yang diderita (sugestif abses hati)

P : Inj PCT 3x1 amp

Terapi dilanjutkan

2. Masalah dispepsia

S : Masih mual sehingga nasfu makan belum membaik

O : Nyeri tekan epigastrium (+)

A : Masalah belum teratasi

P : Terapi dilanjutkan

3. Masalah konstipasi

(17)

O : BU (+) normal

A : Masalah sudah teratasi

P :

-Rabu, 22 Mei 2013

1. Masalah abses hati

S : Nyeri perut sedikit berkurang

O : TD 90/60 mmHg, T 37⁰C, RR 16x/menit, HR 81x/menit. Nyeri tekan regio lumbalis

kanan dan kiri serta regio hipogastrium. Hasil kultur pus pada punksi abses telah keluar yaitu (+)  E. Coli. Resisten

Hasil pemeriksaan jenis mikroorganisme: E. Coli

Sediaan gram: Negatif Batang Resistensi terhadap antibiotik

Jenis Antibiotik 1 2 3

Amikasin S

Ampicilin

Amp-Sulbactam S

Amoxilin S

Amox Clavu Acid S

Kloramfenikol R Ciprofloxaxin R Cefotaxim S Cefepime S Ceftrixon S Ceftrazidime S Ceftriaxime S Cefuroxime I

(18)

Eritromisin Fosfomisin R Levofloxaxin R Meropeneme S Gentamisin R Sulfa/Trimetropime R Cefoxitime Oxaxiline Penicilin Vankomisin  Nalidixic Acid

Hasil serologi IgG Amoeba: negatif

A : Diagnosis pasti abses hati pogenik yang didukung dengan adanya hasil kultur pus abses yaitu (+) E Coli dan serologi IgG Amoeba negatif

P : - Metrodinazol stop

- Gentamisin stop

- Anbacim stop

- Cefepime 3x1 gram dilanjutkan

Direncanakan USG ulang untuk melihat perkembangan penyakit abses hati.

2. Masalah dispepsia

S : Tidak ada mual

O : Nyeri tekan epigastrium (-)

A : Masalah sudah teratasi

(19)

-Kamis, 23 Mei 2013

1. Masalah abses hati

S : Masih ada nyeri perut sebelah kanan

O : TD 90/60 mmHg, T 36,2⁰C, RR 12x/menit, HR 68x/menit. Nyeri tekan lumbalis kanan

dan kiri serta regio hipogastrium.

A : Hasil USG

Didapatkan hepar membesar, permukaan rata, tepi tajam, ekostruktur normal, terlihat SOL di lobus kanan berbentuk bulat lonjong dengan gambaran hipoekoik inhomogen ukuran 5,1 cm x 3,1 cm.

Kesan: abses hati piogenik membaik dibanding USG sebelumnya.

P : Terapi dilanjutkan.

Kesimpulan

Laki-laki berumur 38 tahun dengan keluhan nyeri perut hebat terutama bagian kanan atas yang menjalar ke punggung didiagnosis menderita abses hati piogenik.

Referensi

Dokumen terkait

sebagian besar responden mengalami nyeri perut bagian bawah menjalar sampai ke punggung (91,3%). Rasa nyeri dapat menjalar sampai ke punggung karena ligament yang

Kolesisttitis akut adalah suatu reaksi inflamasi akut dinding kandung empedu yang disertai dengan keluhan nyeri perut kanan atas, nyeri tekan, dan demama. Kolesistitis kronik

Nyeri punggung bawah pada pasien ini akibat gangguan sistem saraf karena nyeri yang timbul berupa nyeri radikular. Hal ini karena nyeri dan keluhan lainnya menjalar dari punggung

!itandai dengan demam tinggi, nyeri makin hebat yang meliputi seluruh perut, dan perut menjadi tegang dan kembung. 4yeri tekan dan defens muskuler terjadi di seluruh perut,

2.5 Resume Seorang pria berusia 22 tahun, mahasiswa, datang dengan keluhan nyeri hebat pada perut kanan bawah sejak 4 hari SMRS, keluhan disertai dengan mual, dan demam pada hari

Riwayat Kesehatan Saat Ini Klien masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri perut bagian bawah Ds yang sangat hebat terutama di sebelah kanan, nyeri sudah berlangsung selama beberapa hari

Riwayat Kesehatan Saat Ini Klien masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri perut bagian bawah Ds yang sangat hebat terutama di sebelah kanan, nyeri sudah berlangsung selama beberapa hari

Riwayat Kesehatan Saat Ini Klien masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri perut bagian bawah Ds yang sangat hebat terutama di sebelah kanan, nyeri sudah berlangsung selama beberapa hari