• Tidak ada hasil yang ditemukan

Identifikasi Spesies Candida pada Flour Albus Pengguna Alat Kontrasepsi Dalam Rahim

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Identifikasi Spesies Candida pada Flour Albus Pengguna Alat Kontrasepsi Dalam Rahim"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ii

ABSTRAK

Latar Belakang:

Candida sp.

adalah flora normal yang terdapat pada membran

mukosa, saluran pencernaan, vagina, uretra, kulit, dan kuku. Infeksi

Candida sp.

pada vulva dan atau vagina disebut kandidiasis vaginalis. Gejala klinis kandidiasis

vaginalis adalah

flour albus

, dispareunia, disuria, vulva dan vagina kemerahan

serta edema. Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) merupakan salah satu

faktor predisposisi yang dapat memicu jamur kandida yang semula asimptomatis

menjadi aktif berkembang biak sehingga timbul kandidiasis vaginalis.

Tujuan: Mengetahui identifikasi spesies Candida pada

flour albus

pengguna

AKDR.

Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif observasional dengan rancangan potong

lintang (

cross sectional

). Penelitian ini mendeskripsikan spesies Candida pada 30

usapan vagina wanita akseptor AKDR dari Puskesmas Padang Bulan dan

Puskesmas Helvetia yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi (

total sampling

).

Hasil: Pada akseptor AKDR adalah 43,3% kelompok umur 31-40 tahun. 36,7%

berpendidikan S1. 53,3% bekerja sebagai ibu rumah tangga. 36,7% memakai

AKDR < 12 bulan. Seluruh wanita akseptor AKDR (100%) memakai AKDR jenis

CuT 380A. 26,7% memakai pembersih vagina. Pewarnaan gram didapati 36,7%

yeast (+). Pada pemeriksaan kultur jamur dengan media SDA dan identifikasi

koloni jamur dengan medium Corn Meal Agar dan Tween 80 dijumpai

Candida

parapsilosis

26,7%,

Candida albicans

6,7%, dan

Candida tropicalis

3,3%.

Pemakaian AKDR < 12 bulan ditemukan spesies jamur terbanyak yaitu

Candida

parapsilosis

13,3% dan

Candida tropicalis

3,3%. Akseptor AKDR yang tidak

memakai pembersih vagina ditemukan spesies jamur terbanyak yaitu

Candida

parapsilosis

26,7%,

Candida albicans

3,3%, dan

Candida tropicalis

3,3%.

Kesimpulan: Spesies Candida yang paling banyak ditemukan dalam penelitian

ini adalah

Candida parapsilosis

.

(2)

iii

ABSTRACT

Background:

Candida sp. are normal flora in the mucous membranes,

gastrointestinal tract, vagina, urethra, skin, and nails. Candida sp. infection of the

vulva or vagina is called vaginal candidiasis. The clinical symptoms of vaginal

candidiasis is flour albus, dyspareunia, dysuria, vulva and vaginal redness and

edema. Intrauterin device (IUD) is one of the predisposing factors that can

trigger Candida which is initially asymptomatic becomes active proliferate and

cause vaginal candidiasis.

Objective:

The goal of this study is to find out the identification of Candida

species in flour albus of IUD users.

Methods: This study was descriptive study with cross-sectional design. This study

describes species candida. in 30 vaginal swab of IUD users at Puskesmas Padang

Bulan and Puskesmas Helvetia which fulfill the criteria of inclusion and exclusion

(total sampling).

Results: IUD users are 43,4% in the 31-40 age group. 36,7% have undergraduate

education. 53,3% are housewives. 36,7% use IUD under 12 months. All IUD

users (100%) use type of CuT 380A. 26,7% use vaginal cleaner. The examination

of gram staining found 36,7% yeast (+ ). The examination of fungal cultures with

SDA media and identification fungal colonies with Corn Meal Agar and Tween 80

media found Candida parapsilosis 26,7%, Candida albicans 6,7%, dan Candida

tropicalis 3,3%. Duration of use IUD less than 12 months found that the most

Candida species is Candida parapsilosis 13,3% and Candida tropicalis 3,3%.

IUD users who were not wearing vaginal cleaner found that the most Candida

species is Candida parapsilosis 26,7%, Candida albicans 3,3%, and Candida

tropicalis 3,3%.

Conclusion:

Candida species most commonly found in this study is Candida

parapsilosis.

Referensi

Dokumen terkait

LAR memiliki pengaruh yang positif terhadap ROA, jika LAR terjadi peningkatan maka jumlah kredit yang akan diberikan juga mendapatkan presentase lebih besar jika

Saluran pemasaran atau saluran distribusi adalah saluran pemasaran yang digunakan produsen untuk menyalurkan produknya kepada konsumen dari titik produsen (Limbong dan Sitorus,

Masukan jumlah antara 1  5 tepung praktis yang ingin dibuat dengan menekan tombol Up untuk menambahkan jumlah dan tombol Down untuk mengurangkan jumlah.. Masukan jenis

Pretes dilakukan untuk melihat kemampuan berpikir kreatif matematis siswa sebelum diberi perlakuan, mencakup kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Postes bertujuan melihat

Proses pendangkalan setiap tahun di lepas pantai muara sungai Mahakam tersebut telah berlangsung lama, dan boleh jadi kondisi ini sangat berkaitan dengan

Kantor Pos sedangkan dalam kegiatan operasional perusahaan dibantu oleh Kepala Unit Penjualan, Kepala Unit Teknik, Kepala Unit Keuangan, dan Tim Layanan Telkom

S : Ibu mengatakan bayinya dalam keadaan baik dan tidak ada kelainan serta menyusi sangat kuat.. Bayi sudah dibungkus dan sudah dikenakkan topi sarung tangan dan kaki. 3)

- Menerapkan konsep algorima (bahasa natural, flowchart dan pseudocode) untuk menyelesaikan permasalahan Komunikasi: - Mempresentasikan algoritma penyelesaian permasalahan