• Tidak ada hasil yang ditemukan

APBD 2014 Ringkasan ID

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "APBD 2014 Ringkasan ID"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

1

LAMPIRAN I

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG

NOMOR

: 7 TAHUN 2013

TENTANG

ANGGARAN PENDAPATAN DAN

BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

Nomor

Urut Uraian Jumlah (Rp)

1 2 3

1 PENDAPATAN DAERAH

1.1 Pendapatan Asli Daerah

1.1.1 Hasil Pajak Daerah 1.1.2 Hasil Retribusi Daerah

1.1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

1.2 Dana Perimbangan

1.2.1 Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak 1.2.2 Dana Alokasi Umum

1.2.3 Dana Alokasi Khusus

1.3 Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah

1.3.1 Pendapatan Hibah 1.3.2 Dana Darurat

1.3.3 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah lainnya 1.3.4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus

1.3.5 Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah lainnya

JUMLAH PENDAPATAN DAERAH

2 BELANJA DAERAH

2.1 BELANJA TIDAK LANGSUNG

2.1.1 BELANJA PEGAWAI 2.1.2 BELANJA BUNGA 2.1.3 BELANJA SUBSIDI 2.1.4 BELANJA HIBAH

2.1.5 BELANJA BANTUAN SOSIAL

2.1.6 BELANJA BAGI HASIL KEPADA PROVINSI/KABUPATEN/KOTA DAN PEMERINTAHAN DESA

2.1.7 BELANJA BANTUAN KEUANGAN KEPADA PROVINSI/KABUPATEN/KOTA, PEMERINTAHAN DESA DAN PARTAI POLITIK

2.1.8 BELANJA TIDAK TERDUGA

2.2 BELANJA LANGSUNG

2.2.1 BELANJA PEGAWAI

2.2.2 BELANJA BARANG DAN JASA 2.2.3 BELANJA MODAL

JUMLAH BELANJA DAERAH Surplus / (Defisit)

3 PEMBIAYAAN DAERAH

3.1 Penerimaan Pembiayaan Daerah

3.1.1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya 3.1.2 Pencairan Dana Cadangan

3.1.3 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 3.1.4 Penerimaan Pinjaman Daerah

3.1.5 Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman 3.1.6 Penerimaan Piutang Daerah

Jumlah Penerimaan Pembiayaan Daerah

3.2 Pengeluaran Pembiayaan Daerah

3.2.1 Pembentukan Dana Cadangan

3.2.2 Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah 3.2.3 Pembayaran Pokok Utang

3.2.4 Pemberian Pinjaman Daerah

Jumlah Pengeluaran Pembiayaan Daerah

Pembiayaan Netto

3.3 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan

WALIKOTA MALANG,

ttd.

H. MOCH. ANTON

0,00 0,00

0

133.685.367.045,73

133.685.367.045,73

101.585.367.045,73

0,00

0,00 0,00

940.797.590.170,51

4.815.145.000,00

336.245.803.914,39

250.000.000.000,00

1.582.084.675.797,09

(101.585.367.045,73)

775.722.474.602,82

1.683.670.042.842,82 857.741.673.340,00

81.871.421.950,00 113.524.879.712,20 157.101.257.000,00

RINGKASAN APBD TAHUN ANGGARAN 2014

1.582.084.675.797,09

825.928.369.502,82 1.683.670.042.842,82

39.980.209.448,90 16.513.172.612,82 29.752.421.852,67

305.041.281.712,20

101.045.705.170,51

29.600.000.000,00 31.304.060.000,00 808.447.825.000,00

0,00

100.000.000,00

663.728.700,00

2.041.039.000,00

350.090.570.240,00 39.390.432.200,00 8.010.695.000,00

425.779.681.150,00

0,00

32.100.000.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

32.100.000.000,00 Digitally signed by Pemkot Malang

DN: cn=Pemkot Malang, o=Pemerintah Kota Malang, ou=Dinas Komunikasi dan Informatika,

Referensi

Dokumen terkait

WLD2 Bulak Banteng-Dukuh Kupang PP

Daya tarik dari seorang komunikator juga menjadi unsur tambahan dalam melengkapi pembentukan kesan kredibilitas sumber oleh komunikan, jika sumber tersebut adalah individu

1) Berdasarkan validasi pada ahli media, media pembelajaran memperoleh nilai 82%, sehingga berdasarkan interprestasi skala likert media pembelajaran masuk dalam kategori

1) Fokus sasaran: balita pada rumahtangga miskin, terutama balita laki-laki berusia 1- 3 tahun dengan jenis kelamin laki-laki, dengan tetap tidak mengabaikan balita perempuan. 2)

Penelitian ini secara umum bertujuan menganalisis pengaruh pola asuh belajar, lingkungan pembelajaran, motivasi belajar, dan potensi akademik terhadap prestasi akademik siswa

Para PNS lingkungan Kecamatan dan Kelurahan wajib apel pagi setiap hari senin di Halaman Kantor Kecamatan Kebayoran Baru, dan akan diberikan teguran kepada yang tidak ikut apel

Dengan dikembangkannya aplikasi Alat Musik Tradisional Jawa Tengah dengan metode single marker dan markerless 3D objek tracking, serta dilakukan pengujian aplikasi

Setelah melalui proses evaluasi dan analisa mendalam terhadap berbagai aspek meliputi: pelaksanaan proses belajar mengajar berdasarkan kurikulum 2011, perkembangan