• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kecamatan Kusambi Dalam Angka 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Kecamatan Kusambi Dalam Angka 2017"

Copied!
170
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

Kecamatan Kusambi Dalam Angka

Kusambi Subdistrict in Figures

2017

ISSN: -

No. Publikasi/Publication Number: 74130.1704

Katalog/Catalog: 1102001.7413010

Ukuran Buku/Book Size: 14,8 cm x 21 cm

Jumlah Halaman/Number of Pages: xxiv + 146 halaman /pages Naskah/Manuscript:

Badan Pusat Statistik Kabupaten Muna

BPS-Statistics of Muna Regency

Gambar Kover oleh/Cover Designed by: Badan Pusat Statistik Kabupaten Muna

BPS-Statistics of Muna Regency

Ilustrasi Kover/Cover Illustration:

Bandara Sugimanuru /Airport of Sugimanuru Diterbitkan oleh/Published by:

© BPS Kabupaten Muna /BPS-Statistics of Muna Regency Dicetak oleh/Printed by:

UD. ILHAM RAHA

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik

Prohibited to announce, distribute, communicate, and/or copy part or all of this book for commercial purpose without permission from BPS-Statistics Indonesia

(5)

PETA KECAMATAN KUSAMBI

MAP OF KUSAMBI SUBDISTRICT

(6)

KEPALA BPS KABUPATEN MUNA

CHIEF STATISTICIAN OF MUNA REGENCY

Ir. Kadir Pua

(7)
(8)

Kecamatan Kusambi Dalam Angka 2017 vii

KATA PENGANTAR

Kecamatan Napano Kusambi Dalam Angka 2017 merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh BPS Kabupaten Muna. Disadari bahwa publikasi ini belum sepenuhnya memenuhi harapan pihak pemakai data khususnya para perencana, namun diharapkan dapat membantu melengkapi penyusunan rencana pembangunan di Kecamatan Napano Kusambi.

Publikasi ini dapat terwujud berkat kerja sama dan bantuan dari berbagai pihak baik instansi pemerintah maupun swasta. Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan disampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar –besarnya.

Walaupun publikasi ini telah disiapkan sebaik-baiknya, namun disadari masih ada kekurangan dan kesalahan yang terjadi. Untuk perbaikan publikasi ini, tanggapan dan saran yang bersifat konstruktif dari para pemakai sangat diharapkan.

Raha, September 2017 Kepala BPS Kabupaten Muna

Ir. Kadir Pua

(9)

viii Kusambi Subdistrict in Figures 2017

PREFACE

Napano Kusambi Subdistrict in Figures 2017 is an annual publication written by BPS-Statistics of Muna Regency. Honestly, this publication has not perfect yet and has not filled the user’s hope, especially for the planners yet, but hopely it can help to equip compilation of

development planning in this Napano Kusambi subdistrict.

This comprehensive publication has been made possible with the assistance and contribution from several governmental institutions and private organizations. To all parties who have been involved in the preparation of this publication, I would like to express my sincerest appreciation and gratitude.

Comments and constructive suggestions for the improvement of this publication are always welcome.

Raha, September 2017 Chief Statistician of

Muna Regency

Ir. Kadir Pua

(10)

Kecamatan Kusambi Dalam Angka 2017 ix

DAFTAR ISI

LIST OF CONTENT

Halaman /Page

Peta Kabupaten Kusambi / Map Of Kusambi Sub District iii

Foto Kepala BPS Muna / PicturesChief Statistician of Muna Regency

iv

Kata Pengantar vii

Preface viii

Daftar Isi / List of Content ix

Daftar Gambar / List of Figure xi

Daftar Tabel / List of Table xv

Penjelasan Umum / Explanatory Notes xxiii

BAB I GEOGRAFI/GEOGRAPHY 3

1.1 Geografis/Geography 3

1.2 Iklim/Climate 6

1.2.1 Musim/Season 6

1.2.2 Curah Hujan/Rainfall 7

BAB II PEMERINTAHAN/GOVERNMENT 21

BAB III PENDUDUK/POPULATION 28

BAB IV SOSIAL/SOCIAL 43

4.1 PENDIDIKAN/EDUCATION 43

4.2 KESEHATAN DAN KELUARGA

BERENCANA/HEALTH AND FAMILY PLANNING

49

4.3 AGAMA/RELIGION 55

4.4 SOSIAL LAINNYA/OTHER SOCIAL AFFAIRS 56

BAB V PERTANIAN/AGRICULTURE 79

BAB VI INDUSTRI DAN ENERGI/INDUSTRY AND ENERGY 105

6.1 INDUSTRI/INDUSTRY 105

6.2 ENERGI/ENERGY 109

6.2.1 PERTAMBANGAN/MINING 109

(11)

Kusambi Sub District in Figures 2017

x

6.2.2 LISTRIK/ELECTRICITY 109

6.2.3 AIR MINUM/DRINKING WATER 110

BAB 7 PERDAGANGAN/TRADE 119

BAB 8 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI/TRANSPORTION

AND COMMUNICATION

127

BAB 9 KEUANGAN DAN HARGA/FINANCE AND PRICE 136

9.1 KEUANGAN/FINANCE 136

9.2 HARGA/PRICE 140

(12)

Kecamatan Kusambi Dalam Angka 2017 xi

DAFTAR GAMBAR

LIST OF FIGURE

Gambar Halaman

Figure Page

1.1 Persentase Luas Wilayah Menurut Desa/Kelurahan , 2016/ Percentage of Area by Village/Urban Village, 2016

9

1.2 Rata-rata Curah Hujan dan Hari Hujan di Kecamatan Kusambi, 2016

Average of Rainfal, and Rainy Days in Kusambi Sub District, 2016

10

1.3 Suhu Udara Minimum, Maksmimum, dan Rata-rata di Kecamatan Kusambi, 2016

Minimum, Maximum, and Average Temperature in Kusambi Sub District, 2016

11

2.1 Pembagian Wilayah Administrasi Pemerintahan Menurut Desa/Kelurahan , 2016/ Administrative Area by Village/ Urban Village, 2016

23

3.1 Banyaknya Penduduk Menurut Desa/Kelurahan , 2016/ Population by Village/Urban Village, 2016

34

3.2 Persentase Persebaran Penduduk Menurut Desa/Kelurahan, 2016/ Percentage of Population Distribution by Village/Urban Village, 2016

35

3.3 Piramida Penduduk Kusambi, 2016/ Population Pyramid of Kusambi, 2016

36

4.1 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid, serta Rasio Murid Terhadap Guru Tingkat Sekolah Taman Kanak-Kanak Menurut Desa/ Kelurahan , 2016/ Number of School, Teacher and Pupils and Ratio of Pupil to Teacher at Kindergarten Level by Village/Urban Village, 2016

57

4.2 Banyaknya Prnderita Penyakit yang berobat di Puskesmas , 2016/ Number of Desease Sufferers in

58

(13)

Kusambi Sub District in Figures 2017

xii

Public Health Centre, 2016

School Level by Village/Urban Village, 2016 4.3 Banyaknya Pasangan Nikah Menurut Desa/

Kelurahan , 2016/ Number of Mariages by Village/ Urban Village, 2016

59

5.1 Persentase Luas Lahan Kecamatan Kusambi Menurut Penggunaannya, 2016/ Percentage of Area of Kusambi Sub District by Utility, 2016

94

5.2 Populasi Ternak Sapi dan Kambing , 2012- 2016/ Population of Cow and Goat , 2012- 2016

95

6.1.1 Banyaknya Industri Menurut Kelompok Industri di Kecamatan Kusambi, 2016/ Number of Industry and Employees by Classification, 2016

111

6.2.2 Banyaknya Rumah Tempat Tinggal Menurut Desa/ Kelurahan dan Sumber Energi Listrik, 2016/ Number of Residence by Village/ Urban Village and Source of Eletricity, 2016

112

7.1 Jumlah Pedagang Eceran di Tiap Desa/ Kelurahan , 2016/ Number of Retailer in Every Village/ Urban Village , 2016

121

8.1 Banyaknya Kendaraan Bermotor Menurut

Desa/Kelurahan dan Jenis Kendaraan , 2016/ Number of Land Transportation by Village/ Urban Village and Kind, 2016

130

8.2 Persentase Panjang Jalan di Aspal, diperkeras, dan jalan tanah , 2016/ Presentation Length of aspalted, gravel, and soil road , 2016

131

9.1 Perkembangan Jumlah Subsidi yang diterima per Desa/ Kelurahan Tahun 2012 – 2016/ Progress of number subsidy in Every Village/ Urban Village, 2012

– 2016

142

(14)

Kecamatan Kusambi Dalam Angka 2017 xiii

Daftar Tabel

List of Tabel

TABEL Halaman

Table Page

1 GEOGRAFI DAN IKLIM/GEOGRAPHY AND CLIMATE

1.1 Luas Wilayah dan Persentase Luas Menurut Desa /Kelurahan, 2016 / Area and Percentage by Village/Sub district, 2016

12

1.2 Jarak Kantor Desa/ Kelurahan Ke Ibukota Kecamatan dan Kabupaten , 2016/ Distance of the Village/Sub district Office to the Capital of District and Regency, 2016

13

1.3 Suhu Udara Minimum, Maksmimum, dan Rata-rata di Kecamatan Kusambi, 2016/ Minimum, Maximum, and Average Temperature in Kusambi District, 2016

14

1.4 Rata-rata Tekanan Udara, Curah Hujan dan Hari Hujan di Kecamatan Kusambi, 2016/ Average of Atmospheric Pressure, Rainfall, and Rainy Days in Kusambi District, 2016

15

1.5 Kelembaban Udara Minimumd an Maksimum di Kecamatan Kusambi, 2016/ Minimum and Maximum Air Humidity in Kusambi District, 2016

16

1.6 Rata-rata Kecepatan Udara, Kecepatan Udara Maksimum, Arah Angin Terbanyak, dan Arah Angin pada Kecepatan Maksimum di Kecamatan Kusambi, 2016/ Average of Air Velocity, Maximum Air Velocity, The Most Air Flow Direction, and Direction at Maximum Air Velocity In Kusambi District, 2016

17

2 PEMERINTAHAN/GOVERNMENT

2.1 Pembagian Wilayah Administrasi Pemerintahan Menurut Desa/Kelurahan , 2016/ Administrative Area by Village/ Sub district, 2016

24

2.2 Jumlah Prasarana Pemerintahan Menurut Desa/ Kelurahan , 2016/ Number of Village Government

25

(15)

Kusambi Sub District in Figures 2017 xiv

Service Fasilities by Village/Sub district, 2016

3 PENDUDUK/POPULATION

3.1 Luas Wilayah, Penduduk dan Kepadatan Penduduk Menurut Desa/Kelurahan , 2016/ Area, Population and Density by Village/Sub district, 2016

37

3.2 Luas Wilayah, Penduduk dan Kepadatan Persebaran Menurut Desa/Kelurahan , 2016/ Area, Population and Denstribution by Village/Subdistrict, 2016

38

3.3 Penduduk Kusambi Menurut Desa/Kelurahan, Jenis Kelamin, dan Rasio Jenis Kelamin, 2016/ Population of Kusambi by Village/Sub District, Sex, and Sex Ratio, 2016

39

3.4 Banyaknya Rumah Tangga dan Penduduk Menurut Desa/ Kelurahan, 2016/ Number of Households and Population by Village/Sub district, 2016

40

3.5 Penduduk Kusambi Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2016/ Population of Kusambi by Age Group and Sex, 2016

41

4 SOSIAL/SOCIAL

4.1.1 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid, Menurut Tingkat Pendidikan , 2010/2011 - 2014/2016/ Number of School, Teacher and Pupils and Ratio of Pupil to Teacher at Kindergarten Level by Village/Sub district, 2016

60

4.1.2 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid, serta Rasio Murid Terhadap Guru Tingkat Sekolah Taman Kanak-Kanak Menurut Desa/ Kelurahan , 2016/ Number of School, Teacher and Pupils and Ratio of Pupil to Teacher at Kindergarten Level by Village/Sub district, 2016

61

4.1.3 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid, serta Rasio Murid Terhadap Guru Tingkat Sekolah Dasar (SD) Menurut Desa/ Kelurahan , 2016/ Number of School, Teacher and Pupils ,and Ratio of Pupil to Teacher at Elementary School Level by Village/Sub district, 2016

62

(16)

Kecamatan Kusambi Dalam Angka 2017 xv

4.1.4 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid, serta Rasio Murid Terhadap Guru Tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Menurut Desa/ Kelurahan , 2016/ Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid, serta Rasio Murid Terhadap Guru Tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Menurut Desa/ Kelurahan , 2016

63

4.1.5 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid, serta Rasio Murid Terhadap Guru Tingkat Sekolah Lanjut Tingkat Atas (SLTA) Menurut Desa/ Kelurahan , 2016/ Number of School, Teacher and Pupils ,and Ratio of Teacher to Pupils at Senior High School Level by Village/Sub district, 2016

64

4.2.1 Banyaknya Sarana Kesehatan di Kec. Kusambi , 2011

– 2016/ Number of Health Fasilities in Kusambi District, 2011 - 2016

65

4.2.2 Banyaknya Tenaga Kesehatan di Kecamatan Kusambi , 2011-2016/ Number of Medicals in Kusambi district, 2011- 2016

66

4.2.3 Banyaknya Penderita Penyakit yang Tercatat di Puskesmas Kusambi, 2016/ Number of Deseases Sufferers Registered in Public Health Centre of Kusambi, 2010 - 2016

67

4.2.4 Banyaknya Bayi Yang Diimunisasi Menurut Jenis Vaksin dan Jenis Kelamin di Kecamatan Kusambi, 2010-2016/ Number of Infant Who had been Immunized by Type of Vaccine and Sex in Kusambi, 2010 – 2016

68

4.2.5 Banyaknya Ibu Hamil Diimunisasi Menurut Jenis Vaksin di Kecamatan Kusambi, 2010 - 2016/ Number of Woman Pregnant Who had been Immunized by Kind of Vaccine, 2010 – 2016

69

4.2.6 Banyaknya Anak Sekolah Diimunisasi Menurut Jenis Vaksin di Kecamatan Kusambi, 2010 - 2016/ Number of pupil who had been immunized by Kond of Vaccine, 2010 – 2016

70

4.2.7 Jumlah Peserta KB Aktif Menurut Alat Kontrasepsi yang Digunakan, 2016/ Number of Active Acceptors of Family Planning Programme by Type of Contraception Method Used, 2013- 2016

71

(17)

Kusambi Sub District in Figures 2017 xvi

4.3.1 Banyaknya Tempat Ibadah Menurut Jenis dan Desa/ Kelurahan , 2016/ Number of Worship Places by Kind and Village/Sub district, 2016

72

4.3.2 Banyaknya Nikah, Talak, Cerai, dan Rujuk Menurut Desa/ Kelurahan, 2016/ Number of Marriages, Separate, Divorces, and Reconciliations by Village/ Subdistrict, 2016

73

4.4.1 Banyaknya Penyandang Cacat menurut Jenisnya di Kusambi, 2009- 2016/ Nu er of Handicapped y I’ts Type in Kusambi , 2009-2016

74

5 PERTANIAN/AGRICULTURE

5.1 Luas Lahan Kecamatan Kusambi Menurut

Penggunaannya/ Area of Kusambi District by Utility

98

5.2 Luas Areal Tanaman Perkebunan Menurut Jenis Tanaman di Kec. Kusambi, 2010 – 2016/ Planted Area of Estate Crops by Type of Crops in Kusambi District, 2010- 2016

99

5.3 Produksi Tanaman Perkebunan Menurut Jenis Tanaman di Kec. Kusambi, 2010 – 2016/ Production of Estate Crops by Type of Crops in Kusambi District, 2010- 2016

100

5.4 Populasi Ternak Menurut Jenisnya, 2010 – 2016/ Population of Livestock by Kind, 2016

101

5.5 Produksi Perikanan Menurut Jenis Komoditas Perikanan, 2011 – 2016/ Production Total of Fishery Activities by Fishery Commodity, 2011 – 2016

102

5.6 Banyaknya Perahu /Kapal Penangkap Ikan, 2008 – 2016/ Number of Fishery Boats by Type of Boats, 2008

– 2016

103

6 INDUSTRI DAN ENERGI/INDUSTRY AND ENERGY

6.1.1 Banyaknya Industri dan Tenaga Kerja Menurut Desa/ Kelurahan dan Klasifikasi Industri, 2016/ Number of Industry and Employees by Village/Sub district and Classification of Industry, 2016

114

6.1.2 Banyaknya Industri dan Tenaga Kerja Menurut Desa/ Kelurahan dan Kelompok Industri, 2016/ Number of

115

(18)

Kecamatan Kusambi Dalam Angka 2017 xvii

Establishment Industry and Employees by Village/Sub district and Industry Classification, 2016

6.2.1 Banyaknya Rumah Tempat Tinggal Menurut Desa/ Kelurahan dan Sumber Energi Listrik, 2016/ Number of Residence by Village/Sub district and Source of Eletricity, 2016

116

7 Perdagangan/ Trade

7.1 Banyaknya Pedagang Eceran Menurut

Desa/Kelurahan , 2011-2016/ Number of Inter Island Trade and Retailer by Village/Sub district , 2016

123

7.2 Banyaknya Toko, Kios, dan Rumah Makan Menurut Desa/ Kelurahan , 2016/ Number of Shop, Small-shop and Food Stallby Village/Sub district, 2016

124

7.3 Banyaknya Pasar Permanen/Tidak Permanen dan Tanpa Bangunan Menurut Desa/Kelurahan , 2016/ Number of Permanent/not Permanent and With out Physic Building Market by Village/Sub district, 2016

125

8 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI/TRANSPORTION

AND COMMUNICATION

8.1 Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan Menurut Desa/ Kelurahan , 2016/ Length of District Road Type of Surface by Village/ Subdistrict, 2016

133

8.2 Banyaknya Kendaraan Bermotor Menurut

Desa/Kelurahan dan Jenis Kendaraan , 2016/ Number of Land Transportation by Village/Sub district and Kind, 2016

134

9 KEUANGAN DAN HARGA/FINANCE AND PRICE 143

9.1 Penerimaan Subsidi Desa , 2011-2016/ Total Acceptance of Village Subsidy, 201- 2016

145

9.2 Target dan Realisasi Pajak Bumi dan Bangunan Menurut Desa/ Kelurahan , 2016/ Target and Realitation of land and building tax by Village/ Sub district 2016

146

(19)

Kusambi Sub District in Figures 2017 xviii

(20)

Kecamatan Kusambi Dalam Angka 2017 xix PENJELASAN UMUM

Tanda-tanda satuan dan lain-lain yang digunakan dalam publikasi

ini adalah sebagai berikut:

1. TANDA-TANDA

. . . = Data belum tersedia

-/0 = Data tidak tersedia atau diabaikan

, = Tanda desimal

*) = Angka sementara

**) = Angka sangat sementara

r) = Angka revisi

e) = Angka diperkirakan

2. SATUAN

Bal = 1.250 m³ = 180 Kg

Barrel = 158,99 liter = 0.15899 m³

Bata = 500 gram (untuk garam)

Botol = 700 CC

Batang = 400 gram (untuk sabun)

Kilometer (km) = 1.000 m

kwintal (kw) = 100 kg

liter = 0,80 kg (untuk beras)

long ton = 1.016,50 kg

lusin = 12 buah

metricubic feet (mcf) = 1/35,3 m³

(21)

Kusambi in Figures 2017

xx

metric ton (m ton) = 0,98421

long ton = 1.000 kg

once (oz) = 28,31 gram

pound (lb) = 0,454 kg

sak = 40 kg atau 50 kg (untuk semen)

ton = 1.000 kg

Satuan lain : buah, bungkus, butir, helai/lembar,

kaleng, batang, pulsa, ton kilometer

3. KLASIFIKASI INDUSTRI PENGOLAHAN

31. Industri makanan, minuman dan tembakau

32. Industri tekstil, pakaian jadi dan kulit

33. Industri kayu dan barang-barang dari kayu, termasuk perabot

rumahtangga.

34. Industri kertas dan barang-barang dari kertas, percetakan dan

penerbitan.

35. Industri kimia dan barang-barang dari kimia, minyak bumi

dan batu bara

36. Industri barang bukan logam kecuali minyak bumi dan batu

bara

37. Industri logam dasar

38. Industri barang dari logam, mesin dan peralatannya

39. Industri, barang pengolahan lainnya

(22)

Kecamatan Kusambi Dalam Angka 2017 xxi 4. LAIN-LAIN

FOB = Free On Board = Harga ekspor sampai ke

pelabuhan muat

CIF = Cost Insurance and Freight = Harga untuk

impor sampai ke pelabuhan masuk

CIF = FOB = (Asuransi dan freight)

M.T.O.W = Maximum Tage of Weight = kemampuan

berat maksimum suatu pesawat untuk

terbang

DWT = Dead weights Ton = bobot mati

B.R.T. = Bruto Registered Ton

(23)

Kusambi in Figures 2017

xxii

EXPLANATORY NOTES

Signs and other units used in the publication These are as follows:

1. SIGNS

. . . = Data not available

-/0 = Data not available or negligible

, = Decimal sign

*) = Temporary value

**) = Very temporary

r) = Revision value

e) = Estimated value

2. UNITS

Bale = 1.250 m³ = 180 Kg

Barrel = 158,99 liter = 0.15899 m³

Brick = 500 gram

(forsalt)

Bottle = 700 cc

Stem = 400 gram (for soap) Kilometer (km) = 1.000 m

Quintals (kw) = 100 kg

Litre = 0,80 kg (for rice)

long ton = 1.016,50 kg

Dozen = 12 pieces

(24)

Kecamatan Kusambi Dalam Angka 2017 xxiii

Metricubic feet (mcf) = 1/35,3 m³

Metric ton (m ton) = 0,98421 long ton = 1.000 kg

Once (oz) = 28,31 gram

Pound (lb) = 0,454 kg

Sak = 40 kg or 50 kg (for cement)

Ton = 1.000 kg

Other Units : Pieces, wrap, granules, strands/sheets, cans,

sticks, pulse, ton kilometers

3. PROCESSING INDUSTRY CLASSIFICATION

31 Manufacture of food, beverages and tobacco

32 Manufacture of textiles, apparel and leather

33 Manufacture of wood and wooden goods,

including furniture.

34 Manufacture of paper and goods of paper, printing

and publishing.

35 The chemical industry and chemical goods, petroleum

and coal

36 Non-metal goods industries except petroleum and coal

37 Manufacture of basic metal

38 Manufacture of metal goods, machinery and equipment

39 Manufacture, other processing items

(25)

Kusambi in Figures 2017

xxiv

4. OTHERS

FOB = Free On Board

= The export price to the port of loading

CIF = Cost Insurance and Freight

= Prices for imports to the port of entry

CIF = FOB

= (Insurance and freight)

M.T.O.W = Maximum Tage of Weight

= The maximum weight capacity of a plane to fly

DWT = Dead weights Ton = deadweight

B.R.T. = Bruto Registered Ton

(26)

RATA-RATA

SUHU UDARA

26,90-28,90

LUAS

WILAYAH

103,33 (KM

2

)

Desa terluas Kusambi

30,08 (KM

2

)

Desa Terkecil Lapokainse

2,55 (KM

2

)

(27)

Kecamatan Kusambi Dalam Angka 2017 3

PENJELASAN TEKNIS

1.1 Geografis

Secara astronomis, Kecamatan

Kusambi terletak di bagian barat

Pulau Muna. Batas wilayah

administrasi Kecamatan Kusambi

sebagai berikut:

 Sebelah utara berbatasan dengan

Kecamatan Napano Kusambi.

 Sebelah Timur berbatasan

dengan Kecamatan Watopute.

 Sebelah Selatan berbatasan

dengan Kecamatan Sawerigadi.

 Sebelah Barat berbatasan dengan

Selat Tiworo.

Luas daratan Kecamatan

Kusambi yaitu sekitar 103,33 Km2 yang terletak di bagian barat Pulau

Muna. Kecamatan Kusambi terdiri

atas 9 desa dan 1 kelurahan yaitu

Kusambi, Konawe, Guali, Lapokainse,

Lemoambo, Kasakamu, Lakowaghe,

Bakeramba, Tanjung Pinang, dan

Sidamangura. Adapun desa yang

TECHNICAL NOTES

1. 1 Geography

Astronomically, Kusambi

District is located in westhern of

Muna island. GeographicKusambi

District is administrativelly

bounded by:

Northern border with

Napano Kusambi District.

East border with Watopute

Muna Island.. Kusambi District is

consisted of 9 Villages and 1

Subdistrict those are Kusambi,

Konawe, Guali, Lapokainse,

Lemoambo,Kasakamu,

(28)

Kusambi Sub District in Figures 2017

4

terluas wilayahnya adalah desa

kusambi sebesar 30,08 Km2 atau

29,11 % wilayah kecamatan kusambi.

Sedangkan desa terkecil luas

wilayahnya adalah desa lapokainse

sebesar 2,55 km2 atau 2,47 % wilayah

kecamatan kusambi.

Desa adalah kesatuan

masyarakat hukum yang memiliki

batas wilayah dan berwenang untuk

mengatur dan mengurus kepentingan

masyarakat setempat, berdasarkan

asal usul dan adat istiadat setempat

yang diakui dan dihormati dalam

sistem pemerintahan Negara

Kesatuan Republik Indonesia (UU

No.32 tahun 2004). Kepala Desa

dipilih secara langsung oleh

masyarakat di desa tersebut.

Kelurahan adalah suatu wilayah

yang dipimpin oleh seorang lurah

sebagai perangkat daerah kabupaten

dan atau daerah kota di bawah

kecamatan (UU No.32 tahun 2004).

Lakowaghe, Bakeramba, Tanjung

Pinang, dan Sidamangura.

The widest area of the village is

kusambi village of 30.08 Km2 or

29.11% kusambi district area.

While the smallest village area is

the village lapokainse of 2.55

km2 or 2.47% kusambi district

Village is unity of legal

community who have territorial

boundaries and the authority to

regulate and manage the

interest of local community

based on the origin and local

costums that are acknowledge

and respect within the unitary

system of government republic of

Indonesia (Law No. 32 Year

2004). The village head is directly

elected by the people in in village

Subdistrict is an area is led by a

chief of village (lurah) as an

apparatus of regency and or city

(29)

Kecamatan Kusambi Dalam Angka 2017 5

Lurah diangkat oleh Bupati/ Walikota

Topografi adalah keadaan muka bumi

pada suatu kawasan atau daerah

a. puncak adalah bagian paling atas

gunung/pegunungan

b. lereng adalah bagian gunung/

pegunungan/ bukit yang letaknya

diantara puncak sampai lembah

c. Lembah adalah daerah rendah

diantara dua gunung/

pegunungan atau daerah yang

mempunyai kedudukan lebih

rendah dibanding daerah

sekitarnya.

d. hamparan adalah bagian atau sisi

bidang tanah yang terlihat datar.

Kawasan hutan adalah wilayah

tertentu yang ditunjuk dan atau

ditetapkan oleh pemerintah untuk

dipertahankan keberadaanny sebagai

hutan tetap

Lokasi desa terhadap kawasan

hutan dibedakan menjadi:

a. di dalam kawasan hutan adalah

under the district (Law No. 32

Year 2004). Lurah appointed by

the Regent/ Mayor

Topography is the state of the

earth in a certain are ao region

a. Peak is the highest part of

mount /mountain

b. Slope is part of the mountain/

hill which lies between the

peak to the valeey

c. Valley is a low area between

two mountains oa area that

have a position lower than

the surrounding areas

d. Flat is a part or side of

parcels of land that looked

planed, flat, and streches

Forest Area is the specific area

designated and stipulated by the

government to maintain its

exixtence as a permanent forest

Village Location to the Forest

(30)

Kusambi Sub District in Figures 2017

6

desa yang terletak di tengah atau

dikelilingi kawasan hutan,

termasuk desa enclave. Enclave

adalah pemilikan hak-hak pihak

ketiga di dalam kawasan hutan

yang dapat berupa permukiman

dan atau lahan garapan

b. di tepi/ sekitara kawasan hutan

adalah desa yang wilayahnya

berbatasan langsung dengan

kawasan hutan atau sebagian

wilayah desa berada dalam

kawasan hutan

c. di luar kawasan hutan adalah desa

yang wilayahnya tidak berbatasan

langsung dengan kawasan hutan

1.2. I k l i m 1.2.1 Musim

Kecamatan Kusambi pada

umumnya beriklim tropis dengan

suhu rata-rata antara 25ºC – 27ºC.

Seperti halnya daerah lain di

Kabupaten Muna, pada bulan

November sampai Juni angin bertiup

Area, divided to :

a. Inside forest area is the

village that are located in the

middle or surrounded by

forest, including the enclave.

Enclave is the ownership

rights of third parties in the

forest areas which can be

either residential aor arable

land

directly adjacent to the forest

area

1.2 Climate

1.2.1 Season

Kusambi District generally

has tropical climate average

temperature between 25ºC

27ºC. Like other District in Muna

(31)

Kecamatan Kusambi Dalam Angka 2017 7

dari benua asia dan samudera pasifik

mengandung banyak uap air yang

menyebabkan terjadinya hujan di

sebagian besar wilayah Indonesia,

termasuk Kecamatan Kusambi.

Sedangkan musim kemarau

terjadi antara bulan juli dan oktober,

dimana pada bulan ini angin bertiup

dari benua Australia yang sifatnya

kering dan sedikit mengandung uap

air. Seperti halnya daerah Sulawesi

Tenggara pada umumnya, di

Kecamatan Kusambi angin bertiup

dengan arah yang tidak menentu,

yang mengakibatkan curah hujan

yang tidak menentu pula, dan

keadaan ini dikenal sebagai musim

pancaroba.

1.2.2. Curah Hujan

Musim hujan terjadi pada bulan

November sampai dengan Juni,

dimana angin yang mengandung

banyak uap air bertiup dari benua

Asia dan samudra pasifik sehingga

menyebabkan hujan. Sedangkan

Regency, in November to June the

wind is blowing from the Asia

Continent and the Pacific Ocean

contains a lot of water vapor that

causes rain inthe most region of

Indonesia, including Kusambi

District.

While dry season occurs

between July and October, which

is in this month wind is blowing

from Australia Continent that are

dry and slightly contains water

vapor. As well as the general

area of Southeast Sulawesi, in

Kusambi Regency wind is blowing

in the uncertain direction,

resulting in uncertain rainfall,

(32)

Kusambi Sub District in Figures 2017

8

musim kemarau terjadi antara bulan

Juli dan bulan Oktober. Pada bulan ini

angin bertiup dari benua Australia

yang sifatnya kering dan

mengandung uap air yang relatif

sedikit. Adapun curah hujan

kecamatan kusambi selama tahun

2016 berada diantara 46,10 - 432,50

mm.Sedangkan rata-rata suhu udara

tahun 2016 antara 26,90 -28,90.

vapor is blowing from the Asia

Continent and the Pacific Ocean

that causing rain. While dry

season occurs between July and

October. In this month, the wind

is blowing from the Australia

Continent that are dry and

contains relatively little water

vapor. The kusambi district

rainfall during 2016 is between

46.10 - 432.50 mm. average air

temperature of 2016 between

26,90 -28,90.

(33)

Kecamatan Kusambi Dalam Angka 2017 9 Gambar

1.1 Persentase Luas Wilayah Menurut Desa/Kelurahan , 2016

Figure Percentage of Area by Village/Urban Village, 2016

1. Kusambi 29.11%

2. Konawe 18.54%

3. Guali 8.28% 4.

Lapokainse 2.47% 5.

Lemoambo 6.56% 6. Kasakamu

3.58% 7. Lakowaghe

3.71% 8. Bakeramba

3.86% 9. Tanjung

Pinang 8.33%

10. Sidamangura

15.55%

(34)

Kusambi Sub District in Figures 2017

10 Tabel

1.2 Curah Hujan dan Hari Hujan di Kecamatan Kusambi, 2016

Table Rainfal and Rainy Days in Kusambi Sub District, 2016

(35)

Kecamatan Kusambi Dalam Angka 2017 11 Gambar

1.3

Suhu Udara Minimum, Maksmimum, dan Rata-rata Suhu Udara di Kecamatan Kusambi, 2016

Figure Minimum, Maximum, and Average Temperature in Kusambi Sub District, 2016

0 Udara Average of Temperature

(36)

Kusambi Sub District in Figures 2017

12 Tabel 1.1

Luas Wilayah dan Persentase Luas Menurut Desa /Kelurahan, 2016

Table Area and Percentage by Village/Urban Village, 2016

Desa/Kelurahan Luas Wilayah Persentase

Village/ Sub district Area Percentage

(Km²)

{1} {2} {3}

1. Kusambi 30,08 29,11

2. Konawe 19,16 18,54

3. Guali 8,56 8,28

4. Lapokainse 2,55 2,47

5. Lemoambo 6,78 6,56

6. Kasakamu 3,70 3,58

7. Lakowaghe 3,83 3,71

8. Bakeramba 3,99 3,86

9. Tanjung Pinang 8,61 8,33

10. Sidamangura 16,07 15,55

Kusambi 103,33 100,00

Sumber/ Source : Desa dan Kelurahan/ Village and Sub district

(37)

Kecamatan Kusambi Dalam Angka 2017 13 Tabel

1.2

Jarak Kantor Desa/ Kelurahan Ke Ibukota Kecamatan dan Kabupaten , 2016

Table Distance of the Village/Sub district Office to the Capital of Sub District and Regency, 2016

Desa/Kelurahan

Jarak Kantor Desa Ke Ibukota

Distance of Village/Sub district Office to the Capital of

Village/Sub district Kecamatan Kabupaten

District Regency

( Km ) ( Km)

(1) (2) (3)

1. Kusambi 1 13,9

2. Konawe 1,2 14,12

3. Guali 5 9,75

4. Lapokainse 6,5 10,25

5. Lemoambo 12 6,5

6. Kasakamu 10 8,5

7. Lakawoghe 9 10,9

8. Bakeramba 8 12,9

9. Tanjung Pinang 7 15

10. Sidamangura 3 11,9

(38)

Kusambi Sub District in Figures 2017

14 Tabel

1.3

Suhu Udara Minimum, Maksmimum, dan Rata-rata di Kecamatan Kusambi, 2016

Table Minimum, Maximum, and Average Temperature in Kusambi Sub District, 2016

Bulan Minimum Maksimum

Rata-Rata Suhu Udara

Month Minimum Maximum Average of

Temperature

(1) (2) (3) (4)

Januari / January 24,50 33,70 28,90

February/February 24,30 32,40 27,90

Maret/March 24,80 32,80 28,50

April/ April 24,70 32,20 27,90

Mei/ May 24,80 32,70 28,10

Juni/June 24,00 30,80 26,90

Juli/July 23,20 31,90 27,10

Agustus/August 22,80 32,30 27,30

September/September 23,90 33,50 28,50

Oktober/October 24,20 32,50 28,20

November/November 25,20 32,80 28,70

Desember/December 25,00 32,80 28,70

Sumber / Souce : BMKG Betoambari, Kota Bau-Bau/ Metheorology Station of Betoambari, Bau-Bau City

(39)

Kecamatan Kusambi Dalam Angka 2017 15 Tabel

1.4

Rata-rata Tekanan Udara, Curah Hujan dan Hari Hujan di Kecamatan Kusambi, 2016

Table Average of Atmospheric Pressure, Rainfall, and Rainy Days in Kusambi Sub District, 2016

Bulan

Rata-Rata Tekanan

Udara (milibar)

Curah Hujan (mm)

Jumlah Hari Hujan

(hari)

Month Average

Atmospheric Pressure

Rainfall Rainy Days

(1) (2) (3) (4)

Januari / January 1 014,60 65,10 14,00

February/February 1 014,00 432,50 21,00

Maret/March 1 013,90 204,20 23,00

April/ April 1 013,90 260,20 23,00

Mei/ May 1 013,30 109,80 22,00

Juni/June 1 014,40 120,80 27,00

Juli/July 1 014,20 209,80 17,00

Agustus/August 1 014,80 17,10 6,00

September/September 1 014,20 53,70 11,00

Oktober/October 1 013,50 185,00 4,00

November/November 1 012,70 46,10 9,00

Desember/December 1 011,60 205,00 20,00

Sumber / Souce : BMKG Betoambari, Kota Bau-Bau/ Metheorology Station of Betoambari, Bau-Bau City

(40)

Kusambi Sub District in Figures 2017

16 Tabel

1.5

Kelembaban Udara Minimum dan Maksimum di Kecamatan Kusambi, 2016

Table Minimum and Maximum Air Humidity in Kusambi Sub District, 2016

Bulan Minimum Maksimum

Rata-Rata Kelembaban

Udara

Month Minimum Maximum Average Air

Humidity

(1) (2) (3) (4)

Januari / January 57 91 78

February/February 66 95 83

Maret/March 65 94 83

April/ April 65 94 84

Mei/ May 64 95 82

Juni/June 67 94 81

Juli/July 50 92 79

Agustus/August 50 89 73

September/September 52 90 72

Oktober/October 54 92 78

November/November 50 93 79

Desember/December 43 93 80

Sumber / Souce : BMKG Betoambari, Kota Bau-Bau/ Metheorology Station of Betoambari, Bau-Bau City

(41)

Kecamatan Kusambi Dalam Angka 2017 17 Tabel

1.6

Rata-rata Kecepatan Udara, Kecepatan Udara Maksimum, Arah Angin Terbanyak, dan Arah Angin pada Kecepatan Maksimum di Kecamatan Kusambi, 2016

Table Average of Air Velocity, Maximum Air Velocity, The Most Air Flow Direction, and Direction at Maximum Air Velocity In Kusambi District, 2016

Bulan February/February 2,90 12 Selatan/

South 340

North East 250

Juli/July 2,90 14 Timur / East 90

Sumber / Souce : BMKG Betoambari, Kota Bau-Bau/ Metheorology Station of Betoambari, Bau-Bau City

(42)

Kusambi Sub District in Figures 2017

18

HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN

This Page Is Intentionally Left Blan

k

(43)

PEMERINTAHAN

GOVERNMENT

Pembagian Wilayah Administratif

Pemerintahan Desa /Kelurahan

Kecamatan Kusambi

22

DUSUN

48

RT

(44)

Kecamatan Kusambi Dalam Angka 2017 21

PENJELASAN TEKNIS

Untuk menjalanakan fungsi pemerintahan, administrasi pemerintahan di Kecamatan Kusambi di bagi menjadi beberapa wilayah administrasi desa dan kelurahan. Di mana tiap desa dan kelurahan ini masing-masing dipimpin oleh kepala desa dan kepala kelurahan. Selain itu pula, di level bawah, administrasi di tiap desa/kelurahan dibagi menjadi rukun tetangga dan juga lingkungan/dusun.

Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah dan berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (UU No.32 tahun 2004). Kepala Desa dipilih secara langsung oleh masyarakat di desa tersebut.

TECHNICAL NOTES

The Administrative

government in Kusambi is

divided to some Villages and

Urban Village administrative

area to run the government

function. Each village/Urban

Village is headed by Village

Master and Urban Village

master. In addition to help the

administrative function of

Village/Urban Village, Each

Village/Urban Village is divided

to Administrative unit at the next

to lowest level in city and

Orchards.

Village is unity of legal

community who have territorial

boundaries and the authority to

regulate and manage the

interest of local community

based on the origin and local

costums that are acknowledge

and respect within the unitary

system of government republic of

(45)

Kusambi Sub District in Figures 2017

22

Kelurahan adalah suatu wilayah yang dipimpin oleh seorang lurah sebagai perangkat daerah kabupaten dan atau daerah kota di bawah kecamatan (UU No.32 tahun 2004). Lurah diangkat oleh Bupati/ Walikota

Untuk mendukung

pelaksanaan pemerintahan, di tiap desa/kelurahan dibangun kantor desa/kelurahan, balai desa dan juga sanggar PKK.

Dalam hal menjaga keamanan di lingkungan tempat tinggal, dibentuk Pertahanan Sipil (Hansip) yang beranggotakan masyarakat sipil di masing-masing desa/kelurahan.

Secara umum wilayah administrasi pemerintahan diwilayah kecamatan kusambi tidak berubah. Dimana setiap desa/kelurahan tidak mengalami perubahan dari segi status

Indonesia (Law No. 32 Year

2004). The village head is directly

elected by the people in in village

Urban Village is an area is

led by a chief of village (lurah) as

an apparatus of regency and or

city under the district (Law No.

32 Year 2004). Lurah appointed

by the Regent/ Mayor

For supporting the role of

Village/Urban Village

government, in each

village/Urban Village has been

built village/Urban Village

offices, village hall, and Sanggar

PKK.

In case of Maintaining

of the safety in neighborhood, in

each administrative area is

formed civil security (Hansip)

which is consist of public civil in

each villages/Urban Village.

In general, the administrative area of the Kusambi sub-district does not change. Where every village / kelurahan did not

(46)

Kecamatan Kusambi Dalam Angka 2017 23

maupun jumlah dusun serta RT. Adapun desa yang memiliki Dusun dan RT terbanyak adalah desa Sidamangura yaitu 4 dusun dan 8 RT. Sedangkan desa/kelurahan yang lain masing-masing memiliki 2 dusun dan 4 RT kecuali Desa Guali dan Kelurahan Konawe memiliki 6 RT.

change in terms of status or number of hamlet and RT. The village that has the most Dusun and RT is Sidamangura village, which is 4 hamlets and 8 RT. While the other villages / villages each have 2 hamlets and 4 RTs except Guali Village and Konawe Village has 6 RT.

(47)

Kusambi Sub District in Figures 2017

24 Gambar

1.1

Pembagian Wilayah Administrasi Pemerintahan Menurut Desa/Kelurahan , 2016

Figure Administrative Area by Village/Urban Village, 2016

Catatan/ Note :

Catatan/ Note

1. Kusambi 6. Kasakamu

2. Konawe 7. Lakawoghe

3. Guali 8. Bakaremba

4. Lapokainse 9. Tanjung Pinang

5. Lemoambo 10. Sidamangura

Village/ Subdistrict

(48)

Kecamatan Kusambi Dalam Angka 2017 25 Tabel 2.1

Pembagian Wilayah Administrasi Pemerintahan Menurut Desa/Kelurahan , 2016

Table Administrative Area by Village/ Urban Village, 2016

Desa/ Kelurahan

Ibu Kota Desa/ Kelurahan

Jumlah

Dusun/

Lingkungan RT

Village/ Urban Village

Village/Urban Village Capital

Orchard Administrative

unit at the next to lowest level in

city

(1) (2) (3) (4)

1. Kusambi Kusambi 2 4

2. Konawe Konawe 2 6

3. Guali Guali 2 6

4. Lapokainse Lapokainse 2 4

5. Lemoambo Lemoambo 2 4

6. Kasakamu Kasakamu 2 4

7. Lakowaghe Lakowaghe 2 4

8. Bakeramba Bakeramba 2 4

9. Tanjung Pinang Tanjung

Pinang 2 4

10. Sidamangura Sidamangura 4 8

Jumlah /Total 22 48

(49)

Kusambi Sub District in Figures 2017

26 Tabel

2.2

Jumlah Prasarana Pemerintahan Menurut Desa/ Kelurahan , 2016

Table Number of Village Government Service Fasilities by Village/Urban Village, 2016

Desa/ Kelurahan

Kantor Desa

Balai Desa

Sanggar

PKK Jumlah

Village/ Urban Village Village

Office

Village Hall

Sanggar PKK

Total

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Kusambi 1 1 - 2

2. Konawe 1 1 - 2

3. Guali 1 1 - 2

4. Lapokainse 1 1 - 2

5. Lemoambo 1 1 - 2

6. Kasakamu 1 1 1 3

7. Lakawoghe 1 1 - 2

8. Bakeramba 1 1 - 2

9. Tanjung Pinang 1 1 - 2

10. Sidamangura 1 1 1 3

Jumlah 10 10 2 22

Sumber/ Source : Desa dan Kelurahan/ Village and Urban Village

(50)

Kecamatan Kusambi Dalam Angka 2017 27

HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN

This Page Is Intentionally Left Blan

k

(51)

KEPENDUDUKAN DAN

KETENAGAKERJAAN

POPULATION AND EMPLOYMENT

RASIO JENIS KELAMIN SEBESAR

93

RATA-RATA PENDUDUK PER RUTA

5 jiwa

PERSEBARAN PENDUDUK TERBESAR BERADA

DI DESA SIDAMANGURA YAKNI

20,00%

5,674

6,076

11.750

JUMLAH PENDUDUK

KEC. KUSAMBI

(52)

Kusambi Sub District in Figure 2017

28

PENJELASAN TEKNIS

3.1 Kependudukan

Sumber utama data kependudukan

adalah Sensus Penduduk yang

dilaksanakan setiap sepuluh tahun

sekali. Sensus Penduduk telah

dilaksanakan sebanyak enam kali

sejak Indonesia merdeka yaitu

tahun 1961, 1971, 1980, 1990, 2000

dan 2010. Selain Sensus Penduduk,

untuk menjembatani ketersediaan

data kependudukan di antara dua

periode sensus, BPS melakukan

Survei Penduduk Antar Sensus

(SUPAS). SUPAS telah dilakukan

sebanyak empat kali, tahun 1976,

1985, 1995 dan terakhir 2005. Data

kependudukan selain Sensus dan

SUPAS adalah proyeksi penduduk.

TECHNICAL NOTES Indonesia’s independence: 1961,

1971, 1980, 1990, 2000 and 2010. In addition to the Population Census, BPS also conducted Intercensal Population Survey, called SUPAS which is designed to proceed demographic data between two censuses. SUPAS has been conducted four times: 1976, 1985, 1995 and 2005. Besides Population Census and SUPAS, the democratic data report also uses population projection.

(53)

Kecamatan Kusambi Dalam Angka 2017 29

Di dalam sensus penduduk,

pencacahan dilakukan terhadap

seluruh penduduk yang berdomisili

di wilayah teritorial Indonesia

termasuk warga negara asing

kecuali anggota korps diplomatik

beserta keluarganya. Berbeda

dengan pelaksanaan sensus

penduduk sebelumnya, Sensus

Penduduk 2010 melaksanakan

metode pencacahan lengkap

termasuk pula anggota rumah

tangga Korps Diplomatik RI yang

tinggal di luar negeri.

Sensus Penduduk 2010 dilakukan

serentak di seluruh tanah air mulai

tanggal 1-31 Mei 2010. Metode

pengumpulan data dilakukan

dengan wawancara antara petugas

sensus dengan responden. Cara

pencacahan yang dipakai dalam

sensus penduduk adalah kombinasi

antara de jure dan de facto. Bagi penduduk yang bertempat tinggal

The population census

enumerates all residents who domicile in the entire territory of Republic of Indonesia including foreign citizenship except the diplomatic corps members and their families. Being different from the implementation of the

previous censuses, the 2010

Population Census applied the

complete enumeration method

which also included the

household members of the

diplomatic corps of Republic of

Indonesia living abroad.

The 2010 Population Census was

simultaneously conducted in Indonesia territory from 1-31 May 2010. Data were collected by interviewing respondents in which the combination of de jure and de facto approaches were applied. De jure was applied to the permanent residents, while de facto was applied to

(54)

Kusambi Sub District in Figure 2017

30

tetap dipakai cara de jure, dicacah di mana mereka biasa tinggal,

sedangkan untuk penduduk yang

tidak bertempat tinggal tetap

dicacah dengan cara de facto, yaitu dicacah di tempat di mana mereka

ditemukan petugas sensus biasanya pada ala Hari Se sus . Termasuk penduduk yang tidak

bertempat tinggal tetap adalah

tuna wisma, awak kapal

berbendera Indonesia, penghuni

perahu/rumah apung, masyarakat

terpencil/ terasing dan pengungsi.

Bagi mereka yang mempunyai

tempat tinggal tetap, tetapi sedang

bertugas ke luar wilayah lebih dari

enam bulan, tidak dicacah di

tempat tinggalnya. Sebaliknya,

seseorang atau keluarga

menempati suatu bangunan belum

mencapai enam bulan tetapi

bermaksud menetap di sana

dicacah di tempat tersebut.

permanent residents. The permanent residents were enumerated in place where they normally live, the non permanent residents were enumerated where they were found by the enumerators, usually on the night of Census Day’. The non permanent residents include homeless people, ship crew, boat people, remote area community and internally displaced persons.

For those who had permanent residence but had been away

from their former home for six

months or more were not

enumerated in their permanent

places. In contrast, someone or a

family who moved to another

place less than six months but

intended to settle there, was

enumerated in that place.

(55)

Kecamatan Kusambi Dalam Angka 2017 31

Penduduk adalah semua orang

yang berdomisili di wilayah

teritorial Republik Indonesia selama

6 bulan atau lebih dan atau mereka

yang berdomisili kurang dari 6

bulan tetapi bertujuan menetap.

Rata-rata Pertumbuhan Penduduk

adalah angka yang menunjukkan

tingkat pertambahan penduduk per

tahun dalam jangka waktu tertentu.

Kepadatan Penduduk adalah

banyaknya penduduk per km

persegi.

Rasio Jenis Kelamin adalah

perbandingan antara banyaknya

penduduk laki-laki dengan

banyaknya penduduk perempuan

pada suatu daerah dan waktu

tertentu. Biasanya dinyatakan

dengan banyaknya penduduk

laki-laki untuk 100 penduduk

Population are all residents of the entire geographic territory of Republic of Indonesia who have stayed for six months or longer, and those who intended to stay more than six months even though their length of stay is less than six months.

Average growth of population is the annual population growth rate over a certain period.

Population density is the number of people per square kilometer.

Sex Ratio is the ratio of the number of males to the number of females in a given area and time, usually expressed as the number of males for every 100 females.

(56)

Kusambi Sub District in Figure 2017

32

perempuan.

Struktur umur penduduk pada suatu

daerah sangat ditentukan oleh

perkembangan tingkat kelahiran,

kematian dan migrasi.

Rumah Tangga adalah seseorang

atau sekelompok orang yang

mendiami sebagian atau seluruh

bangunan fisik/sensus, dan

biasanya tinggal bersama serta

pengelolaan makan dari satu dapur.

Yang dimaksud makan dari satu

dapur adalah jika pengurusan

kebutuhan sehari-harinya dikelola

bersama-sama menjadi satu.

Anggota Rumah Tangga adalah

semua orang yang biasanya

bertempat tinggal di suatu rumah

tangga, baik yang berada di rumah

pada waktu pencacahan maupun

yang sementara tidak ada.

The age structure of population is

highly determined by the fertility,

mortality and migration rate.

Household is a person or a group of person usually living together

in a physical/census building unit

or part of it and making a

common provision for food and

other essentials of living. The Common provision for food means one organising daily needs for all of household members.

Household member is a person who usually lives in a household regardless of their location at the time of enumeration.

(57)

Kecamatan Kusambi Dalam Angka 2017 33

Rata-rata anggota rumah tangga

adalah angka yang menunjukkan

rata-rata jumlah anggota rumah

tangga per rumah tangga.

Kecamatan Kusambi merupakan

kecamatan dengan jumlah

penduduk terbesar di Kabupaten

Muna Barat yaitu 11.750 orang,

terdiri 5.674 orang laki-laki dan

6.076 jiwa perempuan. Adapun sex

ratio antara laki dan perempuan

adalah 93. Sedangkan jumlah

Rumah tangga sebesar 2.557

rumahtangga.

Adapun desa yang memiliki jumlah

penduduk terbesar adalah desa

Sidamngura dengan jumlah

penduduk yaitu 2.349 jiwa

sedangkan desa yang memiliki

jumlah penduduk terkecil adalah

desa Lemoambo dengan jumlah

penduduk 580 jiwa.

Average household size is the average number of household members per household.

Kusambi sub-district is the

highest population in West Muna

Regency, 11,750 people, 5,674

males and 6,076 women. The sex

ratio between men and women is

93. While the number of

households is 2,557 households.

The village that has the largest

population is Sidamngura village

with a population of 2,349 people

while the village with the smallest

population is Lemoambo village

with a population of 580 people.

(58)

Kusambi Sub District in Figure 2017

34 ambar

3.1 Banyaknya Penduduk Menurut Desa/Kelurahan , 2016 Figure Population by Village/Urban Village, 2016

0 500 1000 1500 2000 2500

772 2149

1688

796 580

856

687 602 1271

2349

Jumlah penduduk

Kusambi Konawe Guali

Lapokainse Lemoambo Kasakamu

Lakowaghe Bakeramba Tanjung Pinang

Sidamangura

(59)

Kecamatan Kusambi Dalam Angka 2017 35 Gambar

3.2

Persentase Persebaran Penduduk Menurut Desa/Kelurahan, 2016

Figure Percentage of Population Distribution by Village/Urban Village, 2016

Kusambi 6.57%

Konawe 18.29%

Guali 14.36%

Lapokainse 6.77% Lemoambo

4.94% Kasakamu

7.29% Lakowaghe

5.85% Bakeramba

5.12% Tanjung

Pinang 10.82%

Sidamangura 20%

persebaran penduduk

(60)

Kusambi Sub District in Figure 2017

36 Gambar

3.3 Piramida Penduduk Kusambi, 2016 Figure Population Pyramid of Kusambi, 2016

717

Penduduk (Jiwa)/ Population Laki-Laki / Male Perempuan/ Female

(61)

Kecamatan Kusambi Dalam Angka 2017 37

Tabel 3.1

Luas Wilayah, Penduduk dan Kepadatan Penduduk Menurut Desa/Kelurahan , 2016

Table Area, Population and Density by Village/Urban Village, 2016

Desa/Kelurahan Luas Wilayah Penduduk (Jiwa)

Kepadatan Penduduk

Village/ Urban

Village Area Population

Density of Population

(Km²)

{1} {2} {3} {4}

1. Kusambi 30,08 772 26

2. Konawe 19,16 2149 112

3. Guali 8,56 1687 197

4. Lapokainse 2,55 796 312

5. Lemoambo 6,78 580 86

6. Kasakamu 3,70 856 231

7. Lakowaghe 3,83 687 179

8. Bakeramba 3,99 602 151

9. Tanjung

Pinang 8,61 1271 148

10. Sidamangura 16,07 2350 146

Kusambi 103,33 11 750 114

Sumber/ Source : Data Proyeksi Penduduk 2017 / Population Projection Data 2017

(62)

Kusambi Sub District in Figure 2017

38 Tabel

3.2

Luas Wilayah, Penduduk dan Persebaran Penduduk Menurut Desa/Kelurahan , 2016

Table Area, Population and Denstribution by Village/Urban Village 2016

Desa/Kelurahan Luas Wilayah Penduduk (Jiwa) Persebaran (%)

Village/ Urban

Village Area Population Distribution

(Km²)

{1} {2} {3} {4}

1. Kusambi 30,08 772 6.57

2. Konawe 19,16 2149 18.29

3. Guali 8,56 1687 14.35

4. Lapokainse 2,55 796 6.77

5. Lemoambo 6,78 580 4.94

6. Kasakamu 3,70 856 7.29

7. Lakowaghe 3,83 687 5.85

8. Bakeramba 3,99 602 5.12

9. Tanjung Pinang 8,61 1271 10.82

10. Sidamangura 16,07 2350 20

Kusambi 103,33 11 750 100,00

Sumber/Source : Data Proyeksi Penduduk 2017/ Population Projection Data 2017

(63)

Kecamatan Kusambi Dalam Angka 2017 39 Tabel

3.3

Penduduk Kecamatan Kusambi , Jenis Kelamin, dan Rasio Jenis Kelamin Tiap Desa/ Kelurahan, 2016

Table Population of Kusambi by Village/Urban Village, Sex, and Sex Ratio, 2016

Desa/ Kelurahan Penduduk/ Population Rasio

Jenis Kelamin

Village/Urban Village Jumlah

Laki-laki Perempuan

Total Male Female Sex Ratio

{1} {2} {3} {4} {5}

1. Kusambi 772 335 437 77

2. Konawe 2149 1023 1126 91

3. Guali 1687 814 873 93

4. Lapokainse 796 379 417 91

5. Lemoambo 580 274 306 89

6. Kasakamu 856 427 429 99

7. Lakowaghe 687 340 347 98

8. Bakeramba 602 286 316 91

9. Tanjung Pinang 1271 641 630 102

10. Sidamangura 2350 1155 1195 97

Kusambi 11750 5674 6076 93

Sumber/Source : Data Proyeksi Penduduk 2017/ Population Projection Data 2017

Gambar

Gambar
Gambar   1.1 Figure
Tabel 1.2 Curah Hujan dan Hari Hujan di Kecamatan Kusambi, 2016 Table  Rainfal  and Rainy Days in Kusambi Sub District, 2016
Gambar 1.3 Udara di Kecamatan Kusambi, 2016
+7

Referensi

Dokumen terkait

1) Belanja Pegawai berupa penyediaan gaji dan tunjangan serta tambahan penghasilan lainnya yang diatur dalam peraturan perundang- undangan. 2) Belanja bunga digunakan untuk

 Realisasi belanja gaji dan tunjangan lebih rendah dari anggaran yang ditetapkan dipengaruhi oleh adanya pegawai yang pensiun, pagawai yang mutasi keluar SKPD. Mutasi

2. Akun Belanja Gaji dan Tunjangan Pegawai Non PNS sebagaimana yang terdapat pads.. PMK tersebut di alas,

Gaji dan Tunjangan adalah merupakan unsur dari Belanja Pegawai yang meliputi dari Gaji Pokok Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan beberapa jenis tunjangan baik yang

 Plafon anggaran sementara diuraikan berdasarkan urusan dan SKPD, program dan kegiatan, belanja tidak langsung (belanja pegawai, bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial, belanja

BELANJA BUNGA BELANJA SUBSIDI BELANJA HIBAH BELANJA BANTUAN BELANJA BAGI HASIL

1) Belanja Pegawai, merupakan belanja kompensasi dalam bentuk gaji dan tunjangan, serta tambahan penghasilan lainnya yang diberikan kepada pegawai yang ditetapkan

jangka pendek terdiri dari gaji dan upah, subsidi kantin, cuti, tunjangan pengobatan dan kontribusi, tunjangan jaminan sosial, tunjangan pensiun, imbalan lainnya seperti