• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Mineral Natrium, Kalium, Kalsium dan Besi Dalam Daun Tempuyung (Sonchus arvensis L.) Secara Spektrofotometri Serapan Atom

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Mineral Natrium, Kalium, Kalsium dan Besi Dalam Daun Tempuyung (Sonchus arvensis L.) Secara Spektrofotometri Serapan Atom"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tanaman obat sudah digunakan sebagai obat selama berabad-abad secara

terus-menerus hingga sekarang. Secara empiris, masyarakatmasih belum

mengetahui mengenai tanaman tempuyung ini. Berbagai literatur mengenai

tempuyung sudah dilakukan uji klinis pada jaringan tubuh manusia dan uji

praklinis digunakan untuk membantu memahami efektifitasnya. Dari berbagai

literatur bahwa tanaman tempuyung memiliki rasa pahit, dapat menghilangkan

racun, menghilangkan bengkak, mengobati gout, batu empedu, diuretik (peluruh

air seni), serta menghancurkan (peluruh) batu ginjal (Winarto, 2004).

Tempuyung biasanya tumbuh liar ditempat terbuka atau sedikit terlindung,

seperti di tepi saluran air, di pinggir jalan, di tebing-tebing atau di tempat yang

tidak terurus. Akan tetapi sekarang, banyak orang yang sengaja menanamnya

karena berkhasiat obat (Sa’adah, 2007).

Terdapat keanekaragaman pada tanaman tempuyung. Ada dua jenis bunga

tempuyung dan daun tempuyung. Bunga tempuyung berbent

seperti

dan berdaun besar disebut rayana, sedangkan bunga tempuyung yang mahkotanya

berbentuk dari kumpulan jarum berwarna

lempung (Winarto, 2004; Herliana, 2013).

Masyarakat banyak menggunakan daun tempuyung pada bunga putih.

Daun tempuyung pada bunga putih dan daun tempuyung pada bunga kuning

(2)

2

dikenal karena khasiatnya sebagai obat peluruh batu ginjal. Namun demikian,

banyak penyakit yang dapat diobatin dengan tanaman ini, diantaranya bisul, darah

tinggi (hipertensi), dan radang payudara (Sa’adah, 2007).

Tempuyung mengandung beragam mineral seperti kalium, kalsium,

magnesium, natrium, dan juga mengandung senyawa organik seperti flavonoid,

manitol, antrakinon, tannin, polifenol, dan asam fenolat (Permadi, 2008). Daun

tempuyung mengandung kadar Kalium yang tinggi dimana kalium ini berkhasiat

untuk meluruhkan atau menghancurkan batu ginjal dan pelancar air seni (Winarto,

2004).

Natrium dan kalium dapat ditetapkan kadarnya denganmetode gravimetri

dan spektrofotometri serapan atom. Besi dapat ditetapkan kadarnya dengan

beberapa metode antara lain metode spektrofotometri sinar tampak, titrasi

volumetri dan spektrofotometri serapan atom (Basset, dkk., 1991) sedangkan

kalsium dapat ditentukan denganmetode kompleksometri, gravimetri dan

spektrofotometri serapan atom (Khopkar, 1985). Berdasarkan uraian di atas,

penulis melakukan pengujian kandungan besi, kalium, kalsium, dan natrium yang

terdapat dalam daun tempuyung. Metode yang dipilih untuk penetapan kadar besi,

kalium, kalsium, dan natrium adalah metode spektrofotometri serapan atom

karena pelaksanaannya relatif sederhana, dan mempunyai kepekaan yang yang

tinggi (batas deteksi kurang dari 1 ppm) (Rohman dan Gandjar, 2007).

1.2Perumusan Masalah

a. Berapakah analisis natrium, kalium, kalsium dan besi dalam daun

tempuyung pada bunga putih dan bunga kuning?

(3)

3

b. Apakah terdapat perbedaan kadar natrium, kalium, kalsium dan besi

dalam daun tempuyung pada bunga putih dan bunga kuning?

1.3Hipotesis

a. Daun tempuyung pada bunga putih dan bunga kuning memiliki kadar

natrium, kalium, kalsium dan besi dalam jumlah tertentu.

b. Terdapat perbedaan kadar natrium, kalium, kalsium dan besi dalam daun

tempuyung pada bunga putih dan bunga kuning.

1.4 TujuanPenelitian

1. Untuk mengetahui kadar natrium, kalium, kalsium dan besi dalam daun

tempuyung pada bunga putih dan bunga kuning.

2. Untuk mengetahuiperbedaan kadar natrium, kalium, kalsium dan besi

dalam daun tempuyung pada bunga putih dan bunga kuning.

1.5 Manfaat Penelitian

Untuk memberikan informasi kepada masyarakat kandungan kadar

natrium, kalium, kalsium dan besi dalam daun tempuyung pada bunga putih dan

bunga kuning yang dapat digunakan untuk pengobatan peluruh air seni serta

menghancurkan batu ginjal.

Referensi

Dokumen terkait

Secara statistik uji beda rata-rata kadar mineral kalsium, kalium dan natrium antara daun kari segar dan daun kari rebus dengan menggunakan distribusi F menyimpulkan bahwa kadar

Secara statistik uji beda rata-rata kandungan kalium, kalsium, dan natrium antara daun kucai segar dan rebus dengan menggunakan distribusi F, menyimpulkan bahwa kandungan

Memberikan informasi kepada masyarakat tentang kandungan mineral kalsium dan besi yang terkandung pada daun ubi jalar berumbi ungu, kuning dan putih, sehingga daun ubi jalar

Perhitungan Simpangan Baku Relatif (RSD) Kadar Kalium, Kalsium dan Natrium dalam Daging Buah Labu Kuning. Perhitungan Simpangan Baku Relatif (RSD) Kadar Kalium

Hasil Uji Recovery Kalium, Kalsium, dan Natrium Setelah Penambahan Masing-masing Larutan Baku pada Daun Kucai Segar 1. Hasil Uji Recovery Setelah Penambahan Larutan

Perhitungan Persen Perolehan Kembali (Recovery) Kadar Mineral Kalsium, Kalium dan Natrium pada

Penetapan Kadar Mineral Kalsium, Kalium dan Natrium pada Daun Kari ( Murraya koenigii (L.) Spreng) secara Spektrofotometri Serapan Atom.. Pada kesempatan kali ini dengan

Contoh Perhitungan Kadar Kalsium Awal, Kalium, Kalsium setelah Inkubasi dengan CaC2O4, dan Kalsium setelah Inkubasi dengan CaCO3 pada larutan serbuk