T1 Lampiran Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Sejarah Melalui Model Pembelajaran Examples Non Examples Berbantuan Power Point pada Siswa Kelas XI IPS 2 SMA Kristen Satya Wacana Salatiga Semeste

(1)

(2)

(3)

(4)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Kristen Satya Wacana Salatiga

Mata Pelajaran : Sejarah

Kelas/Semester : XI ( Sebelas ) / 2 ( dua )

Topik Materi : Organisasi Pergerakan Nasional, Sarana Perjuangan Melawan Kolonialisme di Indonesia

Alokasi Waktu : (dua kali pertemuan) a. 2 x 40 menit b. 2 x 40 menit A. Kompetensi Inti

KI1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cermin bangsa dalam pergaulan dunia.

KI3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan kolonialisme, melalui organisasi pergerakan nasional. KI4 Menyajikan contoh hasil penalaran tentang perjuangan bangsa Indonesia

(5)

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3. 3.3 Memahami, menerapkan, dan

menganalisis serta

mendiskusikan perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan kolonialisme, melalui organisasi pergerakan nasional.

3.3.1 Menganalisis dan memahami organisasi-organisasi

pergerkan nasional

3.3.2Menganalisis dan memahami perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan kolonialisme. 3.3.3 Memahami ciri khas

perjuangan rakyat Indonesia. 3.3.4 Memahami latar belakang

beragamnya sikap organisasi pergerakan nasional

menghadapi Belanda: moderat-kooperatif, radikal-nonkooperatif, dan bertahan. 3.3.5 Memahami kaum terpelajar

dan cendekiawan dalam tiap-tiap organisasi pergerakan nasioanal yang mereka dirikan.

3.3.6 Memahami peran organisasi-organisasi pergerakan nasional dalam menggalang persatuan bangsa serta sebagai tempat persemaian kader-kader militant dalam perjuangan meraih

(6)

4. 4.3Menyajikan contoh hasil penalaran tentang perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan kolonialisme, melalui organisasi pergerakan

nasionaldalam bentuk gambar dan video.

4.3.1 Menyajikan video dianalisis dan didiskusikan.

4.3.2 Menyajikan gambar yang berkaitan dengan perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan kolonialisme, melalui organisasi pergerakan nasional.

Kompetensi Pengetahuan:

3.3.1.1 Menginverentasi perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan kolonialisme, melalui organisasi pergerakan nasional.

3.3.1.2 Menganalisis organisasi pergerakan nasional dari gambar dan video yang disajikan.

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik dapat:

3.3.1 Menganalisis dan mendiskusikan organisasi-organisasi pergerkan nasional. 3.3.2 Menganalisis dan mendiskusikan perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan

kolonialisme.

3.3.3 Menjelaskan ciri khas perjuangan rakyat Indonesia.

3.3.4 Menjelaskan latar belakang beragamnya sikap organisasi pergerakan nasional menghadapi Belanda: moderat-kooperatif, radikal-nonkooperatif, dan bertahan. 3.3.5 Mendiskusikan kaum terpelajar dan cendekiawan dalam tiap-tiap organisasi

pergerakan nasioanal yang mereka dirikan.

3.3.6 Mendiskusikan peran organisasi-organisasi pergerakan nasional dalam menggalang persatuan bangsa serta sebagai tempat persemaian kader-kader militant dalam perjuangan meraih kemerdekaan.

D. Materi Pembelajaran

(7)

E. Model Pembelajaran a. Example Non Example

F. Media, Alat, dan Sumber Belajar 1. Media Pembelajaran

a. Gambar (berkaitan dengan materi)

3. Sumber Pembelajaran

a. Ratna Hapsari dan M. Adil. 2014. Sejarah Indonesia Jilid 2 Untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok Wajib. Jakarta: PT Glora Aksara Pratama

b.

http://zhafransons.blogspot.co.id/2014/11/oranisasi-pergerakan-nasional-1. Peserta didik dan guru menyampaikan salam dan berdoa. 2. Guru mengkondisikan kelas dan mengabsen kehadiran siswa.

3. Apersepsi (guru menayangkan video yang berkaitan dengan materi pembelajaran).

4. Peserta didik menerima informasi mengenai topik dan tujuan pembelajaran. 5. Peserta didik dibagi kedalam kelompok, guru membagi kelompok dengan cara

meminta siswanya mengambil nomor di kertas berwarna didepan kelas dan selanjutnya mendiskusikan mataeri pembelajaran.

(8)

 Peserta didik mengamati materipembelajaran di buku/LKS yang dimiliki setiap peserta didik dan video yang ditayangkan guru didepan kelas.

2. Menanya

 Setelah melakukan pengamatan, peserta didik diminta untuk merumuskan beberapa pertanyaan yang ingin mereka ketahui mengenai Organisasi Pergerakan Nasional Sebagai Sarana Perjuangan Melawan Kolonialisme di Indonesia.

3. Mengumpulkan Informasi

 Peserta didik mengumpulkan informasi/data dengan membaca buku pelajaran, penelusuran internet untuk mencari tahu lebih banyak mengenai Organisasi Pergerakan Nasional Sebagai Sarana Perjuangan Melawan Kolonialisme di Indonesia, sesuai dengan materi pembelajaran.

4. Mengasosiasi/menalar

a. Peserta didik diminta menganalisis Organisasi Pergerakan Nasional Sebagai Sarana Perjuangan Melawan Kolonialisme di Indonesia.

b. Peserta didik mendiskusikan materi pembelajaran bersama teman kelompoknya.

5. Mengomunikasikan

a. Setiap peserta didik yang sudah memahami materi pembelajaran menyampaikan hasil diskusinya/pendapatnya mengenai materi yang dipelajari.

b. Peserta didik memberikan tanggapan terhadap apa yang disampaikan temannya.

c. Penutup (10 menit)

 Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan.

 Guru memuji siswa yang sudah mengikuti pembelajaran dengan baik.

(9)

Pertemuan kedua

a. Pendahuluan ( 10 menit )

1. Peserta didik dan guru menyampaikan salam dan berdoa. 2. Guru mengkondisikan kelas dan mengabsen kehadiran siswa.

3. Apersepsi (guru menayangkan gambar-gambar yang berkaitan denganOrganisasi Pergerakan Nasional sebagai Sarana Perjuangan Melawan Kolonialisme di Indonesia).

4. Peserta didik menerima informasi mengenai topik dan tujuan pembelajaran. 5. Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok, guru akan membagi peserta didik

kedalam kelompok, dengan menyuruh peserta didik mengambil kertas berwarna yang berbentuk hati yang disediakan guru sebagai media untuk mengelompokkan peserta didik kedalam kelompok, jumlah anggota kelompok 4-5 orang.

b. Inti ( 60 menit ) 1. Mengamati

 Peserta didik mengamati gambar yang ditampilkan oleh guru di depan dan mengamati gambar yang dibagikan oleh guru dalam kelompok. 2. Menanya

 Setelah melakukan pengamatan, peserta didik diminta untuk merumuskan beberapa pertanyaan yang ingin mereka ketahui mengenai Organisasi Pergerakan Nasional Sebagai Sarana Perjuangan Melawan Kolonialisme di Indonesia.

 Peserta didik mengumpulkan informasi/data dengan membaca buku pelajaran, penelusuran internet untuk mencari tahu lebih banyak mengenai Organisasi Pergerakan Nasional Sebagai Sarana Perjuangan Melawan Kolonialisme di Indonesia, berdasarkan materi masing-masing yang didapat setiap kelompok.

(10)

d. Peserta didik mendiskusikan materi yang mereka dapat disetiap kelompoknya kedalam kelompok.

5. Mengomunikasikan

a. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya didepan kelas. b. Peserta didik memberikan tanggapan terhadap presentasi kelompok lain.

 Guru memberikan soal evaluasi.

 Guru memuji semangat siswanya yang sudah antusias selama mengikuti pembelajaran.

 Guru dan peserta didik berdoa, kemudian mengucapkan salam.

H. Penilaian

1. Pengetahuan

a. Teknik penilaian : tes tertulis

b. Bentuk Instrumen : daftar pertanyaan c. Kisi-kisi:

Aspek yang Dinilai Indikator Skor pengetahuan

Total Skor

Instrument: lihat lampiran 1

2. Keterampilan

a. Teknik Penilaian : b. Bentuk Instrument :

(11)

(12)

Lampiran 1 (RPP)

Nilai Peserta Didik = Jumlah perolehan skor X 100 Skor maksimal

Lampiran 2 A (RPP)

INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI KETERAMPILAN ( DISKUSI )

A. Petunjuk Umum

1. Instrumen penilaian keterampilan ini berupa Lembar Observasi 2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai B.Petunjuk Pengisisan

Berdasarkan pengamatan anda, nilai kegiatan, produk, diskusi dan presentasi setiap peserta didik anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut:

4 = apabila SELALU melakukan prilaku yang diamati 3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati

(13)

1 = apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati C.Lembar Penilaian

LEMBAR OBSERVASI KOMPETENSI KETERAMPILAN ( DISKUSI )

Kelas :

Semester :

Tahun Pelajaran :

Periode Pengamatan : Tanggal ... s.d ...

Butir Penilaian : Organisasi Pergerakan Nasional Sebagai Sarana Perjuangan Melawan Kolonialisme di Indonesia

Indikator :

1. Organisasi Pergerakan Nasional Sebagai Sarana Perjuangan Melawan Kolonialisme di Indonesia

Rubrik Penilaian Diskusi

No. Nama Mengkomu

1. Berdiskusi : mengacu pada keterampilan mengelola fakta dan menalar yakni membandingkan fakta yang telah diolahnya (data) dengan konsep yang ada sehingga dapat ditarik kesimpulan dan atau ditemukannya sebuah prinsip penting. Keterampilan berdiskusi meliputi keterampilan mengkomunikasikan, mendengarkan, keterampilan berargumentasi, dan keterampilan berkontribusi.

(14)

3. Keterampilan mendengarkan dipahami sebagai kemampuan siswa untuk tidak menyela, memotong, atau menginterupsi pembicaraan seseorang ketika sedang mengungkapkan gagasannya.

4. Kemampuan berargumentasi menunjukkan kemampuan siswa dalam mengemukakan argumentasi logis ketika ada pihak yang bertanya atau mempertanyakan gagasannya.

5. Kemampuan berkontribusi dimaksudkan sebagai kemampuan siswa memberikan gagasan-gagasan yang mendukung atau mengarah kepenarikan kesimpulan termasuk didalamnya menghargai perbedaan pendapat.

D. Petunjuk Penghitungan Skor

1. Rumusan Penghitungan Skor Akhir Skor Akhir = Jumlah : 4

2. Kategori Skor keterampilan (penilaian diskusi) peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013 yaitu :

Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir : 80 < Skor Akhir ≤ 100 Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir : 60 < Skor Akhir ≤ 80 Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir : 30 < Skor Akhir ≤ 60 Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir : Skor Akhir ≤ 30 LAMPIRAN 2 B (RPP)

INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI KETERAMPILAN (PRESENTASI)

1. Instrumen penilaian kompetensi keterampilan ini berupa Lembar Observasi. 2. Instrument ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.

B. Petunjuk Pengisian

(15)

4= apabila SELALU melakukan prilaku yang diamati. 3= apabila SERING melakukan prilaku yang diamati.

2= apabila KADANG-KADANG melakukan prilaku yang diamati. 1= apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati.

C. Lembar Observasi

LEMBAR OBSERVASI KOMPETENSI KETERAMPILAN ( PRESENTASI )

Kelas : ………

Semester : ………

Tahun Pelajaran :…….……… Periode pengamatan : Tanggal s.d.

Butir Nilai : Organisasi Pergerakan Nasional Sebagai Sarana Perjuangan Melawan Kolonialisme di Indonesia

Indikator :

1. Organisasi Pergerakan Nasional Sebagai Sarana Perjuangan Melawan Kolonialisme di Indonesia

Lembar Observasi Kompetensi Keterampilan ( Presentasi ) No.

(16)

b. Keterampilan Bertanya berkaitan dengan kemampuan peserta didik untuk mengungkapkan pertanyaan seunik mungkin, semenarik mungkin, atau sekreatif mungkin.

c. Keterampilan Menjawab adalah kemampuan peserta didik menyampaikan tanggapan atas pertanyaan, bantahan, sanggahan dari pihak lain secara empatik. D. Rumusan Penghitungan Skor Akhir

Skor Akhir = Jumlah Skor : 3

E. Kategori Skor Keterampilan ( Diskusi ) peserta didik yaitu:

Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir : 80 < Skor Akhir ≤ 100 Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir : 60 < Skor Akhir ≤ 80 Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir : 30 < Skor Akhir ≤ 60 Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir : Skor Akhir ≤ 30 LAMPIRAN 2 C (RPP)

PETUNJUK PENETUAN SKOR KOMPETENSI KETERAMPILAN 1. Rumusan Penghitungan Skor Akhir

Skor Akhir = (Skor Penilaian Diskusi + Skor Penilaian Presentasi ) : 2 2. Kategori skor kompetensi yaitu :

(17)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Kristen Satya Wacana Salatiga

Mata Pelajaran : Sejarah

Kelas/Semester : XI ( Sebelas ) / 2 ( dua )

Topik Materi : Pendudukan Jepang di Indonesia

Alokasi Waktu : (dua kali pertemuan) a. 2 x 40 menit b. 2 x 40 menit

A. Kompetensi Inti

KI1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cermin bangsa dalam pergaulan dunia.

KI3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis Pendudukan Jepang di Indonesia.

(18)

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3. 3.3 Memahami, menerapkan, dan

menganalisis serta

mendiskusikanPendudukan Jepang di Indonesia.

3.3.1 Menganalisis dan memahami latar belakang Jepang menjadi negara imperealis.

3.3.2Menganalisis dan memahami sepak terjang dan tindak tanduk Jepang di Indonesia, baik dalam bidang sosial, politik maupun ekonomi. 3.3.3 Memahami dampak-dampak

serta berakhirnya pendudukan Jepang di Indonesia.

3.3.4 Memahami pengaruh

pendudukan Jepang terhadap proklamasi kemerdekaan Indonesia.

4. 4.3Menyajikan contoh hasil

penalaran tentang Pendudukan Jepang di Indonesiadalam bentuk gambar dan video.

4.3.1 Menyajikan video dianalisis dan didiskusikan.

4.3.2 Menyajikan gambar yang berkaitan dengan

Pendudukan Jepang di Indonesia.

Kompetensi Pengetahuan:

3.3.1.1 Menginverentasi Pendudukan Jepang di Indonesia.

3.3.1.2 Menganalisis Pendudukan Jepang di Indonesiadari gambar dan video yang disajikan.

C. Tujuan Pembelajaran

(19)

3.3.1 Menganalisis dan mendiskusikan Pendudukan Jepang di Indonesia. 3.3.2 Menganalisis maksud dan tujuan Jepang datang ke Indonesia.

3.3.3 Menganalisis dan mendiskusikan latar belakang Jepang menjadi negara imperealis.

3.3.4 Menjelaskan sepak terjang dan tindak tanduk Jepang di Indonesia, baik dalam bidang sosial, politik maupun ekonomi.

3.3.5 Menjelaskan dampak-dampak serta berakhirnya pendudukan Jepang di Indonesia.

3.3.6 Mendiskusikan pengaruh pendudukan Jepang terhadap proklamasi kemerdekaan Indonesia.

D. Materi Pembelajaran

Pendudukan Jepang di Indonesia E. Model Pembelajaran

a. Example Non Example

F. Media, Alat, dan Sumber Belajar 1. Media Pembelajaran

a. Gambar (berkaitan dengan materi) b. Video (berkaitan dengan materi)

c. Kertas warna-warni (berisi tulisan didalamnya) 2. Alat Pembelajaran

a. Laptop b. Viewer

3. Sumber Pembelajaran

a. Ratna Hapsari dan M. Adil. 2014. Sejarah Indonesia Jilid 2 Untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok Wajib. Jakarta: PT Glora Aksara Pratama

(20)

http://www.siswamaster.com/2016/04/tujuan-proses-dan-latar-belakang-e. https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Nusantara_(1942-1945)

G. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan pertama

3. Apersepsi (guru menayangkan video yang berkaitan dengan materi pembelajaran).

4. Peserta didik menerima informasi mengenai topik dan tujuan pembelajaran. 5. Peserta didik dibagi kedalam kelompok, guru membagi kelompok dengan cara

meminta siswanya mengambil nomor di kertas berwarna didepan kelas dan selanjutnya mendiskusikan mataeri pembelajaran.

 Peserta didik mengamati materi pembelajaran di buku/LKS yang dimiliki setiap peserta didik dan video yang ditayangkan guru didepan kelas.

2. Menanya

 Setelah melakukan pengamatan, peserta didik diminta untuk merumuskan beberapa pertanyaan yang ingin mereka ketahui mengenai Pendudukan Jepang di Indonesia.

 Peserta didik mengumpulkan informasi/data dengan membaca buku pelajaran, penelusuran internet untuk mencari tahu lebih banyak mengenai Pendudukan Jepang di Indonesia, sesuai dengan materi pembelajaran.

a. Peserta didik diminta menganalisis Pendudukan Jepang di Indonesia. b. Peserta didik mendiskusikan materi pembelajaran bersama teman

(21)

a. Setiap peserta didik yang sudah memahami materi pembelajaran menyampaikan hasil diskusinya/pendapatnya mengenai materi yang dipelajari.

b. Peserta didik memberikan tanggapan terhadap apa yang disampaikan temannya.

 Guru memuji siswa yang sudah mengikuti pembelajaran dengan baik.

 Guru dan peserta didik berdoa, kemudian mengucapkan salam.

Pertemuan kedua

3. Apersepsi (guru menayangkan gambar-gambar yang berkaitan denganPendudukan Jepang di Indonesia).

4. Peserta didik menerima informasi mengenai topik dan tujuan pembelajaran. 5. Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok, guru akan membagi peserta didik

kedalam kelompok, dengan menyuruh peserta didik mengambil kertas berwarna yang berisi tulisanyang disediakan guru sebagai media untuk mengelompokkan peserta didik kedalam kelompok, jumlah anggota kelompok 4-5 orang.

 Peserta didik mengamati gambar yang ditampilkan oleh guru di depan dan mengamati gambar yang dibagikan oleh guru dalam kelompok. 2. Menanya

 Setelah melakukan pengamatan, peserta didik diminta untuk merumuskan beberapa pertanyaan yang ingin mereka ketahui mengenai Pendudukan Jepang di Indonesia.

(22)

 Peserta didik mengumpulkan informasi/data dengan membaca buku pelajaran, penelusuran internet untuk mencari tahu lebih banyak mengenai Pendudukan Jepang di Indonesia, berdasarkan materi masing- masing yang didapat setiap kelompok.

c. Peserta didik diminta menganalisis Pendudukan Jepang di Indonesia. d. Peserta didik mendiskusikan materi yang mereka dapat disetiap

kelompoknya kedalam kelompok. 5. Mengomunikasikan

a. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya didepan kelas. b. Peserta didik memberikan tanggapan terhadap presentasi kelompok lain. c. Penutup (15 menit)

 Guru memberikan soal evaluasi.

 Guru memuji semangat siswanya yang sudah antusias selama mengikuti pembelajaran.

 Guru dan peserta didik berdoa, kemudian mengucapkan salam. H. Penilaian

Instrument: lihat lampiran 1 2. Keterampilan

a. Teknik Penilaian : b. Bentuk Instrument :

(23)

(24)

Lampiran 1

Nilai Peserta Didik = Jumlah perolehan skor X 100 Skor maksimal

Lampiran 2 A (RPP)

INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI KETERAMPILAN ( DISKUSI )

E. Petunjuk Umum

3. Instrumen penilaian keterampilan ini berupa Lembar Observasi 4. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai F. Petunjuk Pengisisan

Berdasarkan pengamatan anda, nilai kegiatan, produk, diskusi dan presentasi setiap peserta didik anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut:

4 = apabila SELALU melakukan prilaku yang diamati 3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati

(25)

1 = apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati G.Lembar Penilaian

LEMBAR OBSERVASI KOMPETENSI KETERAMPILAN ( DISKUSI )

Kelas :

Semester :

Tahun Pelajaran :

Periode Pengamatan : Tanggal ... s.d ...

Butir Penilaian : Pendudukan Jepang di Indonesia Indikator :

2. Pendudukan Jepang di Indonesia

Rubrik Penilaian Diskusi

No. Nama Mengkomu

6. Berdiskusi : mengacu pada keterampilan mengelola fakta dan menalar yakni membandingkan fakta yang telah diolahnya (data) dengan konsep yang ada sehingga dapat ditarik kesimpulan dan atau ditemukannya sebuah prinsip penting. Keterampilan berdiskusi meliputi keterampilan mengkomunikasikan, mendengarkan, keterampilan berargumentasi, dan keterampilan berkontribusi.

7. Keterampilan mengkomunikasikan adalah kemampuan siswa untuk mengungkapkan menyampaikan ide atau gagasan dengan bahasa lisan yang efektif.

(26)

9. Kemampuan berargumentasi menunjukkan kemampuan siswa dalam mengemukakan argumentasi logis ketika ada pihak yang bertanya atau mempertanyakan gagasannya.

10.Kemampuan berkontribusi dimaksudkan sebagai kemampuan siswa memberikan gagasan-gagasan yang mendukung atau mengarah kepenarikan kesimpulan termasuk didalamnya menghargai perbedaan pendapat.

H. Petunjuk Penghitungan Skor

3. Rumusan Penghitungan Skor Akhir Skor Akhir = Jumlah : 4

4. Kategori Skor keterampilan (penilaian diskusi) peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013 yaitu :

INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI KETERAMPILAN (PRESENTASI)

1. Instrumen penilaian kompetensi keterampilan ini berupa Lembar Observasi. 2. Instrument ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai. B. Petunjuk Pengisian

Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut:

4= apabila SELALU melakukan prilaku yang diamati. 3= apabila SERING melakukan prilaku yang diamati.

2= apabila KADANG-KADANG melakukan prilaku yang diamati. 1= apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati.

(27)

LEMBAR OBSERVASI KOMPETENSI KETERAMPILAN

1. Pendudukan Jepang di Indonesia

Lembar Observasi Kompetensi Keterampilan ( Presentasi ) No.

a. Presentasi menunjuk pada kemampuan peserta didik untuk menyajikan hasil temuannya mulai dari kegiatan mengamati, menanya, mencoba, dan mengasosiasi sampai pada kesimpulan. Presentasi terdiri atas 3 aspek penilaian yakni keterampilan menjelaskan/presentasi, memvisualisasikan, dan merespon atau memberi tanggapan.

b. Keterampilan Bertanya berkaitan dengan kemampuan peserta didik untuk mengungkapkan pertanyaan seunik mungkin, semenarik mungkin, atau sekreatif mungkin.

c. Keterampilan Menjawab adalah kemampuan peserta didik menyampaikan tanggapan atas pertanyaan, bantahan, sanggahan dari pihak lain secara empatik.

D. Rumusan Penghitungan Skor Akhir Skor Akhir = Jumlah Skor : 3

(28)

Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir : 80 < Skor Akhir ≤ 100 Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir : 60 < Skor Akhir ≤ 80 Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir : 30 < Skor Akhir ≤ 60 Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir : Skor Akhir ≤ 30 LAMPIRAN 2 C (RPP)

PETUNJUK PENETUAN SKOR KOMPETENSI KETERAMPILAN 3. Rumusan Penghitungan Skor Akhir

Skor Akhir = (Skor Penilaian Diskusi + Skor Penilaian Presentasi ) : 2 4. Kategori skor kompetensi yaitu :

(29)

Lampiran 4: Soal Tes

Silanglah pada huruf a, b, c, d, dan e yang menurutmu jawaban paling tepat ! 1. Cita-cita politik Belanda yang secara tidak langsung membantu melahirkan kesadaran

berbangsa serta pada akhirnya mempersatukan rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke kedalam satu bangsa adalah….

a. Kebijakan pintu terbuka c. Politik etis e. Volksraad b. Pax Netherlandica d. Indie Weerbaar

2. Organisasi pergerakan nasional modern pertama di Indonesia yang didirikan oleh dr. Sutomo

adalah….

a. Budi Utomo c. PNI e. PKI

b. Sarekat Islam d. Indische Partij

3. Organisasi pergerakan nasional pertama yang bersifat politik yang didirikan oleh tiga serangkai adalah….

a. Sarekat Islam c. PKI e. Budi Utomo b. PNI d. Indische Partij

4. Sifat pergerakan nasional pada periode awal perkembangannya adalah moderat dan kooperasi. Organisasi-organisasi pergerakan yang lahir pada periode ini adalah…

a. Indische Partij dan Sarekat Islam d. Partindo dan Gapi b. Budi Utomo dan Taman Siswa e. Taman Siswa dan PKI c. PNI dan PKI

5. Organisasi-organisasi yang bergerak secara nonkooperatif adalah….

a. PI, PKI, dan PNI d. Organisasi Perempuan dan Sarekat Islam b. PI, PKI, dan Budi Utomo e. Taman Siswa dan PKI

c. PKI, PNI dan Organisasi Pemuda

6. Serangan bersenjata yang dilakukan oleh PKI pada tahun 1926 berada diwilayah…. a. Banten dan Sulawesi Selatan d. Sumatera Barat dan Kalimantan Timur b. Jawa Barat dan Jawa Timur e. Sulawesi Selatan dan Sumatera Barat c. Jawa Barat dan Sumatera Barat

(30)

8. Pengumuman 14 butir dasar penyelesaian yang adil untuk mengakhiri Perang Dunia I (1914-1918) Oleh Presiden Amerika Serikat Woodrow Wilson (1856-1924) dilakukan pada bulan

dan tahun….

a. Januari 1918 c. Oktober 1918 e. Desember 1919 b. Agustus 1918 d. November 1919

9. Cikal bakal berdirinya PKI (Perserikatan Komunis India) pada tahun 1920 lalu berubah

menjadi Partai Komunis Indonesia pada tahun 1924 adalah….

a. Akibat adanya pemberontakan di organisasi Sarekat Islam b. Rasa tidak puas terhadap organisasi sebelumnya

c. Ingin membentuk kekuatan baru d. Timbulnya rasa ingin merdeka

e. Akibat adanya aliran sosialisai yang revolusioner

10. Mogok buruh pegadaian pada tahun 1922 dan mogok buruh trem dan kereta api pada tahun

1923 dipelopori oleh….

a. dr. Sutomo d. dr. Douwes Dekker dan dr. Sutomo b. dr. Wahidin Sudirohusodo e. Tan Malaka dan dr. Sutomo

c. Tan Malaka dan Semaun

11. 1. dipimpin raja atau bangsawan dan tokoh agama 2. bersifat rekatif dan spontan

3. dipimpin dan digerakkan oleh kaum terpelajar 4. bersifat nasional dan telah ada kerjasama antardaerah

5. bersifat kedaerahan (lokal)

Dari data diatas yang menunjukkan perjuangan bangsa Indonesia melawan kolonialisme

sebelum tahun 1908 adalah….

a. 1,2 dan 3 b. 1,2, dan 5 c. 3,4, dan 5 d. 2,3, dan 4 e. 3,4, dan 5

12. Berikut ini yang merupakan cirri-ciri perjuangan bangsa Indonesia melawan kolonialisme setelah tahun 1908 adalah….

a. Bersifat kedaerahan (lokal)

b. Terfokus pada pemimpin kharismatik c. Bersifat rekatif dan spontan

(31)

e. Dipimpin raja atau bangsawan dan tokoh agama

13. Munculnya kaum terpelajar dilatar belakangi oleh….

a. Politik Etis pemerintah Belanda d. Ingin menyatukan nusantara

b. Ingin bebas dari penjajahan e. Ingin mengusir Belanda dari Indonesia c. Timbulnya rasa ingin merdeka

14. Salah seorang golongan cendekiawan yang menjadi penggerak perjuangan melawan

kolonialisme adalah….

a. dr. Sutomo c. Tan Malaka e. dr. Douwes Dekker b. dr. Wahidin Sudirohusodo d. Semaun

15. Salah satu faktor yang memungkinkan terjadinya hubungan antarcendekiawan dari berbagai

daerah adalah….

a. Politik b. Pemerintahan c. Pendidikan d. Sosial e. Budaya 16. Perjuangan setelah 1908 melalui organisasi-organisasi pergerkan diarahkan pada satu visi

dan misi yang jelas, yaitu….

a. Membebaskan Indonesia dari penjajahan Belanda b. Kemerdekaan Indonesia

c. Mengusir Belanda dari Indonesia d. Menyadarkan masyarakat Indonesia

e. Munculnya pemikiran tentang Indonesia yang lebih baik lagi kedepannya

17. Ada beberapa faktor yang memicu gerakan nasionalisme di Indonesia, sebagian bersifat internal dan sebagian lagi bersifat eksternal. Berikut ini yang merupakan faktor eksternal

adalah….

a. Kondisi sosial, politik, dan ekonomi yang parah akibat penjajahan (kolonialisme) b. Munculnya kaum terpelajar

c. Tumbuhnya kenangan akan kejayaan bangsa pada masa lampau d. Munculnya pemikiran tentang kemerdekaan Indonesia

e. Kemenangan Jepang atas Rusia dalam perang tahun 1905

18. Ada beberapa faktor yang memicu gerakan nasionalisme di Indonesia, sebagian bersifat internal dan sebagian lagi bersifat eksternal. Berikut ini yang merupakan faktor Internal

adalah….

(32)

b. Munculnya pemikiran tentang kemerdekaan Indonesia c. Munculnya kaum terpelajar

d. kesuksesan pergerkan nasional di negara-negara lain

e. masuk dan berkembangnya paham-paham baru dari Eropa dan Amerika

19. Kapan Organisasi Budi Utomo didirikan….

a. 20 Mei 1908 b. 5 Oktober 1908 c. 20 Mei 1911 d. 18 November 1912 e. 25 Desember 1912

20. Siapa tokoh Organisasi Pendidikan Nasional Indonesia (PNI baru)…. a. H. Samanhudi dan K.H Ahmad Dahlan

b. Soekarno dan Ki Hajar Dewantara c. Agus Salim dan Tan Malaka d. Moh. Hatta dan Sjahrir

e. Douwes Dekker dan dr. Cipto Mangunkusumo

(33)

Silanglah pada huruf a, b, c, d, dan e yang menurut kalian jawaban paling tepat ! 1. Sebelum era modern, Jepang merupakan sebuah negara yang feodalis. Hal ini dipertegas

lagi pada 1639 ketika Keshogunan Tokugawa menerapkan kebijakan menutup Jepang dari semua pengaruh dari luar, terutama pengaruh Barat. Kebijakan tertutup ini disebut

juga kebijakan….

a. Tokugawa c. Meiji e. Isolasi Nasional b. Sakoku d. Alienasi

2. Saat Jepang menutup rapat-rapat pengaruh luar terhadap Negara mereka, ada satu Negara Barat yang di izinkan berhubungan dengan Jepang. Negara Barat yang di izinkan

menjalin hubungan dengan Jepang itu adalah….

a. Belanda c. Spain e. Prancis b. Portugal d. Inggris

3. Pada tanggal 31 Maret 1854 Komodor Matthew C. Perry tiba di Jepang. Perry membawa surat resmi dari presiden Amerika Serikat yang menyatakan ingin mengadakan hubungan dagang dengan Jepang dan juga dijelaskan bahwa kedatangan Perry adalah untuk meminta ….

a. Meminta pembukaan kota-kota pelabuhan untuk perniagaan b. Meminta Jepang untuk membuka diri terhadap Bangsa Barat c. Meminta Jepang untuk bekerja sama dengan Amerika Serikat d. Meminta bantuan Jepang untuk berperang

e. Meminta tanah untuk tempat Amerika dimasa yang akan datang

4. Pada tahun 1894 dan 1895, Jepang terlibat perang dengan Cina, yang dikenl dengan

nama….

a. Perang Asia d. Perang Sino-Jepang kedua b. Perang Asia timur e. Perang Shimonoseki

(34)

5. Rakyat Jepang menolak kedatangan bangsa asing dan mereka menyerukan slogan yang

7. Hindia-Belanda secara keseluruhan menjadi kekuasaan Jepang pada tanggal 9 Maret 1942. Hal ini dibuktikan dengan adanya....

a. Kekuasaan Jepang terhadap Hindia-Belanda

b. Pemerintahan Hindia-Belanda di lumpuhkan Jepang c. Perjanjian Jepang dan Belanda

d. Perjanjian kali jati antara Jepang dan Belanda e. Belanda yang sudah kembali ke Eropa

8. Tujuan Jepang menyerang dan menduduki Hindia-Belanda adalah…. a. Menguasai sumber-sumber alam d. Mencari jajahan baru b. Membantu Indonesia e. Ingin menguasai Asia c. Mencari tempat baru

9. Pada tanggal 31 Maret 1854 pemerintah Tokugawa akhirnya menandatangani perjanjian dengan Amerika di Kanagawa yakni sebuah kampung nelayan di Yokohama, lalu Amerika menempatkan Konsul Jendral yang bernama Townsend Harris di Yokohama. Dengan demikian akhirnya Jepang dibuka setelah pengasingan yang berlangsung sepanjang 250 tahun dan tidak lagi merupakan sebuah negara terpencil dari masyarakat dunia. Dampak negatif dari pembuka diri (negara) terhadap Bangsa Jepang sendiri adalah....

a. Jepang semakin makmur d. Terjadinya pemberontakan dalam negri b. Jepang menirma banyak ancaman e. Jepang dikendalikan Bangsa Barat c. Perekonomi Jepang terancam tidak stabil

(35)

b. 1940-1945 c. 1942-1944

11. Kedatang Jepang ke Indonesia awalnya disambut baik oleh rakyat Indonesia, karena Jepang memperkenalkan diri mereka sebagai Saudara tua Indonesia. Alasan Jepang memperkenalkan diri sebagai Saudara tua Indonesia adalah....

a. Mencari simpati rakyat Indonesia b. Jepang negara tua

c. Jepang pelindung negara-negara Asia d. Jepang saudara Indonesia 12. Kelompok Soekarni sempat mendirikan asrama politik yang diberi nama….

a. Nasionalisme baru c.Pejuang kemerdekaan e. Indonesia baru b. Angkatan baru Indonesia d. Indonesia merdeka

13. Kelompok Achmad Soebardjo sempat mendirikan asrama pemuda yang bernama…. a. Angkatan baru Indonesia d. Indonesia baru

b. Nasionalisme baru e. Indonesia Merdeka c. Pejuang Kemerdekaan

14. Setelah BPUPKI menyelesaikan siding-sidangnya dan melaporkan hasilnya, badan ini

secara resmi dibubarkan pada tanggal 7 Agustus 1945 dan digantikan dengan….

a. PNI b. GAPI c. KNIP d. FORKI e. PPKI

15. Pendudukan Jepang memicu berbagai perlawanan dari rakyat Indonesia. perlawanan

terbesar terhadap pendudukan Jepang dilakukan oleh….

a. Rakyat Indramayu c. PETA e. Kaum Romusha b. K.H. Zaenal Mustafa d. Teuku Hamid

16. Kedudukan Jepang semakin terdesak oleh sekutu pada pertengahan tahun 1944, pada kesempatan ini Jepang berencana mewujudkan janjinya memberikan kemerdekaan

kepada bangsa Indonesia, dengan mengumumkan dibentuknya….

a. Dokuristu Zyunbi Coosaki c. Dokuristu Zyunbi linkai e. Kyoiku Hokokai

b. Cou Sangi In d. Hakko Ichiu

17. BPUPKI dibentuk pada tanggal 29 April 1945 bertepatan dengan hari ulang tahun Kaisar

Hirohito. Tujuan utama pembentukan lembaga ini adalah….

(36)

e. Mengusahakan kesatuan rakyat Indonesia dalam rangka mengisi kemerdekaan

18. Jepang berjanji memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia pada tanggal 24 Agustus 1945. Namun, bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada

tanggal 17 Agustus 1945. Hal ini memperlihatkan bahwa….

a. Kemerdekaan bangsa Indonesia bukan pemberian Jepang

b. Indoneia cepat memanfaatkan momentum menyerahnya Jepang kepada Sekutu c. Semangat kemerdekaan begitu kuat dalam diri bangsa Indonesia

d. Bangsa Indonesia bisa melawan kedigdayaan bangsa Jepang e. Jepang ternyata bukan “Saudara Tua” bangsa Indonesia

19. Salah satu dampak pendudukan Jepang dalam bidang sosial-kemanusiaan adalah apa yang disebut jugun ianfu. Istilah ini mengacu pada….

a. Kaum pekerja paksa dari kalangan perempuan Indonesia

b. Perempuan yang mendapat beasiswa pendidikan dari pemerintah Jepang c. Perempuan Indonesia yang diperbantukan dalam bidang logistik Jepang d. Pembantu rumah tangga di keluarga-keluarga Jepang di Indonesia e. Perempuan yang direkrut Jepang untuk dijadikan penghibur

20. Kebijakan self-sufficiency yang diterapkan pemerintah Jepang di Indonesia dalam bidang

ekonomi dimaksudkan….

a. Untuk melatih masyarakat mandiri secara ekonomi b. Agar tidak membebani keuangan Jepang

c. Menyiapkan logistik perang sesuai dengan keunggulan tiap-tiap daerah d. Menyiapkan sentra-sentra ekonomi demi kebutuhan perang Jepang e. Wujud desentralisasi ekonomi yang diterapkan Jepang

(37)

Lampiran 5: Nilai Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

No. Nama Nilai KKM 70= Keterangan

1 A. G 85 TUNTAS

2 A. N 75 TUNTAS

3 D. A 70 TUNTAS

4 F. P 80 TUNTAS

5 G. S 65 TIDAK TUNTAS

6 G. X 70 TUNTAS

7 H. E 75 TUNTAS

8 J. K 65 TIDAK TUNTAS

9 K. V 75 TUNTAS

10 K. W 75 TUNTAS

11 K. A 80 TUNTAS

12 M. Y 70 TUNTAS

13 M. K 70 TUNTAS

14 O. S 75 TUNTAS

15 O. A 70 TUNTAS

16 P. T 75 TUNTAS

17 R. A 75 TUNTAS

18 S. I 80 TUNTAS

19 S. S 75 TUNTAS

20 W. P 70 TUNTAS

21 E. T 65 TIDAK TUNTAS

JUMLAH 1540

TERTINGGI 85

TERENDAH 65

(38)

NO NAMA Nilai siklus 1 KKM 70 = Keterangan

1. _{A. G} ₇₅ _TUNTAS

2. _{A. N} ₈₀ _TUNTAS

3. _{D. A} ₆₅ _{TIDAK TUNTAS}

4. _{F. P} ₈₅ _TUNTAS

5. _{G. S} ₇₀ _TUNTAS

6. _{G. X} ₇₅ _TUNTAS

7. _{H. E}

8. _{J. K} ₇₀ _TUNTAS

9. _{K. V}

10. _{K. W} ₈₅ _TUNTAS

11. _{K. A} ₈₅ _TUNTAS

12. _{M. Y} ₈₅ _TUNTAS

13. _{M. K} ₈₀ _TUNTAS

14. _{O. S} ₈₀ _TUNTAS

15. _{O. A} ₈₀ _TUNTAS

16. _{P. T} ₈₅ _TUNTAS

17. _{R. A} ₈₅ _TUNTAS

18. _{S. I} ₈₅ _TUNTAS

19. _{S. S} 20. _{W. P}

21. _{E. T} ₈₀ _TUNTAS

JUMLAH ₁₃₅₀

Nilai tertinggi ₈₅

Nilai terendah ₆₅

(39)

NO NAMA Nilai

siklus II KKM 70 = Keterangan

1. _{A. G} ₈₀ _TUNTAS

2. _{A. N} ₈₅ _TUNTAS

3. _{D. A} ₈₀ _TUNTAS

4. _{F. P} ₉₀ _TUNTAS

5. _{G. S} ₈₀ _TUNTAS

6. _{G. X} ₈₅ _TUNTAS

7. _{H. E}

8. _{J. K} ₈₅ _TUNTAS

9. _{K. V} ₈₅ _{TUN TAS}

10. _{K. W} ₉₅ _TUNTAS

11. _{K. A} ₇₅ _TUNTAS

12. _{M. Y} ₉₀ _TUNTAS

13. _{M. K} ₉₀ _TUNTAS

14. _{O. S} ₈₅ _TUNTAS

15. _{O. A} ₉₀ _TUNTAS

16. _{P. T} ₉₀ _TUNTAS

17. _{R. A} ₉₀ _TUNTAS

18. _{S. I} ₈₅ _TUNTAS

19. _{S. S} ₈₀ _TUNTAS

20. _{W. P}

21. _{E. T} ₉₅ _TUNTAS

Jumlah 1635

Nilai tertinggi ₉₅

Nilai terendah ₇₅

(40)

(41)

(42)

(43)

(44)

Lampiran 8: Dokumentasi

Gambar 1: Guru sedang menjelaskan tujuan pembelajaran

(45)

Gambar 3: Guru sedang menjelaskan kesalah seorang murid yang tidak memahami materi pembelajaran

(46)

Gambar 5: Siswa sedang melakukan diskusi