• Tidak ada hasil yang ditemukan

SOSIALISASI KEBIJAKAN SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SOSIALISASI KEBIJAKAN SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2017"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

SOSIALISASI KEBIJAKAN

SERTIFIKASI GURU DALAM

JABATAN TAHUN 2017

OLEH

(2)

DASAR HUKUM

 Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen (UUGD) menyatakan bahwa guru adalah pendidik profesional pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

 Guru profesional minimum harus sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV), menguasai kompetensi, memiliki sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.  Pengakuan kedudukan guru sebagai tenaga profesional

dibuktikan dengan sertifikat pendidik.

(3)

DASAR HUKUM TERBARU

 Permendikbud Nomor 29 Tahun 2016 tentang Sertifikasi Bagi

Guru yang Diangkat Sebelum Tahun 2016.

“Guru yang memiliki nilai UKG pada awal PLPG paling rendah 80 dan memperoleh nilai PLPG paling rendah “baik” sebagaimana dimaksud pada ayat (4) diberi sertifikat pendidik langsung oleh lembaga pendidikan tenaga kependidikan penyelenggara tanpa mengikuti UKG pada akhir PLPG.”

 Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor

(4)
(5)

Penetapan Peserta (1)

Sasaran: guru yang telah diverifikasi dan memenuhi persyaratan

Persyaratan peserta meliputi:

 Guru dibawah binaan Kemdikbud yang belum memiliki sertifikat

pendidik

 Memiliki NUPTK

 Memiliki kualifikasi S1 atau D4 dari perguruan tinggi yang terakreditasi  Memiliki status sebagai Guru Tetap

 Aktif mengajar

 Pada tanggal 1 Januari 2018 belum memasuki usia 60  Telah mengikuti UKG 2015

(6)

Penetapan Peserta (2)

Ketentuan Umum:

 Guru yang sudah melalui proses verifikasi calon peserta sertifikasi guru tahun 2016 dan telah disetujui pengajuan A1,

 Guru yang sudah dinyatakan lulus program keahlian ganda dan memenuhi persyaratan sertifikasi 2017

(7)

Urutan Prioritas

a. Guru yang diangkat sebelum 31 Desember 2005

b. Guru yang sudah dinyatakan lulus program keahlian

ganda

c. Guru yang telah ditetapkan sebagai peserta

sertifikasi guru tahun 2016 dan belum menuntaskan proses PLPG tahun 2016 sebagaimana tercantum pada ketentuan umum

d. guru yang sudah melalui proses verifikasi calon

peserta sertifikasi guru tahun 2016, dan telah disetujui pengajuan A1

e. Bagi guru yang mengajar tahun 2006-2016 urutan

(8)

POS Penetapan Peserta (1)

A. Tahap Persiapan

1. Penyusunan Pedoman Sertifikasi Guru oleh Ditjen GTK

2. Koordinasi Penetapan Peserta Sertifikasi Guru antar unsur Disdik Propinsi/Kab/Kota, Rayon LPTK dan LPMP

3. Publikasi Data Guru dengan laman

www.sergur.kemdiknas.go.id

B. Tahap Pengumpulan Berkas

4. Guru yang sudah disetujui A1 pada saat verifikasi calon peserta sertifikasi guru tahun 2016, cukup melengkapi atau memperbaiki berkas yang diperlukan dan sudah mendapatkan persetujuan A1 langsung dapat dilanjutkan pada proses pencetakan format A1.

(9)

POS Penetapan Peserta (2)

C. Tahap Penyerahan data dan dokumen

1. LPMP mencetak dan menandatangani Format B1 berupa

daftar peserta sertifikasi guru dan mengirim ke LPTK

2. Ditjen GTK mengirim seluruh data peserta sertifikasi guru

tahun 2017 ke KSG untuk didistribusikan ke LPTK Penyelenggara Sertifikasi Guru

3. LPTK dapat mengunduh daftar peserta PLPG dari ASG dan

menerima dokumen/berkas dari LPMP sesuai dengan distribusi peserta sertifikasi guru tahun 2017

D. Tahap Verifikasi Berkas Sertifikasi Guru oleh LPTK

(10)

POS Penetapan Peserta (3)

E. Tahap Pelaksanaan Sertifikasi Guru

1. Prakondisi

2. Pelaksanaan PLPG

(11)

TUGAS DINAS PENDIDIKAN

PROV/KAB/KOTA

1. Menyampaikan informasi kepada guru tentang

proses pelaksanaan sertifikasi guru tahun 2017 dan UKG/UTN ulang

2. Memverifikasi kelengkapan berkas peserta

sertifikasi guru tahun 2017

3. Mengirimkan berkas peserta sertifikasi guru tahun

2017 ke LPMP

4. Mencetak dan menandatangani Format A1

5. Mengirimkan dokumen/berkas peserta sertifikasi

(12)

JADWAL TAHAPAN PELAKSANAAN

SERTIFIKASI GURU TAHUN 2017

NO TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN TANGGAL

A Tahap Persiapan  

1 Koordinasi Penetapan Peserta Sertifikasi Guru 16 – 18 Maret 2017

2 Publikasi Data Guru oleh Ditjen GTK 20 Maret

3 Perbaikan Data di LPMP dan Dinas Pendidikan 21 Maret – 6 April 2017

B Tahapan Pengumpulan Berkas  

1 Verifikasi Berkas Administrasi 21 Maret – 6 April 2017

2 Pengumpulan Berkas Administrasi yang diperbaiki 21 Maret – 6 April 2017

3 Perbaikan Berkas Adminitrasi 21 Maret – 6 April 2017

4 Mencetak Format A1 oleh Dinas Pendidikan 21 Maret – 6 April 2017

C Tahap Penyerahan Data dan Dokumen  

1 Mencetak Format B1 7 – 10 April 2017

2 Pengiriman Data Peserta ke ASG 10 – 13 April 2017

3 Pengiriman Berkas/Dokumen Peserta ke LPTK oleh LPMP 14 – 19 April 2017

D Tahap Pelaksanaan Sertifikasi Guru  

1 Prakondisi 1 Mei – 30 Juli 2017

(13)

Referensi

Dokumen terkait

Naskah merupakan hasil penelitian, atau makalah hasil analisis dalam bidang teknologi dan rekayasa pangan yang dapat mencakup teknologi pengolahan pangan,

Dengan Inpres tersebut, Mendikbud diinstruksikan untuk meningkatkan jumlah dan kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) di SMK. Salah satu cara strategis yang perlu

Dengan demikian jumlah total beban P dari sisa pakan yang terbuang ke Waduk Cirata sebanyak 900 ton dalam waktu satu tahun.. Menurut Guo & Li (2003), menyatakan lebih dari 85%

data infinite dilution dibandingkan dengan perhitungan solubilitas oleh persamaan UNIQUAC dalam term hubungan linier logaritma konstanta Henry dengan invers temperatur dimana

Ada beberapa analisis sebelum melakukan dan menerapkan metode ini, yaitu salah satunya adalah mengidentifikasi daerah batubara itu sendiri,maksudnya dalam sejarah geologi ada

14 LPTK memberikan Sertifikat Profesi Pendidik kpd guru dan mengirimkan lap ke Ditjen PMPTK (lulus kelengkapan PF) 15 Ditjen PMPTK memberikan No Registrasi Guru melalui Dinas

Hal ini karena dalam penelitian ini ditemukan bahwa brand awareness, brand image, dan brand loyalty dapat meningkatkan brand extention Top Coffee, yang pada akhirnya juga

bahwa Peraturan Daerah Kabupaten Aceh Timur Nomor 3 Tahun 1999 tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan Kabupaten Aceh Timur sebagaimana telah diubah dengan Qanun