11
BAB III
BAHAN DAN METODE
A.
Alat dan bahan
Erlenmeyer 1000 ml, Pipet gondok, Pipet tetes, Labu ukur 100 ml, Vial 20 ml, Aerator, Refrigrator, Ph meter, Centrifuge, Tabung Reaksi 10 ml, Cawan Petri, Mikroalga Chlorella sp, PupukWalne/PA, Air lautsteril, Alkohol 70%, danLogam berat yaitu K2Cr2O7, CuSO4,
ZnSO4, CdCl2.5H2.
B.
Kultur Mikroalge
Chlorella
sp
.
2 ml stok alga (Chlorella sp) masing-masing di
inokulasi ke dalam 5 wadah yang mengandung medium walne (Andersen, 2005),(Komposisi lihat tabel 3.1) dengan konsentrasi akhir logam Cr, Cu, Cd, Zn menjadi 10 mg/l. Dengan pH diatur menjadi 7, dan dikultur di medium pada temperatur 20 - 240C selama 7 hari.
Selama massa inokulasi di lab, pengambilan sampel pada hari 1, 5, dan 7, guna mengukur berat sel kering, logam berat dalam medium.
12
Tabel 3.1. Komposisi Medium Walne
Komponen Jumlah
FeCl2.6H2O
Larutan trace metal
1,3 g destilasi ditambahkan dengan;
Komponen Jumlah
ZnCL2 ditambahkan dengan;
Komponen Jumlah
Vitamin B12 (Cyanocobalamin)
Vitamin B1 (Thiamin) HCl Vitamin H (Biotin)
10 mg 200 mg
13
Sumber: (Widianingsih dkkk., 2008; (Facrullah, 2011; Prabowo, 2009; Andersen, 2005.)
C.
Pengukuran kepadatan sel Pada
sampel
Chlorella
sp.
Kepadatan sel di ukur mengunakan 10 ml sampel
Chlorella sp, yang disaring dengan menggunakan kertas
saring ukuran pori 0,54 mikron. kemudian dikeringkan pada suhu 600C selama 24 jam, dan ditimbang berat
keringnya.