• Tidak ada hasil yang ditemukan

B A B P E N D A H U L U A N

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "B A B P E N D A H U L U A N"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

1 | L a p o r a n T a h u n a n P u s k e s m a s K e c . T e b e t 2 0 1 5

B A B I

P E N D A H U L U A N

1.1. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi 1.1.1. Kedudukan

Gedung Puskesmas Kecamatan Tebet dibangun pada tahun 1971 dengan spesifikasi, sebagai berikut :

Luas tanah : 500 M2 Luas bangunan : 437 M2

Sumber air : PAM dan Air Tanah

Telephone : 2 Line

Fax : 1 Line

Daya listrik : 82.500 Watt Rehab terakhir : 2015

Ruangan yang tersedia : A. Lantai I

Tempat Parkir Kendaraan 1 Ruang Loket Pendaftaran 1 Ruang Apotek

1 Ruang Gudang Obat 1 Ruang Laboratorium 1 Ruang Poli Paru 1 Ruang Poli Gigi 1 Ruang Poli PTM

1 Ruang Poli Pelayanan 24 Jam

(2)

2 | L a p o r a n T a h u n a n P u s k e s m a s K e c . T e b e t 2 0 1 5

1 Ruang Mushola 1 Ruang Dapur

1 Ruang WC Karyawan 2 Ruang WC Pengunjung B. Lantai II

1 Ruang Poli Umum 1 Ruang Poli MTBS 1 Ruang Poli Gizi

1 Ruang Poli Imunisasi dan MTBM 1 Ruang Poli KB

1 Ruang Poli KIA

1 Ruang Poli Sahabat (Kulit dan Jiwa) 1 Ruang WC Karyawan

1 Ruang WC Pengunjung

C. Lantai III :

1 Ruang Kepala Puskesmas 1 Ruang Tata Usaha

1 Ruang Perencanaan dan Pengadaan 1 Ruang Keuangan

1 Ruang Binkesmas 2 Aula Pertemuan

(3)

3 | L a p o r a n T a h u n a n P u s k e s m a s K e c . T e b e t 2 0 1 5

Gedung puskesmas di Kecamatan belum sesuai standar dikarnakan dipindahkan di Puskesmas kecamatan Tebet Timur sedangkan Kelurahan ada beberapa yang sudah sesuai dengan standarisasi dan ada juga yang belum. Untuk yang belum standarisasi sudah diusulkan untuk di Rehab Total dan membangun di lahan yang baru di wilayah Tebet.

Sarana medis dan non medis secara umum cukup walaupun masih ada kekurangan tetapi tidak sampai menimbulkan hambatan yang serius dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

1.1.2. Tugas Pokok

Puskesmas Kecamatan merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan yang mempunyai tugas melaksanakan pelayanan, pembinaan dan pengendalian Puskesmas Kelurahan, pengembangan upaya kesehatan, pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan di wilayah kerjanya. Untuk melaksanakan tugas tersebut diatas, Puskesmas Kecamatan mempunyai fungsi, sebagai berikut :

1. Memberikan pelayanan kesehatan klinis yang meliputi :

a. Kesehatan Dasar (BP Umum, BP Gigi, KIA, KB, MTBS, Imunisasi).

b. Semi Spesialis (Poli Paru, Poli Methadone, Poli Pelayanan 24 Jam, Poli Gizi, Poli MTBM, Poli Sahabat (Jiwa dan Kulit).

c. Penunjang (Laboratorium, EKG, USG [Sampai bulan Maret 2015], Apotek).

d. Pelayanan Kesehatan Lainnya (Medical Check Up Karyawan, Pemeriksaan Haji, dsb).

2. Melakukan penyeliaan pengelolaan dan pelayanan Puskesmas Kelurahan.

(4)

4 | L a p o r a n T a h u n a n P u s k e s m a s K e c . T e b e t 2 0 1 5

3. Mengkoordinasikan Pelayanan Kesehatan Masyarakat yang dilaksanakan Puskesmas Kelurahan, yang meliputi : Program KIA, KB, Perbaikan gizi, Perawatan kesehatan masyarakat, Pencegahan dan Penanggulangan penyakit menular termasuk imunisasi, pembinaan kesehatan lingkungan, PKM, UKS, pengobatan termasuk pelayanan darurat karena kecelakaan, kesehatan gigi dan mulut, laboratorium sederhana, upaya kesehatan jiwa, mata, khusus lainnya dan pencatatan serta pelaporan.

4. Mengkoordinasikan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan yang meliputi pembinaan kader kesehatan, Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) seperti posyandu, Karang Wreda, serta peningkatan kegiatan gerakan pemberdayaan masyarakat , dan lain-lain untuk mandiri dalam bidang kesehatan.

5. Mengkoordinasikan temu lintas sektoral dalam penanggulangan masalah kesehatan.

6. Menilai dan melaporkan kinerja Puskesmas Kecamatan.

1.1.3. Fungsi Organisasi

Susunan Organisasi Puskesmas Kecamatan, terdiri dari : a. Kepala Puskesmas Kecamatan.

b. Subbagian Tata Usaha.

c. Satuan Pelaksana UKM.

d. Satuan Pelaksana UKP.

e. Puskesmas Kelurahan.

(5)

5 | L a p o r a n T a h u n a n P u s k e s m a s K e c . T e b e t 2 0 1 5

1. Kepala Puskesmas Kecamata Kepala Puskesmas Kecamatan mempunyai tugas :

a. Memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi Puskesmas Kecamatan.

b. Mengoordinasikan pelaksanaan tugas Subbagian, Kepala Satuan Pelaksana dan Subkelompok Jabatan Fungsional.

c. Mengoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan tugas Puskesma Kelurahan.

d. Melaksanakan koordinasi dan kerja sama dengan SKPD/UKPD dan/atau Instansi Pemerintah/Swasta, dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi Puskesmas Kecamatan.

e. Peningkatan mutu dan penjaminan mutu pelayanan.

f. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi Puskesmas Kecamatan.

2. Subbagian Tata Usaha

a. Subbagian Tata Usaha merupakan Satuan Kerja staf dalam pelaksanaan administrasi Puskesmas Kecamatan.

b. Subbagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Puskesmas Kecamatan.

c. Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas.

(1) Penyusun bahan rencana strategis, rencana kerja dan anggaran dan rencana bisnis anggaran Puskesmas Kecamatan sesuai dengan Iingkup tugasnya.

(6)

6 | L a p o r a n T a h u n a n P u s k e s m a s K e c . T e b e t 2 0 1 5

(2) Melaksanakan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan dan rencana bisnis anggaran Puskesmas Kecamatan sesuai dengan Iingkup tugasnya.

(3) Mengoordinasikan penyusunan rencana strategis, rencana kerja dan anggaran dan rencana bisnis anggaran Puskesmas Kecamatan.

(4) Melaksanakan monitoring, pengendalian dan evaluasi pelaksanaa rencana strategis, dokumen pelaksanaan anggaran dan rencana bisnis anggaran Puskesmas Kecamatan.

(5) Melaksanakan kegiatan koordinasi, kemitraan dan kerja sama pelayanan Puskesmas Kecamatan dengan sarana pelayanan kesehatan milik daerah dan/atau instansi pemerintah/BUMNI swasta/masyarakat.

(6) Mengoordinasikan pelaksanaan fasilitasi pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan pelayanan Puskesmas Kecamatan.

(7) Melaksanakan pengelolaan kepegawaian, keuangan dan barang Puskesmas Kecamatan.

(8) Melaksanakan kegiatan ketatausahaan dan kerumahtanggaan Puskesmas Kecamatan.

(9) Melaksanakan publikasi kegiatan dan pengaturan acara Puskesmas Kecamatan.

(10) Melaksanakan penyediaan, penatausahaan, pemeliharaan dan perawatan prasarana dan sarana kerja Puskesmas Kecamatan.

(11) Melaksanakan proses penyediaan, pemeliharaan dan perawatan peralatan kedokteran, peralatan keperawatan dan peralatan medis lainnya.

(7)

7 | L a p o r a n T a h u n a n P u s k e s m a s K e c . T e b e t 2 0 1 5

(12) Melaksanakan pemeliharaan dan perawatan kantor dan kendaraan ambulans/dinas.

(13) Melaksanakan pengelolaan teknologi informasi Puskesmas Kecamatan.

(14) Melaksanakan pengelolaan kearsipan data dan informasi Puskesmas Kecamatan.

(15) Melaksanakan penerimaan, penatausahaan, penyetoran dan pelaporan penerimaan retribusi Puskesmas Kecamatan.

(16) Mengoordinasikan penyusunan laporan keuangan, kinerja dan kegiatan serta akuntabilitas Puskesmas Kecamatan.

(17) Melaksanakan kegiatan kehumasan dan pemasaran.

(18) Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Subbagian Tata Usaha.

3. Satuan Pelaksana UKM

a. Satuan Pelaksana UKM merupakan Satuan Kerja Iini Puskesmas Kecamatan dalam pelaksanaan upaya kesehatan masyarakat esensial dan keperawatan kesehatan serta pengembangan upaya kesehatan masyarakat.

b. Satuan Pelaksana UKM dipimpin oleh seorang Kepala Satuan Pelaksana yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Puskesmas Kecamatan.

c. Kepala Satuan Pelaksan bukan jabatan struktural, diangkat dari seorang Jabatan Fungsional Umum atau seorang Tenaga Kesehatan sebagai tugas tambahan selaku Jabatan Fungsional Tertentu.

(8)

8 | L a p o r a n T a h u n a n P u s k e s m a s K e c . T e b e t 2 0 1 5

d. Kepala Satuan Pelaksana diangkat dan diberhentikan oleh Kepala Dinas atas usul Kepala Puskesmas Kecamatan.

e. Satuan Pelaksana Pelayanan UKM mempunyai tugas :

(1) Menyusun bahan rencana strategis, rencana kerja anggaran dan rencana bisnis anggaran Puskesmas Kecamatan sesuai denga lingkup tugasnya.

(2) Melaksanakan rencana strategis, rencana kerja anggaran dan rencana bisnis anggaran Puskesmas Kecamatan sesuai dengan lingkup tugasnya.

(3) Menyusun bahan pedoman, standar dan prosedur teknis pelaksanaan upaya kesehatan masyarakat.

(4) menyelenggarakan pelayanan promosi kesehatan termasuk UKS.

(5) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan lingkungan.

(6) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan ibu dan anak dan keluarga berencana yang bersifat UKM.

(7) Menyelenggarakan pelayanan gizi yang bersifat UKM.

(8) Menyelenggarakan pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit.

(9) Menyelenggarakan pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat.

(10) Menyelenggarakan upaya pengembangan pelayanan kesehatan jiwa, kesehatan gigi masyarakat, kesehatan tradisional komplementer, kesehatan olahraga, kesehatan indera, kesehatan lansia, kesehatan kerja dan kesehatan lainnya.

(9)

9 | L a p o r a n T a h u n a n P u s k e s m a s K e c . T e b e t 2 0 1 5

(11) Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Satuan Pelaksana UKM.

4. Satuan Pelaksana UKP

a. Satuan Pelaksana UKP merupakan Satuan Kerja Iini Puskesmas Kecamatan dalam pelaksanaan upaya kesehatan perseorangan, kefarmasian dan laboratorium.

b. Satuan Pelaksana UKP dipimpin oleh seorang Kepala Satuan Pelak$ana yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Puskesmas Kecamatan.

c. Kepala Satuan Pelaksana bukan jabatan struktural, diangkat dari seorang Jabatan Fungsional. Umum atau seorang Tenaga Kesehatan sebagai tugas tambahan selaku Jabatan Fungsional Tertentu.

d. Kepala Satuan Pelaksan diangkat dan diberhentikan oleh Kepala Oinas atas usul Kepala Puskesmas Kecamatan.

e. Satuan Pelaksana UKP mempunyai tugas :

(1) Menyusun bahan rencana strategis, rencana kerja dan anggaran dan rencana bisnis anggaran Puskesmas Kecamatan sesuai dengan Iingkup tugasnya.

(2) Melaksanakan rencana strategis. dokumen pelaksanaan anggaran dan rencana bisnis anggaran Puskesmas Kecamatan sesua dengan lingkup tugasnya.

(3) Menyusun bahan pedoman. standar dan prosedur pelaksanaan upaya kesehatan perseorangan. kefarmasian dan laboratorium.

(4) Menyelenggarakan pelayanan medis umum dan spesialis terbatas.

(10)

10 | L a p o r a n T a h u n a n P u s k e s m a s K e c . T e b e t 2 0 1 5

(5) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut.

(6) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan ibu dan anak dan keluarga berencana yang bersifat UKP.

(7) Menyelenggarakan pelayanan gawat darurat dan ambulans rujukan.

(8) Menyelenggarakan pelayanan gizi yang bersifat UKP.

(9) Menyelenggarakan pelayanan persalinan.

(10) Menyelenggarakan pelayanan rawat inap untuk Puskesmas yang menyediakan pelayanan rawat inap.

(11) Menyelenggarakan pelayanan kefarmasian.

(12) Menyelenggarakan pelayanan laboratorium.

(13) Menyelenggarakan peningkatan dan penjaminan mutu pelayanan.

(14) Menyelenggarakan keamanan dan keselamatan pasien.

(15) Melaksanakan penanganan pengelolaan limbah medis.

(16) Melaksanakan pemeriksaan jenazah.

(17) Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Satuan Pelaksana UKP.

(11)

11 | L a p o r a n T a h u n a n P u s k e s m a s K e c . T e b e t 2 0 1 5

5. Puskesmas Kelurahan

a. Puskesmas Kelurahan merupakan Satuan Pelayanan dari Puskesmas Kecamatan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan di Wilayah Kelurahan.

b. Puskesmas Kelurahan dipimpin oleh seorang Kepala Satuan Pelayanan yang juga disebut Kepala Puskesmas Kelurahan.

berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Puskesmas Kecamatan.

c. Kepala Puskesmas Kelurahan bukan jabatan struktural. diangkat dari seorang Jabatan Fungsional Umum atau seorang Tenaga Kesehatan sebagai tugas tambahan selaku Jabatan Fungsional Tertentu.

d. Kepala Puskesmas Kelurahan diangkat dan diberhentikan oleh Kepala Dinas atas usul Kepal Puskesmas Kecamatan.

e. Puskesmas Kelurahan mempunyai tugas :

(1) Menyusun dan mengajukan rencana strategis dan rencana kerja anggaran Puskesmas Kelurahan sebagai bagian dari rencana strategis dan rencana kerja anggaran Puskesmas Kecamatan.

(2) Melaksanakan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran Puskesmas Kelurahan sesuai dengan lingkup tugasnya.

(3) Melaksanakan pusat kesehatan masyarakat sesuai lingkup tugas Puskesmas Kelurahan.

(4) Melaksanakan koordinasi dan pembinaan kesehatan masyarakat.

(5) Melaksanakan standar dan prosedur pelayanan kesehatan.

(6) Menyelenggarakan pelayanan medis umum.

(12)

12 | L a p o r a n T a h u n a n P u s k e s m a s K e c . T e b e t 2 0 1 5

(7) Menyelenggarakan pelayanan penunjang medis terbatas.

(8) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan ibu dan anak dan keluarga berencana, penyuluhan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.

(9) Menyelenggarakan pelayanan rujukan.

(10) Menyelenggarakan pelayanan promotif dan preventif.

(11) Menyelenggarakan pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat secara terbatas.

(12) Menyelenggarakan peningkatan dan penjaminan mutu pelayanan.

(13) Menyelenggarakan pemeliharaan dan perawatan peralatan kedokteran, peralatan keperawatan, peralatan perkantoran dan peralatan kesehatan lainnya.

(14) Melaksanakan kegiatan kehumasan dan pemasaran Puskesmas Kelurahan.

(15) Melaksanakan pengelolaan kepegawaian, keuangan dan barang Puskesmas Kelurahan.

(16) Melaksanakan pengelolaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan Puskesmas Kelurahan.

(17) Melaksanakan pengelolaan kearsipan data dan informasi Puskesmas Kelurahan.

(18) Melaksanakan pengelolaan prasarana dan sarana Puskesmas Kelurahan.

(19) Melaksanakan publikasi kegiatan dan pengaturan acara Puskesmas Kelurahan.

(13)

13 | L a p o r a n T a h u n a n P u s k e s m a s K e c . T e b e t 2 0 1 5

(20) Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada Kepala Puskesmas Kecamatan.

6. Tata Kerja

a. Dalam memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi Puskesmas Kecamatan, Kepala Puskesmas Kecamatan berkoordinasi dengan Camat.

b. Dalam memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi Puskesmas Kelurahan, Kepala Puskesmas Kelurahan berkoordinasi dengan Lurah.

c. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Puskesmas Kecamatan wajib taat dan berpedoman pada ketentuan peraturan perundang- undangan.

d. Kepala Puskesmas Kecamatan mengembangkan koordinasi dan kerja sama dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah/Unit Kerja Perangkat Daerah dan/atau Instansi terkait dalam rangka meningkatkan kinerja dan memperlancar pelaksanaan tugas dan fungsi Puskesmas.

Kepala Puskesmas Kecamatan, Kepala Subbagian, Kepala Satuan Pelaksana pada Puskesmas Kecamatan, Kepala Puskesmas Kelurahan, para Penanggung Jawab pada Puskesmas Kelurahan dan Ketua Subkelompok Jabatan Fungsional pada Puskesmas Kecamatan wajib mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan tugas bawahan masingmasing serta mengambil langkah-langkah yang diperlukan apabila menemukan adanya penyimpangan dan/atau indikasi penyimpangan.

(14)

14 | L a p o r a n T a h u n a n P u s k e s m a s K e c . T e b e t 2 0 1 5

Kepala Puskesmas Kecamatan, Kepala Subbagian. Kepala Satuan Pelaksana pada Puskesmas Kecamatan, Kepala Puskesmas Kelurahan. para Penanggung Jawab pada Puskesmas Kelurahan Ketua Subkelompok Jabatan Fungsional dan Pegawai pada Puskesmas Kecamatan. wajib menyampaikan laporan dan Kendala pelaksanaan tugas kepada atasan masing-masing sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Atasan yang menerima laporan menindaklanjuti dan menjadikan laporan yang diterima sebagai bahan pengambilan keputusan sesuai dengan kewenangan masing-masing.

Sekretariat Daerah melalui Biro Organisasi dan RB melaksanakan pembinaan kelembagaan, ketatalaksanaan, pelaporan dan reformasi birokrasi terhadap Puskesmas Kecamatan sebagai bagian dari pembinaan kelembagaan, ketatalaksanaan dan pelaporan Dinas Kesehatan. Ketentuan lebih lanjut mengenai pembinaan diatur dengan Peraturan Gubernur.

7. Kepegawaian

Puskesmas Kecamatan sebagai Unit Kerja Kesehatan yang Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPKBLUD) dapat mempunyai Pegawai yang terdiri dari :

a. Pegawai Negeri Sipil.

(1) Pegawai Negeri Sipil merupakan merupakan Pegawai Aparatur Sipil Negara.

(2) Pengelolaan kepegawaian Pegawai Negeri Sipil dilaksanakan sesuai dengn ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai Aparatur Sipil Negara.

(15)

15 | L a p o r a n T a h u n a n P u s k e s m a s K e c . T e b e t 2 0 1 5

(3) Dalam pelaksanaan pengelolaan kepegawaian Puskesmas Kecamatan mendapat pembinaan dari Sekretaris Daerah melalui BKD dan Biro Organisasi dan RB.

b. Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.

(1) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja merupakan Pegawai Aparatur Sipil Negara.

(2) Pengelolaan kepegawaian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan mengena Aparatur Sipil Negara.

(3) Dalam pelaksanaan pengelolaan kepegawaian Puskesmas Kecamatan mendapat pembinaan dari Sekretaris Daerah melalui BKD dan Biro Organisasi dan RB.

c. Pegawai Non Pegawai Negeri Sipil.

(1) Pegawai Non Pegawai Negeri Sipil pada Puskesmas Kecamatan merupakan Pegawai Non Pegawai Negeri Sipil Puskesmas Kecamatan, sebagai Unit Kerja Dinas Kesehatan yang Menerapka Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPKBLUD).

(2) Pengelolaan kepegawaian Pegawai Non Pegawai Negeri Sipil, dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan Pegawai Non Pegawai Negeri Sipil pada SKPD/UKPD yang Menerapkan Poa Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD).

(16)

16 | L a p o r a n T a h u n a n P u s k e s m a s K e c . T e b e t 2 0 1 5

Guna menghindari kejenuhan dan mengembangkan pengalaman serta wawasan pegawai dalam pelaksanaan tugas, Kepala Puskesmas Kecamatan melaksanakan mutasi penugasan Kepala Puskesmas Kelurahan, Kepala Satuan Pelaksana dan Pegawai lainnya di Puskesmas Kecamatan dan Puskesmas Kelurahan secara berkala, teratur dan konsisten, pada lingkup wilayah kerja Puskesmas Kecamatan yang bersangkutan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Guna menghindari kejenuhan dan mengembangkan pengalaman serta wawasan Pegawai dalam pelaksanaan tugas, Kepala Puskesmas Kelurahan melaksanakan mutasi penugasan Penanggung Jawab Tata Usaha, Penanggung Jawab Pelayanan dan Penunjang, Penanggung Jawab Kesehatan Masyarakat serta Pegawai pada Puskesmas Kelurahan secara berkala, teratur dan konsisten pada lingkup Puskesmas Kelurahan yang bersangkutan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Guna menghindari kejenuhan dan mengembangkan pengalaman serta wawasan Pegawai dalam pelaksanaan tugas, Kepala Suku Dinas Kesehata melaksanakan mutasi penugasan Pegawai Puskesmas Kecamatan dan Puskesmas Kelurahan yang buka Pejabat Struktural pada lingkup Kota Administrasi/Kabupaten Administrasi yang bersangkutan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

8. Keuangan

Belanja pelaksanaan tugas dan fungsi Puskesmas Kecamatan termasuk Puskesmas Kelurahan sebagai Unit Kerja Dinas Kesehatan yang Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) dibebankan pada :

(17)

17 | L a p o r a n T a h u n a n P u s k e s m a s K e c . T e b e t 2 0 1 5

a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

b. Pendapatan operasional.

c. Bantuan atau hibah dari pihak ketiga yang sah dan tidak mengikatan.

Pengelolaan keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang keuangan negara/daerah.

Pengelolaan keuangan pendapatan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang keuangan Badan Layanan Umum Daerah.

Pengelolaan keuangan bantuan atau hibah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

9. Aset

a. Aset yang dipergunakan oleh Puskesmas Kecamatan dan Puskesmas Kelurahan sebagai prasarana dan sarana kerja merupakan aset daerah dengan status kekayaan daerah yang tidak dipisahkan.

b. Pengelolaan aset atau prasarana dan sarana kerja, dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan keuangan negara/daerah dan ketentuan peraturan perundang-undangan pengelolaan barang milik Negara daerah.

Prasarana dan sarana kerja yang diterima oleh Puskesmas Kecamatan dan Puskesmas Kelurahan dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi dalam bentuk pemberian hibah atau bantuan barang dari pihak ketiga merupakan penerimaan barang daerah.

(18)

18 | L a p o r a n T a h u n a n P u s k e s m a s K e c . T e b e t 2 0 1 5

Penerimaan prasarana dan sarana kerja segera dilaporkan kepada Kepala Dinas untuk selanjutnya dilaporkan kepada Gubernur melalui Kepala BPKAD selaku Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) sekaligus sebagai Bendahara Umum Daerah (BUD) untuk dicatat dan dibukukan dalam daftar Barang Milik Daerah (BMD).

10. Pelaporan dan Akuntabilitas

a. Puskesmas Kecamatan menyusun dan menyampaikan laporan berkala tahunan, semester, triwulan, bulanan dan/atau sewaktu- waktu kepada Kepala Dinas Kesehatan melalui Kepala Suku Dinas Kesehatan.

b. Puskesmas Kelurahan menyusun dan menyampaikan laporan berkala tahunan, semester, triwulan, bulanan dan/atau sewaktu-waktu kepada Kepala Puskesmas Kecamatan.

c. Laporan antara lain meliputi laporan : (1) Kepegawaian.

(2) Keuangan.

(3) Kinerja.

(4) Barang.

(5) Akuntabilitas (6) kegiatan.

Dalam rangka akuntabilitas Puskesmas Kecamatan mengembangkan sistem pengendalian internal sebagai bagian dari sistem pengendalian internal Dinas Kesehatan.

(19)

19 | L a p o r a n T a h u n a n P u s k e s m a s K e c . T e b e t 2 0 1 5

11. Pengawasan.

Pengawasan terhadap Puskesmas Kecamatan dilaksanakan oleh :

a. Lembaga negara yang mempunyai tugas memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan Negara.

b. Aparat Pengawasan Intern Pemerintah.

Sejak Agustus 2003 Puskesmas Kecamatan Tebet menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 pada kegiatan-kegiatan yang berada dalam lingkup Tata Usaha/Keuangan dan Pelayanan Kesehatan sehingga struktur organisasi puskesmas mengalami pengembangan dengan penunjukan Management Representative yang mempunyai tugas bertanggung jawab terhadap penerapan Sistem Manajemen Mutu di seluruh unit.

Untuk meningkatkan Pelayanan Kesehatan dan pengembangan Puskesmas Kecamatan Tebet akan menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 yang direncanakan pada tahun 2016.

(20)

20 | L a p o r a n T a h u n a n P u s k e s m a s K e c . T e b e t 2 0 1 5

1.2. Struktur Organisasi

(21)

21 | L a p o r a n T a h u n a n P u s k e s m a s K e c . T e b e t 2 0 1 5

Struktur organisasi Puskesmas Kecamatan Tebet dibuat berdasarkan Keputusan Gubernur Propinsi DKI Jakarta tahun 2001 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Propinsi DKI Jakarta.

Puskesmas Kecamatan Tebet dipimpin oleh seorang Kepala Puskesmas yang bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Kesehatan Propinsi DKI Jakarta melalui Kepala Suku Dinas Kesehata Kota Administrasi Jakarta Selatan.

1.3. Dasar Hukum

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014.

3. Kep. Menkes RI No. 1457/Menkes /X/2003 tentang standar pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten / Kota.

4. Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 334 Tahun 2014.

5. Kep. Gubernur Propinsi DKI Jakarta No. 58 Tahun 2002 tentang Organisasi dan tata Kerja Dinas Kesehatan Propinsi DKI Jakarta.

6. Surat Keputusan Gubernur No. 106 tahun 2008 tentang pola pengelolaan keuangan dan layanan umum daerah.

7. SK Kepala Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta No. 3229/1999 tentang standarisasi Pelayanan Kesehatan pada Puskesmas DKI Jakarta.

(22)

22 | L a p o r a n T a h u n a n P u s k e s m a s K e c . T e b e t 2 0 1 5

1.4. Tujuan 1.4.1. Tujuan Umum

1. Meningkatkan sistem pelaporan dan pertanggungjawaban kegiatan serta capaian kinerja Dinas Kesehatan.

2. Memberikan gambaran tentang pelaksanaan kegiatan, permasalahan dan rencana untuk tindaklanjut.

1.4.2. Tujuan Khusus

1. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan 2. Meningkatkan jenis pelayanan kesehatan

3. Meningkatkan system informasi pelayanan kesehatan 4. Meningkatkan kepuasan pelanggan

5. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia

6. Fleksibilitas dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan 7. Transparansi

8. Menyajikan data dan informasi pelaksanaan program dan kegiatan 9. Sebagai bahan evaluasi kinerja

10. Sebagai bahan pengambilan keputusan dalam rangka perbaikan program

Referensi

Dokumen terkait

Perkembangan pasca kemerdekaan mungkin dapat dimulai dari tahun 1950an yang ditandai dengan berdirinya perpustakaan baru. Pada tanggal 25 Agustus 1950 berdiri perpustakaan

Kandungan amonia berlebih dalam larutan sintesis urea yang keluar dari  stripper  akan naik bila  stripper  dioperasikan pada tekanan yang lebih tinggi.. Apabila

Kepala daerah dalam menyelenggarakan fungsi sebagai pemimpin daerah terhadap pemerintah daerah memiliki tugas dan wewenang sesuai dengan Pasal 25 Undang-Undang Nomor 32 Tahun

Analisis data juga dilakukan terhadap hasil pengukuran konsentrasi besi, mangan, dan sulfat pada air untuk mengetahui persentase pengurangan atau efisiensi reduksi (R) dari

142 D.3 Hasil Perhitungan Dampak Pengganda Total Pendapatan Tabel Input Output Kabupaten Jember Tahun 2010 Transaksi Domestik Atas Dasar Harga Produsen Updatting Tahun

Hasil dari penelitian ini diharapkan memeberikan manfaat kepada pembaca mengenai problematika kehidupan yang dialami masyarakat Timur Tengah dengan melihat pandangan

Ujicoba terhadap sistem dilakukan biasanya setelah pengetesan program. Ujicoba sistem dilakukan untuk memeriksa dan memastikan bahwa komponen-komponen program atau tiap-tiap