• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I P E N D A H U L U A N

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I P E N D A H U L U A N"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN : Nota Kesepakatan Antara

Pemerintah Kota Padang Dengan

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Kota Padang

Nomor :

Tanggal :

PEMERINTAH KOTA PADANG

PERUBAHAN PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA

(PPAS-P) APBD KOTA PADANG

TAHUN ANGGARAN 2013

BAB I

P E N D A H U L U A

N

1.1 Latar Belakang

Penyusunan Prioritas Plafon Anggaran Sementara Perubahan APBD Kota

Padang Tahun 2013 selanjutnya disebut dengan PPAS-P APBD Tahun 2013

merupakan tindak lanjut dari KUA-P APBD Tahun 2013 yang dibahas dan

disepakati bersama antara Pemerintah Kota Padang dan DPRD Kota

Padang. Kesepakatan tentang KUA APBD-P Tahun 2013 untuk Penyusunan

Perubahan Anggaran Pendapatan Daerah dan Belanja Daerah Kota Padang

Tahun 2013 melalui Surat Kesepakatan No.183/18.A/Huk-Pdg/2013

Tanggal Juni 2013.

Sebagai dokumen perencanaan pembangunan daerah, Penetapan

Rancangan PPAS Perubahan APBD Tahun 2013 merupakan bagian penting

dariam unsur perencanaan daerah, dan sebagai landasan dalam proses

penyusunan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah

Tahun 2013.

(2)

PPAS-P APBD Tahun 2013 memuat program prioritas dan patokan batas

maksimal anggaran (Pagu Anggaran) yang disampaikan kepada SKPD

untuk setiap program dan kegiatan sebagai acuan dalam penyusunan

RKA-SKPD. Sesuai dengan KUA-P APBD Tahun 2013, perubahan dan

penyesuaian dalam proses pembangunan yang terjadi selama periode tahun

2013 dan diformulasikan dalam PPAS-P Kota Padang Tahun 2013 terkait

dengan hal-hal sebagai berikut :

1. Terjadinya penyesuaian terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan

Belanja Daerah.

2. Adanya kebijakan Pemerintah Pusat khususnya terhadap dana bagi hasil

pajak dan bukan pajak, pendapatan hibah, dana bagi hasil pajak dan

bukan pajak dari Propinsi, dana penyesuaian dan Otonomi Khusus serta

Bantuan Keuangan dari Pemerintah Propinsi yang berakibat pada

peningkatan dana perimbangan dan lain-lain pendapatan yang syah

3. Adanya Kebijakan Pemerintah Pusat tentang Pengendalian BBM

Bersubsidi tahun 2013 yang diatur melalui Permen ESDM No. 1 Tahun

2013.

4. Adanya Kebijakan Pemerintah Pusat terhadap penyesuaian biaya

perjalanan dinas luar daerah melalui Permendagri No. 16 Tahun 2013

tentang tentang Perubahan atas Permendagri No. 37 Tahun 2012

tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun 2013

5. Adanya Sisa Dana DAK Tahun 2012 yang harus dialokasikan kembali

dalam ABPD 2013.

6. Adanya bantuan Alokasi Khusus dari Pemerintah Propinsi Sumatera

Barat yang dialokasikan pada belanja langsung

7. Adanya Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun 2012 yang harus

disesuaikan dengan hasil Audit BPK

8. Adanya penambahan belanja hibah untuk pelaksanaan Pilkada Kepala

Daerah dua putaran.

(3)

9. Adanya Pokok Hutang yang harus dibayarkan Pemerintah Kota Padang

kepada pihak ketiga

10.

Adanya Peraturan Bersama 5 Menteri, Menteri Negara Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Pendidikan Nasional,

Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan dan Menteri Agama No.

05/X/PB/2011,

SPB/03/M.PAN-RB/2011,

48

Tahun

2011,

158/PMK.01/2011, 11 Tahun 2011 Tentang Penataan dan Pemerataan

Guru Pegawai Negeri Sipil.

11. Terjadinya penambahan, pengurangan dan pergeseran program serta

kegiatan yang akan ditampung dalam perubahan APBD Tahun 2013

seperti

infrastruktur, penyelesaian lahan untuk pembangunan gedung

DPRD, program wisata bersih, pengoptimalisasian biaya kendaraan

operasional, kesejahteraan tenaga honorer dan lain sebagainya,

dengan

tetap

mempertimbangkan sisa waktu pelaksanaan serta penyerapan

anggaran

1.2 Tujuan

Sesuai dengan PP no. 58 Tahun 2005, Penyusunan PPAS-P APBD

bertujuan untuk :

1. Memberikan masukan dan acuan dalam penyusunan APBD-P Tahun

2013.

2. Memberikan pedoman dan dasar pijakan bagi setiap SKPD dalam

penyusunan program dan kegiatan dalam menyusunan RKA-SKPD.

3. Memberikan pedoman dalam penetapan prioritas program dan

kegiatan berkaitan dengan sasaran RKPD-P Tahun 2013.

1.3 Dasar Hukum Penyusunan PPAS P Tahun 2013

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ;

2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional ;

(4)

3. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah ;

4. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang 2005-2025 ;

5. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan

Retribusi Daerah ;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah ;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapa Tata Cara

Penyusunan

Pengendalian

dan

Evaluasi

Pelaksanaan

Rencana

Pembangunan Daerah;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi dan

Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota ;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 ;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 37 Tahun 2012 Pedoman

Penyusunan APBD Tahun 2013 sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2013;

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 32 Tahun 2012 tentang Pedoman

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan

Daerah Tahun 2013.

12. Peraturan Daerah No. 18 Tahun 2004 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Kota Padang Tahun 2004-2020 ;

13. Peraturan Daerah No. 9 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah tahun 2009-2014 ;

14. Peraturan Daerah No. 10 Tahun 2011 tentang Revisi Rencana

Pembangunan Jangka Menengah tahun 2009-2014 ;

15. Peraturan Daerah Kota Padang No. 01 Tahun 2013 tentang Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Padang Tahun 2013 ;

(5)

16.

Peraturan Daerah Kota Padang No…. Tahun 2013 Tentang Pertanggung

Jawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2012.

17. Peraturan Walikota Padang No. 11.A Tahun 2012 Tanggal 28 Mei 2012

Tentang RKPD Kota Padang Tahun 2013.

1.4. Proses dan Tahap Penyusunan PPAS P Tahun 2013

Proses dan Tahap penyusunan PPAS-P Tahun 2013 adalah sebagai

berikut :

Tahap I

Penyiapan Rancangan PPAS APBD-P Kota Padang Tahun

2013 bersamaan dengan Persiapan Rancangan

KUA-APBD-P Tahun 2013.

Tahap II

Penulisan Draf Rancangan PPAS-P Tahun 2013 dilakukan

setelah selesai KUA-APBD-P Tahun 2013 dan disusun

berdasarkan Rencana Kerja ( Renja ) SKPD setelah dilakukan

sinkronisasi dengan prioritas program dan kegiatan RKPD-P

Tahun 2013.

Tahap III

Pembahasan Draft Rancangan PPAS-P 2013 secara

komprehensif antara Tim TAPD dengan Forum SKPD untuk

penyesuaian

skala

prioritas

program

dan

kegiatan

berdasarkan urusan wajib dan urusan pilihan.

Tahap IV Penulisan Draft Rancangan PPAS-P Tahun 2013 sebagai

tindak lanjut KUA APBD-P Tahun 2013 oleh Tim Penulis.

Tahap V

Penyampaian dan pembahasan Rancangan PPAS P Tahun

2013 dilakukan oleh Kepala Daerah untuk dibahas selanjutnya

untuk disepakati bersama dengan pihak DPRD.

Dengan demikian, berdasarkan Permendagri No. 59 Tahun 2007 KUA

APBD-P Tahun 2013 mempunyai ruang lingkup kebijakan APBD

sebagaimana dimaksudkan Permendagri No. 37 tentang Pedoman

Penyusunan APBD Tahun 2013, implimentasinya terlihat dalam PPAS.

(6)

1.5 Sistematika Penyusunan PPAS Perubahan Tahun 2013

Sistematika Penyusunan PPAS-P Tahun 2013 adalah :

BAB I PENDAHULUAN

Memuat latar belakang, tujuan, dasar hukum penyusunan PPAS,

proses dan tahap penyusunan PPAS-P dan sistematika

penyu-sunan PPAS Perubahan Tahun 2013

BAB II PENDAPATAN DAERAH

Berisikan target pendapatan daerah yang meliputi seluruh

penerimaan berdasarkan kebijakan daerah dalam KUA-P APBD

Tahun 2013.

BAB III BELANJA DAERAH

Berisikan urutan prioritas penggunaan pendapatan yang

dituang-kan dalam anggaran belanja daerah. Sebelum diuraidituang-kan

berdasar-kan urutan prioritas terlebih dulu diberiberdasar-kan gambaran

pengelom-pokan klasifikasi belanja daerah menurut kelompok belanja tidak

langsung dan belanja daerah langsung.

BAB IV PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN URUSAN

DAN PROGRAM/KEGIATAN

Bagian ini menguraikan Plafon Anggaran Sementara (PAS) yang

dituangkan secara deskriptif dalam bentuk tabulasi anggaran. Pada

bagian pertama PAS diuraikan menurut belanja pegawai, hibah,

bantuan sosial, belanja bagi hasil, bantuan keuangan dan belanja

tidak terduga, bagian kedua diuraikan PAS menurut urusan dan

SKPD serta program dan kegiatan.

BAB V RENCANA PEMBIAYAAN DAERAH

Bagian ini menguraikan Kebijakan Penerimaan Pembiayaan

Daerah dan Kebijakan Pengeluaran Pembiayaan Daerah.

(7)

BAB II

PENDAPATAN DAERAH

2.1 Kebijakan Pendapatan Daerah

2.1.1 Kebijakan Perencanaan Pendapatan Daerah

Kebijakan perencanaan pendapatan daerah meliputi semua penerimaan

uang melalui rekening kas umum daerah yang menambah ekuitas dana

dan merupakan hak daerah dalam 1 (satu ) tahun anggaran. Seluruh

pendapatan daerah yang dianggarkan dalam APBD-P secara bruto tidak

boleh dikurangi dengan belanja yang digunakan dalam rangka

menghasilkan pendapatan tersebut dan/atau dikurangi dengan bagian

pemerintah pusat/daerah lain dalam rangka bagi hasil.

Pendapatan daerah dikelompokkan ke dalam sumber-sumber penerimaan

daerah yang terdiri dari sumber penerimaan :

a. Pendapatan Asli Daerah ( PAD ),

b. Dana Perimbangan dan,

c. Pendapatan Lain-lain yang Syah.

Termasuk dalam kelompok Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) adalah :

a. Pajak Daerah

b. Retribusi Daerah.

c. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan

d. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) yang Syah.

Dalam upaya perencanaan target pendapatan daerah dari kelompok PAD

ditetapkan

secara

rasional

dengan

mempertimbangkan

realisasi

penerimaan tahun lalu, potensi, asumsi pertumbuhan ekonomi yang dapat

mempengaruhi penerimaan tersebut, objek penerimaan dan rincian objek

penerimaan. Dalam upaya peningkatan PAD tidak ditetapkan kebijakan

pemerintah yang dapat memberatkan subjek pajak (masyarakat dan dunia

usaha).

(8)

Sesuai dengan Permendagri Nomor 37 Tahun 2012 tentang Pedoman

Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2013,

maka upaya dilakukan dalam peningkatan PAD adalah peningkatan

pelayanan kepada masyarakat dan penyederhanaan prosedur dan sistem

administrasi pemungutan pajak dan retribusi daerah.

Dalam

menganggarkan rencana pendapatan daerah dari hasil

pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan disusun secara rasional

dengan mempertimbangkan kekayaan daerah yang disertakan serta

memperhatikan fungsi penyertaan modal. Dalam hal ini pemerintah

daerah selalu mengupayakan pendayagunaan kekayaan daerah yang

belum dimanfaatkan untuk dikelola atau dikerjasamakan dengan pihak

ketiga.

Dari apa yang telah ditetapkan pada APBD awal tahun 2013 dan melihat

realisasi dan kondisinya sampai dengan bulan Mei Tahun 2013 di

beberapa sumber penerimaan pendapatan daerah terjadi penambahan

sumber penerimaan berasal dari Dana Perimbangan Tahun 2013 yaitu

pada Dana Bagi Hasil Pajak Dan Bukan Pajak, kenaikan tersebut

disebabkan adanya Peraturan Menteri Keuangan tahun anggaran 2013.

Sedangkan perencanaan Pendapatan Lain-Lain Yang Syah mengalami

peningkatan yang bersumber dari Pendapatan Hibah dan Dana

Penyesuaian dan Otonomi Khusus yang disebabkan oleh naiknya

tunjangan profesi guru, dan penurunan pada Dana Bag Hasil Pajak dari

Propinsi karena menyesuaikan dengan realisasi tahun 2012, serta

peningkatan Bantuan Keuangan dari Pemerintah Propinsi

. Oleh sebab itu dalam perjalanannya apa yang ditargetkan tersebut perlu

disesuaikan kembali sesuai dengan data yang diterima dari Pemerintah

Pusat maupun Pemerintah Propinsi Sumatera Barat.

(9)

2.1.2 Target Pendapatan Daerah

2.1.2.1 Target Pendapatan Daerah APBD-P Tahun 2013

Plafon Anggaran pendapatan daerah Tahun 2013 ditargetkan sebesar

Rp. 1,749 Triliun, sedangkan pada APBD Tahun 2013 adalah sebanyak

Rp 1,619 Triliun, ini berarti terjadi kenaikan Plafon Anggaran pendapatan

daerah dalam APBD-P Tahun 2013 sebanyak 130,024 Milyar.

Pendapatan daerah ini berasal dari :

a. PAD pada APBD-P Tahun 2013 adalah sebanyak Rp 231,328 Milyar,

turun sebesar Rp. 1,084 Milyar dibandingkan dengan target APBD

Tahun 2013 sebesar Rp. 232,413 Milyar.

b. Dana Perimbangan dalam APBD-P Tahun 2013 ditargetkan Plafon

Anggaran sebanyak Rp. 1,148 Triliun, berasal dari Dana Bagi Hasil

Pajak dan Bagi Hasil Bukan Pajak, Dana Alokasi Umum (DAU) dan

Dana Alokasi Khusus (DAK) pada APBD Tahun 2013 dianggarkan

sebesar Rp 1,138 Triliun mengalami kenaikan penerimaan dana

perimbangan sebanyak Rp 10,315 Milyar yang berasal dari Bagi Hasil

Pajak dan Bukan Pajak.

c. Untuk komponen Pendapatan Daerah lainnya adalah Lain-lain

Pendapatan Daerah, pada APBD-P Tahun 2013 ditargetkan sebesar

Rp. 369,592 Milyar. Pada APBD Tahun 2013 dianggarkan sebesar

Rp 248,798 milyar. Ini berarti terdapat kenaikan sebanyak Rp 120,793

Milyar. Kenaikan Pendapatan Lain-lain Yang Syah ini bersumber dari

kenaikan pendapatan hibah sebesar Rp. 5 Milyar, penyesuaian dana

otonomi khusus dari pusat sebanyak Rp.108,607 Milyar dan

pengurangan dari dana bagi hasil pajak dari Propinsi sebesar Rp.

5,285 Milyar serta bantuan keuangan dari pemerintah propinsi

sebesar 12,470 Milyar.

Adapun Plafon Anggaran Pendapatan Daerah pada APBD-P Kota

Padang Tahun 2013 adalah sebagaimana tertuang pada tabel 2.1 berikut

ini :

(10)

Tabel 2.1

Rencana Pendapatan Daerah pada APBD-P Tahun 2013

No. Uraian APBD 2013

APBD-P 2013 Setelah Perubahan Bertambah

/berkurang %

1 PENDAPATAN 1.619.345.025.124,00 1.749.369.275.182,00 130.024.250.058,00 8,03 A Pendapatan Asli Daerah 232.413.011.440,00 231.328.732.036,00 (1.084.279.404,00) (0,47)

1 Pajak Daerah 153.005.000.000,00 153.005.000.000,00 0,00 -

2 Retribusi Daerah 51.710.311.440,00 51.710.311.440,00 0,00 -

3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

9.500.000.000,00 8.415.720.596,00 (1.084.279.404,00) (11,41)

4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah

18.197.700.000,00 18.197.700.000,00 0,00 -

B Dana Perimbangan 1.138.133.610.834,00 1.148.448.825.862,00 10.315.215.028,00 0,91 1 Bagi Hasil Pajak dan Bukan

Pajak

53.175.717.834,00 63.490.932.862,00 10.315.215.028,00 19,40

2 Dana Alokasi Umum 1.003.116.093.000,00 1.003.116.093.000,00 0,00 - 3 Dana Alokasi Khusus 81.841.800.000,00 81.841.800.000,00 0,00 - C Lain-lain Pendapatan Yang Sah 248.798.402.850,00 369.591.717.284,00 120.793.314.434,00 48,55 1 Pendapatan Hibah 354.530.000,00 5.354.530.000,00 5.000.000.000,00 1.410,32- 2 Dana Darurat 0,00 0,00 0,00

3 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dari Pemerintah

72.163.353.850,00 66.878.349.000,00 (5.285.004.850,00) (7,32)

4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus

176.280.519.000,00 284.888.035.124,00 108.607.516.124,00 61,61

5 Dana Penguatan Desentralisasi fiskal dan Percepatan Pembangunan Daerah ( DPDF dan PPD) 0,00 0,00 0,00 - 6 Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Pendidikan (DPIPP) 0,00 0,00 0,00 - 7 Dana Percepatan Pembangunan

Infrastruktur & Prasarana Daerah (DPIPD)

0,00 0,00 0,00 -

Bantuan Keuangan dari Pemerintah Propinsi

0,00 12.470.803.160,00 12.470.803.160,00 -

8 Bantuan Keuangan dari Pemerintah Pusat

(11)

BAB III

BELANJA DAERAH

3.1 Belanja Daerah

3.1.1 Kebijakan Belanja Daerah

Berdasarkan PP Nomor 58 Tahun 2005 kebijakan belanja daerah meliputi

semua pengeluaran daerah yang merupakan urusan pemerintah daerah

selama tahun anggaran yang berkenaan dan sesuai dengan ketentuan

Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 37 Tahun 2012 tentang Pedoman

Penyusunan APBD tahun 2013 dinyatakan bahwa jumlah belanja daerah

perlu

diselaraskan

dengan

sumber-sumber

penerimaan,

seperti

penerimaan DBH yang berasal dari pajak dan non pajak, DAU dan DAK.

Pengalokasian belanja pada setiap SKPD dilakukan berdasarkan

kebutuhan dan usulan dengan memperhatikan Prioritas Pembangunan

Tahun 2013, sehingga dalam implimentasinya dapat menunjang kebijakan

yang telah dituangkan dalam berbagai program dan kegiatan. Untuk

mengatasi kekurangan dan keterbatasan anggaran maka belanja daerah

disusun sesuai dengan skala prioritas yang telah ditetapkan dengan

pertimbangan utama adalah perlu upaya pemenuhan kebutuhan wajib

daerah dan melanjutkan percepatan pembangunan dalam pencapaian

sasaran.

Selain itu kebijakan belanja daerah juga memperhatikan urusan

masing-masing SKPD dengan memperhatikan kriteria sebagai berikut :

1. Belanja daerah mengakomodir (7) tujuh prioritas pembangunan

sebagaimana yang tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah

Kota Padang Tahun 2013 dengan 4 prioritas utama, yaitu : (a)

Reformasi birokrasi dan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan; (b)

Penataan transportasi dan pembangunan insfrastruktur daerah berbasis

mitigasi bencana dan ramah lingkungan; (c) Peningkatan pembangunan

(12)

bidang pendidikan, kesehatan dan lingkungan pemukiman berdasarkan

capaian MDGs; (d) Percepatan penanggulangan kemiskinan.

2. Belanja Daerah diprioritaskan bagi pelaksanaan Urusan Wajib ataupun

Urusan Pilihan yang dijabarkan dalam Tugas Pokok dan Fungsi Satuan

Kerja Perangkat Daerah.

3. Belanja Daerah disusun berdasarkan pendekatan prestasi kerja yaitu

sistem anggaran yang mengutamakan upaya pencapaian hasil kerja atau

output dari perencanaan alokasi biaya yang ditetapkan.

Selanjutnya dalam pengalokasian belanja pada APBD-P Tahun 2013 dibedakan

atas 2 (dua) kelompok belanja daerah yaitu :

1. Belanja Daerah Tidak Langsung yang dianggarkan tidak terkait secara

langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan. Belanja ini terdiri

dari ini terdiri dari; belanja pegawai, belanja hibah, belanja bantuan

sosial, belanja bagi hasil dan bantuan keuangan serta belanja tak

terduga.

2. Belanja Daerah Langsung adalah belanja yang dikeluarkan dan

dianggarkan terkait secara langsung kepada pelaksanaan program dan

kegiatan.

Belanja langsung ini dikelompokkan atas 3 yaitu :

1. Belanja Pegawai.

2. Belanja Barang dan Jasa, dan

3. Belanja Modal

Pada PPAS-P APBD 2013 penekanan terhadap kebijakan belanja daerah ini

adalah dalam rangka melakukan penyesuaian belanja dengan rencana

penerimaan daerah, baik yang bersumber dari PAD, Dana Perimbangan dan

Lain-lain Pendapatan yang Syah.

(13)

3.1.2 Target Belanja Daerah PPAS P Tahun 2013

.

Berdasarkan KUA-APBD-P Tahun 2013, kebijakan belanja daerah diatas,

baik terhadap belanja tidak langsung maupun belanja langsung dalam

PPAS P Tahun 2013 mengalami pula perubahan. Pada APBD Tahun 2013

belanja daerah direncanakan sebesar Rp.

1,679

Triliun

sedangkan pada

PPAS Tahun 2013 telah dianggarkan sebanyak Rp

1,9 Milyar.

Ini berarti

terdapat peningkatan belanja daerah sebanyak Rp 221,358 Milyar.

Penambahan belanja ini terdiri dari belanja tidak langsung sebanyak

Rp 1,181 Trilyun dan belanja langsung sebanyak Rp 718,680 Milyar.

Sedangkan dalam APBD Tahun 2013 jumlah belanja ditetapkan sebesar

Rp 1.679 Trilyun yang terdiri dari Belanja tidak langsung Rp 1,075 Trilyun

dan belanja langsung sebanyak Rp 603,416 Milyar. Berarti terdapat

kenaikan belanja Rp 115,263 Milyar.

Penambahan plafon belanja daerah ditujukan untuk keperluan belanja

tidak langsung dan belanja langsung, yaitu :

a. Belanja Tidak Langsung

Jumlah belanja daerah untuk keperluan belanja tidak langsung

direncanakan sebagai brikut :

1. Belanja Pegawai, pada APBD-P Tahun 2013 adalah sebanyak

Rp 1,110 Triliun, mengalami kenaikan sebesar Rp. 90,737 Milyar jika

dibandingkan dengan target APBD Tahun 2013 sebesar Rp 1,019

Triliun.

2. Belanja hibah. Dalam APBD-P Tahun 2013 pemerintah daerah

mengalokasikan untuk belanja hibah ini sebesar Rp 51,323 Milyar.

Jumlah belanja hibah ini mengalami kenaikan sebesar 15,357 Milyar

jika dibandingkan dengan APBD sebelum perubahan Rp. 35,965

Milyar.

3. Belanja Bantuan Sosial. Dalam tahun anggaran 2013 pemerintah

daerah tetap dialokasikan dana bantuan sosial ini sebanyak Rp

15,314 Milyar.

(14)

4. Belanja bantuan keuangan dalam tahun anggaran 2013 ditetapkan

sebanyak Rp 746,966 Juta sama dengan yang dialokasikan dalam

APBD Tahun 2013.

5.

Belanja tidak terduga. Dalam APBD-P Tahun 2013 tidak mengalami

perubahan tetap sama dengan belanja awal Rp. 3,700 Milyar.

b. Belanja Langsung

Penyusunan rencana dan target Belanja Langsung Kota Padang Tahun

2013 ditetapkan mengacu pada Permendagri No. 37 Tahun 2012 tentang

Pedoman Penyusunan APBD tahun 2013

Dalam APBD-P Tahun 2013 dianggarkan keperluan belanja langsung

sebesar Rp 718,680 Milyar, sedangkan pada APBD Tahun 2013 sebesar

Rp 603,417 Milyar. Ini berarti dalam APBD-P Tahun 2013 terdapat

kenaikan sebesar Rp.115,263 Milyar.

Realisasi struktur belanja daerah sesuai target APBD-P Tahun 2013

tergambar dalam tabel 3.1 berikut :

Tabel 3.1

Rencana Belanja Daerah pada APBD-P Tahun 2013

( Dalam Rupiah )

No. Uraian APBD 2013

APBD-P 3013 Setelah Perubahan Bertambah

/berkurang % 2 BELANJA 1.679.115.884.343,00 1.900.474.409.292,69 221.358.524.949,69 13,18 A BELANJA TIDAK LANGSUNG 1.075.699.100.666,00 1.181.794.302.881,10 106.095.202.215,10 9,86 1 Belanja Pegawai 1.019.972.194.600,00 1.110.709.861.864,10 90.737.667.264,10 8,90 Pembayaran bunga pinjaman - 0,00 0,00 - 2 Belanja Hibah 35.965.405.000,00 51.322.939.951,00 15.357.534.951,00 42,70 3 Belanja Bantuan Sosial 15.314.535.085,00 15.314.535.085,00 0,00 - 4 Belanja Bagi Hasil dan

Bantuan Keu.

746.965.981,00 746.965.981,00 0,00 -

5 Belanja Tidak Terduga 3.700.000.000,00 3.700.000.000,00 0,00 - B BELANJA

LANGSUNG

(15)

3.2 Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan Tahun 2013 Menurut

Prioritas Program

Plafon Prioritas Program Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan Tahun

2013 dialokasikan sesuai dengan prioritas program pembangunan

sebagaimana ditetapkan dalam RKPD Tahun 2013. Program Prioritas

Anggaran dalam PPAS Perubahan Tahun 2013 ini masih bersifat indikatif

yang masih akan dibahas bersama antara Pemerintah Kota Padang

dengan DPRD dan akan dijabarkan lagi dalam bentuk kegiatan

masing-masing SKPD sesuai dengan urusan berdasarkan tugas pokok dan fungsi

(TUPOKSI) SKPD tersebut.

Alokasi belanja sesuai dengan Prioritas Pembangunan Tahun 2013 adalah

sebagai berikut :

Tabel 3.2

Alokasi Belanja Lansung APBD-P Tahun 2013

berdasarkan Prioritas Pembangunan

( Dalam Milyar Rupiah )

No

PRIORITAS

APBD-P

Tahun 2013

Jumlah

%

1

Reformasi Birokrasi dan Tata kelola Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah

214,16

29,81

2

Penataan transportasi dan penvangunan insfrastruktur perkotaan

berbasis migitasi, bencana dan ramah lingkungan

204,38

28,45

3

Percepatan Penanggulangan kemiskinan, Pengangguran dan

Pembangunan berbasis Masyarakat

59,31

8,26

4

Pembinaan kehidupan beragama dan pembentukan generasi yang

berkarakter dan berbasis kearifan lokal

11,99

1,67

5

Peningkatan pembangunan pendidikan, kesehatan dan lingkungan

pemukiman berdasarkan capaian MDGs

184,53

25,67

6

Pemberdayaan masyarakat melalui pembinaan kreatifitas serta

inovasi tekhnologi masyarakat untuk memperkuat daya saing

daerah

25,68

3,58

7

Pengembangan industri pariwisata dan kelautan

18,05

2,58

(16)

BAB IV

PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN

PRIORITAS DAN URUSAN PROGRAM

4.1 Belanja Pegawai, Hibah, Bantuan sosial, Bantuan Keuangan dan

Belanja tak Terduga

Berdasarkan Permendagri No. 37 Tahun 2012 tentang Pedoman

Penyusunan APBD Tahun 2013, penetapan Plafon Anggaran Sementara

bagi keperluan Belanja Pegawai, Pembayaran Bunga, Belanja Hibah,

Belanja Bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil dan Bantuan Keuangan serta

Belanja Tak Terduga, semua belanja ini termasuk dalam kategori belanja

tidak langsung. Uraian dari masing-masing belanja adalah sebagai berikut:

a. Belanja Pegawai. Besarnya belanja pegawai disesuaikan dengan

penganggaran gaji pokok dan tunjangan Pegawai Negeri Sipil Daerah

(PNSD) dengan memperhitungkan kenaikan gaji pokok (termasuk

perkiraan kenaikan gaji 7,0 % dan tunjangan yang ditetapkan pemerintah).

Kemudian diperhitungkan acress sebesar maksimal 2,5% dari jumlah

belanja pegawai diatas. Dalam APBD P Tahun 2013 ditargetkan sebesar

Rp 1,110 Triliun terjadi kenaikan sebesar Rp.90,737 Milyar dari APBD

Tahun 2013.

b. Belanja Hibah. Belanja daerah ini mengacu kepada ketentuan

pengelolaan keuangan daerah dan bagi instansi penerima dalam

pelaksanaan diatur dalam peraturan Menteri Keuangan. Dalam APBD-P

Tahun 2013 dianggarkan sebesar Rp 51,323 Milyar dari semula Rp.

35,965 Milyar, artinya ada peningkatan sebanyak Rp.15,357 Milyar.

c. Belanja Bantuan Sosial. Belanja daerah ini mengacu kepada ketentuan

pengelolaan keuangan daerah dan bagi instansi penerima dalam

pelaksanaan diatur dalam peraturan Menteri Keuangan. Dalam APBD-P

Tahun 2013 tetap dianggarkan sebesar Rp 15,698 Milyar.

(17)

d. Belanja Bagi Hasil dan Bantuan Keuangan. Belanja ini bersumber dari

pendapatan propinsi yang diberikan kepada kabupaten dan kota serta

pemerintah daerah lainnya. Dalam APBD-P Tahun 2013 tetap sebanyak

Rp 746,966 Juta.

e. Belanja Tidak Terduga. Jumlah belanja ini dilakukan secara rasional

dengan mempertimbangkan realisasi tahun anggaran 2012 dan kondisi

tahun 2013. Dalam APBD-P Tahun 2013 belanja tidak terduga tetap

dianggarkan sebanyak Rp 3,7 Milyar.

Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut :

Tabel 4.1

Plafon Anggaran Sementara Belanja Tidak Langsung Tahun 2013

(Dalam Rp)

No. Uraian APBD 2013

SETELAH Perubahan APBD-P 2013 Bertambah /berkurang % 1 2 3 4 5 2 BELANJA 1.679.115.884.343,00 1.900.474.409.292,69 221.358.524.949,69 13,18 A BELANJA TIDAK LANGSUNG 1.075.699.100.666,00 1.181.794.302.881,10 106.095.202.215,10 9,86 1 Belanja Pegawai 1.019.972.194.600,00 1.110.709.861.864,10 90.737.667.264,10 8,90 Pembayaran bunga pinjaman - 0,00 0,00 - 2 Belanja Hibah 35.965.405.000,00 51.322.939.951,00 15.357.534.951,00 42,70 3 Belanja Bantuan Sosial 15.314.535.085,00 15.314.535.085,00 0,00 -

4 Belanja Bagi Hasil dan Bantuan Keu. 746.965.981,00 746.965.981,00 0,00 - 5 Belanja Tidak Terduga 3.700.000.000,00 3.700.000.000,00 0,00 - B BELANJA LANGSUNG 603.416.783.677,00 718.680.106.411,59 115.263.322.734,59 19,10 Surplus (59.770.859.219,00) (151.105.134.110,69) (91.334.274.891,69) 152,81

4.2

Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan Tahun 2013 pada

Masing-Masing SKPD

Seluruh belanja daerah yang dialokasikan menurut urusan pemerintahan

daerah dilakukan dalam rangka mendanai program dan kegiatan sesuai

dengan urusan yang menjadi kewajiban daerah. Jumlah belanja daerah ini

adalah merupakan belanja langsung APBD-P Tahun 2013. Pagu Indikatif

terhadap belanja langsung APBD-P Tahun 2013 adalah sebanyak Rp

(18)

718,680 Milyar, sedangkan pada APBD Tahun 2013 telah direncanakan

Pagu Indikatif sebanyak Rp 603,416 Milyar. Ini berarti terdapat kenaikan

sebanyak Rp 115,263 Milyar.

Secara ringkas perubahan belanja langsung pada masing-masing SKPD

dapat dilihat pada daftar berikut ini:

Tabel 4.2

Pagu Indikatif Belanja Langsung

Menurut Urusan dan SKPD pada APBD-P Tahun 2013

( Dalam Rupiah )

Kode

Rekening

Urusan/ SKPD/ Program/

Kegiatan

APBD 2013

APBD-P 2013

Selisih

1.01.01.

DINAS PENDIDIKAN

52.460.000.000,00 67.215.217.051,30

14.755.217.051,30

1.02.01.

DINAS KESEHATAN

26.968.629.052,00 29.574.880.369,40

2.606.251.317,40

1.02.02.

RUMAH SAKIT UMUM

DAERAH

14.031.365.363,00 15.045.812.083,50

1.014.446.720,50

1.03.01.

DINAS PEKERJAAN UMUM

211.436.559.225,00 258.335.246.501,55

46.898.687.276,55

1.05.01.

DINAS TATA RUANG, TATA

BANGUNAN DAN

PERUMAHAN

4.666.683.618,00

4.904.879.898,00

238.196.280,00

1.06.01.

BADAN PERENCANAAN

PEMBANGUNAN DAERAH

11.925.524.860,00 13.314.480.150,00

1.388.955.290,00

1.07.01.

DINAS PERHUBUNGAN,

KOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA

10.667.106.262,00 11.499.466.262,00

832.360.000,00

1.08.01.

DINAS KEBERSIHAN DAN

PERTAMANAN

16.649.618.575,00 18.373.277.575,00

1.723.659.000,00

1.08.02.

BADAN PENGENDALIAN

DAMPAK LINGKUNGAN

DAERAH

3.470.572.090,00

3.719.336.932,45

248.764.842,45

1.10.01.

DINAS KEPENDUDUKAN

DAN PENCATATAN SIPIL

2.879.616.060,00

4.316.284.560,00

1.436.668.500,00

1.13.01.

BADAN

PENANGGULANGAN

BENCANA DAERAH DAN

PEMADAM KEBAKARAN

5.610.379.975,00

6.335.992.167,00

725.612.192,00

1.14.01.

DINAS SOSIAL DAN

TENAGA KERJA

2.865.000.000,00

3.177.860.000,00

312.860.000,00

1.15.01.

DINAS KOPERASI DAN

USAHA MIKRO, KECIL DAN

MENENGAH

1.866.640.100,00

2.160.432.100,00

293.792.000,00

1.16.01.

BADAN PENANAMAN

MODAL DAN PELAYANAN

PERIZINAN TERPADU

3.197.061.850,00

3.772.495.850,00

575.434.000,00

1.18.01.

DINAS PEMUDA DAN

OLAHRAGA

6.636.786.950,00

7.046.116.950,00

409.330.000,00

1.19.01.

KANTOR KESATUAN

BANGSA DAN POLITIK

(19)

Kode

Rekening

Urusan/ SKPD/ Program/

Kegiatan

APBD 2013

APBD-P 2013

Selisih

1.19.02.

SATUAN POLISI PAMONG

PRAJA

6.420.932.975,00

6.834.842.975,00

413.910.000,00

1.20.03.

SEKRETARIAT DAERAH

69.286.912.445,00 77.090.633.627,25

7.803.721.182,25

1.20.04.

SEKRETARIAT DPRD

22.879.200.000,00 25.334.077.100,00

2.454.877.100,00

1.20.05.

DINAS PENGELOLAAN

KEUANGAN DAN ASET

22.612.646.893,00 27.554.965.212,00

4.942.318.319,00

1.20.07.

INSPEKTORAT

3.201.713.200,00

4.128.109.100,00

926.395.900,00

1.20.08.

BADAN KEPEGAWAIAN

DAERAH

5.966.984.000,00 16.539.635.250,00

10.572.651.250,00

1.20.09.

KECAMATAN PADANG

BARAT

1.492.294.000,00

1.705.078.000,00

212.784.000,00

1.20.10.

KECAMATAN PADANG

TIMUR

1.420.101.000,00

1.615.644.100,00

195.543.100,00

1.20.11.

KECAMATAN PADANG

UTARA

1.256.019.190,00

1.412.071.190,00

156.052.000,00

1.20.12.

KECAMATAN PADANG

SELATAN

1.533.287.000,00

1.785.902.000,00

252.615.000,00

1.20.13.

KECAMATAN NANGGALO

1.298.485.200,00

1.362.213.000,00

63.727.800,00

1.20.14.

KECAMATAN KURANJI

1.703.820.400,00

2.030.360.400,00

326.540.000,00

1.20.15.

KECAMATAN LUBUK

BEGALUNG

1.974.117.000,00

2.271.977.000,00

297.860.000,00

1.20.16.

KECAMATAN LUBUK

KILANGAN

1.307.725.200,00

1.362.927.450,00

55.202.250,00

1.20.17.

KECAMATAN PAUH

1.570.268.720,00

1.770.309.653,89

200.040.933,89

1.20.18.

KECAMATAN KOTO

TANGAH

1.767.320.000,00

1.995.470.000,00

228.150.000,00

1.20.19.

KECAMATAN BUNGUS

TELUK KABUNG

1.424.225.500,00

1.676.580.500,00

252.355.000,00

1.20.20.

KELURAHAN OLO

KECAMATAN PADANG

BARAT

175.655.000,00

185.905.000,00

10.250.000,00

1.20.21.

KELURAHAN JATI BARU

KECAMATAN PADANG

TIMUR

176.605.000,00

186.355.000,00

9.750.000,00

1.20.22.

KELURAHAN GUNUNG

PANGILUN KECAMATAN

PADANG UTARA

177.605.000,00

187.355.000,00

9.750.000,00

1.20.23.

KELURAHAN BELAKANG

PONDOK KECAMATAN

PADANG SELATAN

175.205.000,00

194.546.000,00

19.341.000,00

1.20.24.

KELURAHAN SURAU

GADANG KECAMATAN

NANGGALO

180.505.000,00

190.255.000,00

9.750.000,00

1.20.25.

KELURAHAN KORONG

GADANG KECAMATAN

KURANJI

178.655.000,00

195.655.000,00

17.000.000,00

1.20.26.

KELURAHAN

PENGAMBIRAN AMPALU

KECAMATAN LUBUK

BEGALUNG

179.505.000,00

189.255.000,00

9.750.000,00

1.20.27.

KELURAHAN BATU

175.855.000,00

185.605.000,00

9.750.000,00

(20)

Kode

Rekening

Urusan/ SKPD/ Program/

Kegiatan

APBD 2013

APBD-P 2013

Selisih

GADANG KECAMATAN

LUBUK KILANGAN

1.20.28.

KELURAHAN CUPAK

TANGAH KECAMATAN

PAUH

175.855.000,00

197.105.000,00

21.250.000,00

1.20.29.

KELURAHAN PARUPUK

TABING KECAMATAN KOTO

TANGAH

179.205.000,00

188.955.000,00

9.750.000,00

1.20.30.

KELURAHAN TELUK

KABUNG UTARA

KECAMATAN BUNGUS

TELUK KABUNG

175.455.000,00

162.765.000,00

(12.690.000,00)

1.21.01.

KANTOR KETAHANAN

PANGAN

1.914.917.000,00

2.570.267.000,00

655.350.000,00

1.22.01.

BADAN PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT,

PEREMPUAN DAN

KELUARGA BERENCANA

19.684.657.050,00 20.277.012.857,25

592.355.807,25

1.24.01.

KANTOR ARSIP,

PERPUSTAKAAN DAN

DOKUMENTASI

955.941.500,00

.047.241.500,00

91.300.000,00

2.01.01.

DINAS PERTANIAN ,

PERTERNAKAN,

PERKEBUNAN DAN

KEHUTANAN

11.655.004.100,00 15.432.372.767,00

3.777.368.667,00

2.04.01.

DINAS KEBUDAYAAN DAN

PARIWISATA

7.149.883.639,00

8.146.290.139,00

996.406.500,00

2.05.01.

DINAS KELAUTAN DAN

PERIKANAN

10.382.383.955,00 13.300.279.410,00

2.917.895.455,00

2.06.01.

DINAS PASAR

10.086.318.450,00 12.029.677.250,00

1.943.358.800,00

2.07.01.

DINAS PERINDUSTRIAN,

PERDAGANGAN,

PERTAMBANGAN DAN

ENERGI

9.731.888.500,00 10.700.356.700,00

968.468.200,00

Jumlah

603.416.783.677,00

718.680.106.411,59

115.263.322.734,59

(21)

Tabel 4.3

Pagu Indikatif Belanja Langsung

Menurut Program pada APBD-P Tahun 2013

( Dalam Rupiah )

Kode Rekening

Urusan/ SKPD/ Program/ Kegiatan APBD 2013 PPAS PERUBAHAN 2013

Selisih

1. URUSAN WAJIB 556,107,537,533.00 661,017,162,645.59 104,909,625,112.59

1.01. PENDIDIKAN 51,735,000,000.00 66,022,217,051.30 14,287,217,051.30

1.01.01. DINAS PENDIDIKAN 51,735,000,000.00 66,022,217,051.30 14,287,217,051.30

1.01.01.01. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 984,876,935.00 1,339,494,835.00 354,617,900.00 1.01.01.02. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN

PRASARANA APARATUR 809,754,688.00 1,739,039,788.00 929,285,100.00 1.01.01.05. PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS

SUMBER DAYA APARATUR

213,800,000.00 213,800,000.00 -

1.01.01.06. PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN 75,529,225.00 107,297,500.00 31,768,275.00

1.01.01.17. PROGRAM PENDIDIKAN MENENGAH

14,251,865,000.00

14,855,739,000.00

603,874,000.00 1.01.01.20. PROGRAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIK

DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

2,089,392,944.00 3,691,117,944.00 1,601,725,000.00 1.01.01.21. PROGRAM PENGEMBANGAN BUDAYA BACA

DAN PEMBINAAN 50,000,000.00 50,000,000.00 - 1.01.01.22. PROGRAM MANAJEMEN PELAYANAN

PENDIDIKAN 479,166,250.00 589,166,250.00 110,000,000.00 1.01.01.23. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI

SEKOLAH 3,887,830,000.00 12,265,383,076.30 8,377,553,076.30 1.01.01.24. PROGRAM WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DUA

BELAS TAHUN 28,322,784,958.00 30,111,178,658.00 1,788,393,700.00 1.01.01.25. PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

(PAUDNI) DAN PENDIDIKAN NON FORMAL DAN INFORMAL (PNFI)

570,000,000.00 1,060,000,000.00 490,000,000.00 - 40,000,000.00 40,000,000.00 1.02. KESEHATAN 38,958,529,389.00 43,088,345,526.90 4,129,816,137.90 1.02.01. DINAS KESEHATAN 26,913,629,052.00 29,519,880,369.40 2,606,251,317.40 1.02.01.01. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI

PERKANTORAN 1,632,032,825.00 1,862,032,825.00 230,000,000.00 1.02.01.02. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN

PRASARANA APARATUR 1,632,300,000.00 2,296,250,000.00 663,950,000.00 1.02.01.05. PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS

SUMBER DAYA APARATUR 123,000,000.00 123,000,000.00 - 1.02.01.06. PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN

SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN 10,000,000.00 10,000,000.00 -

1.02.01.15. PROGRAM OBAT DAN PERBEKALAN

KESEHATAN 190,000,000.00 310,593,636.00 120,593,636.00 1.02.01.16. PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

196,500,000.00

205,100,000.00

8,600,000.00

1.02.01.17. PROGRAM PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN 40,000,000.00 110,000,000.00 70,000,000.00

1.02.01.19. PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 163,779,463.00 196,279,463.00 32,500,000.00

1.02.01.20. PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

(22)

Kode

Rekening Urusan/ SKPD/ Program/ Kegiatan APBD 2013 PPAS PERUBAHAN 2013 Selisih

1.02.01.21. PROGRAM PENGEMBANGAN LINGKUNGAN

SEHAT 119,500,000.00 119,500,000.00 - 1.02.01.22. PROGRAM PENCEGAHAN DAN

PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR 584,078,867.00 646,128,867.00 62,050,000.00 1.02.01.23. PROGRAM STANDARISASI PELAYANAN

KESEHATAN 178,368,999.00 178,368,999.00 - 1.02.01.25. PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN DAN

PERBAIKAN SARANA DAN PRASARANA PUSKESMAS/PUSKESMAS PEMBANTU DAN JARINGANNYA 9,415,605,698.00 10,736,288,379.40 1,320,682,681.40 1.02.01.28. PROGRAM KEMITRAAN PENINGKATAN

PELAYANAN KESEHATAN 6,360,256,000.00 6,360,256,000.00 - 1.02.01.29. PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN

KESEHATAN ANAK BALITA 40,000,000.00 40,000,000.00 - 1.02.01.30. PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN

KESEHATAN LANSIA 18,000,000.00 18,000,000.00 -

1.02.01.32. PROGRAM PENINGKATAN KESELAMATAN IBU

MELAHIRKAN DAN ANAK 50,000,000.00 75,000,000.00 25,000,000.00 1.02.01.33. PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN

KESEHATAN ANAK SEKOLAH 29,000,000.00 29,000,000.00 -

1.02.01.34. PROGRAM ASURANSI KESEHATAN

5,991,207,200.00

5,991,207,200.00

-

1.02.02. RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

12,015,490,337.00

13,539,055,157.50

1,523,564,820.50 1.02.02.01. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI

PERKANTORAN 2,141,176,300.00 2,233,441,300.00 92,265,000.00 1.02.02.02. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN

PRASARANA APARATUR 319,921,750.00 529,885,750.00 209,964,000.00 1.02.02.05. PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS

SUMBER DAYA APARATUR

83,846,000.00 110,746,000.00 26,900,000.00

1.02.02.06. PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN 32,378,000.00 32,378,000.00 -

1.02.02.23. PROGRAM STANDARISASI PELAYANAN KESEHATAN 84,731,150.00 57,323,850.00 (27,407,300.00)

1.02.02.26. PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA RUMAH SAKIT/RUMAH SAKIT JIWA/RUMAH SAKIT PARU-PARU/RUMAH SAKIT MATA

4,886,963,387.00 5,058,893,871.50 171,930,484.50 1.02.02.27. PROGRAM PEMELIHARAAN SARANA DAN

PRASARANA RUMAH SAKIT/RUMAH SAKIT JIWA/RUMAH SAKIT PARU-PARU/RUMAH SAKIT MATA

176,473,750.00 444,693,500.00 268,219,750.00

1.02.02.34. PROGRAM ASURANSI KESEHATAN

4,290,000,000.00 5,071,692,886.00 781,692,886.00

1.20.03. SEKRETARIAT DAERAH

29,410,000.00 29,410,000.00 - 1.20.03.33. PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN

KESEHATAN ANAK SEKOLAH

29,410,000.00 29,410,000.00 - 1.03. PEKERJAAN UMUM 139,991,693,325.00 184,947,347,559.40 44,955,654,234.40

1.02.02. RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

609,118,100.00

-

(609,118,100.00) 1.02.02.16. PROGRAM PEMBANGUNAN SALURAN

DRAINASE/GORONG-GORONG 609,118,100.00 - (609,118,100.00)

1.03.01. DINAS PEKERJAAN UMUM

139,382,575,225.00 184,947,347,559.40 45,564,772,334.40 1.03.01.01. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI

(23)

Kode

Rekening Urusan/ SKPD/ Program/ Kegiatan APBD 2013 PPAS PERUBAHAN 2013 Selisih

1.03.01.02. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN

PRASARANA APARATUR 2,045,344,000.00 3,556,734,000.00 1,511,390,000.00 1.03.01.05. PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS

SUMBER DAYA APARATUR 85,000,000.00 85,000,000.00 - 1.03.01.06. PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN

SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

15,000,000.00 15,000,000.00 - 1.03.01.15. PROGRAM PEMBANGUNAN JALAN DAN

JEMBATAN 49,831,138,356.00 62,616,890,690.40 12,785,752,334.40 1.03.01.18. PROGRAM REHABILITASI/PEMELIHARAA N

JALAN DAN JEMBATAN

34,438,155,369.00 44,138,155,369.00 9,700,000,000.00 1.03.01.23. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN

PRASARANA KEBINAMARGAAN 2,787,750,000.00 3,537,750,000.00 750,000,000.00 1.03.01.24. PROGRAM PENGEMBANGAN DAN

PENGELOLAAN JARINGAN IRIGASI, RAWA DAN JARINGAN PENGAIRAN LAINNYA

11,332,252,000.00 21,414,827,500.00 10,082,575,500.00 1.03.01.26. PROGRAM PENGEMBANGAN, PENGELOLAAN

DAN KONVERSI SUNGAI, DANAU DAN SUMBER DAYA AIR LAINNYA

6,987,000,000.00 7,687,000,000.00 700,000,000.00 1.03.01.37. PROGRAM PENINGKATAN EFISIENSI DAN

EFEKTIFITAS KERJA 150,000,000.00 150,000,000.00 -

1.03.01.39. PROGRAM PENINGKATAN DAYA SAING KOTA

11,600,000,000.00 18,600,000,000.00 7,000,000,000.00 1.03.01.40. PROGRAM INSPEKSI, PENGAWASAN, DAN

MONITORING BIDANG KE PU-AN 75,000,000.00 75,000,000.00 -

1.04. PERUMAHAN RAKYAT 68,266,666,250.00 69,422,261,192.15 1,155,594,942.15

1.03.01. DINAS PEKERJAAN UMUM

67,033,984,000.00

68,367,898,942.15

1,333,914,942.15

1.03.01.15. PROGRAM PENGEMBANGAN PERUMAHAN

61,800,000,000.00

62,434,164,365.10

634,164,365.10 1.03.01.16. PROGRAM LINGKUNGAN SEHAT PERUMAHAN

5,233,984,000.00 5,933,734,577.05 699,750,577.05 1.05.01. DINAS TATA RUANG, TATA BANGUNAN DAN

PERUMAHAN 989,000,000.00 810,680,000.00 (178,320,000.00)

1.05.01.15. PROGRAM PENGEMBANGAN PERUMAHAN

989,000,000.00

810,680,000.00

(178,320,000.00)

1.08.01. DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN

243,682,250.00

243,682,250.00

-

1.08.01.20. PROGRAM PENGELOLAAN AREAL

PEMAKAMAN 243,682,250.00 243,682,250.00 -

1.05. PENATAAN RUANG

5,334,204,500.00 5,740,720,780.00 406,516,280.00 1.05.01. DINAS TATA RUANG, TATA BANGUNAN DAN

PERUMAHAN 3,488,095,500.00 3,904,611,780.00 416,516,280.00 1.05.01.01. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI

PERKANTORAN 994,682,360.00 1,002,148,640.00 7,466,280.00 1.05.01.02. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN

PRASARANA APARATUR 831,650,000.00 1,240,700,000.00 409,050,000.00 1.05.01.03. PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN

APARATUR 25,000,000.00 25,000,000.00 -

1.05.01.05. PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

95,435,000.00 95,435,000.00 -

1.05.01.06. PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

10,000,000.00 10,000,000.00 -

1.05.01.15. PROGRAM PERENCANAAN TATA RUANG

1,113,095,500.00

1,113,095,500.00

-

1.05.01.16. PROGRAM PEMANFAATAN RUANG

(24)

Kode

Rekening Urusan/ SKPD/ Program/ Kegiatan APBD 2013 PPAS PERUBAHAN 2013 Selisih

1.05.01.17. PROGRAM PENGENDALIAN PEMANFAATAN

RUANG 228,102,640.00 228,102,640.00 - 1.06.01. BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

DAERAH 1,787,366,500.00 1,787,366,500.00 -

1.06.01.15. PROGRAM PERENCANAAN TATA RUANG

1,787,366,500.00 1,787,366,500.00 - 1.20.13. KECAMATAN NANGGALO 18,950,000.00 18,950,000.00 -

1.20.13.17. PROGRAM PENGENDALIAN PEMANFAATAN

RUANG 18,950,000.00 18,950,000.00 -

1.20.14. KECAMATAN KURANJI

39,792,500.00 29,792,500.00 (10,000,000.00) 1.20.14.17. PROGRAM PENGENDALIAN PEMANFAATAN

RUANG 39,792,500.00 29,792,500.00 (10,000,000.00) 1.06. PERENCANAAN PEMBANGUNAN 11,729,799,786.00 13,138,755,076.00 1,408,955,290.00

1.02.02. RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

1,253,994,426.00 1,253,994,426.00 - 1.02.02.23. PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN

SOSIAL BUDAYA 1,253,994,426.00 1,253,994,426.00 - 1.06.01. BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

DAERAH 10,083,158,360.00 11,492,113,650.00 1,408,955,290.00 1.06.01.01. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI

PERKANTORAN 1,402,858,000.00 1,440,258,000.00 37,400,000.00

1.06.01.02. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN

PRASARANA APARATUR 783,183,000.00 1,290,883,000.00 507,700,000.00 1.06.01.05. PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS

SUMBER DAYA APARATUR 76,000,000.00 76,000,000.00 - 1.06.01.06. PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN

SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN 10,000,000.00 10,000,000.00 - 1.06.01.15. PROGRAM PENGEMBANGAN DATA/INFORMASI 1,245,911,000.00 1,332,779,000.00 86,868,000.00

1.06.01.18. PROGRAM PERENCANAAN PENGEMBANGAN WILAYAH STRATEGIS DAN CEPAT TUMBUH

564,000,000.00 589,000,000.00 25,000,000.00

1.06.01.21. PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN

DAERAH 2,314,757,410.00 2,978,448,700.00 663,691,290.00 1.06.01.22. PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN

EKONOMI 1,277,108,950.00 1,265,404,950.00 (11,704,000.00) 1.06.01.23. PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN

SOSIAL BUDAYA 1,062,240,000.00 1,162,240,000.00 100,000,000.00 1.06.01.24. PROGRAM PERENCANAAN PRASARANA

WILAYAH DAN SUMBER DAYA ALAM 1,347,100,000.00 1,347,100,000.00 -

1.20.03. SEKRETARIAT DAERAH

392,647,000.00 392,647,000.00 - 1.20.03.21. PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN

DAERAH 231,837,000.00 231,837,000.00 -

1.20.03.24. PROGRAM PERENCANAAN PRASARANA WILAYAH DAN SUMBER DAYA ALAM

160,810,000.00 160,810,000.00 - 1.07. PERHUBUNGAN 14,842,106,262.00 15,674,466,262.00 832,360,000.00

1.03.01. DINAS PEKERJAAN UMUM

5,000,000,000.00 5,000,000,000.00 - 1.03.01.18. PROGRAM PEMBANGUNAN SARANA DAN

PRASARANA PERHUBUNGAN 5,000,000,000.00 5,000,000,000.00 -

1.07.01. DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 9,842,106,262.00 10,674,466,262.00 832,360,000.00 1.07.01.01. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI

(25)

Kode

Rekening Urusan/ SKPD/ Program/ Kegiatan APBD 2013 PPAS PERUBAHAN 2013 Selisih

1.07.01.02. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN

PRASARANA APARATUR 909,812,094.00 1,543,172,094.00 633,360,000.00 1.07.01.03. PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN

APARATUR 137,500,000.00 137,500,000.00 - 1.07.01.05. PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS

SUMBER DAYA APARATUR 87,000,000.00 87,000,000.00 - 1.07.01.06. PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN

SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN 10,000,000.00 10,000,000.00 -

1.07.01.15. PROGRAM PEMBANGUNAN PRASARANA DAN FASILITAS PERHUBUNGAN 819,520,000.00 819,520,000.00 -

1.07.01.16. PROGRAM REHABILITASI DAN

PEMELIHARAAN PRASARANA DAN FASILITAS LLAJ 60,000,000.00 60,000,000.00 -

1.07.01.17. PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN ANGKUTAN 4,093,400,000.00 4,143,400,000.00 50,000,000.00

1.07.01.19. PROGRAM PENGENDALIAN DAN

PENGAMANAN LALU LINTAS 1,818,582,078.00 1,853,582,078.00 35,000,000.00

1.08. LINGKUNGAN HIDUP

20,083,608,415.00 22,125,722,257.45 2,042,113,842.45

1.02.02. RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

33,250,000.00

33,250,000.00

-

1.02.02.31. PROGRAM PEMELIHARAAN LINGKUNGAN HIDUP 33,250,000.00 33,250,000.00 -

1.08.01. DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN

16,191,686,325.00 17,915,345,325.00 1,723,659,000.00 1.08.01.01. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI

PERKANTORAN 4,963,990,325.00 5,077,912,325.00 113,922,000.00 1.08.01.02. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN

PRASARANA APARATUR 7,178,500,000.00 8,573,237,000.00 1,394,737,000.00 1.08.01.03. PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN

APARATUR 180,325,000.00 180,325,000.00 -

1.08.01.06. PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

10,000,000.00 10,000,000.00 - 1.08.01.15. PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA

PENGELOLAAN PERSAMPAHAN 2,022,100,000.00 2,087,100,000.00 65,000,000.00

1.08.01.16. PROGRAM PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN PERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP

100,000,000.00 200,000,000.00 100,000,000.00 1.08.01.24. PROGRAM PENGELOLAAN RUANG TERBUKA

HIJAU (RTH) 210,000,000.00 210,000,000.00 - 1.08.01.26. PROGRAM REHABILITAS KAWASAN TPU DAN

LPA 365,000,000.00 215,000,000.00 (150,000,000.00) 1.08.01.27. PROGRAM PEMBINAAN KEGIATAN

KEBERSIHAN DAN SARANA PERTAMANAN

472,611,000.00 672,611,000.00 200,000,000.00 1.08.01.31. PROGRAM PEMELIHARAAN LINGKUNGAN

HIDUP 644,160,000.00 644,160,000.00 - 1.08.01.32. PROGRAM SARANA PRASARANA KEINDAHAN

KOTA 45,000,000.00 45,000,000.00 - 1.08.02. BADAN PENGENDALIAN DAMPAK

LINGKUNGAN DAERAH 3,455,572,090.00 3,704,336,932.45 248,764,842.45 1.08.02.01. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI

PERKANTORAN 444,905,500.00 488,835,500.00 43,930,000.00

1.08.02.02. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN

PRASARANA APARATUR 242,381,390.00 445,376,390.00 202,995,000.00 1.08.02.06. PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN

SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

10,000,000.00 10,000,000.00 - 1.08.02.16. PROGRAM PENGENDALIAN PENCEMARAN

(26)

Kode

Rekening Urusan/ SKPD/ Program/ Kegiatan APBD 2013 PPAS PERUBAHAN 2013 Selisih

1.08.02.19. PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS DAN AKSES INFORMASI SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP

207,993,500.00 207,993,500.00 - 1.08.02.25. PROGRAM PENGEMBANGAN KAPASITAS

KELEMBAGAAN 98,394,700.00 98,394,700.00 -

1.08.02.29. PROGRAM PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN

229,830,000.00 231,669,842.45 1,839,842.45

1.14.01. DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA

10,800,000.00 10,800,000.00 - 1.14.01.31. PROGRAM PEMELIHARAAN LINGKUNGAN

HIDUP 10,800,000.00 10,800,000.00 -

1.20.10. KECAMATAN PADANG TIMUR

64,500,000.00

68,560,000.00

4,060,000.00

1.20.10.15. PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA

PENGELOLAAN PERSAMPAHAN 64,500,000.00 68,560,000.00 4,060,000.00

1.20.12. KECAMATAN PADANG SELATAN

31,365,000.00 33,365,000.00 2,000,000.00 1.20.12.15. PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA

PENGELOLAAN PERSAMPAHAN 31,365,000.00 33,365,000.00 2,000,000.00 1.20.13. KECAMATAN NANGGALO 26,000,000.00 26,000,000.00 - 1.20.13.15. PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA

PENGELOLAAN PERSAMPAHAN 26,000,000.00 26,000,000.00 -

1.20.19. KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG

44,535,000.00 118,165,000.00 73,630,000.00 1.20.19.15. PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA

PENGELOLAAN PERSAMPAHAN 44,535,000.00 118,165,000.00 73,630,000.00

1.20.20. KELURAHAN OLO KECAMATAN PADANG

BARAT 20,000,000.00 20,000,000.00 - 1.20.20.15. PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA

PENGELOLAAN PERSAMPAHAN 20,000,000.00 20,000,000.00 - 1.20.21. KELURAHAN JATI BARU KECAMATAN PADANG

TIMUR 20,000,000.00 20,000,000.00 -

1.20.21.15. PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN 20,000,000.00 20,000,000.00 -

1.20.22. KELURAHAN GUNUNG PANGILUN

KECAMATAN PADANG UTARA 20,000,000.00 20,000,000.00 - 1.20.22.15. PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA

PENGELOLAAN PERSAMPAHAN 20,000,000.00 20,000,000.00 - 1.20.23. KELURAHAN BELAKANG PONDOK

KECAMATAN PADANG SELATAN

20,000,000.00 20,000,000.00 -

1.20.23.15. PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN 20,000,000.00 20,000,000.00 -

1.20.24. KELURAHAN SURAU GADANG KECAMATAN

NANGGALO 20,000,000.00 20,000,000.00 - 1.20.24.15. PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA

PENGELOLAAN PERSAMPAHAN 20,000,000.00 20,000,000.00 - 1.20.25. KELURAHAN KORONG GADANG KECAMATAN

KURANJI 20,000,000.00 20,000,000.00 -

1.20.25.15. PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN 20,000,000.00 20,000,000.00 -

1.20.26. KELURAHAN PENGAMBIRAN AMPALU KECAMATAN LUBUK BEGALUNG

20,000,000.00 20,000,000.00 -

1.20.26.15. PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA

PENGELOLAAN PERSAMPAHAN 20,000,000.00 20,000,000.00 - 1.20.27. KELURAHAN BATU GADANG KECAMATAN

LUBUK KILANGAN 20,000,000.00 20,000,000.00 -

1.20.27.15. PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN 20,000,000.00 20,000,000.00 -

(27)

Kode

Rekening Urusan/ SKPD/ Program/ Kegiatan APBD 2013 PPAS PERUBAHAN 2013 Selisih

PAUH 20,000,000.00 30,000,000.00 10,000,000.00

1.20.28.15. PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN 20,000,000.00 30,000,000.00 10,000,000.00

1.20.29. KELURAHAN PARUPUK TABING KECAMATAN

KOTO TANGAH 20,000,000.00 20,000,000.00 - 1.20.29.15. PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA

PENGELOLAAN PERSAMPAHAN 20,000,000.00 20,000,000.00 - 1.20.30. KELURAHAN TELUK KABUNG UTARA

KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG

20,000,000.00 - (20,000,000.00)

1.20.30.15. PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN 20,000,000.00 - (20,000,000.00)

2.04.01. DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

5,900,000.00 5,900,000.00 - 2.04.01.15. PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA

PENGELOLAAN PERSAMPAHAN 5,900,000.00 5,900,000.00 - 1.09 PERTANAHAN 32,476,126,451.00 32,305,040,851.00 (171,085,600.00) 1.20.03 SEKRETARIAT DAERAH 32,476,126,451.00 32,305,040,851.00 (171,085,600.00) 1.20.03.16. PROGRAM PENATAAN PENGUASAAN,

PEMILIKAN, PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN TANAH

368,927,050.00 368,927,050.00 - 1.20.03.17. PROGRAM PENYELESAIAN KONFLIK-KONFLIK PERTANAHAN 317,725,000.00 770,225,000.00 452,500,000.00

1.20.03.19. PROGRAM PENINGKATAN KEMAMPUAN

ADMINISTRASI PERTANAHAN 109,375,000.00 109,375,000.00 - 1.20.03.20. PROGRAM PENYEDIAAN TANAH UNTUK

PEMBANGUNAN 31,680,099,401.00 31,056,513,801.00 (623,585,600.00) 1.10. KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

2,864,616,060.00 4,301,284,560.00 1,436,668,500.00 1.10.01.

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL 2,864,616,060.00 4,301,284,560.00 1,436,668,500.00 1.10.01.01. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 1,312,273,200.00 1,470,773,200.00 158,500,000.00 1.10.01.02. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN

PRASARANA APARATUR 383,437,300.00 685,337,300.00 301,900,000.00 1.10.01.05.

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

55,000,000.00 45,000,000.00 (10,000,000.00) 1.10.01.06.

PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN 10,000,000.00 10,000,000.00 - 1.10.01.15.

PROGRAM PENATAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN 1,103,905,560.00 2,090,174,060.00 986,268,500.00

1.11. PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN

PERLINDUNGAN ANAK 702,466,250.00 702,466,250.00 - 1.22.01. BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT,

PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA 702,466,250.00 702,466,250.00 - 1.22.01.17. PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS HIDUP

DAN PERLINDUNGAN PEREMPUAN

127,821,500.00 127,821,500.00 -

1.22.01.20. PROGRAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN DAN PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK

574,644,750.00 574,644,750.00 -

1.12. KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA

SEJAHTERA 1,446,234,950.00 1,475,645,757.25 29,410,807.25 1.22.01. BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT,

PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA 1,446,234,950.00 1,475,645,757.25 29,410,807.25

1.22.01.15. PROGRAM KELUARGA BERENCANA

289,356,200.00

289,356,200.00

-

1.22.01.17. PROGRAM PELAYANAN KONTRASEPSI

132,452,250.00

161,863,057.25

29,410,807.25

Referensi

Dokumen terkait

19 Adanya penyewaan lahan sawah pertanian oleh industri gula yang di dalamnya terdapat pabrik beserta perkebunannya yang tidak sesuai dengan ketentuan,

Pembelajaran dengan model Teams Games Tournament adalah salah satu model dalam belajar kelompok yang dapat digunakan sebagai alternatif bagi pengajar untuk menyelesaikan

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan bahwa 1)secara simultan kebijakan dividen, kebijakan hutang dan profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap nilai

Où, Quel, Quand, Qu’est-ce que, Comment - Article indéfini/défini - adverbe VOCABULAIRE - Noms de métiers - le corps - Nom de pays - Memberikan suatu bacaan dengan

Setelah persoalan ganti rugi keuangan berakhir diatasi, Sultan HB VII merasakan bahwa dirinya kini berhak kembali memegang kendali pemerintahan seutuhnya. Ia menyadari bahwa

Setiap instansi atau perusahaan yang berbadan hukum yang telah memenuhi persyaratan untuk melakukan usaha dapat memperoleh izin pemanfaatan atau pemakaian zat radioaktif dan

Jenis ketrampilan proses sains siswa yang diamati meliputi ketrampilan siswa mengamati (observasi), merumuskan hipotesis, menentukan ruang dan waktu, dan berkomunikasi.

Pressure window berisi grafik laju alir gas (Qgas) dan tekanan yang berasal dari perhitungan Equivalent Circulating Density (ECD) pada setiap batas kebersihan lubang di