SITA
Pengertian
Tindakan penjagaan paksa berdasarkan perintah
pengadilan/hakim untuk
menempatkan harta kekayaan milik penggugat dan/atau tergugat
kedalam penjagaan untuk menjamin dipenuhinya tuntutan hak. (Yahya Harahap)
JENIS SITA
Sita Jaminan thdp barang milik Debitur/Tergugat (Conservatoir Beslag)
Sita Jaminan thdp barang bergerak milik Penggugat :
Revindicatoir Beslag
Marital Beslag.
TUJUAN SITA
Agar gugatan penggugat tidak illusoir/dapat dieksekusi
Agar barang kekayaan milik Tergugat tidak dialihkan
barang kekayaan milik tergugat tidak dijadikan jaminan hutang atau
disewakan
CONSERVATOIR BESLAG (CB)/
SITA JAMINAN
Penyitaan terhadap benda tetap atau benda bergerak milik Tergugat
CIRI : - benda tetap atau benda bergerak milik Tergugat.
- benda tetap milik Penggugat.
Tujuan CB
Untuk menjamin pembayaran
Menyita harta Tergugat sebelum Putusan
Harta Tergugat tidak dialihkan / dibebani jaminan hutang
Lanjutan..
Pembayaran ganti rugi
tuntutan dapat berupa penggantian
biaya, bunga, keuntungan yang mungkin diperoleh (perkara wanprestasi – 1243 KUH Perdata)
Penggantian kerugian dalam bentuk materiil dan immaterial (perkara
Perbuatan Melanggar Hukum/PMH - Pasal 1365 KUH Perdata)
Lanjutan..
Menjamin diserahkannya objek sengketa
REVINDICATOIR BESLAG
Penyitaan terhadap benda bergerak milik Penggugat yang ada pada pihak lain (Tergugat) dengan tujuan agar benda tersebut kembali kepada
Penggugat– Pasal 226 HIR
CIRI :
Benda Bergerak
Milik Penggugat
Dikuasai oleh Tergugat tanpa alasan hukum yang sah
Penggugat dapat meyebutkan ciri
benda tersebut secara jelas.
MARITAL BESLAG / SITA
MARITAL /SITA HARTA BERSAMA
Harta bersama (Pasal 35 (1) UU 1 tahun 1974 tentang Perkawinan) :
Harta yang diperoleh suami istri
selama masa perkawinan berlangsung
Terhadap harta bersama suami istri dapat bertindak atas persetujuan
bersama
Harta Pribadi/Bawaan
(Pasal 35 (2) UU Perkawinan) :
Harta yang diperoleh suami atau istri pada saat sebelum menikah
Harta yang diperoleh suami atau istri sebagai hadiah, hibah, wasiat, warisan selama perkawinan berlangsung
Harta pribadi masing-masing suami
atau istri mempunyai hak penuh untuk melakukan perbuatan hokum atasnya.
MANFAAT MARITAL BESLAG
tidak menghalangi Suami/Istri memanfaatkan barang
Pemanfaatan barang tidak boleh
mengurangi pemenuhan kesejahteraan keluarga spt: pendidikan anak, nafkah anak atau mengusir salah satu pihak dari kediaman semula
Pemanfaatan yg memberikan hasil
berkewajiban membagi hasil tsb kepada pihak lain
Alasan Mengajukan Sita
Tergugat tidak akan mau
melaksanakan isi putusan secara suka rela
Dikhawatirkan Tergugat akan mengalihkan hartanya atau
menjadikan jaminan utang selama proses pemeriksaan berlangsung
Permasalahan :
Bagaimana jika permohonan sita
tidak diajukan sewaktu pemeriksaan di tingkat PN, bolehkan mengajukan ditingkat banding atau kasasi?
Jika permohonan sita ditolak oleh Hakim PN, bolehkan hakim PT atau MA mengabulkan?
Waktu pengajuan permohonan sita
Diajukan pada saat belum dijatuhkan putusan pada Pengadilan Tingkat
Pertama (pengadilan Negeri)
Diajukan selama Putusan belum dieksekusi (Pasal 227 (1) HIR
Pihak yg mengabulkan Sita
Hakim pada tingkat PN, PT atau MA
Alasan dikabulkannya sita
Kaitan antara objek sita dengan dalil gugatan sangat erat, sehingga
penyitaan dianggap benar-benar urgen, sebab kalau tidak diletakan
sita atas harta Tergugat, kepentingan PEnggugat tidak terlindungi.
Lanjutan ….
Penggugat dapat menunjukan berupa fakta atau indikasi adanya dugan
atau persangkaan Tergugat berusaha menggelapkan hartanya selama
proses pemeriksaan berlangsung, guna menghindari pemenuhan
gugatan.
Barang yang dapat disita
Secara umum diatur dalam Pasal 1131 KUH Perdata
seluruh harta milik Debitur baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak, baik yang sekarang ada maupun yang aka nada, menjadi jaminan pelunasan hutang-hutangnya. (Jaminan kebendaan Umum)
Pasal 1132 KUH Perdata
Kreditur yang memiliki hak yang
didahulukan dalam pelunasan hutangnya jika memiliki jaminan kebendaan khusus untuk pelunasan hutangnya (Kreditur
Preferan) Gadai, Hak tanggungan, Fiducia
TIDAK SEMUA BARANG DAPAT DISITA
Yang dapat disita Pasal 197 (1) HIR
Tang tidak dapat disita Pasal 197 (8) HIR
Pasal 197 (1) HIR
Dalam sengketa hak milik terbatas pada barang yang disengketakan
Dalam sengketa hutang piutang dengan
jaminan barang tertentu barang jaminan tersebut, jika harta tsb tidak mencukupi
nilainya dapat dimintakan jaminan lain dari harta milik Tergugat
Sita dilakukan dengan mendahulukan benda bergerak
Pasal 197 (8) HIR
Hewan
Perkakas yang sungguh-sungguh digunakan sebagai alat pencari nafkah sehari-hari
Penjelasan alat pencari nafkah ..
Digunakan langsung oleh seseorang dengan kekuatan tenaga fisik untuk mencari nafkah sehari-hari, seperti cangkul, parang termasuk pakaian yang digunakan sehari-hari
Alat yang digunakan oleh seorang ahli atau profesi seperti gergaji bagi seorang tukang, pahat bagi pematung.
Jika hewan atau barang tersebut benar-benar digunakan sebagai alat pencari nafkah dilarang untuk disita. Tetapi jika barang atau berfungsi sebagai sarana jasa atau produksi, dapat
disita.
Penjagaan Terhadap Objek Sita
Benda yang telah disita, diletakan dimana ? Atau simpan oleh siapa ?
SEMA No. 5 tahun 1975
Sita Terhadap benda bergerak
Ditinggalkan untuk disimpan oleh pihak tersita/tergugat ditempat barang itu terletak, atau
Sebagian atau seluruh barang dibawa ketempat penyimpanan yang patut
Lanjutan
SEMA No. 5 tahun 1975..
Sita Terhadap benda tidak bergerak
Penguasaan tetap pada Tersita
Tidak boleh diserahkan kepada pihak ketiga
Mengajukan pendaftaran sita kepada Kantor Pertanahan jika tanah telah
bersertifikat, kepada Kepala Desa/Kelurahan jika masih Leter C
Lanjutan..
Sita Terhadap rekening bank
Rekening bank dilakukan pemblokiran dengan Tetap disimpan pada rekening tersita di bank yang bersangkutan
Penjagaannya tetap berada pada tersita, oleh karena itu tidak boleh dipindahkan atas nama orang lain
Lanjutan..
Penyitaan tidak boleh mengurangi penguasaan dan kegiatan usaha
Setiap penyitaan dibuat berita acara sita dan didaftarkan : apabila objek sita adalah tanah bersertifikat
didaftarkan pada Kantor Pertanahan, apaila masih berupa Leter C kepada Kepala Desa, Fiducia di kantor
Permasalahan..
Bagaimana jika objek sita dialihkan oleh Tergugat ?
Bagaimana jika objek sita dijadikan jaminan hutang oleh Tergugat ?
Bagaimana jika objek sita disewakan oleh Tergugat ?
Pasal 199 (1) dan 200 HIR
kekuatan mengikat sita jaminan
meliputi : Para pihak yang berperkara dan pihak ketiga yang tidak ikut
dalam perkara.
Sejak Pengumuman sita
jaminan, hukum melarang :
Mengalihkan objek sita kepada pihak lain
Membebaninya jaminan hutang
Menyewakan kepada orang lain
Jika dilakukan akibatnya BATAL
DEMI HUKUM
Pelanggaran terhadap Pasal 199 (1) HIR :
Dapat dipidana berdasarkan Pasal
231 KUHP ancaman pidana penjara 4 tahun
Permasalahan..
Bagaimana benda yang disita dalah perkara Perdata, juga disita dalam perkara Pidana ?
Perkara pidana >< Perkara Perdata
Kepentingan Publik >< Privat
Mana yang didahulukan ?
Pasal 39 KUHAP
Benda yang disita dalam perkara Perdata dapat disita dalam perkara Pidana
Benda yg disita dalam perkara PIDANA
Benda yang sebagian atau seluruhnya diduga diperoleh dari tindak pidana
Benda yang digunakan untuk
menghalang-halangi penyelidikan tindak pidana
Benda yang dipergunakan langsung untuk melakukan tindak pidana
Benda yang mempunyai hubungan langsung dengan tindak pidana
PROVISI
Putusan Provisi :
Putusan sementara yang berisi tindakan
sementara menunggu sampai Putusan akhir mengenai pokok perkara dijatuhkan.
Putusan provisi tidak boleh mengenai pokok perkara, namun hanya terbatas mengenai tindakan sementara berupa
larangan melanjutkan suatu kegiatan atau bahkan perintah untuk melakukan sesuatu
Mengapa diperlukan Provisi?
Untuk melindungi kepentingan Penggugat
Menghindari kerugian lebih besar pada Penggugat
Diperlukan tindakan tertentu yang sangan urgen untuk melindungi
kepentingan penggugat.
DASAR HUKUM PROVISI
Provisi diatur dalam : - 180 HIR
- 191 Rbg
- SEMA no. 3 tahun 2000
Waktu pengajuan gugatan Provisi
Bersama dengan gugatan pokok perkara, atau
Diajukan secara terpisah
Syarat formil gugatan provisi
Harus memuat dasar alasan permintaan yang menjelaskan urgensi dan relevansinya
Mengemukakan dengan jelas
tindakan sementara apa yang harus diputuskan
Gugatan provisi tidak boleh menyangkut pokok perkara
Jika ada gugatan provisi maka :
Mendahukukan pemeriksaan gugatan provisi
Sistem pemeriksaan provisi dengan prosedur singkat
Putusan Provisi
Gugatan provisi tidak dapat diterima
Jika gugatan provisi bukan tindakan
sementara, tetapi sudah masuk ke pokok perkara
Gugatan provisi ditolak
Jika gugatan provisi tidak ada kaitan dengan pokok perkara atau tidak ada urgensinya, karena secara objektif apa yang dituntut tidak perlu dilakukan , maka gugatan ditolak.
Lanjutan..
Mengabulkan Gugatan provisi
Jika gugatan provisi berkaitan erat
dengan pokok perkara dan apabila tidak diambil tindakan sementara akan
menimbulkan kerugian yang sangat besar.
PUTUSAN SERTA MERTA
(Uitvoerbaar bij Vooraad/ UvB)
Definisi :
Putusan serta merta adalah putusan yang dijatuhkan dapat langsung
dilaksanakan eksekusinya secara serta merta, meskipun putusan
tersebut belum memperoleh kekuatan hukum tetap
(Abdulkadir Muhammad )
Ketentuan Umum
putusan yg telah berkekuatan hukum tetap yg dapat dieksekusi.
Putusan pengadilan yang belum berkekuatan hukum tetap pada
prinsipnya belum dapat dieksekusi (Pasal 195 dan 196 HIR)
Bagaimana Putusan dapat dikatakan telah berkekuatan hukum tetap?
DASAR HUKUM UbV
180 HIR
191 RBg
54 Rv
SEMA no. 3 Tahun 2000
180 HIR, 191 RBg, 54 Rv
Putusan pengadilan dapat dijatuhkan dengan serta merta
Permasalahan :
- Mengapa diperlukan Putusan serta merta ?
- Bagaimana jika Putusan PN telah dieksekusi secara serta merta, tapi
Syarat UbV
Menurut 180 HIR, 191 RBg, 54 Rv
gugatan didasarkan atas suatu alas hak yang berbentuk akta otentik;
didasarkan atas akta dibawah tangan yang diakui atau yang dianggap diakui jika
putusannya dijatuhkan secara verstek;
didasarkan pada putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap.
Syarat UbV menurut SEMA 3 tahun 2000
gugatan berdasarkan pada bukti surat otentik atau surat tulisan tangan yang
tidak dibantah kebenaran tentang isi dan tanda tangannya;
gugatan tentang hutang piutang yang
jumlahnya sudah pasti dan tidak dibantah;
gugatan tentang sewa menyewa tanah rumah, gudang, dan lain-lain dimana hubungan sewa menyewa sudah
habis/lampau, atau penyewa terbukti
melalaikan kewajibannya sebagai penyewa
LAnjutan SEMA 3 2000…
gugatan mengenai pembagian harta
perkawinan (gono gini) setelah putusan mengenai gugatan cerai mempunyai
kekuatan hukum tetap;
dikabulkannya gugatan provisionil, dengan pertimbangan hukum yang tegas dan jelas serta memenuhi pasal 332 Rv;
Gugatan berdasarkan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap
dan mempunyai hubungan dengan pokok gugatan yang diajukan;
Jaminan yang senilai dengan objek sengketa
PN yg menjatuhkan Putusan serta
merta wajib meminta persetujuan MA yg didelegasikan kepada PT;
2 minggu setelah putusan, PN wajib mengirim pemberitahuan kepada PT
PENGGUGAT MENGAJUKAN EKSEKUSI UvB
Menyampaikan salinan Putusan pada PT (30 hari)
Jika PEnggugat mengajukan
pemohonan eksekusi, dikirimkan pada PT beserta berkas lengkap disertai pendapat KPN
Pemulihan kembali Eksekusi Uvb (Rehabilitasi)
Pemulihan dari Pihak Ke tiga
Melalui gugatan Contoh :
A menggugat B
C
PT,MA membatalkan UbV, maka B harus menggugat A dan C
Pemulihan terhadap barang yang telah hancur
mengganti dengan barang sejenis
jumlahnya sama
sama kualitasnya
sama nilai harganya
sama ukurannya
ganti rugi dengan uang :
Penggugat diperintahkan untuk
membayar ganti rugi pemulihan yang adil, dengan cara ganti rugi itu :
ditaksir dengan harga pada saat pemulihan itu dilaksanakan
CARA MENYUSUN GUGATAN
Pengertian
Gugatan adalah tuntutan perdata tentang hak yang mengandung
sengekata dengan pihak lain (Sudikno
Mertokusumo)
Bentuk Gugatan
Tidak ada format baku
Ditujukan kepada Ketua Pengadilan Negeri
Secara umum berisi
Kepala Surat;
identitas para pihak;
Posita; dan
Petitum
ISI DAN SISTEMATIKA GUGATAN
Tempat dan tanggal pengajuan gugatan
Pengadilan Negeri yg berwenang
Identitas Penggugat/para Penggugat dan Kuasa hukum (jika ada diajukan oleh kuasa hukum)
Identitas Tergugat/para Tergugat
IDENTITAS PARA PIHAK
Nama
Orang : nama lengkap, termasuk gelar atau alias jika ada
Badan hukum : harus ditulis lengkap berdasarkan anggaran dasar.
Lanjutan..
Alamat
Orang : kediaman pokok, alamat
kediaman tambahan atau tempat tinggal riil.
dilihat dari : KTP, NPWP, Kartu Keluarga (KK)
Badan Hukum : dilihat dari anggaran dasar, NPWP, izin usaha, papan nama
Lanjutan..
Penyebutan Identitas lain, tidak imperatif.
Boleh Menambahkan identitas Tergugat secara lengkap spt : umur, pekerjaan, agama, jenis kelamin, kebangsaan.
Tidak mencantumkan identitas diatas, tidak mengakibatkan gugatan obscuur libel atau error in persona
Yg utama nama dan alamat.
Posita/Fundamentum Petendi
URAIAN TENTANG FAKTA/PERISTIWA YG MENDASARI GUGATAN (RECHTFEITEN)
Hubungan hukum penggugat -Tergugat
Alasan tuntutan (ganti rugi,)
Alasan Sita jaminan/ Revindicatoir/
marital
Alasan Uit Verbaar Bij Vooraad (UbV)
AlasanDwang Som
Uraian tentang Hukum (Rechtsgronden)
Dasar hukum yang mengatur tentang masalah yg disengketakan (Cerai,
wanprestasi, PMH, waris)
PETITUM/TUNTUTAN
Hal-hal yg dituntut Penggugat
PRIMER
Mengabulkan gugatan untuk seluruhnya
Sah dan berharga sita
Menyatakan Tergugat wanprestasi/ PMH/ ahli waris dari …/ perceraian
Menghukum Tergugat membayar sejumlah uang/melakukan sesuatu
UbV
Menghukum Tergugat membayar biaya perkara
CARA MENGAJUKAN GUGATAN
Surat Gugatan dan Surat Kuasa (jika ada) digandakan minimal 5 / sesuai jumlah para pihak
Diajukan pada Kepaniteraan Perdata PN
Membayar biaya perkara
Mendapat nomor perkara
Jika gugatan secara lisan
Penggugat
menyampaikan/menceritakan
permasalahan dan apa yg dituntut
Panitera PN mencatat
PENGAJUAN PEMERIKSAAN PERKARA SCR PRODEO
Harus diperiksa terlebih dahulu permohonan prodeonya
Syarat : Pemohon harus dalam keadaan keadaan miskin
Panitera PN menyerahkan berkas gugatan kepada Ketua PN
Ketua PN menunjuk Majelis Hakim
Majelis Hakim menetapkan hari sidang
Pantera memanggil para pihak yg bersengketa.
PANGGILAN SIDANG
Definisi :
menyampaikan secara resmi dan
PATUT
kepada para pihak yangterlibat dalam perkara di pengadilan, agar memenuhi dan melaksanakan hal-hal yang diminta dan
diperintahkan hakim di persidangan.
(Yahya Harahap)
DASAR HUKUM
Pasal 121 (2), 122, 126 390 HIR
Pasal 65 UU No. 2/1986 Jo. UU No. 8/2004.
PANGGILAN YANG PATUT
Dilakukan dengan RELAS
Oleh Juru Sita/Juru sita Pengganti
Diterima selambat-lambatnya 3 hari kerja sebelum hari sidang
Langsung kpd yg bersangkutan
Panggilan kepada Tergugat disertai Gugatan
Jika Tergugat tdk hadir, harus
dipanggil lagi hingga 3kali panggilan.
Kl alamat tdk jelas, dititipkan pd kepala desa/lurah
Kl tdk diketahui alamatnya, panggilan kpd Bupati
ditempel pd papan pengumuman Desa, bupati, dan pengadilan.
Kl sudah meninggal, panggilan diserahkan pd Ahli warisnya
Pendelegasian Pemanggilan
Apabila para pihak bertempat tinggal di luar wilayah PN yg mengadili,
pemanggilan dilakukan dgn PN yg
mewilayahi tempat tinggal pihak tsb.
PN yg mengadili meminta bantuan agar dilakukan pemanggilan kpd PN yg mewilayahi tmpat tinggal para
pihak
Pihak Berperkara beralamat di Luar Negeri
Pemanggilan melalui Jalur diplomatik
Penyampaian melalui departemen
Luar Negeri, Kedutaan, atau konsulat di tempat pihak bertempat tinggal.
Cara Pemanggilan
Relas diserahkan langsung kepada pihak yg berperkara
Relas terdiri dr 2 rangkap, di ttd oleh pihak berperkara, 1 untk pihak
berperkara, 1 unkt majelis hakim
Juru sita melaporkan kpd majelis hakim ttg pemanggilan sidang yg telah dilakukan.
Relas 1 Relas 2 Relas 3
Akibat Hukum
Upaya Hukum
P T P T P T
1 H H X X X X Contradictoir Banding
2 H X H X H X Verstek Verzet
3 X H X H X H Gugur
gugatan baru
4 X X X X X X Dicoret
gugatan baru
PENYELESAIAN GUGATAN SEDERHANA
Tata cara pemeriksaan di persidangan terhadap gugatan perdata dengan nilai gugatan Materiil paling banyak 200 juta yang diselesaikan dengan tata cara dan pembuktiannya sederhana.
Wajib diselesaikan 25 hari kerja sejak sidang pertama
PERMA NO. 2 TAHUN 2015 ttg Tata Cara Penyelesaian Gugatan SederhanaHukum Acara Perdata - FH UNS
SYARAT GUGATAN SEDERHANA
Perkara Perdata
PMH atau wanprestasi
Nilai tuntutan maks 200 juta
Tidak masuk kompetensi pengadilan khusus
Bukan sengketa hak atas tanah
P & T masing2 1. kecuali memiliki kepentingan sama
T diketahui jelas tempat tinggalnya
P & T berdomisili pada wilayah PN yg sama
PEMERIKSAAN GUGATAN SEDERHANA
Pendaftaran : mengisi blangko gugatan :
Identitas P &T, uraian singkat duduk perkara dan Tuntutan
melampirkan bukti surat yng sudah dilegislasi
Membayar biaya perkara
KPN menunjuk Hakim (tunggal) dan PP
PEMERIKSAAN PENDAHULUAN
Hakim menilai apakah perkara tsb pembuktiannya sederhana
Jika sifat perkara tidak sederhana, Hakim mengeluarkan penetapan
“bukan gugatan sederhana”
Tidak ada upaya hukum atas Penetapan tsb
Pemanggilan Para Pihak
Jika P tidak hadir gugatan gugur
Jika T tidak hadir 2x, Perkara
diperiksa dan diputus scr contradictoir
Upaya hukum bagi T: KEBERATAN
PERAN HAKIM
Memberikan penjelasan mengenai acara gugatan sederhana
Mengupayakan damai, mengajurkan P&T melakukan perdamaian diluar persidangan
Menuntun pembuktian
Menjelaskan upaya hukum yg dpt
PERDAMAIAN
Hakim mengupayakan perdamaian,
Tidak terikat PERMA MEDIASI
Jika terjadi perdamaian dibuat Put.
akta perdamaian
Putusan damai tsb tidak ada upaya hukum
PERSIDANGAN
Pembacaan Gugatan dan Jawaban
TIDAK DAPAT DIAJUKAN : Provisi, Eksepsi, Rekonpensi, intervensi, replik, duplik atau kesimpulan
Gugatan yg diakui/tidak dibantah : tidak perlu dibuktikan
Gugatan yg dibantah : wajib
PUTUSAN
Dibacakan dlm sidang terbuka untuk umum
Dapat diajukan upaya hukum Keberatan
Dlm hal para pihak tdk hadir, salinan putusan disampaikan 2 hari setelah putusan
UPAYA HUKUM
Maks. 7 hari
Dapat diajukan KEBERATAN kepada Ka.PN dilampiri memori keberatan
3 hari diberitahukan kpd Termohon
Pihak lawan mengajukan Kontra Memori Keberatan (3 hari sejak menerima memori keberatan)
PEMERIKSAAN KEBERATAN
KPN menetapkan Majelis Hakim setelah berkas Keberatan lengkap
Materi Pemeriksaan
Putusan dan berkas gugatan sederhana
Memori Keberatan
Kontra memori keberatan
TIDAK ada pemeriksaan tambahan
PUTUSAN KEBERATAN
Diucapka max 7 hari sejak tanggal penetapan majelis
Pemberitahuan disampaikan kpd para pihak 3 hari sejak diucapkan
Putusan Keberatan berkekuatan hukum tetap
Tidak ada upaya hukum banding,