• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Muhammadiyah Metro

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Muhammadiyah Metro"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah

FKIP Universitas Muhammadiyah Metro

(2)

• Dyson, L. 1999. Ilmu Budaya Dasar. Surabaya: Bina Ilmu.

• Habib Mustopo, M. 1983. Ilmu Budaya Dasar. Surabaya. Usaha Nasional.

• Hartoko, Dick. 1987. Memanusiakan Manusia Muda, Tinjauan Humaniora. Yogyakarta: Kanisius.

• Herimanto, Winarno. 2011. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Jakarta : Bumi Aksara

• Kuntjaraningrat.1990. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Aksara Baru.

• Setiadi, Elly M. Dkk.2006. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Prenada Media Group.

• Spicer,E.H. (Edit.).1952. Human Problems in Technological Change. New York: Russel Sage Foundation.

(3)

Ilmu Pengetahuan

 Penggolongan Ilmu Pengetahuan menurut Prof.

Dr. Harsja W. Bachtiar : Ilmu Pengetahuan Ilmu-ilmu Alamiah (Nature Sciences) Ilmu-ilmu Sosial (Social Sciences) Pengetahuan Budaya (Humanities)

(4)

Ilmu-Ilmu Alamiah

(Nature Scieces)

 Bertujuan mengetahui keteraturan Alam

Semesta. Menggunakan metode ilmiah, dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai

keteraturan tsb, dibuat analisis untuk suatu kualitas.

 Generalisasi. Prediksi. Hasil pengetahuan 100%

benar atau 100% salah.

 Termasuk golongan ini adalah Astronomi, Fisika,

(5)

Ilmu-Ilmu Sosial

(Social Sciences)

 Bertujuan mengetahui keteraturan hubungan

antar manusia. Menggunakan metode ilmiah

(ilmu alamiah). Hasil penelitian tidak 100% benar. Keteraturan hubungan antar manusia bersifat

kondisional.

 Termasuk golongan ini adalah Ekonomi,

Sosiologi, Politik, Hukum, Demografi, Antropologi Sosial, Sosiologi Hukum, Psikologi, dll.

(6)

Pengetahuan Budaya

(Humanities)

 Bertujuan memahami dan mencari arti dari

kenyataan yang bersifat manusiawi. Metodenya dgn mengungkapkan & memberi arti pada

peristiwa yg bersifat unik. Metodenya tdk berkaitan dgn metode ilmiah.

 Termasuk golongan ini adalah Agama, Filsafat,

Hukum, Kesusastraan, Sejarah, Antropologi Budaya, dsb.

(7)
(8)
(9)
(10)
(11)

1. Ilmu Sosial Dasar (Basic Sosial Studies) bukan suatu disiplin ilmu pengetahuan yang berdiri

sendiri melainkan,hanyalah suatu pengetahuan mengenai aspek aspek yang paling dasar yang ada dalam kehidupan manusia sebagai

makhluk sosial dan masalah masalah sosial yang terwujud dari padanya

(12)

2. Ilmu Sosial Dasar memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep konsep yang dikembangkan untuk mengkaji

gejala gejala sosial agar daya tanggap, persepsi dan penalaran, mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan,sehingga

kepekaan mahasiswa pada lingkungan sosialnya menjadi lebih besar .

(13)

3. Ilmu Sosial Dasar bertujuan : membantu pengembangan wawasan pemikiran dan keperibadian Mahasiswa agar memperoleh wawasan pemikiran yang lebih luas,dan ciri ciri kepribadian yang diharapkan dari setiap anggota golongan terpelajar khususnya berkenaan dengan sikap dan tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia manusia lain dan tingkah laku manusia terhadap manusia yang bersangkutan

Ilmu sosial dasar menyajikan suatu pemahaman mengenai hakekat manusia sebagai makhluk sosial .

(14)

Ilmu Budaya Dasar (Basic Humanities) : Adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang

konsep konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah masalah manusia dan

kebudayaan ,

Tujuan umum dari Ilmu Budaya Dasar adalah pembentukan dan pengembangan kepribadian

(15)

Perhatian pengetahuan dan pemikiran mengenai berbagai gejala yang ada dan timbul dalam lingkungan, khususnya gejala gejala berkenaan dengan kebudayaan dan kemanusiaan,agar daya

tanggap, persepsi dan penalaran berkenaan dengan lingkungan budaya dapat diperluas.

(16)

Isi Ilmu Budaya Dasar terdiri dari disiplin Ilmu Sosial dan Humaniora beserta kegiatan dasar

manusia, sedang metode dasar berpikirnya mengadopsi ilmu pengetahuan alam, serta menggunakan disiplin ilmu pendidikan dan psikologi pendidikan untuk teori belajar dan

(17)

IBD mempelajari bahan bahan yang sifatnya Tabu,

issues dalam bidang ekonomi, politik, sejarah,

hukum, moral dan lain lainnya . Dengan bahan seperti ini diharapkan mahasiswa :

a. Dapat mempelajari masalah sosial dan budaya yang perlu dipecahkan

b. Iklim kelas mencerminkan kehidupan demokrasi, c. Melatih berbeda pendapat .

(18)

Ilmu

Alamiah

Dasar

(IAD)

Ilmu Sosial

Dasar (ISD)

Ilmu

Budaya

Dasar

(IBD

(19)

ISBD termasuk pada katagori general education (Pendidikan Umum) yang bertujuan untuk membina individu (Mahasiswa) untuk menjadi warga masyarakat atau warga negara yang baik yaitu pendidikan yang berkenaan dengan pengembangan keseluruhan kepribadian seseorang dalam kaitannya dengan masyarakat dan lingkungan hidup .

(20)

• Pendidikan umum mempersiapkan generasi

muda dalam kehidupan umum sehari hari dalam kelompok mereka, yang merupakan unsur

kesatuan budaya, berhubungan dengan

keseluruh kehidupan yang memenuhi kepuasan dalam keluarga, pekerjaan sebagai warga

negara, pekerjaan sebagai umat yang terpadu serta penuh dengan makna kehidupan .

(21)

• Pendidikan umum ini mempersiapkan peserta didik terutama generasi muda untuk menjadi :”Manusia yang sesunguhnya”yang manusiawi, mengenal diri sendiri manusia lain disekelilingnya, sadar akan kehidupan yang luas dengan segala masalah dan kondisinya yang menjadi hak dan kewajiban setiap orang memperdayakannya sebagai anggota

keluarga ,negara ,dunia dan akhirnya sbg ciptaan Tuhan .

(22)

• Pendidikan umum merupakan proses

pembangkitan makna makna yang esensial dalam kehidupan masyarakat dan budaya

manusia yang meliputi enam pola yaitu : Simbolik, empirik, estetik, sinoetik, etik, dan sinoptik .

• Makna simbolik meliputi, bahasa, matematika, syarat syarat, upacara, anda tanda kebesaran, dan sebagainya .

(23)

• Makna Empirik : mengembangkan makna teoritis, konseptual,analitis, gengrallisasi berdasarkan

fakta fakta dan kenyataan yang dapat diamati. • Makna estetik meliputi berbagai seni seperti

musik,karya seni,kesenian, sastra, dll. Kawasan estetik ini termasuk hal hal yang berkenaan

dengan keindahan ,kehalusan keunikan menurut persepsi subyektif berjiwa seni.

(24)

• Makna Seoetik : berkenaan dengan perasaan kesan penghayatan,dan kesadaran dengan perasaan yang mendalam.

• Makna sinoptik berkenaan dengan pengertian pengertian yang terpadu dan mendalam seperti Agama, filsafat, pengetahuan sejarah yang

menuntut nalar masa lampau, dan hal-hal yang bernuasa spritual.

(25)

Ia bukanlah sebuah disiplin ilmu bukan sebagai bagian ilmu sosial, dan juga bukan disiplin ilmu budaya .Akan tetapi Ia merupakan sebuah studi yang akan menggunakan makna makna esensial disiplin ilmu ilmu sosial dan ilmu budaya sebagai pisau analisis untuk memecahkan masalah sosial dan budaya yang ada dalam kehidupan

(26)

1. Usaha untuk membantu mengembangkan

keperibadian mahasiswa agar manpu berperan sebagai anggota masyarakatdan bangsa serta agama.

2. Untuk menumbuhkan kepekaan Mahasiswa terhadapa masalah kemanusiaan sosial dan budaya yang timbul di masyarakat .

(27)

3. Memberi pengetahuan dasar kepada Mhs agar mampu berpikir secara inter disipliner, dan

mampu memahami pikiran para ahli berbagai ilmu pengetahuan,sehingga dengan demikian memudahkan mereka berkumunikasi .

MBB di perguruan tinggi menjadi sumber : Nilai Moral Estetika, etika dan panduan bagi pendidik dalam mengantarkan MHS untuk

(28)

• Keanekaragaman, kesederajatan,dan

kemartabatan manusia sebagai individu, dan makhluk sosial didalam kehidupan

bermasyarakat,dengan berpedoman kepada kebudayaan dan pranata pranata sosialnya.

• Tanggung jawab manusia terhadap sumber daya alam dan lingkungannya dalam berkehidupan bermasyarakat baik nasional maupun global.

(29)

a. Ilmu pengetahuan dan keterampilan tertentu . b. Penerapan ilmu pengetahuan dan keterampilan

dalam bentuk kekaryaan . c. Sikap berkarya .

d. Hakekat dan kemampuan dalam berkehidupan bermasyarakat dengan pilihan kekaryaan

e. Nilai Nilai dasar Agama, budaya serta kesadaran berbangsa dan bernegara.

(30)

Pasal 1  Mahasiswa memiliki landasan pengetahuan, wawasan, dan keyakinan sebagai bekal

hidup bermasyarakat selaku individu dan makhluk sosial yang beradap serta bertanggung

jawab terhadap sumber daya alam dan lingkungan.

Pasal 2 Memberikan dasar-dasar nilai estetika, etika dan moral pada mahasiswa serta memberikan panduan bagi penyelenggara pendidikan dalam mengantar mahasiswa untuk mengembangkan pemahaman serta penguasaannya tentang keanekaragaman, kesetaraan,

dan martabat manusia sebagai individu dan makhluk sosial di dalam kehidupan

bermasyarakat dengan berpedoman pada nilai budaya melalui pranata pendidikan, serta

tanggung jawab manusia terhadap sumber daya alam dan lingkungannya dalam kehidupan

bermasyarakat baik nasional maupun global yang mengarah pada tindak kekaryaan

(31)

Latar belakang tersebut berkaitan dengan permasalahan :

a. Kenyataan bahwa bangsa Indonesia terdiri dari berbagai

suku bangsa dan keanekaragaman budaya.

b. Proses pembangunan yang terus menerus akan menin

bulkan dampak yang positif dan negatif berupa pergeseran nilai budaya yang memungkinkan timbulnya konflik dalam kehidupan.

c. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

meninmbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia,

kemajuan merupakan akibat sifat ambivalen

(32)

Berkembangnya mahasiswa sebagai manusia

terpelajar yang kritis, peka, dan arif dalam

memahami keragaman dan kesederajatan

manusia yang dilandasi nilai-nilai estetika,

etika,

dan

moral

dalam

kehidupan

(33)

Memberikan landasan dan wawasan yang luas

serta menumbuhkan sikap kritis, peka, dan arif

pada mahasiswa untuk memahami keragaman

dan kesederajatan manusia dalam kehidupan

bermasyarakat selaku individu dan makhluk

sosial yang beradab serta tanggung jawab

terhadap sumber daya dan lingkungannya.

(34)

• Mengembangkan kesadaran mahasiswa menguasai pengetahuan tentang keanekaragaman dan kesederajatan manusia sebagai individu dan makhluk sosial dalam kehidupan bermasyarakat.

• Menumbuhkan sikap kritis, peka dan arif dalam memahami keragaman dan ksederajatan manusia dengan landasan nilai estetika, etika, dan moral dalam kehidupan bermasyarakat.

• Memberikan landasan pengetahuan dan wawasan yang luas serta keyakinan kepada mahasiswa sebagai bekal bagi hidup bermasyarakat, selaku individu dan makhluk sosial yang beradab dalam mempraktikkan pengetahuan akademik dan keahliannya.

(35)

• Manusia Sebagai Makhluk Budaya

• Manusia Sebagai Makhluk Individu dan

Sosial

• Manusia dan Peradaban

• Manusia, Keragaman, dan Kesetaraan

• Manusia, Nilai Moral dan Hukum

• Manusia, Sains, Teknologi dan Seni

• Manusia dan Lingkungan

(36)

Referensi

Dokumen terkait

Mengucap syukur kepada Tuhan Yesus Kristus karena kasih dan pertolongannya yang memampukan penulis dalam menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul PENGARUH

Keberadaan UUPA merupakan landasan yuridis yang sangat kuat bagi Aceh untuk menerapkan Syariat Islam baik itu bidang pendidikan atau yang lainnya dengan

Peta Kepulauan Banda: Gunung Api, Neira, dan Lonthor atau Banda Besar (karya Johannes Vingboons tahun 1660) ... Lukisan pemandangan Pulau Banda Neira karya Johannes Vingboons

Sistem pemantau laju dosis gamma terpasang (UJA) merupakan peralatan pemantau laju dosis gamma yang ditempatkan di dalam gedung reaktor yang diperkirakan mempunyai paparan cukup

Kegiatan penyulaman bibit yang ada di persemaian bermaksud agar jumlah bibit yang diperlukan untuk penanaman jumlah bibit cukup selain itu agar bibit untuk penanaman

Secara spesifik, mereka menyatakan bahwa fungsi yang optimal sebagai gabungan dari kesejahteraan emosional (yang mereka definisikan bahwa kesejahteraan subjektif

Eksploitasi yaitu tindakan dengan atau tanpa persetujuan korban yang meliputi tidak terbatas pada pelacuran, kerja atau pelayanan paksa, perbudakan atau praktik serupa

Konsekuensi yang ditanggung instansi atau lembaga tatkala hendak mendapatkan lagu mars dengan cara memesan, maka pencipta harus kreatif, peka dan mampu memahami