vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
PT LEN Industri (Persero) who becomes the object of research the author is a company that develops business and products in the field of electronics for industry and infrastructure. Progress in the field of globalization impact on the competitive business environment so that the PT LEN Industri (Persero) should be able to compete to retain market share. Therefore, competitive strategies are needed to align each component in the company to generate long-term benefits. Initially, the Balanced Scorecard was created to address the problem of the weakness of performance measurement system at the time just focusing on the financial perspective alone. Balanced Scorecard (BSC) measures performance from four perspectives financial, customer, internal business processes, as well as growth and learning. Furthermore, the Balanced Scorecard has developed its implementation is widespread as an approach in the preparation of strategic plans. The author conducted a study that aims to determine the application of the Balanced Scorecard as a performance measure and management strategy at PT LEN Industri (Persero). The method is used by writer is descriptive analysis method, namely the method of study of phenomena or specific populations to clarify aspects relevant to the observed phenomena and describes the characteristics of the subjects studied. While the test data is done with statistical analysis. For data collection is done by using field research techniques, is observation, interviews and questionnaires. Conclusions obtained based on a questionnaire distributed showing the results of 85.28%. This shows that the application of the balanced scorecard as a performance measure and management strategy at PT LEN Industri (Persero) can be quite very effective.
vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
PT LEN Industri (Persero) yang menjadi objek penelitian penulis merupakan perusahaan yang
mengembangkan bisnis dan produk-produk dalam bidang elektronika untuk industri dan prasarana. Kemajuan di bidang globalisasi berdampak pada lingkungan bisnis yang kompetitif sehingga PT LEN Industri (Persero) harus mampu bersaing untuk mempertahankan pangsa pasarnya. Oleh karena itu, diperlukan strategi kompetitif yang dapat menyelaraskan setiap komponen dalam perusahaan untuk menghasilkan keuntungan jangka panjang. Awalnya,
Balanced Scorecard diciptakan untuk mengatasi problem mengenai kelemahan sistem
pengukuran kinerja yang pada waktu itu hanya berfokus pada perspektif keuangan saja.
Balanced Scorecard (BSC) mengukur kinerja dari empat perspektif yaitu keuangan, pelanggan,
proses bisnis internal, serta pertumbuhan dan pembelajaran. Selanjutnya Balanced Scorecard mengalami perkembangan dalam pengimplementasiannya yaitu meluas sebagai pendekatan dalam penyusunan rencana strategik. Penulis melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui penerapan Balanced Scorecard sebagai alat ukur kinerja dan strategi manajemen pada PT LEN Industri (Persero). Adapun metode yang penulis gunakan adalah metode deskriptif analisis, yaitu metoda penelitian terhadap fenomena atau populasi tertentu untuk menjelaskan aspek-aspek yang relevan dengan fenomena yang diamati dan menjelaskan karakteristik subyek yang diteliti. Sedangkan pengujian data dilakukan dengan analisis statistik. Untuk pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik penelitian lapangan, yaitu observasi, wawancara dan kuesioner. Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan kuesioner yang disebarkan menunjukkan hasil sebesar 85.28%. Ini menunjukkan bahwa penerapan Balanced Scorecard sebagai alat ukur kinerja dan strategi manajemen pada PT LEN Industri (Persero) dapat dikatakan sangat efektif.
viii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRACK ... vi
ABSTRAK ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ...1
1.1 Latar Belakang ...1
1.2 Identifikasi Masalah ...3
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ...4
1.4 Kegunaan Penelitian ...4
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN ...6
2.1 Kajian Pustaka ...6
ix
ix Universitas Kristen Maranatha
2.1.1.1 Definisi Balanced Scorecard ...6
2.1.1.2 Manfaat Penerapan Balanced Scorecard ...7
2.1.1.3 Implementasi Balanced Scorecard ...8
2.1.1.4 Empat Perspektif Kinerja Bisnis dalam Balanced Scorecard ...9
2.1.1.4.1 Perspektif Keuangan ...9
2.1.1.4.2 Perspektif Pelanggan ...15
2.1.1.4.3 Perspektif Proses Bisnis Internal (Internal Business Perspective)...18
2.1.1.4.4 Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan (Learning and Growth Perspective) ...19
2.1.3 Penerapan Balance Scorecard sebagai Alat Ukur Kinerja dan Strategi Manajemen ...26
2.1.3.1 Balanced Scorecard Sebagai Sebuah Sistem Manajemen ...26
2.1.3.2 Peran Balanced Scorecard dalam Tahap Perumusan Strategi ....29
2.1.3.3 Peran Balanced Scorecard dalam Perencanaan Strategi ...30
x
x Universitas Kristen Maranatha
2.1.3.5 Peran Balance Scorecard dalam Tahap Implementasi dan Tahap
Pemantauan ...32
2.1.3.6 Penerapan Balanced Scorecard sebagai Alat Ukur Kinerja dengan Strategi Manajemen ...32
2.2 Kerangka Pemikiran...35
BAB III METODE PENELITIAN ...38
3.1 Metode Penelitian ...38
3.1.1 Teknik Pengumpulan Data ...38
3.1.2 Teknik Pengembangan Instrumen...42
3.1.3 Teknik Analisis Data...43
3.1.4 Variabel Penelitian ...45
3.2 Subjek dan Objek Penelitian ...46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...47
4.1 Hasil Penelitian ...47
4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ...47
4.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan ...48
4.1.3 Penerapan Balanced Scorecard di PT LEN Industri (Persero) ...48
4.2 Pembahasan...50
4.2.1 Pengukuran Efektivitas PT LEN Industri (Persero) dalam Empat Perspektif Balanced Scorecard ...50
4.2.1.1 Perspektif Keuangan ...50
4.2.1.1.1 Rasio Likuiditas ...51
xi
xi Universitas Kristen Maranatha
4.2.1.1.3 Rasio Rentabilitas ...57
4.2.1.2 Perspektif Pelanggan ...61
4.2.1.3 Perspektif Proses Bisnis internal ...62
4.2.1.4 Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan ...64
4.2.2 Penerapan Metode Balanced Scorecard Sebagai Strategi Manajemen ...65
4.2.2.1 Perumusan Strategi ...65
4.3.2.2 Perencanaan Strategi ...67
4.3.2.3 Penyusunan Program dan Anggaran ...68
4.3.2.4 Implementasi ...69
4.3.5 Pemantauan ...69
4.2.3 Hubungan Balanced Scorecard Sebagai Alat Ukur Kinerja dan Strategi Manajemen pada PT Len Industri (Persero) ...70
4.2.3.1 Balanced Scorecard untuk Perusahaan ...72
4.2.3.2 Analisis Efektivitas Penerapan Balanced Scorecard ...74
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ...78
5.1 Simpulan ...78
5.2 Saran ...82
5.3 Keterbatasan ...84
DAFTAR PUSTAKA ...85
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...87
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I Indikator yang Mengacu pada Empat Perspektif Balanced Scorecard ...39
Tabel II Indikator yang Mengacu pada Strategi Manajemen ...40
Tabel III Hasil Pengumpulan Kuesioner ...42
Tabel IV Hasil Perhitungan Current ratio ...52
Tabel V Hasil Perhitungan Quick ratio ...53
Tabel VI Hasil Perhitungan Account Receivable Turn Over ratio...54
Tabel VII Hasil Perhitungan debt to equity ratio ...55
Tabel VIII Hasil Perhitungan debt to asset ratio ...56
Tabel IX Hasil Perhitungan net profit margin ratio ...58
Tabel X Hasil Perhitungan gross profit margin ratio ...59
Tabel XI Hasil Perhitungan Return of Investment ratio ...60
Tabel XII Rasio Keuangan PT LEN Industri (Persero) ...60
Tabel XIII Matriks SWOT PT LEN Industri (Persero) ...67
Tabel XIV Balanced Scorecard sebagai Sistem Manajemen ...72
Tabel XV Hasil Pengumpulan Kuesioner ...74
Tabel XVI Tabel Karakteristik Responden ...75
Tabel XVII Tabel Perhitungan Kuesioner ...76
xiv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Balanced Scorecard ...88
Lampiran 2 Kata Pengantar Kuesioner ...89
Lampiran 3 Kuesioner Penelitian...90
Lampiran 4 Hasil Wawancara Mengenai Perspektif Keuangan ...94
Lampiran 5 Hasil Wawancara Mengenai Perspektif Pelanggan ...95
Lampiran 6 Hasil Wawancara Mengenai Perspektif Proses Bisnis Internal ...96
Lampiran 7 Hasil Wawancara Mengenai Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan ...97
Lampiran 8 Neraca PT LEN Industri (Persero) ...98
Lampiran 9 Laporan Laba Rugi PT LEN Industri (Persero) ...100
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi
organisasi bisnis. Di dalam sistem pengendalian manajemen pada suatu organisasi
bisnis, pengukuran kinerja merupakan usaha yang dilakukan pihak manajemen untuk
mengevaluasi hasil-hasil kegiatan yang telah dilaksanakan oleh masing-masing pusat
pertanggungjawaban yang dibandingkan dengan tolak ukur yang telah ditetapkan
(Widayanto,1993). Pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor yang sangat penting
bagi perusahaan karena pengukuran kinerja merupakan usaha memetakan strategi ke
dalam tindakan pencapaian target tertentu (Giri, 1998). Sistem pengukuran kinerja dapat
dijadikan sebagai alat pengendalian organisasi, karena pengukuran kinerja diperkuat
dengan menetapkan reward dan punishment system (Ulum,2009).
Untuk dapat menjamin suatu organisasi berlangsung dengan baik, maka
organisasi perlu mengadakan evaluasi terhadap kinerjanya. Dalam evaluasi tersebut
diperlukan suatu standar pengukuran kinerja yang tepat. Sebagian besar organisasi
mengukur kinerjanya dengan menitikberatkan pada sisi keuangan (financial
perspective). Akan tetapi, menilai kinerja perusahaan semata-mata hanya dari aspek
keuangan saja dapat menyesatkan. Hal tersebut dikarenakan aspek keuangan hanya
berorientasi pada masa lalu dan seperti yang kita ketahui saat ini tidak sedikit
Bab I Pendahuluan 2
Universitas Kristen Maranatha
dipercantik dalam penyajiannya dan bisa mempengaruhi pengguna laporan tersebut
dalam pengambilan keputusan (Niven, 2003:4).
Maka dari itu penggunaan konsep Balanced Scorecard yang diperkenalkan oleh
Robert S. Kaplan dan David P. Norton (2001), diharapkan dapat mengurangi
kelemahan-kelemahan yang ada pada pengukuran kinerja yang hanya berorientasi pada
aspek keuangan saja. Perbedaan yang terdapat dalam konsep ini adalah digunakannya
informasi non keuangan sebagai alat ukur kinerja selain informasi keuangan perusahaan
sehingga tidak menekankan pada pencapaian tujuan jangka pendek saja melainkan dapat
mengukur penyebab-penyebab terjadinya perubahan di dalam perusahaan.
PT LEN Industri (Persero) adalah badan usaha milik Negara (BUMN) yang
awalnya merupakan suatu lembaga dengan nama Lembaga Elektronika Nasional. Hasil
produksi dari perusahaan PT LEN Industri (Persero) berupa produk-produk dalam
bidang elektronika untuk industri dan prasarana dalam bidang-bidang sebagai berikut :
1. Broadcasting, selama lebih dari 30 tahun, dengan ratusan pemancar TV dan
radio yang telah terpasang di berbagai wilayah di Indonesia.
2. Jaringan infrastruktur telekomunikasi yang telah terentang baik di kota besar
maupun pada daerah yang masih terpencil.
3. Sistem persinyalan Kereta Api di berbagai jalur kereta api di Pulau Jawa.
4. Elektronika untuk pertahanan baik darat, laut, maupun udara.
5. Sistem elektronika daya untuk kereta api listrik.
PT LEN Industri (Persero) saat ini masih mengukur kinerja perusahaannya
Bab I Pendahuluan 3
Universitas Kristen Maranatha
sehingga penulis berharap dengan diterapkannya metode Balanced Scorecard, PT LEN
Industri (Persero) akan berhasil dalam mengimplementasikan strateginya, dapat
mengidentifikasi kelemahan-kelemahan yang dimiliki melalui pengukuran kinerjanya
sehingga dapat segera diperbaiki, dapat mengidentifikasi keunggulan-keunggulan yang
ada untuk terus ditingkatkan, sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Balanced
Scorecard memperluas sasaran stratejik yang ditetapkan dalam perencanaan stratejik ke
empat perspektif: keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, pembelajaran dan
pertumbuhan. Dengan demikian, Balanced Scorecard menjadikan tahap perencanaan
stratejik menghasilkan sasaran stratejik dan inisiatif strategik yang komprehensif,
sehingga rencana stratejik yang dihasilkan dapat digunakan untuk menghadapi
lingkungan bisnis yang kompleks.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan mengambil judul Penerapan Balanced Scorecard sebagai Alat Ukur Kinerja dan
Strategi Manajemen. (Studi kasus pada PT LEN Industri (Persero))
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka penulis mengidentifikasi
masalah penelitian sebagai berikut :
1. Bagaimana metode pengukuran kinerja yang diterapkan oleh PT LEN
Bab I Pendahuluan 4
Universitas Kristen Maranatha
2. Bagaimana penerapan konsep Balanced Scorecard sebagai alat ukur kinerja
dan strategi manajemen pada PT LEN Industri (Persero)?
3. Bagaimana penerapan konsep Balanced Scorecard membantu PT LEN
Industri (Persero) dalam mengimplementasikan strategi perusahaan?
1.3Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui metode pengukuran kinerja yang diterapkan oleh PT LEN
Industri (Persero) sampai saat ini.
2. Untuk mengetahui penerapan Balanced Scorecard sebagai alat ukur dan
strategi manajemen pada PT LEN Industri (Persero).
3. Untuk mengetahui sejauh mana penerapan Balanced Scorecard dapat
membantu PT LEN Industri (Persero) dalam mengimplementasikan strategi
perusahaan.
1.4Kegunaan Penelitian
Dari informasi yang dapat dikumpulkan sebagai bahan penelitian, penulis berharap agar
hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak terutama:
1. Bagi PT LEN Industri (Persero)
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan pertimbangan penerapan
Bab I Pendahuluan 5
Universitas Kristen Maranatha
pengelolaan dan pemantauan kinerja yang lebih baik dimana kinerja
perusahaan dinilai tidak hanya dari aspek keuangan saja, namun juga dari
aspek non keuangan yang dimaksudkan agar terjadi keseimbangan antara dua
aspek tersebut.
2. Bagi penulis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan mengenai
Balanced Scorecard dan strategi manajemen sebagai bahan perbandingan
antara teori yang telah dipelajari dengan penerapannya pada PT LEN Industri
(Persero).
3. Bagi pembaca
Penulis berharap hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan bagi
pembaca mengenai Balanced Scorecard, selain itu, hasil penelitian ini juga
diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan bahan perbandingan untuk
penelitian serupa di masa yang akan datang apabila mengambil tema
78 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka penulis
mengambil simpulan atas masalah yang telah diidentifikasi sebagai berikut:
1. Selama ini, PT LEN Industri (Persero) menerapkan sistem pengukuran
kinerja yang hanya dinilai dari aspek keuangannya saja dan belum
menerapkan Balanced Scorecard. Menilai kinerja perusahaan semata-mata
hanya dari aspek keuangan saja dapat menyesatkan, dikarenakan aspek
keuangan hanya berorientasi pada masa lalu.
2. Penerapan Balanced Scorecard pada PT LEN Industri (Persero)
menggunakan langkah-langkah sebagai berikut :
Menentukan arsitektur ukuran, diantaranya telah menentukan unit bisnis
yang sesuai dengan scorecard, mempelajari keterkaitan antar strategic
business unit, dan melaksanakan aktivitas dari keseluruhan rantai nilai.
Dalam tahap ini, menentukan unit bisnis mana yang digolongkan ke
dalam scorecard untuk menentukan strategi yang akan digunakan. Bagian
Akuntansi dan pembelian memiliki satu tujuan dalam pencapaian tujuan
keuangan, yaitu memiliki target keuangan yang perlu dicapai oleh PT
Bab V Simpulan dan Saran 79
Universitas Kristen Maranatha
Bagian Operasional mengetahui segmen pasar yang dituju serta
menciptakan kepuasan pelanggan. Bagian Personalia mendukung adanya
proses yang harus dibangun untuk melayani pelanggan serta
menyediakan prasarana dan suasana lingkungan kerja yang diperlukan
untuk mewujudkan keempat tujuan tersebut.
Membangun konsensus di seputar tujuan strategis, diantaranya
menyiapkan latar belakang Balanced Scorecard, memperoleh informasi
tentang lingkungan industri, adanya perkembangan teknologi, dan adanya
pertumbuhan pasar. Visi dan Misi dari PT LEN Industri (Persero)
dituangkan ke dalam sistem manajemen yang berfokus kepada empat
perspektif Balanced Scorecard, informasi yang didapatkan dalam
lingkungan industri digunakan dalam menentukan pangsa pasar yaitu
melakukan ekspansi, mengetahui setiap pesaing perusahaan sampai
kepada cara mengungguli setiap pesaing baik dari industri yang sama
maupun industri yang berbeda. Memilih dan merancang produk baru,
diantaranya adanya pengukuran perspektif keuangan, pengukuran
perspektif pelanggan, pengukuran proses bisnis internal dan pengukuran
pertumbuhan dan pembelajaran.
Membuat rencana pelaksanaan, diantaranya mengkomunikasikan
Balanced Scorecard ke seluruh perusahaan. Tujuannya adalah untuk
Bab V Simpulan dan Saran 80
Universitas Kristen Maranatha
perjalanan yang akan ditempuh PT LEN Industri (Persero) dalam
mewujudkan visi perusahaan.
3. Penerapan Balanced Scorecard memberikan pandangan yang lebih luas
mengenai kinerja perusahaan dari sudut pandang perspektif lain dan bukan
berdasarkan perspektif keuangan saja. Balanced scorecard menilai kinerja
PT LEN Industri (Persero) dari keempat perspektif, yang diuraikan sebagai
berikut :
a. Perspektif finansial terdiri dari rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio
rentabilitas. Berdasarkan hasil perhitungan current ratio dan quick ratio
pada rasio likuiditas menyatakan bahwa PT LEN Industri (Persero)
memiliki kemampuan yang semakin baik setiap tahunnya dalam melunasi
semua kewajiban jangka pendeknya. Untuk rasio solvabilitas perusahaan
mengalami kenaikan dari tahun 2010 ke tahun 2011 yang berarti sumber
pembiayaan aktiva dan modal perusahaan masih bergantung pada hutang.
Untuk rasio rentabilitas juga mengalami kenaikan sehingga dapat
disimpulkan kemampuan PT LEN Industri (Persero) dalam menghasilkan
laba semakin membaik dari tahun 2010 ke tahun 2011.
b. Untuk perspektif pelanggan yang menjadi target pasar perusahaan diawal
perusahaan berdiri adalah pabrik-pabrik rajut yang besar karena aktivitas
perusahaan hanya menerima order makloon dari perusahaan yang lebih
besar dan belum melakukan aktivitas produksi sedangkan pertengahan
Bab V Simpulan dan Saran 81
Universitas Kristen Maranatha
toko-toko pakaian. Sampai saat ini, hubungan yang terbina antara
perusahaan dengan para pelanggan cukup baik. Keluhan yang
disampaikan oleh pelanggan masih dalam batas wajar dan tidak menjadi
masalah yang besar bagi perusahaan.
c. Dalam perspektif proses bisnis internal, inovasi yang telah dilakukan
perusahaan adalah terus menciptakan model pakaian baru, mengatur
produksi agar berlangsung lancar, serta dengan memperbaharui
mesin-mesin penunjang produksi. Selain itu, PT LEN Industri (Persero)
memberikan garansi perbaikan untuk produk yang rusak atau kualitasnya
belum sesuai dengan pelanggan dan memberikan termin pembayaran
untuk pelanggan yang telah dikenal baik oleh perusahaan.
d. Dalam perspektif pertumbuhan dan pembelajaran, PT LEN Industri
(Persero) melaksanakan meeting internal secara berkala untuk menilai
kinerja dari masing masing personel di tiap bagian. Selain itu supervisor
setiap bagian terus mengontrol dan memberikan penyuluhan kepada
bawahannya. PT LEN Industri (Persero) juga memberikan gaji dan upah
sesuai ketetapan, memberikan THR, bonus, tunjangan kesehatan untuk
memotivasi karyawan.
4. Berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dengan menggunakan kriteria yang
dikemukakan oleh Champion, maka diperoleh hasil sebesar 85.28% yang
Bab V Simpulan dan Saran 82
Universitas Kristen Maranatha
efektifitas penerapan Balanced Scorecard sebagai alat untuk mengukur
kinerja perusahaan dapat dinilai sangat efektif.
5. Dengan adanya penerapan Balanced Scorecard di PT LEN Industri (Persero)
akan membantu perusahaan dalam merencanakan masa depan yang berfokus
pada visi misi perusahan yang dituangkan ke dalam perumusan strategi
perusahaan. Dimana perumusan strategi tersebut menggunakan analisis
SWOT yang berfokus pada empat perspektif Balanced Scorecard. Dengan
demikian, manajemen dan karyawan dapat melakukan pemetaan rute
perjalanan yang akan ditempuh perusahaan dalam mewujudkan visi
perusahaan. Balanced Scorecard membantu perusahaan dalam mengelola
strategi jangka panjang serta melakukan pengukuran kinerja dengan
menggunakan empat perspektif yang akan memberikan perbaikan yang lebih
baik di masa mendatang.
5.2Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang diperoleh dari PT LEN Industri
(Persero) serta simpulan yang telah diuraikan di atas, maka penulis mengajukan
beberapa saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi perkembangan perusahaan dan
sebagai dasar untuk melakukan penelitian selanjutnya. Berikut ini adalah saran-saran
Bab V Simpulan dan Saran 83
Universitas Kristen Maranatha
a. Bagi perusahaan :
1. Perusahaan hendaknya menerapkan Balanced Scorecard sebagai strategi
manajemen dan sistem pengukuran kinerja, karena dengan penerapan
tersebut maka perumusan strategi dapat dituangkan ke dalam empat
perspektif sehingga manajemen memiliki langkah yang teratur dalam
pencapaian visi perusahaan. Selain itu pengukuran kinerja tidak hanya
dinilai berdasarkan aspek keuangan tetapi dinilai dari ketiga aspek
lainnya yaitu pelanggan, proses bisnis internal, dan pertumbuhan dan
pembelajaran.
2. Berdasarkan hasil perhitungan perputaran piutang PT LEN Industri
(Persero) yang meningkat dari tahun 2010 ke tahun 2011, disarankan agar
perusahaan mengurangi adanya credit payment.
3. Perusahaan sebaiknya memperbaiki sistem pengendalian internal
perusahaan yaitu dengan menghindari adanya perangkapan jabatan,
karena perangkapan jabatan akan memicu timbulnya fraud atau
kecurangan.
b. Bagi penulis
Untuk penelitian yang akan datang, disarankan untuk melakukan wawancara
atau menyebarkan kuesioner kepada pelanggan untuk mendapatkan informasi
yang lebih lengkap dalam mengukur perpektif pelanggan.
Bab V Simpulan dan Saran 84
Universitas Kristen Maranatha
Diharapkan untuk pembaca yang ingin melakukan penelitian Balanced
Scorecard membandingkan penelitian ini dengan penelitian serupa sehingga
akan memberikan informasi tambahan yang lebih mendukung penelitian
selanjutnya.
5.3Keterbatasan
Peneliti pun menyadari terdapat beberapa keterbatasan dalam penyusunan skripsi ini,
yaitu:
1. Waktu penelitian yang relatif singkat yaitu hanya beberapa bulan dan data
yang diberikan oleh perusahaan terbatas, sehingga adanya keterbatasan dalam
pengumpulan dan pengolahan data.
2. Penelitian hanya dilakukan pada satu perusahaan dengan kondisi yang tidak
sama dengan perusahaan lain, sehingga kesimpulan dari penelitian ini tidak
85 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Anthony, Govindarajan. (2001). Management Control Systems, Tenth Edition, New
York : The McGraw-Hill Companies, Inc.
Atkinson, A.A., R.D. Banker., R.S. Kaplan and Y.S. Mark. Management Control
System, Third Edition, New Jersey : Prentice Hall International, Inc, 2001.
Brigham, E.F. dan J.F. Houston. (1998). Managemen Keuangan : Fundamentals of
Financial Management, Alih Bahasa : Herman Wibowo, Edisi 8, Jakarta :
Erlangga.
Cristy, Yoma. (2008) . Analisis Peranan Balanced Scorecard Terhadap Pelaksanaan
Proses Manajemen Strategik. Universitas Widyatama, Bandung.
Dewobroto, Wisnu. (2010). Balanced Scorecard dan Analytical Hierarchy Process, 6
April 2010 diakses dari http://wisnudewobroto.com/
balanced-scorecard-dananalytical-hierarchy-process/ pada tanggal 19 Juni 2012.
Hernita, Yulia. (2007). Analisis Peningkatan Mutu Strategi Manajemen Berdasarkan
Balanced Scorecard (Studi Kasus PT.Bank Saudara Kantor cabang Jakarta)
diakses dari http://library.gunadarma.ac.id/psug/module.php pada tanggal 24
Mei 2012.
Johanes. (2010). Balanced Scorecard Konsep dan Implementasi : Sebagai Strategi
Perusahaan, 18 Juni 2010 diakses dari http://jurnal
86
Universitas Kristen Maranatha
Kaplan, Robert S. dan Norton, David P. (1996). Balanced Scorecard, Menerjemahkan
Strategi Menjadi Aksi. Alih Bahasa : Peter R. Yosi Pasla,2000, Jakarta :
Erlangga.
Lestari, Dewi. (2004). Anlisis Efektivitas Kinerja Sebelum dan Sesudah Penerapan
Balance Scorecard diakses dari http://dspace.widyatama.ac.id/xmlui/handle
pada tanggal 12 Mei 2012.
Mulyadi. (2001). Balanced Scorecard : Alat Manajemen Kontemporer untuk Pelipat
Ganda Kinerja Keuangan, Edisi Pertama, Jakarta : Salemba Empat.
Nurmanto, Eddy. (2008). Empat Perspektif Dalam Balanced Scorecard diakses dari
http://eddynurmanto.unpad.ac.id/?p=30 pada tanggal 30 April 2012.
Wheelen, T.L. dan J. David Hunger. (1984). Strategic Management, Manajemen
Srategis, Alih Bahasa : Julianto Agung, 2002, Yogyakarta : Andi.
Suliyanto. (2005). Metode Riset Bisnis.Yogyakarta: Andi
H.M, Jogiyanto. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah Dan
Pengalaman-Pengalaman, Edisi Pertama, Yogyakarta: BPFE
Mulyadi. (2007). Sistem Terpadu Pengelolaan Kinerja Personel Berbasis Balanced
Scorecard, Yogyakarta: Unit Penerbit Dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu