• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KETERAMPILAN DURU DALAM MEMBERIKAN VARIASI MENGAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 ADIANKOTING TAHUN AJARAN 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN KETERAMPILAN DURU DALAM MEMBERIKAN VARIASI MENGAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 ADIANKOTING TAHUN AJARAN 2011/2012."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

iv

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

karena atas rahmat dan kasih-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi

ini dengan baik.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

sarjana pendidikan di Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan rekreasi,

Program Studi Pendidikan Kesehatan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa pengetahuan dan pemahaman masih terbatas

mengakibatkan skripsi ini ibarat “ setetes air di laut “ terdapat kekurangan dan

masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran

yang bersifat membangun yang bertujuan untuk menyempurnakan skripsi ini.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik selaku Rektor Universitas Negeri

Medan

2. Bapak Drs. Basyarudin Daulay, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu

Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Jasmani

Kesehatan dan Rekreasi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak M. Irfan. S.Pd. M.Or selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Kesehatan dan Rekreasi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. M. Yusuf selaku Dosen Pembimbing skripsi yang telah

memberikan waktu , bimbingan dan dorongan sehingga penulisan skripsi

ini dapat selesai

6. Bapak/Ibu Dosen pengajar dan seluruh staf pegawai di Fakultas Ilmu

Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

7. Kepala sekolah SMP negeri 2 Adiankoting beserta seluruh staf pegawai.

8. Teristimewa buat Ayahanda O.Lumbantobing dan ibunda P. Simanjuntak

(5)

v

moril maupun materil selama masa perkuliahan sampai pada penyelesaian

skripsi.

9. Buat Abanganda H Lumbantobing dan kakanda R. Hutagalung / kakanda

N. Br. Tobing dan Lae J. Silitonga yang telah banyak memberikan bantuan

serta dukungan.

10.Teman- teman seperjuangan mahasiswa sahdan pande S.Pd, Abenk

A.Mpd, Freddy Sianturi S.Pd, Jungker Mora S.Pd.

11.dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu yang

telah banyak membantu hingga terselesaikanya skrisi ini thankx.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa di dalam penyusunan skripsi ini

masih terdapat banyak kekurangan, Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih

atas semua doa dan dukungan serta bantuan dari semua pihak demi terselesainya

skripsi ini.

Medan, Juni 2012

Penulis

(6)

iii ABSTRAK

SUGENG LUMBANTOBING. Hubungan Keterampilan Guru Dalam Memberikan Variasi Mengajar Dengan Hasil Belajar Passing Atas Bola Voli Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Adiankoting Tahun Ajaran 2011/2012. (Pembimbing : M. YUSUF). Skripsi : Program Studi Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi S1, Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Medan, 2012.

Passing atas merupakan salah satu jenis passing yang terdapat dalam permainan bola voli, dimana hal ini merupakan teknik yang penting dilakukan dalam meraih poin dan menjadi pemenang. Untuk itu diperlukan cara pengajaran yang sesuai demi ketercapaian materi tersebut.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keterampilan guru dalam memberikan variasi mengajar dengan hasil belajar passing atas bola voli siswa kelas VII SMP Negeri 2 Adiankoting Tahun Ajaran 2011/2012.

Metode penelitian adalah deskriptif korelasi (hubungan). Jumlah subyek dalam penelitian ini adalah 30 orang yang merupakan siswa kelas VII – 1, SMP Negeri 2 Adiankoting yang diambil secara acak sederhana (random sampling) dari 4 kelas VII yang ada di sekolah tersebut. Penelitian dilaksanakan selama 1 bulan.

(7)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah... 5

D. Rumusan Masalah .... ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian .. ... 6

BAB II LANDASAN TEORITIS A. Kajian Teoritis... 7

1. Hakekat Mengajar... ……… 7

a. Pengertian Mengajar……… 7

b. Aspek-Aspek Dalam Mengajar... 7

2. Hakekat Permainan Bola Voli... 9

a. Pengertian Bola Voli... 9

b. Tujuan Permainan Bola Voli... 10

c. Teknik Dan Dasar Permainan Bola Voli... 10

3. Hakekat Variasi Mengajar... 17

a. Pengertian Variasi Mengajar... 17

b. Komponen Variasi Mengajar... 18

1. Variasi Mengajar Bersifat Personal... 18

2. Variasi Mengajar Dengan Menggunakan Media... 22

3. Variasi Pola Interaksi Edukatif dan Komunikasi... 26

c. Prinsip Penggunaan Variasi... 28

d. Variasi Mengajar Menggunakan Metode Mengajar... 28

4. Hakikat Hasil Belajar……… …….. 31

a. Pengertian Belajar Dan Hasil Belajar... 31

b. Faktor-faktor Hasil Belajar... 33

B. Kerangka Berpikir... 34

(8)

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 36

1. Lokasi Penelitian ... 36

2. Waktu Penelitian ... 36

B. Populasi dan Sampel ... 36

1. Populasi ... 36

2. Sampel ... 36

C. Metode Penelitian ... 37

D. Desain Penelitian ... 37

E. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional... 38

F. Teknik Pengumpulan Data... 38

G. Instrumen Penelitian ... 40

H. Teknik Analisis Data ... 42

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data ... 44

B. Analisa Data Penelitian. ... 44

C. Pembahasan Hasil Penelitan ... 45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN ... 47

B. SARAN ... 47

(9)

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah

Pendidikan merupakan salah satu proses kegiatan pembentukan sikap, kepribadian dan

keterampilan manusia. Dalam proses pembentukan sikap, kepribadian, keterampilan

dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik faktor internal maupun faktor eksternal sehingga pada

akhirnya proses pembentukan sikap dan keterampilan memberikan hasil bermakna.

Peningkatan pendidikan adalah usaha sadar untuk mempersiapkan setiap individu yang

berkualitas dalam pembangunan bangsa. Tujuan pendidikannasional yang dirumuskan dalam

GBHN 1988 atau UU No. 2/1989 tentang “Sistem Pendidikan Nasional” yaitu: bertujuan

mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu

manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti

yang luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani

kepribadian yang mantab dan mandiri serta tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Tujuan inilah yang menjadi pedoman bagi penyusunan kurikulum untuk lembaga pendidikan.

Dinegara kita hasil belajar dinyatakan dalam klasifikasi yang dikembangkan Bloom

dan kawan-kawanya. Taksonomi Bloom (dalam Ahmad 2001: 42) membagi sasaran hasil

belajar atau tiga ranah , yaitu kognitif (kemampuan berfikir), afektif (sikap), dan psikomotor

(kemampuan gerak).

Sekolah merupakan suatu lembaga pendidikan yang terorganisir secara sistematis yang

dapat membina siswa supaya memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku yang

baik sesuai dengan tuntutan zaman. Salah satu kegiatan sekolah adalah kegiatan belajar

mengajar. Kegiatan belajar mengajar adalah suatu benuk penyelenggaraan pendidikan di

(10)

penyediaan beragam pengalaman belajar untuk semua peserta didik sehingga dapat

meningkatkan hasil belajar siswa.

Peningkatan kualitas pendidikan merupakan masalah pokok sehingga memerlukan

beberapa upaya-upaya bagaimana usaha untuk mengubah posisi kualitas pendidikan dinegara

kita dewasa ini yang semakin merosot atau tertinggal bila dibandingkan dengan Negara-

negara tetangga, apalagi dengan Negara-negara yang sudah maju. Untuk mengatasi kualitas

yang rendah ini sebenarnya perlu kegiatan atau kesadaran dari berbagai pihak seperti

pemerintah, orang tua, masyarakat, siswa itu sendiri, terutama guru sebagai pendidik. Guru

sebagai focus kegiatan dalam proses belajar mengajar yang utama dan terutama yang

berkaitan erat untuk meningkatkan kualitas hasil belajar siswa karena gurulah yang

merupakan ujung tombak atau motor yang menggerkkan aktivitas siswa belajar. Untuk itu

guru dituntut mempunyai tanggun jawab dan kesadaran tinggi serta berbakat dan professional

di dalam bidang ilmu yang ditekuninya sehingga dia memiliki variasi mengajar yang sesuai

dan tepat dalam mata pelajaran tertentu hal seperti ini akan mempengaruhi minat dan

perhatian siswa untuk belajar serta selanjutnya akan dapat mempengaruhi hasil belajar.

Dari uraian diatas maka variasi mengajar adalah merupakan aspek pokok yang akan

mempengaruhi minat, perhatian, motivasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar.

Berbagai permasalahan pengajaran dalam belajar yang dihadapi oleh setiap anak didik

biasanya berbeda. Pada satu anak didik mempunyai motivasi tinggi, tetapi pada saat lain anak

didik mempunyai motivasi yang rendah. Ini disebabkan karena sebagian guru menggunakan

satu metode di dalam proses belajar mengajar. Penggunaan satu metode biasanya membuat

jalan mata pelajaran menjadi kaku. Sehingga akan menimbulkan kebosanan, ketidakaktifan,

siswa tidak mau tahu terhadap kegiatan belajar mengajar, dan hal ini akan sangat berpengaruh

(11)

materi haruslah memiliki variasi mengajar yang dapat menarik minat belajar siswa. Dengan

demikian hasil belajar siswa akan meningkat.

Keterlibatan siswa merupakan syarat utama dalam kegiatan belajar. Untuk terjadinya

keterlibatan siswa itu harus memahami dan memiliki tujuan yang ingin dicapai melalui

kegiatan belajar atau pembelajaran. Keterlibatan itu pun harus memiliki arti penting sebagian

dari dirinya dan perlu diarahkan secara baik oleh sumber belajar. Siswa sebagai subjek

sekaligus objek dalam pembelajaran. Sebagai subjek siswa adalah individu yang melakukan

proses belajar mengajar. Karena kegiatan pembelajaran yang diharapkan dapat mencapai

perubahan perilaku pada diri subjek belajar.

Untuk itu, dari pihak siswa diperlukan partisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.

Partisifasi aktif subjek belajar dalam proses pembelajaran antara lain di pengaruhi factor

kemampuan yang dimiliki berhubungan dengan materi yang akan dipelajari. Dapat

disimpulkan bahwa partisipasi siswa kelas VII khususnya dalam pembelajaran bola voli

sangat rendah hal ini dapat dilihat dari kurang berminatnya siswa untuk bermain bola voli

ditambah lagi masih banyak siswa yang tidak berani atau takut bersentuhan dengan bola voli.

kemudian system guru dalam mengajar masih menggunakan system komando sehingga siswa

jenuh, bosan, bahkan ada juga yang benci untuk belajar pendidikan jasmani.

Bahkan Sering kita jumpai dilapangan bahwa anak SMP kelas VII masih banyak yang

takut terhadap bola voli. Maka untuk itu seorang guru dituntut untuk menunjukkan

kreatifitasnya sebagai seorang guru yang professional dengan membuat variasi baru untuk

mencapai suatu proses pembelajaran yang maksimal.

Maka berdasarkan masalah diatas dan karena begitu pentingnya variasi mengajar

dalam proses belajar mengajar maka penulis tergugah untuk mengadakan penelitian dengan

judul Hubungan Keterampilan Guru Dalam Memberi Variasi Mengajar Dengan Hasil Belajar

(12)

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas maka dapat diketahui bahwa

permasalahan yang dihadapi dalam hubungan keterampilan guru dalam memberikan variasi

mengajar dengan hasil belajar siswa adalah:

1. Apakah ada hubungan antara keterampilan guru dalam memberikan variasi

mengajar dengan hasil belajar pasing atas bola voli siswa kelas VII SMP

Negeri 2 Adiankoting?

2. Bagaimana keterampilan guru dalam memberikan variasi mengajar siswa kelas

VII SMP Negeri 2 Adiankoting?

3. Bagaimana hasil belajar siswa pada mata pelajaran penjas kelas VII SMP

Negeri 2 Adiankoting?

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari penafsiran yang meluas maka peneliti membatasi masalah yakni :

Hubungan Keterampilan Guru Dalam Memberi Variasi Mengajar Dengan Hasil Belajar

Pasing Atas Bola Voli Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Adiankoting Tahun Ajaran 2011/2012.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah diatas maka perlu

dirumuskan fokus permasalahanya. Sesuai dengan hal tersebut maka masalah yang diteliti

dirumuskan sebagai berikut : Apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara

Hubungan Keterampilan Guru Dalam Memberikan Variasi Mengajar Dengan Hasil Belajar

Pasing Atas Bola Voli Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Adiankoting Tahun Ajaran 2011/2012.

E. Tujuan Penelitian

pekerjaan atau kegiatan tanpa adanya tujuan yang jelas akan menjadi kurang terarah.

Sebaliknya kegiatan atau pekerjaan yang jelas tujuanya akan mempermudah pelaksanaan pada

(13)

ditetapkan akan memberikan arah yang jelas dalam pencapaian tujuan yang diinginkan.

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara

Keterampilan Guru Dalam Memberi Variasi Mengajar Dengan Hasil Belajar

Pasing Atas Bola Voli Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Adiankoting Tahun Ajaran

2011/2012.

2. untuk memperoleh data yang objektif tentang Keterampilan Guru Dalam Memberi

Variasi Mengajar Dengan Hasil Belajar Pasing Atas Bola Voli Siswa Kelas VII

SMP Negeri 2 Adiankoting Tahun Ajaran 2011/2012.

3. Sebagai bahan pertimbangan bagi Guru Dalam upaya meningkatkan Hasil Belajar

di SMP Negeri 2 Adiankoting Tahun Ajaran 2011/2012.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil peneliti ini adalah :

1. Bagi penulis, dapat menambah dan memperluas ilmu pengetahuan tentang

hubungan keterampilan guru dalam memberikan variasi mengajar dengan hasil

belajar siswa.

2. Bagi sekolah sebagai masukan atau perbandingan bagi pihak yang terkait terutama

guru yang memberikan pelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan

proses belajar mengajar di kelas.

3. Sebagai sumber informasi yang positif bagi pihak-pihak yang berkepentingan, dan

(14)
(15)

44

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan data pada penelitian ini maka penulis mengambil beberapa

kesimpulan sehubungan dengan penelitian ini. Adapun kesimpulan yang penulis

kemukakan adalah sebagai berikut:

1. Hasil perhitungan koefisien korelasi sebesar 0,693 menyatakan bahwa

hubungan antara variasi mengajar dengan hasil belajar passing atas

bola voli siswa termasuk kategori tinggi.

2. Hasil belajar siswa SMP Negeri 2 adiankoting dikategorikan baik hal

ini dapat dilihat dari nilai rata-rata siswa sebesar 76,39.

3. Terdapat hubungan yang signifikan antara variasi mengajar dengan

hasil belajar siswa. Hal ini dapat diketahui dari pengujian hipotesis

dimana diperoleh thitung sebesar 2,974 sedangkan ttabel pada taraf

signifikan 1,70 jadi thitung > ttabel (2,974 > 1,70) sehingga hipotesis

dalam penelitian ini menyatakan “Terdapat Hubungan yang signifikan

Antara Variasi Mengajar dengan Hasil Belajar Passing Atas Bola Voli

Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Adiankoting tahun Ajaran 2011/2012”,

Dapat Diterima. B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka ada beberapa saran yang perlu

disampaikan penulis sehubungan dengan penelitian ini.

1. Hasil penelitian ini merupaka bahan masukan setiap guru di SMP

(16)

45

dapat menciptakan variasi mengajar, variasi pada saat kegiatan

belajar mengajar berlangsung.

2. Guru hendaknya membantu pencapaian hasil belajar siswa dengan

memperhatikan segala aspek yang berkaitan dengan teknik atau

cara mengajar yang baik.

3. Guru hendaknya dapat menangani masalah belajar siswa yang

tidak semangat dalam belajar, misalnya siswa cepat bosan. Dalam

menangani masalah ini guru dapat mengatasinya dengan

(17)

46

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Rohani.2001. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta : Rineka Cipta.

Amirul Hadi. 2003. Teknik Mengajar Sistematis. Jakarta : Rineka Cipta.

Arsyad. 2004. Media Pengajaran. Jakarta : Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimi. 2002. Metode Penelitian. Bandung : Rineka Cipta.

Hamalik Oemar. 2001. Metode Belajar dan Kesulitan Belajar. Bandung :

Tarsito.

http://www.tnol.co.id/ 2011.Bijey.Teknik Dasar Bola Voli. Diakses tanggal 5

desember, 20 : 01

Muhyi. 2009. Meningkatkan Kebugaran Jasmani Melalui Permainan dan

Olahraga Bola Voli. Jakarta : Grasindo

Muhajir. 2003. Teori danPraktek Penjas Untuk Kelas 1 SMP.

Robins. 2001. Komunikasi Yang Efektif. Jakarta : Tulus Jaya

Sardiman, A.M.2003. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja

Grafindo Persada.

Smartlearner.wordpress.com/2010/02/08/.Variasi-Gaya-Mengajar. Diaskes

tanggal 20 januari, 20 : 00

Soegito. 2003. Kemampuan Dasar Mengajar. Jakarta : Pusat Penerbitan

Universitas Terbuka.

Susanto, Astrid. 2000. Komunikasi Sosial Di Indonesia . Bandung : Bina Cipta

Suharno. 1995. Dasar-Dasar Permainan Bola Voli. Yogjakarta : Fpok Ikip

Usman Uzer. 2002. Menjadi Guru Profesional. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Referensi

Dokumen terkait

ÕÛÎßÖ×ÒßÒ ÐßÇËÒÙ Ø×ßÍ ÐÎÑÜËÕÍ× ÍÎ× ÍËÇßÌÓ× Ü× ÌÔÑÙÑÎßÒÜË ÖËÉ×Î×ÒÙ

3) Untuk membantu pemerintah daerah dalam pembangunan kelautan dan perikanan. Berdasarkan tiga hal tersebut, maka Menteri Kelautan dan Perikanan meminta gubernur dan

dalam judul skripsi yaitu : Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Atribut-Atribut Jasa Pelayanan Taman Rekreasi Water Park Di Kartasura.

Memberikan informasi mengenai keefektifan perbandingan waktu fermentasi dan dosis ragi yang dapat digunakan untuk memperoleh kadar alkohol pada fermentasi limbah tapioka padat

harga, mendistribusikan, serta mempromosikaonya melalui proses pertukamn agar memuaskan konsumen dan mencapai tujuan perusahaan. Jadi setelah kita membuat sesuatu yang

[r]

Perlakuan penyimpanan kultur mempengaruhi (P<0,01) total bakteri asam laktat pada sosis fermentasi, sedangkan penggunaan daging sebagai bahan adonan sosis tidak

Faktor penyebab erosi terbesar pada Situ Bojongsari adalah karena tanah yang terbawa aliran permukaan akibat vegetasi di sekitar situ tidak dapat menahan aliran permukaan