• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan ensiklopedi tari tradisional Jawa.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengembangan ensiklopedi tari tradisional Jawa."

Copied!
167
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI TARI TRADISIONAL JAWA

Yufi Yohanes Kusuma Atmaja Universitas Sanata Dharma

2016

Penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh peneliti berawal dari potensi dan masalah mengenai buku ensiklopedi tari tradisional Jawa. Potensi yang ada adalah pembuatan ensiklopedi tari tradisional Jawa sebagai sarana untuk mengenalkan berbagai tari tradisional Jawa serta melestarikan kebudayaan. Masalah yang didapat peneliti melalui hasil kuisoner terhadap 53 anak adalah 66% anak menyukai modern dance dan hanya 34% anak yang menyukai tari tradisional. Berdasarkan data tersebut peneliti terdorong untuk melakukan peneltian dan pengembangan buku ensiklopedi yang mengulas mengenai tari tradisional Jawa.

Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian meliputi 5 langkah yaitu: (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi ahli, (5) revisi desain revisi desain hingga menghasilkan desain produk yang layak digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah memperkenalkan serta menjadikan ensiklopedi tari tradisional Jawa referensi dan sumber belajar anak.

Hasil penelitian menunjukkan, berdasarkan validasi dosen skor 3,5 (baik), guru skor 3,7 (baik), dan siswa skor 3,9 (baik). Buku suplemen tersebut mendapatkan rerata skor 3,6 dan termasuk dalam kategori “baik”. Hal tersebut didapat karena buku ensiklopedi memuat peta lokasi dari mana tari itu berasal, memuat foto tari secara jelas serta ditinjau dari aspek yang ada pada instrumen validasi yaitu, (1) Kenyamanan, (2) kelengkapan komponen, (3) konsistensi susunan, (4) bahasa, dan (5) isi.

(2)

Yufi Yohanes Kusuma Atmaja Universitas Sanata Dharma

2016

The researcher started the research and development by looking at the potential problem related to the encyclopedia book of Javanese traditional dance. The potency was to make the encyclopedia of Javanese traditional dance as the media to introduce any kinds of Javanese traditional dance. Besides, it was to preserve the Javanese culture. In this study, the researcher found a problem related to the preferences of fifty-three children. Based on the questionnaire of modern and traditional dance, there were 66% children like modern dance whereas 34% children like traditional dance. Based on the data, the researcher was encouraged to do the research and development of the encyclopedia book that reviewing the Javanese traditional dance.

The researcher used five development procedures such as; (1) The potency and problem, (2) collecting data, (3) designing product, (4) expert validation, (5) design revision. The design revision was important to produce the descent output. The aim of the research was to introduce

and make the Javanese traditional dance encyclopedia to be the references of the children’s

learning sources.

The result of the research shown 3,5 point (good) based on the lecturer’s validation, 3,7

point (good) based on the teacher validation, and 3,9 point (good) based on the students’

validation. The additional book got average score 3,6 which means fit into good categorize. In this case, the good category was obtained because the encyclopedia book contains maps about the origin of the dance and the vivid photos of the dance. Moreover, it can be saw from the observation aspects as the instrument validation, namely: (1) comfort, (2) component completeness, (3) consistency structure, (4) language, and (5) content.

(3)

PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI TARI

TRADISIONAL JAWA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Yufi Yohanes Kusuma Atmaja

NIM. 121134085

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

(4)

PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI TARI

TRADISIONAL JAWA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Y

ufi Yohanes Kusuma Atmaja

NIM. 121134085

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

(5)
(6)
(7)

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk :

 Tuhan Yesus Kristus yang tiada henti memberikan pertolongan, kemudahan, dan kelancaran disetiap langkahku.

 Kedua orang tuaku Bapak Joko Widodo, Ibu M Lulut Wasiyati, Wisnu Samuel dan Debora Yusi yang senantiasa memberikan semangat dan dukungan moral maupun material serta doa yang tak pernah putus demi kesuksesan anak-anaknya.  Agnes Anita dan keluarga terimakasih atas cinta, motivasi, dukungan, doa, dan

semangat.

 Dosen-dosen di Program Studi PGSD Universitas Sanata Dharma yang senantiasa memberikan bimbingan dan mendidikku untuk menjadi seorang pendidik yang berkualitas.

 Teman-temanku PGSD kelas B, kelas E, dan angkatan 2012 yang selalu memberikan semangat, perhatian, dan bantuan untukku.

 Teman seperjuangan saya Yanwar Dwi Yanto serta teman-teman payung lainnya.  Kupersembahkan karya ini untuk almamaterku Universitas Sanata Dharma yang

(8)

MOTTO

Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya.

(Matius 21:22)

Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya. (Markus 9:23)

Barang siapa mengiginkan mutiara, harus berani terjun dilautan yang dalam. (Ir. Soekarno)

Cara meredakan kesombongan dalam diri sendiri adalah dengan mengingat asal dan akhir kita

(9)

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 16 September 2016

(10)

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Yufi Yohanes Kusuma Atmaja

Nomor Mahasiswa : 121134085

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

Pengembangan Ensiklopedi Tari Tradisional

beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal 16 September 2016 Yang menyatakan

(11)

ABSTRAK

PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI TARI TRADISIONAL JAWA

Yufi Yohanes Kusuma Atmaja Universitas Sanata Dharma

2016

Penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh peneliti berawal dari potensi dan masalah mengenai buku ensiklopedi tari tradisional Jawa. Potensi yang ada adalah pembuatan ensiklopedi tari tradisional Jawa sebagai sarana untuk mengenalkan berbagai tari tradisional Jawa serta melestarikan kebudayaan. Masalah yang didapat peneliti melalui hasil kuisoner terhadap 53 anak adalah 66% anak menyukai modern dance dan hanya 34% anak yang menyukai tari tradisional. Berdasarkan data tersebut peneliti terdorong untuk melakukan peneltian dan pengembangan buku ensiklopedi yang mengulas mengenai tari tradisional Jawa.

Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian meliputi 5 langkah yaitu: (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi ahli, (5) revisi desain revisi desain hingga menghasilkan desain produk yang layak digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah memperkenalkan serta menjadikan ensiklopedi tari tradisional Jawa referensi dan sumber belajar anak.

Hasil penelitian menunjukkan, berdasarkan validasi dosen skor 3,5 (baik), guru skor 3,7 (baik), dan siswa skor 3,9 (baik). Buku suplemen tersebut mendapatkan rerata skor 3,6 dan termasuk dalam kategori “baik”. Hal tersebut didapat karena buku ensiklopedi memuat peta lokasi dari mana tari itu berasal, memuat foto tari secara jelas serta ditinjau dari aspek yang ada pada instrumen validasi yaitu, (1) Kenyamanan, (2) kelengkapan komponen, (3) konsistensi susunan, (4) bahasa, dan (5) isi.

(12)

ABSTRACT

THE DEVELOPMENT OF ENCYCLOPEDI IN JAVANESE TRADITIONAL DANCE

Yufi Yohanes Kusuma Atmaja Universitas Sanata Dharma

2016

The researcher started the research and development by looking at the potential problem related to the encyclopedia book of Javanese traditional dance. The potency was to make the encyclopedia of Javanese traditional dance as the media to introduce any kinds of Javanese traditional dance. Besides, it was to preserve the Javanese culture. In this study, the researcher found a problem related to the preferences of fifty-three children. Based on the questionnaire of modern and traditional dance, there were 66% children like modern dance whereas 34% children like traditional dance. Based on the data, the researcher was encouraged to do the research and development of the encyclopedia book that reviewing the Javanese traditional dance.

The researcher used five development procedures such as; (1) The potency and problem, (2) collecting data, (3) designing product, (4) expert validation, (5) design revision. The design revision was important to produce the descent output. The aim of the research was to introduce and make the Javanese traditional dance encyclopedia to be the references of the children’s learning sources.

The result of the research shown 3,5 point (good) based on the lecturer’s validation, 3,7 point (good) based on the teacher validation, and 3,9 point (good) based on the students’ validation. The additional book got average score 3,6 which means fit into good categorize. In this case, the good category was obtained because the encyclopedia book contains maps about the origin of the dance and the vivid photos of the dance. Moreover, it can be saw from the observation aspects as the instrument validation, namely: (1) comfort, (2) component completeness, (3) consistency structure, (4) language, and (5) content.

(13)

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengembangan Ensiklopedi Tari Tradisional Jawa.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa tanpa dukungan, bimbingan, dan bantuan dari berbagai pihak maka skripsi ini tidak akan terwujud seperti sekarang ini. Perkenankanlah peneliti mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, bimbingan, dan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung dalam proses penelitian dan penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih peneliti sampaikan kepada :

1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. 2. Christiyanti Aprinastuti S.Si., M.Pd. selaku Kaprodi PGSD.

3. Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd. selaku Wakaprodi PGSD.

4. Eny Winarti, Ph.D. selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan bantuan kepada peneliti dengan penuh kesabaran dan kebijaksanaan.

5. Laurensia Aptik Evanjeli, S.PSi., M.A. selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan bantuan kepada peneliti dengan penuh kesabaran dan kebijaksanaan.

(14)

7. Guru kelas IV dan V serta anak-anak kelas IV,V yang telah berpartisipasi dalam proses penelitian ini.

8. Joko Widodo, M Lulut Wasiyati, Wisnu Samuel, Debora Yusi yang telah memberikan dukungan materi maupun moril kepada peneliti.

9. Agnes Anita dan keluarga yang telah memberikan cinta, motivasi, dan dukungan kepada peneliti.

10. Teman-teman satu perjuangan skripsi payung : Arif, Adit, Duta, Monik, Riris, Yanwar dan Yudi.

11. Teman-teman PPL SD N Sorogenen 2 : Suster Nining, Yanwar, Yudi, Duta dan Hana.

12. Sahabat-sahabat saya : Adit, Boy, Yanwar, Yudi, Arif, Johan, Deta, Yahya, Adi, Fajar, Dani, Wahyu, dan Wawan yang tidak lelah memberikan semangat kepada saya untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

13. Dan semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

Peneliti mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak untuk perbaikan menuju lebih sempurnanya skripsi ini. Akhirnya semoga skripsi ini bermanfaat untuk dunia pendidikan. Terima kasih.

(15)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB I PENDAHULUAN …… ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

E. Definisi Operasional ... 5

F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan ... 6

BAB II LANDASAN TEORI…. ... 8

A. Kajian Pustaka ... 8

1. Teori-teori Yang Mendukung ... 8

(16)

1). Pengertian Ensiklopedi ... 8

2). Penggolongan Ensiklopedi ... 9

b. Pengertian Tari Tradisional ... 9

2). Ciri-ciri Tari Tradisional ... 10

B. Penelitian yang Relevan ... 11

C. Kerangka Berpikir ... 15

D. Pertanyaan Penelitian ... 16

BAB III METODE PENELITIAN .. ... 17

A. Jenis Penelitian ... 17

B. Seting Penelitian ... 18

C. Prosedur Pengembangan ... 19

D. Teknik Pengumpulan Data ... 23

E. Instrumen Penelitian ... 24

F. Teknik Analisis Data ... 29

G. Jadwal Penelitian ... 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... 32

A. Hasil Penelitian ... 32

1. Proses Pengembangan ... 32

a. Potensi dan Masalah ... 32

B. Keterbatasan Penelitian ... 62

(17)
(18)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisi Pedoman Wawancara Guru ... 25

Tabel 3.2 Kisi-kisi Pedoman Wawancara Siswa ... 26

Tabel 3.3 Kisi-kisi Kuisoner Siswa ... 27

Tabel 3.4 Kisi-kisi Lembar Validasi ... 28

Tabel 3.5 Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skala Lima ... 30

Tabel 4.1 Hasil Rekapitulasi Kuisoner ... 36

Tabel 4.2 Konversi Data Kualitatif ke Data Skala Lima ... 43

Tabel 4.3 Hasil Konversi Data Kualitatif ke Data Skala Lima ... 46

Tabel 4.4 Hasil Rekapitulasi Validasi ... 46

Tabel 4.5 Hasil Rekapitulasi Validasi ... 48

Tabel 4.6 Hasil Rekapitulasi Validasi ... 50

Tabel 4.7 Hasil Rekapitulasi dari 3 Validator ... 52

Tabel 4.8 Kritik dan Saran Validator ... 53

(19)

DAFTAR GAMBAR

(20)

DAFTAR BAGAN

Gambar 2.1 Bagan Hubungan Hasil Penelitian Yang Relevan ... 14 Gambar 3.1 Bagan Langkah-Langkah Penelitian Dan Pengembangan Yang

(21)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian ... 66

Lampiran 2 Surat Keterangan Melakukan Penelitian ... 67

Lampiran 3 Surat Ijin Penelitian Desa ... 68

Lampiran 4 Surat Pengantar Validasi 1 ... 70

Lampiran 5 Surat Pengantar Validasi 2 ... 71

Lampiran 6 Surat Pengantar Validasi 3 ... 72

Lampiran 7 Surat Pengantar Validasi 4 ... 73

Lampiran 8 Surat Pengantar Validasi 5 ... 74

Lampiran 9 Surat Pengantar Validasi 6 ... 75

Lampiran 10 Rekapitulasi Hasil Wawancara Anak ... 77

Lampiran 11 Rekapitulasi Hasil Wawancara Guru ... 79

Lampiran 12 Kuisoner Anak Kelas V ... 83

Lampiran 13 Kuisoner Anak Kelas IV ... 84

Lampiran 14 Kuisoner Anak Kelas IV ... 85

Lampiran 15 Tabel Hasil Rekapitulasi Anak ... 87

Lampiran 16 Validasi Dosen ... 92

Lampiran 17 Validasi Dosen ... 94

Lampiran 18 Validasi Guru ... 96

Lampiran 19 Validasi Anak ... 98

Lampiran 20 Validasi Anak ... 100

Lampiran 21 Validasi Anak ... 102

Lampiran 22 Tabel Hasil Rekapitulasi Validasi Dosen ... 105

Lampiran 23 Tabel Hasil Rekapitulasi Guru ... 107

(22)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Negara Indonesia adalah negara kepulauan. Terdapat beragam jenis kebudayaan yang dimiliki oleh Indonesia di setiap pulaunya. Tari merupakan salah satu contoh kebudayaan yang dimiliki oleh Indonesia. Tari adalah sebuah kesenian budaya yang harus dilestarikan dan diperkenalkan sejak dini. Tari juga berfungsi untuk keperluan upacara, pertujukan atau ritual tertentu. Menari adalah dorongan jiwa manusia sejak anak-anak dalam mengekspresikan diri manakala mendengar atau merasakan suatu irama tertentu baik yang datang dari dalam maupun dari luar dirinya (Rohayani, 2006: 5).

Tari mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan bermasyarakat. Tari juga mampu sebagai wadah ucapan syukur melalui upacara-upacara adat. Dengan demikian, tari perlu dilestarikan dan diwariskan kepada generasi muda supaya di kemudian hari tari bukan hanya menjadi sebuah cerita namun juga terdapat bukti nyata. Dalam tari terkandung nilai luhur yang patut dicontoh dan dipelajari. Bukan hanya sebagai wacana untuk melestarikan namun sebagai tidakan yang nyata.

(23)

mulai lupa akan budaya yang dimilikinya. Tarian barat atau modern dance mudah berkembang di Indonesia karena tarian tersebut tidak mengharuskan memakai pakaian yang rumit ataupun gerakan-gerakan yang pakem, contoh modern dance adalah break dance, R&B, dan freestyle. Hal tersebut berbanding terbalik dengan tarian tradisional yang lebih mementingkan pakem-pakem yang ada, baik itu pakaian maupun gerakan tari. Dengan demikian, generasi muda jaman sekarang kurang memiliki minat yang lebih mengenai tarian tradisional dikarenakan tarian barat lebih sederhana dan mudah untuk dipelajari.

Berubahnya rasa ingin tahu yang dimiliki oleh anak-anak jaman sekarang mengenai tarian tradisional terbukti saat peneliti menyebar kuesioner di SD N Sorogenen II pada hari Sabtu, 5 Desember 2015 dengan responden kelas IV dan V yang berjumlah 53 anak. Data yang diperoleh sebanyak 66 % menyukai modern dance, sedangkan 34 % menyukai tarian tradisional. Kemudian ada 35 % anak mengetahui lebih dari 5 tari tradisional Jawa, 65 % anak mengetahui beberapa dan tidak mengetahui sama sekali. Berdasarkan data tersebut dapat dilihat bahwa anak-anak telah mengalami sebuah perubahan dimana mereka lebih mengenal modern dance daripada tarian tradisonal. Anak-anak khususnya anak SD adalah generasi muda yang seharusnya menjadi ujung tombak ataupun penerus bangsa ini namun tidak mengerti mengenai apa yang dimiliki bangsanya sendiri.

(24)

paling dasar adalah tidak banyak buku yang mengulas mengenai tari tradisional. Dalam observasi yang dilakukan penulis di beberapa sekolah dan toko buku, peneliti tidak menjumpai adanya sebuah buku yang membahas mengenai tari tradisional, khususnya tari tradisional yang berada Pulau Jawa. Peneliti menjumpai buku Ensiklopedi yang membahas satu tarian saja. Berdasarkan data pada kuesioner, sebanyak 71,6 % belum pernah menemui adanya buku ensiklopedi yang membahas mengenai tari tradisional pulau Jawa, sedangkan 28,4 % pernah menemukan ensiklopedi tersebut. Berdasarkan data kuesioner, jika ada buku ensiklopedi tari tradisional, sebanyak 73,5 % tertarik untuk membaca, sedangkan 26,5 % tidak tahu. Data tersebut menujukan bahwa anak masih memiliki keinginan untuk mempelajari tari tradisional khususnya yang berasal dari Jawa.

(25)

budayanya. Dari analisis tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dan pengembangan dengan judul “Pengembangan Ensiklopedi Tari Tradisional Jawa”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti merumuskan permasalahan sebagai berikut :

1.2.1 Bagaimana pengembangan buku ensiklopedi seni tari tradisional Jawa?? 1.2.2 Bagaimana kualitas buku ensiklopedi tari tradisional Jawa?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan di atas, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1.3.1 Mengembangkan buku ensiklopedi tari tradisional Jawa.

1.3.2 Mendeskripsikan bagaimana kualitas buku ensiklopedi tari tradisional Jawa.

D. Manfaat Penelitian

(26)

Penelitian pengembangan ini mampu menambah wawasan secara luas berkat wawancara dengam tokoh tari serta ikut melestarikan kebudayaan yang ada di Indonesia khususnya dalam hal tari tradisional Jawa.

2. Bagi guru

Buku ensiklopedi tari tradisional Jawa dapat dijadikan media pembelajaan. 3. Bagi siswa

Anak dapat mengetahui berbagai macam tari tradisional di pulau Jawa sehingga anak mampu lebih mencintai budayanya. Selain itu anak juga mampu mengetahui filosofi ataupun makna dari tarian tersebut karena ensiklopedi yang dibuat menggunakan foto asli atau sesuai dengan kenyataan.

E. Definisi Operasional

1. Ensiklopedi

Ensiklopedi merupakan karya universal yang menghimpun uraian tentang berbagai cabang ilmu atau bidang ilmu tertentu dalam artikel-artikel terpisah dan tersusun menurut abjad.

2. Tari tradisional

(27)

F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan

Produk yang dikembangkan adalah buku ensiklopedi tari tradisional Jawa. Ensiklopedi ini berukuran 18cm x 14cm, membahas berbagai tarian tradisional yang ada di Pulau Jawa. Buku ensiklopedi yang dikembangkan menggunakan kertas berjenis ivory serta menggunakan layout yang berwarna-warni sehingga menarik untuk dibaca. Ensiklopedi ini dikembangkan oleh 2 peneliti sehingga didalamnya terbagi menjadi 2 bagian. Dalam buku ensiklopedi ini peneliti fokus pada bagian I. Tari tradisional yang dibahas dalam ensiklopedi dikelompokkan berdasarkan Provinsi yang ada di Pulau Jawa, yaitu meliputi Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah. Daerah tersebut telah diurutkan berdasarkan abjad sehingga ketika membuka produk ini, pertama kali yang dijumpai adalah Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Selain nama Provinsi, nama tarian didalamnya juga diurutkan berdasarkan abjad. Secara ringkas penyusunan konten dalam produk ini yaitu sebagai berikut:

(28)

kostum. Produk yang dibuat oleh peneliti ini mempunyai sasaran pembaca yaitu siswa SD kelas atas (anak yang berusia 10-12 tahun).

(29)

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka

1. Teori yang Mendukung

a. Ensiklopedi

1). Pengertian Ensiklopedi

Menurut Saleh (2009:78-79), ensiklopedi adalah bahan rujukan yang menyajikan informasi secara mendasar namun lengkap mengenai berbagai masalah dalam berbagai bidang atau cabang ilmu pengetahuan; di samping itu ada pula ensiklopedi yang hanya mencakup satu cabang ilmu pengetahuan. Ensiklopedi lazimnya disusun menurut abjad. Pada umumnya ensiklopedi yang cakupan subyeknya luas terdiri dari beberapa jilid disertai dengan indeks atau penjurus dijilid secara terpisah untuk menunjukkan letak informasi yang dibutuhkan di dalam ensiklopedi itu. Hal tesebut sejalan dengan Surawan (2001:164), yang menjelaskan ensiklopedi adalah buku yang memuat satu atau berbagai ragam ilmu yang disusun secara abjad dan lengkap. Sedangkan menurut Chaer (2007:181), ensiklopedi adalah buku yang menerangkan suatu ilmu yang digambarkan melalui keterangan yang jelas.

(30)

2). Penggolongan Ensiklopedi

Dalam Kamus Kepustakawanan Indonesia (Tim Penyusun, 2009:78), ensiklopedi dibagi menjadi 2 kategori : 1) Ensiklopedi nasional adalah ensikopedi yang mengulas mengenai kejadian, peristiwa, tokoh, konsep, atau paham sera memuat mengenai ilmu peradaban suatu negara. Contoh ensiklopedi nasional adalah Encyclopedia of Brasilia, dan Italia Encyclopedia. 2) Ensiklopedi khusus adalah ensiklopedi yang mengulas mengenai bidang atau subjek tertentu.

Dari paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa ensiklopedi dalam penelitian dan pengembangan ini masuk dalam kategori ensiklopedi khusus, yaitu hanya membahas tari tradisional yang ada di Jawa.

b. Tari Tradisional

1). Pengertian Tari Tradisional

(31)

atau menyelenggarakan tarian yang dilakukan oleh sebuah komunitas etnik secara turun-temurun dari satu generasi ke generasi selanjutnya.

Hadi (2005:3), menjelaskan tari tradisional sebagai ekspresi manusia yang bersifat estetis, kehadirannya tidak bersifat independent. Dilihat secara tekstual, tari dapat dipahami dari bentuk dan teknik yang berkaitan dengan komposisinya (analisis bentuk/cara penataan koreografi) atau teknik penarinya (analisis cara melakukan keterampilan). Tari tradisional adalah sebagai sarana pendidikan, tari dapat membentuk keseimbangan emosi, ketrampilan, dan budi pekerti seperti membina kerja kelompok, berpenampilan santun dan bertoleransi.

Dari uraian tersebut tari tradisional adalah wujud ekspresi manusia terhadap lingkungan dan kehidupan yang telah diwariskan secara turun temurun.

2). Ciri Tari Tradisional

(32)

Berdasarkan uraian di atas, peneliti menyimpulkan bahwa ciri-ciri tarian tradisional yaitu pola atau gerak yang dilakukan penari diperoleh secara turun-temurun, diperlukan sesaji ataupun diperlukan maksud tertentu sebelum memulai tarian serta memiliki gerakan yang khas.

B. Penelitian yang Relevan

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang berjudul „Perancangan Buku Ensiklopedi Anak Mengenal Budaya Tari Tradisional di Indonesia‟. Penelitian ini dilakukan oleh Imas, Diajeng G pada

tahun 2014. Dalam penelitian ini penulis Penulis membuat buku ensiklopedi anak mengenal budaya tari tradisional di Indonesian karena saat ini jarang sekali ditemukan buku anak yang menceritakan tentang tari tradisional di Indonesia. Apalagi jaman sekarang mudah sekali kebudayaan asing masuk ke Indonesia, karenanya sekarang anak – anak lebih terpengaruh dan menyukai kebudayaan asing tersebut. Untuk itulah penulis membuat buku ensiklopedi anak mengenal budaya tari tradsional Indonesia agar anak – anak jaman sekarang paham, mengerti, dan mengenal berbagai macam tari tradisional di Indonesia.

(33)

anak, menggunakan huruf yang sesuai oleh anak, yaitu huruf yang berukuran lumayan besar dan jelas agar mudah dibaca oleh anak, juga tidak memasukkan semua jenis tari agar buku tidak terlalu tebal.

Penelitian yang kedua adalah penelitian yang dilakukan oleh Wahyudi, Imron (2015), dengan judul “Pengembangangan Ensiklopedi Tari Tradisional

dan Perkembanganya berbasis Android”. Penelitian ini bertujuan untuk

menghasilkan software aplikasi yang memuat pengetahuan yang lengkap mengenai tari radisional. Sebelum mencintai sesuatu, sebaiknya sesuatu itu harus dikenalkan terlebih dahulu. Dengan adanya masalah tersebut, Penulis terdorong untuk membuat aplikasi ensiklopedia tarian tradisional dan sejarahnya berbasis android, yang mencakup dan membahas mengenai tari tradisional dan sejarahnya di Indonesia, dengan sistem operasi android sebagai media yang merupakan pilihan tepat di era modern dan juga praktis, sehingga akan lebih banyak lagi masyarakat yang mengenal dan mencintai tari tradisional Indonesia.

Penelitan yang ketiga adalah penelitian yang dilakukan oleh Martin, Brian Yoga Umara (2016), dengan judul “Pengembangan Ensilopedia Batik Indonesia

Berbasis Web Multimedia”. Penelitian ini bertujuan menambah pengetahuan

(34)

Sistem Informasi Ensiklopedia ini berbasis website sehingga lebih mudah untuk di akses dimana saja. Jenis media informasi yang akan dikembangkan berbasis web dibangun dengan bahasa pemrograman PHP, HTML, Javascript dan CSS. Media pembelajaran sistem tata surya berbasis web yang dinamis, dibangun dengan database MySQL. Penelitian ini menghasilkan sebuah media informasi Ensiklopedia Batik Indonesia Berbasis Web Multimedia. Berdasrkan hasil pengujian yang telah dilakukan, kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini telah berhasil mencapai tujuannya yaitu sebagai media informasi budaya kerajinan Ensiklopedia batik Indonesia berbasis web multimedia, Sistem informasi Ensiklopedia ini dapat di akses dimana saja.

(35)

tradisional di Jawa yang dilengkapi dengan gambar nyata, sejarah, perkembangan serta kostum tari yang digunakan.

Berikut bagan hubungan hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini:

Bagan 2.1 Bagan hubungan hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini.

“Pengembangan Ensilopedia Batik Indonesia Berbasis

Web Multimedia” Brian Yoga Umara Martin (2016)

“Pengembangangan Ensiklopedi Tari Tradisional

dan Perkembanganya berbasis Android”.

Imron Wahyudi (2015), “Perancangan Buku Ensiklopedi Anak Mengenal

Budaya Tari Tradisional di Indonesia”. Diajeng Imas G

pada tahun 2014

(36)

C. Kerangka Berpikir

Tari tradisional adalah warisan leluhur yang perlu untuk dilestarikan. Karena tari tradisional memiliki pesan penting yang disampaikan penari kepada penontonnya. Tari tradisional juga mengajarkan untuk bisa mencintai dan menjaga alam sekitar. Selain itu, tari tersebut juga dapat dijadikan simbol atau identitas suatu daerah, oleh karena itu tari tradisional harus dijaga dan dilestarikan. Pada jaman sekarang keberadaan tari tradisional sedikit mulai tersisihkan dengan adanya modern dance. Banyak orang yang mengganggap bahwa tari tradisional sulit dipelajari sehingga membuat banyak orang meninggakannya dan memilih modern dance yang lebih mudah dipelajari. Pengetahuan mengenai tari tradisioal dari generasi ke generasi juga semakin menurun. Lama kelamaan tari tradisional akan menghilang di negerinya sendiri, sungguh ironis memang ketika putra daerah namun tidak mengetahui tari daerahnya sendiri.

(37)

Buku ensiklopedi ini dapat dijadikan sebagai refensi guru dalam mengajarkan atau memperkenalkan tari tradisioal kepada siswa. Desain produk buku ensiklopedi tersebut divalidasikan oleh orang yang berkecimpung dalam bidang seni dan seni tari, siswa, dan guru Sekolah Dasar kelas atas. Kritik dan saran dalam validasi dijadikan acuan oleh penulis untuk merevisi atau memperbaiki produk. Hasil revisi pada desain produk inilah yang kemudian menjadi produk akhir dalam penelitian dan pengembangan yang berjudul “Pengembangan Buku Ensiklopedi Tari Tradisional Jawa”.

D. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan uraian teori di atas, maka penulis dapat merumuskan beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut :

(38)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian dan Pengembangan adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapat dipertanggungjawabkan (Sukmadinata, 2010: 164).

Selain itu Sugiyono (2009:297) berpendapat bahwa, metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Penelitian ini mengembangkan buku ensiklopedi anak bertemakan tari tradisional Jawa dan dalam isi ensiklopedi terdapat gambar nyata atau foto asli dari setiap tari.

(39)

B. Setting Penelitian

1. Subyek penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SD kelas IV dan V. Pemilihan kelas IV Dan V karena penulis meyakini tingkat pemahaman siswa lebih matang serta mampu mengambil informasi dari ensiklopedi dengan baik daripada siswa kelas I, II atau kelas bawah.

2. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah buku ensiklopedi mengenai tari tradisional di Jawa yang cocok untuk siswa-siswa SD. Buku ensiklopedi ini dilengkapi gambar nyata yang menarik dan penjelasan secara mendalam. 3. Lokasi Penelitian

(40)

4. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Oktober 2015 hingga bulan Juli 2016. Secara keseluruhan, penelitian ini berlangsung selama kurang lebih 10 bulan.

C. Prosedur Pengembangan

Dalam pengembangan ini peneliti menggunakan prosedur pengembangan yang dituliskan oleh Sugiyono (2009: 298). Dimana dalam penelitian R&D terdapat 10 langkah proses penelitian dan pengembangan yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) ujicoba produk, (7) revisi produk, (8) ujicoba pemakaian, (9) revisi produk, (10) produk masal.

Dalam penelitian ini, peneliti hanya menggunakan 5 tahap pengembangan hal tersebut dikarenakan proses penelitian dilakukan secara bertahap, tahap-tahap pengembangan tersebut yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain dan (5) revisi desain. Berikut langkah-langkah

(41)

Bagan 3.1 Langkah-langkah Pengembangan Buku ensiklopedi

Berikut ini peneliti akan menjelaskan bagan beserta keterangan secara lengkap.

Langkah 1. Potensi dan Masalah

Berawal melalui langkah potensi dan masalah maka peneliti melakukan analisis kebutuhan dengan cara wawancara. Analisis kebutuhan bertujuan untuk mengetahui masalah sebenarnya yang sedang terjadi. Menurut Sugiyono (2009: 289-299) potensi dalam hal ini adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai tambah sedangkan masalah adalah penyimpangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi.

Penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah yang ada dengan cara melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan dengan cara melakukan wawancara kepada siswa dan guru di SD N Sorogenen. Wawancara

(42)

bertujuan untuk mencari fakta dan masalah yang terjadi di lapangan yang menyangkut pengetahuan yang dimiliki oleh siswa terhadap macam-macam tari tradisional. Selain itu, peneliti juga mengumpulkan data melalui lembar kuesioner. Hal ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi secara tepat dan mendalam mengenai tema dan bentuk spesifik buku ensiklopedi yang diinginkan oleh siswa

Langkah 2. Pengumpulan Data

Jenis wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara semi terstruktur. Dalam wawancara semi terstruktur pertanyaan dan jawaban sudah ditentukan oleh peneliti sesuai dengan tujuan, namun tetap memberikan kesempatan bagi narasumber untuk memberikan jawabannya sendiri disertai dengan alasan. Bentuk pertanyaan dalam wawancara semi terstruktur adalah campuran antara pertanyaan yang menuntut jawaban supaya sesuai dengan konteks dalam pertanyaan dan pertanyaan yang bersifat bebas. Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan (Sugiyono, 2012: 197)

(43)

Langkah 3. Desain Produk

Menurut Sugiyono (2009: 300) desain produk adalah produk yang dihasilkan dalam penelitian Research and Development. Hasil wawancara dan kuisoner digunakan sebagai data awal yang mampu dijadikan pijakan untuk merencanakan produk yang akan dikembangkan.

Langkah 4. Validasi Desain

Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah rancangan produk, dalam hal ini sistem kerja baru secara rasional akan lebih efektif dari yang lama atau tidak (Sugiyono, 2009: 302). Validasi desain dilakukan oleh 2 orang yang yang berkecimpung dalam bidang seni maupun seni tari tradisional, guru SD dan juga 3 siswa SD

Langkah 5. Revisi Desain

(44)

Peneliti melakukan revisi terhadap produk yang dibuat berdasarkan hasil validasi orang yang berkecimpung dalam bidang seni. Revisi dilakukan untuk memperbaiki kekurangan dari produk yang telah divalidasi.

D. Teknik Pengumpulan Data

Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara, kuesioner, dan validasi.

1. Wawancara

(45)

2. Kuesioner

Kuesioner merupakan suatu teknik atau cara pengumpulan data secara tidak langsung (peneliti tidak langsung bertanya-jawab dengan responden). Instrument atau alat pengumpulan datanya juga disebut angket berisi sejumlah pertanyaan atau pernyataan yang harus dijawab atau direspon oleh responden (Sukmadinata, 2010:219). Berawal dari pemahaman tersebut, peneliti merancang kuesioner dengan 10 butir pernyataan. Kuisoner bersifat tertutup dikatakan tertutup karena setiap pernyataan sudah dilengkapi dengan jawaban sehingga responden hanya memilih satu jawaban (Sugiyono, 2010:201). 3. Validasi

Validasi dilakukan oleh orang yang berkecimpung dalam bidang tari, guru dan siswa SD kelas atas. Validasi menggunakan kuesioner yang sudah dipersiapkan oleh peneliti. Kuesioner ini berupa kuesioner tertutup dengan pilihan jawaban yang telah tersedia berupa skor 1-5, yang mengadaptasi dari skala Likert. Skala 1 (satu) berarti sangat negatif dan skala 5 (lima) sangat positif. Peneliti menghilangkan skala 3 pada kuesioner, untuk menghindari kemungkinan responden memberikan jawaban netral/ragu-ragu.

E. Instrumen Peneleitian

Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data ini adalah lembar wawancara dan lembar kuesioner.

(46)

Wawancara dilakukan dengan guru dan siswa SD kelas IV dan V. Berikut ini merupakan kisi-kisi lembar wawancara

a. Kisi-kisi wawancara untuk guru

Terdiri dari 7 pertanyaan dimana pertanyaan tersebut dibuat oleh peneliti untuk menggali informasi mengenai keberadaan ensiklopedi di SD, serta spesifikasi ensiklopedi yang cocok untuk anak dari sudut pandang dan pengetahuan seorang guru.

Tabel 3.1 Kisi-kisi pedoman wawancara untuk guru

No Perihal Deskriptor No

aitem 1 Ensiklopedi di

perpustakaan sekolah

1. Ketersediaan ensiklopedi anak-anak di perpustakaan sekolah

menyeluruh namun sempit atau sebagian namun mendalam (misalnya tema tari tradisional)

3. Bentuk dan ukuran yang cocok/sesuai untuk anak

4. Bentuk gambar (foto/kartun) yang cocok/sesuai untuk anak

(47)

b. Kisi-kisi wawancara untuk siswa

Kisi-kisi terdiri dari 10 pertanyaan dimana pertanyaan tersebut dibuat oleh peneliti untuk menggali informasi mengenai keberadaan ensiklopedi di perpustakaan sekolah, pemanfaatan ensiklopedi, dan spesifikasi ensiklopedi yang sesuai menurut pemahaman siswa.

Tabel 3.2 Kisi-kisi pedoman wawancara untuk siswa

No Perihal Deskriptor No

1. Pemahaman mengenai buku ensiklopedi 1, 2, 3 2. Ketersediaan buku ensiklopedi di

perpustakaan sekolah

3. Judul/jenis ensiklopedi yang ada di perpustakaan sekolah

2 Penggunaan ensiklopedi

1. Membaca ensiklopedi 4, 5

2. Penggunaan ensiklopedi oleh guru dalam pembelajaran 2. Tema ensiklopedi lebih baik menyeluruh

namun sempit atau sebagian namun mendalam (misalnya tema tari traisional) 3. Bentuk dan ukuran yang cocok/sesuai

untuk anak

4. Bentuk gambar (foto/kartun) yang cocok/sesuai untuk anak

(48)

2. Lembar Kuesioner

Penulis membuat lembar kuisoner kemudian dibagikan untuk kelas IV dan V SDN Sorogenen 2 yang berjumlah 53 siswa. Kuesioner terdiri dari 10 pertanyaan, yang mencakup mengenai jenis buku yang sering dibaca siswa, pengetahuan mengenai ensiklopedi, jenis tari yang disukai siswa, pengetahuan mengenai tari tradisional dan pendapat tentang buku ensiklopedi tari tradisional. Kuisoner bersifat tertutup dikatakan tertutup karena setiap pertanyaan sudah dilengkapi dengan jawaban sehingga responden hanya memilih stu jawaban (Sugiyono, 2010: 201)

Tabel 3.3 Kisi-kisi kuesioner untuk siswa

No Perihal Pertanyaan No

Apa kamu tahu buku ensiklopedi?

Buku ensiklopedi berguna untuk apa?

2, 3

Bagaimana pendapatmu tentang tari tradisional

Apakah kamu tahu tari tradisional di

(49)

.

3

Jawa?

Bagaimana perasaanmu jika melihat tari tradisional daerah mulai tergantikan dengan tari modern?

5 Pendapat tentang buku ensiklopedi

Apa yang kamu lakukan jika suatu hari nanti ada buku ensiklopedi yang membahas tentang tari tradisional?

Komponen apa yang harus ada dalam buku ensiklopedi tari tradisional, supaya kamu tertarik untuk membaca/mempelajarinya?

8, 9, 10

3. Lembar Validasi

Lembar validasi terdiri dari 11 pernyataan. Pernyatan-pernyataan tersebut mencakup aspek kenyamanan, kelengkapan komponen, konsistensi susunan, kesesuaian, dan isi.

Tabel 3.4 Kisi-kisi validasi

No Aspek Pernyataan No

Aitem 1 Kenyamanan 1. Ukuran buku nyaman saat digunakan

2. Ukuran tulisan nyaman untuk dibaca 3. Gambar terlihat jelas

1 2 3 2 Kelengkapan

Komponen

1. Terdapat kata pengantar 2. Terdapat daftar isi 3. Terdapat daftar pustaka

(50)

3 Konsistensi Susunan

1. Konsistensi antara isi dengan gambar 2. Konsistensi urutan penjelas

informasi

7 8 4 Kesesuaian

Bahasa

1. Penggunaan bahasa sesuai dengan usia anak

9

5 Isi 1. Pengembangan ensiklopedi tari tradisional mencakup 4 Provinsi di Pulau Jawa (Banten, DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah)

2. Pengembangan ensiklopedi berisi deskripsi tari tradisional di Pulau Jawa (Banten, DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah)

10

11

F. Teknik analisis data

Data dalam penelitian ini adalah berupa data kualitatif dan kuantitatif. 1. Data Kualitatif

Data kualitatif adalah data berupa dokumen yang sifatnya pribadi, catatan lapangan, dialog atau ucapan dan tindakan yang ditunjukan oleh objek penelitian, dokumen fisik (Sugiyono, 2012: 15). Data kualitatif berupa komentar yang dikemukakan oleh orang yang berkecimpung dalam bidang seni tari, guru kelas SD, dan 3 siswa SD kelas atas.

2. Data Kuantitatif

(51)

dari skala Likert. Peneliti menghilangkan skala 3, untuk menghindari jawaban netral. Skor tersebut dapat dikonversi menjadi data kualitatif dengan acuan sebagai berikut (Widoyoko, 2015:238) :

Tabel 3.5 Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skala Lima

Interval Rerata skor Kategori

X > Xi + 1,80 Sbi X ˃ 3,4 Sangat Baik

Xi + 0,60 Sbi < X< + 1,80 Sbi ˃ 2,8 < X < 3,4 Baik

Xi - 0,60 Sbi < X < + 0,60 Sbi ˃ 2,2 < X < 2,8 Cukup Baik

Xi -1,80 Sbi < X < - 0,60 Sbi ˃ 1,6 < X < 2,2 Kurang Baik

X < Xi - 1,80 Sbi X ˃ 1,6 Sangat Kurang Baik

Keterangan :

Rerata ideal (Xi ) : (skor maksimal ideal + skor minimal ideal) Simpangan baku ideal (SBi) : (skor maksimal ideal - skor minimal ideal)

X : Skor aktual

(52)

G. Jadwal Penelitian

Rincian waktu pelaksanaan penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut:

Kegiatan Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juli

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Analisis

kebutuhan Penyusunan proposal Permohonan ijin penelitian Pengumpulan data

(53)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini membahas mengenai proses pengembangan yang dilakukan peneliti dalam membuat buku ensiklopedi tari tradisional Jawa Bagian I.

1. Proses Pengembangan

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan 5 tahap pengembangan hal tersebut dikarenakan terbatasnya waktu, tahap-tahap pengembangan tersebut yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain dan (5) revisi desain. Langkah-langkah tersebut diadopsi dari 10 langkah penelitian dan pengembangan milik Sugiyono.

a. Potensi dan masalah

(54)

antara lain buku ensiklopedi pesawat, manusia, hewan, dan ensiklopedia yang membahas mengenai bumi.

Buku ensiklopedia mampu menjadi salah satu cara memperkenalkan budaya Indonesia khususnya ensiklopedi tari tradisional. Buku ensiklopedia tari tradisional juga salah satu cara yang tepat untuk melestarikan tari tradisional yang keberadaannya mulai tergeser oleh tari modern (modern dance). Modern dance merupakan tarian yang lebih mudah dipelajari dan tidak perlu menggunakan properti yang tergolong sulit dicari. Mudahnya mempelajari modern dance membuat tarian tersebut diminati oleh berbagai kalangan tidak terkecuali siswa SD. Apabila modern dance terus berkembang dan tari tradisional semakin tidak diminati bukan tidak mungkin tari tradisional secara perlahan akan hilang.

Melihat kondisi seperti ini, penulis mempunyai tekat dan niat untuk mempertahankan dan melestarikan tari tradisional dengan mengealkan kembali tari tradisinal kepada generasi muda melalui media buku ensiklopedi dengandesain yang menarik dengan judul “Ensiklopedi Tari

Tadisional Jawa”.

b. Pengumpulan Data

(55)

SD, penggunaan buku ensiklopedi, dan tema maupun bentuk buku ensiklopedi yang cocok untuk siswa. Sedangkan kuesioner dilakukan untuk mendapatkan data mengenai jenis buku yang sering dibaca, pengetahuan tentang buku ensiklopedi, jenis tari yang disukai, pengetahuan tentang tari tradisional, dan pendapat tentang buku ensiklopedi tari tradisional.

Wawancara dilakukan pada hari Sabtu, 5 Desember 2015 di SDN Sorogenen dengan narasumber 2 guru (guru kelas IV dan V) dan 4 orang siswa siswa kelas IV dan siswa kelas V. Data yang telah diperoleh melalui proses wawancara kemudian diolah sesuai dengan kebutuhan dan diambil kesimpulan.

Berdasarkan narasumbernya, hasil wawancara dapat disimpulkan kedalam 2 kategori, yaitu guru dan siswa.

1. Guru

(56)

Guru sangat mengapresiasi apabila peneliti akan membuat ensiklopedi tari tradisional karena menurutnya masih minim sekali ensikloedi yang membahas mengenai tari tradisional. Peneliti berharap ensiklopedi ini mampu menambah pengetahuan dan wawasan anak mengenai tari tradisional yang berada di Indonesia khususnya di Jawa.

Guru juga memberi saran apabila gambar yang digunakan menggunakan gambar asli atau nyata. Gambar asli atau nyata yang berada pada buku ensikloedi mampu menuntun anak untuk dapat memahami secara jelas, dan detail mengenai tari tradisional sehingga anak tidak salah tafsir dengan informasi yang disampaikan dalam ensiklopedi. Sedangkan untuk isi ensklopedi itu sendiri, guru menuturkan bahwa informasi sejarah, perkembangan serta kostum tari dapat dikembangkan sebagai materi yang menarik untuk dibahas dalam pembuatan buku ensiklopedi.

2. Siswa

(57)

besar, selain besar siswa juga enggan membawa buku ensiklopedi yang berat.

Siswa juga mengatakan bahwa siswa juga tertarik untuk membaca ensiklopedi tari tradisional. Dalam wawancara sebagian esar siswa memilih ensiklopedi yang mengunakan ambarnyata atau asli dan seagian kecinya memilih menggunakan gambar kartun. Siswa juga sepakat jika pembahasan dalam buku ensiklopedi cukup beberapa saja, karena menurut mereka akan lebih fokus sehingga informasi mudah untuk dicermati.

Pengumpulan data yang kedua yaitu kuesioner. Peneliti menyebarkan kuesioner di SDN Sorogenen 2 pada hari Sabtu, 5 Desember 2015 dengan responden kelas IV dan V yang berjumlah 53 siswa. Kelas IV berjumlah 25 siswa dan kelas V 28 siswa. Lembar kuesioner berisikan 10 pertanyaan yang sudah dilengkapi dengan pilihan jawaban. Berikut ini adalah tabel hasil rekapitulasi kuesioner :

Tabel 4.1 Hasil Rekapitulasi Kuesioner

No Pertanyaan

Jumlah siswa yang memilih dari 53 siswa

Presentase

1 Buku apakah yang sering kamu baca?

a. Buku cerita fiksi 6 11,3%

(58)

c. Buku ensiklopedi 7 13,3%

2 Apakah kamu tahu buku ensiklopedi?

a. Ya 23 43,3%

b. Tidak 30 56,7%

3 Buku ensiklopedi berguna untuk?

a. Menambah wawasan 20 37,7%

b. Mencari hiburan 5 9,4%

c. Tidak tahu 28 52,9%

4 Tari apakah yang kamu sukai?

a. Tari modern (contoh: tari robot, breakdance)

35 66,%

b. Tari tradisional (contoh: jaipong, remo, gambong)

18 34%

5 Bagaimana pendapatmu tentang tari tradisional?

a. Tari tradisional itu sulit 25 47,1%

b. Tari tradisional itu ketinggalan jaman

15 28,3%

c. Tari tradisional itu bagus 13 24,6%

6 Apakah kamu tahu tari tradisional Jawa?

a. Tahu (lebih dari 5) 19 35,8%

b. Hanya mengetahui beberapa saja (minimal 5)

20 37,7%

c. Tidak tahu sama sekali 14 26,5%

7 Bagaimana perasaanmu jika melihat tari tradisional mulai tergantikan dengan tari modern?

a. Sedih 10 18,8%

(59)

c. Biasa saja 20 37,7%

d. Senang 8 15,2%

8 Apakah kamu pernah menemui buku ensiklopedi tari teradisional?

a. Belum pernah 38 71,6%

b. Pernah tapi lupa (ragu-ragu) 7 13,%

c. Pernah 8 15,2%

9 Apa yang kamu lakukan jika suatu hari nanti ada buku ensiklopedi yang membahas tentang tari tradisional?

a. Tertarik untuk membaca 39 73,5%

b. Biasa saja 10 18,8%

c. Tidak tertarik sama sekali 4 7,7%

10

Komponen apa yang harus ada dalam buku ensiklopedi tari tradisional, supaya kamu tertarik untuk membaca/mempelajarinya? (bisa pilih lebih dari satu)

a. Diberi gambar nyata (foto) tari

35 66%

b. Tidak perlu ada gambar 5 9,4%

c. Deskripsi (filosofi/asal usul) tari

33 62,3%

d. Perkembangan tari 25 47,1%

e. Kostum tari 36 67,9%

(60)

mengeahui tari tradisional lebih dari 5 tari. Sebanyak 65 % siswa hanya mengetahui beberapa (5 jenis tari tradisional) dan tidak tahu. Data kuesioner juga memperlihatkan bahwa siswa lebih sering membaca buku komik, yaitu sebesar 75,4 % dan hanya 16,9 % yang sering membaca buku ensiklopedi.

Dalam melakukan penyebaran kuesioner peneliti juga melakukan pendekatan personal kepada siswa yang menyukai tari modern dance, hal tersebut dilakukan karena peneliti ingin mengetahui alasan siswa menyukai tarian tersebut. Lebih dari 20 siswa mengungkapkan bahwa tari modern lebih mudah dipelajari dan tidak ribet. Selain itu siswa juga mengungkapkan pengaruh lingkunan sekitar serta media tv juga mempengaruhi mereka untuk lebih menyukai modern dance.

(61)

Data yang diperoleh, digunakan oleh peneliti sebagai dasar dalam mendesain buku ensiklopedi tari tradisional, sehinga secara umum buku yang akan dikembangkan oleh penulis adalah buku yang sesuai dengan kebutuhan siswa yaitu ensiklopedi yang menarik, menggunakan gambar asli, ukuran ensiklopedi yang tidakesar serta isinya mampu dipahami oleh siswa. Sehinga siswa mampu mengetahui dan kelak dapat melestarikan tari tradisional.

c. Desain Produk

Berdasarkan potensi dan masalah yang ada serta informasi yang diperoleh melalu pengumpulan data, maka peneliti mendesain sebuah produk buku ensiklopedi tari tradisional Jawa bagian I. Buku ensiklopedi ini merupakan bagian dari buku ensiklopedi tari tradisional Jawa, hasil kerjasama dengan peneliti lain. Dalam buku ensiklopedi tari Tradisional Jawa membahas mengenai tari yang berada di daerah Jawa.

(62)

Ensiklopedi tari tradisional yang dibuat oeh penulis mempunyai ukuran 18cm x 14cm. Ukuran tersebut didapat dari hasil wawancara dengan guru dan siswa. Sampul ensiklopedi terdiri dari beberapa tarian yang sudah dipilih kemudian dikombinasi sehinga sampul buku memang menunjjuka isi dari buku ensikloedi tersebut. Ensiklopdi ini berisi kata pengantar, daftar isi, peta Pulau Jawa, peta letak tari tradisional berasal di setiap kabupaten, gambar nyata/foto tari tradisional, dan daftar pustaka.

Buku ensiklopedi tari tradisional Jawa Bagian I mengulas tari yang berada didaerah Banten, D.I.Y, D.K.I, dan Jawa Barat. Tari tradisional di Banten meliputi Tari Bendrong Lesung, Daerah Isimewa Yogyakarta meliputi tari Angguk, Bedhaya Ketawang, Golek Ayun-ayun, Golek Menak, Srimpi, DKI meliputi tari Cokek dan tari Yapong, daerah Jawa Barat meliputi Tari Buyung, Jaipong, Ketuk Tilu, Merak, dan Topeng Cirebon. tari tersebut diambil berdasarkan rekomendasi dari berbagai sanggar serta orang yang berkecimpung dalam seni khususnya seni tari.

(63)

mempunyai keahlian tentang tari tradisional khususnya tari tradisional Jawa. Sumber juga didapat dari saudara Endra Wijaya guru koreografer fakultas seni tari UNY beliau sudah malang melintang di dunia tari dan sering mewakili daerah untuk melakukan pentas seni di manca negara. Endra Wijaya adalah penari yang fokus dalam bidang seni tari tradisonal.

Tari-tari yang sudah dipentaskannya adalah tari tradisional Jawa. Selain itu referensi lain diambil dari buku “Apresiasi karya seni tari daerah

Nusantara” yang disusun oleh Aminudin serta buku “Seni budaya dan

warisan Indonesia” oleh Lily Turangan, Willyanto, dan Reza Fadhila sehingga informasi yang dituangkan penulis kedalam buku ensiklopedi ini benar adanya dan mengulas secara lebih mendalam. Informasi serta gambar yang diperoleh kemudian didesain sedemikian rupa sehingga mampu menarik perhatian siswa dan kemudian tertarik untuk membacanya. Isi didalam buku ensiklopedi ini juga menggunakan kata-kata yang sederhana sehingga mampu dipahami dengan mudah oleh semua pembaca, khususnya siswa SD.

d. Validasi Desain

(64)

kenyamanan, kelengkapan komponen, konsistensi susunan, kesesuaian bahasa, dan isi. Validasi desain dilakukan oleh 2 orang yang berkecimpung dalam bidang seni, Guru SD, dan Siswa SD kelas atas.

Validasi pertama dilakukan oleh 2 Orang yang berkecimpung dalam bidang seni yaitu 1 dosen PGSD dan 1 dosen Ilmu Sejarah yang memang memahami serta berpengalaman dalam bidang seni. Validasi yang ketiga dilakukan oleh 3 orang siswa SD yang berada didesa Kalibening Tirtomartani Kalasan Sleman (1 siswa kelas V dan 2 siswa kelas IV).

Validasi mengunakan skala likert 1-4 yang mengadaptasi skala Likert. Skor tersebut kemudian dikonversi menjadi data kualitatif dengan acuan sebagai berikut (Widoyoko, 2015:238):

Tabel 4.2 Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skala Lima

Interval Rerata Skor Kategori

(65)

Pada perhitungan, konversi nilai menggunakan 5 kategori yaitu (1) sangat kurang, (2) kurang, (3) cukup, (4) baik, (5) sangat baik. Konversi tersebut dapat digunakan pada skala skor 1-5, namun skala skor yang digunakan peneliti adalah 1-4, maka perhitungannya adalah sebagai berikut:

Skor maksimal ideal : 4 Skor minimal ideal : 1

Rerata ideal ( ) : (skor maksimal ideal + skor minimal

ideal)

:

Simpangan baku ideal (SBi) : (skor maksimal ideal - skor minimal

ideal)

:

Skor kategori sangat baik = X > + 1,80 Sbi = X > 2,5 + (1,80 x 0,5) = X > 2,5 + 0,9

= X > 3,4

(66)

= 2,5 + (0,60 x 0,5) < X < 2,5 + (1,80 x 0,5)

= 2,5 + 0,3 < X < 2,5 + 0,9 = 2,8 < X < 3,4

= 2,8 < X > 3,4

Skor kategori cukup baik = – 0,60 Sbi < X < + 0,60 Sbi = 2,5 – (0,06 x 0,5) < X < 2,5 + (0,06 x

0,5)

= 2,5 – 0,3 < X < 2,5 + 0,3 = 2,2 < X < 2,8

Skor kategori kurang baik = – 1,80 Sbi < X < – 0,60 Sbi = 2,5 – (1,80 x 0,5) < X < 2,5 – (0,60 x

0,5)

= 2,5 – 0,9 < X < 2,5 – 0,3 = 1,6 < X < 2,2

Skor kategori sangat kurang = X < – 1,80 Sbi = X < 2,5 – (1,80 x 0,5) = X < 2,5 – 0,9

= X < 1,6

(67)

Tabel 4.3 Konversi data kuantitatif ke kualitatif

Interval Skor Kriteria

X > 3,4 Sangat Baik

2,8 < X > 3,4 Baik

2,2 < X < 2,8 Cukup Baik 1,6 < X < 2,2 Kurang Baik

X < 1,6 Sangat Kurang

Berikut adalah hasil validasi dari beberapa validator yang dilakukan oleh penliti:

1. Validasi Desain Produk Pertama

Validasi pertama dilakukan oleh 2 Dosen yaitu 1 dosen PGSD dan 1 dosen Ilmu Sejarah. Validasi dilakukan pada tanggal 25 Juli 2016 dan juga pada tanggal 29 Juli 2016. Berikut hasil rekapitulasi validasi yang diberikan dosen :

Tabel 4.4 Hasil Rekapitulasi Validasi Pertama

(68)
(69)

Jumlah Skor 38 40 17,8

Rata-rata Skor 39

Rata-rata Skor keseluruhan aspek 3,5

Berdasarkan hasil validasi yang ada beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki oleh peneleti yaitu dalam kata pengantar ensikopedi diberi tambahan mengenai alas an memilih daerah serta tarian yang ada dalam ensiklopedi tersebut sehingga tidak ada kecemburuan pembaca mengenai isi ensiklopedi. Melihathasil validasi yang dilakukan oleh 2 Dosen yang berkecimpung dalam bidang seni menunjukkan bahwa desain produk sudah emenuhi kriteria sangat baik. Skor yang didapat dari validasi dosen adalah 39 yang kemudian dihitung skor rata-rata adalah 3,5. Skor 3,5 apabila

dimasukkan kedalam table 4.3 kriteria penskoran validasi buku skala lima maka nilai 3,5 masuk kedalam kategori sangat layak digunakan.

Validasi kedua dilakkan oleh Guru SD pada tanggal 26 Juli 2016. Beliau adalah guru yang juga merangkap sebagai guru seni. Berikut adalah hasil rekapitulasi yang telah dilakukan :

Tabel 4.5 Hasil Rekapitulasi Validasi Kedua

No Aspek Pernyataan Ukuran tulisan untuk

dibaca 4 -

Gambar terlihat jelas 4 -

(70)

Komponen pengantar

Konsistensi antara isi

(71)

Validasi ketiga dilakukan oleh tiga siswa Sekolah Dasar kelas atas, pada tangal 30 Juli 2016. Siswa yang melakkan validasi adalah siswa kelas V dan IV. Berikut adalah hasil validasi anak yang telah dilakukan :

Tabel 4.6 Hasil Rekapitulasi Validasi Ketiga

Aspek Pernyataan Kenyamanan Ukuran buku

(72)

ensiklopedi

Berdasarkan hasil validasi yang ketiga menunjukkan bahwa desain yang dibuat telah menunjukkan hasil yang cukup bagus karena skor yang didapat adalah 3,9 dimana skor tersebut dimasukkan kedalam table 4.3 kriteria penskoran validasi buku skala lima termasuk dalam kategori sangat layak digunakan/baik (X > 3,4).

Hasil validasi yang telah dilakukan oleh orang yang berkecimpung dalam bidangnya yaitu dosen, guru, dan anak menunjukkan bahwa buku ensiklopedi yang dikembangkan oleh penulis memiliki hasil yang

(73)

tersebut maka dapat dikatakan buku ensiklopedi telah melampaui kriteria sangat layak digunakan/baik dalam table 4.3 skor skala lima (X > 3,4). Berikut adalah table rekapitulasi dari hasil validasi yang telah dilakukan oleh tiga validator :

Tabel 4.7 Hasil Rata-rata Validasi

Hasil tabel rekapitulasi ketiga validator menunjukkan bahwa rata-rata point yang diperoleh adalah 3,6. Hasil rata-rata validasi tersebut apabila dimasukkan kedalam table 4.3 kriteria penilaian buku skala lima menunjukkan bahwa buku ensiklopedi sangat layak untuk digunakan karena memiliki skor rata-rata total sebesar 3,6 (X > 3,4). Dari hasil validasi tersebut, ada beberapa kritik dan saran dari validator yang menjadi acuan peneliti untuk merevisi desain produk. Berikut table kritik dan saran dari validator : Jumlah keseluruhan 54,2

(74)

Tabel 4.8 Kritik dan saran validator

No Validator Kritik dan Saran

1 Dosen Ensiklopedi hendaknya diberi alasan penulis mengapa hanya memilih daerah serta tari yang berada diisi ensiklopedi tersebut.

2 Guru Alasan mengapa memilih daerah serta tari yang berada di ensiklopedi tersebut

Kritik yang diberikan kepada peneliti hanya diberikan oleh Dosen serta Guru SD. Kritik dan saran pada tabel 4.8 digunakan peneliti untuk melakukan perbaikan produk sesuai dengan saran yang diajukan oleh validator.

e. Revisi Desain

Revisi desain dilakukkan setelah peneliti melakukan dan memperoleh hasil dari validasi. Kritik dan saran dari validator dijadikan acuan oleh peneliti untuk melakukan perbaikan terhadap produk ensiklopedi yang peneliti kembangkan. Berikut adalah keterangan perbaikan kritik dan saran dari validator.

(75)

1 Dosen Ensiklopedi hendaknya diberi alasan penulis

mengapa hanya

memilih daerah serta tari yang berada di isi ensiklopedi tersebut.

Pada kata pengantar peneliti telah menambah alasan mengapa memilih daerah serta tari yang ada dalam

ensiklopedi yang

dikembangkan oleh penulis. 2 Guru alasan penulis mengapa

hanya memilih daerah serta tari yang berada diisi ensiklopedi tersebut.

Pada kata pengantar peneliti telah menambah alasan mengapa memilih daerah serta tari yang ada dalam

ensiklopedi yang

dikembangkan oleh penulis

Berikut adalah gambar buku ensiklopedi sebelum dan sesudah diperbaiki :

(76)

Gambar 4.2 Penambahan alasan dikata pengantar mengapa memilih daerah dan tari yang telah diperbaiki

B. Pembahasan

1. Pengembangan Buku Ensiklopedi Tari Tradisional Jawa

(77)

Sedangkan masalah yang peneliti temukan adalah minimnya ensiklopedi yang membahas mengenai tari tradisional khususnya tari tradisional Jawa. Peneliti telah melakukan observasi ke perpustakaan SD Budya Wacana Yogyakarta, SDN Sorogenen 2 namun peneliti tidak menemukan buku ensiklopedi yang membahas tari tradisional, penelti hanya menemukan ensikloedi mengenai tumbuhan, manusia, dan alam. Peneliti juga melakukan observasi di toko buku di Yogyakarta, peneliti menjumpai berbagai buku ensiklopedi namun hanya ada 1 ensiklopedi yang membahas tari, namun sangat disayangkan ensiklopedi tersebut hanya fokus membahas satu tarian saja.

Berdasarkan hasil kuesioner yang peneliti lakukan di SDN Sorgenen 2 terhadap 53 siswa (kelas IV dan V) didapat hasil bahwa 71,6 % belum pernah menemui, sedangkan 28,4 % pernah menemui buku ensiklopedi tari tradisional. Buku ensiklopedi yang ada di perpustakaan sekolah nampaknya juga jarang digunakan ataupun dibaca oleh siswa. Hal itu diperkuat dengan data dalam kuesioner yang menunjukkan bahwa hanya 16 % siswa yang sering membaca ensiklopedi. Sebanyak 75,4 % siswa lebih memilih membaca buku komik, karena menurut siswa komik lebih banyak gambar serta ukurannya enak untuk dibaca, dibawa serta memilki gambar yang menarik.

(78)

mengetahui lebih dari 5 tari tradisional Jawa sedangkan 65 % siswa tidak mengetahui tari tradisional Jawa. Rendahnya pemahaman siswa tentang tari tradisional jawa juga dipengaruhi oleh modern dance. Berdasarkan data kuisoner sebanyak 66 % siswa leih suka dan tertarik modern dance dan hanya 34 % yang menyukai tari tradisional. Apabila hal tersebut dibarkan maka kemungkinan tari tradisional akan tersisih oleh modern dance dan tari tradisional mulaiditinggalkan.

Berdasarkan data diatas maka peneliti membuat desain buku ensiklopedi yang mengulas atau membahas menenai tari tradisional Jawa yang sesuai dengan keinginan siswa, sehingga siswa tertarik untuk membaca. Dengan tertariknya siswa untuk mebaca ensiklopedi tari tradisional maka siswa akan mengenal dan kemudian mencintai tari tradisioal dan kelak dapat melestarikannya.

Sasaran ensiklopedi yang dikembangkan oleh peneliti adalah siswa kelas atas usia 10-12 tahun, pengumpulan data tidak terlepas dari peran siswa dan guru SD. Peneliti mengumpulkan data melalui wawancara serta kuisoner untk mendapat informasi secara mendalam mengenai bentuk dan ukuran ensiklopedi yang sesuai. Dalam menentukan isi materi buku ensiklopedi peneliti melakukan konsultasi ke berbagai sanggar tari tradisional dan juga kepada salah satu koreografer seni tari tradisional di salah satu unversitas ternama di DIY.

Gambar

Gambar 4.2 Gambar Perbaikan Dalam Kata Pengantar  ................................. 55
Gambar 3.1 Bagan Langkah-Langkah Penelitian Dan Pengembangan Yang
gambar kartun yang menarik untuk anak, bahasa yang mudah dipahami untuk
Tabel 3.1 Kisi-kisi pedoman wawancara untuk guru
+7

Referensi

Dokumen terkait

Banyak penelitian yang telah dilakukan berhubungan dengan fasilitas pembelajaran melalui web sebagai bagian dari kegiatan pembelajaran atau perkuliahan tatap muka

Hal ini membuat perusahaan mencari cara yang terbaik untuk mengatasi masalah persaingan, dimana untuk mengatasi persaingan perusahaan harus melakukan perencanaan produksi

Semua biaya yang dikeluarkan oleh penyedia untuk mengikuti Pembuktian Kualifikasi, Klarifikasi dan Negosiasi sepenuhnya merupakan beban penyedia dan tidak

dengan septictanknya, yang belum memiliki MCK individu umumnya permukiman.. KEMENTRIAN PUPR DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN

Faktor Emisi Spesifik yang dihasilkan di Kabupaten Sumenep dapat dijadikan acuan bagi perhitungan tapak karbon untuk kabupaten lain berkarakteristik sejenis

Melalui pengembangan diharapkan mengasilkan perangkat untuk desain pembelajaran pemecahan masalah yang valid dan praktis, yang bermanfaat bagi guru IPA yang mengalami

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) literasi lingkungan siswa SMA Negeri 2 Karanganyar; (2) pembelajaran Biologi pada materi perubahan lingkungan dan

This study has shown that cash flow from investing and financing activities and growth of short-term debt affects the capital hpenditures of financially constrained