•
NOTA KESEPAHAMAN ANTARA
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAl( ASASI MANUSIA REPUBLIK
INDONESIA DAN
KANTOR KEKAYAAN INTELEKTUAL REPUBLIK RAKYAT CHINA BIDANG
KERJA SAMA PERLINDUNGAN KEKAYAAN INTELEKTUAL
Tangga19 April 2013
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan Kantor Kekayaan Intelektual Republik Rakyat China (selanjutnya disebut sebagai Para Pihak),
Merujuk pada Nota Kesepaharnan tentang Kerja Sarna I1mu Pengetahuan dan Teknologi antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Rakyat China yang ditandatangani di Jakarta pada tanggal 18 November 1994,
Menyadan bahwa hubungan kerja sarna antara Republik Indonesia dan Republik Rakyat China telab memasuki era baru yang penuh dengan peluang baru bagi perkembangan yang tercermin sebagai perkembangan yang komprehensif dan mendalam dalam kerja sarna di wilayah yang berbedo,
Menegaskan kembali keinginan untuk saling menghormati dan perlindungan atas kekayaan intelektual oleh para Pihak,
Menyadari peran penting kerja sarna internasional dalam mempromosikan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan ekonomi,
Menyadari bal,wa pembentukan mekanisme kerja sama kekayaan intelektu.1 antara parn PihOk akan berfungsi sebagai landasan yang kokoh bagi perlindungan kekayaan
intelektual yang efektif dan praktis antara para pihak,
Telah menyepakati hal-hal sebagai berikut:
PASALl
TUJUAN
Tujuan dari Nola Kesepahaman ini adalah sebagai berikut:
1. Mempromosikan pengembangan sistem kekayaan intelektual di kedua Negara (Republik Rakyat China dan Republik Indonesia),
2. Meningkatkan dan memperkuat hubungan bilateral kedua negara dan keIja sarna
di hidang kekayaan intelektual, khususnya bidang paten, dan,
3. Memfasilitasi perkembangan ihnu pengetahuan, teknologi dan ekonomi .
PASAL2
RUANG LINGKUP KERJA SAMA
KeIja sarna Para Pihak Dleliputi:
1. Pertemuan Pimpinan seeara rutin,
2. Pertukaran pandangan mengenai isu-isu utama yang menjadi perhatian bersama
terkait dengan sistem kekayaan intelektual intemasional
3. Pertukaran infonnasi dan pandangan mengenai perkembangan terbaru dari sis tern kekayaan intelekmal antara Pillak,
4. Pertukaran pengalarnan dan pandaogan tentang formulasi dan implementasi strategi leeleayaan intelektual antara kedua negara,
s.
Kerja sarna di bidang konstrulesi otomasi,6. Kerja sama di bidang pelatihan kekayaan intelekmal,
7. Pertukaran dokumentasi kekayaan intelektual yang disepakati bersarna,
8. Kerja san,. pengembangan Pusat Pelatihan Kekayaan Intelekmal di Indonesia, 9. Bidang laionya yang disepakati oleh para pillak.
PASAL3
PEMBANGUNAN OTOMASI DAN PERTUKARAN DATA
P.ara Pibal<, menegaskan peran positif dari pembanguoan otomasi dalam mempromosikan kerja sarna intemasional di bidang kekayaan intelektnal, para Pihak
akan bekerja S8m3 dalam konstruksi otomasi tennasuk penelusuran secara elektronik
dan sistem pemeriksaan dan pertukaran data elektronik dokumentasi paten.
PASAL4
PENGEMBANGAN KAPASITAS
Kantor Kekayaan Intelektual Republik Rakyat China, sepenuhnya menyadari perntintaan Wltuk tenaga profesional kekayaan intelektual di Republik Indonesia, bersedia u!ltuk memperkuat kerja sarna dan pertukaran pengalarnan dengan Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, Kernenterian Hukwn dan HAM Republik Indonesia dan memberikan bantuan yang diperlulean pada pelatihan
r
2-,---pegawai di bidang hukum kekayaan intelektua! dan administrasi kekayaan intel ektual, serta praktik pemeriksaan paten.
PASALS
SUMBER DAYA GENETIK DAN PENGETAHUAN TRADISIONAL
Para Pihak, menyadari kontribusi yang diberikan oleh sumber daya genetik dan pengetahuan tradisiona! untuk pengembangan ilmu pengetahuan, budaya dan ekonomi ュ。ウゥョァセュ。ウゥョァ@ negara, sepakat untuk memperkuat kerja sarna dan
pertukaran informasi dan pengalaman mengenai pembangunan dan peningkatan sistem hukwn untuk perlindungan sumber daya genetik dan pengetahuan tradisional.
PASAL6 PENDANAAN
I. Sehubungan dengan pertukaran tenaga ahli atau delegasi, Kantor yang mengunjungi yang akan bertanggung jawab untuk menanggung biaya perjalanan internasional, akomodasi dan uang saku harian, sedangkan kantor tuan rumah akan bertanggung jawab untuk menyediakan transportasi lokal dan biaya lainnya yang relevan untuk dapat diterima.
2. Berdasarkan sumber daya yang tersedia, Kantor Kekayaan Intelektual 'Republik Rakyat China dapa! menanggung biaya perjalanan intemasional dan biaya loka! di China, tennasuk akomodasi dan uang harian untuk peserta dari Direlctorat Jendera! Hak Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia yang diundang untuk mengambil bagian dalam kegiatan pelatihan di China.
PASAL7
INSTANSI PELAKSANA
Instansi pelak,ana yang bertanggung jawab untuk pelaksanaan Nota Kesepahaman ini adalah Kantor Kekayaan Intelelctual Republik Rakyat China dan Direlctorat Jendera! Hak Kekayaan lntelektual, Kernenterian Hukum dan Hak Asasi Manusi. Republik Indonesia
PASAL8 KERAHASlAAN
II •
I. Setiap pihak berkewajiban untuk berusaba menjaga kerabasiaan dokumen, informasi, dan data lainnya yang diterima dari, atau diberikan kepada pihak lainnya selama masa pelaksanaan Nota Kesepabaman ini.
2. Kedua Pihak setuju babwa ketentuan dalam pasal ini akan terus mengikat meskipun Nota Kesepalla.l1lan iill telab berakhir.
3. Keteotuan dalam pasal ini tidak akan mengurangi ketentuan yang ada pada peraturan perundang-undangan yang berlaku
eli
kedua pihak.PASAL9 PERUBAHAN
110
I. Atas permintaan dari salab satu pihak, mereka akan melakukan negosiasi untuk , mengamandemen Nota Kesepabaman ini. Setiap perubaban dan . peoambaban pada Nota Kesepahaman ini hanya akan berlaku jika ada peIjanjian tertulls antara kedua pihak.I
Ii
I
I
2. Perubaban tersebut akan dianggap sebagai bagian tak terpisahkan dari Nota Kesepabaman iill.
PASALIO
PEMBERLAKUAN, JANGKA WAKTU DAN BERAKHIRNYA PERJANJ1AN
I. Nota Kesepabaman iill mulai berlaku sejak tanggal ditandatangani 2. Nota Kesepahaman ini berlaku untuk jangka waktu tiga tahun
3. Sewaktu-waktu salah salu dari Para Pihak berhak untuk mengakhiri Nota Kesepahaman iill dengan memberitahukan sceara tertulis kepada Pillak lainnya paling lambat enam puluh hari sebelom pemutusan.
4. Keeuali telah disetujui sebaliknya oleb kedua pihak, berakhimya Nota Kesepaharnan iill tidak akan berpengaruh terhadap pelaksanaan proyek atau kegiatan yang dilaksanakan dalam Nota Kesepahaman ini sampai proyek atau
kegiatan tersebut terselesaikan.
PASAL 11
PEMBATASAN KEGIATAN PERSONIL
Setiap orang yang terlibat dalam kegiatan yang terkait dengan Nota Kesepaharnan ini harus menghonnati kebebasan berpolitik, kedaulatan, dan integritas wilayab dari
negara tuan rumah, dan hams menghindari segala kegiatan yang tidak sesuai deogan
maksud dan tujuan dari Nota Kesepahaman iill.
DENGAN DISAKSlKAN KEDUA BELAH PIHAK, yang bertanda tangan di bawah
uti,
telah menandatangani Nota Kesepahaman Uti:Telah selesai dibual dalam rangkap dua di Beijing, pada 9 April 2013 dalam bahasa Inggris, China, dan Indonesia, ,emua naskah mempunyai kekuatan yang sama. Apabil. terjadi perbedaan dal.m penafsiran Nota Kesepahaman iill, naskah dalam bahasa Inggris yang akan digunakan.
Signed
<
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLlK INDONESIA
Yang Mulia Amir Syamsudin Menteri
,
I I
Signed
tv
KANTOR KEKAYAAN
INTELEKTUAL REPUBLIK RAKYAT CHINA
u
NOTA KESEPAHAMAN
ANTARA
KEMENTERIAN HUKUM DAN
RAJ(ASASI MANUSIA REPUBLIK
INDONESIA
DAN
KANTOR KEKAYAAN INTELEKTUAL REPUBLIK RAKYAT CHINA
BIDANG
KERJA SAMA PERLINDUNGAN KEKAYAAN
INTELEKTUAL
Taoggal 9 April 2013
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan Kantor Kekayaan Intelektual Republik Rakyat China (selanjutnya disebut sebagai Para Pihak),
Merujuk pada Nota Kesepabaman tentang Kerja Sama lImu Pengetabuan dan Teknologi antara Pemerintab Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Rakyat China yang ditandatangani di Jakarta pada tanggal 18 November 1994,
Menyadari bal,wa hubungan kerja sarna antara Republik Indonesia dan Republik Rakyat China telah memasuki era baru yang penuh dengan peluang baru bagi petkembangan yang tetcermin sebagai petkembangan yang komprebensif dan mendalam dalam kerja sarna di wilayab yang betbeda,
Menegaskan kembali keinginan untuk saling menghonn.ti dan perlindungan atas kekayaan intelektual oleh para Piha!<,
Menyadari peran penting ketja sama intemasional dal.m mempromosikan petkembangan ilmu pengetabuan, teknologi dan ekonomi,
Menyadari bahwa pembentukan mekanisme kerja 5ama kekayaan intelektual antara
para Pihak akan betfungsi sebagai landasan yang kokoh bagi perlindungan kekayaan intelektual yang efektif dan praktis antara para pihak,
Telab menyepakati hal-hal sebagai berikut:
PASALI
TUJUAN
Tuju.n dari Nota Kesepahaman ini adalah sebagai berikut:
I. Mempromosikan pengembangan sistem kekayaan intelektual <Ii kedua Negara (Republik Rakyat China dan Republik Indonesia),
2. Meningkatkan dan memperkuat bubungan bilateral kedua negara dan kerja sama <Ii bidang kekayaan intelektual, kbususnya bidang paten, dan,
3. Memfasilitasi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan ekonomi.
PASAL2
RUANG LINGKUP KERJA SAMA
Kerja sarna Para Pihak meliputi:
1. Pertemuan Pimpinan seeara rutin,
2. Pertukaran pandangan mengenai isu-isu utarna yang menjadi perbatian bersarna terkait dengan sistem kekayaan intelektual intemasional
3. Pertukaran infonnasi dan pandangan mengenai perkembangan terbaru dari
sistem kekayaan intelektual antara Pihak,
4. Pertukaran pengalarnan dan pandangan tentang formulasi dan implementasi strategi kekay.an intelektua! antara kedua negara,
5. Kerja sama di bidang konstruksi otomasi,
6. Kerja sarna di bidang pelatiban kekayaan intelektual,
7. Pertukaran dokumentasi kekayaan intelektua! yang disepakati bersama,
8. Kerja sama pengembangan Pusa! Pelatiban Kekayaan !ntelektual <Ii Indonesia, 9. Bidang lainnya yang disepakati oleb para pihak.
PASAL3
PEMBANGUNAN OTOMASI DAN PERTUKARAN DATA
P.ara Pihak, menegaskan peran positif dari pembangunan otomasi dalarn mempromosikan kerja sarna internasional di bidang kekayaan intelektual, para Pibak
akan bekerja sama dalam konstruksi otomasi termasuk penelusuran seeara elektronik dan sistem pemeriksaan dan ー・イエオォNセ。ョ@ data elektronik dokumentasi paten.
PASAL4
PENGEMBANGAN KAPASITAS
pegawai di bidang hukum kekayaan inlelektual dan aciministrasi kekayaan intelek:tual, serta prnktik pemeriksaan palen.
PASALS
SUMBER DAYA GENETIK DAN PENGETAHUAN TRADISIONAL
Para Pihak, menyadari kontribusi yang diberikan oleh swnber daya genetik dan pengetahuan tradisional untuk pengembangan ilmu pengetahuan, budaya dan
ekonomi masing-masing negara, sepakat untuk memperkuat kerja sarna dan
pertukaran informasi dan pengalarnan mengenai pembangunan dan peningkatan sistem hukum untuk perlindungan swnber daya genetik dan pengetahuan tradisional.
PASAL6
PENDANAAN
1. Sehubungan dengan pertukaran lenaga abli alau delegasi, Kanlor yang mengunjungi yang nkan bertanggung jawab untuk menanggung biaya peIjalanan intemasional, akomodasi dan uang saku harlan. sedangkan kantor tuan rumah nkan bertanggung jawab untuk menyedinkan transportasi lokal dan biaya lainnya yang relevan untuk dapat diterima.
2. Berdasarkan sumber daya yang tersedia, Kantor Kekayaan Intelektual Republik Rakyat China dapal menanggung biaya perjalanan internasional dan biaya lokal di China, termasuk akomodasi dan uang harian untuk pesecta dari Direktorat Jender.1 Hnk Kekayaan Inlelektual, Kernenterian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia yang diundang untuk mengambi! bagian dalam kegiatan pelatihan di China.
PASAL7
INSTANSI PELAKSANA
Inslansi pelnksana yang bertanggung jawab untuk pelaksanaan Nota Kesepahaman ini .dalab Kantor Kekayaan Intelektual Republik Rakyat China dan Direktorat Jellderal Hak Kekayaan Intelektual, Kernenterian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
PASAL8
KERAHASIAAN
r
,
I
ip
t
,1. Setiap pihak berkewajiban untuk berusaha menjaga kerahasiaan dokumen, informasi, dan data lainnya yang diterima dari, atau diberikan kepada pihak lainnya selama masa pelaksanaan Nota Kesepahaman ini.
2. Kedua Pihak setuju bahwa ketentuan dalam pasal ini akan terus mengikat meskipun Nota Kesepahaman ini telah berakhir.
3. Ketentuan dalam pasal ini tidal< akan mengurangi ketentuan yang ada pada per.luran perundang-undangan yang berlaku di kedua pihak.
PASAL9 PERUBAHAN
1. Atas perrointaan dari salah satu pihak, mereka akan melakukan negosiasi untuk mengamandemen Nota Kesepahaman ini. Setiap perubahan dan . penambahan pada Nota Kesepahaman ini hanya akan berlaku jika ada perjanjian tertulis antara kedua pihak.
2. Perubahan tersebut akan clianggap sebagai bagian tak terpisahkan dati Nota Kesepahaman ini.
PASALIO
PEMBERLAKUAN, JANGKA WAKTU DAN BERAKHIRNYA PERJANJIAN
I. Nota Kesepahaman ini mulai berlaku sejak tanggal ditandatangani 2. Nota Kesepabaman ini berlaku untuk jangka waktu tiga tahun
3. Sewaktu-waktu salah satu dari Para Pihak berhak untuk mengakhiri Nota Kesepahaman ini dengan memberitahukan secara tertulis kepada Pihak lainnya paling lambat enam puluh hati sebelum pemutusan.
4. Kecuali telab clisetujui sebaliknya oleh kedua pihak, berakhimya Nota Kesepaharnan ini tidal< akan berpengaruh ter1ladap pelaksanaan proyek atau kegiatan yang dilaksanakan dalam Nota Kesepahaman ini sampai proyek atau kegiatan tersebut terselesaikan.
PASAL Jl
PEMBATASAN KEGlATAN PERSONlL
Setiap orang yang terlib.t dalam kegiatan yang terkait dengan Nota Kesepahaman ini harus menghormati kebebasan berpolitik, kedaulatan, dan integritas wilayab dari negara tuan rumah, dan harus menghindari segala kegiatan yang tidak sesuai dengan maksud dan tlljuan
dati
Nota Kesepahaman ini.DENGAN DISAKSIKAN KEDUA BELAH PlHAK, yang bertanda tangan eli
bawab ini. telab menandatangani Nota Kesepabaman ini:
Telab selesai dibuat dalam rangkap du. eli Beijing. pad. 9 April 2013 dalam babasa lnggris, China, dan Indonesia, semua naskah mempunyai kekuatan yang sarna. Apabil. terjaeli perbedaan d.lam penafsiran Nota Kesepabaman ini. naskab daiam bah.sa Jnggris yang akan digunakan.
Signed
.
KEMENTERIAN HUKUM DAN
HAK ASASI MANUSIA
REPUBLlK INDONESIA
Yang Mulia Amir Syamsudin
Menteri
[PUS. T 0
,
Signed
''''
KANTORKEKAYAAN
INTELEKTUAL REPUBLlK
RAKYATCHlNA
,"",SI F
TlAN Lipu
MEMORANDUM OF UNDERSTANDING (MOU)
BETWEEN
THE MINISTRY OF LAW AND HUMAN RIGHTS OF
THE REPUBLIC OF INDONESIA
AND
THE STATE INTELLECTUAL PROPERTY OFFICE OF THE
PEOPLE'S REPUBLIC OF CHINA
ON
'COOPERATION IN INTELLECTUAL PROPERTY PROTECTION
April 9"', 2013
The Ministry of Law and Human Rights of the Republic oflndonesia and the State Intellectual Property Office of the People's Republic of China (hereinafter referred to as the Parties),
Referring to the Memorandum of Understanding on Scientific and Technological , Cooperation between the Republic of Indonesia and the People's Republic of China
signed in Jakarta in 18th of November 1994;
Realizing that the cooperation between the Republic of Indonesia and the People's Republic of China has entered into a new era filled with new opportunities for
developments which reflected in the increase of cooperation in various areas;
Reaffirming the Parties mutual desire for respect protection of intellectual ーイッー・ョケセ@
Recognizing the important role of international cooperation in promoting the development of science, technology and economy;
Acknowledging that the establishment of a mechanism on intellectual property
cooperation between the Parties will serve as a fmn base for the effective and
practical intellectual property protection between the Parties;
Have agreed as follows:
Article 1 OBJECTIVE
The objective of this MOU shall be, as follows:
I. Promoting intellectual property system development in both the Republic of Indonesia and the People 's Republic of China;
2. Enhancing and strengthening bilateral exchange and cooperation in the field of intellectual property, particularly the field of patent; and
3. Facilitating the development of science, technology and economy.
Article 2
SCOPE OF COOPERATION
The cooperation of the Parties shall cover: I. Regular Heads Meeting;
2. Exchange of views on major issues of common concern related to international
intellectual property system;
3. Exchange information and views on the latest developments of intellectual property system between the Parties;
4. Exchange experience and views On the formulation and implementation of intellectual property strategy between the two countries;
5. Cooperation in the field ofIP automation construction;
6. Cooperation in the field of intellectual property training;
7. Exchange of intellectual property documentation mutually agreed;
8. Cooperation on the development of IP Training Center in Indonesia;
Other areas which shall be mutually agreed by the Parties.
Article 3
AUTOMATION CONSTRUCTION AND EXCHANGE DATA
2
Affirming the positive role of the automation construction in promoting international cooperation in the field of intellectual property, the Parties will cooperate in automation construction including electronic search and examination system and the exchange of electronic data of patent documentation.
Article 4
CAPACITY BUILDING
Fully recogmzmg the demand for professionals of intellectual property in the Republic of Indonesia, The State Intellectual Property Office of the People's Republic of China will strengthen cooperation and exchange experiences with the Directorate General of Intellectual Property Rights of the Ministry of Law and セ@ Human Rights of the Republic of Indonesia and provides necessary assistance on personnel training in the fields of intellectual property law and intellectual property administration, as well as patent examination practice.
.,
Article
5
GENETIC RESOURCES AND TRADITIONAL KNOWLEDGE
Recognizing the contribution made by the genetic resources and traditional knowledge to tile scientific, cultural and economic development of their respective countries, the Parties agree to strengthen cooperation and exchange information and experiences on the establishment and improvement of the legal system for the protection of tile genetic resources and traditional knowledge.
Article 6 FINANCING
1. With regard to exchange of experts or delegations, the visiting office will be responsible for covering international traveling expenses, accommodation and daily subsistence allowance; meanwhile the host office will be responsible for covering local transportation and other relevant receiving costs.
2. Based on available resources, the State Intellectual Property Office of the People's Republic of China may cover the international traveling expenses and local expenses including accommodation and daily subsistence allowance in China for participants of the Directorate General of Intellectual Property Rights of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia who are invited to take part in the
3
•
training activities in China.
Article 7
EXECUTING AGENCIES
The executing agencies responsible for the implementation of this MOV are the Directorate General oCIntellectual Property Rights, the Ministry of Law aod Human Rights of the Republic of Indonesia and the State Intellectual Property Office of the People's Republic of China.
Article 8
CONFIDENTIALITY
I. Each party shall undertake to observe the confidentiality and secrecy of documents, information and any other data received from, or supplied to, the other Party during the period of the implementation of this MOV
2. Bolli Parties agree that the provisions of this Article shall continue to be binding notwithstanding the termination of this MOV
The provision of this Article shall not prejudice to the prevailing laws and regulations of the Parties.
Article 9 AMENDMENT
\. At the request of any of the Parties, they shall enter into negotiations on amending this MOV. Any amendment of and addition to the MOV shall be
valid only in means of a written agreement between the Parties.
Such amendment shall be deemed as an integral part of this MOU
Article 10
ENTRY INTO FORCE, DURATION AND TERMINATION
I. This MOU shall enter into force on the date of signature. 2. This MOV shall remain in force for a period of three years.
4
.
.,
•
3. Either Party may terminate this MOU at any time by giving sixty days advance written notification to the other Party prior to the tennination.
Unless agreed otherwise by the Parties, the termination of this MOU shall no! affect the implementation of projects or activities carried out under this MOU until the completion of such projects or activities.
Article 11
LIMITATION OF PERSONNEL ACTIVITIES
Any persons engaged in activities related to this MOU shall respect political independence, sovereignty, and territorial integrity of the host country, and shall avoid
my
activities inconsistent with the purposes and objectives of thIS MOU. IN WITNESS WHEREOF, the undersigned, have signed this MOU.Done in duplicate at Beijing, on 9 April 2013 in the Indonesian, Chinese and English languages, all text being equally authentic. In case of any divergence in the interpretation of this MOU, the English text shall prevail.
Signed
TIlE MINISTRY OF LAW AND HUMAN RIGHTS OF
TIlE REPUBLIC OF INDONESIA
H.E Amir Syamsudin
Minister
,
Signed
TIlE STATE INTELLECTUAL PROPERTY OFFICE OF TIlE
PEOPLE'S REPUBLIC OF CHINA
Tian Lipu
Commissioner