• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KUALITAS PRODUK CITRA MEREK DAN LOYALITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN POND S DI GIANT HYPERMARKET SURABAYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH KUALITAS PRODUK CITRA MEREK DAN LOYALITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN POND S DI GIANT HYPERMARKET SURABAYA"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KUALITAS PRODUK CITRA MEREK DAN

LOYALITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN

PEMBELIAN POND’S DI GIANT HYPERMARKET

SURABAYA

Siti Nurfadilah, Cholifah, Sutopo

Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya

Sitinurfadilah17796@gmail.com ABSTRAK

Penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas produk, citra merek dan loyalitas merek terhadap keputusan pembelian pond’s do giant hypermarket Surabaya. Selanjutnya, penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis faktor yg dominan pengaruhnya terhadap keputusan pembelian pda pond’s di giant hypermarket Surabaya. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen pembeli pond’s di giant hypermarket Surabaya. Sampel pada penelitian ini sebanyak 83 responden dan teknik yang digunakan adalah teknik probability sampling dengan pendekatan Accidental sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan persamaan regresi yang terbentuk adalah Y = 0,371 X₁ + 0,333

X₂ + 0,317 X₃. yang berarti kualitas produk mempunyai pengaruh yang paling besar dibandingkan dengan dua variabel bebas yang lain nya. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel kualitas produk, citra merek dan loyalitas merek mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pond’s di giant hypermarket Surabaya.

Kata kunci : kualitas produk, citra merek, loyalitas merek dan keputusan pembelian

This research is to know how big influence of product quality, brand image and brand loyalty to buying decision of pond's do giant hypermarket Surabaya. Furthermore, this study also aims to analyze the dominant factor of influence on purchasing decision of pond's in giant hypermarket Surabaya.The population in this study is the buyer consumers pond's in giant hypermarket Surabaya. The sample in this research is 83 respondents and the technique used is probability sampling technique with Accidental sampling approach. The method of analysis used in this study is multiple linear regression. The result of this research shows that the regression equation is Y = 0,371 X₁ + 0,333 X₂ + 0,317 X₃. Which means the quality of the product has the greatest influence compared to the other two independent variables.Overall, the results of this study indicate that product quality, brand image and brand loyalty have a positive and significant influence on purchasing decision pond's in giant hypermarket Surabaya.

(2)

PENDAHULUAN

Kulit putih dan bersih kini telah menjadi ikon wanita cantik di seluruh dunia, karena salah satu faktor yang membuat kecantikan seorang wanita terpancar adalah keindahan kulitnya. Semakin putih dan bersih kulit seorang wanita maka akan semakin sempurna kecantikannya. Itulah fenomena yang sedang dibicarakan di banyak negara Asia seperti Thailand, Malaysia, Jepang, Cina, Korea, bahkan Indonesia.

Dengan adanya fenomena diatas, tidak sedikit wanita rela untuk menghabiskan uang dan waktunya agar mendapatkan kulit putih demi mendapatkan predikat cantik. Hal tersebut telah dibuktikan dengan survei yang dilakukan oleh AC Nielsen, bahwa lebih dari dua pertiga konsumen global saat ini sangat menekankan pada upaya untuk tampil cantik dan menarik dibandingkan dengan konsumen zaman dahulu. Usaha untuk tampil cantik dan menarik dapat terlihat dari adanya peningkatan pembelian produk kecantikan dan kesehatan terutama untuk wajah. Kini berbagai produk pemutih wajah ramai ditawarkan para produsen kosmetik guna memenuhi kebutuhan para wanita untuk memiliki kulit wajah yang lebih putih. Berikut adalah tabel yang membuktikan bahwa pond’s sangat diminati oleh konsumen terutama kalangan wanita.

Tabel 1.

Top Brand tahun 2015 - 2016 Kategori Krim Pemutih

Merek TOP Brand

Index tahun 2015

Merek TOP Brand

Index tahun 2016

Pond’s 51,6 % Pond’s 48,9 %

Garnier 10,8 % Garnier 9,6 %

Citra White 5,0 %

Olay 4,6 %

Fair & Lovely 3,2 % Sumber : Topbrand awards, 2015 – 2016.

Tabel 1 menyajikan merek – merek krim pemutih wajah di Indonesia yang masuk kedalam kategori merek-merek teratas pada tahun 2015 - 2016. Pond’s menempati peringkat TOP dengan pangsa pasar terbesar sebesar 51,6 % di tahun 2015. Di peringkat kedua ditempati oleh produk Garnier dengan pangsa pasar

(3)

sebesar 10,8 %. Sedangkan di tahun 2016, Pond’s tetap menduduki tingkat pertama dengan presentase sebesar 48,9 %. Hal ini membuktikan bahwa produk pond’s menguasai pasar di Indonesia dalam bidang kosmetik dengan menduduki peringkat pertama di top brand award pada tahun 2015 – 2016.

Dilihat dari tabel diatas, meskipun pond’s menduduki peringkat pertama di top brand award tahun 2015 – 2016. Pond’s mengalami penurunan pangsa pasar sebanyak 2,7 %. Hal ini membuktikan bahwa ketertarikan konsumen terhadap pond’s mulai menurun dan beralih ke produk kecantikan lainnya. Tentunya perusahaan harus mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.

Oleh karena itu rangsangan dari perusahaan sangat diperlukan karena merupakan salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan pembelian pond’s. Setiap perusahaan harus merancang strategi yang tepat guna memenangkan keputusan pembelian tersebut. Keputusan pembelian konsumen terhadap sebuah produk sangat penting karena dengan melakukan pembelian, maka evaluasi paska pembelian terjadi (Kotler, 2007:201).

Kualitas Produk

Menurut Kotler dan Amstrong (2008), kualitas produk adalah karakteristik produk atau jasa yang bergantung pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan pelanggan yang dinyatakan atau diimplikasikan. Menurut Assauri (1998) mengatakan bahwa kualitas produk merupakan faktor-faktor yang terdapat dalam suatu barang atau hasil yang menyebabkan barang atau hasil tersebut sesuai dengan tujuan untuk apa barang atau hasil itu dimaksudkan atau dibutuhkan.

Citra Merek

Citra merek menurut Setiadi (2012 : 70) menyatakan bahwa citra merek dibangun berdasarkan kesan, pemikiran ataupun pengalaman yang dialami seseorang terhadap suatu merek yang pada akhirnya akan membentuk sikap terhadap merek yang bersangkutan. Dari pengertian tersebut, maka perusahaan harus dapat menciptakan merek yang menarik. Mudah diingat, serta menggambarkan manfaat dari produk sesuai dengan keiinginan dan kebutuhan konsumen. Persepsi pelanggan terhadap citra merek yang baik dapat menjadi

(4)

pertimbangan konsumen dalam melakukan pembelian. Masyarakat yang bertindak sebagai konsumen, sekarang sudah mulai selektif dan cermat dalam memilih produk mana yang akan dipilih dan dipakai.

Loyalitas Merek

Loyalitas merek menurut Aaker dalam Handayani dkk (2010 : 62). Sebagai suatu ukuran keterkaitan pelanggan kepada sebuah merek. Ukuran ini mampun memberikan gambaran tentang mungkin tidaknya seorang pelanggan beralih ke merek lain yang ditawarkan oleh kompetitor, terutama jika pada merek tersebut didapati adanya perubahan, baik menyangkut harga ataupun atribut lainnya.

Keputusan Pembelian

Kotler (2012 : 68), keputusan pembelian adalah tindakan dari konsumen untuk mau membeli atau tidak terhadap produk. Dari berbagai faktor yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian suatu produk atau jasa, biasanya konsumen selalu mempertimbangkan kualitas, harga dan produk yang sudah dikenal oleh masyarakat.

METODE PENELITIAN Populasi

Menurut Sugiono (2011:55), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian di tarik kesimpulannya.

Sampel

Menurut Sugiyono (2011:116), menyatakan bahwa sampel adalah sebagai bagian dari populasi, sebagai contoh yang diambil dengan menggunakan cara – cara tertentu.

(5)

Kerangka Konseptual

Berdasarkan pada tinjauan landasan teori dan peneliti terdahulu, maka dapat disusun kerangka pemikiran teoritis dalam penelitian ini, seperti yang disajikan dalam gambar berikut ini :

Sumber: Peneliti (2017)

Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan dugaan sementara yang paling memungkinkan yang masih harus dicari kebenarannya. Hubungan antar variabel dalam penelitian ini memiliki hipotesis sebagai berikut :

1. Bahwa variabel Kualitas Produk, Citra Merek dan Loyalitas Merek berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian POND’S di Surabaya.

2. Bahwa variabel Kualitas Produk, Citra Merek dan Loyalitas Merek berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian POND’S di Surabaya.

3. Bahwa variabel Kualitas produk mempunyai pengaruh yang dominan terhadap keputusan pembelian POND’S di Surabaya.

Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Giant Hypermarket Surabaya. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan November sampai Juli 2017. Waktu pukul 14.00 – 21.00 WIB. Kualitas produk ( X1 ) Citra Merek ( X2 ) Loyalitas Merek ( X3 ) Keputusan Pembelian ( Y )

(6)

Jenis Data

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan data primer dan data sekunder. Berikut adalah uraiannya :

a. Data Primer

Azwar (2011:91) Data Primer adalah data yang diperoleh peneliti langsung dari sumber asli, tanpa perantara. Data primer diperoleh dari pengisian kuesioner oleh konsumen pengguna produk Pond’s di Kota Surabaya.

b. Data Sekunder

Simamora (2012:30) data sekunder data yang sudah tersedia dimana riset periset tinggal mencari dimana mendapatkannya, data sekunder juga di definisikan sebagai data yang tidak langsung dari objek yang diteliti.

Berdasarkan perolehan data, penelitian ini akan menggunakan data primer yaitu data berupa kuesioner (daftar pertanyaan) yang dibagikan kepada konsumen pengguna produk Pond’s.

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Uji Validitas

Validitas menurut Ghozali (2011:145) digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Dalam hal ini koefisien korelasi yang nilai signifikannya lebih kecil dari 5% (level of significance) menunjukkan bahwa pernyataan-pernyataan tersebut sudah sahih sebagai pembentuk indikator. Jika r hitung > r tabel maka pernyataan untuk variabel tersebut valid.

(7)

Tabel 2 Hasil Uji Validitas

Variabel Pernyataan Pearson

Correlation r tabel Keterangan Kualitas produk (X) X1.1 X1.2 X1.3 0,879 0,769 0,667 0.216 0.216 0.216 Valid Valid Valid Citra merek (X2) X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 0,733 0,602 0,824 0,569 0,780 0.216 0.216 0.216 0.216 0.216 Valid Valid Valid Valid Valid Loyalitas merek (X3) X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 0,660 0,748 0,746 0,618 0,689 0.216 0.216 0.216 0.216 0.216 Valid Valid Valid Valid Valid Keputusan pembelian(Y) Y1 Y2 Y3 Y5 Y5 0,829 0,734 0,828 0,696 0,631 0.216 0.216 0.216 0.216 0.216 Valid Valid Valid Valid Valid

Sumber: Data primer yang diolah (2017)

Berdasarkan Tabel 2 bahwa semua butir pernyataan yang mengukur variabel kualitas produk, citra merek, loyalitas merek dan keputusan pembelian, keseluruhan item pernyataan dinyatakan valid. Hal ini terjadi karena keseluruhan item pernyataan mempunyai nilai r hitung > r tabel.

Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah derajad ketepatan, ketelitian atau keakuratan yang ditunjukkan oleh instrumen pengukuran. Ghozali (2011:147) mengatakan reliabilitas adalah suatu angka yang menunjukkan konsistensi suatu alat ukur di dalam mengukur objek yang sama. Menurut Nugroho (2005:23) reliabilitas suatu kontruksi variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Alpha Cronbach,s > 0,60.

(8)

Tabel 3

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach Alpha Keterangan

Kualitas produk (X1)

Citra merek (X2)

Loyalitas merek (X3)

Keputusan pembelian (Y)

0,660 0,746 0,724 0,794 Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Sumber: Data primer yang diolah (2017)

Tabel 3 menunjukkan bahwa variabel dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai cronbach’s alpha lebih besar dari 0,6. Hal ini menunjukkan bahwa setiap item pernyataan yang digunakan akan mampu memperoleh data yang konsisten yang berarti bila pernyataan itu diajukan kembali akan diperoleh jawaban yang relatif sama dengan jawaban sebelumnya.

Analisis Regresi Linier Berganda

Perhitungan regresi linier berganda antara kualitas produk, citra merek dan loyalitas merek terhadap keputusan pembelian dengan dibantu program SPSS 16 dalam proses perhitungannya dapat diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4

Uji Regresi Berganda Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) -.066 .428 -.154 .878 x1 .371 .077 .401 4.802 .000 x2 .333 .095 .295 3.520 .001 x3 .317 .097 .276 3.280 .002 a. Dependent Variable: y

Sumber: Data primer yang diolah (2017)

(9)

Pengujian Hipotesis

a. Hipotesis I

Tabel 5 Hasil Uji F

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 14.375 3 4.792 34.820 .000a

Residual 10.871 79 .138

Total 25.246 82

a. Predictors: (Constant), x3, x1, x2 b. Dependent Variable: y

Sumber: Data primer yang diolah (2017)

Dari tabel 5 dapat dilihat bahwa nilai Fhitung dengan tingkat signifikansi

0,000 (di bawah 0,05) sebesar 34,820. Berdasarkan tingkat signifikansinya, maka disimpulkan bahwa variabel yang terdiri dari kualitas produk, citra merek dan loyalitas merek secara simultan mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y). Sehingga H1 yang peneliti ajukan terbukti

kebenarannya atau diterima.

b. Hipotesis II dan III

Tabel 6 Hasil Uji t Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) -.066 .428 -.154 .878 x1 .371 .077 .401 4.802 .000 x2 .333 .095 .295 3.520 .001 x3 .317 .097 .276 3.280 .002 a. Dependent Variable: y

Sumber: Data primer yang diolah (2017)

Berdasarkan perhitungan uji regresi berganda yang tercantum pada Tabel 6, maka hasilnya memberikan pengertian bahwa :

a. Pengaruh Kualitas produk terhadap Keputusan pembelian

Berdasarkan hasil perhitungan Tabel 6, diperoleh nilai koefisien regresi bernilai positif dan nilai signifikasi untuk kualitas produk adalah α=0,000 < 0,05 menandakan bahwa kualitas produk mempunyai pengaruh signifikan

(10)

terhadap keputusan pembelian. Sehingga H2.a yang menyatakan dugaan

adanya pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian diterima. b. Pengaruh Citra merek terhadap Keputusan pembelian

Hasil perhitungan Tabel 6, diperoleh nilai koefisien regresi bernilai positif dan nilai signifikasi untuk citra merek adalah α=0,001 < 0,05 menandakan bahwa citra merek mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Sehingga H2.b yang menyatakan dugaan adanya pengaruh citra

merek terhadap keputusan pembelian diterima.

c. Pengaruh Loyalitas merek terhadap Keputusan pembelian

Hasil perhitungan tabel 6, diperoleh nilai koefisien regresi bernilai positif dan nilai signifikasi untuk loyalitas merek adalah α= 0,002 < 0,05 menandakan bahwa loyalitas merek mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Sehingga H2.c yang menyatakan dugaan adanya pengaruh loyalitas

merek terhadap keputusan pembelian diterima.

d. Variabel kualitas produk merupakan variabel yang berpengaruh dominan terhadap keputusan pembelian, terbukti dengan nilai beta variabel kualitas produk sebesar 0,401 lebih besar dari nilai beta variabel bebas yang lain.

SIMPULAN

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan uji F yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa kualitas produk, citra merek dan loyalitas merek berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian. Hasil ini dibuktikan dengan nilai signifikansi untuk uji F sebesar 0,000 < 0,05.

2. Berdasarkan hasil uji t dapat diketahui bahwa variabel kualitas produk, citra merek dan loyalitas merek secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian, hal ini terbukti dengan nilai signifikansi untuk variabel tersebut < 0,05.

3. Variabel kualitas produk merupakan variabel yang berpengaruh dominan terhadap keputusan pembelian.

(11)

SARAN

Saran yang bisa diberikan antara lain untuk meningkatkan keputusan pembelian adalah:

1. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian di luar variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini, misalnya bauran pemasaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan keputusan pembeli seseorang, mengingat terdapat pengaruh sebesar 43,1% dari variabel lain yang tidak diikut sertakan dalam penelitian ini.

2. Perusahaan harus bisa meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan, hal ini dikarenakan pada penelitian ini kualitas produk mempunyai pengaruh yang paling besar terhadap keputusan pembelian.

DAFTAR PUSTAKA

Aziz Yanuar, 2016. Pengaruh promosi, citra merek dan mutu produk terhadap keputusan pembelian Susu Dancow di Hypermat Surabaya.

Bayu Pramutoko, 2012, Manajemen Pemasaran Internasional. Penerbit Jenggala Pustaka Utama – Surabaya.

Durianto, Darmadi, dkk. 2004. Strategi Menaklukan Pasar, melalui riset ekuitas merek dan perilaku konsumen. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Erdogmus, Irem Eren dan Cicek, mesut. 2012, the impact social media marketing on brand loyalty, procedia – social and behavioral sciences 58 1353-1360 (www.sciencedirect.com).

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM. SPSS 16 (edisi kelima) Semarang : Universitas Diponegoro.

Isro’ Jimmi Miftakh, 2013. Pengaruh kesadaran merek, persepsi kualitas dan loyalitas merek terhadap keputusan pembelian Hanphone Blackberry di IKIP PGRI Semarang.

Kotler, Philip. 2009, Manajemen Pemasaran di Indonesia, Jakarta, Salemba Empat.

, 2011, Manajemen Pemasaran. Edisi Mileinium. Jakarta : PT. Indeks Kelompok Gramedia.

Gambar

Tabel 2                                           Hasil Uji Validitas
Tabel  3  menunjukkan  bahwa  variabel  dalam  kuesioner  ini  reliabel  karena  mempunyai  nilai  cronbach’s  alpha  lebih  besar  dari  0,6
Tabel 6  Hasil Uji t  Coefficients a Model  Unstandardized Coefficients  Standardized Coefficients  t  Sig

Referensi

Dokumen terkait

Variabel citra merek, kualitas produk, dan harga secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan

Penelitian ini menunjukan bahwa pengaruh citra merek, kualitas produk dan loyalitas konsumen terhadap keputusan pembelian berpengaruh secara positif signifikan

Hasil uji t menunjukan bahwa semua nilai t hitung &gt; t table sehingga secara parsial citra merek mempunyai pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap keputusan

Hasil akhir dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh citra merek, harga dan kualitas produk secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan

Dengan demikian hipotesis yan g kedua yang menyatakan “ kualitas produk, harga dan citra merek secara parsial berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan

Hasil penelitian kualitas produk dan citra merek secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk Eiger di Surakarta dan secara persial

Dari hasil penelitian diketahui bahwa variabel citra merek, harga dan kualitas produk mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pembelian konsumen Arema FC Store ,

Citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian dan secara simultan promosi, kualitas produk dan citra merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan