• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

halaman 1 dari 15 halaman putusan Nomor : 341/PDT/2016/PT MDN.

P U T U S A N

NOMOR : 341/PDT/2016/PT-MDN.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara

Perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :

CUT ROHANI, Perempuan, Lahir di Kota Cane, tanggal 09 Januari 1955, Pekerjaan

Mengurus Rumah Tangga, Agama Islam, beralamat di Jalan Sei Batugingging Pasar X No. 3-G Kelurahan Merdeka, Kecamatan Medan Baru Kota Medan, dalam hal ini memberikan kuasa kepada SANTUN SIANTURI, SH., FIKTOR PANJAITAN, SH., MH., FAISAL MARPAUNG, SH., MH., masing-masing Advokat / Penasehat Hukum dari Kantor Hukum “ANUGERAH KEADILAN”, beralamat di Jalan Menteng VII No.64-G Medan, dalam hal ini bertindak berdasarkan kekuatan Surat Kuasa Khusus tanggal 05 Agustus 2014, selanjutnya disebut sebagai Pembanding semula PENGGUGAT ;

- Lawan -

ROMI SITUMEANG, laki-laki, umur 50 tahun beralamat di Jalan Sei Belutu Pasar IX

Gg. Romi No. 17 Kelurahan Merdeka Kecamatan Medan Baru Kota Medan, dalam hal ini memberikan kuasa kepada MEKIDA MARBUN, SH., dan UCOK T. HASUDUNGAN LUMBAN GAOL, SH., masing-masing Advokat / Penasehat Hukum dari Kantor Hukum “ANDY LUMBAN GAOL, SH., & Associates”, beralamat di Jalan Tilak No. 74 Medan, dalam hal ini bertindak berdasarkan kekuatan Surat Kuasa Khusus tanggal 15 Agustus 2014 selanjutnya disebut sebagai Terbanding semula Tergugat TERGUGAT ;

Pengadilan Tinggi Tersebut ;

Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor 341 /PDT/2016/PT. MDN tanggal 15 Nopember 2016 tentang penunjukan majelis hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini;

(2)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

halaman 2 dari 15 halaman putusan Nomor : 341/PDT/2016/PT MDN.

Telah membaca berkas perkara dan surart-surat yang bersangkutan serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 373 / Pdt.G/2014/PN Mdn tanggal 20 September 2016;

TENTANG DUDUK PERKARA

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 08 Agustus 2014 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 11 Agustus 2014 dibawah Register Nomor : 373 / Pdt. G / 2014 / PN. Mdn, telah mengajukan gugatan terhadap Tergugat dengan mengemukakan hal - hal sebagai berikut :

1. Bahwa Penggugat adalah ahli waris dari Almarhum T. TJUT RADJA dan Almarhumah T. TJUT AISYAH, sesuai dengan Surat Pernyataan Ahli Waris tertanggal 27 Februari 2012 yang telah diregistrasi dan dicatatkan dengan Nomor : 301 / SK- AW/ KM / IV / tanggal 11 April 2012 oleh Lurah Merdeka dan Nomor : 474 / 57 / SKAW / MB / 2012 tanggal 30 April 2012 oleh Camat Medan Baru ;

2. Bahwa semasa hidup Alm. T. TJUT RADJA memperoleh hibah dari H. M TAWI SJAM atas sebidang tanah seluas ± 3.140 M2, terletak dahulu setempat di kenal dengan Pasar X Jalan Sei Batugingging, Kampung Babura, Kecamatan Medan Baru (Jalan Sei Batu Gingging Pasar X sampai Jalan Sei Belutu Pasar IX ditengah antara Pasar X dan Pasar IX), sekarang setempat dikenal dengan Jalan Sei Belutu I No. 17-A, Lingkungan 12, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Medan Baru, sebagaimana ternyata dari SURAT HIBAH tertanggal 10 Maret 1960, dengan batas-batas sebagai berikut :

- Sebelah Utara, dahulu berbatas dengan Jalan Sei Belutu Pasar IX, sekarang berbatas dengan tanah Ita Regina, Jalan Sei Belutu I, MD Batubara ;

- Sebelah Selatan, dahulu berbatas dengan tanah Sdr. Saragih / Achmad / Johanes Rathim Tarigan, sekarang berbatas dengan Gang,;

- Sebelah Timur, dahulu berbatas dengan Sungai Putih, sekarang berbatas dengan parit Besar Sei Babura;

- Sebelah Barat, dahulu berbatas dengan tanah Sdr. Idris Nasution, sekarang berbatas dengan Mesjid Assyda, Ita Regina ;

(3)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

halaman 3 dari 15 halaman putusan Nomor : 341/PDT/2016/PT MDN.

3. Bahwa setelah memperoleh tanah objek perkara atas dasar hibah tersebut, orang tua Penggugat (ic. Alm. T. Tjut Radja) semasa hidupnya telah menempati dan mengusahai tanah tersebut dan tentang penguasaan orang tua penggugat atas tanah objek perkara sebagaimana diuraikan dalam SURAT KESAKSIAN An. M. JUSUF tertanggal 09 Juli 2012 dan SURAT PERNYATAAN M. ISKAK tertanggal 09 Juli 2012 ;

4. Bahwa tanah objek perkara diperoleh oleh T. Tjut Radja dari pemegang alas hak sebelumnya yaitu atas dasar hibah dari H. M. TAWI SJAM dan Penggugat adalah satu-satunya ahli waris dari T. Tjut Radja, maka patut dan berdasar hukum untuk menyatakan Penggugat sebagai pemegang alas hak yang sah atas tanah objek perkara;

5. Bahwa Alm. T. Tjut Radja tidak pernah mengalihkan, menyewakan ataupun melakukan perbuatan hukum lainnya atas tanah objek perkara kepada orang lain termasuk kepada Tergugat, namun pada saat ini Tergugat telah menguasai tanah objek perkara secara tanpa hak dan melawan hukum ;

6. Bahwa terhadap penguasaan Tergugat atas objek perkara, Penggugat telah beberapa kali menegur Tergugat agar meninggalkan dan mengosongkan tanah objek perkara, namun hingga pada saat ini Tergugat secara tanpa hak dan melawan hokum masuih tetap menguasai tanah objek perkara, perbuatan mana dikwalifikasi sebagai perbuatan melawan hukum, maka patut dan berdasar hukum apabila Tergugat dinyatakan telah melakukan perbuatan melawan hukum (onrecht matigedaad) ;

7. Bahwa oleh karena Tergugat telah dinyatakan melakukan perbuatan melawan hukum (onrecht matigedaad), maka patut dan berdasar hukum apabila Tergugat ataupun siapa saja yang memperoleh hak dari Tertgugat dihukum untuk mengosongkan, meninggalkan dan menyerahkan kepada Penggugat sebidang tanah seluas seluas ± 3.140 M2, terletak dahulu setempat di kenal dengan Pasar X Jalan Sei Batugingging, Kampung Babura, Kecamatan Medan Baru (Jalan Sei Batu Gingging Pasar X sampai Jalan Sei Belutu Pasar IX ditengah antara Pasar X dan Pasar IX), sekarang setempat dikenal dengan Jalan Sei Belutu I No. 17-A, Lingkungan 12, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Medan Baru, dengan batas-batas sebagai berikut :

- Sebelah Utara, dahulu berbatas dengan Jalan Sei Belutu Pasar IX, sekarang berbatas dengan tanah Ita Regina, Jalan Sei Belutu I, MD Batubara ;

(4)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

halaman 4 dari 15 halaman putusan Nomor : 341/PDT/2016/PT MDN.

- Sebelah Selatan, dahulu berbatas dengan tanah Sdr. Saragih / Achmad / Johanes Rathim Tarigan, sekarang berbatas dengan Gang,;

- Sebelah Timur, dahulu berbatas dengan Sungai Putih, sekarang berbatas dengan parit Besar Sei Babura;

- Sebelah Barat, dahulu berbatas dengan tanah Sdr. Idris Nasution, sekarang berbatas dengan Mesjid Assyda, Ita Regina ;

8. Bahwa Penggugat sangat meragukan itikad baik dari Tergugat untuk melaksanakan isi putusan dalam perkara ini, maka patut dan beralasan kiranya menurut hukum apabila “Tergugat dihukum untuk membayar uang paksa (dwang som) kepada Penggugat sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap harinya apabila lalai memenuhi/mematuhi isi putusan dalam perkara ini ;

9. Bahwa Gugatan Penggugat sangat berdasar hukum karena diajukan berdasarkan bukti-bukti yang eksepsionil, maka patut dan beralasan hukum apabila “Putusan dalam perkara ini dinyatakan dapat dijalankan lebih dahulu, walaupun ada banding, verzet maupun kasasi (uit voerbaar bij voorraad”; 10. Bahwa oleh karena gugatan penggugat dikabulkan, maka patut dan beralasan

hukum apabila “Tergugat dihukum untuk membayar biaya-biaya yang timbul dalam pemeriksaan perkara ini”;

Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, dimohonkan kehadapan Yang Terhormat, Ketua Pengadilan Negeri Kelas I-A Medan, menetapkan suatu hari persidangan dan memanggil para pihak yang berperkara agar hadir pada hari persidangan yang telah ditetapkan untuk itu dengan mengambil dan menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai berikut :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;

2. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) yang telah dijalankan dalam perkara ini ;

3. Menyatakan Penggugat sebagai pemegang alas hak yang sah atas tanah objek perkara yaitu sebidang tanah seluas ± 3.140 M2, terletak dahulu setempat di kenal dengan Pasar X Jalan Sei Batugingging, Kampung Babura, Kecamatan Medan Baru (Jalan Sei Batu Gingging Pasar X sampai Jalan Sei Belutu Pasar IX ditengah antara Pasar X dan Pasar IX), sekarang setempat dikenal dengan Jalan Sei Belutu I No. 17-A, Lingkungan 12, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Medan Baru, sebagaimana ternyata dari SURAT HIBAH tertanggal 10 Maret 1960, dengan batas-batas sebagai berikut :

(5)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

halaman 5 dari 15 halaman putusan Nomor : 341/PDT/2016/PT MDN.

- Sebelah Utara, dahulu berbatas dengan Jalan Sei Belutu Pasar IX, sekarang berbatas dengan tanah Ita Regina, Jalan Sei Belutu I, MD Batubara ;

- Sebelah Selatan, dahulu berbatas dengan tanah Sdr. Saragih / Achmad / Johanes Rathim Tarigan, sekarang berbatas dengan Gang,;

- Sebelah Timur, dahulu berbatas dengan Sungai Putih, sekarang berbatas dengan parit Besar Sei Babura;

- Sebelah Barat, dahulu berbatas dengan tanah Sdr. Idris Nasution, sekarang berbatas dengan Mesjid Assyda, Ita Regina ;

4. Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum (onrecht matigedaad) ;

5. Menghukum Tergugat ataupun siapa saja yang memperoleh hak dari Tergugat untuk mengosongkan, meninggalkan dan menyerahkan kepada Penggugat sebidang tanah seluas ± 3.140 M2, terletak dahulu setempat di kenal dengan Pasar X Jalan Sei Batugingging, Kampung Babura, Kecamatan Medan Baru (Jalan Sei Batu Gingging Pasar X sampai Jalan Sei Belutu Pasar IX ditengah antara Pasar X dan Pasar IX), sekarang setempat dikenal dengan Jalan Sei Belutu I No. 17-A, Lingkungan 12, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Medan Baru, sebagaimana termaktub dalam SURAT HIBAH tertanggal 10 Maret 1960, dengan batas-batas sebagai berikut :

- Sebelah Utara, dahulu berbatas dengan Jalan Sei Belutu Pasar IX, sekarang berbatas dengan tanah Ita Regina, Jalan Sei Belutu I, MD Batubara ;

- Sebelah Selatan, dahulu berbatas dengan tanah Sdr. Saragih / Achmad / Johanes Rathim Tarigan, sekarang berbatas dengan Gang,;

- Sebelah Timur, dahulu berbatas dengan Sungai Putih, sekarang berbatas dengan parit Besar Sei Babura;

- Sebelah Barat, dahulu berbatas dengan tanah Sdr. Idris Nasution, sekarang berbatas dengan Mesjid Assyda, Ita Regina ;

6. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwang som) kepada Penggugat sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap harinya apabila lalai memenuhi/mematuhi isi putusan dalam perkara ini ;

7. Menyatakan putusan dalam perkara ini, dapat dijalankan lebih dahulu, walaupun ada banding, verzet maupun kasasi (uit voerbaar bij voorraad) ; 8. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya-biaya yang timbul dalam

(6)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

halaman 6 dari 15 halaman putusan Nomor : 341/PDT/2016/PT MDN.

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat mengajukan dan menyerahkan Jawabannya dipersidangan tertanggal 08 Oktober 2014, yang pada pokoknya sebagai berikut :

I. DALAM EKSEPSI.

1. Identitas Penggugat Kabur.

- Bahwa Penggugat di dalam gugatannya menyatakan bahwa objek perkara yang terletak di Pasar X Jl. Sei Batugingging Kampung Baru Kecamatan Medan Baru adalah milik dari Alm. T. TJUT RADJA dan Almh. T. TJUT AISYAH ;

- Bahwa Penggugat juga menyatakan adalah keturunan dan ahli waris satu-satunya dari Alm. T. TJUT RADJA dan Almh. T. TJUT AISYAH ;

- Bahwa uraian Penggugat yang menyebutkan adalah sebagai keturunan atau ahli waris satu-satunya dari Alm. T. TJUT RADJA dan Almh. T. TJUT AISYAH adalah kabur karena tanpa didasari surat keterangan apapun ;

- Bahwa demikian juga Penggugat dalam mengajukan dirinya sebagai keturunan atau ahli waris dari Alm. T. TJUT RADJA dan Almh. T. TJUT AISYAH tidak menguraikan sama sekali dalam dalil gugatannya kapan orangtua Penggugat meninggal dunia, sehingga Penggugat sangat diragukan sebagai keturunan atau ahli waris dari Alm. T. TJUT RADJA dan Almh. T. TJUT AISYAH ;

- Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas telah terbukti gugatan Penggguat adalah kabur (obscuur libel) ;

2. Bahwa Objek Gugatan Penggugat Kabur.

- Bahwa Penggugat dalam dalil gugatannya halaman 1 point 2 menyatakan bahwa Penggugat adalah keturunan dari Alm. T. TJUT RADJA dan Almh. T. TJUT AISYAH yang semasa hidupnya mempunyai sebidang tanah seluas ± 3.140 m2 yang terletak dahulu dikenal Pasar X Jl. Sei Batugingging Kampung Babura Kecamatan Medan Baru yaitu berdasarkan SURAT HIBAH tertanggal 10 Maret 1960 yang berbatas :

- Sebelah Utara : dahulu berbatas dengan Jl. Sei Belutu Pasar IX, - sekarang dengan tanah Ita Regina, Jl. Sei Belutu I, MD Batubara - Sebelah Selatan: dahulu berbatas dengan tanah Sdr. Saragih / Achmad

Johannes Rathim Tarigan, sekarang berbatas dengan Gang

- Sebelah Timur dahulu berbatas dengan Sungai Putih, sekarang berbatas dengan parit Besar Sei Babura ;

- Sebelah Barat : dahulu berbatas dengan tanah Sdr. Idris Nasution sekarang berbatas dengan Mesjid Assyda, Ita Regina.

(7)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

halaman 7 dari 15 halaman putusan Nomor : 341/PDT/2016/PT MDN.

- Bahwa Penggugat mengakui dengan tegas dan jelas bahwa persil tanah tersebut diatas adalah LETAKNYA DAHULU SETEMPAT DIKENAL DENGAN PASAR X JL. SEI BATUGINGGING KAMPUNG BABURA KECAMATAN MEDAN BARU, SEKARANG JL. SEI BELUTU No. 17-A LINGKUNGAN 12 KELURAHAN MERDEKA KECAMATAN MEDAN BARU ;

- Bahwa dari uraian Penggugat tersebut diatas tentang letak persil tanah tersebut yang disebut kepunyaan Alm. T. TJUT RADJA dan Almh. T. TJUT AISYAH terbukti objek gugatan Penggugat adalah sangat KABUR, yakni tentang :

LETAK OBJEK PERKARA :

- Bahwa terbukti dari uraian Penggugat berdasarkan Surat Hibah tertanggal 10 Maret 1960 , bahwa objek perkara adalah terletak di Kampung Babura Kec. Medan Baru ;

- Bahwa tanah yang saat ini dikuasi Tergugat sejak dari orangtuanya yang terletak di Jalan Sungai Belutu I No. 17-A Medan Lingkungan 12 Kelurahan Merdeka Kec. Medan Baru adalah berdasarkan Surat Keterangan Nomor : 593.21/02/SKT/MB/2012 yang dikeluarkan oleh Lurah Kelurahan Merdeka adalah terletak di Kelurahan Merdeka (dahulu KAMPUNG MERDEKA BUKAN KAMPUNG BABURA) Kec. Medan Baru ;

- Bahwa terbukti objek gugatan Penggugat sesuai SURAT HIBAH tertanggal 10 Maret 1960 adalah SANGAT KABUR, karena objek perkara yang menurut Penggugat sejak tahun 1960 berada di Kampung Babura, sementara sejak orangtua Tergugat menempati lokasi tanah terperkara adalah tetap berada di Kelurahan Merdeka Kec. Medan Baru dan sampai saat ini Kampung Merdeka dan Kampung Babura adalah terpisah ;

- Bahwa uraian Penggugat halaman 1 point 2 yang menyebutkan bahwa tanah yang menjadi objek perkara seluas ± 3.140 M2, yang disebut-sebut dahulu setempat dikenal dengan Pasar X Jl. Sei Batugingging Kampung Baru Kecamatan Medan Baru (Jalan Sei Batu Gingging Pasar X sampai Jalan Sei Belutu Pasar IX ditengah antara Pasar X dan Pasar IX), sekarang dikenal dengan Jl. Sei Belutu I No. 17-A Lingkungan 12 Kelurahan Merdeka Kecamatan Medan Baru) sebagaimana ternyata dari SURAT HIBAH tertanggal 10 Maret 1960, harus dinyatakan ditolak, karena antara Jl. Sei Batu Gingging dan Jalan Sei Belutu, masih ada Jl. Sei Martebing dan Jl. Sei Galang ;

(8)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

halaman 8 dari 15 halaman putusan Nomor : 341/PDT/2016/PT MDN.

- Bahwa demikian pula OBJEK HIBAH sesuai SURAT HIBAH tertanggal 10 Maret 1960, sama sekali TIDAK PUNYA ALAS HAK APAPUN ;

UKURAN dan LUAS OBJEK PERKARA.

- Bahwa menurut Penggugat dalam dalil gugatannya bahwa ukuran / luas tanah objek perkara berdasarkan SURAT HIBAH tertanggal 10 Maret 1960, adalah seluas ± 3.140 M2, tanpa menyebut ukuran Panjang dan Lebar Objek Perkara ; - Bahwa sebelum gugatan Penggugat i.c diajukan ke Pengadilan, terbukti

Penggugat ragu dan ingin mencoba-coba karena dalam beberapa kali keberatannya dan undangannya kepada Tergugat masih menyebut-nyebut tanah yang menjadi objek keberatannya kepada Tergugat sesuai Surat Hibah tertanggal 10 Maret 1960 adalah ukuran 5.000 m2 (sesuai dengan Surat No. 106/KH-AK/SK/V/2014 tanggal 28 Mei 2014 dari Kuasa Penggugat) dan sekarang dalam gugatannya menjadi ± 3.140 M2 ;

- Bahwa demikian juga bahwa dalam Surat Hibah tertanggal 10 Maret 1960 tersebut tidak terdapat batas tanah sebagaimana diuraikan Penggugat dalam gugatannya ;

2. Objek Perkara Sudah Pernah Digugat.

- Bahwa dalil Penggugat menyatakan orangtua Penggugat Alm. T. TJUT RADJA adalah sebagai pemilik atas tanah yang terletak di Jalan Sungai Belutu I No. 17-A Medan, Lingkungan 12 Kelurahan Merdeka Kec. Medan Baru adalah berdasarkan Surat Hibah tertanggal 10 Maret 1960 dari H. M TAWI SJAM adalah harus dinyatakan ditolak ;

- Bahwa lokasi tanah yang menjadi objek perkara yang disebut-sebut telah diserahkan kepada orangtua Penggugat oleh H. M TAWI SJAM, adalah sudah pernah menjadi Objek Perkara atas gugatan yang diajukan oleh ahli waris dari Alm. MANGARAJA SITUMEANG dan Almh. JENNI TEREFIA LUMBAN TOBING kepada Tergugat dan ahli waris lainnya terdaftar di Pengadilan Negeri Medan dengan Reg. 535/Pdt.G/2009/PN.Mdn ;

- Bahwa gugatan perkara Reg. 535/Pdt.G/2009/PN.Mdn tersebut juga telah mendapat putusan hukum yang berkekuatan hukum tetap dengan Putusan Pengadilan Tinggi Medan No. 17/PDT/2011/PT-MDN tanggal 25 April 2011 Jo. Putusan Pengadilan Negeri Medan 535/Pdt.G/2009/PN.Mdn :”Menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya ;

(9)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

halaman 9 dari 15 halaman putusan Nomor : 341/PDT/2016/PT MDN.

- Bahwa gugatan yang diajukan oleh ahli waris dari Alm. MANGARAJA SITUMEANG dan Almh. JENNI TEREFIA LUMBAN TOBING kepada Tergugat yang dikuasai oleh Tergugat sejak dari orangtuanya Alm. M.A SITUMEANG dan Almh. SITI ARAS MAGDALENA Br. SITOMPUL (termasuk yang saat ini diajukan sebagai objek gugatan Penggugat i.c) ;

- Bahwa Penggugat dalam perkara ini mengetahui benar adanya gugatan tersebut diatas, namun tidak pernah mengajukan keberatan hingga adanya putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap ;

- Bahwa berdasarkan seluruh uraian-uraian dan fakta-fakta yang kami kemukakan dalam eksepsi diatas, sangat beralasan menurut hukum bagi Pengadilan untuk menolak gugatan penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk Verklaard) ;

Apabila Pengadilan berpendapat lain, maka kami mengajukan jawaban dalam pokok perkara sebagai berikut :

II. DALAM POKOK PERKARA.

- Bahwa Tergugat menolak dan membantah secara tegas seluruh dalil-dalil gugatan Penggugat dalam perkara ini, kecuali yang diakui secara tegas dibawah ini ;

- Bahwa seluruh dalil-dalil yang dikemukakan dalam Eksepsi diatas secara mutatis mutandis mohon dianggap satu kesatuan yang tidak terpisahkan serta menjadi dalil-dalil Tergugat dalam pokok perkara ini sehingga tidak perlu diulangi, dengan tambahan sebagai berikut :

- Bahwa tidak benar orangtua Penggugat Alm. T. TJUT RADJA adalah sebagai pemilik atas tanah yang terletak di Jalan Sungai Belutu I No. 17-A Medan, Lingkungan 12 Kelurahan Merdeka Kec. Medan Baru adalah berdasarkan Surat Hibah tertanggal 10 Maret 1960 dari H. M TAWI SJAM ;

- Bahwa haruslah dinyatakan ditolak dan tidak benar, dalil Penggugat menyatakan bahwa setelah memperoleh tanah perkara secara hibah tahun 1960, orangtua Penggugat semasa hidupnya telah menempati dan mengusahai tanah tersebut ; - Bahwa sejak Tahun 1962 orangtua Tergugat telah tinggal dan menetap dilokasi

tanah terperkara bersama dengan keluarga dan sampai kepada Tergugat sampai saat ini (± 52 tahun), akan tetapi selama hidupnya Alm. T. TJUT RADJA tidak pernah mempermasalahkan tanah yang terletak di Jalan Sungai Belutu I No.

(10)

17-PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

halaman 10 dari 15 halaman putusan Nomor : 341/PDT/2016/PT MDN.

A Medan Lingkungan 12 Kelurahan Merdeka Kec. Medan Baru kepada Tergugat maupun kepada orangtua Tergugat yang disebut-sebut adalah miliknya sesuai Surat Hibah tertanggal 10 Maret 1960

- Bahwa adalah hal yang tidak logis, gugatan Penggugat baru diajukan setelah 52 tahun lebih dikuasai oleh Tergugat ;

- Bahwa sebelumnya, atas tanah yang terletak di Jalan Sungai Belutu I No. 17-A Medan Lingkungan 12 Kelurahaan Merdeka Kec. Medan Baru yang telah dikuasai ± 52 tahun oleh Tergugat sejak dari orangtuanya in casu, pernah digugat oleh ahli waris dari Alm. MANGARAJA SITUMEANG dan Almh. JENNI TEREFIA LUMBAN TOBING kepada Tergugat dan ahli waris lainnya terdaftar di Pengadilan Negeri Medan dengan Reg. 535/Pdt.G/2009/PN.Mdn ;

- Bahwa dalam gugatan perkara Reg. 535/Pdt.G/2009/PN.Mdn tersebut, pihak ahli waris dari Alm. MANGARAJA SITUMEANG dan Almh. JENNI TEREFIA LUMBAN TOBING selaku Penggugat mengajukan gugatan atas tanah seluas ± 5.318 M2 ,Bukan 3.140 M2 sebagaimana gugatan Penggugat dalam perkara ini ;

- Bahwa atas gugatan perkara Reg. 535/Pdt.G/2009/PN.Mdn tersebut juga telah mendapat putusan hukum yang berkekuatan hukum tetap dengan Putusan Pengadilan Tinggi Medan No. 17/PDT/2011/PT-MDN tanggal 25 April 2011 Jo. Putusan Pengadilan Negeri Medan 535/Pdt.G/2009/PN.Mdn :”Menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya ;

- Bahwa selama berlangsungnya gugatan Perkara No. 535/Pdt.G/2009/PN.Mdn sampai dilakukan Sidang Pemeriksaan Setempat oleh Majelis Hakim dilokasi tanah terperkara, Penggugat sama sekali tidak pernah mengajukan keberatan apapun ;

- Bahwa jauh sebelum gugatan Perkara No. 535/Pdt.G/2009/PN.Mdn di Pengadilan Negeri Medan, orangtua Tergugat juga pernah dilaporkan ke Polisi oleh salah seorang ahli waris M. SITUMEANG bahwa telah terjadi tindak pidana melanggar Pasal 385 KUHPidana yang diduga dilakukan oleh orangtua Tergugat, akan tetapi berkas laporan tersebut telah dikembalikan ke pihak Penyidik oleh Kejaksaan Negeri Medan karena tidak memenuhi kelengkapan Materil sesuai Surat lampiran P-19 Nomor : B-2027/0.2.9/Epo.1/11/1998 tertanggal 18 Nopember 1998 yang dikeluarkan oleh Pihak Kejaksaan Negeri Medan ;

- Bahwa oleh karenanya dalil Penggugat yang menyatakan Penggugat adalah sebagai pemilik atas tanah terletak di Jalan Sungai Belutu I No. 17-A Medan Lingkungan 12 Kelurahan Merdeka Kec. Medan Baru sebagai warisan dari orangtuanya (T. TJUT RADJA) yang mendapat Hibah dari H. M TAWI SJAM

(11)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

halaman 11 dari 15 halaman putusan Nomor : 341/PDT/2016/PT MDN.

sesuai Surat Hibah tertanggal 10 Maret 1960 adalah harus dinyatakan ditolak dan tidak berdasar sama sekali oleh karena selain bukan yang berhak atas tanah yang saat ini dikuasai oleh Tergugat (± 52 tahun), orangtua Penggugat Alm. T. TJUT RADJA dan Almh. T. TJUT AISYAH semasa hidupnya juga tidak pernah menguasai, mengusahai serta bertempat tinggal diatas tanah yang saat ini dikuasai oleh Tergugat oleh karenanya Surat Kesaksian atas nama M. JUSUF tertanggal 09 Juli 2012 dan Surat Pernyataan M. Iskak tertanggal 09 Juli 2012 yang dijadikan sebagai bukti kesaksian adalah sangat diragukan keabsahannya dan tidak berkekuatan hukum dan oleh karenanya harus ditolak ;

- Bahwa demikian pula Surat Hibah tertanggal 10 Maret 1960 yang dijadikan Penggugat sebagai dasar mengajukan gugatan dalam perkara ini selain pembuatannya dilakukan dibawah tangan, juga dilakukan hanya antara orangtua Penggugat dan Pemberi Hibah H. TAWI SJAM saja tanpa ada saksi, oleh karenanya adalah tidak sah dan batal demi hukum karena pembuatannya tidak sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku ;

- Bahwa KUHPerdata (Pasal 1682) menyebutkan bahwa :

“Suatu Hibah harus dilakukan dengan Suatu Akte Notaris yang aslinya disimpan oleh Notaris” ;

- Bahwa selanjutnya selama Tergugat menguasai tanah terperkara sejak dari orangtuanya, Tergugat ada membangun beberapa rumah kontrakkan dan Tergugatlah yang selalu menerima uang sewa dari orang-orang yang tinggal di lokasi tanah terperkara dan PENGGUGAT tidak pernah keberatan bahkan M. NUR dan keponakan Penggugat bernama MALA sejak mengontrak dilokasi tanah terperkara telah memberikan uang sewa kepada Tergugat dan hal ini diketahui oleh Penggugat ;

- Bahwa dalam SURAT HIBAH tertanggal 10 Maret 1960 yang disebut-sebut Penggugat sebagai alas haknya untuk mengajukan gugatan ini adalah tidak dapat diterima sebagai alat bukti yang berkekuatan hukum, karena sama sekali tidak didasari pada alas hak apapun hanya berupa pernyataan saja, oleh karenanya harus dinyatakan ditolak sebagai bukti dalam perkara ini ;

- Bahwa demikian juga dalil Penggugat menyatakan, bahwa sejak penguasaan Tergugat atas Objek perkara, Penggugat telah beberapa kali menegur Tergugat adalah BOHONG dan harus dinyatakan ditolak dan tidak benar sama sekali, oleh karena sejak tahun 1962 hingga saat ini (± 52 tahun) lokasi objek perkara telah dikuasai oleh orangtua Tergugat hingga kepada Tergugat berdasarkan Surat Penyerahan kekuasaan yang tidak terbatas tertanggal 10 November 1952 ;

(12)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

halaman 12 dari 15 halaman putusan Nomor : 341/PDT/2016/PT MDN.

- Bahwa setelah menguasai selama ± 52 tahun sejak dari orangtua Tergugat sampai kepada Tergugat dan ahli waris lainnya, pihak Tergugat telah meningkatkan status kepemilikan atas tanah terperkara yang saat ini menjadi SURAT KETERANGAN TANAH Nomor : 593.21/02/SKT/MB/2012 yang dikeluarkan oleh Lurah Kelurahan Merdeka, setelah menjalani proses administrasi yang begitu panjang, dimana pihak Tergugat melalui kuasa hukumnya telah menerbitkan beberapa kali PENGUMUMAN di media (Koran) yang berisi :

“ bahwa berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Medan No. 535/Pdt.G/2009/PN.Mdn tanggal 19 Juli 2010 Jo putusan Pengadilan Tinggi Medan No. 17/PDT/2011/PT-MDN tanggal 25 April 2011, dengan ini kami umumkan kepada khalayak ramai bahwa tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Sei Belutu No. 17-A Kelurahan Merdeka Kecamatan Medan Baru Kota Medan seluas ± 3.284 M2 “ telah berkekuatan hukum tetap ” dan akan diterbitkan Surat Keterangan Tanah atas nama klien kami tersebut ; - Bahwa oleh karenanya dalil gugatan Penggugat yang menyatakan bahwa

Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum karena masih tetap menguasai tanah terperkara dan oleh karenanya patut menyatakan apabila Tergugat ataupun siapa saja yang memperoleh hak dari Tergugat dihukum untuk mengosongkan, meninggalkan dan menyerahkan kepada Penggugat lokasi tanah terperkara adalah harus dinyatakan ditolak dan tidak berdasar sama sekali ; - Bahwa demikian pula dalil para Penggugat yang menyatakan Tergugat dihukum

untuk membayar uang paksa (dwangsom) kepada Penggugat sebesar Rp. 1.000.000.- (Satu juta rupiah) setiap harinya apabila lalai memenuhi/mematuhi isi putusan dalam perkara ini adalah tidak tepat dan haruslah dinyatakan ditolak ; - Bahwa adanya dalil Penggugat memohon agar diletakkan Sita Penjagaan tanah

objek perkara adalah tidak beralasan hukum dan harus dinyatakan ditolak ;

- Bahwa demikian juga tentang gugatan Penggugat dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu (serta merta) walaupun ada banding maupun kasasi adalah harus dinyatakan ditolak karena tidak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku ;

Bahwa berdasarkan uraian dan fakta-fakta hukum yang tersebut diatas, telah terbukti bahwa gugatan para Penggugat adalah tidak beralaskan hukum, maka dengan hormat para Tergugat memohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa dan mengadili perkara ini menolak seluruh gugatan para

(13)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

halaman 13 dari 15 halaman putusan Nomor : 341/PDT/2016/PT MDN.

Penggugat atau setidaknya menyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk Veerklaard) ;

Setelah membaca berturut-turut :

1. Risalah Pernyataaan Permohonan Banding Nomor 140 /2015 , tanggal 08 September 20152yang dibuat dan ditanda tangani oleh Panitera1 Pengadilan Negeri Medan yang menerangkan bahwa Penggugat melalui Kuasa hukumnya menyatakan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 373/Pdt.G/2014/PN-Mdn, tanggal 02 September 2015 ;

2. Relaas Pemberitahuan Pernyataan banding yang dibuat dan ditanda tangani Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan Lenta Br.Pinem.SH kepada Tergugat melalui kuasa hukumnya Mekida Marbun.SH tanggal 21 September 2015 ;

3. Relas Pemberitahuan Membaca berkas perkara2yang dibuat dan ditanda tangani oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan tanggal 03 Oktober 2016 kepada Pembanding semula Penggugat agar mempelajari berkas banding dikepaniteraan Pengadilan Negeri Medan dalam tenggang waktu 14 (empat belas ) hari sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan untuk pemeriksaan ditingkat banding;

4. Relas Pemberitahuan Membaca berkas perkara2 yang dibuat dan ditanda tangani Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan tanggal 02 Pebruari 2016 kepada Terbanding semula Tergugat melalui Kuasanya Mekida Marbun,SH agar mempelajari berkas banding dikepaniteraan Pengadilan Negeri Medan dalam tenggang waktu 14 (empat belas )hari sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan untuk pemeriksaan ditingkat banding;

TENTANG HUKUMNYA

Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Pembanding semula Tergugat tersebut telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam undang - undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara yuridis formal dapat diterima ;

Menimbang bahwa setelah memeriksa dan mempelajari dengan seksama berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 373/Pdt.G/2014/PN-Mdn, tanggal 02 September 2015 ; Pengadilan Tinggi

(14)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

halaman 14 dari 15 halaman putusan Nomor : 341/PDT/2016/PT MDN.

berpendapat pertimbangan hukum dan putusan Pengadilan Tingkat Pertama telah tepat dan benar menurut hukum, oleh karenanya diambil alih sebagai pertimbangan sendiri dalam mengadili perkara aquo ditingkat banding;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 373/Pdt.G/2014/PN-Mdn, tanggal 02 September 2015 ; yang dimohonkan banding tersebut dapat dipertahankan dan dikuatkan;

Menimbang, bahwa oleh karena tetap dipihak yang kalah maka Pembanding semula Penggugat , dihukum membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan;

Memperhatikan KUHPerdata dan R.B.g, Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 serta peraturan lain yang bersangkutani;

MENGADILI :

- Menerima permohonan banding dari Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat;

- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 373/Pdt.G/2014/PN-Mdn, tanggal 02 September 2015 yang dimohonkan banding tersebut;

- Menghukum Pembanding semula Penggugat untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang untuk tingkat banding ditetapkan sebesar Rp.150.000.- (seratus lima puluh ribu rupiah).-

Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Kamis tanggal 12 Januari 2017 oleh kami ARIFIN RUSLI HUTAGAOL, SH. MH. sebagai Hakim Ketua Majelis ALI NAFIAH DALIMUNTHE,SH.MM,MH dan LINTON SIRAIT, SH. MH. masing - masing sebagai Hakim Anggota, berdasarkan Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 341/Pdt /2016/PT.MDN , tanggal 15 Nopember 2016, tentang penunjukan Majelis Hakim Tinggi untuk memeriksa dan mengadili perkara ini ditingkat banding dan putusan tersebut telah diucapkan pada hari Kamis tanggal 23 Pebruari 2017 di dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan dihadiri oleh kedua Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh MANGARATUA SIMARMATA, SH.

(15)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

halaman 15 dari 15 halaman putusan Nomor : 341/PDT/2016/PT MDN.

sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan akan tetapi tanpa dihadiri oleh tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak berperkara maupun Kuasa Hukumnya ;

HAKIM ANGGOTA : KETUA MAJELIS:

ALI NAFIAH DALIMUNTHE,SH.MM,MH ARIFIN RUSLI HUTAGAOL SH. MH LINTON SIRAIT, SH. MH. PANITERA PENGGANTI: MANGARATUA SIMARMATA,SH Biaya-Biaya : 1. Meterai Rp. 6.000,- 2. Redaksi Rp. 5.000,- 3. Pemberkasan Rp 139.000,-

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran adalah suatu pola rancangan atau langkah-langkah pembelajaran yang digunakan oleh guru

In the analysis made by using Beneish original equation with the data of textile companies which shares are traded at Istanbul Stock Exchange, concluded that

Hasil penelitian penelitian tersebut dapat diinterpretasikan bahwa kebijakan pemekaran wilayah kecamatan Kauditan menjadi kecamatan Kauditan dan Kecamatan Kema telah

Pada tahap mendesain, peneliti membuat perancangan produk dalam bentuk desain rancangan mentah berupa storyboard aplikasi media terkait dengan pemilihan gambar dan

Pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan dalam penelitian ini diamati sebagai operasional pengukuran dari variabel laten melalui empat indikator yaitu upah

Berdasarkan pengamatan secara langsung pada setiap proses pembayaran SPP serta mengamati prosedur pada sistem yang sedang berjalan ditemukan beberapa permasalahan,

Program Studi Teknik Geologi Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian.. Institut

Jadi walaupun pengetahuan pekerja sudah baik tidak dapat menjamin bahwa pekerja tersebut akan berperilaku selamat, karena ada faktor lain yang mempengaruhi, seperti peraturan atau