DAILY RESEARCH
Statistics
Highlight
Opening Today Nikkei AORD
Change
Market Preview
Data industri Jepang membaik di September.
Laba bersih GGRM tumbuh 7,5%.
Laba CIMB Niaga hanya tumbuh 4%.
Laba bersih AALI anjlok 45,5% jadi Rp 910 miliar.
P
erdagangan
saham
kemarin
berlangsung
kurang bergairah di dominasi
aksi ambil untung pelaku
pasar.
IHSG
sepanjang
perdagangan bergerak di
teritori
negatif
ditutup
melemah 27,768 poin di
4562,770. Hampir seluruh
saham sektoral mengalami
koreksi,
kecuali
sektor
infrastruktur terutama saham
TLKM dan PGAS yang masih
melanjutkan
penguatannya.
Sentimen negatif juga turut
dipicu rilis Bank Dunia tentang
“Doing Business 2014” yang
menempatkan Indonesia diurutan 120 sebagai negara yang dinilai
memiliki iklim investasi yang ramah. I
ni menunjukkan iklim investasi di Indonesia masih belum
kondusif bagi investor asing. Saat ini pelaku pasar tengah menanti
rilis kinerja emiten 3Q13 dan data ekonomi domestik seperti inflasi,
pertumbuhan ekonomi dan neraca perdagangan. Sementara Wall
Street tadi malam kembali melanjutkan tren bullishnya. Indeks DJIA
dan S&P masing-masing menguat 0,72% dan 0,56% ditutup di
15680,35 dan 1771,95.
Penguatan di Wall Street terutama dipicu optimisme pasar
The Fed akan menunda program pengurangan stimulusnya hingga
April tahun depan menimbang data-data ekonomi AS yang kurang
memuaskan dan sejumlah isu individual positif seperti rencana buy
-back saham IBM.
Pada perdagangan akhir Oktober ini, IHSG diperkirakan
akan berpeluang kembali menguat terutama dipicu sejumlah rilis
laba emiten 3Q13 yang keluar dan kondusifnya pasar saham
global. IHSG akan bergerak dengan support di 4540 dan resisten di
4610.
IHSG : S1 4540 S2 4510 R1 4590 R2 4610
Index Last Chg % DJIA 15680.35 111.42 0.72 S&P 500 1771.95 9.84 0.56 FTSE 100 6774.73 48.91 0.73 CAC 40 4278.09 26.48 0.62 DAX 9022.04 43.39 0.48 NIKKEI 225 14325.98 (70.06) (0.49) HANGSENG 22846.54 39.96 0.18 STI 3207.74 (0.11) (0.00) SHENZHEN 1009.04 (28.81) (2.78) SHANGHAI 2128.86 (5.01) (0.23) Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel) 97.63 (0.65) (0.66) CPO (RM/M.T) 2497.00 37.00 1.50 Gold (USD/T.oz) 1342.65 (10.15) (0.75) Nikel (USD/M.T 14515.00 60.00 0.42 Timah (USD/M.T) 23220.00 15.00 0.06 Coal (USD/M.T) 85.30 0.05 0.06 Exchange Rates Chg % IDR/USD 11105.00 52.00 0.47 USD/EUR 1.374 (0.00) (0.23) JPY/USD 98.16 0.60 0.61 IDR/SGD 8945.11 27.34 0.31 IDR/AUD 10514.22 (11.72) (0.11)Dual Listed USD IDR Chg %
TLK.NYSE 40.82 11333 0.32 0.79
Top Gainers IDR % Chg
APII 330 50 110
STAR-W 5 25 1
MAYA 1,680 24 330
BACA-W 23 15 3
RIMO 134 13 15
Top Losers IDR % Chg
BULL-W 1 (50.00) (1)
INVS-W 600 (25.00) (200)
BBRM 136 (22.30) (39)
TPMA 285 (12.30) (40)
ABBA 86 (9.50) (9)
Top Value IDR % (miliar)
BBRI 8,050 (3.60) 808 B TRAM 1,550 (0.60) 466 B
TLKM 2,300 1.10 373 B
SILO 10,350 1.50 371 B
LPKR 1,130 (0.90) 356 B
Top Volume IDR % (juta)
LPKR 1,130 (0.90) 307.660 TRAM 1,550 (0.60) 298.553 MLPL 410 1.20 263.925 WSKT 600 (6.30) 248.116 PNLF-W 86 6.20 236.886 IHSG 4,562.77 Change (27.77) Change (%) (0.60) Change (%/ytd) 5.70 Total Value (IDR triliun) 4.556 Total Volume (miliar saham) 4.175 Net Foreign Buy (IDR miliar) (255.035) Up: 94 Down: 324 Unchange: 104
Data industri Jepang membaik di September. Data industri Jepang mulai tampak cerah di bulan September. Adanya program ekonomi yang digencarkan oleh Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe membuat industri di Jepang berlahan menggeliat. Departemen Perdagangan Jepang hari ini, Rabu (30/10) melansir, di bulan September tercatat angka produksi industri naik 1,5% dari bulan sebe-lumnya. Namun begitu, kenaikan kinerja produksi industri itu masih di bawah perkiraan analis yang mematok pertumbuhan produksi sebesar 1,8%. Secara tahunan produksi industri sampai September tercatat tumbuh 5,4% dari waktu yang sama tahun sebelumnya. Perlu diketahui, Jepang beberapa waktu lalu telah menggencarkan reformasi ekonomi untuk mengangkat kembali perekonomiannya yang lesu pasca tsunami dan krisis global. Sementara itu, di bulan Oktober diproyeksikan produksi industri bisa naik 4,7% di banding-kan September. Namun, pada November, Departemen Perdagangan AS memproyeksibanding-kan terjadi perlambatan produksi menjadi 1,2%. (Kontan Online)
Laba bersih GGRM tumbuh 7,5%. Asap industri rokok masih mengepul. Emiten produsen rokok PT Gudang Garam Tbk (GGRM) berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih meski hanya 7,5% menjadi Rp 3,27 triliun sepanjang kuartal III tahun ini secara year-on-year (yoy). Pendapatan GGRM juga meningkat 12,4% menjadi Rp 40,01 triliun secara yoy. Pertumbuhan pendapatan GGRM tahun ini sedikit melambat jika dibanding tahun lalu bisa tumbuh 16,45%. Meski demikian, manajemen dalam materi publik ekspose men-yebutkan, pertumbuhan volume produksi Gudang Garam lebih tinggi dari industri, yaitu 5%. Sementara volume produksi industri hanya 2%. Presiden Direktur GGRM, Susilo Wonowidjojo, dalam laporan keuangan yang dirilis kemarin, mengatakan, total penjualan sigaret kretek mesin (SKM) naik 17,07% menjadi Rp 35,18 triliun. Namun, penjualan sigaret kretek tangan justru turun 7,42% menjadi Rp 3,99 triliun. Segmen lain seperti penjualan rokok klobot, kertas karton, dan lainnya juga meningkat. Susilo juga menjelaskan, sam-pai saat ini penjualan segmen lokal masih mendominasi yaitu 95,47% setara Rp 38,21 triliun. Angka ini naik 12,02% yoy. Sementara, segmen ekspor berkontribusi 4,52% dari total penjualan. Namun, pendapatan ekspor meningkat lebih tinggi 21,48% secara yoy. Hasil penjualan SKM yang lebih besar mampu menggerus biaya upah langsung GGRM sebanyak 15,61% menjadi Rp 501,17 miliar. Namun, total biaya pokok penjualan GGRM meningkat 11,07% menjadi Rp 32,09 triliun. (Kontan Online)
Laba bersih AALI anjlok 45,5% jadi Rp 910 miliar. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) belum mampu memperbaiki kinerja keuangan. Per September 2013, emiten kebun Grup Astra ini hanya mampu membukukan laba bersih Rp 910,9 miliar, anjlok 45,5% dibanding-kan periode sama 2012 yang tercatat Rp 1,67 triliun. Penurunan laba bersih disebabdibanding-kan oleh kinerja pendapatan AALI yang jauh dari harapan. Di akhir kuartal III 2013, AALI membukukan pendapatan Rp 8,32 triliun, turun dari periode sama tahun lalu yang senilai Rp 8,57 triliun. Volume penjualan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) sejatinya masih naik. Sampai akhir September 2013, volume penjualan CPO AALI naik 11,3% year-on-year (yoy) menjadi 1,1 juta ton. Sayang, kenaikan volume tidak dibarengi dengan membaiknya harga jual CPO. Harga jual CPO AALI turun 11,7% menjadi Rp 6.835 per kilogram (kg). Kondisi makin buruk karena be-ban pokok pendapatan AALI naik 8,3% jadi Rp 6 triliun. Bebe-ban umum dan administrasi pun naik 5,96% yoy menjadi Rp 409,3 miliar. Sementara, beban penjualan AALI juga naik 33,58% menjadi Rp 339,9 miliar. Selasa (29/10), harga AALI turun 1,7% ke Rp 20.250 per saham. (Kontan Online)
Laba CIMB Niaga hanya tumbuh 4%. Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) yang mengumumkan kinerja kuartal ke 3-2013 Selasa (29/10) hanya berhasil meningkatkan laba bersih konsolidasinya 4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu untuk menjadi Rp 3,21 tril-iun. Kondisi perekonomian Indonesia memang tidak terlalu baik dan kenaikan suku bunga acuan BI Rate membuat kinerja banyak bank menurun. Net Interest Income (NIM) CIMB Niaga mengalami sedikit penurunan, dari 5,90% di Q32012 menjadi 5,31% Q32013. Kalau diuraikan, NIM CIMB Niaga sebesar Rp 7,51 miliar kebanyakan berasal dari kredit komersial (28%), treasury (27%), ritel (25%), korporasi (15%), dan syariah (5%).CIMB Niaga juga masih bisa berbangga. Menurut Presiden Direktur CIMB Niaga Arwin Rasyid dalam siaran persnya, kondisi pasar yang tidak stabil, tekanan likuiditas, serta meningkatnya persaingan dalam memperebutkan dana murah, CIMB Niaga berhasil menyeimbangkan kembali portofolionya. Dana Pihak ke-3 CIMB Niaga pun mengalami kenaikan 12% (YoY) untuk menjadi Rp 163,02 triliun. Di antara semua jenis DPK, kenaikan simpanan dalam bentuk giro yang tumbuh paling besar yaitu 19% untuk menjadi Rp 35,57 triliun, disusul tabungan 11% untuk menjadi Rp 36,2 triliun, dan Deposito 9% untuk menjadi Rp 91,25 triliun. Tapi secara keseluruhan komposisi DPK CIMB memang masih banyak di dalam bentuk Deposito 56%, tabungan dan giro masing-masing 22%. Untuk penyaluran kredit, per September 2013 CIMB Niaga menyalurkan kredit Rp 155,54 triliun naik 12% YoY. Di antara semua jenis kredit, kredit konsumer CIMB memegang porsi terbesar yaitu Rp 47,97 triliun (31%). Tapi untuk pertumbuhan kredit, kredit komersial di CIMB Niaga yang tumbuh paling besar yaitu 23% YoY untuk menjadi Rp 34,69 tirilun. Selain itu bank yang 97,9% sahamnya dikuasai CIMB Group Sdn Bhd itu masih berada di jajaran 5 bank terbesar Indonesia dari sisi aset. (Kontan Online)"
Cari Modal, Bank OCBC NISP Terbitkan Saham Baru Rp 3,5 Triliun. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BankOCBC NISP menyetujui untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas VII dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) untuk ketujuh kalinya atau Rights Issue VII sebesar Rp 3,5 triliun. Aksi korporasi ini dilakukan untuk memperkuat struktur permodalan perse-roan. Direktur Utama Perseroan Parwati Surjaudaja mengatakan, hasil dari perolehan dana Rights Issue ini setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan untuk mengembangkan bisnis dan memperluas pertumbuhan usaha dalam bentuk pemberian kredit. Parwati menyebutkan, perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya 2.923.730.091 saham Atas Nama dengan nilai nominal Rp 125 per saham dengan harga Rp 1.200 per saham. Dia menjelaskan, Rights Issue ini rasionya 500:171, artinya setiap pemegang saham yang memiliki 500 saham dengan nilai Rp 125 mempunyai 171 HMETD untuk membeli sebanyak 171 saham baru dengan harga Rp 1.200 per saham dan dibayar penuh pada saat pengajuan pemesanan pembelian saham. Pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya untuk membeli saham biasa baru yang ditawarkan dalam Rights Issue VII ini sesuai dengan haknya akan mengalami penurunan persentase kepemilikan sahamnya (terdilusi) sampai dengan maksimum 25,5%. (Detikcom)
News Update
2
Stock Picks
3LPKR 1110-1230.
Harga saham Lippo Karawaci Tbk (LPKR) sejak pertengahan Oktober lalu bergerak dalam
tren menguat. Harga sahamnya menguat dari posisi Rp.1000 (16/10) kemarin ditutup di Rp.1130 setelah
sempat mencapai Rp.1190. Tren penguatan ini diperkirakan akan berlanjut menguji resisten di Rp.1230.
Sedangkan level support saat ini ada di Rp.1110. Harga sahamnya September lalu sempat mencapai Rp.1350
(19/9). Secara valuasi, peluang penguatan harga sahamnya ditopang prospek pertumbuhan laba yang kuat.
Dengan dukungan pertumbuhan dari bisnis rumah sakit, Mall dan Hotel, tahun ini Lippo Karawaci Tbk (LPKR)
memproyeksikan laba bersih bisa mencapai Rp.1,9 triliun atau naik 79% dari 2012 sebesar Rp.1,06 triliun.
Perolehan laba tersebut ditopang proyeksi pertumbuhan pendapatan yang mencapai Rp.9,3 triliun atau
tumbuh 51% dari tahun lalu yang sebesar Rp.6,16 triliun. Hingga 1H13 pendapatan perseroan tumbuh 27,5%
mencapai Rp.3,07 triliun atau 33% dari proyeksi pendapatan tahun ini. Dari total pendapatan tersebut,
kontribusi dari divisi Healthcare meningkat 48% (yoy) mencapai Rp.1,20 triliun. Sedangkan dari divisi usaha
Residential & Urban Development naik 27% mencapai Rp.856,7 miliar. Dari divisi Commercial yang terdiri dari
Mall dan Hotel tumbuh 8,88% menjadi Rp.152,3 miliar. Pendapatan recurring perseroan memberikan
kontribusi 57% terhadap total pendapatan. Sedangkan EBITDA dan laba bersih 1H13 masing-masing tumbuh
29% dan 25% mencapai Rp.903 miliar dan Rp.545,64 miliar. Pada harga Rp.1130 saham LPKR ditransaksikan
dengan PE 13,5x (E/13) dan PBV 2,1x. Saat ini rata-rata emiten properti ditransaksikan dengan PE 11x (E/13)
dan PBV 2,4x. Meskipun rasio PE LPKR lebih tinggi dari rata-rata industri namun rasio PEG hanya 0,7x.
Sedangkan berdasarkan NAV, saat ini harga saham LPKR ditransaksikan diskon 58% terhadap NAV
perseroan yang diperkirakan sebesar Rp.2688/saham. Harga saham perseroan berpeluang ditransaksikan
sebesar 40% diskon terhadap NAV atau mencapai Rp.1600. Pada harga saat ini memiliki peluang penguatan
41%. Maintain Buy, SL 1090
Stock Picks
4
TINS 1570-1690.
Pergerakan harga saham PT Timah Tbk (TINS) kemarin berhasil rebound terbatas mencoba
break resisten sederhana di Rp.1640 namun masih belum berhasil, ditutup di Rp.1610. Setelah mengalami
rally panjang sejak 10 Juli lalu, harga saham TINS dalam dua pekan terakhir cenderung konsolidasi dengan
support di Rp.1570 dan resisten di Rp.1690. Penguatan harga saham TINS dalam tiga bulan terakhir terutama
dipicu kenaikan harga komoditas timah di pasar dunia pasca pemerintah menerapkan aturan perdagangan
timah di dalam negeri untuk produsen yang berorientasi ekspor melalui Bursa Komoditi dan Derivatif
Indonesia (BKDI) sejak akhir Agustus lalu. Akibat kebijakan ini pasokan timah dari Indonesia ke pasar
internasional anjlok sehingga memicu kenaikan harga timah dunia. Kebijakan baru ini dinilai akan
mengurangi produksi timah global hingga 20%. Sejumlah analis komoditas memperkirakan harga timah
dunia tahun depan akan mencapai rata-rata USD25 ribu hingga USD30 ribu/ton. Disamping ekspektasi
kenaikan harga timah dunia, proyeksi pertumbuhan penjualan perseroan tahun depan akan ditopang oleh
kenaikan volume produksi timah menyusul didapatkannya tambahan sebanyak 6 ribu ton bijih timah dari
ekspenasi perseroan di tambang timah Myanmar dimana direncanakan mulai berproduksi awal tahun depan.
Pada harga saat ini TINS ditransaksikan dengan PE 14,4x (E/13) dan PE 13x (E/14). Saat ini emiten logam di
Bursa Indonesia ditransaksikan dengan rata-rata PE 16x (E/14). Pada PE 16x maka harga saham TINS
berpeluang mencapai Rp.2000 atau punya ruang penguatan 24%. Trading Buy, SL 1510
Stock Picks
5
GGRM 35000-40000.
Harga saham Gudang Garam Tbk (GGRM) dalam dua pekan terakhir bergerak
rebound setelah terkoreksi hingga Rp.33150 (16/10) menyusul dibatalkannya kenaikan tarif cukai rokok
tahun depan. Ini membuat harga sahamnya kembali rebound. Kemarin penguatan harga saham GGRM
tertahan di resisten sederhana Rp.38500 seiring kondisi pasar yang kurang kondusif. Saat ini di harga
Rp.37450, GGRM ditransaksikan dengan PE 16,4x (E/13) dan PE 14,9x (E/14). Tahun ini proyeksi pendapatan
perseroan diperkirakan tumbuh 9% mencapai Rp.53,35 triliun dibandingkan periode yang sama 2012
sebesar Rp.49,03 triliun. Hingga akhir 3Q13 pendapatan perseroan mencapai Rp.40 triliun atau 75% dari
target tahun ini. Sedangkan tahun depan pendapatan diperkirakan tumbuh 10% mencapai Rp.58,69 triliun.
Sedangkan laba bersih dengan asumsi marjin bersih 8,2% tahun ini diperkirakan mencapai Rp.4,37 triliun
naik 9% dan tahun depan naik 10% mencapai Rp.4,81 triliun. Hingga 3Q13 laba bersih mencapai Rp.3,24
triliun atau 74% dari proyeksi laba bersih tahun ini. Pencapaian laba bersih sepanjang sembilan bulan
pertama tahun ini tumbuh hanya 7,6% dari periode yang sama tahun 2012 sebesar Rp.3 triliun. EPS proyeksi
tahun ini dan tahun depan masing-masing Rp.2278 dan Rp.2506. Harga saham GGRM berpeluang
ditransaksikan dengan rata-rata PE 19x atau mencapai target harga di Rp.47600. Dibandingkan harga saat ini
ada ruang penguatan 27%. Secara technical peluang penguatan akan menguji resisten di Rp.40000.
Sedangkan level support ada di Rp.36700. Buy on Weakness, SL 36000.
Rabu, 30 Oktober 2013
Saham Pilihan :
TLKM 2225-2400 TB, SL 2150
CTRS 2275-2450 BoW, SL 2200
PGAS 5000-5300 TB, SL 4850
ANTM 1540-1620 Buy, SL 1510
INDY 790-850 TB, SL 770
BIPI 115-125 TB, SL 113
INCO 2425-2575 BoW, SL 2400
Stock View
6
Rabu, 30 Oktober 2013
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV Q2 2013 G (%) EPS Q2 13 G (%) PE IHSG
4562.77 4589.06 4615.36 4539.94 4517.12
PERKEBUNAN AALI 20250 20,850.00 21,450.00 19,900.00 19,550.00 5,495,534.00 -2.68 455.30 -25.21 22.24 BWPT 880 893.33 906.67 863.33 846.67 546,351.26 5.01 21.16 -44.27 20.79 LSIP 1530 1,576.67 1,623.33 1,506.67 1,483.33 1,927,529.00 -13.57 26.26 -71.97 29.13 SGRO 1790 1,790.00 1,790.00 1,790.00 1,790.00 SIMP 780 783.33 786.67 773.33 766.67 6,454,605.00 -7.52 6.82 -84.28 57.20 UNSP 50 50.00 50.00 50.00 50.00PERTAMBANGAN BATU BARA
ADRO 1020 1,036.67 1,053.33 1,006.67 993.33 15,681,584.59 -14.35 35.76 -53.60 14.26 BORN 220 226.67 233.33 216.67 213.33 BRAU 182 184.67 187.33 180.67 179.33 7,169,850.05 -1.84 -12.09 -12.91 -7.53 BUMI 460 465.00 470.00 455.00 450.00 DEWA 50 50.00 50.00 50.00 50.00 1,187,271.77 -23.79 -3.08 33.46 -8.10 HRUM 3175 3,233.33 3,291.67 3,133.33 3,091.67 4,617,446.50 -16.48 80.53 -74.37 19.71 ITMG 31000 31,800.00 32,600.00 30,450.00 29,900.00 10,818,499.39 -5.24 -1,024.92 -149.51 -15.12 PTBA 12950 13,100.00 13,250.00 12,850.00 12,750.00 5,433,619.00 -6.15 377.64 -44.06 17.15 PTRO 1320 1,346.67 1,373.33 1,296.67 1,273.33 1,807,445.37 9.27 105.99 -45.90 6.23
PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI
BIPI 119 122.33 125.67 115.33 111.67 456,704.00 143.71 5.71 857.78 10.42 ELSA 305 306.67 308.33 301.67 298.33 1,974,037.00 -13.75 11.41 72.34 13.36
ENRG 81 83.33 85.67 79.33 77.67
ESSA 2400 2,400.00 2,400.00 2,400.00 2,400.00 197,928.35 -24.51 69.88 -16.18 17.17 MEDC 2475 2,516.67 2,558.33 2,441.67 2,408.33 4,254,873.80 -19.03 15.20 56.26 81.41
PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA
ANTM 1550 1,570.00 1,590.00 1,540.00 1,530.00 INCO 2500 2,558.33 2,616.67 2,458.33 2,416.67 5,021,085.37 24.51 44.03 736.26 28.39 TINS 1610 1,636.67 1,663.33 1,576.67 1,543.33 2,793,577.00 -32.35 27.25 -59.17 29.55 SEMEN INTP 20050 20,266.67 20,483.33 19,816.67 19,583.33 8,917,704.00 8.85 657.71 11.83 15.24 SMCB 2675 2,691.67 2,708.33 2,641.67 2,608.33 4,481,736.00 6.95 60.95 -7.40 21.95 SMGR 14300 14,400.00 14,500.00 14,150.00 14,000.00 11,422,242.66 31.93 435.73 22.87 16.41
LOGAM DAN SEJENISNYA
GDST 99 100.33 101.67 98.33 97.67 JPRS 300 303.33 306.67 298.33 296.67 KRAS 560 573.33 586.67 553.33 546.67 PAKAN TERNAK CPIN 3900 3,916.67 3,933.33 3,866.67 3,833.33 11,984,498.00 17.03 93.35 -9.50 20.89 JPFA 1450 1,473.33 1,496.67 1,433.33 1,416.67
OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA
ASII 6800 6,866.67 6,933.33 6,716.67 6,633.33 94,279,000.00 -1.71 217.84 -8.88 15.61 GJTL 2425 2,458.33 2,491.67 2,383.33 2,341.67 6,129,102.00 -3.72 131.86 -12.67 9.20
INDUSTRI BARANG KONSUMSI
ICBP 11200 11,483.33 11,766.67 10,933.33 10,666.67 INDF 7300 7,400.00 7,500.00 7,200.00 7,100.00 MYOR 29800 29,933.33 30,066.67 29,533.33 29,266.67 5,796,156.81 6.50 589.00 34.29 25.30 ROTI 6400 6,466.67 6,533.33 6,316.67 6,233.33 706,876.77 23.93 74.80 4.74 42.78 GGRM 37450 38,266.66 39,083.33 36,816.66 36,183.33 26,637,719.00 13.07 1,144.54 4.82 16.36 INAF 185 189.00 193.00 182.00 179.00 346,228.92 -14.45 -3.00 -251.48 -30.83 KAEF 660 690.00 720.00 640.00 620.00 1,740,950.51 9.95 7.70 -48.98 42.85 KLBF 1330 1,356.67 1,383.33 1,306.67 1,283.33 7,421,128.22 18.85 18.16 11.62 36.63
KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA
UNVR 31800 32,066.67 32,333.33 31,566.67 31,333.33 15,430,393.00 15.50 370.10 21.21 42.96 * Seluruh revenue dalam juta rupiah. Kurs 1USD : Rp. 9500
7 EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REVENUE 2012 G (%) EPS 2012 G (%) PE
PROPERTI DAN REAL ESTAT
APLN 300 306.67 313.33 296.67 293.33 2,427,175.34 4.76 21.82 2.31 6.87 ASRI 660 676.67 693.33 646.67 633.33 1,822,995.20 63.46 38.04 42.10 8.67 BKSL 215 221.67 228.33 211.67 208.33 BSDE 1630 1,643.33 1,656.67 1,613.33 1,596.67 2,899,355.45 80.85 87.65 160.65 9.30 COWL 390 403.33 416.67 383.33 376.67 178,797.61 20.66 5.60 -18.50 34.81 CTRA 1070 1,096.67 1,123.33 1,046.67 1,023.33 2,476,041.16 87.74 28.25 145.37 18.94 CTRP 830 846.67 863.33 816.67 803.33 844,546.15 173.53 40.85 149.82 10.16 CTRS 2300 2,341.67 2,383.33 2,266.67 2,233.33 544,397.99 8.82 103.60 61.38 11.10 ELTY 50 50.00 50.00 50.00 50.00 KIJA 260 268.33 276.67 253.33 246.67 MDLN 790 796.67 803.33 776.67 763.33 KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI 2050 2,116.67 2,183.33 2,016.67 1,983.33 DGIK 175 180.33 185.67 171.33 167.67 663,052.06 18.56 6.75 106.81 12.96 PTPP 1350 1,393.33 1,436.67 1,313.33 1,276.67 SSIA 820 860.00 900.00 800.00 780.00 2,349,408.81 32.98 81.19 2.70 5.05 TOTL 790 816.67 843.33 776.67 763.33 1,189,067.60 38.83 29.20 18.45 13.53 WIKA 2025 2,070.00 2,115.00 1,985.00 1,945.00 5,282,412.94 31.28 45.66 55.68 22.17
INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI
PGAS 5150 5,183.33 5,216.67 5,083.33 5,016.67 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA
CMNP 3175 3,208.33 3,241.67 3,108.33 3,041.67 472,349.52 6.57 92.94 -4.49 17.08 JSMR 5350 5,466.67 5,583.33 5,266.67 5,183.33 4,752,555.94 45.17 111.96 -17.71 23.89 TELEKOMUNIKASI BTEL 50 50.00 50.00 50.00 50.00 1,304,870.67 -5.12 -9.57 60.96 -2.61 EXCL 4475 4,508.33 4,541.67 4,433.33 4,391.67 10,290,761.00 0.02 78.56 -54.11 28.48 ISAT 4500 4,533.33 4,566.67 4,433.33 4,366.67 11,708,059.00 12.83 -42.54 -75.37 -52.89 TLKM 2300 2,325.00 2,350.00 2,250.00 2,200.00 40,160,000.00 8.25 353.42 10.84 3.25 TRANSPORTASI GIAA 500 506.67 513.33 496.67 493.33 MBSS 960 973.33 986.67 953.33 946.67 743,824.85 15.24 110.92 11.99 4.33 WINS 620 626.67 633.33 616.67 613.33 813,321.40 50.87 31.08 14.95 9.97
KONSTRUKSI NON BANGUNAN
INDY 800 810.00 820.00 790.00 780.00 4,103,172.90 29.58 -15.13 -110.44 -26.44 BANK BBCA 10600 10,683.33 10,766.67 10,533.33 10,466.67 15,731,522.00 19.21 256.38 19.30 20.67 BBKP 650 660.00 670.00 640.00 630.00 BBNI 4775 4,825.00 4,875.00 4,725.00 4,675.00 12,232,132.00 10.56 229.42 30.20 10.41 BBRI 8050 8,200.00 8,350.00 7,950.00 7,850.00 27,023,251.00 10.52 411.52 16.69 9.78 BBTN 950 973.33 996.67 933.33 916.67 5,008,661.00 18.75 63.75 2.20 7.45 BDMN 4125 4,166.67 4,208.33 4,091.67 4,058.33 9,670,837.00 4.86 207.10 -0.92 9.96 BJBR 940 950.00 960.00 930.00 920.00 3,931,110.00 16.84 76.87 24.23 6.11 BMRI 8650 8,733.33 8,816.67 8,583.33 8,516.67 23,114,382.00 14.30 355.46 16.05 12.17 BNGA 1010 1,030.00 1,050.00 1,000.00 990.00 8,491,044.00 8.25 84.90 7.56 5.95
PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI
AKRA 5100 5,266.67 5,433.33 5,016.67 4,933.33 10,616,563.52 -0.92 90.43 17.90 28.20 INTA 300 301.67 303.33 296.67 293.33 1,443,586.00 -12.67 12.59 -37.06 11.91 UNTR 17600 17,933.33 18,266.67 17,433.33 17,266.67 24,901,298.00 -18.65 619.20 -25.03 14.21 PERDAGANGAN ECERAN MAPI 5900 5,950.00 6,000.00 5,850.00 5,800.00 4,380,445.00 26.56 87.79 -12.24 33.60 RALS 1290 1,316.67 1,343.33 1,266.67 1,243.33 2,486,440.00 3.68 15.14 4.70 42.60
ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA
MNCN 2575 2,608.33 2,641.67 2,533.33 2,491.67 3,134,243.00 2.90 67.76 27.11 19.00 PERUSAHAAN INVESTASI
BRMS 235 241.67 248.33 231.67 228.33
BNBR 50 50.00 50.00 50.00 50.00 1,950,527.41 -82.86 0.05 -92.07 482.44 * Seluruh revenue dalam juta rupiah. Kurs 1USD : Rp. 9500
Corporate Action
8
RUPS
EMITEN
JENIS
TANGGAL
TEMPAT
TMPI AGIS Tbk EGM 28/10/2013 Auditorium MNC Tower Lt. B-2 Ruang Bima&Arjuna, Jl. Ke-bon Sirih No. 17-19 Jakarta 10340
NISP Bank OCBC NISP Tbk. EGM 29/10/2013 OCBC NISP Tower Lt. 23, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 25 Jakarta 12940
AIMS Akbar Indo Makmur Stimec Tbk EGM 30/10/2013 Assembly Hall - Gd. Parkir Plaza Bapindo Lt. 9, Jl. Jend. Sudir-man Kav. 54-55 Jakarta
INRU Toba Pulp Lestari Tbk. EGM 31/10/2013 Gd. Uniplaza - East Tower Lt. 8, Jl. Letjend MT Haryono No. A -1 Medan
TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk. EGM 31/10/2013 Wisma Barito Pasific Tower B Lt. M, Jl. Letjend. S. Parman Kav. 62-63 Jakarta 11410
GWSA Greenwood Sejahtera Tbk EGM 01/11/2013 R. Seminar One Space Lt. 8 - Annex, TCC Batavia Tower One, Jl.KH Mas Mansyur Kav. 126 Jakarta Pusat BWPT BW Plantation Tbk EGM 06/11/2013 President Lounge - Menara Batavia Lt. Dasar, Jl. KH Mas
Mansyur Kav. 126 Jakarta 10220 ICON Island Concepts Indonesia Tbk EGM 06/11/2013
IATA Indonesia Air Transport Tbk. EGM 07/11/2013 Ruang Bima MNC Tower Lt. B2, Jl. Kebon Sirih No. 17-19 Jakarta 10340
BNII Bank Internasional Indonesia Tbk. EGM 11/11/2013 HERO Hero Supermarket Tbk. EGM 12/11/2013
SRIL Sri Rejeki Isman Tbk EGM 15/11/2013 Rubby Room - Hotel Diamond, Jl. Slamet Riyadi 394 Solo
HMSP H.M. Sampoerna Tbk. EGM 18/11/2013 Ruang Taman Sampoerna - One Pasific Place Building Lt. 18, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 ICON Island Concepts Indonesia Tbk EGM 18/11/2013 Hotel Century Park, Jl. Pintu Satu Senayan, Jakarta 10270 PYFA Pyridam Farma Tbk EGM 18/11/2013
MCOR Bank Windu Kentjana International
Tbk. EGM 19/11/2013
MYRX Hanson International Tbk. EGM 20/11/2013
TRIM Trimegah Securities Tbk. EGM 20/11/2013 Gardenia Room - Hotel Gran Mahakam, Lobby Level, Jl. Ma-hakam I No. 6 Jakarta 12130
VOKS Voksel Electric Tbk. EGM 22/11/2013 PT Voksel Electric Tbk, Gd. Menara Karya Lt. 3, Jl. HR Rasuna Said Kav. 1-2 Jakarta
KIJA Kawasan Industri Jababeka Tbk. EGM 22/11/2013 President Lounge - Menara Batavia Lt. Dasar, Jl. KH Mas Mansyur Kav. 126 Jakarta 10220
ATPK ATPK Resources Tbk. EGM 22/11/2013 Hotel Le Meridien - Ruang Puri Asri 1&2, Jl. Jend. Sudirman Kav. 18-20 Jakarta 10220
INPC Bank Artha Graha Internasional Tbk. EGM 27/11/2013
BABP Bank ICB Bumiputera Tbk. EGM 28/11/2013 Menara ICB Bumiputera Lt. 9, Jl. Probolinggo No. 18 Men-teng, Jakarta Pusat 10350
Corporate Action
9
EMITEN
JUMLAH
DIVIDEN
CUM DIVIDEN
RECORDING DATE
PEMBAYARAN
DIVIDEN
KETERANGAN
MICE 15 12/11/2013 13/11/2013 29/11/2013 BRNA 23 08/11/2013 11/11/2013 27/12/2013 MAIN 36 08/11/2013 11/11/2013 13/11/2013 MLBI 9,500 08/11/2013 11/11/2013 27/11/2013 RUIS 8 07/11/2013 08/11/2013 22/11/2013 TKIM 25 06/11/2013 07/11/2013 25/11/2013 GMTD 50 30/10/2013 31/10/2013 19/11/2013 ITMG 1 29/10/2013 30/10/2013 15/11/2013 KOBX 5 22/10/2013 23/10/2013 11/11/2013 JAWA 12 13/08/2013 14/08/2013 30/08/2013 KKGI 75 12/08/2013 13/08/2013 26/08/2013 TIRA 48 12/08/2013 13/08/2013 29/08/2013 PTIS 15 29/07/2013 30/07/2013 22/08/2013 INDF 185 17/07/2013 18/07/2013 02/08/2013 SIMP 22 15/07/2013 16/07/2013 01/08/2013 ICBP 186 12/07/2013 15/07/2013 31/07/2013 LION 400 08/07/2013 09/07/2013 25/07/2013 LMSH 150 08/07/2013 09/07/2013 25/07/2013 LTLS 32 08/07/2013 09/07/2013 25/07/2013 CTRA 75 05/07/2013 08/07/2013 24/07/2013 TSPC 75 05/07/2013 07/07/2013 24/07/2013 APLN 6 04/07/2013 05/07/2013 23/07/2013 GDYR 275 04/07/2013 05/07/2013 23/07/2013 JPFA 20 03/07/2013 04/07/2013 22/07/2013 JTPE 7 03/07/2013 04/06/2013 22/07/2013RIGHT
ISSUE
RASIO NOMINAL HARGA HARGA PELAK-SANAANJADWAL
KETERANGAN
BBKP
125.000 : 41.657
Rp. 100
Rp. 650 - 700
5-Dec-13 Cum HMETD di Pasar Reguler
10-Dec-13 Recording Date
11-Dec-13 Distribusi HMETD
12-Dec-13 Pencatatan Efek di Bursa
12/12/13 - 18/12/13 Periode Perdagangan HMETD
12/12/13 - 18/12/13 Periode Pelaksanaan HMETD
20-Dec-13 Pembayaran Pemesanan Saham Tamb
23-Dec-13 Tanggal Penjatahan
24-Dec-13 Refund
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.