• Tidak ada hasil yang ditemukan

Welcome to Repositori Universitas Muria Kudus - Repositori Universitas Muria Kudus

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Welcome to Repositori Universitas Muria Kudus - Repositori Universitas Muria Kudus"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

i

STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING BEHAVIORISTIK

UNTUK MENGATASI PERILAKU BULLYING PADA SISWA KELAS V

SD 5 KARANGBENER TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Oleh

YUSIKA NOVIANI NIM. 200931072

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)
(3)

iii

STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING BEHAVIORISTIK

UNTUK MENGATASI PERILAKU BULLYING PADA SISWA KELAS V

SD 5 KARANGBENER TAHUN PELAJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas Muria Kudus untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Oleh

YUSIKA NOVIANI NIM 200931072

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(4)

iv

MOTTO

DAN PERSEMBAHAN

MOTTO:

“Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua.” (Aristoteles)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan kepada :

1. Bapak dan Ibuku tercinta yang telah memberikan dukungan moril, materiil maupun spiritual.

2. Adikku tercinta, yang selalu memberikan semangat disaat penulis merasakan kejenuhan dalam penyusunan skripsi.

3. Teman hidup penulis yang jauh disana sedang melaksanakan tugas namun beliau senantiasa memberikan semangat moril dan materiil untuk kelancaran dalam penyusunan skrispsi.

4. Sahabatku tercinta yang selalu memberikan keceriaan, ide-ide dan kebersamaan yang selalu terjalin.

(5)

v

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi oleh Yusika Noviani NIM. 200931072 nm,.ini telah diperiksa dan disetujui untuk diuji.

Kudus, 11 September 2013 Pembimbing I

Drs. Sunardi

NIP. 19521105 198303 1 004

Pebimbing II

Drs. Sabar Rutoto, M.Pd NIP. 19480602 198203 1 001

Mengetahui,

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus,

(6)

vi

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi oleh Yusika Noviani NIM 200931072 ini telah dipertahankan didepan tim penguji pada hari Sabtu, 14 September 2013

Kudus, Tim Penguji

Drs. Sunardi Ketua

NIP. 19521105 198303 1 004

Drs. Sabar Rutoto, M.Pd Anggota

NIP. 0610713020001001

Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd Anggota

NIP. 19560619 198503 1 002

Dra.Hj.Sutarti, SE,MM Anggota

NIP.19510420 198203 2 001

Mengetahui,

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus,

(7)

vii PRAKATA

Alhamdulillah, puji dan syukur peneliti haturkan kepada Allah SWT atas yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayaNya sehingga peneliti dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Studi Kasus Penerapan Model Konselin

Behavioristik untuk Mengatasi Perilaku Bullying pada Siswa Kelas V SD 5 Karangbener Tahun pelajaran 2012/ 2013.”

Skripsi ini disusun sebagian persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan dalam bidang studi Bimbingan dan Konseling pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus.

Penulis menyadari bahwa selesainya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dalam kesempatan kali ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. Drs. Slamet Utomo, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus yang memfasilitasi penelitian hingga ujian skripsi.

2. Dra. Sumarwiyah, M.Pd, Kons, Ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus 3. Drs. Sunardi, Dosen Pembimbing I yang tidak henti-hentinya memberikan

bimbingan dan semangat sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

4. Drs. Sabar Rutoto, M.Pd selaku Dosen Pembimbing II yang telah sabar membimbing dan memberikan semangat kepada peneliti.

(8)

viii

6. Kepala Sekolah, Dewan Guru, serta siswa kelas V SD 5 Karangbener yang menjadi subjek penelitian, atas kerjasamanya sehingga penelitian ini dapat berjalan dengan lancar.

7. Semua teman kuliah angkatan 2009 di Universitas Muria Kudus.

8. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu yang telah membantu peneliti baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penelitian ini.

Merupakan suatu rentang waktu yang panjang selama peneliti menyelesaikan studi maupun selama penyelesaian penyusunan skripsi, sehingga sangat mungkin banyak nama yang belum disebutkan. Terakhir kali peneliti ucapakan Jazakumullah khairan katsira. Amin.

Kudus, Peneliti

(9)

ix ABSTRAK

Noviani, Yusika. 2013. Studi Kasus Penerapan Model Konseling Behavioristik untuk Mengatasi Perilaku Bullying pada Siswa Kelas V SD 5 Karangbener Tahun Pelajaran 2012/2013. Skripsi. Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus. Dosen Pembimbing: (i) Drs. Sunardi, (ii) Drs. Sabar Rutoto, M.Pd.

Kata Kunci : Konseling Behavioristik, Bullying.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya fenomena bullying di tingkat Sekolah Dasar terutama di SD 5 Karangbener pada siswa kelas V dan memerlukan penanganan khusus dan mendalam salah satunya melalui konseling dengan model behavioristik. Bullying yang terjadi dimulai dari saling mengejek nama orang tua, mengejek status ekonomi, mengejek dengan nama panggilan, menghina, mencontek, menyenggol bahu dengan sengaja, menjegal kaki temannya, mendorong, memukul kepala, memerintah dan aksi senioritas. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1) apa sajakah penyebab dari munculnya perilaku bullying pada siswa kelas V di SD 5 Karangbener ? 2) Apakah Bimbingan Konseling dengan menggunakan model pendekatan behavioristik dapat mengatasi perilaku bullying pada siswa kelas V di SD 5 Karangbener ?. Tujuan penelitian untuk: 1) menemukan penyebab perilaku

bullying pada siswa kelas V SD 5 Karangbener. 2) Mengentaskan masalah

bullying pada siswa kelas V SD 5 Karangbener dengan menggunakan konseling behavioristik. Manfaat penelitian adalah : 1. Manfaat Teoritis: Secara teoretis penelitian dapat memperkaya khasanah teori tentang bullying dan pendekatan konseling behavior dapat digunakan untuk mengurangi perilaku bullying di lembaga pendidikan formal terutama di bangku Sekolah Dasar dan dapat menguji keefektifan serta menambah wawasan tentang bimbingan dan konseling. 2. Manfaat Praktis : 1). Bagi siswa dapat mengembangkan rasa empati, dapat bersosialisasi dengan baik dan menghargai teman, menjadi individu yang bertanggung jawab, serta memiliki sikap pengendalian diri yang baik sehingga dapat diterima oleh teman sebayanya dalam ruang lingkup sosial. 2). Bagi Kepala Sekolah dapat digunakan sebagai dasar pijakan untuk menentukan kebijakan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. 3). Bagi Guru Kelas membantu guru kelas dalam mengentaskan masalah perilaku bullying pada siswa kelas V dengan baik dan tepat pada sasaran.

Bullying adalah kekerasan baik verbal dan fisik yang terjadi di SD 5 Karangbener sangat merugikan baik bagi korban maupun pelaku bullying sendiri. Bagi korbannya, korban tidak dapat bersosialisasi dengan baik disekolah sehingga dapat mempengaruhi perkembangannya dalam bersosialisasi dan dalam pelajaran pula. Bagi pelaku bullying (kekerasan verbal dan fisik) jika tingkah lakunya yang

maladaptif dibiarkan terus menerus akan mempengaruhi perkembangannya kelak

terutama dalam bersosialisasi dengan teman sebayanya

(10)

x

wawancara, metode observasi, metode dukumentasi, dan kunjungan rumah. Behaviorisme adalah suatu pandangan ilmiah tentang tingkah laku manusia. Dalil dasarnya adalah bahwa tingkah laku itu tertib dan bahwaeksperimen yang dikendalikan dengan cermat akan menyingkapkan hukum-hukum yang mengendalikan tingkah laku. Behaviorisme ditandai oleh sikapmembatasi metode-metode dan prosedur-prosedur pada data yang dapat diamati.

Berdasarkan hasil observasi, wawancara dan kunjungan rumah sebelum konseling, konseli MZ, YHK dan ALK sangat sering sekali membully teman-temannya di kelas sehingga perlu penanganan yang segera dan tepat. Setelah diberikan konseling behavioristik dengan menggunakan teknik pengkondisian aversi, konseli MZ, YHK dan ALK sudah mulai berangsur-angsur menghilangkan perilaku bullyingnya terhadap teman-temannya di kelas. Hal ini menunjukkan bahwa konseling behavioristik dapat mengatasi perilaku bullying pada siswa kelas V SD 5 Karangbener.

(11)

xi ABSTRACT

Noviani, Yusika. 2013. Application Case Study Model for Addressing Behavior Counseling Behavioristic Bullying in Class V SD 5 Karangbener Academic Year 2012/2013. Thesis. Gudance and Counseling Teacher Training and Education Faculty of the University of Muria Kudus. Supervisor: (i) Drs. Sunardi, (ii) Drs. Sabar Rutoto, M.Pd.

Keywords: Behavioristic Counseling, Bullying.

This research is motivated by the rise of the phenomenon of bullying at the elementary school level, especially in SD 5 Karangbener in class V and requires special handling and in-depth one through counseling with behavioristik models.

Bullying happens starting taunting names of parents, economic status mocking, mocking with the name calling, insults, cheating, deliberately nudging shoulders, his friend tripped, pushed, hit the head, and the action seniority rule. The problems of this research are: 1) What are the causes of the emergence of bullying behavior in class V in SD 5 Karangbener? 2) Does Counseling by using models behavioristik approach can overcome bullying behavior in class V in SD 5 Karangbener?. Research objectives: 1) to discover the causes of bullying behavior in class V SD 5 Karangbener. 2) Alleviating the problem of bullying in grade V SD 5 Karangbener using behavioristik counseling. Benefits of the research are: 1. Theoretical benefits: In theory, the research could enrich theories about bullying

and behavior counseling approaches can be used to reduce bullying behavior in formal educational institutions, especially in the elementary school and test the effectiveness and can add insight about guidance and counseling. 2. Practical benefits: 1). For students to develop a sense of empathy, can socialize with good friends and respect, being responsible individuals, and have a good attitude self-control so that it can be accepted by their peers in the social scope. 2). For Principal can be used as a foundation for policy decisions in an effort to improve the quality of education. 3). For Teachers Classroom assist classroom teachers in reducing bullying behavior problems in class V well and right on target.

Bullying is both verbal and physical violence that occurred in SD 5 Karangbener very detrimental both for victims and perpetrators of bullying

themselves. For the victim, the victim can not socialize well in school so that can affect the social development and the lessons anyway. For perpetrators of bullying

(verbal and physical violence) if the maladaptive behavior allowed to continue will affect the future development, especially in socializing with their peers.

(12)

xii

Based on observation, interview and home visit prior to counseling, the counselee MZ, WAT and ALK very often bullying his friends in the class that needs immediate and precise handling. After given counseling behavioristik using aversion conditioning techniques, counselee MZ, WAT and ALK has begun to gradually eliminate bullying behavior towards his friends in class. This suggests that counseling can address bullying behavior behavioristik in class V SD 5 Karangbener.

These results we can conclude that the model can overcome behavioral counseling behavioristik fifth grade students of elementary school bullying

(13)

xiii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ... v

PENGESAHAN PENGUJI ... vi

1.6 Definisi Operasional... 7

(14)

xiv

2.2.1 Pengertian Konseling Behavioristik ... 14

2.2.2 Konsep Dasar Behavioristik ... 15

2.2.3 Asumsi Perilaku Bermasalah ... 15

2.2.4 Tujuan Konseling Behavioristik ... 15

2.2.5 Fungsi dan Peran Konselor ... 16

2.2.6 Teknik-teknik Konseling Behavioristik ... 17

2.2.7 Langkah-Langkah Konseling Behavioristik ... 19

2.2.8 Prinsip Kerja Konseling Behavioristik ... 21

2.3 Bullying pada Siswa SD (Sekolah Dasar) ... 22

2.3.1 Pengertian Bullying ... 22

2.3.2 Karakteristik Bullying ... 24

2.3.3 Karakteristik Siswa Korban Bullying ... 28

2.3.4 Faktor Terjadinya Bullying ... 29

3.3.5 Jenis-Jenis Bullying ... 30

3.3.6 Dampak Perilaku Bullying ... 32

3.3.7 Kelompok Bullying di Sekolah ... 34

3.3.8 Bentuk-Bentuk Bullying ... 35

3.3.9 Penanganan Bullying ... 37

3.3.10 Karakteristik Siswa Sekolah Dasar ... 39

2.4 Kajian penelitian Sebelumnya... 41

2.5 Kerangka Pikiran ... 43

(15)

xv BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian ... 46

3.1.1 Lokasi Penelitian ... 50

3.1.2 Waktu Penelitian ... 50

3.1.3 Studi Kasus dengan Penerapan Teknik Konseling Behavioristik ... 50

3.1.4 Langkah-Langkah Konseling Behavioristik ... 51

3.2 Subjek Penelitian ... 54

3.3 Data dan Sumber Data ... 55

3.3.1 Pengumpulan Data ... 55

3.3.1.1 Sumber Data ... 55

3.3.1.2 Data Diperoleh ... 56

3.3.1.3 Penerapan Metode Pengumpulan Data ... 56

3.4 Pengumpulan Data ... 57

3.4.1 Observasi ... 57

3.4.1.1 Tujuan Observasi ... 58

3.4.1.2 Macam-Macam Observasi ... 58

3.4.1.3 Pedoman Observasi ... 59

3.4.1.4 Kelebihan Observasi ... 60

3.4.1.5 Kekurangan Observasi ... 60

3.4.2 Interview (Wawancara) ... 61

3.4.2.1 Manfaat Wawancara ... 62

3.4.2.2 Tujuan Wawancara ... 62

(16)
(17)

xvii

4.2.3.1.1 Wawancara Peneliti dengan teman sebangku YHK ... 99

(18)

xviii

4.2.3.1.7 Wawancara Peneliti dengan guru mata pelajaran P. Agama Islam YHK ... 102

4.2.3.1.8 Wawancara Peneliti dengan pelatih Pramuka YHK ... 103

4.2.3.1.9 Wawancara Peneliti dengan pelatih Ketoprak YHK ... 103

4.2.3.1.10 Wawancara Peneliti dengan Konseli I (YHK) ... 104

4.2.3.1.11 Wawancara Peneliti dengan orang tua YHK ... 105

(19)

xix

4.3.3.1.1 Wawancara Peneliti dengan teman sebangku ALK ... 121

4.3.3.1.8 Wawancara Peneliti dengan pelatih Pramuka ALK ... 125

4.3.3.1.9 Wawancara Peneliti dengan pelatih Ketoprak ALK ... 126

4.3.3.1.10 Wawancara Peneliti dengan Konseli III (ALK) ... 126

4.3.3.1.11 Wawancara Peneliti dengan orang tua ALK ... 127

4.3.3.2 Observasi ... 128

4.3.3.3 Dokumentasi ... 129

4.3.3.4 Kunjungan Rumah ... 129

(20)

xx

4.3.3.4.2 Latar Belakang Pendidikan ... 130

4.3.3.4.3 Latar Belakang Sosial Ekonomi ... 130

4.3.3.4.4 Latar Belakang Kesehatan... 131

4.3.3.5 Analisis Data ... 131

4.3.3.6 Kesimpulan ... 132

4.3.4 Diagnosis ... 132

4.3.5 Prognosis ... 132

4.1.6 Treatment ... 133

4.1.7 Kesimpulan Kasus II (YHK) ... 138

BAB V PEMBAHASAN 5.1 Pembahasan Hasil Penelitian Konseli I (MZ) ... 141

5.2 Pembahasan Hasil Penelitian Konseli II (YHK) ... 145

5.3 Pembahasan Hasil Penelitian Konseli III (ALK) ... 148

BAB VI PENUTUP 6.1 Simpulan ... 153

1. Konseli I (MZ) ... 153

1.1 Faktor Penyebab MZ sering melakukan Bullying ... 153

1.2 Hasil Penerapan Konseling Behavioristik ... 153

2. Konseli II (YHK) ... 153

2.1 Faktor Penyebab YHK sering melakukan Bullying ... 154

2.2 Hasil Penerapan Konseling Behavioristik ... 154

3. Konseli III (ALK) ... 154

(21)

xxi

3.2 Hasil Penerapan Konseling Behavioristik ... 155

6.2 Saran ... 156

1. Kepala Sekolah... 156

2. Guru Kelas ... 156

3. Orang Tua/Wali Murid ... 156

4. Siswa/Siswi ... 157

DAFTAR PUSTAKA ... 158

(22)

xxii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

(23)

xxiii

5. Catatan Anekdot Perilaku Bullying MZ pada saat Pelajaran Matematika ... 166

6. Catatan Anekdot Perilaku Bullying MZ pada saat Pelajaran PKn ... 167

7. Catatan Anekdot Perilaku Bullying MZ pada saat Diskusi Kelompok ... 170

8. Catatan Anekdot Perilaku Bullying MZ pada saat Tugas Kelompok ... 171

9. Catatan Anekdot Perilaku Bullying YHK pada saat Istirahat sekolah ... 173

10. Catatan Anekdot Perilaku Bullying YHK pada saat Pelajaran Bahasa Inggris ... 175

11. Catatan Anekdot Perilaku Bullying MZ pada saat Diskusi Kelompok ... 177

12. Catatan Anekdot Perilaku Bullying MZ pada saat Pelajaran Agama... 179

13. Catatan Anekdot Perilaku Bullying ALK pada saat Pelajaran Matematika ... 181

14. Catatan Anekdot Perilaku Bullying ALK pada saat Istirahat Sekolah ... 182

15. Catatan Anekdot Perilaku Bullying ALK pada saat Diskusi Kelompok ... 183

16. Hasil Wawancara dengan Teman Sebangku MZ ... 184

17. Hasil Wawancara dengan Teman Akrab MZ ... 186

18. Hasil wawancara dengan Korban MZ ... 188

(24)

xxiv

20. Hasil Wawancara dengan Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris MZ... 194

21. Hasil Wawancara dengan Guru Mata Pelajaran Olahraga MZ ... 196

22. Hasil Wawancara dengan Guru Mata Pelajaran Pend. Agama Islam MZ ... 199

23. Hasil Wawancara dengan Pelatih Ekstrakurikuler Pramuka MZ ... 201

24. Hasil Wawancara dengan Pelatih Ekstrakurikuler Ketoprak MZ ... 204

25. Hasil Wawancara dengan Konseli (MZ) ... 207

26. Hasil Wawancara dengan Orang tua MZ ... 210

27. Hasil Wawancara dengan Teman Sebangku YHK ... 213

28. Hasil Wawancara dengan Teman Akrab YHK ... 215

29. Hasil wawancara dengan Korban YHK ... 217

30. Hasil Wawancara dengan Guru Kelas YHK ... 219

31. Hasil Wawancara dengan Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris YHK ... 222

32. Hasil Wawancara dengan Guru Mata Pelajaran Olahraga YHK ... 224

33. Hasil Wawancara dengan Guru Mata Pelajaran Pend. Agama Islam YHK ... 226

34. Hasil Wawancara dengan Pelatih Ekstrakurikuler Pramuka YHK ... 228

35. Hasil Wawancara dengan Pelatih Ekstrakurikuler Ketoprak YHK ... 231

36. Hasil Wawancara dengan Konseli (YHK) ... 233

37. Hasil Wawancara dengan Orang tua YHK ... 235

38. Hasil Wawancara dengan Teman Sebangku ALK ... 237

39. Hasil Wawancara dengan Teman Akrab ALK ... 239

40. Hasil wawancara dengan Korban ALK ... 241

(25)

xxv

42. Hasil Wawancara dengan Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris ALK ... 246

43. Hasil Wawancara dengan Guru Mata Pelajaran Olahraga ALK... 248

44. Hasil Wawancara dengan Guru Mata Pelajaran Pend. Agama Islam ALK ... 250

45. Hasil Wawancara dengan Pelatih Ekstrakurikuler Pramuka ALK ... 252

46. Hasil Wawancara dengan Pelatih Ekstrakurikuler Ketoprak MZ ... 253

47. Hasil Wawancara dengan Konseli (ALK) ... 255

48. Hasil Wawancara dengan Orang tua ALK ... 257

49. Laporan Kunjungan Rumah Konseli I (MZ)... 259

50. Laporan Kunjungan Rumah Konseli II (YHK)... 261

51. Laporan Kunjungan Rumah Konseli III (ALK) ... 263

52. Data Studi Kasus Konseli I (MZ) ... 265

53. Data Studi Kasus Konseli II (YHK) ... 268

54. Data Studi Kasus Konseli III (ALK) ... 271

55. Satuan Layanan Bimbingan Konseling konseli I (MZ) ... 274

56. Persiapan Parktik Konseling Individual konseli I (MZ) ... 277

57. Pelaksanaan Konseling MZ Ke 1 ... 281

58. Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi Analisis dan Tindak Lanjut Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling I (Kasus MZ) ... 287

59. Hasil observasi Saat Proses Konseling I (Konseli MZ) ... 290

60. Pelaksanaan Konseling MZ Ke 2 ... 291

61. Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi Analisis dan Tindak Lanjut Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling II (Kasus MZ ... 295

(26)

xxvi

63. Pelaksanaan Konseling MZ Ke 3 ... 229

64. Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi Analisis dan Tindak Lanjut Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling III (Kasus MZ) ... 302

65. Hasil observasi Saat Proses Konseling III (Konseli MZ) ... 305

66. Satuan Layanan Bimbingan Konseling konseli I (YHK) ... 306

67. Persiapan Parktik Konseling Individual konseli I (YHK) ... 309

68. Pelaksanaan Konseling YHK Ke 1 ... 313

69. Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi Analisis dan Tindak Lanjut Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling I (Kasus YHK) ... 318

70. Hasil observasi Saat Proses Konseling I (Konseli YHK) ... 321

71. Pelaksanaan Konseling YHKK Ke 2 ... 322

72. Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi Analisis dan Tindak Lanjut Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling II (Kasus YHK) ... 328

73. Hasil observasi Saat Proses Konseling II (Konseli YHK) ... 331

74. Pelaksanaan Konseling YHK Ke 3 ... 332

75. Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi Analisis dan Tindak Lanjut Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling III (Kasus YHK)... 334

76. Hasil observasi Saat Proses Konseling III (Konseli YHK) ... 337

77. Satuan Layanan Bimbingan Konseling konseli I (ALK) ... 338

78. Persiapan Parktik Konseling Individual konseli I (ALK) ... 340

79. Pelaksanaan Konseling ALK Ke 1... 344

80. Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi Analisis dan Tindak Lanjut Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling I (Kasus ALK)... 348

81. Hasil observasi Saat Proses Konseling I (Konseli ALK) ... 352

(27)

xxvii

Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling II (Kasus ALK... 358

84. Hasil observasi Saat Proses Konseling II (Konseli ALK) ... 352

85. Pelaksanaan Konseling ALK Ke 3... 359

86. Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi Analisis dan Tindak Lanjut Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling III (Kasus ALK) ... 361

87. Hasil observasi Saat Proses Konseling III (Konseli ALK) ... 364

88. Surat pernyataan ... 365

89. Surat Keterangan Selesai Bimbingan ... 366

90. Surat Penelitian ... 367

Gambar

Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Dengan memanjatkan puji Syukur Kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, karunia dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ Pengaruh

Kecenderungan hewan melakukan aktivitas yang bergantung pada suhu akan. mempengaruhi tingkat metabolisme dan asupan makanan terutama pada ikan

Penelitian ini berusaha mengetahui persepsi siswa SMA PGRI 1 Kudus tentang pacaran baik ditinjau dari aspek pengetahuan, sikap dan perilaku pacaran dengan

Karya tulis atau bentuk lainnya yang diakui dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi atau seni yang ditulis atau dikerjakan sesuai dengan tata cara ilmiah mengikuti pedoman

Universal. Globalisasi merupakan perkembangan kontemporer yang mempunyai pengaruh dalam mendorong munculnya berbagai kemungkinan tentang peredaran uang palsu. KAMUS

Dengan tidak tersedianya air dan sanitasi yang baik, biasanya golongan masyarakat yang berpenghasilan rendah adalah yang paling menderita, karena bukan saja disebabkan oleh

pelayanan jasa pada nasabah di Bank Rakyat Indonesia

Teman - teman yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang selalu bersedia membantu dan menemani saya pada waktu bersamaan menyelesaikan studi di STIE