LAPORAN HASIL PRAKTIKUM KIMIA
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI
Oleh : XI MIA 2 (Kelompok )
1. Anugerah Prastika / 04 2. Bagaskara Widyanto / 08 3. Fidya Ifah Alami / 14 4. Salsabila Hanif R / 26
PEMERINTAH KOTA MALANG
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 3 MALANG
Jalan Sultan Agung Utara No.7 Telp (0341)-324768 Malang 6511 Website : www.sman3malang.sch.id E-mail : [email protected]
I. Tujuan Percobaan
1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi (konsentrasi, suhu, luas permukaan bidang sentuh dan katalis)
2. Menjelaskan pengaruh konsentrasi, suhu, luas permukaan bidang sentuh dan katalis terhadap laju reaksi
II. Alat dan Bahan
Alat Bahan
Erlenmeyer 50 mL 5 buah Larutan HCl 1 M dan 2 M 20 mL Gelas Ukur 10 mL 1 buah Larutan CH3COOH 0,1 M 20 mL Gelas Kimia 3 buah Larutan CH3COOH 0,5 M 20 mL Pipet Tetes 5 buah Larutan CH3COOH 1,0 M 20 mL Kaca Arloji 2 buah Cangkang telur yang sudah dicuci
dan dikeringkan dalam bentuk potongan dan serbuk
@4 gram
Tabung Reaksi 2 buah Soda Kue (NaHCO3) 4 gram
Spatula 2 buah Balon 5 buah
Termometer 1 buah Larutan Na2S2O3 0,20 M 20 mL
Stopwatch 1 buah Larutan H2O2 5% 10 tetes
Kasa Asbes 1 buah Larutan FeCl3 0,1 M 10 tetes
Kaki Tiga 1 buah Larutan NaCl 0,1 M 10 tetes
Pembakar Spiritus
III. Prosedur Kerja
1. Kegiatan 1 : Pengaruh Konsentrasi terhadap Laju Reaksi Langkah-langkah percobaan
a. Masukkan masing-masing 20 mL asam cuka (CH3COOH) 0,1 M pada Labu Erlenmeyer A dan 20 mL asam cuka (CH3COOH) 0,5 M pada Labu Erlenmeyer B, serta 20 mL asam cuka (CH3COOH) 1,0 M pada Labu Erlenmeyer C.
b. Masukkan 3 sendok spatula soda kue (NaHCO3) ke dalam tiga balon berukuran sama kemudian pasangkan mulut balon ke mulut masing-masing Erlenmeyer (jangan mencampurkan soda kue dengan larutan asam cuka terlebih dahulu)
c. Camprkan soda kue ke dalam masing-masing Labu Erlenmeyer dan bersamaan itu catat waktunya dengan menggunakan stopwatch atau alat pengukur waktu lainnya.
d. Hentikan stopwatch atau alat pengukur lainnya ketika balon sudah berdiri atau telah mengembang.
e. Amati dan catat waktunya.
Hasil Pengamatan pengaruh perubahan konsentrasi CH3COOH terhadap laju reaksi :
a. Tuliskan reaksi antara asam cuka (CH3COOH) dengan soda kue (NaHCO3)!
b. Buatlah garfik hubungan antara laju (
v~
1t)
dengan konsentrasi! (Laju pada sumbu Y dan Konsentrasi pada sumbu X)c. Dari data hasil percobaan, apakah hipotesis yang kalian sesuai dengan hasil percobaan?
d. Dilihat dari nilai konsentrasinya, manakah yang lebih banyak jumlah partikel CH3COOH pada Labu Erlenmeyer A, B atau C?
Jawab :
Jawab :
Jawab : Iya, sesuai
e. Bandingkan peluang jumlah tumbukan yang terjadi antara partikel CH3COOH dengan partikel NaHCO3 pada Labu Erlenmeyer A, B dan C. Erlenmeyer manakah yang berpeluang terjadinya tumbukan paling banyak?
f. Jelaskan mengapa reaksi antara CH3COOH dan NaHCO3 pada Erlenmeyer C berlangsung lebih cepat dibandingkan pada Erlenmeyer A dan B, serta reaksi pada Erlenmeyer B lebih cepat dibandingkan dengan Erlenmeyer A?
g. Dengan menggunakan teori rumbukan, jelaskan mengapa laju reaksi pada Erlenmeyer C > B > A?
h. Buatlah kesimpulan dari hasil percobaan! Jawab :
Jawab :
Jawab :
Prosedur Percobaan :
a. Masukkan masing-masing 20 mL HCl 1,0 M pada Erlenmeyer A dan B. b. Masukkan 4 gram potongan cangkang telur yang belum dihaluskan ke
dalam balon A dan masukkan 4 gram serbuk cangkang telur yang sudah dihaluskan ke dalam balon B.
c. Pasangkan mulut balon A ke mulut Erlenmeyer A dan pasangkan mulut balon B ke mulut Erlenmeyer B (jangan mencampurkan cangkang telur dengan larutan HCl terlebih dahulu)
d. Campurkan cangkang telur ke dalam masing-masing Erlenmeyer dan bersamaan itu catat waktunya dengan menggunkan stopwatxh atau alat pengukur lainnya.
e. Hentikan stopwatch ketika balon sudah berdiri atau telah mengembang. f. Amati dan catat waktunya.
g. Bandingkan kecpatan balon berdiri papda Labu Erlenmeyer A dan Labu Erlenmeyer B.
a. Tuliskan reaksi antara HCl dengan cangkang telur (mengandung CaCO3)!
b. Dari data hasil percobaan, apakah hipotesis yang kalian ajukan sesuai dengan hasil percobaan?
c. Manakah yang memiliki luas permukaan lebih besar antara serbuk cangkang telur dengan potongan cangkang telur?
Semakin besar luas permukaan, maka semakin cepat laju reaksinya
Jawab :
Jawab :
d. Dengan menggunakan teori tumbukan, jelaskan mengapa serbuk cangkang telur bereaksi lebih cepat dibandingkan dengan potongan cangkang telur?
e. Simpulkan, bagaimana pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi?
3. Kegiatan 3 : Pengaruh Suhu terhadap Laju Reaksi Prosedur kerja percobaan :
Jawab :
b. Sediakan 3 buah gelas kimia (beri label A, B dan C). Kemudian, isi masing-masing dengan 10 mL larutan 1 M HCl
c. Siapkan selembar karton putih, beri tanda silang (X) pada karton dengan menggunakan spidol hitam.
d. Ambil 1 gelas kimia yang berisi larutan Na2S2O3
e. Letakkan gelas kima A (berisi larutan Na2S2O3 0,2 M) di atas tanda silang pada karton. Ukur suhu larutannya catat dalam tabel
pengamatan.
f. Tambahkan 10 mL HCl 1 M ke dalam gelas kimia. Catat waktu yang diperlukan sampai tanda silang pada karton tidak terlihat lagi dalam tabel pengamatan.
g. Ambil gelas kimia B (berisi larutan Na2S2O3 0,2 M) panaskan hingga 100C di atas suhu larutan pada gelas kimia A catat suhu yang
dihasilkan pada tabel pengamatan.
h. Letakkan gelas kimia yang telah dipanaskan di atas tanda silang pada karton. Lalu tambahkan 10 mL HCl 1 M ke dalam gelas kimia. Catat waktu yang diperlukan sampai tanda silang pada karton tidak terlihat lagi pada tabel pengamatan.
i. Ambil gelas kimia C (berisi larutan Na2S2O3 0,2 M) panaskan hingga 100C di atas suhu larutan pada gelas kimia B catat suhu yang
dihasilkan pada tabel pengamatan.
j. Letakkan gelas kimia yang telah dipanaskan di atas tanda silang pada karton. Lalu tambahkan 10 mL HCl 1 M ke dalam gelas kimia. Catat waktu yang diperlukan sampai tanda silang pada karton tidak terlihat lagi pada tabel pengamatan.
Hipotesis :
Hasil Pengamatan pengaruh suhu terhadap laju reaksi : Percobaan Volume HCl
(0C) tanda silang tidakWaktu sampai
terlihat lagi (sekon)
A 1 M 20 mL 280C 40,9 sekon
B 1 M 20 mL 380C 22,6 sekon
C 1 M 20 mL 480C 13,4 sekon Pertanyaan
a. Tuliskan reaksi yang terjadi dari percobaan di atas!
b. Buatlah garfik hubungan antara laju (
v~
1t)
dengan suhu! (Laju pada sumbu Y dan Suhu pada sumbu X)!c. Pada suhu yang berbeda, apakah waktu yang dibutuhkan sampai tanda silang tidak terlihat juga berbeda?
d. Bagaimanakah pengaruh suhu terhadap laju reaksi antara larutan natrium tiosulfat (Na2S2O3)dengan larutan asam klorida (HCl)? Jelaskan sebabnya!
e. Dengan menggunakan teori tumbukan, jelaskan mengapa pada suhu yang lebih tinggi reaksi berlangsung lebih cepat!
Jawab :
Jawab :
Jawab :
f. Kesimpulan tentang pengaruh suhu terhadap laju reaksi!
4. Kegiatan 4 : Katalisator Prosedur kerja percobaan :
a.Ukurlah dalam gelas ukur larutan hidrogen peroksida 5% sebanyak 2 mL. Kemudian, tuangkan ke dalam tabung reaksi I dan amati!
b.Dengan cara yang sama tuangkan larutan hidrogen peroksida 5% sebanyak 2 mL ke dalam tabung reaksi II.
c.Ke dalam tabung reaksi I tambahkan 10 tetes larutan NaCl 0,1 M sementara ke dalam tabung reaksi II tambahkan 10 tetes FeCl3 0,2 M. Amati masing-masing gelas kimia!
Hipotesis :
Hasil Pengamatan pengaruh katalis terhadap laju reaksi :
No Larutan Pengamatan
1 H2O2 Warnanya bening
2 H2O2 + NaCl Warnanya tetap bening
3 H2O2 + FeCl3 Bereaksi, ada gelembung, warna berubah menjadi coklat kekuningan dan keruh
Pertanyaan
a. Zat manakah yang bekerja sebagai katalisator pada penguraian H2O2, NaCl atau FeCl3?
b. Apakah zat tersebut (katalis) mengalami perubahan selama H2O2 mengalami perubahan?
c. Apakah larutan Fe2(SO4)3 dapat bekerja sebagai katalisator pada penguraian H2O? Jelaskan!
d. Dengan menggunakan teori tumbukan jelaskan pengaruh katalis terhadap laju penguraian H2O2!
e. Kesimpulan tentang penambahan katalis terhadap laju reaksi! Jawab :
Jawab :
Jawab :