• Tidak ada hasil yang ditemukan

02.001 PengWeb Hasil S I PT. BKS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "02.001 PengWeb Hasil S I PT. BKS"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Telp : (021) 74639545, Fax : (021) 7417768

Website: kreasiprimasertifikasi.com,Email: [email protected]

Disusun Oleh:

RESUME HASI L PENI LI KAN-I VLK

RESUME HASI L SURVEI LLANCE- I / PENI LI KAN- I

VERI FI KASI LEGALI TAS KAYU

PT. BERKAT KARUNI A SURYA

KOTA BANJAR, PROVI NSI JAWA BARAT

1)

I dentitas LVLK

:

(a)

Nama Lembaga

: PT. Kreasi Prima Sertifikasi

(b)

Nomor Akreditasi

: LVLK-020-I DN

(c)

Alamat

: Serua Makmur Blok I V/ 07 Rt.001/ 010 Kel. Serua Kec

Ciputat ,Kota Tangerang selatan

(d)

Nomor telepon/ faks/

: (021) 74639545/ (021)7417768

(e)

Email

: [email protected]

(f)

Direktur Utama

: I r. Diding Achirudin

(g)

Tim Audit

:

I r. Bambang Setyo Mulyanto, MM-CSR (Lead Auditor merangkap Auditor VLK)

Agus Gumelar, A.Md.Hut (Auditor VLK)

(h)

Tim Pengambil Keputusan :

I r. Andijarso (Ketua merangkap anggota PK)

I r. Jaenudin Trisna S. (Anggota PK)

Yus Agus Tresna, S. Hut (Anggota PK)

2)

I dentitas Auditee

:

(a)

Nama Pemegang I zin

:

PT. Berkat Karunia Surya

(b)

Alamat Pabrik

:

Jl. DR. Husein Kartasasmita, Dusun Cisauheun RT 20

RW 07 Desa Situbatu Kec. Banjar Kota, Banjar, Prov.

Jawa Barat.

(c)

Akta Pendirian

:

No. 8 tanggal 6 Mei 2011. Notaris Musa Muamarta,

(2)

2012.

(f)

TDP

:

10301460066 tanggal 15 Maret 2012.

(g)

I zin I ndustri

:

Keputusan Menteri Kehutanan Republik I ndonesia

Nomor : SK.410/ Menhut-I I / 2013. Tanggal 7 Juni 2013.

(h)

Pengurus Perusahaan

:

Direktur

: Panlie Gunawan

Komisaris

: Andreas Ananto

3)

Ringkasan Tahapan :

(a) Verifikasi Tahap I dilakukan pada tanggal 21 s.d 22 Januari 2016 di kantor PT. Kreasi

Prima Sertifikasi, Kota Tangerang Selatan.

(b) Verifikasi Tahap I I dilakukan pada tanggal 25 s.d 27 Januari 2016 di Kantor/ Pabrik

PT. Berkat Karunia Surya di Kota Banjar dengan tahapan sebagai berikut:

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

- Rapat Pembukaan

- Verifikasi data dan dokumen auditee

- Observasi Lapangan

25 Januari 2016

PT. Berkat Karunia Surya

- Rapat pembukaan : Penjelasan ketentuan SVLK, tujuan audit penilikan-I , metodologi, agenda audit, akses data, kerahasiaan data, pembuatan BAP rapat.

- Verifikasi data dan dokumen (prinsip 1 s.d 4).

- Verifikasi data dan dokumen auditee.

- Penelusuran ke pemasok. - Penelusuran proses

produksi.

26 Januari 2016

PT. Berkat Karunia Surya

- Melanjutkan verifikasi data dan dokumen (prinsip 1 s.d 4).

- Analisis data penerimaan bahan baku, proses produksi, Laporan Mutasi Kayu, data perdagangan.

- Pemeriksaan sistem penelusuran kayu. - Penelusuran sumber bahan baku ( 3

pemasok).

- Wawancara karyawan - Pengujian kayu - Review hasil verifikasi - Rapat Penutupan

27 Januari 2016

PT. Berkat Karunia Surya

- Wawancara kepada karyawan. - Uji petik kayu bulat secara sampling. - Tim melakukan review hasil verifikasi. - Tim audit menyimpulkan bahwa secara

keseluruhan telah memenuhi norma penilaian

(3)

PT. Berkat Karunia Surya Keputusan dan tim audit (Lead Auditor dan Auditor).

- Hasil Sidang Pengambilan Keputusan adalah PT. Berkat Karunia Surya dinyatakan bahwa Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) No. 020.VLK-KPS.001.rev-1 yang diberikan kepada PT. Berkat Karunia Surya dengan masa berlaku 3 tahun untuk produk veneer dan plywood dapat dilanjutkan.

4)

Resume Hasil Penilaian

PRI NSI P/ KRI TERI A/ I NDI KATOR/

VERI FI ER

NORMA PENI LAI AN RI NGKASAN JUSTI FI KASI

P1.Pemegang izin usaha mendukung terselenggaranya perdagangan kayu sah K1.1( a) Unit usaha dalam bentuk.

1.1.1 Akta pendirian perusahaan dan/ atau perubahan terakhir a. I ndustri memiliki izin yang sah Memenuhi:

Tersedia akta pendirian

perusahaan dan/ atau perubahan terakhir yang telah disahkan (khusus PT) atau didaftarkan ke instansi yang berwenang sesuai dengan bentuk badan

hukumnya.

PT. Berkat Karunia Surya telah memiliki Akta pendirian No.8 tanggal 6 Mei 2011 telah mendapat pengesahan akta pendirian berdasarkan Keputusan Menkumham RI No. AHU-32877.AH.01.01.Tahun 2011. Tanggal 01 Juli 2011 dan tidak mengalami perubahan dari penilaian awal

b. SI UP atau I zin Perdagangan yang tercantum dalam I zin I ndustri

Memenuhi: Tersedia I zin Usaha

Perdagangan yang masih berlaku sesuai dengan kegiatan

usahanya atau. Tersedia bukti pengurusan perpanjangan tersedia dari instansi yang berwenang berupa:

a. surat keterangan; atau

b. tanda terima.

PT. Berkat Karunia Surya telah memiliki - SI UP Nomor : 503/ 003/ BPMPPT/ PM/ I I I / 2012. Tanggal 15 Maret 2012 diterbitkan oleh Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Banjar dan tidak mengalami perubahan dari penilaian awal

c. I zin HO (izin gangguan lingkungan sekitar industri) (jika ada)

Memenuhi

Tersedia izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar industri) yang masih berlaku sesuai dengan ruang lingkup usahanya atau 1. Tersedia bukti pengurusan

dari instansi yang berwenang berupa:

(4)

a. surat keterangan; atau b. tanda terima.

2. Tersedia surat pernyataan tidak keberatan dari masyarakat sekitar lokasi usaha

tanggal 17 Nopember 2014 dan tidak mengalami perubahan dari penilaian awal

d. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

Memenuhi

Tersedia Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang sah masih berlaku sesuai dengan kegiatan usahanya atau Tersedia bukti pengurusan perpanjangan dari instansi yang berwenang berupa:

a. surat keterangan; atau

b. tanda terima

PT. Berkat Karunia Surya telah mendapatkan dokumen TDP dari Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Banjar Nomor: No.103014600066 tanggal 15 Maret 2012 dan izin tersebut masih berlaku dan tidak mengalami perubahan dari penilaian awal

e. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

Memenuhi

NPWP (9 digit awal), SKT dan/ atau SPPKP unit usaha tersedia dan sesuai dengan dokumen lainnya

PT. Berkat Karunia Surya telah mendapatkan dokumen NPWP dari instansi Direktorat Jenderal Pajak, Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dan Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SP-PKP) dari instansi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Ciamis

f. Dokumen lingkungan hidup (AMDAL/ UKL–UPL/ SPPL/ DPLH / SI L/ DELH/ dokumen

lingkungan hidup lain yang setara)

Memenuhi

1. Tersedia dokumen lingkungan hidup yang lengkap dan sah sesuai dengan kegiatan usahanya (untuk SPPL diperlukan bukti penyerahan ke instansi terkait) atau Tersedia bukti pengurusan dokumen lingkungan hidup dari instansi yang berwenang berupa:

a. surat keterangan; atau

b. tanda terima.

2. Tersedia laporan/ catatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan sesuai/ merujuk pada catatan temuan penting (tidak berlaku untuk SPPL)

PT. Berkat Karunia Surya telah memiliki dokumen UKL-UPL yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang dengan ruang lingkup usaha telah sesuai dengan kegiatan usah yang dilaksanakan oleh perusahaan. Terdapat bukti pelaporan pelaksanaan pemantauan dan pengelolaan dampak lingkungan PT. Berkat Karunia Surya diterbitkan oleh instansi yang berwenang dan sesuai dengan

(5)

dokumen terkait lainnya.

2. Jenis usaha yang dijalankan sesuai dengan I UI PHHK atau I UI atau I UT.

3. Dalam hal izin industri sedang dalam proses perpanjangan atau perluasan / pengurangan kapasitas, tersedia bukti pengurusan dari instansi yang berwenang berupa:

a. surat keterangan; atau

b. tanda terima

h. Rencana Pemenuhan Bahan Baku I ndustri (RPBBI ) I UI PHHK

Memenuhi

1. RPBBI terakhir (tahun berjalan) telah dilaporkan ke instansi yang berwenang.

2. Realisasi pemenuhan bahan baku sesuai dengan RPBBI terakhir (tahun berjalan) yang telah dilaporkan

PT. Berkat Karunia Surya sebagai industri pengolahan kayu primer (I UI PHHK) dengan produk hasil olahan kayu berupa veneer dan plywood telah memiliki Dokumen RPBBI Tahun 2014 dan membuat Laporan Bulanan Rencana Pemenuhan Bahan Baku I ndustri yang telah dilaporkan ke instansi yang berwenang

P2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya

2.1.1 Kontrak suplai bahan baku dan/ atau dokumen jual beli. a. Kontrak suplai bahan baku

dan/ atau dokumen jual beli.

Memenuhi:

Seluruh penerimaan bahan baku kayu dilengkapi dengan

dokumen kontrak suplai bahan baku dan/ atau dokumen jual beli.

PT. Berkat Karunia Surya telah dilengkapi dengan dokumen legalitas angkutan kayu dalam bentuk Nota Angkutan serta bukti pembayaran berupa Tanda BuktiPenerimaan Log. Tim audit menyimpulkan bahwa seluruh pasokan bahan baku telah dilengkapi dengan dokumen jual beli yang lengkap dan sah

c. Berita acara serah terima kayu dan/ atau bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

Memenuhi:

Seluruh penerimaan kayu selain kayu bulat dari hutan negara dilengkapi dengan berita acara serah terima kayu dan/ atau bukti serah terima kayu dan dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah

PT. Berkat Karunia Surya telah menunjukkan bahwa seluruh kayu yang diterima telah dilengkapi dengan dokumen angkutan dari pemasok yang sekaligus merupakan bukti serah terima kayu

d. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah

Memenuhi:

a. Seluruh penerimaan bahan baku kayu didukung dengan

(6)

dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

b. Hasil uji petik stock bahan baku di lapangan harus sesuai antara fisik kayu (jenis dan ukuran) dengan dokumen.

c. Jumlah batang/ keping dan volume di dalam dokumen angkutan hasil hutan yang sah dengan stock/ LMKB/ LMKO -pada periode yang sama.

d. Kartu tenaga teknis masih berlaku dan sesuai dengan SK lokasi penempatan.

e. Unit usaha melakukan pemisahan terhadap bahan baku yang menggunakan dokumen Surat Angkutan Kayu Lelang (SAL).

f. Seluruh kayu lelang dilengkapi dengan dokumen SAL atau FAKB/ FAKO lanjutan hasil lelang, dengan disertai Risalah Lelang.

bahan baku yang menggunakan dokumen Surat Angkutan Lelang (SAL)

Dari hasil verifikasi terhadap seluruh dokumen Nota Angkutan selama periode Januari s.d Desember 2015 telah memenuhi ketentuan dalam PermenLHK No. P.21/ MenLHK-I I / 2015 yaitu dokumen telah dimatikan oleh petugas Ganis PHPL dan informasi di dalam dokumen telah diisi dengan benar

g. Dokumen Sertifikat Legalitas Kayu/ Sertifikat Pengelolaan Hutan Produksi Lestari yang dimiliki pemasok dan/ atau dokumen Deklarasi Kesesuaian Pemasok

Memenuhi:

a. Seluruh pemasok memiliki S-LK dan/ atau menerbitkan DKP.

b. Tersedia prosedur pemeriksaan terhadap pemasok yang menerbitkan DKP.

c. Tersedia personel yang ditunjuk untuk bertanggung jawab dalam pemeriksaan terhadap dokumen DKP yang diterima dari pemasok (beserta bukti surat penunjukan).

d. Tersedia laporan hasil pemeriksaan kepada pemasok yang menerbitkan DKP.

PT. Berkat Karunia Surya telah melakukan pemeriksaan terhadap DKP dan dituangkan dalam bentuk form pemeriksaan DKP yang dilakukan terhadap pemasok H. Dudung pada tanggal 20 Juni 2015. Hasil pemeriksaan adalah bahwa lokasi sumber bahan baku telah sesuai dan dokumen angkutan serta jenis kayu yang dikirimkan kepada PT. Berkat Karunia Surya sesuai.

2.1.3.Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu a. Tally sheet penggunaan

bahan baku dan hasil produksi

Memenuhi:

a. Tersedia tally sheet/ rekaman/ laporan produksi.

b. Tally sheet/ laporan awal

(7)

produksi dapat memberikan informasi ketelusuran asal usul bahan baku.

Titik kritis sistim penelusuran terjadi pada tahapan “Setting”, dimana input veneer kering yang di setting bisa berasal dari berbagai asal usul. Meskipun demikian sesuai dengan norma penilaiannya, maka sistim penelusuran asal usul bahan baku bisa memenuhi norma penilaian ini. Contoh Contoh catatan produksi dan sistim penelusuran asal usul bahan baku serta catatan produksi disajikan pada Lampiran 2.5 (Buku I I Lampiran).

b. Laporan produksi hasil olahan Memenuhi:

1) Laporan hasil produksi sesuai dengan LMHHOK.

2) Terdapat hubungan yang logis antara input – ouput dan rendemen.

Berdasarkan Perdirjen BUK No. P.12/ VI -BPPHH/ 2014 tentang Rendemen Kayu Olahan I ndustri Primer Hasil Hutan Kayu bahwa rendemen veneer yang diolah dari kayu bulat hutan tanaman adalah sebesar 56 – 73% . Dengan demikian rendemen veneer yang diolah dari kayu bulat sengon di PT. Berkat Karunia Surya sebesar 66,16% masih berada dalam nilai kewajaran yang disebutkan dalam Perdirjen tersbut diatas. Sedangkan rendemen plywood yang diolah dari bahan baku veneer berada diatas standar dikarenakan dimensi input veneer yang diolah sudah diperhitungkan sesuai dengan dimensi output plywood dan adanya produk yang rusak.

c. Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan

Memenuhi:

1) Jenis produksi sesuai dengan izin usaha industri auditee

2) Realisasi produksi sendiri dan hasil penjasaan tidak melebihi kapasitas produksi auditee yang yang diizinkan.

Realisasi produksi veneer dan plywood selama 12 bulan masih jauh di bawah kapasitas produksi yang diizinkan

e. Dokumen

LMKB/ LMKBK/ LMHHOK

Memenuhi:

Dokumen LMKB/ LMKBK/ LMHHOK sesuai dengan dokumen

pendukung.

Realisasi produksi veneer dan plywood pada Laporan Mutasi Kayu Bulat (LMKB) dan Laporan Mutasi Hasil Hutan Olahan Kayu (LMHHOK) periode Januari s.d Desember 2015 masih jauh di bawah kapasitas produksi yang diizinkan.

(8)

pada verifier 2.1.1.(a)), laporan produksi (dijelaskan pada verifier 2.1.3.(b)), dan laporan penjualan lokal (dijelaskan pada verifier 3.1.1).

P3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan kayu olahan.

3.1.1 Dokumen angkutan hasil hutan yang sah Dokumen legalitas angkutan

(FA-KO, Surat Jalan)

Memenuhi: Seluruh perdagangan atau pemindahtanganan produk dengan tujuan domestik didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

Berdasarkan verifikasi dokumen dan observasi lapangan, seluruh penjualan PT. Berkat Karunia Surya telah dilengkapi dengan dokumen angkutan (FA-KO dan Surat Jalan).

3.2.1 ( a) Produk hasil olahan kayu yang diekspor - Laporan Produksi

- LMHHOK

Memenuhi: Produk hasil olahan kayu yang dieskpor dapat dipastikan merupakan hasil produksi sendiri, kecuali untuk produk yang diekspor melalui jasa subkontrak.

Hasil verifikasi dokumen diperoleh informasi, dalam kurun waktu 1 (satu) tahun terakhir periode Januari s/ d Desember 2015, Produk yang diproduksi oleh PT. Berkat Karunia Surya berupa Veneer dan plywood, dimana plywood yang di perdagangakan dengan tujuan ekspor. Plywood yang di ekspor merupakan hasil produksi sendiri,hal ini dibuktikan dengan laporan hasil produksi, LMHHOK dan Laporan realisasi penjualan Ekspor yang datanya terdapat hubungan yang logis diantara laporan tersebut.

3.2.1 ( b) Pemberitahuan Ekspor Barang ( PEB) Pemberitahuan Ekspor Barang

(PEB).

Memenuhi:

Dokumen PEB dengan sesuai dokumen ekspor lainnya.

(9)

legalitas ekspor PEB.

Dari Tabel 20. Pada Buku I (Laporan Utama) diatas terlihat bahwa antara dokumen PEB dengan dokumen lainnya (invoice dan packing list) terdapat kesesuaian informasi data yang terkandung didalam masing-masing dokumen.

3.2.1 ( c) Packing list ( P/ L) .

Packing list (P/ L). Memenuhi:

Dokumen Packing List (P/ L) sesuai dengan dokumen PEB.

Hasil verifikasi dokumen diperoleh informasi, dalam kurun waktu 1 (satu) tahun terakhir periode Januari s/ d Desember 2015, PT. Berkat Karunia Surya selama periode tersebut, total penjualan ekspor Plywood sebanyak 17 kali pengiriman ke negara I ran, Jepang, Singapore dengan nilai sebesar 1397.0086 m3. Seluruh pengiriman menggunakan dokumen legalitas ekspor PEB.

Dari Tabel 21. Pada Buku I (Laporan Utama) diatas terlihat bahwa antara dokumen PEB dengan dokumen lainnya (invoice dan Packing List) terdapat kesesuaian informasi data yang terkandung didalam masing-masing.

3.2.1 ( d) I nvoice.

I nvoice Memenuhi:

Dokumen invoice sesuai dengan dokumen PEB.

(10)

legalitas ekspor PEB.

Dari Tabel 22. Pada Buku I (Laporan Utama) diatas terlihat bahwa antara dokumen PEB dengan dokumen lainnya (Packing List dan PEB) terdapat kesesuaian informasi data yang terkandung didalam masing-masing.

3.2.1 ( e) Bill of Lading( B/ L) .

Bill of Lading(B/ L). Memenuhi:

Dokumen Bill of Lading (B/ L) sesuai dengan dokumen PEB

Hasil verifikasi dokumen diperoleh informasi, dalam kurun waktu 1 (satu) tahun terakhir periode Januari s/ d Desember 2015, PT. Berkat Karunia Surya selama periode tersebut, total penjualan ekspor Plywood sebanyak 17 kali pengiriman ke negara I ran, Jepang, Singapore dengan nilai sebesar 1397.0086 m3. Seluruh pengiriman menggunakan dokumen legalitas ekspor PEB.

Dari Tabel 22. Pada Buku I (Laporan Utama) diatas terlihat bahwa antara dokumen PEB dengan dokumen lainnya (Packing List dan PEB) terdapat kesesuaian informasi data yang terkandung didalam masing-masing.

3.2.1 ( f) Dokumen V-Legal untuk produk yang w ajib dilengkapi dengan Dokumen V-Legal. - Dokumen V-Legal

Memenuhi: 1. Tersedia Dokumen V-Legal

untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V-Legal.

2. Dokumen V-Legal sesuai dengan dokumen PEB dan dokumen invoice.

3. Tidak ada Dokumen V-Legal yang disalahgunakan untuk mengekspor hasil produksi

(11)

dari bahan baku kayu lelang.

4. Seluruh stuffing produk yang diekspor dilakukan di lokasi industri auditee dan/ atau industri penyedia jasa.

5. Dalam hal stuffing produk yang diekspor tidak dilakukan di lokasi industri auditee dan/ atau indust ri penyedia jasa, maka tersedia dokumen relevan yang membuktikan bahwa produk yang diekspor adalah barang milik auditee.

3.3.1 ( -) Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai dengan ketentuan. Dokumen Ekspor PT. Berkat

Karunia Surya

Memenuhi: 1. Tanda V-Legal telah

dibubuhkan pada produk atau kemasan atau dokumen/ lampiran

dokumen angkutan hasil olahan sesuai ketentuan.

2. Tanda V-Legal tidak dibubuhkan pada produk kayu lelang (sitaan, temuan, rampasan)

Hasil verifikasi terhadap dokumen ekspor dan penelusuran ke lapangan bahwa perusahaan telah menerapkan penggunaan logo V-Legal pada kemasan produk yang akan diekspor seperti pada gambar 19 pada Buku I Laporan Utama

P4. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan K.4.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3)

4.1.1 . Prosedur dan implementasi K3

a. Pedoman/ Prosedur K3 Memenuhi: Tersedia pedoman/ prosedur K3 dan personel yang ditunjuk untuk bertanggung jawab dalam implementasi pedoman / prosedur K3 (beserta surat penunjukannya).

(12)

b. I mplementasi K3 Memenuhi: a. Tersedia peralatan K3 sesuai

pedoman dan berfungsi baik (diantaranya belum

kadaluarsa).

b. Tersedia tanda/ jalur evakuasi

PT. Berkat Karunia Surya telah membuat peraturan maupun rambu-rambu tentang kewajiban penggunaan alat pelindung diri (APD) pada saat bekerja serta Surat Pengumuman kewajiban penggunaa APD.

c. Catatan kecelakaan kerja Memenuhi:

Tersedia catatan kecelakaan kerja untuk setiap kejadian kecelakaan kerja dan upaya penanganannya

PT. Berkat Karunia Surya memberikan program jaminan sosial dengan cara mengikutsertakan karyawan dalam program BPJS Kesehatan. Program BPJS Kesehatan diberikan kepada seluruh karyawan PT. Berkat Karunia Surya, bagi karyawan yang belum terdaftar dalam program tersebut jika sewaktu-waktu terjadi kecelakaan kerja, seluruh biaya pengobatan akan ditanggung penuh oleh perusahaan.

K.4.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja

4.2.1. Serikat pekerja atau kebijakan perusahaan ( auditee) yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.

Serikat pekerja atau kebijakan perusahaan yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja

Memenuhi:

a. Terdapat serikat pekerja atau pernyataan tertulis mengenai

b. Hasil wawancara dapat menyimpulkan bahwa terdapat kebebasan berserikat bagi pekerja

PT. Berkat Karunia Surya, terdapat organisasi serikat kerja yang dibentuk oleh karyawan perusahaan periode Periode 2014-2017.

Keberadaan serikat pekerja tersebut telah disosialisasikan kepada karyawan pada saat penerimaan karyawan. Hubungan antara serikat kerja yang dibentuk oleh karyawan dengan manajemen perusahaan telah terjalin dengan baik dan seluruh permasalahan yang ada telah diselesaikan dengan baik, karena perusahaan juga berkomitmen terhadap pelaksanaan seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4.2.2. Ketersediaan Dokumen Kesepakatan Kerja Bersama ( KKB) atau Peraturan Perusahaan ( PP) Ketersediaan Dokumen KKB atau

PP

Memenuhi:

Tersedia dokumen KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja serta telah didaftarkan ke

(13)

instansi yang berwenang September 2014

Berdasarkan hasil verifikasi dokumen, SKB tersebut telah ditandatangani oleh pihak SPSI , Manajemen PT. Karunia Berkat Surya dan mendapat pengesahan dari dinas terkait dalam hal ini Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Banjar. Di dalam dokumen SKB tersebut diatur hal-hal mengenai hak-hak karyawan antara lain Kontrak Kerja, Upah, THR, Cuti, PHK dan hak Jaminan lainnya.

Karyawan yang telah diangkat menjadi karyawan tetap akan didaftarkan sebagai peserta BPJS (Kesehatan dan Ketenagakerjaan).

Perusahaan telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan Sertifikat Kepesertaan Nomor: 1400000014060 sejak tanggal 05 Mei 2014

4.2.3. Perusahaan tidak mempekerjakan anak di baw ah umur Tidak ada pekerja yang masih di

bawah umur

Memenuhi:

Tidak terdapat pekerja yang masih di bawah umur atau ditemukan pekerja di bawah umur tetapi telah memenuhi ketentuan.

(14)

Telp : (021) 74639545, Fax : (021) 7417768

Website : kreasiprimasertifikasi.com, Email : [email protected]

KEPUTUSAN SERTIFIKASI

NO. 001/

Surveillance-I

/PK-VLK/KPS/II/2016

Tentang

HASIL SIDANG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (PK)

PADA

SURVEILLANCE-I

/PENILIKAN-I VLK

PT. BERKAT KARUNIA SURYA

MENIMBANG

: Hasil Penilikan-I dari Tim Auditor VLK (terlampir).

MENGINGAT

: 1.

Peraturan Menteri Kehutanan No.P.43/Menhut-II/2014 Jo. Peraturan

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.P.95/Menhut-II/2014

tentang Standard dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan

Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang Izin

atau Hutan Hak.

2.

Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan, Nomor

P.14/VI-BPPHH/2014 Jo. Nomor P.1/VI-BPPHH/2015 tentang Standard dan

Pedoman Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi

Legalitas Kayu.

3.

Pedoman Mutu Sertifikasi PHPL dan VLK KPS-KEHUTANAN-PM.01 dan

Standar Operasional Prosedur Proses Sertifikasi PHPL dan VLK No.

KPS-KEHUTANAN-SOP.03.

MEMPERHATIKAN : Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor: 002/SPK/LVLK/I/2016

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN

: 1.

Total hasil nilai

Surveillance-I/Penilikan-I pada seluruh pemenuhan

indikator terhadap standar Verifikasi Legalitas Kayu dinyatakan

Memenuhi

. Dengan demikian pemegang Ijin Usaha Industri Primer

Hasil Hutan Kayu (IUIPHHK)

PT. BERKAT KARUNIA SURYA

berhak

DILANJUTKAN

atas

SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK)

dengan masa berlaku 3 (tiga) tahun sejak diterbitkan.

(15)

satu kesatuan dengan keputusan ini.

4.

Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan di

: Tangerang Selatan

Tanggal

: 18 Februari 2016

Ir. Ahmad Juaeni

(16)

No Revisi

: 01

PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN AUDIT

SURVEILLANCE-I/PENILIKAN-I

VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)

Bersama ini disampaikan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Industri, sebagai berikut:

I.

Nama LVLK

:

PT. Kreasi Prima Sertifikasi

Alamat

: Sarua Makmur Blok IV No. 7 Sarua Ciputat

Tangerang Selatan 1541

Telpon/Fax

: (021) 74639545, (021) 7417768

Website

: [email protected]

Tim Audit

: a.

Ir. Bambang Setyono Mulyanto, MM-CSR

(Lead Auditor)

b.

Agus Gumelar, Amd. Hut (Auditor)

Telah selesai melaksanakan audit lapangan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Industri,

terhadap :

II.

Nama Auditee

:

PT. BERKAT KARUNIA SURYA

Alamat

: Jl. Cimaragas Dusun Cisauheun RT.020 RW.007,

Desa Situbatu, Kec. Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat

Lingkup usaha

: IUIPHHK

Nomor ijin

: SK.410/MENHUT-II/2013

Kapasitas/Produk

: Plywood sebesar 30.000 m3/tahun dan

Veneer sebesar 15.000 m3/tahun

Telpon/Fax

: (0265) 2732088 / (0265) 2732089

III.

Waktu pelaksanaan

: Tanggal

25 s/d 27 Januari 2016

IV.

Hasil surveillance-I

/Penilikan-1

: NILAI

AKHIR

PELAKSANAAN

AUDIT

SURVEILLANCE-I/PENILIKAN-I PADA VERIFIKASI

LEGALITAS KAYU (VLK) ADALAH

MEMENUHI

SEHINGGA SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK)

DENGAN

NOMOR

:

020.VLK-KPS.001.REV-1

DENGAN

MASA

BERLAKU

SERTIFIKAT

27

FEBRUARI 2015 - 26 FEBRUARI 2018 BERHAK

(17)

No Revisi

: 01

Demikian, agar pihak yang berkepentingan maklum.

Tangerang Selatan, 23 Februari 2016

PT. Kreasi Prima Sertifikasi

(18)

PT. KREASI PRIMA SERTIFIKASI

Perusahaan tersebut telah memenuhi standar

VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)

Sesuai dengan Peraturan Menteri Kehutanan No. P.43/Menhut-II/2014 Jo. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.95/Menhut-II/2014

PT. KREASI PRIMA SERTIFIKASI

Sarua Makmur Blok IV No.7 Kota Tangerang Selatan 15414 Provinsi Banten

www.kreasiprimasertifikasi.com

Komite Akreditasi Nasional

PT. Kreasi Prima Sertifikasi LVLK-020-IDN

SERTIFIKAT

LEGALITAS KAYU ( -LK )

S

Predikat MEMENUHI

PT. KREASI PRIMA SERTIFIKASI

PT. BERKAT KARUNIA SURYA

No.020.VLK-KPS.001.rev-1

dengan ini memberikan sertifikat

VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) Industri

Kepada :

Selaku Pemegang Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu (IUIPHHK)

Dengan

Ir. Diding Achirudin

Direktur Utama

Ijin Industri

Nomor

Tanggal

Produk/Kapasitas

Lokasi

Provinsi

3 3

: Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia

: SK.410/Menhut-II/2013

: 7 Juni 2013

: Veneer

± 15.000 M /Tahun

Plywood

± 30.000 M /Tahun

:

Jl. Cimaragas Dusun Cisauheun RT.020 RW.007,

Desa Situbatu, Kecamatan Banjar, Kota Banjar.

: Jawa Barat

Referensi

Dokumen terkait

HANIN DESIGNS INDONESIA bukan merupakan industri primer yang melakukan pengolahan bahan baku dari kayu bulat sehingga tidak berkewajiban menyusun dokumen

Auditee adalah industri Kayu Olahan Lanjutan dimana bahan bakunya bukan berupa kayu bulat, dengan demikian tidak terdapat Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI)

MEGAHJAYA CEMERLANG bukan merupakan industri primer yang melakukan pengolahan bahan baku dari kayu bulat sehingga tidak berkewajiban menyusun dokumen RPBBI dengan

Sumber Mas Indah Plywood telah memiliki Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu (IUIPHHK) yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang dan sudah sesuai dengan

YUNI BALI FURNITURE bukan merupakan industri primer yang melakukan pengolahan bahan baku dari kayu bulat sehingga tidak berkewajiban menyusun dokumen RPBBI

Larasati Abadi Jaya bukan merupakan industri primer yang melakukan pengolahan bahan baku dari kayu bulat sehingga tidak berkewajiban memiliki dokumen RPBBI dan

Sagaya Megah Lestari merupakan industry pengolahan dari kayu yang menggunakan bahan baku berupa Kayu Gergajian, Veneer, dan Plywood.. Sagaya Megah Lestari

Not Applicable Mengacu pada Pasal 2 Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.9/Menhut-II/2012 tentang Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) Primer Hasil Hutan