Uji Efektivitas Anti-Aging dari Krim Ekstrak Bunga Brokoli (Brassica oleracea L var. Italica Plenck) pada Marmut

(1)

(2)

57

Lampiran 2. Gambar bunga brokoli kukus dan simplisia bunga brokoli

A

B Keterangan:

A: Bunga brokoli kukus

(3)

58 Lampiran 2 (lanjutan)

A

B Keterangan:

(4)

59

Lampiran 3. Gambar mikroskopik serbuk simplisia bunga brokoli

Keterangan:

1. Rambut penutup 2. Serbuk sari 3. Parenkim

4. Xilem dengan penebalan bentuk spiral 5. Kristal Ca oksalat bentuk prisma

(5)

60

Lampiran 4. Perhitungan pemeriksaan karakterisasi serbuk simplisia bunga brokoli

1. Perhitungan kadar air

% kadar air= volume (ml)

berat sampel(g) x 100%

1. Berat Sampel : 5,0000 g

% kadar air rata-rata= 8%+7,99%+7,98%

3 =7,99 %

2. Perhitungan kadar sari larut air

(6)

2. Berat simplisia = 5,018 g

% kadar sari larut air rata-rata= 25,55%+26,17%+24,90%

(7)

62

% kadar sari larut etanol rata-rata= 12,78%+13,41%+11,91%

3

=12,70 %

4. Perhitungan kadar abu total

% kadar abu total= berat abu (g)

berat simplisia (g) x100% 1. Berat simplisia = 2,047 g

% kadar abu total rata-rata= 5,47%+6,27%+5,87%

(8)

5. Perhitungan kadar abu tidak larut asam

% kadar abu tidak larut asam= berat abu (g)

% kadar abu tidak larut asam= 0,003

2,008

x

100%=0,149 % 3. Berat simplisia = 2,010 g

Berat abu = 0,003 g

% kadar abu tidak larut dalam asam= 0,003

2,010

x

100%=0,149 %

% kadar abu tidak larut asam rata -rata=0,146%+0,149%+0,149%

3

(9)

64

Lampiran 5. Bagan kerja pembuatan serbuk simplisia bunga brokoli

(10)

65

Lampiran 6. Bagan kerja pembuatan ekstrak bunga brokoli

ditambah etanol 96%

dimasukkan ke dalam bejana tertutup sekurangkurangnya selama 3 jam

dimasukkan ke dalam perkolator kecepatan pengaliran 1 ml/menit.

dipekatkan dengan alat rotary evaporator pada suhu 50°C

dimasukkan ke dalam alat freeze dryer Serbuk Simplisia 300 g

Simplisia dalam perkolator

Simplisia dan pelarut berwarna hijau tua

Ekstrak etanol encer 5 L

Ekstrak etanol kental

(11)

66

Lampiran 7. Gambar sediaan krim ekstrak bunga brokoli setelah selesai dibuat

A B C Keterangan:

A: Krim blanko

(12)

67

Lampiran 8. Gambar sediaan krim ekstrak bunga brokoli setelah 12 minggu

A B C Keterangan:

A: Krim blanko

(13)

68 Lampiran 9. Gambar alat penelitian

A

B

C Keterangan:

(14)

69

Lampiran 10. Gambar hewan percobaan penelitian (marmut)

A

B Keterangan:

A: Perawatan marmut

(15)

70

Lampiran 11. Contoh pengukuran kondisi kulit marmut dengan skin analyzer

1. kadar air (moisture) Sebelum penyinaran

Setelah penyinaran

Pemulihan minggu I

Pemulihan minggu II

(16)

Pemulihan minggu IV

(17)

Setelah penyinaran

(18)

Pemulihan minggu II

(19)

Pemulihan minggu IV

(20)

Setelah penyinaran

(21)

Pemulihan minggu II

(22)

Pemulihan minggu IV

(23)

Setelah penyinaran

(24)

Pemulihan minggu II

(25)

(26)

81

Lampiran 12. Data statistik hasil pengukuran kondisi kulit marmut 1. Kadar air (moisture)

Sebelum Penyinaran dengan UV Tukey HSD a

Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a Uses Harmonic Mean Sample Size = 3,000.

Setelah Penyinaran dengan UV Tukey HSDa

(27)

Pemulihan minggu I

Pemulihan minggu II

Pemulihan minggu III

Pemulihan minggu IV

(28)

2. Kehalusan (evenness)

ANOVA

Sebelum Penyinaran dengan UV Tukey HSDa

Setelah Penyinaran dengan UV

(29)

(30)

3. Besar pori (pore)

(31)

(32)

4. Banyaknya noda (spot)

(33)

(34)

5. Keriput (wrinkle)

Sebelum Penyinaran dengan UV Tukey HSD

(35)