• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Akhir Praktikum Menggambar Tekni

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Laporan Akhir Praktikum Menggambar Tekni"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

MENGGAMBAR TEKNIK

KELOMPOK 3

1. DESMARDANA DAMAR WAHYUNI 1411112002

2. THRE BINTANG FERNANDES 1411111005

3. GINA SILVI ANDRA 1411112026

AGRICULTURAL MANAGEMENT AND GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM LABORATORY PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS

(2)

MATA KULIAH : MENGGAMBAR TEKNIK

KELOMPOK : 3 (TIGA)

ASISTEN

YUDI PRAWIRA MARDIANITA SULISTYA ADITAMI

1211112026 1211112035

PENANGGUNGJAWAB

EVRI DARMI

27/AMGIS/2014

KOORDINATOR ASISTEN

MIDUK SAN JAYA SIMANJUNTAK

(3)

Segenap puji dan rasa syukur selalu penulis perbaharui kepada Allah SWT, atas

segala rahmat dan karunia yang dilimpahkan-Nya pada penulis, khususnya dalam

menyelesaikan Laporan Akhir Menggambar Teknik.

Laporan ini penulis susun berdasarkan datadata yang diperoleh saat melakukan

studi kasus terhadap alat di Laboratorium Produksi dan Manajemen Alat Mesin

Pertanian. Atas selesainya laporan praktikum ini Penulis mengucapkan terima kasih

kepada semua pihak yang terlibat dalam praktikum.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan yang terdapat pada laporan akhir

praktikum ini. Oleh karena itu, penulis harapkan adanya perbaikan dan

penyempurnaan pada saat praktikum periode berikutnya. Semoga laporan akhir ini

bermanfaat bagi pembaca.

Padang, Desember 2015

(4)

DAFTAR ISI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 3

(5)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Menggambar teknik merupakan salah satu mata kuliah yang terdapat dalam

Program Studi Teknik Pertanian yang mempelajari tentang cara-cara menggambar

dengan berbasis keteknikan. Mata kuliah ini wajib untuk diambil, sehingga untuk

melengkapi dan memahami dalam proses pembelajaran menggambar teknik ini

dilakukanlah praktikum. Teknik Pertanian memerlukan pengetahuan mengenai

gambar teknik karena salah satu bidang kajian di Teknik Pertanian merancang alat

atau mesin pertanian. Perancangan alat ini dapat dilakukan secara manual ataupun

dengan software. Menggarmbar teknik dilakukan untuk mempermudah

pembuatan komponen-komponen serta keterangannya. Menggambar teknik juga

berguna dalam pengaplikasiannya di lapangan kerja.

Era globalisasi yang saat ini terjadi mengakibatkan teknologi tersebar dengan

cepat, komputer pun tidak asing lagi bagi masyarakat. Gambar teknik yang dahulu

hanya digambar secara manual sekarang dapat dipermudah dengan adanya

teknologi komputer yang dapat menciptakan software untuk menggambar teknik

menjadi lebih mudah. Aplikasi tersebut misalnya Autocad dan Solidwork.

Penggunaan software untuk membuat gambar teknik memiliki kelebihan,

yakni mudah digunakan dan memperccepat pekerjaan, ukuran yang dihasilkan

juga tepat. Namun menggambar teknik secara manual juga sangatlah penting,

karena sebagian besar menggambar teknik lebih dipakai metode yang manual.

Penggunaan metode manual dapat melatih keterampilan tangan.

Penggunaan metode manual maupun metode software dalam menggambar

teknik, keduanya tetap penting, karena dalam suatu kondisi, metode manual

sangat susah untuk digunakan dalam perancangan alat atau mesin pertanian yang

kompleks, olek karena itu dipelajari juga metode pembuatan gambar teknik

(6)

1.2Tujuan

Adapun tujuan dari praktikum menggambar teknik ini diantaranya adalah:

1. Agar mahasiswa dapat memenuhi SKS mata kuliah menggambar teknik.

2. Agar mahasiswa dapat mengetahui hubungan menggambar teknik dengan

Teknik Pertanian.

3. Agar mahasiswa dapat mempraktekkan secara efektif dan efesien

langkah-langkah menggambar teknik.

4. Agar mahasiswa dapat merancang alat secara manual ataupun dengan

menggunakan software.

5. Agar mahasiswa dapat mengaplikasikannya dalam lapangan kerja.

1.3Manfaat

Adapun manfaat dari praktikum menggambar teknik ini diantaranya adalah:

1. Mahasiswa memenuhi SKS mata kuliah menggambar teknik.

2. Mahasiswat mengetahui hubungan menggaambar teknik dengan Teknik

Pertanian.

3. Mahasiswa dapat mempraktekkan secara efektif dan efisien langkah-langkah

menggambar teknik.

4. Mahasiswa dapat merancang alat secara manual ataupun dengan menggunakan

software.

(7)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Gambar Teknik

Gambar teknik adalah alat untuk menyatakan idea atau gagasan ahli teknik.

Gambar teknik sering disebut sebagai bahasa teknik atau bahasa bagi kalangan

ahli-ahli teknik. Sebagai suatu bahasa, gambar teknik harus dapat meneruskan

keterangan-keterangan secara tepat dan objektif.

2.2 Fungsi Gambar Teknik

Gambar Teknik teknik berfungsi sebagai berikut:

1. Menyampaikan informasi

Benda dibuat, maka dilakukan perancangan benda tersebut terlebih dahulu

dalam bentuk gambar, dalam hal ini gambar memiliki fungsi sebagai alat untuk

menyampaikan informasi dari pihak perencana atau perancang kepada pihak

pembuat (operator). Dalam suatu proyek, yang menerima informasi berupa

gambar sebenarnya bukan hanya operator, tetapi masih ada beberapa pihak lain

yang bersangkutan , misalnya bagian perencanaan proses produksi, bagian

pengontrol selama produksi, perakitan, bagian servis dan sebagainya.

2. Bahan dokumentasi, pengawetan dan penyimpanan

Gambar teknik merupakan dokumen yang sangat penting dalam suatu

perusahaan industri, dimana data teknis mengenai suatu produk tercantum secara

padat disana. Mendokumentasikan gambar berarti pula mengawetkan dan

menyimpan gambar itu untuk dipergunakan sebagai bahan informasi bagi

rencana-rencanabaru dikemudian hari.

3. Menuangkan gagasan untuk pengembangan

Gagasan seseorang perancang untuk membuat benda-benda teknik

mula-mula berupa konsep abstrak dalam pikirannya. Konsep abstrak itu kemudian

dituangkan ke dalam bentuk gambar. Bagi perancang gambar dapat meningkatkan

daya pikirannya untuk pengembangan gagasan lebih lanjut. Kemudian gambar itu

dianalisa dan dievaluasi. Proses ini diulang-ulang sehingga dapat diperoleh

(8)

Peraturan-peraturan gambar dibuat atas dasar persetujuan bersama antara

orang-orang bersangkutan. Peraturan-peraturan itu selanjutnya dijadikan standar

dalam lingkup di mana orang itu berada. Standar yang digunakan dalam lingkup

perusahaan di sebut standar perusahaan, untuk negara disebut standar nasional.

Lebih luas lagi untuk kepentingan kerjasama antar industri secara internasional

digunakan standar internasional.

Standarisasi gambar berarti penyesuaian atau pembakuan cara membuat dan

membaca gambar dengan berpedoman pada standar gambar yang telah ditetapkan.

Apabila dalam satu lingkungan kerja teknik, antara yang membuat gambar dan

yang membacanya menggunakan standar gambar teknik yang sama, berarti

lingkungan itu sudah melakukan standarisasi gambar teknik. Standarisasi gambar

teknik mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Memberi kepastian sesuai atau tidak sesuai kepada pembuat dan pembaca

gambar dalam menggunakan aturan-aturan gambar menurut standar.

2. Menyeragamkan penafsiran terhadap cara-cara penunjukan dan penggunaan

simbol-simbol yang dinyatakan dalam gambar sesuai penafsiran menurut

gambar.

3. Memudahkan komunikasi teknis antara perancang atau pembuat gambar

dengan pengguna gambar.

4. Memudahkan kerjasama antara perusahaan-perusahaan dalam memproduksi

benda-benda teknik dalam jumlah banyak (produksi masal) yang harus

diselesaikan dalam waktu serempak.

5. Memperlancar produksi dan pemasaran suku cadang alat-alat industri.

Proyeksi merupakan suatu cara untuk menyatakan wujud suatu benda dalam

bentuk gambar. Gambar proyeksi adalah gambar dari suatu benda nyata atau

khayalan yang dilukiskan menurut garis-garis pandangan pengamat pada suatu

bidang datar (bidang gambar). Ada beberapa mecam cara menggambar proyeksi.

Cara-cara tersebut akan dikelompokkan menjadi dua yaitu :

1. Proyeksi Piktorial ( Proyeksi Pandangan Tunggal)

Proyeksi piktorial (pictorial drawing) adalah suatu cara menampilkan gambar

benda yang mendekati bentuk dan ukuran sebenarnya secara tiga dimensi, dengan

(9)

karena sering digunakan sebagai gambar ilustrasi pada buku-buku keteknikan atau

pada katalog dari produk industri mesin, dan sebagainya. Tetapi perlu dibedakan,

bahwa tidak setiap gambar ilustrasi teknik merupakan gambar piktorial. Cara

proyeksi yang termasuk ke dalam kelompok proyeksi piktorial terdiri dari.

1) Proyeksi Aksonometri

Apabila bidang-bidang atau tepi-tepi benda dimiringkan terhadap bidang

proyeksi, maka tiga muka dari benda tersebut akan terlihat serentak dan

memberikangambaran bentuk benda seperti sebenarnya. Proyeksi aksonometri ini

dibagi lagi menjadi tiga cara yaitu isometri, dimetri dan trimetri. Ketiga cara ini

dibedakan atas dasar besarnya sudut antara sumbu-sumbu (x,y dan z) dan panjang

garis pada sumbu-sumbu tersebut.

2) Proyeksi Miring (Oblique)

Jika garis-garis tidak tegak lurus bidang proyeksi, tetapi membentuk sudut

sembarang (miring), maka cara proyeksi seperti ini disebut proyeksi miring dan

gambarnya disebut gambar miring (oblique).

3) Proyeksi prespektif

Pada proyeksi prespektif garis-garis pandangan pengamat (garis proyeksi)

dipusatkan pada satu titik. Titik tersebut dianggap sebagai mata pengamat.

2. Proyeksi Ortogonal

Proyeksi ortogonal benda ditampilkan secara dua dimensi dengan beberapa

pandangan. Oleh karena itu, proyeksi ortogonal sering disebut juga proyeksi

pandangan jamak (multiview projection). Pada proyeksi ortogonal, garis-garis

proyeksinya sejajar satu sama lain dan tegak lurus terhadap bidang proyeksi. Jika

benda yang akan digambar diletakkan di kuadran I dan diproyeksikan pada

bidang-bidangnya, maka cara proyeksi ini disebut cara proyeksi kuadran I atau

sering disebut cara proyeksi Eropa. Jika bendanya diletakkan di kuadran III, maka

cara proyeksi ini disebut cara proyeksi kuadran III atau sering disebut cara

(10)

2.3 Alat-alat Gambar

Alat-alat yang digunakan dalam melakukan secara manual sebagai berikut:

1. Mistar segitiga

Materi praktikum yang dilakukan secara manual sebagai berikut:

1. Menggambar Garis

Bab ini dipelajari tentang bagaimana membuat garis lurus, gari tegak lurus,

garis miring dan gariS membentuk sudut. Garis lurus dibuat dengan pensil 2B

menggunakan mistar. Garis tegak lurus dibuat dengan menggunakan pensil 2B

dan dua buah mistar. Mistar pertama digunakan sebagai dasar dan mistar kedua

diletakkan di atas mistar pertama. Kemudian garis lurus ke atas mulai dari titik

tumpuk mistar pertama dan kedua. Garis lurus akan terbentuk.

2.Membuat Sudut

Dalam hal ini, sudut dibuat dengan menggunakan mistar dan jangkan.

Untuk membuat sudut 300, dalam sebuah kotak posisikan sudut 600 di bagian

bawah kemudian sambung dengan sudut 150, kemudian garis dari ujung kotak

sampai batas terakhir mistar. Untuk membagi sudut, dibuat garis V dengan titik O.

Kemudian tandai dengan jangka kedua sisi dari titik timpu O, (titik A dan B). Dari

titik A dan B buat garis dengan jangka sampai ke pertengahan garis tengah (C),

titik ini akan menyatu. Kemudian buat garis dari titik O sampai titk C.

3.Membuat Oval

Pembuatan oval (bulat telur) dibuat dengan membuat lingkaran sempurna

(11)

setengah sampai titik A dan B. Kemudian dari titik A dan B hubungkan dengan

jangka sehingga terbentuk bulat sempurna.

2.5Pengertian SolidWork 3D

SolidWorks adalah sebuah software Computer Aided Design (CAD) 3D yang

mudah dioperasikan. Software ini dikembangkan oleh SolidWorks Coorporation

yang sekarang sudah diakui oleh Dassault System. SolidWorks merupakan salah

satu software penting yang mulai banyak digunakan pada teknologi saat ini, selain

digunakan untuk menggambar komponen 3D, Solidwork juga bisa dipergunakan

untuk mendapatkan gambar 2D dari komponen tersebut dan bisa dikonversi ke

format *.dwg yang dapat dijalankan pada software AutoCad.

Solidwork merupakan software yang digunakan untuk membuat design produk

dari yang sederhana sampai yang kompleks seperti roda gigi, cashing handphone,

mesin mobil, dan sebagainya. Software ini merupakan salah satu opsi diantara

design software lainnya seperti Catia, Inventor, Autocad, dan lain-lain. Namun

bagi yang berkecimpung dalam dunia teknik khususnya teknik mesin dan teknik

industri, solidwork wajib dipelajari karena sangat sesuai dan prosesnya lebih cepat

daripada harus menggunakan autocad. File dari solidwork dapat di ekspor ke

software analisis seperti Ansys, FLOVENT, dan lain-lain. Design yang dibuat

dapat disimulasikan, dianalisis kekuatan dari desain secara sederhana, maupun

dibuat animasinya.

SolidWorks dalam pengambaran/pembuatan model 3D menyediakan

feature-based, parametric solid modeling. Feature-based dan parametric ini yang akan

mempermudah bagi penggunanya dalam membuat model 3D. Karena hal ini akan

membuat pengguna dapat membuat model sesuai dengan intiusi.

Bagian-bagian dari Tampilan SolidWorks

Tampilan software SolidWork tidak jauh berbeda dengan software–software

lain yang berjalan diatas windows, jadi tidak ada yang akan merasa aneh dengan

tampilan dari SolidWorks.

SolidWorks menyediakan 3 templates utama yaitu:

1. Part

Part adalah sebuah object 3D yang terbentuk dari featurefeature. Sebuah part

(12)

digambarkan dalam bentukan 2D pada sebuah drawing. Feature adalah

bentukan dan operasi – operasi yang membentuk part. Basefeature merupakan

feature yang pertama kali dibuat. Extension file untuk part SolidWorks adalah

.SLDPRT.

2. Assembly

Assembly adalah sebuah document dimana parts, feature dan assembly lain

(Sub Assembly) dipasangkan atau disatukan bersama. Extension file untuk

SolidWorksAssembly adalah .SLDASM.

3. Drawing

Assembly adalah tempates yang digunakan untuk membuat gambar kerja

2D/2D engineering Drawing dari single component ( part ) maupun Assembly

yang sudah dibuat.

Adapun fungsi-fungsi toolbar di solidwork antara lain:

1) Equation berfungsi untuk membuat hubungan antara sketsa yang dibuat

dengan suatu persamaan.

2) Line berfungsi perintah untuk membuat garis

3) Rectangle berfungsi perintah untuk membuat persegi, persegi panjang dan

trapesium

4) Circle berfungsi membuat lingkaran

5) Centerpoint Arc berfungsi untuk membuat busur lingkaran dengan titik pusat

lingkaran sebagai acuan dan jari-jari lingkaran

6) Tangent Arc berfungsi untuk membuat busur lingkaran dengan acuan titik

sketsa yang dibuat sebelumnya

7) 3 Point Arc berfungsi untuk membuat busur lingkaran dengan diameter

lingkaran sebagai acuan dan tinggi lingkaran

8) Spline berfungsi untuk membuat busur yang tidak beraturan dapat diatur

sesuai dengan keinginan.

9) Centerline berfungsi sebagai garis kontruksi. Solidwork tidak akan membaca

sebagai suatu entities, tetapi lebih sebagai kontruksi saja

10) SketchFillet berfungsi untuk membentuk lengkungan pada tiap ujung sketsa

11) Mirror Entities berfungsi untuk menduplikatkan sketsa yang dibuat dengan

(13)

12) Offset Entities berfungsi untuk menggandakan sketch dengan jarak tertentu,

fungsi ini cukup berguna dalam membantu membuat sketch yang sama pada

jarak tertentu.

13) TrimEntities berfungsi untuk menghapus suatu garis pada sketch.

14) Move berfungsi untuk memindahkan sketsa

15) Rotate berfungsi untuk memutar sketsa

16) Scale berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil sketsa

17) Copy berfungsi untuk menduplikat sketsa lebih dari satu dan sembarang

tempat

18) Linear pattern berfungsi untuk menduplilat sketsa berdasarkan arah

horizontal dan vertikal sedangkan Circular pattern berfungsi untuk

menduplikat sketsa membentuk radius tertentu. Keduanya dapat di duplikat

lebih dari 1.

19) Smartdimension berfungsi perintah untuk memberikan dimensi

20) Horisontal berfungsi untuk menetapkan sketsa adalah garis horisontal

21) Vertikal berfungsi untuk menetapkan sketsa adalah garis vertikal

22) Collinear berfungsi untuk menetapkan sketsa saling berhimpitan (line dengan

line)

23) Perpendicular berfungsi untuk menetapkan sketsa saling tegak lurus

24) Parallel berfungsi untuk menetapkan sketsa saling sejajar

25) Equal berfungsi untuk menetapkan nilai sketsa adalah sama

26) Coradial berfungsi untuk menetapkan sketsa berhimpitan (circle dengan

circle)

27) Concentric berfungsi untuk menetapkan sketsa pada satu titik pusat (circle

dengan circle)

28) Fix Berfungsi untuk menetapkan sketsa tidak bergerak/diam

29) Design Table berfungsi untuk membuat variasi desain 3D sehingga

mempersingkat waktu dalam mendesain model yang sama

30) Extrude Boss berfungsi perintah untuk membuat bangunan 3D dengan

memasukkan nilai height

31) Extrude Cut berfungsi perintah untuk memotong bangun 3D yang sudah

(14)

32) Fillet berfungsi perintah untuk melengkungkan ujung dari bangun 3D

33) Chamfer berfungsi perintah untuk memotong ujung dari bangun 3D

34) Plane Merupakan bidang referensi sketsa. Plane ini sangat penting karena

setiap sketsa atau bangun 3D yang akan dibuat harus memiliki Plane

35) Axis Merupakan bidang referensi sketsa berupa garis. Fungsinya hampir sama

dengan Plane

36) Rib berfungsi perintah untuk membuat rusuk atau penyangga.

37) Shell berfungsi perintah kombinasi offset pada sketch dengan ExtrudeCut

38) Draft berfungsi perintah untuk meninggikan model 3D dengan ketentuan

sudut tertentu

39) Revolved Boss berfungsi berfungsi untuk memutar sketsa menjadi bangun

putar dengan menggunakan acuan

40) Revolved Cut berfungsi berfungsi untuk memotong sketsa dengan bangun

putar sebagai referensi potongan

41) SweptBoss/Base berfungsi untuk membuat bangun 3D dengan acuan 2 sketsa

sebagai height dan bentuk bangun 3D‐nya

42) LinearPattern berfungsi sama dengan linearpattern pada sketch

43) CircularPattern berfungsi sama dengan circularpattern pada sketch

44) Mirror berfungsi sama dengan mirror pada sketch

45) Lofted Boss/Base berfungsi perintah menyambungkan beberapa sketch pada

plane yang berbeda sehingga terbentuk suatu model tertentu

46) Assembly berfungsi untuk menggabungkan beberapa part sehingga menjadi

satu keutuhan sistem secara fungsional

47) Insert Components berfungsi perintah untuk memasukkan part ke dalam

lembar kerja

48) Hide/Show Comp berfungsi perintah untuk menampilkan atau

menyembunyikan part

49) EditComponent berfungsi perintah untuk merubah dimensi dari part

50) MoveComponent berfungsi perintah untuk memindahkan part

51) RotateComponent berfungsi perintah untuk memutar part

52) Mate berfungsi perintah untuk menempel part dengan part lainnya dengan

(15)

BAB III

STUDI KASUS

Hasil Akhir Alat Pencacah Rumput Gajah

1. Gambar 3 Dimensi

(16)
(17)

BAB IV

PENUTUP

4.1Kesimpulan

Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut. Menggambar teknik yang dipraktikumkan oleh

mahasiswa Teknik Pertanian Universitas Andalas dilakukan secara manual.

Pembuatan komponen maupun alat masih menggunakan bantuan tangan, alat

tulis, dan selembar kertas. Praktikum pada 3 minggu kemudian berlanjut

menggunakan software yaitu SolidWorks 2012. Software ini mempermudahkan

mahasiswa Teknik Pertanian Universitas Andalas dalam menyelesaikan proyek

yang diberikan oleh asisten. Rancangan komponen dan alat yang dibuat dapat

diubah pandangan sesuai yang diinginkan. Proses SolidWorks mulai dari

rancangan yang berbentuk 2 dimensi hingga 3 dimensi dapat diproses pada

software tersebut. Selain itu, SolidWorks mampu menggerak-gerakkan komponen

atau alat yang telah dibuat agar terlihat lebih menarik sehingga menimbulkan

imajinasi creator.

Mesin pencacah rumput gajah menjadi proyek dalam pengerjaan tugas akhir

ini, yang mana bagian dari tiap komponen dibuat secara bertahap-tahap. Mulai

dari pengerjaan kedudukan alat pencacah dan ilustrasi bagian roda yang berputar

pada saat mencacah rumput gajah. Selanjutnya sebagai suatu alat

komponen-komponen tersebut disatukan. Sehingga menjadi satu kesatuan alat. Alat tersebut

dinamakan alat pencacah rumput gajah.

4.2 Saran

Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, dapat diberikan beberapa

saran untuk praktikum periode berikutnya. Praktikan ikuti dengan seksama

prosedur kerja yang diberitahukan oleh asisten sehingga tetap mengikuti dari awal

hingga akhir proses, menanyakan hal yang tidak atau kurang dipahami ketika

asistensi agar dalam pembuatan laporan baik laporan awal maupun laporan akhir

tidak ada hal yang diragukan, dan menghindari hal yang tidak diinginkan seperti

mengakses internet ketika asisten menginstruksikan pembuatan proyek yang

(18)

Ketinggalan dalam pembuatan proyek, himbaulah asisten untuk mengulangi

prosedur kerja nya atau sampaikan agar perlahan-lahan ketika memberikan

prosedur kerja. Praktikan mencatat setiap tahap pertahapnya. Para asisten,

dianjurkan untuk tidak terlalu cepat ketika memberikan prosedur kerja sehingga

praktikan tidak ketinggalan dalam menyelesaikan proyek dan memperhatikan

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Giesecke, dkk. Gambar Teknik, Edisi XI. Jakarta : Erlangga.

Khurmi RS dan J.K Gupta. 1980. A Text Book of machine Design. New Delhi :

Euresia Publishing Hause

Kiyo, Katsu Suga. 1987. Menggambar Teknik, Edisi 4. Jakarta : Pradya

Sato, Takeshi. 1986. Menggambar Mesin. Jakarta : PT. Paradya Paramitha

Sularso dan Kiyokatsu suga. 1987. Dasar-Dasar Pemilihan dan Perencanaan

(20)

LAMPIRAN

Proses Pembuatan Alat Pencacah Rumput Gajah pada Solidworks

1. Pada Start menu, pilih SolidWorks 2012

(21)

3. Pilih Part, klik OK

4. Buat sebuah plane, pilih front plane

(22)

6. Atur ketebalan menggunakan Extrude Boss

7. Selanjutnya, setelah terbentuk sebuah balok, untuk menjadikannya berbentuk seperti meja maka, potong bagian yang tidak diperlukan sesuai panjang dimensi yang diinginkan. Buat sebuah rectangle

(23)

9. Untuk membuat bagian kaki meja tersebut, buat sebuah rectangle dan Extrude cut

10. Setelah semua bagian di Extrude Cut, Exit Sketch

(24)

12. Untuk membuat sebuah meja tambahkan rectangle.

13. Buat kaki meja dengan cara yang sama dengan pembuatan kerangka meja awal

(25)

15. Buat sebuah objek dengan menggunakan Straigth slot.

16. Untuk membentuk seperti gambar berikut gunakan Shell

(26)

18. Setelah itu buat lubang pada alat seperti pada gambar gunakan rectangle

19. Extrude-cut objek seperti gambar berikut :

20. Maka tampilan part akan terlihat seperti gambar berikut

(27)

21. Selanjutnya tambahkan lubang untuk memasukkan part lain dengan membuat sebuah lingkaran.

22. Extrude-cut gambar sesuai ukuran yang diinginkan.

(28)

24. Selanjutnya buat lingkaran

25. Buat jari-jari benda

(29)

27. Tambahkan diameter untuk roda

28. Extrude boss bagian yang akan dihubungkan dengan part2

(30)

30. Extrude Boss corong sesuai dengan ketebalan yang diinginkan

31. Untuk pembuatan corong, lubangi dengan shell

(31)

33. Maka akan terbentukbagian seperti ini

(32)

DOKUMENTASI

Gambar meja dudukan corong Gambar corong tampak depan

(33)

Mengkur lebar corong atas Mengukur panjang corong atas

Mengukur diameter roda Mengukur panjang meja

Gambar

gambar dalam menggunakan aturan-aturan gambar menurut standar.
Gambar meja dudukan corong

Referensi

Dokumen terkait

Botol semprot berfungsi sebagai tempat menyimpan aquades juga digunakan untuk membersikan dinding bejana dan sisa-sisa endapan, mengeluarkan air atau cairan dalam

1. Sensor ultrasonik berfungsi dengan baik dalam membaca kecepatan putaran roda. Sensor ultrasonic mampu membaca kecepatan dengan error maksimum 10%. Koneksi bluetooth

Sensor TGS 2611, TGS 2602 dan MQ-9 berfungsi untuk mendeteksi gas yang berada disekitar sensordan ketiga sensor sebagai penerima sinyal input dan memberikan data,

Bahan kering susu tanpa lemak juga penting sebagai sumber protein sehingga dapat meningkatkan nilai nutrisi es krim.Unsur protein dalam pembuatan es krim berfungsi untuk

Alat ini berupa bola kaca masif dengan garis tengah/diameter 10 – 15 cm, berfungsi sebagai lensa cembung (konvex) yang dapat mengumpulkan sinar matahari ke

Lihat skala utama kemudian catat di table pengamatan (membaca alat ukur harus dengan posisi yang tegak lurus, artinya tidak boleh dari arah serong maupun

Akan tetapi secara garis besar yang akan dibahas disini mengenai Produk Penghimpunan Dana (funding) saja. Dalam pasal 9 Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 dikemukakan

Bantalan-bantalan Bantalan-bantalan adalah salah satu bagian dari komponen blower yang berfungsi sebagai menahan getaran dari proses pemutaran udara yang masuk melewati impeller dan